SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
KELOMPOK 3
XI MIPA 1
 MULYANTI SINTIA NDUN
 GRESNI ADELIA FOEH
 HELMIN MARGARETH ELFETO
 MARIA GRACIA DJATAR
 YOSUA ASANAB
 ESRA ELSHADA
SISTEM KOORDINASI
SISTEM SARAF SISTEM INDERA SISTEM HORMON
TERDIRI ATAS :
SISTEM HORMON
Sistem hormon atau sistem Endokrin adalah
sekumpulan kelenjar dan organ yang
memproduksi hormon.
Hormon sendiri merupakan senyawa organik
didalam aliran darah yang bergerak membawa
pesan kimiawi menuju sel -sel atau jaringan
tubuh.
SISTEM HORMON :
STRUKTUR
01
FUNGSI
02
BIOPROSES
03
GANGGUAN
04
TEKNOLOGI UNTUK
MENGATASI GANGGUAN
05
STRUKTUR
SISTEM HORMON
01
STRUKTUR SISTEM HORMON
1 KELENJAR PITUITARI(HIPOFISIS)
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis merupakan
kelenjar utama dari sistem endokrin yang menaungi
sistem hormon pada manusia. Kelenjar pituitari
yang terletak pada bagian bawah otak ini bertugas
meneruskan pesan dari otak kepada kelenjar
lainnya mengenai apa yang harus dilakukan.
JENIS-JENIS HIPOFISIS
HIPOFISIS ANTERIOR
HIPOFISIS POSTERIOR
LOBUS INTERMEDIA
01
02
03
HIPOFISIS ANTERIOR
01
Hipofisis anterior menghasilkan hormon yang mempengaruhi payudara, adrenal,
tiroid, ovarium, dan testis. Hipofisis anterior menerima sinyal yang dari ‘neuron
parvoselular’ di otak.
Hipofisis anterior mensintesis dan mengeluarkan hormonendokrin penting,
seperti:
a. Hormon adrenokortikotropik (ACTH)
b. Thyroid-stimulating hormone (TSH)
c. Follicle-stimulating hormone (FSH)
d. Luteinizing hormone (LH)
e. Hormon pertumbuhan (GH)
f. Hormon Releasing Hormone (GHRH)
g. Prolaktin
Hormon-hormon ini dilepaskan dari hipofisis anterior di bawah pengaruh
hipotalamus. Hormon hipotalamus disekresikan ke lobus anterior melalui cara
yangunik dari sistem kapiler khusus, yang disebut sistem portal hipotalamus-
hypophysial
LOBUS INTERMEDIA
Lobus intermedia menghasilkan hormon
melanotropin atau melanocyte
stimulating hormon(MSH), merangsang
melanosit, yaitu sel-sel yang
mengandung pigmen.
02
HIPOFISIS POSTERIOR
Kelenjar utama yang dipengaruhi oleh hipofisis
posterior adalah ginjal. Hipofisis Posterior
menerima sinyal dari ‘neuron magnoselular’ di otak.
Hipofisis Posterior menyimpan kelenjar dan
melepaskan hormon,seperti:
1.Oksitosin
2.Hormon antidiuretik (ADH)
03
2 KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid merupakan Kelenjar yang terdapat di
leher bagian depan di sebelah bawah jakun dan
terdiri dari dua buah lobus. Kelenjar tiroid
menghasilkan dua macam hormon yaitu tiroksin (T4)
dan Triiodontironin (T3).
Hormon ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam
amino (tiroksin) yang mengandung yodium. Yodium
secara aktif di akumulasi oleh kelenjar tiroid dari
darah
Hormon yang dihasilkan kelenjar Tiroid:
Tiroksin(mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangandan differensiasi jaringan tubuh)
kalsitorlin(mempengaruhi dalam mengubah tirosin),
Triodovionin(mempengaruhi metaboisme sel,
oksidasidi sel tubuh dan produksi panas tubuh).
