SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
PERATURAN AKADEMIK
MTs NURUL HUDA SUKARAJA BUAY MADANG OKU TIMUR
SUMATERA SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
MTs NURUL HUDA
NSM: 121216080001 NPSN: 10648701
Jl. Kota Baru Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Sumatera Selatan 32161
Hp. 081271294699; website: http://www.mtsnurulhudasukaraja.sch.id
e-mail: mtsnurulhuda.s.raja@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA MTs NURUL HUDA SUKARAJA
OKU TIMUR SUMATERA SELATAN
Nomor: /MTs-NH/HK.00.14/VII/2019
Tentang
Peraturan Akademik MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR
Tahun Pelajaran 2019/2020
Dengan memoho Ridho Allah Subhanahu Wata’ala
Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR
Menimbang : a. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang
kondusif untuk mewujudkan sumber daya manusia berakhlakul karimah
dan kompeten diperlukan peraturan akademik yang mengatur semua
kegiatan akademik santri;
b. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua santri agar dapat
dihayati, dipedomani, dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab;
c. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan peraturan akademik melalui keputusan
kepala madrasah.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR.
Memperhatikan : Rapat pengelola tanggal 13 Juli 2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Akademik MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR
Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai berikut:
Pertama : Peraturan akademik MTS Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini:
a. Lampiran 1, Peraturan Akademik,
b. Lampiran 2, Tata Tertib Santri.
Kedua : Peraturan akademik sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama berlaku
bagi semua santri, baik pada pembelajaran MTs, madrasah diniyah, maupun
asrama.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkan keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang relevan.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sukaraja
Pada Tanggal : 15 Juli 2019
Kepala madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Tembusan: NIP. 198002162005011003
1. Yth. Pimpinan Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja,
2. Yth. Pimpinan Bidang Pendidikan Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja,
3. Yth. Ketua Badan Pengawas Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja,
4. Para pengasuh asrama,
5. Para wakil kepala madrasah dan wali kelas,
Lampiran 1, SK Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja
Nomor : /MTs-NH/HK.00.14/VII/2019
Tanggal : 15 Juli 2019
PERATURAN AKADEMIK
MTs PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA BUAY MADANG OKU TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PENDAHULUAN
Bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, keluarga, dan
masyarakat, maka MTs Nurul Huda sebagai salah satu unit pendidikan di Yayasan Pondok
Pesantren Nurul Huda turut serta menyelengarakan pendidikan dasar untuk memberikan layanan
pendidikan yang layak kepada warga negara Indonesia.
Sejak dibuka tahun 1980, MTs Nurul Huda terus berbenah dalam memperbaiki dan
mengembangkan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan yang diberikan. MTs Nurul Huda
Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR merupakan madrasah berbasis asrama pondok pesantren, MTs
yang memadukan pendidikan dasar dengan pendidikan diniyah dan asrama pondok pesantren serta
pengembangan bakat dan potensi santri melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Perpaduan sistem pendidikan ini diharapkan mampu mencetak generasi berakhlakul karimah
dan kompeten untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik masa
sekarang maupun masa yang akan datang.
Untuk kelancaran proses pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja, disusun peraturan
akademik berikut:
Pasal 1
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Proses pembelajaran dilaksanakan selama satu tahun pelajaran (Juli s.d. Juni tahun berikutnya).
2. Satu tahun pelajaran terbagi menjadi dua semester.
3. Jumlah minggu efektif untuk proses pembelajaran dalam satu tahun pelajaran minimal 36
minggu dan maksimal 40 minggu.
4. Jumlah minggu efektif untuk proses pembelajaran setiap semesternya minimal 18 minggu dan
maksimal 20 minggu, kecuali kelas IX semester genap minimal 14 minggu dan maksimal 16
minggu.
5. Beban belajar kurikulum per minggu maksimal 48 jam pelajaran dengan durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 40 menit.
6. Beban belajar kurikulum Madrasah Diniyah per minggu maksimal 24 jam pelajaran dengan
durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
7. Beban belajar kurikulum asrama disesuaikan dengan target pencapaian kompetensi minimal di
setiap asrama.
8. Tata tertib santri tercantum pada lampiran peraturan akademik ini sebagai bagian tidak
terpisahkan.
9. Proses pembelajaran meliputi tatap muka, praktik di madrasah, praktik di luar madrasah, dan
kegiatan lain baik di madrasah maupun di luar madrasah.
10. Proses pembelajaran diawali dengan kegiatan pra pembelajaran (lalaran pagi) dilanjutkan shalat
Dhuha dan diakhiri dengan shalat Dhuhur berjamaah.
11. Santri wajib mengikuti kegiatan pra pembelajaran (lalaran pagi) dan shalat Dhuhur/Ashar
berjamaah.
12. Kunjungan wisata religi (Ziarah Wali Songo) dilaksanakan pada akhir semester ganjil (bulan
Desember).
13. Program madrasah yang mendukung pelaksanaan pembelajaran wajib diikuti oleh santri,
meliputi: bertempat tinggal di asrama, kurikuler, ekstrakurikuler, dan madrasah diniyah (wustha
atau ulya).
14. Pembelajaran MTs, madrasah diniyah, dan asrama bersifat terpadu dan saling mengikat.
Pasal 2
Asrama Pondok Pesantren
1. Santri yang berasal dari luar desa Sukaraja wajib bertempat tinggal di asrama pondok pesantren
yang telah ditentukan yaitu Asrama Putri untuk santri putri, Asrama Putra untuk santri putra,
Asrama TPQ untuk santri putra dan santri putri, Asrama Sunan Kali Jaga untuk santri putra, dan
Asrama Miftahul Huda untuk santri putra.
2. Santri di asrama wajib mengikuti kegiatan pembelajaran pengajian dan pembiasaan di masing-
masing asrama, seperti kegiatan shalat berjamaah, kebersihan, ibadah kemasyarakatan, dan lain-
lain tradisi pondok pesantren.
3. Santri di asrama wajib mematuhi tata tertib di masing-masing asrama.
4. Pelanggaran tata tertib santri di madrasah diniyah dan asrama ditangani secara bersama oleh
pengelola MTs, madrasah diniyah, dan asrama.
5. Santri yang melanggar tata tertib asrama sampai dikenakan sanksi dikembalikan kepada orang
tua, maka santri juga dikenakan sanksi yang sama pada MTs.
Pasal 3
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Santri wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan madrasah sesuai bakat
dan minatnya.
2. Ekstrakurikuler meliputi:
a. Ekstrakurikuler Pramuka,
b. Ekstrakurikuler olahraga,
c. Ekstrakurikuler sains, dan
d. Ekstrakurikuler seni.
3. Santri wajib mematuhi tata tertib kegiatan ekstrakurikuler.
4. Selain kegiatan ekstrakurikuler, santri dapat melaksanakan kegiatan pengembangan kreativitas
yang dikoordinir Ikatan Santri (IKSAN), seperti pentas seni, perlombaan dan pertandingan,
latihan bersama dengan satuan pendidikan lain, dan kegiatan lain yang mendukung
pengembangan karakter dan kompetensi santri.
Pasal 4
Pendidikan Diniyah
1. Santri wajib mengikuti kegiatan diniyah yang diselenggarakan.
2. Santri yang telah memenuhi syarat dapat mengikuti pendidikan madrasah diniyah ulya.
3. Santri yang lulus ujian akhir diniyah diberikan ijazah madrasah diniyah.
4. Santri wajib mematuhi tata tertib pembelajaran madrasah diniyah.
Pasal 5
Program Tahfizhul Qur’an
1. Santri yang memenuhi syarat dapat mengikuti Program Tahfizhul Qur’an.
2. Santri Tahfizhul Qur’an harus membuat perjanjian dengan pengasuh yang diketahui orang
tua/wali bahwa akan menyelesaikan Program Tahfizhul Qur’an.
3. Santri Tahfizhul Qur’an diberikan dispensasi (keringanan) dalam mengikuti pembelajaran di
MTS dan di madrasah diniyah.
4. Santri Tahfizhul Qur’an harus mencapai target 5 juz dalam satu tahun.
5. Apabila tidak mencapai target, maka santri dinyatakan tidak naik tingkat pada pembelajaran di
MTs dan madrasah diniyah.
Pasal 6
Kehadiran Santri
1. Santri wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk setiap
tingkat.
2. Dalam satu semester santri wajib hadir mengikuti proses pembelajaran tatap muka per mata
pelajaran minimal 93%.
3. Santri wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dan di luar kelas
sesuai karaktertisik mata pelajaran dan tuntutan standar isi setiap mata pelajaran.
4. Ketidakhadiran santri dalam proses pembelajaran dapat disebabkan karena:
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau pemberitahuan langsung orang
tua/wali atau surat izin dari pengurus asrama).
b. Izin (maksimal tiga hari) yang didahului dengan permohonan tertulis/lisan dari orang tua.
c. Ditugaskan oleh madrasah mengikuti kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler.
d. Sengaja tidak mengikuti pembelajaran (bolos) atau tanpa keterangan yang sah.
5. Izin yang didahului dengan permohonan tertulis/lisan dari orang tua maksimal 10 hari dalam
setahun.
6. Ketidakhadiran tanpa keterangan santri dalam setahun maksimal 20 hari.
7. Keterlambatan masuk madrasah harus diganti dengan tugas tambahan yang bentuknya
ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan atau guru piket atau wali kelas.
8. Dalam hal ketidakhadiran santri akibat ditugaskan madrasah/asrama maka santri tetap dicatat
hadir.
9. Ketidakhadiran karena sakit (surat orang tua/surat dokter) tidak diperhitungkan dalam penentuan
poin dua.
Pasal 7
Proses Penilaian
1. Penilaian hasil belajar santri mencakup ranah sikap sosial, sikap spiritual, pengetahuan, dan
keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar santri dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan melalui
berbagai kegiatan penilaian dan tugas mandiri/kelompok.
3. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui: penilaian
harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian madrasah, ujian madrasah
berstandar nasional, dan ujian nasional.
4. Pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional dan ujian nasional berbasis komputer.
5. Tugas yang diberikan guru kepada santri dapat berupa tugas mandiri terstruktur atau tugas
mandiri tidak terstruktur.
6. Santri wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru.
7. Santri wajib mengikuti kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang diselenggarakan
madrasah, diniyah, dan asrama.
8. Santri wajib mengikuti pengajian kitab klasik (kitab kuning) yang dilaksanakan pada bulan
Ramadlan. Paktab kitab bulan Ramadlan menjadi syarat pengambilan buku laporan hasil
