SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Sistem Kelenjar Endokrin
Kelompok 7:
 Annisa Nurrahmia Fitri
 Yana
 Yani
 Eva khaerunisa
 Ida Darulmursida
Pengertian Sistem Endokrin
• Sistem Endokrin disebut juga kelenjar buntu, yaitu
kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus
untuk mengeluarkan sekretnya.
• Sekret dari kelenjar endokrin dinamakan hormon.
• Hormon berperan penting untuk mengatur berbagai
aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas
pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi,
pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
• Dasar dari sistem endokrin adalah hormin dan
kelenjar (glandula), sebagai senyawa kimia
perantara, hormon akan memberikan informasi dan
instruksi dari sel satu ke sel lainnya.
Sel-sel Penyusun Organ Endokrin
Sel-sel penyusun organ endokrin dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
o Sel Neusekretori, adalah sel yang berbentuk seperti
sel saraf, tetapi berfungsi sebagai penghasil
hormon. Contoh sel neusekretori ialah sel saraf
pada hipotalamus.
o Sel endokrin sejati, disebut juag sel endokrin kelasik
yaitu sel endokrin yang benar-benar berfungsi
sebagai penghasil hormon, tidak memiliki bentuk
seperti sel saraf. Kelenjat endokrin sejati
melepaskan hormon yang dihasilkannya secara
langsung ke dalam darah (cairan tubuh).
Jenis Kelenjar Endokrin
1) Kelenjar Pituitari
• Kelenjar pituitari ini dikenal sebagai master of glands (raja dari semua
kelenjar) karena pituitari itu dapat mengkontrol kelenjar endokrin lainnya.
Sekresi hormon dari kelenjar pituitari ini dipengaruhi oleh faktor emosi dan
perubahan iklim. Pituitari dibagi 2 bagian, yaitu anterior dan posterior.
a. Hipofisis anterior:
• Hormon Somatotropin(untuk pembelahan sel,pertumbuhan)
• Hormon tirotropin(sintesis hormon tiroksin dan pengambilan unsur yodium)
• Hormon Adrenokortikotropin(merangsang kelenjar korteks membentuk
hormon)
• Hormon Laktogenik(sekresi ASI)
• Hormon Gonadotropin( FSH pada wanita pemasakan folikel, pada pria
pembentukan spermatogonium; LH pada wanita pembentukan korpus
luteum,pada pria merangsang sel interstitial membentuk hormon
testosteron)
b. Hipofisis Medula(membentuk hormon pengatur melanosit)
c. Hipofisis posterior
• Hormon oksitosin(merangsang kontraksi kelahiran)
• Hormon Vasopresin( merangsang reabsorpsi air ginjal)
2) Kelenjar Tiroid
• Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin
terbesar pada tubuh manusia.
• Kelenjar ini dapat ditemui di leher.
• Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh
membakar energi, membuat protein dan mengatur
kesensitifan tubuh terhadap hormon lainnya.
• Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar
oleh epoprostenol.
• Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH)
hipofisis, dibawah kendali hormon pelepas tirotropin (TRH)
hipotalamus melalui sistem umpan balik hipofisis-
hipotalamus.
• Faktor utama yang mempengaruhi laju sekresi TRH dan
TSH adalah kadar hormon tiroid yang bersirkulasi dan laju
metabolik tubuh.
3) Kelenjar Paratiroid
• Ada 2 jenis sel dalam kelejar paratiroid, ada sel
utama yang mensekresi hormon paratiroid
(PTH) yang berfungsi sebagai pengendali
keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh
melalui peningkatan kadar kalsium darah dan
penurunan kadar fosfat darah dan sel oksifilik
yang merupakan tahap perkembangan sel
chief.
4) Adrenalin
Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat
pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan.
Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9
gram. Kelenjar suprarenal ini terbagi atas 2
bagian yaitu:
• Bagian luar yang berwarna kekuningan yang
mengha silkan kortisol yang disebut korteks.
• Bagian medula yang menghasilkan adrenalin
(epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin).
5) Pankreas
• Kelenjar ini menghasilkan hormon insulin.
• Terdapat pada belakang lambung di depan vertebra lum
balis I dan II terdiri dari sel-sel alpa dan beta. Sel alpa
menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel-sel beta
menghasilkan hormon insulin.
• Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes,
insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut
dicer nakan oleh enzim-enzim pencernaan protein.
Fungsi hormon insulin
• Insulin mengendalikan kadar glukosa dan bila
digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki
kemampuan sel tubuh untuk mengobservasi dan
menggunakan glukosa dan lemak.
6) Testis
• Terdapat pada pria terletak pada skrotum
menghasilkan hormon testosteron.
Fungsi hormon testosteron. Menentukan sifat
kejan tanan, misalnya adanya jenggot, kumis,
jakun dan lain-lain, menghasilkan sel mani
(spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan seks
sekunder pada laki-laki.
7) Ovum
• Menghasilkan hormon estrogen yang
berfungsi untuk menebalkan dinding rahim
dan progesteron yang berfungsi untuk
menjaga ketebalan dinding rahim.
• Terdapat pada wanita, terletak pada ovarium
di samping kiri dan kanan uterus.
• Menghasilkan hormon progesteron clan
estrogen, hor mon ini dapat mempengaruhi
pekerjaan uterus serta mem berikan sifat
kewanitaan, misalnya pinggul yang besar, bahu
sempit dan lain-lain.
Sifat Hormon
Semua hormon umumnya memperlihatkan adanya kesamaan sifat.
Beberapa sifat yang umum diperlihatkan oleh hormon ialah sebagai
berikut:
• Hormon Polipeptida biasanya disintesis dalam bentuk precursor
yang belum aktif (disebut sebagai prohormon), contohnya
proinsulin. Prohormon memiliki rantai yang panjang daripada
bentuk aktifnya.
• Sejumlah hormon dapat berfungsi dalam konsentrasi yang sangat
rendah dan sebagian hormon berumur pendek.
• Beberapa jenis hormon (misalnya adrenalin) dapat segera beraksi
dengan sel sasaran dalam waktu beberapa detik, sedangkan
• hormon yang lain (contohnya esterogen dan tiroksin) bereaksi
secara lambat dalam waktu beberapa jam samapai beberapa
hari.
• Pada sel sasaran, hormon akan berkaitan dengan reseptornya.
• Hormon kadang-kadang memerlukan pembawa pesan kedua
dalam mekanismenya.
Penyakit Pada Sistem Endokrin
Ada banyak penyakit sistem endokrin yang diakibatkan
oleh gangguan pada sistem yang komplek ini. Di antara
penyakit-penyakit yang sudah polpuler antara lain:
• Gangguan pertumbuhan, seseorang yang kelebihan
hormon pertumbuhan akan mengalami pertumbuhan
yang luar biasa. Pada anak-anak kelebihan hormon
pertumbuhan disebut gigantisme dan pada orang
dewasa disebut ackromegali. Sebaliknya, bila anak-anak
mengalami kekurangan hormon, ia akan mengalami
kekerdilan.
• Hyperprolactinemia, sekresi prolaktin yang berlebihan.
Hal ini bisa menyebabkan produksi/keluarnya air susu
ibu (galactoorhea) meski tidak mengandung atau tidak
menstruasi (amemorrhea).
• Kegagalan fungsi gonad (hypogonadisme, akibat kekurangan sekresi
Hormon Peluteinan (LH) dan Hormon Perangsang Folikel (FSH).
Keadaan ini biasanya sering dialami pria, yakni berupa kegagalan