Kelenjar paratiroid memproduksi parathormon (PTH) yang
berfungsi mengatur dan mengontrol kadar kalsium dan fosfat
dalam darah. Bersama sama dengan hormon kalsitosin yang
dihasilkan kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid akan menyebabkan
kalsium dan fosfat dalam tulang larut dalam darah. Kelenjar
paratiroid ini terletak diatas selaput yang membungkus kelenjar
tiroid
Hormon yang dihasilkan Kelenjar Paratiroid:
• Parathormon (PTH): berperandalam pengaturan pemakaian ion
kalsium (Ca2+) dan fosfat (PO43+)pada jaringan. Berperan dalam
mengendalikan kadarkalsiumdalam darah.
KELENJAR PARATIROID
3
KELENJAR ADRENAL
3
Kelenjar adrenal merupakan bagian dari sistem endokrin yang
memiliki bentuk segitiga dan letaknya berada di atas organ
ginjal. Kelenjar adrenal terdiri dari 2 bagian, yakni bagian luar
yang disebut adrenal cortex dan bagian dalam yang disebut
adrenal medulla.
 Adrenal cortex memproduksi hormon kortikosteroid yang
fungsinya mengontrol metabolisme tubuh, keseimbangan
kadar garam dan air di dalam tubuh, sistem kekebalan
tubuh, serta fungsi seksual.
 Adrenal medulla berperan dalam memproduksi hormon
katekolamin di mana hormon ini berfungsi merespons rasa
stres dengan cara meningkatkan detak jantung dan tekanan
darah.
KELENJAR PANKREAS
4
Kelenjar pankreas merupakan organ berbentuk panjang yang letaknya
ada di belakang abdomen perut. Fungsi kelenjar pankreas;
• memproduksi getah pankreas yang di dalamnya terdapat enzim.
• kelenjar ini juga berperan dalam memproduksi insulin dan
glukagon
• pankreas memproduksi insulin, zat yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk menjaga kadar gula darah agar tidak berlebihan dan
menyebabkan penyakit diabetes.
• Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon.
Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel –
sel tubuh menembus membran sel.
KELENJAR TIMUS
Kelenjar timus merupakan kelenjar yang letaknya berada di
tulang dada bagian atas. Sama seperti kelenjar adrenal, kelenjar
timus terdiri dari 2 bagian yakni bagian luar yang disebut cortex
dan bagian dalam yang disebut medulla. Cortex pada kelenjar
timus dibentuk dari sel limfosit dan epitel, sedangkan medulla
dibentuk dari sel epitel. Peran kelenjar timus bagi tubuh juga
sangat penting, ia akan memproduksi hormon yang berkaitan
dengan proses pembentukan sel limfosit T.
5
KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan memproduksi membentuk sistem hormon
yang berfungsi dalam pengaturan berbagai hal yang berkaitan
dengan proses pencernaan makanan hingga penyerapan gizi
yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa contoh
jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan adalah
gastrin secretin cholecystokinin (CCK), dan ghrelin motilin
peptide yang berperan menunjang fungsi pencernaan, selain
kelenjar pencernaan yang memproduksi hormon pencernaan,
ada juga beberapa jenis kelenjar lainnya seperti kelenjar liur,
kelenjar, hati, kelenjar, usus, dan kelenjar lambung.
6
KELENJAR REPRODUKSI
Sistem hormon juga memiliki peran krusial terkait dengan reproduksi, kelenjar
reproduksi akan memproduksi hormon-hormon yang dibutuhkan dalam menunjang
fungsi reproduksi.