pendidikan (rapor).
Pasal 8
Sanksi
1. Santri yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi kehadiran minimal,
dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan/peringatan kepada orang tua terlebih
dahulu.
2. Santri yang sering terlambat hingga 93% dari kumulatif kehadiran total tidak diperkenankan
mengikuti penilaian (PTS/PAS).
3. Santri yang kehadirannya kurang dari 93% dari kehadiran total tidak diperkenankan mengikuti
penilaian (PTS/PAS).
4. Santri yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak diperkenankan mengikuti
UM/UAMBN/UN.
5. Santri yang ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai 20 hari dinyatakan tidak naik tingkat.
6. Ketentuan mengenai sanksi ketidakhadiran dan keterlambatan santri diatur dalam tata tertib
santri.
Pasal 9
Ketentuan Penilaian
1. Penilaian hasil belajar santri yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk
seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran yang mencakup sikap sosial, sikap
spiritual, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk
memantau proses dan kemajuan belajar santri serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan
pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi
santri pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian hasil belajar santri oleh pendidik dilaporkan kepada wali kelas setiap menjelang
penilaian akhir semester atau ujian madrasah/ujian nasional yang dikoordiniri oleh Wakil Kepala
Madrasah Bidang Kurikulum.
Pasal 10
Pelaksanaan Penilaian
1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian harian dan tugas
mandiri/kelompok dilakukan sepenuhnya oleh pendidik yang melekat pada jadwal proses
pembelajaran.
2. Pendidik harus menginformasikan penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian
harian dan tugas mandiri/kelompok.
3. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian tengah semester dan penilaian
akhir semester dilaksanakan sepenuhnya oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
4. Ujian Madrasah dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
5. Ujian Madrasah Berstandar Nasional dilaksanakan oleh pemerintah.
6. Ujian Nasional dilaksanakan oleh pemerintah.
Pasal 11
Nilai/Laporan Penilaian
1. Nilai harian diperoleh dari gabungan antara hasil penilaian harian, tugas, dan penilaian tengah
semester dengan perbandingan 40:30:30.
2. Nilai akhir (rapor) setiap mata pelajaran nasional, kewilayahan, dan dan kejuruan diperoleh dari
gabungan antara rata-rata nilai harian dan hasil PAS dengan perbandingan 40:60.
3. Nilai akhir (rapor) setiap mata pelajaran kejuruan diperoleh dari gabungan antara nilai teori dan
nilai praktik dengan perbandingan 30:70.
4. Nilai Ujian Madrasah/Ujian Nasional dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pasal 12
Remedial (Perbaikan)
1. Santri yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada penilaian harian,
penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester harus mengikuti remedial.
2. Remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan santri bersangkutan tidak
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. Jenis remedial terdiri dari:
a. Remedial tes, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai >50%.
b. Remedial teaching, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai ≤50%.
4. Remedial tes dapat dilaksanakan dengan tes tulis, lisan, atau praktik.
5. Remedial teaching dapat dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, antara lain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui kegiatan
tatap muka di luar jam efektif.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misal bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
e. Remedial teaching ditindaklanjuti dengan remedial tes.
6. Remedial dilaksanakan maksimal sebanyak tiga kali.
7. Nilai hasil remedial tidak melebihi nilai KKM.
8. Jadwal remedial terdiri dari remedial yang melekat pada guru mata pelajaran dan remedial yang
ditentukan oleh madrasah.
Pasal 13
Kenaikan Kelas
1. Penentuan kenaikan kelas santri dilaksanakan melalui rapat dewan pendidik.
2. Persentase minimal kehadiran santri mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat diikutsertakan
dalam proses penilaian adalah 93% dari kehadiran wajib.
3. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir semester genap.
4. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan
pertimbangan seluruh kompetensi yang belum tuntas pada semester ganjil harus dituntaskan
sampai mencapai KKM sebelum akhir semester genap.
5. Kriteria kenaikan kelas:
a. Berperilaku baik.
b. Mengikuti pendidikan pada Madrasah Diniyah Wustho/Ulya.
c. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan.
d. Nilai yang diperhitungkan adalah nilai semester genap dengan memperhatikan nilai semester
ganjil.
e. Memperoleh nilai KKM untuk setiap mata pelajaran, nilai kurang dari KKM maksimal pada
tiga mata pelajaran.
f. Kehadiran santri di kelas tidak kurang dari 93% dalam setahun (ketidakhadiran tanpa
keterangan maksimal 20 kali).
g. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran agama dan
akhlak mulia.
h. Kriteria lain yang ditentukan melalui rapat dewan pendidik.
6. Santri dinyatakan tidak naik kelas apabila tidak memenuhi satu atau seluruh kriteria kenaikan
kelas.
Pasal 14
Kelulusan
1. Kelulusan santri ditetapkan oleh rapat dewan pendidik.
2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester satu sampai dengan enam di MTs Nurul
Huda Sukaraja.
3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
4. Mengikuti pendidikan pada madrasah diniyah.
5. Kehadiran santri di kelas tidak kurang dari 93% dalam setahun (ketidakhadiran tanpa keterangan
maksimal 20 kali).
6. Lulus ujian madrasah.
7. Lulus ujian nasional.
8. Kriteria kelulusan ujian nasional ditentukan oleh pemerintah.
9. Kriteria lain yang ditentukan melalui rapat dewan pendidik.
Pasal 15
Hak dan Kewajiban Santri
Fasilitas Belajar
1. Setiap santri berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai kompetensi sesuai
mata pelajaran, berupa: alat dan bahan praktik, media pembelajaran, komputer, internet, dan
fasilitas lain sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
2. Santri berhak menggunakan fasilitas perpustakaan madrasah dalam bentuk meminjam buku
pelajaran, buku referensi, dan pengetahuan umum sesuai prosedur.
3. Setiap santri berhak mengakses internet di perpustakaan untuk keperluan tugas mata pelajaran di
luar waktu kegiatan belajar sesuai jadwal yang ditentukan.
4. Setiap santri disarankan memiliki minimal satu buah buku pelajaran untuk setiap mata pelajaran.
5. Setiap santri berkewajiban memelihara, menjaga, dan membersihkan setiap fasilitas belajar yang
disediakan oleh madrasah.
6. Dalam memanfaatkan fasilitas belajar, setiap santri wajib menaati tata tertib yang berlaku.
Pasal 16
Layanan Konsultasi Santri
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap santri diberi pelayanan akademis (belajar dan
karir) oleh guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah, pengasuh asrama, maupun
kepala madrasah/diniyah.
2. Setiap guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah, pengasuh asrama maupun kepala
madrasah/diniyah wajib menyediakan waktu (jadwal) layanan akademik kepada setiap santrinya.
3. Layanan khusus diberikan kepada setiap santri yang memiliki masalah khusus dalam mengikuti
proses pembelajaran, seperti masalah: kehadiran, kepribadian, akhlak, dan keamanan.
4. Layanan khusus (sosial dan pribadi) diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran,
wali kelas, wakil kepala madrasah, sampai kepala madrasah.
5. Segala bentuk pelayanan akademik dikoordinasikan dengan wakil kepala madrasah bidang
kurikulum.
6. Segala bentuk pelayanan khusus atau non akademik dikoordinasikan dengan wakil kepala
madrasah bidang kesiswaan.
7. Setiap santri berhak mendapatkan layanan konsultasi untuk pengembangan diri.
Pasal 17
Kesejahteraan Santri
1. Penghargaan santri berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Setiap santri yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak memperoleh
penghargaan, meliputi:
a. Penghargaan untuk peringkat umum setiap tingkat/angkatan
b. Penghargaan untuk tiga besar tingkat kabupaten
c. Penghargaan untuk tiga besar tingkat provinsi
d. Penghargaan untuk tiga besar tingkat nasional
e. Penghargaan untuk santri khatam muhafadhoh ’Imriti
f. Penghargaan untuk tiga besar ujian nasional
g. Penghargaan untuk santri hafal 3 juz Al-Qur’an
h. Penghargaan untuk santri hafal 4 juz Al-Qur’an
i. Penghargaan untuk santri hafal 5 juz Al-Qur’an
j. Penghargaan untuk santri hafal > 5 juz Al-Qur’an
3. Santri kakak beradik kandung memperoleh subsidi pembiayaan sebesar 50% untuk adik.
4. Santri berasal dari keluarga kurang mampu, yatim, dan yatim piatu berhak memperoleh subsidi
biaya pendidikan atau didaftarkan pada Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Santri berhak memperoleh layanan kesehatan dengan ketentuan berikut:
a. Obat-obatan disediakan madrasah dan asrama untuk pertolongan pertama.
b. Biaya untuk pertolongan pertama ke tenaga medis ditanggung oleh madrasah.
c. Biaya berobat rawat inap yang ditanggung madrasah tidak melebihi dua kali iuran kesehatan
setiap santri, yaitu sebesar Rp 10.000,00 x 12 x 2 = Rp 240.000,00 (dua ratus empat puluh
ribu rupiah).
Pasal 18
Mutasi Santri
1. Mutasi santri dapat berupa mutasi masuk dan mutasi keluar.
2. Penempatan santri di kelas berdasarkan jenis kelamin (satuan terpisah).
3. Mutasi masuk santri harus memenuhi persyaratan:
a. Bersedia bertempat tinggal di asrama.
b. Mampu mengikuti pembelajaran di madrasah diniyah.
c. Berasal dari madrasah/sekolah sederajat.
d. Berasal dari madrasah yang terakreditasi minimal sama.
e. Bukan santri kelas IX.
f. Berkelakuan baik.
g. Melengkapi dokumen mutasi meliputi: surat keterangan pindah, surat rekomendasi dari
madrasah penerima, surat permohonan dari orang tua, kopi ijazah dan SHUN SMP/MTs
dilegalisir, kopi raport lengkap dan raport asli, kopi piagam akreditasi madrasah, dan validasi
NISN dari madrasah.
h. Sanggup mematuhi tata tertib yang berlaku.
4. Setiap santri berhak mutasi/pindah keluar atas permintaan orang tua/walinya dengan
menunjukkan surat ketersediaan formasi (kesediaan menerima) dari madrasah tujuan.
5. Setiap santri juga berpeluang mutasi/pindah keluar atas pertimbangan madrasah atau yayasan.
Pasal 19
Pembiayaan Pendidikan
1. Pembiayaan operasional pembelajaran kurikuler (MTs) dibebankan pada anggaran pemerintah
melalui Bantuan Operasional Madrasah (BOS) dari Pemerintah Pusat.
2. Pembiayaan operasional pembelajaran madrasah diniyah dan asrama dibebankan kepada orang
tua/wali.
3. Pembiayaan hidup santri di asrama dibebankan kepada orang tua/wali.
4. Kewajiban pembiayaan orang tua/wali santri meliputi:
a. Yayasan (awal tahun dan akhir tahun)
b. Madrasah (komite, praktikum, ziarah wali songoh, ujian)
c. Madrasah diniyah (syahriyah dan ujian)
d. Asrama (syahriyah dan biaya hidup)
e. Lain-lain sesuai ketentuan
5. Kewajiban pembiayaan harus diselesaikan pada semester berjalan.
Pasal 20
Tata Tertib Santri
1. Santri wajib mematuhi tata tertib santri.
2. Tata tertib santri berlaku untuk pembelajaran di MTs, madrasah diniyah, dan asrama.
3. Uraian tata tertib santri tercantum pada lampiran peraturan akademik ini sebagai bagian yang
tidak terpisahkan.
4. Pelanggaran terhadap tata tertib akan diberikan sanksi yang bersfiat mendidik sesuai dengan
jenis pelanggaran.
5. Sanksi diberikan oleh pendidik, tenaga kependidikan, pengurus asrama, wali kelas, wakil kepala
madrasah, pengasuh asrama, kepala madrasah diniyah, atau pimpinan yayasan.
6. Sanksi yang diberikan meliputi: teguran/nasihat, peringatan lisan/tertulis, tugas atau kegiatan
lain yang bersifat mendidik, tidak naik kelas, tidak lulus, dikembalikan kepada orang tua.
Pasal 21
Peran Orang Tua
1. Perang orang tua sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran santri.
2. Perang orang tua antara lain:
a. Mendukung baik secara moril maupun materil pendidikan santri.
b. Memantau dan mengawasi perkembangan hasil belajar santri.
c. Mengkomunikasikan/mengkonfirmasikan segala hambatan dan keluhan santri kepada pihak
madrasah, madrasah diniyah, atau asrama.
3. Hotline MTs Nurul Huda Sukaraja:
a. Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. (081271294699)
b. Supangat, M.Pd.I. (081271941639)
c. Arianto, S.Pd.I. (082280213684)
d. Febrianto Ramadhan, S.Pd. (082377563124)
e. Mukhtar Lubis, S.Pd.I. (085709303693)
Pasal 22
Ketentuan Umum
1. Peraturan ini bersifat mengikat semua civitas akademika MTs Nurul Huda Sukaraja Buay
Madang OKU TIMUR Sumatera Selatan.
2. Segala hal yang belum diatur akan dimasukkan dalam peraturan tersendiri sesuai dengan
ketentuan hasil rapat dewan pendidik.
3. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sukaraja
Pada Tanggal : 15 Juli 2019
Kepala Madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003
Lampiran 2, SK Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja
Nomor : /MTs-NH/HK.00.14/VII/2019
Tanggal : 15 Juli 2019
TATA TERTIB SANTRI
MTs NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR
SUMATERA SELATAN
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Tata tertib adalah tata aturan santri sebagai civitas akademika MTs Nurul Huda Sukaraja dan
berlaku juga untuk pembelajaran di madrasah diniyah dan asrama.
2. Santri adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan diterima dan terdaftar sebagai peserta
didik di MTs Nurul Huda Sukaraja.
3. Pimpinan adalah pimpinan tertinggi Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda.
4. Pengasuh asrama adalah pimpinan tertinggi di asrama pondok pesantren.
5. Kepala diniyah adalah pimpinan tertinggi di madrasah diniyah.
6. Kepala adalah pimpinan tertinggi di MTs Nurul Huda Sukaraja.
7. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan kepada santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8. Penghargaan adalah pemberian hadiah kepada santri atas prestasi yang dicapai.
Pasal 2
Kewajiban Santri
Santri MTs Nurul Huda berkewajiban:
1. Ketakwaan dan kesopanan
a. Bertakwa kepada Allah SWT dan menjalankan syari’at Islam.
b. Berakhlakul karimah, rendah hati, sopan, sportif, toleransi, dan santun dalam bergaul.
c. Melaksanakan shalat fardlu dan wirid/dzikir secara berjamaah.
d. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan.
e. Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran.
f. Memelihara, mencintai, dan mengamalkan ilmu yang diperoleh.
g. Menghargai dan menghormati orang tua, kiyai, guru, dan pegawai madrasah.
h. Menjaga nama baik pondok pesantren, madrasah, dan keluarga.
2. Kedisiplinan
a. Memakai pakaian seragam madrasah sesuai ketentuan:
1) Hari Senin dan Selasa seragam putih biru.
2) Hari Rabu dan Kamis seragam batik.
3) Hari Jum’at seragam muslim/muslimah bersarung.
4) Hari Sabtu seragam pramuka.
5) Setiap seragam dilengkapi dengan peci hitam untuk santri putra dan kerudung untuk
santri putri.
6) Tanda-tanda: badge yayasan dikenakan pada saku baju, identitas madrasah dikenakan
pada lengan baju sebelah kanan dekat bahu, dan nama siswa dikenakan di atas saku baju.
7) Putra: celana panjang model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan lingkar
kaki minimal 35 cm, kaos kaki minimal 10 cm di atas mata kaki, dan sepatu hitam.
8) Putri: kemeja lengan panjang sampai pergelangan tangan, jilbab menutup dada, rok
panjang sampai mata kaki, kaos kaki minimal 10 cm di atas mata kaki, dan sepatu hitam.
b. Santri yang akan meninggalkan lingkungan madrasah pada waktu jam madrasah, harus
melapor terlebih dahulu ke kantor, dan setelahnya harus melapor kembali untuk mengikuti
proses pembelajaran.
c. Santri harus hadir di madrasah 10 menit sebelum bel masuk.
d. Setelah bel masuk, santri berbaris rapi di halaman untuk melaksanakan kegiatan pra
pembelajaran (lalaran).
e. Santri harus mengikuti semua proses pembelajaran baik di kelas, laboratorium, maupun di
luar kelas.
f. Santri harus mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan madrasah, seperti upacara
bendera, senam pagi, peringatan hari besar, dan kegiatan lain.
g. Santri harus mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Santri (IKSAN).
h. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan pengurus
asrama.
3. Pembiayaan dan sarana
a. Pembiayaan asrama dan syahriah diniyah harus dilunasi paling lambat tanggal 10 setiap
bulannya.
b. Membayar iuran yang ditetapkan yayasan atau komite madrasah.
c. Menggunakan sarana madrasah sesuai dengan kebutuhan dan menjaga kebersihan dan
kelestariannya.
4. Hubungan antar madrasah dan masyarakat
a. Memupuk jiwa persatuan, kesatuan, keikhlasan, kesederhanaan, mandiri, dan ukhuwah
islamiyah.
b. Saling mengormati, menghargai, dan menjaga keharmonisan interaksi sesama santri dan
antar madrasah.
c. Ikut menjaga dan bertanggung jawab atas keamanan madrasah dan lingkungan.
d. Bertanggung jawab menyelesaikan setiap permasalahan secara kekeluargaan.
e. Menghormati, menghargai, dan membantu tamu dan masyarakat lingkungan.
5. Tujuh (7) K
a. Memelihara, menjaga dan membudayakan keamanan, kebersihan, keindahan, kerapian,
kedisiplinan, kekeluargaan, dan kerindangan baik di lingkungan madrasah maupun asrama.
b. Memelihara gegung/bangunan dan peralatan yang di madrasah dan asrama.
c. Membuang sampah pada tempatnya
d. Melaksanakan tugas piket kebersihan sesuai jadwal.
e. Melaporkan hal-hal yang mencurigakan atau tidak baik kepada madrasah.
Pasal 3
Larangan Santri
Santri MTs Nurul Huda Sukaraja dilarang:
1. Pelanggaran ringan
a. Terlambat datang ke madrasah dan masuk kelas
b. Tidak mengikuti kegiatan pra pembelajaran
c. Memberikan iuran/sumbangan tanpa izin dari madrasah
d. Masuk atau keluar halaman madrasah dengan mengendarai/menghidupkan sepeda motor.
e. Jajan atau makan minum di pinggir jalan.
f. Keluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran.
g. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
h. Tidak melaksanakan piket kebersihan.
i. Makan dan minum sambil berdiri terlebih berjalan atau berlari.
j. Duduk-duduk (nongkrong) di tepi jalan.
2. Pelanggaran sedang
a. Menunggak biaya asrama dan syahriah diniyah tiga bulan berturut-turut tanpa
pemberitahuan.
b. Mengakses internet untuk kepentingan negatif.
c. Membentuk organisasi atau rapat tanpa izin madrasah.
d. Membawa/menerima tamu tanpa izin madrasah.
e. Memakai barang orang lain tanpa izin (ghosob).
f. Tidak mengikuti shalat berjamaah.
g. Meninggalkan lingkungan madrasah tanpa izin selama proses pembelajaran berlangsung.
h. Memakai pakaian, perhiasan, atau perlengkapan lainnya yang tidak pantas dan tidak sopan:
1) Santri putra:
a) Sepatu laras panjang/tinggi, sandal jepit, ikat pinggang kepala besar.
b) Celana levis, celana pensil, baju tempelan, cutbray, baju tidak dimasukkan.
c) Ukuran panjang celana lebih dari telapak kaki.
d) Baju kaos oblong, rider, atau baju lain yang tidak pantas.
e) Memakai perhiasan seperti kalung, cincin, gelang, dan lainnya.
f) Berkuku panjang, bertato, rambut gondrong, gundul, rambut pirang, model rambut
tidak pantas dan lainnya.
2) Santri putri:
a) Sepatu bertumit tinggi, sandal jepit, rok mini, pakaian ketat atau transparan, atau
pakaian lain yang tidak sesuai syariat Islam.
b) Perhiasan dan make up berlebih, bertato, berkuku panjang, dan mewarnai kuku.
c) Berambut sasak, terurai, gundul, pirang, atau model rambut rambut tidak sesuai.
3. Pelanggaran berat
a. Tidak mengikuti kegiatan diniyah.
b. Tidak bertempat tinggal di asrama bagi santri dari luar desa Sukaraja.
c. Pindah asrama tanpa rekomendasi dari pengasuh asrama dan kepala madrasah.
d. Membawa senjata tajam dan sejenisnya pada kegiatan madrasah.
e. Membawa rokok atau merokok, minuman keras, atau obat terlarang lainnya.
f. Membawa alat komunikasi elektronik (HP, laptop, kamera, atau sejenisnya).
g. Membawa atau memiliki buku atau gambar pornografi atau benda lainnya yang dapat
merusak moral santri.
h. Berpacaran dan kegiatan lain yang menjurus ke perbuatan zina atau berbuat zina.
i. Aksi kekerasan seperti penganiayaan, pelecehan, perpeloncoan, perundungan, pemerasan,
perkelahian, dan tindak kekerasan lainnya.
j. Mencuri.
k. Merusak fasilitas madrasah.
l. Melawan, menghina, atau melecehkan pengurus asrama, pendidik, tenaga kependidikan, atau
pimpinan.
Pasal 4
Sanksi Pelanggaran
Santri yang melanggar larangan santri diberi sanksi sesuai dengan jenis dan tingkatan
pelanggarannya, meliputi:
1. Teguran lisan dan bimbingan
2. Teguran tertulis
3. Tugas atau kegiatan yang bersifat mendidik
4. Ganti rugi
5. Panggilan orang tua
6. Tidak naik kelas
7. Tidak lulus madrasah
8. Diberhentikan atau dikembalikan kepada orang tua
9. Tindakan pidana atau kriminal diserahkan kepada pihak berwenang
10. Sanksi yang tidak diindahkan akan ditindaklanjuti dengan sanksi yang lebih berat
11. Pelanggaran yang bersifat khusus akan dikenakan sanksi tanpa melalui peringatan.
Pasal 5
Pemberi Sanksi
Pemberi sanksi pelanggaran tata tertib santri adalah:
1. Pendidik (guru) dan tenaga kependidikan MTs Nurul Huda Sukaraja
2. Pendidik (guru) dan tenaga kependidikan madrasah diniyah
3. Pendidik (guru) dan tenaga kependidikan asrama
4. Wali kelas
5. Wakil kepala madrasah
6. Kepala madrasah
7. Pengurus yayasan
Pasal 6
Penghargaan Santri
1. Santri berprestasi dan lulusan terbaik diberi penghargaan.
2. Bentuk penghargaan ditentukan dalam peraturan tersendiri.
Pasal 7
Ketentuan Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan keputusan Kepala
Madrasah.
Ditetapkan di : Sukaraja
Pada Tanggal : 15 Juli 2019
Kepala Madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003