menghasilkan jumlah sperma yang normal.
• Penyakit tiroid, hormon tiroid yang berlebihan sebagai hasil dari
kelenjar tiroid yang terlalu aktif disebut hyperthyroidisme. Hal ini
akan menyebabkan badan meningkatkan keadaan metabolik yang
naik. Kondisi ini akan mengabkibatkan banyak sistem dalam tubuh
mengembangkan fungsi yang tidak normal. Hypothyroidisme adalah
kondisi di mana hormon tiroid kurang disekresi dari kelenjar tiroid
yang kurang aktif. Hal ini akan melambatkan proses-proses dalam
tubuh dan mungkin mengakibatkan kepenatan, denyut jantung
lemah, kulit menjadi kering, berat badan meningkat, dan sembelit.
Pada anak-anak, penyakit ini menyebabkan pertumbuhan yang
lambat dan telatnya masa balig.
• Penyakit kencing manis, penyakit sistem endokrin yang sering kita
dijumpai. Penyakit kecing manis ada dua. Jenis pertama terjadi
apabila pankreas gagal menghasilkan insulin yang mencukupi.
Sementara, jenis kedua terjadi akibat badan tidak mampu merespon
insulin dengan normal. Penyakit kencing manis ini bisa
menyebabkan gagal ginjal, neuropathy dan kerusakan saraf,
kebutaan, amputasi kaki, sakit jantung, serta stroke.
• Osteoporosis, terjadi baik pada wanita maupun laki-laki. Ini terjadi
bila struktur tulang menjadi semakin lemah dan kelihatan seperti
retak atau patah. Banyak faktor penyebabnya, termasuk kekurangan
hormon estrogen pada masa menopaus wanita, atau kekurangan
hormon tetosteron pada laki-laki seiring bertambhnya usia.
• Sindrom Ovari Polisistik, PholycysticOvary Syndrome (PCOS) adalah
penyakit endokrin yang menyerang lebih kurang 5% jumlah wanita.
Wanita yang mengalami PCOS ini menghasilkan jumlah hormon seks
lelaki (endogren) yang berlebihan. Hal ini bisa menghalangi proses
ovulasi dan menyebabkan ketidaksuburan. Para penderita PCOS
mungkin mengalami gangguan menstruasi atau malah tidak
menstruasi, tidak subur, rambut yang tumbuh berlebihan. Penyakit
ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan jangka panjang pada
wanita.
• Menopause, yakni masa perubahan badan di mana level estrogen,
testosteron, dan progesteron semakin berkurang dan akhirnya sama
sekali berhenti produksi. Kekurangan estrogen menyebabkan badan
terasa panas, berpeluh, emosi tidak stabil, murung, vagina kering,
urin terganggu, hilang konsentrasi, dsb. Ada banyak risiko jangka
panjang yang bisa terjadi seperti penyakit kardiovaskular meningkat,
kegemukan, perubahan tingkat kolesterol, risiko osteoporosis
meningkat, penyakit Alzhiemer, dsb.
• Diabetes insipidus, penyakit diakibatkan oleh
kekurangan hormon antidiuresis. Masalah ini timbul
akibat rusaknya tangkai pituitari atau kelenjar pituitari
posterior. Penderita yang mengidap diabetes insipidus
ini selalu merasa dahaga dan sering kencing.
• Ketidakcukupan Adrenal atau penyakit Addison, yakni
akibat rusaknya fungsi korteks adrenal dan secara
langsung mengakibatkan kekurangan
pengeluaran/sekresi hormon kortikosteroid adrenal.
Gejala-gejalanya antara lain; badan lemah, penat, loyo,
kekurangan/turunnya berat badan, murung, lesu,
muntah-muntah, anoreksia, dan hiperpigmentasi.
• Sindrom Cushing, yakni keadaan akibat hipersekresi
[perembesan yang berlebih] glukokortikoid dari korteks
adrenal. Gejalanya antara lain termasuk kegemukan,
gagal pertumbuhan, lemah otot, kulit mudah lebam,
jerawat, tekanan darah tinggi, dan perubahan
psikologis.
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRINSISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
 
