Simtom Endokrin
•Download as PPT, PDF•
2 likes•403 views
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang simtomatologi sistem endokrina. Ia menjelaskan bahawa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrina dalam tubuh dapat mengubah struktur dan fungsi organ dan jaringan, serta mengawal banyak aspek fungsi tubuh. Dokumen ini kemudiannya menerangkan simtom-simtom umum sistem endokrina seperti perubahan selera makan, tabiat pembuangan air besar, perpeluhan, dan lain
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (11)
Similar to Simtom Endokrin
Similar to Simtom Endokrin (20)
More from Muhammad Nasrullah
More from Muhammad Nasrullah (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Simtom Endokrin
- 1. Simtomatologi sistem endokrina Kajian berkaitan tanda dan gejala sistem endokrina Disediakan Oleh : Nassruto
- 2. PENGENALAN • Hormon - Bahan yang dihasilkan oleh kelenjar endokrine dalam satu bahagian tubuh, memasuki salur darah dan diangkut ke organ-organ atau tisu-tisu dan mengubahsuai struktur dan fungsinya
- 3. • Hormon juga merupakan alat komunikasi dalam badan • Hormon mengawal terlalu banyak aspek fungsi tubuh menyebabkan manifestasi penyakit endokrina berubah-ubah dengan cepat.
- 4. SISTEM ENDOKRINA 1. Kelenjar Pituitari 2. Kelenjar Tiroid 3. Kelenjar Paratiroid 4. Kelenjar Timus 5. Kelenjar Adrenal 6. Kelenjar Pineal
- 5. Kelenjar Pituitari • Di tulang sfenoid • Terdiri 2 lobus - Anterior - Posterior
- 6. Kelenjar Tiroid • 2 lobus • Di kiri dan kanan trakea • Di kawal oleh hormon tirotropik (pituituri)
- 7. Kelenjar Paratiroid • 4 kelenjar • Hormon paratiroid
- 8. Kelenjar Timus • Dalam toraks • Pada aras dwicabang trakea • Fungsi belum nyata tapi ada kaitan dengan penghasilan antibodi
- 9. Kelenjar Adrenal • Di atas setiap ginjal • Menghasilkan - Kortisol - Adrenalin - Non adrenalin
- 10. Kelenjar Pineal • Di korpus kalosum • Fungsi belum nyata
- 11. Testis • Di bawah rangsangan kelenjar pituituri • Menghasilkan Testosteron
- 12. Ovari • Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron
- 13. SIMTOM-SIMTOM • Perubahan pada selera makan dan berat badan • Perubahan pada tabiat pembuangan air besar • Perubahan pada perpeluhan • Perubahan pada pertumbuhan bulu • Keletihan • Perubahan pada kulit • Perubahan pada pigmentasi kulit
- 14. • Perubahan bentuk tubuh • Impoten • Kedatangan haid • Poliuria • Intoleransi terhadap kesejukan atau kepanasan • Tremor • Palpitasi
- 15. Perubahan pada selera makan dan berat badan • Peningkatan selera makan - Tirotoksikosis - Diabetes Mellitus • Peningkatan selera makan dengan penambahan berat badan - Sindrom Cushing - Hipoglisemia - Penyakit Hipotalamus
- 16. • Kehilangan selera makan dengan kehilangan berat badan - Kekurangan adrenal - Anorexia Nervosa - Penyakit gastro usus • Kehilangan selera makan dengan penambahan berat badan - Hipotiroidisma
- 17. Perubahan pada tabiat pembuangan air besar • Cirit birit - Hipertiroidisma - kekurangan adrenal • Konstipasi - Hipotiroidisma - Hiperkalsemia
- 18. Perubahan pada perpeluhan • Peningkatan perpeluhan - Hipertiroidisma - Hipoglisemia - Akromegali - Anxiety - Menopause
- 19. Perubahan pada pertumbuhan bulu • Hirsutisma • Hipogonadisma
- 20. Keletihan • Hipotiroidisma • Penyakit Addison’s • Anemia • Jangkitan kronik (HIV) • Ubat-ubatan • Depression dan sebagainya
- 21. Perubahan pada kulit • Hipotiroidisma - Kulit menjadi kasar, pucat dan kering • Hipoparatiroidisma - Kulit bersisik • Akromegali - Pertumbuhan tisu lembut • Sindrom Carcinoid - Flushing
- 22. Perubahan pada pigmentasi kulit • Peningkatan pigmentasi - Kekurangan adrenal primer - Sindrom Cushing - Akromegali • Pengurangan pigmentasi - Hipopituitarisma • Depigmentasi setempat - Hashimoto dengan hipotiroidisma - Addison dengan kekurangan adrenal
- 23. Perubahan bentuk badan • Ketinggian - Kebanyakkan disebabkan struktur tubuh badan - Kelebihan hormon : Gigantisma • Kependekan (kerdil)
- 24. Impoten • Hipogonadisma • Hiperolaktinemia • Gangguan emosi • Neuropati autonomik • Penyakit korda spinal • Atrofi testis
- 25. Kedatangan haid • Amenorrhoea - Primer - Sekunder • Kehamilan • Menapouse • Sindrom polisistik ovari • Hiperprolaktinemia • Virilising
- 26. • Hipotalamik • Penyakit pituitari • Pengambilan pil perancang • Psikiatri
- 27. Poliuria • Jumlah isipadu air kencing melebihi 3 liter dalam sehari • Diabetis mellitus • Diabetes Insipidus • Polidipsia primer • Hiperkalsemia • Penyakit ginjal
- 28. Intolerans terhadap kesejukan atau kepanasan • Hipotiroidisma • Tirotoksikosis