Pria dan wanita memiliki kelenjar reproduksi yang berbeda, yaitu:
• Testis (Pria): Kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon testosteron. Fungsi
dari hormon testosteron adalah menghasilkan sel sperma (spermatozoa). Selain
itu, testosteron juga berkontribusi terhadap pertumbuhan rambut-rambut di
sekitar wajah dan kelamin saat memasuki periode pubertas
• Ovarium: Kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon estrogen dan
progesterone. Kedua hormon ini berperan dalam pembentukan payudara,
mengontrol siklus menstruasi, dan menunjang kehamilan
7
2
FUNGSI SISTEM
HORMON
FUNGSI SISTEM HORMON
Pada manusia sistem endokrin memiliki bebrapa fungsi, diantara lain sebagai berikut :
1.Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh
2.Merangsang pertumbuhan jaringan
3.Mengatur sistem metabolisme tubuh
4.Memelihara lingkungan internal yang optimal
5.Melakukan respon ketika terjadi situasi darurat
6.Mengatur laju reaksi kimia dalam berbagai sel
7.Mempengaruhi kemampuan zat untuk mengangkut diri melalui membran sel
BIOPROSES
3
BIOPROSES/ MEKANISME KERJA SISTEM HORMON
1. Persinyalan sel hormom
Hormon disekresikan ke pembuluh darah, dan
diangkut oleh darah hingga mencapai sel target.
Contoh: hormon steroid dan hormon tiroid.
2. Sinyal neuroendokrin
Neuroendokrin disekresikan oleh neuron ke
pembuluh darah yang selanjutnya ditransport oleh
darah atau berdifusi melalui cairan interstisial.
Contoh: Hipotalamus memproduksi beberapa jenis
neurohormon yang menghubungkan sistem saraf
dan pituitary.
3. Pensinyalan autokrin
Pada pensinyalan autokrine, hormon yang
diproduksi bekerja itu mempengaruhi sel yang
memproduksinya.
Contoh: Hormon estrogen, selain ditransport
melalui peredaran darah, juga dapat memberi efek
lokal pada ovarium (tempat estrogen disekresikan)
untuk menstimulasi produksi estrogen tambahan.
4. Sinyal parakrin
Pada tipe ini, hormon berdifusi melalui cairan
interstitial dan mempengaruhi sel di sekitarnya
Contoh: Hormon estrogen, selain melalui autocrine
signaling, estrogen juga bisa mempengaruhi sel
disekitarnya dengan metode sinyal parakrin.
GANGGUAN PADA SISTEM
HORMON
4
GANGGUAN PADA SISTEM HORMON
Gangguan hormon terjadi ketika kelenjar penghasil hormon di dalam tubuh terganggu. Kondisi
ini membuat jumlah hormon yang dihasilkan kurang atau justru terlalu banyak, sehingga
fungsi organ tubuh tertentu terganggu dan muncul berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang umum terjadi karena pengaruh gangguan
hormon:
1. SINDROM CUSHING
Kondisi ini terjadi karena kelenjar pituitari terlalu aktif sehingga menyebabkan tubuh terlalu
banyak menghasilkan hormon kortisol. Sindrom Cushing bisa disebabkan oleh efek samping
obat kortikosteroid dosis tinggi atau jangka panjang, faktor genetik, hingga tumor pada
kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal.
2. HIPOPITUITARISME
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pituitari tidak mampu memproduksi hormon dengan jumlah
yang memadai, sehingga penderitanya mengalami kekurangan hormon. Kekurangan hormon
yang dihasilkan kelenjar pitutiari dapat menimbulkan masalah kesehatan yang beragam.Pada
anak, hipopituitarisme dapat menyebabkan gangguan perkembangan. Sedangkan pada orang
dewasa, kondisi ini berpotensi menyebabkan kemandulan atau infertilitas.
3. Penyakit Addison
Penyakit Addison disebabkan oleh berkurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar
adrenal. Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala
seperti sering kelelahan, mual dan muntah, perubahan warna kulit, tidak tahan terhadap
suhu dingin, serta penurunan nafsu makan.
4. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
Penyakit ini terjadi ketika fungsi ovarium atau indung telur terganggu dan menyebabkan
jumlah hormon di dalam tubuh wanita menjadi tidak seimbang. PCOS merupakan salah
satu faktor penyebab kemandulan pada wanita.Penyebab penyakit PCOS belum diketahui
secara pasti, namun penyakit ini diduga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau
kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon androgen dan insulin.
