2. ii
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM DARURAT
MTs NURUL HUDA SUKARAJA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Alamat:
Jl. Kotabaru Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Sumatera Selatan 32161
Hp. 081271294699; e-mail: mtsnurulhuda.s.raja@gmail.com
OKU TIMUR, 5 Juli 2020
Ketua Komite, Kepala Madrasah,
H. Ahmad Dawam, S.Pd.I. Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003
a.n. Kepala Kan. Kemenag Kab. OKU Timur
Kasi Pendidikan Madrasah
H. KAREP, S.Pd., M.M.
NIP. 196806122003121004
3. iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, dengan segala limpahan
rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum
Darurat MTs Nurul Huda Sukaraja.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten OKU Timur yang telah memfasilitasi kami untuk
ikut serta dalam kegiatan sosialisasi penyusunan kurikulum darurat
Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan baik di tingkat provinsi
maupun di tingkat kabupaten.
Tim penyusun Kurikulum Darurat mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dra. Maryuna selaku pengawas madrasah yang telah memberi
bimbingan dan arahan sehingga dokumen kurikulum ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Terima kasih yang sama kami sampaikan kepada seluruh rekan –rekan
atas saran, pertanyaan, pernyataan guna penyempurnaan penyusunan
kurikulum darurat ini.
Harapan kami semoga bermanfaat dalam pengembangan madrasah
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sukaraja, 4 Juli 2020
Kepala Madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003
4. ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum Darurat 3
BAB II KONSEP KURIKULUM DARURAT
A. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah 4
B. Pengertian Kurikulum Darurat 5
C. Konsep Kurikulum Darurat 5
D. Landasan Pengembangan Suplemen Kurikulum Darurat 6
E. Prinsip-prinsip Pengembangan Suplemen Kurikulum Darurat 7
BAB III PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT
A. Pembelajaran Masa Darurat 9
B. Prinsip Pembelajaran Masa Darurat 10
C. Materi, Metode, Media dan Sumber Belajar 11
D. Pengelolaan Kelas 12
E. Struktur dan Muatan Kurikulum 13
F. Pengaturan Beban Belajar 14
G. Kalender Pendidikan 14
BAB IV LANGKAH PEMBELAJARAN MASA DARURAT
A. Merencanakan Pembelajaran 16
B. Kegiatan Pembelajaran 17
BAB V PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Penilaian Hasil Belajar 19
B. Kenaikan Kelas 20
C. Kelulusan 20
BAB VI PENUTUP 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Lampiran 1, Kalender Pendidikan 22
Lampiran 2, Tim Pengembang Kurikulum 23
5. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional sesuai dengan kekhasan, kondisi, dan
potensi daerah satuan pendidikan. Oleh karena itu setiap madrasah harus menyusun dan
memiliki kurikulum sesuai dengan kondisi madrasah masing-masing.
Berkenaan dengan kondisi saat ini yang sedang dilanda wabah Corona Virus Disease
(Covid-19), tentu akan sangat berpengaruh terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan
dengan melibatkan beberapa perkumpulan terutama kegiatan yang dilaksanakan diluar
rumah termasuk kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di madrasah. Namun untuk
tetap berusaha mencapai hasil proses pendidikan yang optimal MTs Nurul Huda Sukaraja
menyusun Kurikulum Darurat.
Kurikulum Darurat adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan
dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu-
rambu ketentuan yang berlaku serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan
di masa darurat. Masa darurat yang dimaksud bukan hanya pada masa darurat wabah
Corona Virus Disease (Covid-19), tetapi berlaku pula pada masa darurat karena terjadi
bencana alam, huru-hara dan sebagainya.
Sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum Darurat, MTs Nurul Huda Sukaraja
merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020
Tentang Panduan Kurikulum Darurat Pada Madrasah. Dimana dalam penyusunan
6. 2
kurikulum tidak sekedar memenuhi tuntutan kompetensi (KI-KD) pada kurikulum, tetapi
lebih ditekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia, ubudiyah dan kemandirian
siswa.
Oleh sebab itu isi kurikulum yang akan dilaksanakan oleh guru menuntut guru
menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran dan memberi tugas
kepada siswa, agar terwujud pembelajaran yang bermakna, inspiratif dan menyenangkan
agar siswa tidak mengalami kebosanan belajar dari rumah. Agar kegiatan pembelajaran
pada masa darurat berjalan dengan baik dan optimal, maka MTs Nurul Huda Sukaraja
menyusun Kurikulum Darurat dalam melaksanakan proses pembelajaran pada masa
darurat.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan kurikulum darurat ini adalah:
1. KMA nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah
2. KMA nomor 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Pada
Madrasah
3. Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 6981 Tahun 2019 tentang petunjuk teknis
penyusunan dan pengembangan KTSP
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/ 328/2020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di TempatKerjaPerkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi.
5. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun 2020 tentang Kalender
Pendidikan Madrasah TP. 2020/2021, dan
6. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan
Kurikulum Darurat pada Madrasah
7. Surat Edaran no 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
DaruratPenyebaran Covid 19
8. Surat Edaran Kemendikbud nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Covid 19
7. 3
9. Surat Edaran Dirjen Pendis Nomor : B-937/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/05/2020 tentang
Kurikulum Darurat pada Madrasah
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum Darurat MTs Nurul Huda Sukaraja
Penyusunan Kurikulum Darurat di MTs Nurul Huda Sukaraja memiliki beberapa
tujuan antara lain:
1. Menyamakan persepsi kepala madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik
dan komite madrasah tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan yang
mendasari implementasi kurikulum 2013 pada masa pandemi Covid 19
2. Sebagai acuan teknis atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran selama pandemi
covid 19 di MTs Nurul Huda Sukaraja. Dengan harapan agar pembelajaran di MTs
Nurul Huda Sukaraja ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
padakehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia
4. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif madrasah dalam
mengembangkan kurikulum.
5. Memberdayakan sumber daya yang tersedia.
6. Meningkatkan kepedulian warga madrasah dalam mengembangkan kurikulum melalui
pengambilan keputusan bersama untuk mewujudkan keunggulan madrasah.
7. Untuk memastikan hak anak untuk tetap mendapatkan layanan Pendidikan,
melindungi warga satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan
psikososial bagi pendidik, pesertadidik dan orang tua.
8. 4
BAB II
KONSEP KURIKULUM DARURAT MTs NURUL HUDA SUKARAJA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
A. Visi, Misi, dan Tujuan MTs Nurul Huda Sukaraja
1. Visi
Visi MTs Nurul Huda Sukaraja adalah ”Unggul dalam Mutu, Iman, Taqwa, dan
Perilaku”.
2. Misi
Misi MTs Nurul Huda Sukaraja adalah:
a. Menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan serta akhlakul karimah melalui
pengamalan syariat Islam.
b. Menumbuhkembangkan nilai-nilai akhlakul karimah di lingkungan madrasah.
c. Mengoptimalkan potensi peserta didik melalui pembelajaran dan bimbingan.
d. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan
dan Islami.
e. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.
3. Tujuan
Tujuan MTs Nurul Huda Sukaraja adalah:
a. Mengembangkan budaya madrasah yang religius melalui kegiatan keagamaan.
b. Menumbuhkembangkan nilai-nilai kepesantrenan dalam setiap kegiatan.
c. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan kurikuler, pengembangan
diri, dan ekstrakurikuler.
d. Mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis pendidikan karakter bangsa.
e. Membekali peserta didik dengan wawasan global.
f. Memenuhi sarana dan prasarana pembelajaran.
g. Meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
h. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam pengelolaan madrasah.
9. 5
B. Pengertian Kurikulum Darurat
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan.
3. Kurikulum Darurat adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan
dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan
ramburambu ketentuan yang berlaku serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan
pendidikan di masa darurat. Masa darurat yang dimaksud bukan hanya pada masa
darurat wabah Corona Virus Disease (Covid-19), tetapi berlaku pula pada masa darurat
karena terjadi bencana alam, huru-hara dan sebagainya.
4. Panduan Kurikulum Darurat adalah panduan mengenai mekanisme pembelajaran yang
dapat dijadikan acuan oleh satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksakan
proses pembelajaran selama masa darurat.
C. Konsep Kurikulum Darurat
1. Kurikulum Darurat adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan
pendidikan pada masa darurat. Oleh karena itu semua aspek yang berkenaan dengan
perencanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar
disesuaikan dengan kondisi darurat yang terdapat dan dirasakan oleh setiap satuan
pendidikan madrasah. Mempertimbangkan kondisi darurat setiap daerah dan madrasah
berbeda, maka implementasi kurikulum darurat setiap satuan pendidikan bisa berbeda-
beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
2. Dalam menyusun kurikulum darurat, satuan pendidikan dapat melakukan modifikasi
dan inovasi KTSP, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan madrasahnya. Madrasah
10. 6
dapat melakukan modifikasi dan inovasi dalam bentuk struktur kurikulum, beban
belajar, strategi pembelajaran, penilaian hasil belajar dan lain sebagainya. Misalnya
dalam satu hari dibatasi hanya ada dua atau tiga mata pelajaran yang diajarkan,
terutama pada mata pelajaran utama, peminatan dan sebagainya.
