Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan mengontrol berbagai fungsi organ tubuh. Ada beberapa kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan kelenjar pencernaan. Kelenjar-kelenjar ini bekerja sama untuk mengontrol proses-proses seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
2. KELOMPOK 1
• Bela Ayuning Putri
• Imam Hermawan
• Ina Karlina
• Jerry Dwi Oktavian
• Lathifah azizah
• Moch denda Garmana
• Zein cahya
3. Apa itu Hormon?
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokria atau kelenjar buntu. Kelenjar
ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk
aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu
organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan.
4. Mengapa disebut Endokrin?
1. Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk kedalam aliran darah.
2. Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem endokrin.
5. Fungsi hormon
Mengontrol atau mengkoordinasikan aktifas berbagai organ tubuh, dengan cara:
Mengubah reaksi kimia dalam sel.
Mengubah permiabilitas membran sel terhadap bahan spesifik
6. Macam macam hormon pada manusia
KELENJAR HORMON FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN
Hipofisis Somatotrof Merangsang pertumbuhan Dwarfisme (kerdil)
Tiroid (gondok) Tiroksin Mempengaruhi pertumbuhan
dan mental
Kretinisme (kerdil & cacat
mental)
Paratiroid (anak gondok) Parathormon Mengatur kalsium dalam darah Kejang otot
Adrenal (anak ginjal) Adrenalin Mengubah glikogen menjadi
glukosa, meningkatkan denyut
jantung
Lemas
Pankreas Insulin Mengubah glukosa menjadi
glikogen
Diabetes melitus
Gonad (testis) Testosteron Mengatur ciri sekunder pria Ciri sekunder pria tidak
tampak
Gonad (ovarium) Estrogen Mengatur ciri sekunder
wanita, pematangan sel telur
Sel telur sulit matang
8. Kelenjar hipofisa
Kelenjar hipofisa → master gland
Karena dapat menghasilkan hormon,dan hormon yang dihasilkan dapat merangsang
kelenjar lain untuk menghasilkan hormon lain.
Hipofisa anterior (depan), hipofisa medula(tengah), hipofisa posterior (belakang)
9. Hipofisa anterior
No Hormon Prinsip Kerja
1 Hormon somatotrof (GH) Pertumbuhan sel tubuh dan anabolisme protein
2 Hormon perangsang tiroid
(TSH)
Mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar tiroid
3 Hormon adrenokortikotropik
(ACTH)
Mengontrol sekresii beberapa hormon oleh korteks adrenal
4 Follicle stimulating hormone
(FSH)
• Pada wanita, merangsang perkembangan polikel pada ovarium
dan sekresi estrogen
• Pada pria, menstimulasi testis untuk menghasil sperma
5 Luteinizing hormone (LH) • Pada wanita, bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan
pembetukan progesteron oleh korvus loteum pada ovarium
• Pada pria, menstimulasi sel sel interstitial pada testis untuk
berkembang dan menghasilkan testosteron.
6 Prolaktin Bersama dengan hormon lain membantu kelahiran dan memelihara
sekresi susu oleh kelenjar susu.
10. Hipofisa medula
Menghasilkan melanocyte stimulating hormone (MSH) → akan menghasilkan pigmen
melanin untuk warna kulit
Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit, makin sedikit melanin makin putih
pigmen kulit
11. Hipofisa posterior = neurohipofisa
No Hormon Prinsip Kerja
1 oksitosin Menstimulasi kontraksi sel otot polos pada rahim wanita hamil selama
melahirkan
Menstimulasi konstraksi sel sel kontraktil dari kelenjar susu agar
mengeluarkan air susu
2 ADH/
vasopressin
Menurunkan volume urin dan meningkatkan tekanan darah dengan
cara menyempitkan pembuluh darah.
12. Kelenjar tiroid
N
o
Hormon Prinsip Kerja
1 Tiroksin Mengatur metabolisme pertumbuhan ,perkembangan dan kegiatan
sistem saraf
2 Triodotironin Mengatur metabolisme pertumbuhan ,perkembangan dan kegiatan
sistem saraf
3 Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat
absorpsi kalsium dalam tulang
13. Kelenjar paratiroid
Menempel pada kelenjar tiroid sebanyak 2 pasang, sepasang pada bagian atas dan
sepasang pada bagian bawah
Menghasilkan parathormone yang berfungsi mengatur pertukaran zat kapur dan fosfor
dalam darah.