5. Gigantisme
Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak. Kondisi gigantisme merupakan penyakit
akibat gangguan hormon ketika tubuh anak menghasilkan hormon pertumbuhan secara
berlebihan. Kondisi gigantisme membuat anak yang mengalaminya memiliki tinggi badan
dan berat badan di atas rata-rata.
6. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme terjadi ketika kadar hormon tiroksin atau tiroid yang dihasilkan
kelenjar tiroid di dalam tubuh sangat tinggi. Hipertiroidisme lebih sering terjadi
pada wanita, namun kondisi ini juga bisa dialami pria.Gangguan pada hormon ini
akan menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu, penurunan berat
badan, gangguan cemas, hingga detak jantung menjadi lebih cepat atau dada
berdebar-debar.
7. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid terganggu dan tidak bisa
menghasilkan cukup hormon. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa tubuh
mudah lemas, sembelit, tidak tahan terhadap suhu dingin, sering mengantuk, dan
kulit kering. Pada anak-anak, hipotiroidisme dapat menghambat tumbuh kembang
mereka.
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI
GANGGUAN/KELAINAN/PENYAKIT
5
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI
GANGGUAN/KELAINAN/PENYAKIT
1. Obat dan Suplemen Alami
Banyak dari suplemen ini mengandung hormon yang berasal dari tumbuhan. Ini
kadang-kadang disebut hormon “bioidentik” karena secara kimiawi menyerupai hormon
alami tubuh.
2. Yoga
Beberapa orang menemukan bahwa yoga membantu mengobati gejala
ketidakseimbangan hormon. Yoga sangat baik untuk kekuatan, fleksibilitas, dan
keseimbangan. Ini juga dapat membantu penurunan berat badan, yang dapat
membantu mengatur hormon.
3. Menurunkan Berat Badan
Pengurangan 10 persen berat badan pada wanita dapat membantu membuat
menstruasi lebih teratur dan meningkatkan peluang untuk hamil. Penurunan berat
badan pada pria dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi.
4. Makan dengan Baik
Diet seimbang adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.
THANK YOU

More Related Content

Similar to PPT BIOLOGI BARU.pptx

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Muttaqin Last Master
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
ayu larissa
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
mothy
 

Similar to PPT BIOLOGI BARU.pptx (20)

Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMA
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Pp sistem endokrin
Pp sistem endokrinPp sistem endokrin
Pp sistem endokrin
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Kel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrinKel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrin
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
 
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
 
Ppt Hormon
Ppt HormonPpt Hormon
Ppt Hormon
 
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxKelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

PPT BIOLOGI BARU.pptx

  • 1. KELOMPOK 3 XI MIPA 1  MULYANTI SINTIA NDUN  GRESNI ADELIA FOEH  HELMIN MARGARETH ELFETO  MARIA GRACIA DJATAR  YOSUA ASANAB  ESRA ELSHADA
  • 2. SISTEM KOORDINASI SISTEM SARAF SISTEM INDERA SISTEM HORMON TERDIRI ATAS :
  • 3. SISTEM HORMON Sistem hormon atau sistem Endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi hormon. Hormon sendiri merupakan senyawa organik didalam aliran darah yang bergerak membawa pesan kimiawi menuju sel -sel atau jaringan tubuh.
  • 6. STRUKTUR SISTEM HORMON 1 KELENJAR PITUITARI(HIPOFISIS) Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis merupakan kelenjar utama dari sistem endokrin yang menaungi sistem hormon pada manusia. Kelenjar pituitari yang terletak pada bagian bawah otak ini bertugas meneruskan pesan dari otak kepada kelenjar lainnya mengenai apa yang harus dilakukan.