3. Pada masa darurat, seluruh siswa harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan
pembelajaran dari madrasah. Kegiatan pembelajaran tidak hanya mengandalkan tatap
muka antara guru dengan siswa, tetapi siswa dapat melakukan belajar dari rumah
dengan bimbingan/pemantauan oleh guru dan orang tua.
4. Belajar dari rumah tidak harus memenuhi tuntutan kompetensi (KI-KD) pada
kurikulum, tetapi lebih ditekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia,
ubudiyah, kemandirian dan kesalehan sosial lainnya.
5. Kurikulum darurat hanya diterapkan pada masa darurat. Bila kondisi sudah normal,
maka kegiatan pembelajaran harus kembali dilaksanakan secara normal seperti
biasanya.
D. Landasan Pengembangan Suplemen Kurikulum Darurat
1. Landasan Filosofis
Kurikulum darurat madrasah dikembangkan menggunakan filosofi:
a. Madrasah sebagai satuan pendidikan formal dengan kekhasan agama Islam yang
mendasarkan kepada Alquran dan Hadis sebagai sumberutama.
b. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang.
c. Target utama pendidikan madrasah adalah pembentukan karakter mulia atau
akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagaibekal masa depan peserta
didik.
d. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
e. Guru adalah sosok teladan yang baik bagi peserta didik.
11. 7
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum darurat dikembangkan atas dasar kebutuhan merespon perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
keberagamaan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, membangun masyarakat
yang sejahtera dan berkeadilan terutama pada masa darurat covid 19
3. Landasan Psiko-pedagogis
Kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik
sesuaidengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis
sesuai dengan konteks lingkungan dan zamannya pada masa daruratcovid 19.
E. Prinsip-prinsip Pengembangan Suplemen Kurikulum Darurat
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan
peserta didik dan tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada pesertadidik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, terutama pada masa
daruratcovid 19 saatini.
3. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, pada masa darurat
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan melalui teknologi .
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia industri.
12. 8
Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik dan keterampilan vokasional sangat penting.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan menyesuaikan dengan kondisi
masa darurat.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dandaerah
untuk membangun kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah harus saling mengisi danmemberdayakan sejalan dengan 4
pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD1945, Bhinekka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
13. 9
BAB III
PEMBELAJARAN PADA MASA DARURAT
MTs NURUL HUDA SUKARAJA
A. Pembelajaran Masa Darurat
1. Kurikulum Darurat disusun dan dilaksanakan hanya pada masa darurat covid 19.
2. Penyusunan kurikulum darurat disesuaikan dengan kondisi madrasah.
3. Kegiatan Pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja pada masa darurat tetap
berpedoman pada Kalender Pendidikan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dan mempertimbangkan
kalender pendidikan yang diterbitkan oeh yayasan yang dimuai pada bulan Juli 2020
dan berakhir pada bulan Juni 2021.
4. Bila kondisi darurat sedang berlangsung dan ditetapkan sebagai masa darurat oleh
pemerintah maka proses pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja mengikuti
mekanisme kurikulum darurat yang ditetapkan pada ketentuan ini.
5. Kegiatan pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja bukan untuk mencapai ketuntasan
kompetensi dasar (KD) kurikulum semata, namum lebih menititikberatkan pada
penguatan karakter, praktek ibadah, peduli pada lingkungan dan kesalehan sosial
lainnya.
6. Kegiatan pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja masa darurat melibatkan guru,
orang tua, siswa dan lingkungan sekitar.
7. Kegiatan pembelajaran harus dapat mengembangkan kompetensi siswa pada aspek
sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
8. Kegiatan pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja harus menumbuhkembangkan
kompetensi literasi bahasa, literasi matematik, literasi sains, literasi media, literasi
teknologi dan literasi visual.
14. 10
9. Kegiatan pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja dilaksanakan dengan cara
merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking, Collaborative, Creativity dan
Communicative) pada diri siswa.
10. Kegiatan pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja berusaha mempertimbangkan
terjaganya kesehatan, keamanan, dan keselamatan civitas akademika madrasah baik
pada aspek fisik maupun psikologi.
B. Prinsip Pembelajaran Masa Darurat
1. Pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja dilakukan melaui dua cara yaitu dengan
tatap muka dan pembelajaran jarak jauh, baik secara Daring (dalam jaringan) dan
Luring (luar jaringan).