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XISistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologi
 
Anatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrinAnatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrin
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Sistem hormon
Sistem hormon Sistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkSistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkk
 
Sistem hormon 290913
Sistem hormon 290913Sistem hormon 290913
Sistem hormon 290913
 
Fisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrinFisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrin
 

Similar to Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)

Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Dedi Kun
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMADesy Fadjar
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxElisBureni
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinmothy
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfDevinYohanes
 
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxKelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxFadhillFardholl
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonNajib_1824
 
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...Noor Fariza AR
 
Anatomi hormon
Anatomi hormonAnatomi hormon
Anatomi hormonDEe THa
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranMuttaqin Last Master
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptxLEThia1
 

Similar to Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7) (20)

Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMA
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdf
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxKelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
Sistem Endokrin
Sistem Endokrin Sistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
media interaktif sistem endokrin
media interaktif sistem endokrinmedia interaktif sistem endokrin
media interaktif sistem endokrin
 
Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
 
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
 
Anatomi hormon
Anatomi hormonAnatomi hormon
Anatomi hormon
 
Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
 
Hormon-hormon
Hormon-hormonHormon-hormon
Hormon-hormon
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx
 
Draf resume
Draf resumeDraf resume
Draf resume
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)

  • 1. Sistem Kelenjar Endokrin Kelompok 7:  Annisa Nurrahmia Fitri  Yana  Yani  Eva khaerunisa  Ida Darulmursida
  • 2. Pengertian Sistem Endokrin • Sistem Endokrin disebut juga kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. • Sekret dari kelenjar endokrin dinamakan hormon. • Hormon berperan penting untuk mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh. • Dasar dari sistem endokrin adalah hormin dan kelenjar (glandula), sebagai senyawa kimia perantara, hormon akan memberikan informasi dan instruksi dari sel satu ke sel lainnya.
  • 3. Sel-sel Penyusun Organ Endokrin Sel-sel penyusun organ endokrin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut: o Sel Neusekretori, adalah sel yang berbentuk seperti sel saraf, tetapi berfungsi sebagai penghasil hormon. Contoh sel neusekretori ialah sel saraf pada hipotalamus. o Sel endokrin sejati, disebut juag sel endokrin kelasik yaitu sel endokrin yang benar-benar berfungsi sebagai penghasil hormon, tidak memiliki bentuk seperti sel saraf. Kelenjat endokrin sejati melepaskan hormon yang dihasilkannya secara langsung ke dalam darah (cairan tubuh).