  • 7. JENIS-JENIS HIPOFISIS HIPOFISIS ANTERIOR HIPOFISIS POSTERIOR LOBUS INTERMEDIA 01 02 03
  • 8. HIPOFISIS ANTERIOR 01 Hipofisis anterior menghasilkan hormon yang mempengaruhi payudara, adrenal, tiroid, ovarium, dan testis. Hipofisis anterior menerima sinyal yang dari ‘neuron parvoselular’ di otak. Hipofisis anterior mensintesis dan mengeluarkan hormonendokrin penting, seperti: a. Hormon adrenokortikotropik (ACTH) b. Thyroid-stimulating hormone (TSH) c. Follicle-stimulating hormone (FSH) d. Luteinizing hormone (LH) e. Hormon pertumbuhan (GH) f. Hormon Releasing Hormone (GHRH) g. Prolaktin Hormon-hormon ini dilepaskan dari hipofisis anterior di bawah pengaruh hipotalamus. Hormon hipotalamus disekresikan ke lobus anterior melalui cara yangunik dari sistem kapiler khusus, yang disebut sistem portal hipotalamus- hypophysial
  • 9. LOBUS INTERMEDIA Lobus intermedia menghasilkan hormon melanotropin atau melanocyte stimulating hormon(MSH), merangsang melanosit, yaitu sel-sel yang mengandung pigmen. 02
  • 10. HIPOFISIS POSTERIOR Kelenjar utama yang dipengaruhi oleh hipofisis posterior adalah ginjal. Hipofisis Posterior menerima sinyal dari ‘neuron magnoselular’ di otak. Hipofisis Posterior menyimpan kelenjar dan melepaskan hormon,seperti: 1.Oksitosin 2.Hormon antidiuretik (ADH) 03
  • 11. 2 KELENJAR TIROID Kelenjar tiroid merupakan Kelenjar yang terdapat di leher bagian depan di sebelah bawah jakun dan terdiri dari dua buah lobus. Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam hormon yaitu tiroksin (T4) dan Triiodontironin (T3). Hormon ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam amino (tiroksin) yang mengandung yodium. Yodium secara aktif di akumulasi oleh kelenjar tiroid dari darah Hormon yang dihasilkan kelenjar Tiroid: Tiroksin(mempengaruhi pertumbuhan, perkembangandan differensiasi jaringan tubuh) kalsitorlin(mempengaruhi dalam mengubah tirosin), Triodovionin(mempengaruhi metaboisme sel, oksidasidi sel tubuh dan produksi panas tubuh).
  • 12. Kelenjar paratiroid memproduksi parathormon (PTH) yang berfungsi mengatur dan mengontrol kadar kalsium dan fosfat dalam darah. Bersama sama dengan hormon kalsitosin yang dihasilkan kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid akan menyebabkan kalsium dan fosfat dalam tulang larut dalam darah. Kelenjar paratiroid ini terletak diatas selaput yang membungkus kelenjar tiroid Hormon yang dihasilkan Kelenjar Paratiroid: • Parathormon (PTH): berperandalam pengaturan pemakaian ion kalsium (Ca2+) dan fosfat (PO43+)pada jaringan. Berperan dalam mengendalikan kadarkalsiumdalam darah. KELENJAR PARATIROID 3
  • 13. KELENJAR ADRENAL 3 Kelenjar adrenal merupakan bagian dari sistem endokrin yang memiliki bentuk segitiga dan letaknya berada di atas organ ginjal. Kelenjar adrenal terdiri dari 2 bagian, yakni bagian luar yang disebut adrenal cortex dan bagian dalam yang disebut adrenal medulla.  Adrenal cortex memproduksi hormon kortikosteroid yang fungsinya mengontrol metabolisme tubuh, keseimbangan kadar garam dan air di dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh, serta fungsi seksual.  Adrenal medulla berperan dalam memproduksi hormon katekolamin di mana hormon ini berfungsi merespons rasa stres dengan cara meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
  • 14. KELENJAR PANKREAS 4 Kelenjar pankreas merupakan organ berbentuk panjang yang letaknya ada di belakang abdomen perut. Fungsi kelenjar pankreas; • memproduksi getah pankreas yang di dalamnya terdapat enzim. • kelenjar ini juga berperan dalam memproduksi insulin dan glukagon • pankreas memproduksi insulin, zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kadar gula darah agar tidak berlebihan dan menyebabkan penyakit diabetes. • Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membran sel.