More Related Content

What's hot (20)

Annisa nurul jannah
Annisa nurul jannahAnnisa nurul jannah
Annisa nurul jannah
 
contoh laporan kegiatan PKKMB
contoh laporan kegiatan PKKMBcontoh laporan kegiatan PKKMB
contoh laporan kegiatan PKKMB
 
Ppk ekstrakurikuler 2018
Ppk ekstrakurikuler 2018Ppk ekstrakurikuler 2018
Ppk ekstrakurikuler 2018
 
Lpj ospek 2013
Lpj ospek 2013Lpj ospek 2013
Lpj ospek 2013
 
Prog kegiatan pls sdn psr pty
Prog kegiatan pls sdn psr ptyProg kegiatan pls sdn psr pty
Prog kegiatan pls sdn psr pty
 
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUPCONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
 
6 tesis bab v
6 tesis bab v6 tesis bab v
6 tesis bab v
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
Laporan pertanggungjawaban khutbatul 'arsy
Laporan pertanggungjawaban khutbatul 'arsyLaporan pertanggungjawaban khutbatul 'arsy
Laporan pertanggungjawaban khutbatul 'arsy
 
contoh laporan PPL 2.
contoh laporan PPL 2. contoh laporan PPL 2.
contoh laporan PPL 2.
 
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanPermen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
 
Ktsp 2012 2013
Ktsp 2012 2013Ktsp 2012 2013
Ktsp 2012 2013
 
Proposal laporan ppl mts annur
Proposal laporan ppl mts annurProposal laporan ppl mts annur
Proposal laporan ppl mts annur
 
LAPORAN PPL 2
LAPORAN PPL 2 LAPORAN PPL 2
LAPORAN PPL 2
 
Laporan akhir individu
Laporan akhir individuLaporan akhir individu
Laporan akhir individu
 
Lampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
Lampiran 2: SK Tim Pegembang KurikulumLampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
Lampiran 2: SK Tim Pegembang Kurikulum
 
Pernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian tulisanPernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian tulisan
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Buku penghubung BK
Buku penghubung BKBuku penghubung BK
Buku penghubung BK
 
Proposal mos-smp-sma
Proposal mos-smp-smaProposal mos-smp-sma
Proposal mos-smp-sma
 

Similar to Peraturan Akademik MTs

juknis pesantren.docx
juknis pesantren.docxjuknis pesantren.docx
juknis pesantren.docxSridenti1
 
Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020
Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020
Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015
Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015
Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015midarussalam_baron
 
LAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdfLAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdfArifFlouncx
 
46868782 mos
46868782 mos46868782 mos
46868782 mosbigboz
 
Paparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptx
Paparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptxPaparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptx
Paparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptxnisaummusiddiq
 
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptxMATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptxIdaCahyani3
 
Laporan Pondok Ramadhan 2023.docx
Laporan Pondok Ramadhan 2023.docxLaporan Pondok Ramadhan 2023.docx
Laporan Pondok Ramadhan 2023.docxErniWijayanti86
 
Laporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelenLaporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelen130422
 
Tata tertib siswa sman 3 subang
Tata tertib siswa sman 3 subangTata tertib siswa sman 3 subang
Tata tertib siswa sman 3 subangAliansyah Akbar
 
KURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptx
KURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptxKURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptx
KURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptxR Andri Wijonarko
 
TATA TERTIB SISWA SDIT AL.docx
TATA TERTIB SISWA SDIT AL.docxTATA TERTIB SISWA SDIT AL.docx
TATA TERTIB SISWA SDIT AL.docxIvanSuseno
 
Program MPLS SMP
Program MPLS SMP Program MPLS SMP
Program MPLS SMP NurismanAli
 

Similar to Peraturan Akademik MTs (20)

juknis pesantren.docx
juknis pesantren.docxjuknis pesantren.docx
juknis pesantren.docx
 
PWR 2022-Ok.pdf
PWR 2022-Ok.pdfPWR 2022-Ok.pdf
PWR 2022-Ok.pdf
 
Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020
Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020
Suplemen Kurikulum darurat mts nurul huda sukaraja 2020
 
Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015
Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015
Proposal Pengusulan BOSDA Madin Darussalam 2015
 
LAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdfLAPORAN_MAGANG_3.pdf
LAPORAN_MAGANG_3.pdf
 
46868782 mos
46868782 mos46868782 mos
46868782 mos
 
Rencana kerja menengah 1923
Rencana kerja menengah 1923Rencana kerja menengah 1923
Rencana kerja menengah 1923
 
Paparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptx
Paparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptxPaparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptx
Paparan_Kepala_Sekolah_SD_Negeri_Agom.pptx
 
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptxMATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
MATERI KEMAHASISWAAN PKKMB 2022.pptx
 
Rencana kerja tahunan 1920
Rencana kerja tahunan 1920Rencana kerja tahunan 1920
Rencana kerja tahunan 1920
 
Laporan Pondok Ramadhan 2023.docx
Laporan Pondok Ramadhan 2023.docxLaporan Pondok Ramadhan 2023.docx
Laporan Pondok Ramadhan 2023.docx
 
Laporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelenLaporan aum smp muh. bagelen
Laporan aum smp muh. bagelen
 
SILABUS PLS.docx
SILABUS PLS.docxSILABUS PLS.docx
SILABUS PLS.docx
 
Program pembinaan prestasi 1920
Program pembinaan prestasi 1920Program pembinaan prestasi 1920
Program pembinaan prestasi 1920
 
MPLS.pptx
MPLS.pptxMPLS.pptx
MPLS.pptx
 
Tata tertib siswa sman 3 subang
Tata tertib siswa sman 3 subangTata tertib siswa sman 3 subang
Tata tertib siswa sman 3 subang
 
KURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptx
KURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptxKURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptx
KURIKULUM DARURAT PD MADRASAH KEPDIRJEN PENDIS 2791 TH 2020.pptx
 
TATA TERTIB SISWA SDIT AL.docx
TATA TERTIB SISWA SDIT AL.docxTATA TERTIB SISWA SDIT AL.docx
TATA TERTIB SISWA SDIT AL.docx
 
Program MPLS SMP
Program MPLS SMP Program MPLS SMP
Program MPLS SMP
 
Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014Program tahunan sekolah 2013 2014
Program tahunan sekolah 2013 2014
 

More from MTs Nurul Huda Sukaraja

Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdfKisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfAlur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfLaporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfSKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanContoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docKisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docMTs Nurul Huda Sukaraja
 
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxAZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMTs Nurul Huda Sukaraja
 

More from MTs Nurul Huda Sukaraja (20)

Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdfKisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
Kisi-Kisi & Pedoman Asesmen Sumatif Informatika.pdf
 
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdfAlur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
Alur, Rumusan masalah, teori, data, analisis, dan simpulan penelitian.pdf
 
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdfLaporan workshop satu guru satu blog.pdf
Laporan workshop satu guru satu blog.pdf
 
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdfSKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
SKP Ekinerja Guru Lengkap Tahun 2023.pdf
 
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdfLaporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
Laporan Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja.pdf
 
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) TahunanContoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
Contoh Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) Tahunan
 
Analisis KI dan KD TIK 8
Analisis KI dan KD TIK 8Analisis KI dan KD TIK 8
Analisis KI dan KD TIK 8
 
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.docKisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
Kisi-Kisi &Pedoman Penilaian PAS TIK 8 Ganjil.doc
 
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptxAZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
AZIFATI ZAHRA PPT MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 
RPS Pengantar Pendidikan
RPS Pengantar PendidikanRPS Pengantar Pendidikan
RPS Pengantar Pendidikan
 
RPS Statistik Pendidikan.pdf
RPS Statistik Pendidikan.pdfRPS Statistik Pendidikan.pdf
RPS Statistik Pendidikan.pdf
 
Teknik Analisis Data.pdf
Teknik Analisis Data.pdfTeknik Analisis Data.pdf
Teknik Analisis Data.pdf
 
RPS Metodologi Penelitian.pdf
RPS Metodologi Penelitian.pdfRPS Metodologi Penelitian.pdf
RPS Metodologi Penelitian.pdf
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Jenis penelitian.pdf
Jenis penelitian.pdfJenis penelitian.pdf
Jenis penelitian.pdf
 
Etika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdfEtika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdf
 
Landasan teori.pdf
Landasan teori.pdfLandasan teori.pdf
Landasan teori.pdf
 
Perumusan Masalah Penelitian.pdf
Perumusan Masalah Penelitian.pdfPerumusan Masalah Penelitian.pdf
Perumusan Masalah Penelitian.pdf
 
Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf
Pendekatan dan tahapan penelitian.pdfPendekatan dan tahapan penelitian.pdf
Pendekatan dan tahapan penelitian.pdf
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Peraturan Akademik MTs