  • 4. Jenis Kelenjar Endokrin 1) Kelenjar Pituitari • Kelenjar pituitari ini dikenal sebagai master of glands (raja dari semua kelenjar) karena pituitari itu dapat mengkontrol kelenjar endokrin lainnya. Sekresi hormon dari kelenjar pituitari ini dipengaruhi oleh faktor emosi dan perubahan iklim. Pituitari dibagi 2 bagian, yaitu anterior dan posterior. a. Hipofisis anterior: • Hormon Somatotropin(untuk pembelahan sel,pertumbuhan) • Hormon tirotropin(sintesis hormon tiroksin dan pengambilan unsur yodium) • Hormon Adrenokortikotropin(merangsang kelenjar korteks membentuk hormon) • Hormon Laktogenik(sekresi ASI) • Hormon Gonadotropin( FSH pada wanita pemasakan folikel, pada pria pembentukan spermatogonium; LH pada wanita pembentukan korpus luteum,pada pria merangsang sel interstitial membentuk hormon testosteron) b. Hipofisis Medula(membentuk hormon pengatur melanosit) c. Hipofisis posterior • Hormon oksitosin(merangsang kontraksi kelahiran) • Hormon Vasopresin( merangsang reabsorpsi air ginjal)
  • 5. 2) Kelenjar Tiroid • Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. • Kelenjar ini dapat ditemui di leher. • Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein dan mengatur kesensitifan tubuh terhadap hormon lainnya. • Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh epoprostenol. • Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH) hipofisis, dibawah kendali hormon pelepas tirotropin (TRH) hipotalamus melalui sistem umpan balik hipofisis- hipotalamus. • Faktor utama yang mempengaruhi laju sekresi TRH dan TSH adalah kadar hormon tiroid yang bersirkulasi dan laju metabolik tubuh.
  • 6. 3) Kelenjar Paratiroid • Ada 2 jenis sel dalam kelejar paratiroid, ada sel utama yang mensekresi hormon paratiroid (PTH) yang berfungsi sebagai pengendali keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh melalui peningkatan kadar kalsium darah dan penurunan kadar fosfat darah dan sel oksifilik yang merupakan tahap perkembangan sel chief.
  • 7. 4) Adrenalin Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram. Kelenjar suprarenal ini terbagi atas 2 bagian yaitu: • Bagian luar yang berwarna kekuningan yang mengha silkan kortisol yang disebut korteks. • Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin).
  • 8. 5) Pankreas • Kelenjar ini menghasilkan hormon insulin. • Terdapat pada belakang lambung di depan vertebra lum balis I dan II terdiri dari sel-sel alpa dan beta. Sel alpa menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel-sel beta menghasilkan hormon insulin. • Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes, insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut dicer nakan oleh enzim-enzim pencernaan protein. Fungsi hormon insulin • Insulin mengendalikan kadar glukosa dan bila digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengobservasi dan menggunakan glukosa dan lemak.
  • 9. 6) Testis • Terdapat pada pria terletak pada skrotum menghasilkan hormon testosteron. Fungsi hormon testosteron. Menentukan sifat kejan tanan, misalnya adanya jenggot, kumis, jakun dan lain-lain, menghasilkan sel mani (spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki.
  • 10. 7) Ovum • Menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi untuk menebalkan dinding rahim dan progesteron yang berfungsi untuk menjaga ketebalan dinding rahim. • Terdapat pada wanita, terletak pada ovarium di samping kiri dan kanan uterus. • Menghasilkan hormon progesteron clan estrogen, hor mon ini dapat mempengaruhi pekerjaan uterus serta mem berikan sifat kewanitaan, misalnya pinggul yang besar, bahu sempit dan lain-lain.
  • 11. Sifat Hormon Semua hormon umumnya memperlihatkan adanya kesamaan sifat. Beberapa sifat yang umum diperlihatkan oleh hormon ialah sebagai berikut: • Hormon Polipeptida biasanya disintesis dalam bentuk precursor yang belum aktif (disebut sebagai prohormon), contohnya proinsulin. Prohormon memiliki rantai yang panjang daripada bentuk aktifnya. • Sejumlah hormon dapat berfungsi dalam konsentrasi yang sangat rendah dan sebagian hormon berumur pendek. • Beberapa jenis hormon (misalnya adrenalin) dapat segera beraksi dengan sel sasaran dalam waktu beberapa detik, sedangkan • hormon yang lain (contohnya esterogen dan tiroksin) bereaksi secara lambat dalam waktu beberapa jam samapai beberapa hari. • Pada sel sasaran, hormon akan berkaitan dengan reseptornya. • Hormon kadang-kadang memerlukan pembawa pesan kedua dalam mekanismenya.