Kelebihan produksi hormon Parathormon akan berakibat kalsium dalam darah meningkat,
hal ini akan menyebabkan terjadinya endapan kapur pada ginjal. Kekurangan hormon ini
akan menyebabkan kekejangan. T
14. Kelenjar adrenal (anak ginjal)
Hormon Prinsip kerja
Bagian korteks
adrenal:
a. Glukokortikoid
b. Mineralokortikoid
c. Gonadokortikoid
a. Mengontrol metabolisme glukosa
b. Mengontrol metabolisme ion anorganik
c. Pembentukan hormon progesteron dan estrogen pada wanita
dan testosteron pada laki laki
Bagian medula
adrenal:
Adrenalin (epinefrin)
dan noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut:
a. Dilatasi (pelebaran) bronkiolus
b. Vasokonstriksi pada arteri
c. Vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. Gerak peristaltik
f. Bersama insulin mengatur kadar gula darah
15. Kelenjar pankreas
Berfungsi ganda → dapat menghasilkan eksokrin → bagian acini serta endokrin → bagian
pulau pulau pankreas
1. Sel A = alpha → glukagon → menghasilkan gula bila tubuh kekurangan gula.
2. Sel B = beta → insulin → menguraikan gula bila berlebihan menjadi glikogen dalam otot.
3. Sel D = delta → somatostatin → tergantung dari kebutuhan tubuh → membantu sel A
bila kekurangan gula dan membantu sel B bila kelebihan gula
4. Sel F = pankreopeptida → membantu dalam proses pencernaan makanan terutama
protein .
16. Kelenjar kelamin
1. Testis merupakan kelenjar kelamin laki-laki yang mengandung sel leydig. Sel-sel leydig
menghasilkan hormon testosteron yang berpengaruh tehadap pertumbuhan sekunder
pada laki-laki.
2. Ovarium adalah kelenjar kelamin wanita yang menyekresi hormon estrogen dan
progesteron. Kedua hormon ini berpengaruh terhadap pertumbuhan kelamin sekunder
pada wanita.
17. Kelenjar pencernaan
Kelenjar pada lambung menghasilkan gastrin, yang berfungsi merangsang sekresi getah
lambung.
Kelenjar pada usus memproduksi hormon sekretin yang merangsang sekresi getah pankreas
dan hormon kolesistokinin yang merangsang sekresi getah empedu.
18. Kelenjar timus
Kelenjar ini menghasilkan timosin yang berfungsi untuk kekebalan tubuh manusia
Kekebalan ada 2 macam :
1. Kekebalan seluler → kekebalan yang diberikan pada saat kita dalam kandungan ibu → ibu
makan protein atau disuntik → akan terbentuk antibodi yang akan diberikan ke anak sehingga
anak menjadi kebal
2. Kekebalan humoral → kekebalan yang diberikan setelah anak dilahirkan melalui vaksinasi atau
imunisasi
20. Kretinisme
Kretinisme adalah suatu kelainan
hormonal pada anak-anak yang terjadi
akibat kurangnya hormon tiroid . Penderita
kelainan ini mengalami kelambatan dalam
perkembangan fisik maupun mental.
24. Perbedaan sistem saraf dan hormon
YANG DIPERHATIKAN SISTEM HORMON SISTEM SARAF
Terdiri dari Kelenjar Jaringan saraf
Pesan Hormon (zat kimia) Impuls
Diedarkan Dalam darah Sepanjang sel saraf
Kecepatan Lambat Cepat
26. Kelenjar hipofisis
Hormon yang dihasilkan hipofisis
dan organ targetnya: (a) lobus
anterior dan (b) lobus posterior.
(a)
(b)
Kelenjar tiroid dan
paratiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan
hormon tiroksin dan triyodotironin.
Kelenjar paratiroid menghasilkan
hormon parathormon.
Kelenjar adrenal
menghasilkan hormon
adrenalin dan noradrenalin