  • 15. KELENJAR TIMUS Kelenjar timus merupakan kelenjar yang letaknya berada di tulang dada bagian atas. Sama seperti kelenjar adrenal, kelenjar timus terdiri dari 2 bagian yakni bagian luar yang disebut cortex dan bagian dalam yang disebut medulla. Cortex pada kelenjar timus dibentuk dari sel limfosit dan epitel, sedangkan medulla dibentuk dari sel epitel. Peran kelenjar timus bagi tubuh juga sangat penting, ia akan memproduksi hormon yang berkaitan dengan proses pembentukan sel limfosit T. 5
  • 16. KELENJAR PENCERNAAN Kelenjar pencernaan memproduksi membentuk sistem hormon yang berfungsi dalam pengaturan berbagai hal yang berkaitan dengan proses pencernaan makanan hingga penyerapan gizi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa contoh jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan adalah gastrin secretin cholecystokinin (CCK), dan ghrelin motilin peptide yang berperan menunjang fungsi pencernaan, selain kelenjar pencernaan yang memproduksi hormon pencernaan, ada juga beberapa jenis kelenjar lainnya seperti kelenjar liur, kelenjar, hati, kelenjar, usus, dan kelenjar lambung. 6
  • 17. KELENJAR REPRODUKSI Sistem hormon juga memiliki peran krusial terkait dengan reproduksi, kelenjar reproduksi akan memproduksi hormon-hormon yang dibutuhkan dalam menunjang fungsi reproduksi. Pria dan wanita memiliki kelenjar reproduksi yang berbeda, yaitu: • Testis (Pria): Kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon testosteron. Fungsi dari hormon testosteron adalah menghasilkan sel sperma (spermatozoa). Selain itu, testosteron juga berkontribusi terhadap pertumbuhan rambut-rambut di sekitar wajah dan kelamin saat memasuki periode pubertas • Ovarium: Kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon estrogen dan progesterone. Kedua hormon ini berperan dalam pembentukan payudara, mengontrol siklus menstruasi, dan menunjang kehamilan 7
  • 19. FUNGSI SISTEM HORMON Pada manusia sistem endokrin memiliki bebrapa fungsi, diantara lain sebagai berikut : 1.Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh 2.Merangsang pertumbuhan jaringan 3.Mengatur sistem metabolisme tubuh 4.Memelihara lingkungan internal yang optimal 5.Melakukan respon ketika terjadi situasi darurat 6.Mengatur laju reaksi kimia dalam berbagai sel 7.Mempengaruhi kemampuan zat untuk mengangkut diri melalui membran sel
  • 21. BIOPROSES/ MEKANISME KERJA SISTEM HORMON 1. Persinyalan sel hormom Hormon disekresikan ke pembuluh darah, dan diangkut oleh darah hingga mencapai sel target. Contoh: hormon steroid dan hormon tiroid. 2. Sinyal neuroendokrin Neuroendokrin disekresikan oleh neuron ke pembuluh darah yang selanjutnya ditransport oleh darah atau berdifusi melalui cairan interstisial. Contoh: Hipotalamus memproduksi beberapa jenis neurohormon yang menghubungkan sistem saraf dan pituitary. 3. Pensinyalan autokrin Pada pensinyalan autokrine, hormon yang diproduksi bekerja itu mempengaruhi sel yang memproduksinya. Contoh: Hormon estrogen, selain ditransport melalui peredaran darah, juga dapat memberi efek lokal pada ovarium (tempat estrogen disekresikan) untuk menstimulasi produksi estrogen tambahan. 4. Sinyal parakrin Pada tipe ini, hormon berdifusi melalui cairan interstitial dan mempengaruhi sel di sekitarnya Contoh: Hormon estrogen, selain melalui autocrine signaling, estrogen juga bisa mempengaruhi sel disekitarnya dengan metode sinyal parakrin.