  • 12. Penyakit Pada Sistem Endokrin Ada banyak penyakit sistem endokrin yang diakibatkan oleh gangguan pada sistem yang komplek ini. Di antara penyakit-penyakit yang sudah polpuler antara lain: • Gangguan pertumbuhan, seseorang yang kelebihan hormon pertumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pada anak-anak kelebihan hormon pertumbuhan disebut gigantisme dan pada orang dewasa disebut ackromegali. Sebaliknya, bila anak-anak mengalami kekurangan hormon, ia akan mengalami kekerdilan. • Hyperprolactinemia, sekresi prolaktin yang berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan produksi/keluarnya air susu ibu (galactoorhea) meski tidak mengandung atau tidak menstruasi (amemorrhea).
  • 13. • Kegagalan fungsi gonad (hypogonadisme, akibat kekurangan sekresi Hormon Peluteinan (LH) dan Hormon Perangsang Folikel (FSH). Keadaan ini biasanya sering dialami pria, yakni berupa kegagalan menghasilkan jumlah sperma yang normal. • Penyakit tiroid, hormon tiroid yang berlebihan sebagai hasil dari kelenjar tiroid yang terlalu aktif disebut hyperthyroidisme. Hal ini akan menyebabkan badan meningkatkan keadaan metabolik yang naik. Kondisi ini akan mengabkibatkan banyak sistem dalam tubuh mengembangkan fungsi yang tidak normal. Hypothyroidisme adalah kondisi di mana hormon tiroid kurang disekresi dari kelenjar tiroid yang kurang aktif. Hal ini akan melambatkan proses-proses dalam tubuh dan mungkin mengakibatkan kepenatan, denyut jantung lemah, kulit menjadi kering, berat badan meningkat, dan sembelit. Pada anak-anak, penyakit ini menyebabkan pertumbuhan yang lambat dan telatnya masa balig. • Penyakit kencing manis, penyakit sistem endokrin yang sering kita dijumpai. Penyakit kecing manis ada dua. Jenis pertama terjadi apabila pankreas gagal menghasilkan insulin yang mencukupi. Sementara, jenis kedua terjadi akibat badan tidak mampu merespon insulin dengan normal. Penyakit kencing manis ini bisa menyebabkan gagal ginjal, neuropathy dan kerusakan saraf, kebutaan, amputasi kaki, sakit jantung, serta stroke.
  • 14. • Osteoporosis, terjadi baik pada wanita maupun laki-laki. Ini terjadi bila struktur tulang menjadi semakin lemah dan kelihatan seperti retak atau patah. Banyak faktor penyebabnya, termasuk kekurangan hormon estrogen pada masa menopaus wanita, atau kekurangan hormon tetosteron pada laki-laki seiring bertambhnya usia. • Sindrom Ovari Polisistik, PholycysticOvary Syndrome (PCOS) adalah penyakit endokrin yang menyerang lebih kurang 5% jumlah wanita. Wanita yang mengalami PCOS ini menghasilkan jumlah hormon seks lelaki (endogren) yang berlebihan. Hal ini bisa menghalangi proses ovulasi dan menyebabkan ketidaksuburan. Para penderita PCOS mungkin mengalami gangguan menstruasi atau malah tidak menstruasi, tidak subur, rambut yang tumbuh berlebihan. Penyakit ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan jangka panjang pada wanita. • Menopause, yakni masa perubahan badan di mana level estrogen, testosteron, dan progesteron semakin berkurang dan akhirnya sama sekali berhenti produksi. Kekurangan estrogen menyebabkan badan terasa panas, berpeluh, emosi tidak stabil, murung, vagina kering, urin terganggu, hilang konsentrasi, dsb. Ada banyak risiko jangka panjang yang bisa terjadi seperti penyakit kardiovaskular meningkat, kegemukan, perubahan tingkat kolesterol, risiko osteoporosis meningkat, penyakit Alzhiemer, dsb.
  • 15. • Diabetes insipidus, penyakit diakibatkan oleh kekurangan hormon antidiuresis. Masalah ini timbul akibat rusaknya tangkai pituitari atau kelenjar pituitari posterior. Penderita yang mengidap diabetes insipidus ini selalu merasa dahaga dan sering kencing. • Ketidakcukupan Adrenal atau penyakit Addison, yakni akibat rusaknya fungsi korteks adrenal dan secara langsung mengakibatkan kekurangan pengeluaran/sekresi hormon kortikosteroid adrenal. Gejala-gejalanya antara lain; badan lemah, penat, loyo, kekurangan/turunnya berat badan, murung, lesu, muntah-muntah, anoreksia, dan hiperpigmentasi. • Sindrom Cushing, yakni keadaan akibat hipersekresi [perembesan yang berlebih] glukokortikoid dari korteks adrenal. Gejalanya antara lain termasuk kegemukan, gagal pertumbuhan, lemah otot, kulit mudah lebam, jerawat, tekanan darah tinggi, dan perubahan psikologis.