  • 1. PERATURAN AKADEMIK MTs NURUL HUDA SUKARAJA BUAY MADANG OKU TIMUR SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA MTs NURUL HUDA NSM: 121216080001 NPSN: 10648701 Jl. Kota Baru Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Sumatera Selatan 32161 Hp. 081271294699; website: http://www.mtsnurulhudasukaraja.sch.id e-mail: mtsnurulhuda.s.raja@gmail.com
  • 2. KEPUTUSAN KEPALA MTs NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR SUMATERA SELATAN Nomor: /MTs-NH/HK.00.14/VII/2019 Tentang Peraturan Akademik MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Tahun Pelajaran 2019/2020 Dengan memoho Ridho Allah Subhanahu Wata’ala Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Menimbang : a. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif untuk mewujudkan sumber daya manusia berakhlakul karimah dan kompeten diperlukan peraturan akademik yang mengatur semua kegiatan akademik santri; b. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua santri agar dapat dihayati, dipedomani, dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab; c. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan peraturan akademik melalui keputusan kepala madrasah. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR. Memperhatikan : Rapat pengelola tanggal 13 Juli 2018. MEMUTUSKAN Menetapkan : Peraturan Akademik MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai berikut: Pertama : Peraturan akademik MTS Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini: a. Lampiran 1, Peraturan Akademik, b. Lampiran 2, Tata Tertib Santri. Kedua : Peraturan akademik sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama berlaku bagi semua santri, baik pada pembelajaran MTs, madrasah diniyah, maupun asrama. Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang relevan. Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Sukaraja Pada Tanggal : 15 Juli 2019 Kepala madrasah, Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Tembusan: NIP. 198002162005011003 1. Yth. Pimpinan Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja, 2. Yth. Pimpinan Bidang Pendidikan Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja, 3. Yth. Ketua Badan Pengawas Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja, 4. Para pengasuh asrama, 5. Para wakil kepala madrasah dan wali kelas,
  • 3. Lampiran 1, SK Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja Nomor : /MTs-NH/HK.00.14/VII/2019 Tanggal : 15 Juli 2019 PERATURAN AKADEMIK MTs PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA BUAY MADANG OKU TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 PENDAHULUAN Bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat, maka MTs Nurul Huda sebagai salah satu unit pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda turut serta menyelengarakan pendidikan dasar untuk memberikan layanan pendidikan yang layak kepada warga negara Indonesia. Sejak dibuka tahun 1980, MTs Nurul Huda terus berbenah dalam memperbaiki dan mengembangkan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan yang diberikan. MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR merupakan madrasah berbasis asrama pondok pesantren, MTs yang memadukan pendidikan dasar dengan pendidikan diniyah dan asrama pondok pesantren serta pengembangan bakat dan potensi santri melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Perpaduan sistem pendidikan ini diharapkan mampu mencetak generasi berakhlakul karimah dan kompeten untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Untuk kelancaran proses pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja, disusun peraturan akademik berikut: Pasal 1 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 1. Proses pembelajaran dilaksanakan selama satu tahun pelajaran (Juli s.d. Juni tahun berikutnya). 2. Satu tahun pelajaran terbagi menjadi dua semester. 3. Jumlah minggu efektif untuk proses pembelajaran dalam satu tahun pelajaran minimal 36 minggu dan maksimal 40 minggu. 4. Jumlah minggu efektif untuk proses pembelajaran setiap semesternya minimal 18 minggu dan maksimal 20 minggu, kecuali kelas IX semester genap minimal 14 minggu dan maksimal 16 minggu. 5. Beban belajar kurikulum per minggu maksimal 48 jam pelajaran dengan durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit. 6. Beban belajar kurikulum Madrasah Diniyah per minggu maksimal 24 jam pelajaran dengan durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 7. Beban belajar kurikulum asrama disesuaikan dengan target pencapaian kompetensi minimal di setiap asrama. 8. Tata tertib santri tercantum pada lampiran peraturan akademik ini sebagai bagian tidak terpisahkan. 9. Proses pembelajaran meliputi tatap muka, praktik di madrasah, praktik di luar madrasah, dan kegiatan lain baik di madrasah maupun di luar madrasah. 10. Proses pembelajaran diawali dengan kegiatan pra pembelajaran (lalaran pagi) dilanjutkan shalat Dhuha dan diakhiri dengan shalat Dhuhur berjamaah. 11. Santri wajib mengikuti kegiatan pra pembelajaran (lalaran pagi) dan shalat Dhuhur/Ashar berjamaah. 12. Kunjungan wisata religi (Ziarah Wali Songo) dilaksanakan pada akhir semester ganjil (bulan Desember).
  • 4. 13. Program madrasah yang mendukung pelaksanaan pembelajaran wajib diikuti oleh santri, meliputi: bertempat tinggal di asrama, kurikuler, ekstrakurikuler, dan madrasah diniyah (wustha atau ulya). 14. Pembelajaran MTs, madrasah diniyah, dan asrama bersifat terpadu dan saling mengikat. Pasal 2 Asrama Pondok Pesantren 1. Santri yang berasal dari luar desa Sukaraja wajib bertempat tinggal di asrama pondok pesantren yang telah ditentukan yaitu Asrama Putri untuk santri putri, Asrama Putra untuk santri putra, Asrama TPQ untuk santri putra dan santri putri, Asrama Sunan Kali Jaga untuk santri putra, dan Asrama Miftahul Huda untuk santri putra. 2. Santri di asrama wajib mengikuti kegiatan pembelajaran pengajian dan pembiasaan di masing- masing asrama, seperti kegiatan shalat berjamaah, kebersihan, ibadah kemasyarakatan, dan lain- lain tradisi pondok pesantren. 3. Santri di asrama wajib mematuhi tata tertib di masing-masing asrama. 4. Pelanggaran tata tertib santri di madrasah diniyah dan asrama ditangani secara bersama oleh pengelola MTs, madrasah diniyah, dan asrama. 5. Santri yang melanggar tata tertib asrama sampai dikenakan sanksi dikembalikan kepada orang tua, maka santri juga dikenakan sanksi yang sama pada MTs. Pasal 3 Kegiatan Ekstrakurikuler 1. Santri wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan madrasah sesuai bakat dan minatnya. 2. Ekstrakurikuler meliputi: a. Ekstrakurikuler Pramuka, b. Ekstrakurikuler olahraga, c. Ekstrakurikuler sains, dan d. Ekstrakurikuler seni. 3. Santri wajib mematuhi tata tertib kegiatan ekstrakurikuler. 4. Selain kegiatan ekstrakurikuler, santri dapat melaksanakan kegiatan pengembangan kreativitas yang dikoordinir Ikatan Santri (IKSAN), seperti pentas seni, perlombaan dan pertandingan, latihan bersama dengan satuan pendidikan lain, dan kegiatan lain yang mendukung pengembangan karakter dan kompetensi santri. Pasal 4 Pendidikan Diniyah 1. Santri wajib mengikuti kegiatan diniyah yang diselenggarakan. 2. Santri yang telah memenuhi syarat dapat mengikuti pendidikan madrasah diniyah ulya. 3. Santri yang lulus ujian akhir diniyah diberikan ijazah madrasah diniyah. 4. Santri wajib mematuhi tata tertib pembelajaran madrasah diniyah. Pasal 5 Program Tahfizhul Qur’an 1. Santri yang memenuhi syarat dapat mengikuti Program Tahfizhul Qur’an. 2. Santri Tahfizhul Qur’an harus membuat perjanjian dengan pengasuh yang diketahui orang tua/wali bahwa akan menyelesaikan Program Tahfizhul Qur’an. 3. Santri Tahfizhul Qur’an diberikan dispensasi (keringanan) dalam mengikuti pembelajaran di MTS dan di madrasah diniyah. 4. Santri Tahfizhul Qur’an harus mencapai target 5 juz dalam satu tahun. 5. Apabila tidak mencapai target, maka santri dinyatakan tidak naik tingkat pada pembelajaran di MTs dan madrasah diniyah.
  • 5. Pasal 6 Kehadiran Santri 1. Santri wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk setiap tingkat. 2. Dalam satu semester santri wajib hadir mengikuti proses pembelajaran tatap muka per mata pelajaran minimal 93%. 3. Santri wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dan di luar kelas sesuai karaktertisik mata pelajaran dan tuntutan standar isi setiap mata pelajaran. 4. Ketidakhadiran santri dalam proses pembelajaran dapat disebabkan karena: a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau pemberitahuan langsung orang tua/wali atau surat izin dari pengurus asrama). b. Izin (maksimal tiga hari) yang didahului dengan permohonan tertulis/lisan dari orang tua. c. Ditugaskan oleh madrasah mengikuti kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler. d. Sengaja tidak mengikuti pembelajaran (bolos) atau tanpa keterangan yang sah. 5. Izin yang didahului dengan permohonan tertulis/lisan dari orang tua maksimal 10 hari dalam setahun. 6. Ketidakhadiran tanpa keterangan santri dalam setahun maksimal 20 hari. 7. Keterlambatan masuk madrasah harus diganti dengan tugas tambahan yang bentuknya ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan atau guru piket atau wali kelas. 8. Dalam hal ketidakhadiran santri akibat ditugaskan madrasah/asrama maka santri tetap dicatat hadir. 9. Ketidakhadiran karena sakit (surat orang tua/surat dokter) tidak diperhitungkan dalam penentuan poin dua. Pasal 7 Proses Penilaian 1. Penilaian hasil belajar santri mencakup ranah sikap sosial, sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan. 2. Penilaian hasil belajar santri dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan penilaian dan tugas mandiri/kelompok. 3. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui: penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian madrasah, ujian madrasah berstandar nasional, dan ujian nasional. 4. Pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional dan ujian nasional berbasis komputer. 5. Tugas yang diberikan guru kepada santri dapat berupa tugas mandiri terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur. 6. Santri wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru. 7. Santri wajib mengikuti kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang diselenggarakan madrasah, diniyah, dan asrama. 8. Santri wajib mengikuti pengajian kitab klasik (kitab kuning) yang dilaksanakan pada bulan Ramadlan. Paktab kitab bulan Ramadlan menjadi syarat pengambilan buku laporan hasil pendidikan (rapor). Pasal 8 Sanksi 1. Santri yang tidak diikutsertakan proses penilaian akibat tidak memenuhi kehadiran minimal, dikembalikan kepada orang tua setelah ada pemberitahuan/peringatan kepada orang tua terlebih dahulu. 2. Santri yang sering terlambat hingga 93% dari kumulatif kehadiran total tidak diperkenankan mengikuti penilaian (PTS/PAS). 3. Santri yang kehadirannya kurang dari 93% dari kehadiran total tidak diperkenankan mengikuti penilaian (PTS/PAS). 4. Santri yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak diperkenankan mengikuti UM/UAMBN/UN. 5. Santri yang ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai 20 hari dinyatakan tidak naik tingkat.