2. Mengingat MTs Nurul Huda Sukaraja merupakan madrasah berbasis pesantren, tatap
muka dalam pembeajaran selain dilaksanakan di kelas juga dilaksanakan di asrama
sesuai dengan pembagian kelas yang teah dilakukan.
3. Proses pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja menggunakan pendekatan ilmiah,
berbasis kompetensi, keterampilan aplikatif, dan terpadu.
4. Pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja berusaha dikembangkan secara kreatif dan
inovatif dalam mengoptimalkan tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif, komunikatif,
dan kolaboratif siswa.
5. Pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja menekankan nilai guna aktivitas belajarnya
untuk kehidupan riil siswa, orang lain atau masyarakat sekitar, serta alam lingkungan
tempat siswa hidup.
6. Pembelajaran yang berlangsung agar mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat.
7. Pembelajaran yang berlangsung agar menerapkan nilai-nilai, yaitu memberi
keteladanan yang perilaku belajar positif, beretika, dan berakhlakul karima (ing ngarso
15. 11
sung tulodo), membangun kemauan dan motivasi dalam belajar dan bekerja (ing madyo
mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tutwuri handayani);
8. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
siswa, dan di mana saja adalah kelas.
9. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran.
10. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa menjadi acuan
penting dalam pelaksanaan pembelajaran.
C. Materi, Metode, Media dan Sumber Belajar
1. Pengembangan Materi Ajar
Guru MTs Nurul Huda Sukaraja memilih materi pelajaran esensi untuk menjadi
prioritas dalam pembelajaran. Sedangkan materi lain dapat dipelajari siswa secara
mandiri. Materi pembelajaran ditemukan dan dikumpulkan serta dikembangkan dari:
a. buku-buku sumber seperti buku siswa, buku pedoman guru, maupun buku atau
literatur lain yang berkaitan dengan ruang lingkup yang sesuai dan benar.
b. hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dan/atau berkaitan dengan fenomena
sosial yang bersifat kontekstual, misalnya berkaitan dengan pandemi Covid-19 atau
hal lain yang sedang terjadi di sekitar siswa.
2. Model dan Metode Pembelajaran
a. Desain pembelajaran untuk memperkuat pendekatan berbasis ilmiah/saintifik dapat
berbentuk model-model pembelajaran, seperti model Pembelajaran Berbasis
Penemuan (Discovery learning) model Pembelajaran Berbasis Penelitian (Inquiry
learning), Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan model
16. 12
pembelajaran lainnya yang memungkinkan peserta didik belajar secara aktif dan
kreatif.
b. Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian tujuan pembelajaran pada
kondisi darurat.
c. Guru secara kreatif mengembangkan metode pembelajaran aktif yang disesuaikan
dengan karakteristik materi/tema.
3. Media dan Sumber Belajar
Para guru di MTs Nurul Huda Sukaraja berusaha akan menjadi lebih kreatif kreatif dan
inovatif untuk memanfaatkan benda tersebut menjadi media agar dapat membantu
tercapainya tujuan pembelajaran. Beberapa media pembelajaran sederhana yang
digunakan antara lain: Gambar, Peta dan Globe, Grafik, Papan Tulis, Papan Flanel,
Display, Poster, Bagan (Chart), dan sebagainya. Pemilihan media disesuaikan dengan
materi/tema yang diajarkan dan tagihan sesuai indikator dan tetap mempertimbangkan
kondisi kedaruratan.
D. Pengelolaan Kelas
1. Pengelolaan kelas mengikuti edaran dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU
Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur.
2. Kegiatan pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja dilakukan berbentuk kelas nyata
maupun kelas virtual.
3. Kelas akan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu kelas yang pembelajaranya berfokus
di madrasah dan asrama atau dengan melakukan pergantian jenjang kelas di setiap jeda
beberapa hari. Dengan kata lain bergantian hari siswa masuk di madrasah. Misal hari
pertama sampai ke empat adalah kelas tujuh, hari kelima sampai ke tujuh adalah kelas
delapan dan seterusnya.
17. 13
4. Pada kelas nyata, dimana guru dan siswa bertemu tatap muka, maka tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
5. Bila dalam bentuk kelas virtual, maka madrasah atau guru dapat menggunakan aplikasi
pembelajaran digital yang menyediakan menu/pengaturan kelas virtual. Misalnya
aplikasi Elearning Madrasah dari Kmenterian Agama, dan/atau aplikasi lain yang
sejenisnya.