  • 23. GANGGUAN PADA SISTEM HORMON Gangguan hormon terjadi ketika kelenjar penghasil hormon di dalam tubuh terganggu. Kondisi ini membuat jumlah hormon yang dihasilkan kurang atau justru terlalu banyak, sehingga fungsi organ tubuh tertentu terganggu dan muncul berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang umum terjadi karena pengaruh gangguan hormon: 1. SINDROM CUSHING Kondisi ini terjadi karena kelenjar pituitari terlalu aktif sehingga menyebabkan tubuh terlalu banyak menghasilkan hormon kortisol. Sindrom Cushing bisa disebabkan oleh efek samping obat kortikosteroid dosis tinggi atau jangka panjang, faktor genetik, hingga tumor pada kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal. 2. HIPOPITUITARISME Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pituitari tidak mampu memproduksi hormon dengan jumlah yang memadai, sehingga penderitanya mengalami kekurangan hormon. Kekurangan hormon yang dihasilkan kelenjar pitutiari dapat menimbulkan masalah kesehatan yang beragam.Pada anak, hipopituitarisme dapat menyebabkan gangguan perkembangan. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini berpotensi menyebabkan kemandulan atau infertilitas.
  • 24. 3. Penyakit Addison Penyakit Addison disebabkan oleh berkurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala seperti sering kelelahan, mual dan muntah, perubahan warna kulit, tidak tahan terhadap suhu dingin, serta penurunan nafsu makan. 4. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) Penyakit ini terjadi ketika fungsi ovarium atau indung telur terganggu dan menyebabkan jumlah hormon di dalam tubuh wanita menjadi tidak seimbang. PCOS merupakan salah satu faktor penyebab kemandulan pada wanita.Penyebab penyakit PCOS belum diketahui secara pasti, namun penyakit ini diduga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon androgen dan insulin. 5. Gigantisme Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak. Kondisi gigantisme merupakan penyakit akibat gangguan hormon ketika tubuh anak menghasilkan hormon pertumbuhan secara berlebihan. Kondisi gigantisme membuat anak yang mengalaminya memiliki tinggi badan dan berat badan di atas rata-rata.
  • 25. 6. Hipertiroidisme Hipertiroidisme terjadi ketika kadar hormon tiroksin atau tiroid yang dihasilkan kelenjar tiroid di dalam tubuh sangat tinggi. Hipertiroidisme lebih sering terjadi pada wanita, namun kondisi ini juga bisa dialami pria.Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu, penurunan berat badan, gangguan cemas, hingga detak jantung menjadi lebih cepat atau dada berdebar-debar. 7. Hipotiroidisme Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid terganggu dan tidak bisa menghasilkan cukup hormon. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa tubuh mudah lemas, sembelit, tidak tahan terhadap suhu dingin, sering mengantuk, dan kulit kering. Pada anak-anak, hipotiroidisme dapat menghambat tumbuh kembang mereka.
  • 27. TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN/KELAINAN/PENYAKIT 1. Obat dan Suplemen Alami Banyak dari suplemen ini mengandung hormon yang berasal dari tumbuhan. Ini kadang-kadang disebut hormon “bioidentik” karena secara kimiawi menyerupai hormon alami tubuh. 2. Yoga Beberapa orang menemukan bahwa yoga membantu mengobati gejala ketidakseimbangan hormon. Yoga sangat baik untuk kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Ini juga dapat membantu penurunan berat badan, yang dapat membantu mengatur hormon. 3. Menurunkan Berat Badan Pengurangan 10 persen berat badan pada wanita dapat membantu membuat menstruasi lebih teratur dan meningkatkan peluang untuk hamil. Penurunan berat badan pada pria dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. 4. Makan dengan Baik Diet seimbang adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.