  • 6. 6. Ketentuan mengenai sanksi ketidakhadiran dan keterlambatan santri diatur dalam tata tertib santri. Pasal 9 Ketentuan Penilaian 1. Penilaian hasil belajar santri yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran yang mencakup sikap sosial, sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan. 2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar santri serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. 3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi santri pada semua mata pelajaran. 4. Penilaian hasil belajar santri oleh pendidik dilaporkan kepada wali kelas setiap menjelang penilaian akhir semester atau ujian madrasah/ujian nasional yang dikoordiniri oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum. Pasal 10 Pelaksanaan Penilaian 1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian harian dan tugas mandiri/kelompok dilakukan sepenuhnya oleh pendidik yang melekat pada jadwal proses pembelajaran. 2. Pendidik harus menginformasikan penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian harian dan tugas mandiri/kelompok. 3. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester dilaksanakan sepenuhnya oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan. 4. Ujian Madrasah dilaksanakan oleh satuan pendidikan. 5. Ujian Madrasah Berstandar Nasional dilaksanakan oleh pemerintah. 6. Ujian Nasional dilaksanakan oleh pemerintah. Pasal 11 Nilai/Laporan Penilaian 1. Nilai harian diperoleh dari gabungan antara hasil penilaian harian, tugas, dan penilaian tengah semester dengan perbandingan 40:30:30. 2. Nilai akhir (rapor) setiap mata pelajaran nasional, kewilayahan, dan dan kejuruan diperoleh dari gabungan antara rata-rata nilai harian dan hasil PAS dengan perbandingan 40:60. 3. Nilai akhir (rapor) setiap mata pelajaran kejuruan diperoleh dari gabungan antara nilai teori dan nilai praktik dengan perbandingan 30:70. 4. Nilai Ujian Madrasah/Ujian Nasional dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pasal 12 Remedial (Perbaikan) 1. Santri yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester harus mengikuti remedial. 2. Remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan santri bersangkutan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 3. Jenis remedial terdiri dari: a. Remedial tes, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai >50%. b. Remedial teaching, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai ≤50%. 4. Remedial tes dapat dilaksanakan dengan tes tulis, lisan, atau praktik. 5. Remedial teaching dapat dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, antara lain: a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui kegiatan tatap muka di luar jam efektif. b. Pemberian bimbingan secara khusus, misal bimbingan perorangan.
  • 7. c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. d. Pemanfaatan tutor sebaya. e. Remedial teaching ditindaklanjuti dengan remedial tes. 6. Remedial dilaksanakan maksimal sebanyak tiga kali. 7. Nilai hasil remedial tidak melebihi nilai KKM. 8. Jadwal remedial terdiri dari remedial yang melekat pada guru mata pelajaran dan remedial yang ditentukan oleh madrasah. Pasal 13 Kenaikan Kelas 1. Penentuan kenaikan kelas santri dilaksanakan melalui rapat dewan pendidik. 2. Persentase minimal kehadiran santri mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 93% dari kehadiran wajib. 3. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir semester genap. 4. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan pertimbangan seluruh kompetensi yang belum tuntas pada semester ganjil harus dituntaskan sampai mencapai KKM sebelum akhir semester genap. 5. Kriteria kenaikan kelas: a. Berperilaku baik. b. Mengikuti pendidikan pada Madrasah Diniyah Wustho/Ulya. c. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan. d. Nilai yang diperhitungkan adalah nilai semester genap dengan memperhatikan nilai semester ganjil. e. Memperoleh nilai KKM untuk setiap mata pelajaran, nilai kurang dari KKM maksimal pada tiga mata pelajaran. f. Kehadiran santri di kelas tidak kurang dari 93% dalam setahun (ketidakhadiran tanpa keterangan maksimal 20 kali). g. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran agama dan akhlak mulia. h. Kriteria lain yang ditentukan melalui rapat dewan pendidik. 6. Santri dinyatakan tidak naik kelas apabila tidak memenuhi satu atau seluruh kriteria kenaikan kelas. Pasal 14 Kelulusan 1. Kelulusan santri ditetapkan oleh rapat dewan pendidik. 2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester satu sampai dengan enam di MTs Nurul Huda Sukaraja. 3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. 4. Mengikuti pendidikan pada madrasah diniyah. 5. Kehadiran santri di kelas tidak kurang dari 93% dalam setahun (ketidakhadiran tanpa keterangan maksimal 20 kali). 6. Lulus ujian madrasah. 7. Lulus ujian nasional. 8. Kriteria kelulusan ujian nasional ditentukan oleh pemerintah. 9. Kriteria lain yang ditentukan melalui rapat dewan pendidik. Pasal 15 Hak dan Kewajiban Santri Fasilitas Belajar 1. Setiap santri berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai kompetensi sesuai mata pelajaran, berupa: alat dan bahan praktik, media pembelajaran, komputer, internet, dan fasilitas lain sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
  • 8. 2. Santri berhak menggunakan fasilitas perpustakaan madrasah dalam bentuk meminjam buku pelajaran, buku referensi, dan pengetahuan umum sesuai prosedur. 3. Setiap santri berhak mengakses internet di perpustakaan untuk keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar sesuai jadwal yang ditentukan. 4. Setiap santri disarankan memiliki minimal satu buah buku pelajaran untuk setiap mata pelajaran. 5. Setiap santri berkewajiban memelihara, menjaga, dan membersihkan setiap fasilitas belajar yang disediakan oleh madrasah. 6. Dalam memanfaatkan fasilitas belajar, setiap santri wajib menaati tata tertib yang berlaku. Pasal 16 Layanan Konsultasi Santri 1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap santri diberi pelayanan akademis (belajar dan karir) oleh guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah, pengasuh asrama, maupun kepala madrasah/diniyah. 2. Setiap guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah, pengasuh asrama maupun kepala madrasah/diniyah wajib menyediakan waktu (jadwal) layanan akademik kepada setiap santrinya. 3. Layanan khusus diberikan kepada setiap santri yang memiliki masalah khusus dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah: kehadiran, kepribadian, akhlak, dan keamanan. 4. Layanan khusus (sosial dan pribadi) diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah, sampai kepala madrasah. 5. Segala bentuk pelayanan akademik dikoordinasikan dengan wakil kepala madrasah bidang kurikulum. 6. Segala bentuk pelayanan khusus atau non akademik dikoordinasikan dengan wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. 7. Setiap santri berhak mendapatkan layanan konsultasi untuk pengembangan diri. Pasal 17 Kesejahteraan Santri 1. Penghargaan santri berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. 2. Setiap santri yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak memperoleh penghargaan, meliputi: a. Penghargaan untuk peringkat umum setiap tingkat/angkatan b. Penghargaan untuk tiga besar tingkat kabupaten c. Penghargaan untuk tiga besar tingkat provinsi d. Penghargaan untuk tiga besar tingkat nasional e. Penghargaan untuk santri khatam muhafadhoh ’Imriti f. Penghargaan untuk tiga besar ujian nasional g. Penghargaan untuk santri hafal 3 juz Al-Qur’an h. Penghargaan untuk santri hafal 4 juz Al-Qur’an i. Penghargaan untuk santri hafal 5 juz Al-Qur’an j. Penghargaan untuk santri hafal > 5 juz Al-Qur’an 3. Santri kakak beradik kandung memperoleh subsidi pembiayaan sebesar 50% untuk adik. 4. Santri berasal dari keluarga kurang mampu, yatim, dan yatim piatu berhak memperoleh subsidi biaya pendidikan atau didaftarkan pada Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Santri berhak memperoleh layanan kesehatan dengan ketentuan berikut: a. Obat-obatan disediakan madrasah dan asrama untuk pertolongan pertama. b. Biaya untuk pertolongan pertama ke tenaga medis ditanggung oleh madrasah. c. Biaya berobat rawat inap yang ditanggung madrasah tidak melebihi dua kali iuran kesehatan setiap santri, yaitu sebesar Rp 10.000,00 x 12 x 2 = Rp 240.000,00 (dua ratus empat puluh ribu rupiah).
  • 9. Pasal 18 Mutasi Santri 1. Mutasi santri dapat berupa mutasi masuk dan mutasi keluar. 2. Penempatan santri di kelas berdasarkan jenis kelamin (satuan terpisah). 3. Mutasi masuk santri harus memenuhi persyaratan: a. Bersedia bertempat tinggal di asrama. b. Mampu mengikuti pembelajaran di madrasah diniyah. c. Berasal dari madrasah/sekolah sederajat. d. Berasal dari madrasah yang terakreditasi minimal sama. e. Bukan santri kelas IX. f. Berkelakuan baik. g. Melengkapi dokumen mutasi meliputi: surat keterangan pindah, surat rekomendasi dari madrasah penerima, surat permohonan dari orang tua, kopi ijazah dan SHUN SMP/MTs dilegalisir, kopi raport lengkap dan raport asli, kopi piagam akreditasi madrasah, dan validasi NISN dari madrasah. h. Sanggup mematuhi tata tertib yang berlaku. 4. Setiap santri berhak mutasi/pindah keluar atas permintaan orang tua/walinya dengan menunjukkan surat ketersediaan formasi (kesediaan menerima) dari madrasah tujuan. 5. Setiap santri juga berpeluang mutasi/pindah keluar atas pertimbangan madrasah atau yayasan. Pasal 19 Pembiayaan Pendidikan 1. Pembiayaan operasional pembelajaran kurikuler (MTs) dibebankan pada anggaran pemerintah melalui Bantuan Operasional Madrasah (BOS) dari Pemerintah Pusat. 2. Pembiayaan operasional pembelajaran madrasah diniyah dan asrama dibebankan kepada orang tua/wali. 3. Pembiayaan hidup santri di asrama dibebankan kepada orang tua/wali. 4. Kewajiban pembiayaan orang tua/wali santri meliputi: a. Yayasan (awal tahun dan akhir tahun) b. Madrasah (komite, praktikum, ziarah wali songoh, ujian) c. Madrasah diniyah (syahriyah dan ujian) d. Asrama (syahriyah dan biaya hidup) e. Lain-lain sesuai ketentuan 5. Kewajiban pembiayaan harus diselesaikan pada semester berjalan. Pasal 20 Tata Tertib Santri 1. Santri wajib mematuhi tata tertib santri. 2. Tata tertib santri berlaku untuk pembelajaran di MTs, madrasah diniyah, dan asrama. 3. Uraian tata tertib santri tercantum pada lampiran peraturan akademik ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan. 4. Pelanggaran terhadap tata tertib akan diberikan sanksi yang bersfiat mendidik sesuai dengan jenis pelanggaran. 5. Sanksi diberikan oleh pendidik, tenaga kependidikan, pengurus asrama, wali kelas, wakil kepala madrasah, pengasuh asrama, kepala madrasah diniyah, atau pimpinan yayasan. 6. Sanksi yang diberikan meliputi: teguran/nasihat, peringatan lisan/tertulis, tugas atau kegiatan lain yang bersifat mendidik, tidak naik kelas, tidak lulus, dikembalikan kepada orang tua. Pasal 21 Peran Orang Tua 1. Perang orang tua sangat penting dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran santri. 2. Perang orang tua antara lain: a. Mendukung baik secara moril maupun materil pendidikan santri.
  • 10. b. Memantau dan mengawasi perkembangan hasil belajar santri. c. Mengkomunikasikan/mengkonfirmasikan segala hambatan dan keluhan santri kepada pihak madrasah, madrasah diniyah, atau asrama. 3. Hotline MTs Nurul Huda Sukaraja: a. Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. (081271294699) b. Supangat, M.Pd.I. (081271941639) c. Arianto, S.Pd.I. (082280213684) d. Febrianto Ramadhan, S.Pd. (082377563124) e. Mukhtar Lubis, S.Pd.I. (085709303693) Pasal 22 Ketentuan Umum 1. Peraturan ini bersifat mengikat semua civitas akademika MTs Nurul Huda Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Sumatera Selatan. 2. Segala hal yang belum diatur akan dimasukkan dalam peraturan tersendiri sesuai dengan ketentuan hasil rapat dewan pendidik. 3. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Sukaraja Pada Tanggal : 15 Juli 2019 Kepala Madrasah, Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. NIP. 198002162005011003
  • 11. Lampiran 2, SK Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja Nomor : /MTs-NH/HK.00.14/VII/2019 Tanggal : 15 Juli 2019 TATA TERTIB SANTRI MTs NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR SUMATERA SELATAN Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Tata tertib adalah tata aturan santri sebagai civitas akademika MTs Nurul Huda Sukaraja dan berlaku juga untuk pembelajaran di madrasah diniyah dan asrama. 2. Santri adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan diterima dan terdaftar sebagai peserta didik di MTs Nurul Huda Sukaraja. 3. Pimpinan adalah pimpinan tertinggi Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda. 4. Pengasuh asrama adalah pimpinan tertinggi di asrama pondok pesantren. 5. Kepala diniyah adalah pimpinan tertinggi di madrasah diniyah. 6. Kepala adalah pimpinan tertinggi di MTs Nurul Huda Sukaraja. 7. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan kepada santri sesuai dengan peraturan yang berlaku. 8. Penghargaan adalah pemberian hadiah kepada santri atas prestasi yang dicapai. Pasal 2 Kewajiban Santri Santri MTs Nurul Huda berkewajiban: 1. Ketakwaan dan kesopanan a. Bertakwa kepada Allah SWT dan menjalankan syari’at Islam. b. Berakhlakul karimah, rendah hati, sopan, sportif, toleransi, dan santun dalam bergaul. c. Melaksanakan shalat fardlu dan wirid/dzikir secara berjamaah. d. Bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan. e. Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran. f. Memelihara, mencintai, dan mengamalkan ilmu yang diperoleh. g. Menghargai dan menghormati orang tua, kiyai, guru, dan pegawai madrasah. h. Menjaga nama baik pondok pesantren, madrasah, dan keluarga. 2. Kedisiplinan a. Memakai pakaian seragam madrasah sesuai ketentuan: 1) Hari Senin dan Selasa seragam putih biru. 2) Hari Rabu dan Kamis seragam batik. 3) Hari Jum’at seragam muslim/muslimah bersarung. 4) Hari Sabtu seragam pramuka. 5) Setiap seragam dilengkapi dengan peci hitam untuk santri putra dan kerudung untuk santri putri. 6) Tanda-tanda: badge yayasan dikenakan pada saku baju, identitas madrasah dikenakan pada lengan baju sebelah kanan dekat bahu, dan nama siswa dikenakan di atas saku baju. 7) Putra: celana panjang model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan lingkar kaki minimal 35 cm, kaos kaki minimal 10 cm di atas mata kaki, dan sepatu hitam. 8) Putri: kemeja lengan panjang sampai pergelangan tangan, jilbab menutup dada, rok panjang sampai mata kaki, kaos kaki minimal 10 cm di atas mata kaki, dan sepatu hitam. b. Santri yang akan meninggalkan lingkungan madrasah pada waktu jam madrasah, harus melapor terlebih dahulu ke kantor, dan setelahnya harus melapor kembali untuk mengikuti proses pembelajaran. c. Santri harus hadir di madrasah 10 menit sebelum bel masuk.
  • 12. d. Setelah bel masuk, santri berbaris rapi di halaman untuk melaksanakan kegiatan pra pembelajaran (lalaran). e. Santri harus mengikuti semua proses pembelajaran baik di kelas, laboratorium, maupun di luar kelas. f. Santri harus mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan madrasah, seperti upacara bendera, senam pagi, peringatan hari besar, dan kegiatan lain. g. Santri harus mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Santri (IKSAN). h. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan pengurus asrama. 3. Pembiayaan dan sarana a. Pembiayaan asrama dan syahriah diniyah harus dilunasi paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. b. Membayar iuran yang ditetapkan yayasan atau komite madrasah. c. Menggunakan sarana madrasah sesuai dengan kebutuhan dan menjaga kebersihan dan kelestariannya. 4. Hubungan antar madrasah dan masyarakat a. Memupuk jiwa persatuan, kesatuan, keikhlasan, kesederhanaan, mandiri, dan ukhuwah islamiyah. b. Saling mengormati, menghargai, dan menjaga keharmonisan interaksi sesama santri dan antar madrasah. c. Ikut menjaga dan bertanggung jawab atas keamanan madrasah dan lingkungan. d. Bertanggung jawab menyelesaikan setiap permasalahan secara kekeluargaan. e. Menghormati, menghargai, dan membantu tamu dan masyarakat lingkungan. 5. Tujuh (7) K a. Memelihara, menjaga dan membudayakan keamanan, kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, kekeluargaan, dan kerindangan baik di lingkungan madrasah maupun asrama. b. Memelihara gegung/bangunan dan peralatan yang di madrasah dan asrama. c. Membuang sampah pada tempatnya d. Melaksanakan tugas piket kebersihan sesuai jadwal. e. Melaporkan hal-hal yang mencurigakan atau tidak baik kepada madrasah. Pasal 3 Larangan Santri Santri MTs Nurul Huda Sukaraja dilarang: 1. Pelanggaran ringan a. Terlambat datang ke madrasah dan masuk kelas b. Tidak mengikuti kegiatan pra pembelajaran c. Memberikan iuran/sumbangan tanpa izin dari madrasah d. Masuk atau keluar halaman madrasah dengan mengendarai/menghidupkan sepeda motor. e. Jajan atau makan minum di pinggir jalan. f. Keluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran. g. Membuang sampah tidak pada tempatnya. h. Tidak melaksanakan piket kebersihan. i. Makan dan minum sambil berdiri terlebih berjalan atau berlari. j. Duduk-duduk (nongkrong) di tepi jalan. 2. Pelanggaran sedang a. Menunggak biaya asrama dan syahriah diniyah tiga bulan berturut-turut tanpa pemberitahuan. b. Mengakses internet untuk kepentingan negatif. c. Membentuk organisasi atau rapat tanpa izin madrasah. d. Membawa/menerima tamu tanpa izin madrasah. e. Memakai barang orang lain tanpa izin (ghosob). f. Tidak mengikuti shalat berjamaah.
  • 13. g. Meninggalkan lingkungan madrasah tanpa izin selama proses pembelajaran berlangsung. h. Memakai pakaian, perhiasan, atau perlengkapan lainnya yang tidak pantas dan tidak sopan: 1) Santri putra: a) Sepatu laras panjang/tinggi, sandal jepit, ikat pinggang kepala besar. b) Celana levis, celana pensil, baju tempelan, cutbray, baju tidak dimasukkan. c) Ukuran panjang celana lebih dari telapak kaki. d) Baju kaos oblong, rider, atau baju lain yang tidak pantas. e) Memakai perhiasan seperti kalung, cincin, gelang, dan lainnya. f) Berkuku panjang, bertato, rambut gondrong, gundul, rambut pirang, model rambut tidak pantas dan lainnya. 2) Santri putri: a) Sepatu bertumit tinggi, sandal jepit, rok mini, pakaian ketat atau transparan, atau pakaian lain yang tidak sesuai syariat Islam. b) Perhiasan dan make up berlebih, bertato, berkuku panjang, dan mewarnai kuku. c) Berambut sasak, terurai, gundul, pirang, atau model rambut rambut tidak sesuai. 3. Pelanggaran berat a. Tidak mengikuti kegiatan diniyah. b. Tidak bertempat tinggal di asrama bagi santri dari luar desa Sukaraja. c. Pindah asrama tanpa rekomendasi dari pengasuh asrama dan kepala madrasah. d. Membawa senjata tajam dan sejenisnya pada kegiatan madrasah. e. Membawa rokok atau merokok, minuman keras, atau obat terlarang lainnya. f. Membawa alat komunikasi elektronik (HP, laptop, kamera, atau sejenisnya). g. Membawa atau memiliki buku atau gambar pornografi atau benda lainnya yang dapat merusak moral santri. h. Berpacaran dan kegiatan lain yang menjurus ke perbuatan zina atau berbuat zina. i. Aksi kekerasan seperti penganiayaan, pelecehan, perpeloncoan, perundungan, pemerasan, perkelahian, dan tindak kekerasan lainnya. j. Mencuri. k. Merusak fasilitas madrasah. l. Melawan, menghina, atau melecehkan pengurus asrama, pendidik, tenaga kependidikan, atau pimpinan. Pasal 4 Sanksi Pelanggaran Santri yang melanggar larangan santri diberi sanksi sesuai dengan jenis dan tingkatan pelanggarannya, meliputi: 1. Teguran lisan dan bimbingan 2. Teguran tertulis 3. Tugas atau kegiatan yang bersifat mendidik 4. Ganti rugi 5. Panggilan orang tua 6. Tidak naik kelas 7. Tidak lulus madrasah 8. Diberhentikan atau dikembalikan kepada orang tua 9. Tindakan pidana atau kriminal diserahkan kepada pihak berwenang 10. Sanksi yang tidak diindahkan akan ditindaklanjuti dengan sanksi yang lebih berat 11. Pelanggaran yang bersifat khusus akan dikenakan sanksi tanpa melalui peringatan. Pasal 5 Pemberi Sanksi Pemberi sanksi pelanggaran tata tertib santri adalah: 1. Pendidik (guru) dan tenaga kependidikan MTs Nurul Huda Sukaraja 2. Pendidik (guru) dan tenaga kependidikan madrasah diniyah 3. Pendidik (guru) dan tenaga kependidikan asrama
  • 14. 4. Wali kelas 5. Wakil kepala madrasah 6. Kepala madrasah 7. Pengurus yayasan Pasal 6 Penghargaan Santri 1. Santri berprestasi dan lulusan terbaik diberi penghargaan. 2. Bentuk penghargaan ditentukan dalam peraturan tersendiri. Pasal 7 Ketentuan Lain Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan keputusan Kepala Madrasah. Ditetapkan di : Sukaraja Pada Tanggal : 15 Juli 2019 Kepala Madrasah, Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. NIP. 198002162005011003