6. Jadwal akan disusun berdasarkan tempat pembelajaran siswa berdasarkan jenjang kelas
dan waktu pelaksanaanya.
E. Struktur dan Muatan Kurikulum
K o m p o n e n
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam:
a. Al-Qur'an-Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4
6. Matematika 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
9. Seni Budaya 2 2 2
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
11. Keterampilan/TIK 2 2 2
B. Muatan Lokal *) 0 0 0
13. Pramuka 2 2 2
14. Tartil 2 0 0
15. Aswaja 0 2 2
J u m l a h 42 42 43
Keterangan: 1 jp = 20 menit
18. 14
F. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar kegiatan pembelajaran keseluruhan untuk MTs Nurul Huda Sukaraja
adalah sebagaimana tertera pada Tabel berikut:
Satuan
Pendidikan
Kelas
Satu jam
pemb.
tatap
muka
(menit)
Jumlah
jam pemb.
Per
minggu
Minggu
Efektif per
tahun
ajaran
Waktu
pembelajaran
per tahun
Jumlah
jam per
tahun
(@60
menit)
MTs Nurul
Huda
Sukaraja
VII s.d.
IX
20 42 36
1.512 jam
pembelajaran
(30.240
menit)
504 jam
G. Kalender Pendidikan
1. Alokasi Waktu
a. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.
b. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
c. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran yang terjadwal. Waktu belajar berbentuk libur antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libu keagamaan, hari libu umum termasuk hari-hari
besar nasional dan hari libur khusus seperti libur puasa dan libur hari raya.
e. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera
dalam tabel berikut:
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar 34-38 minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif
2 Jeda antar semester Maks 2 minggu Antara semester I dan II
3 Libur akhir tahun pelajaran Maks 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun
pelajaran
4 Hari libur keagamaan Maks 1 minggu Dilaksanakan pada hari-hari
besar keagamaan
5 Hari libur umum/nasional Maks 2 minggu Disesuaikan dengan
peraturan pemerintah
6 Hari libur khusus Maks 2 minggu Dilaksanakan pada Hari Raya
Idul Fitri.
19. 15
2. Penetapan Kalender Pendidikan
a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli tahun 2020 dan berakhir pada bulan
Juni tahun 2021.
b. Hari libur sekolah ditetapkan dengan mengikuti keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan/atau Menteri Agama, Kepala Daerah Kabupaten/Kota.
c. Hari libur sekolah ditetapkan dengan mengikuti keputusan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
d. Kalender pendidikan disusun berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
pada Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah, dan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja.
3. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan tertera pada lampiran.
20. 16
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT
MTs NURUL HUDA SUKARAJA
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Sebelum guru bersama siswa melakukan aktifitas pembelajaran, maka guru wajib
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sedapat mungkin RPP disusun
yang simple/sederhana, mudah dilaksanakan, serta memuat hal-hal pokok saja.
2. Dalam menyusun RPP, guru harus merujuk pada SKL, KI-KD dan dan Indikator
Pencapaian yang diturunkan dari KD.
3. Guru dapat membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi yang akan di ajarkan
kepada peserta didik pada masa darurat.
4. Dalam setiap menyusun RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perlu dicapai dan perlu
diperhatikan pada setiap akhir pembelajaran, yaitu dimensi sikap, aspek pengetahuan
dan aspek keterampilan.
5. Dimensi sikap mencakup nilia-nilai spiritual sebagai wujud iman dan takwa kepada
Allah Swt, mengamalkan akhlak yang terpuji dan menjadi teladan bagi keluarga
masyarakat dan bangsa, yaitu sikap peserta didik yang jujur, disipilin, tanggungjawab,
peduli, santun, mandiri, dan percaya diri dan berkemauan kuat untuk
mengimplementasikan hasil pembelajarannya di tengah kehidupan dirinya dan
masyarakatnya dalam rangka mewujudkan kehidupan beragama, bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
6. Dimensi pengetahuan yaitu memiliki dan mengembangkan pengetahuan secara
konseptual, faktual, prosedural dan metakognitif secara teknis dan spesifik dari tingkat
sederhana, kongkrit sampai abstrak, komplek berkenaaan dengan pengembangan ilmu
21. 17
pengetahuan, teknologi, seni, budaya masyarakat sekitar, lingkungan alam, bangsa,
negara dan kawasan regional, nasional maupun internasional.
7. Dimensi keterampilan yaitu memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi dan
bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif serta mampu
bersaing di era global dengan kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki.
8. Setelah guru menyusun RPP dan disahkan oleh kepala madrasah, bila memungkinkan
dan dinilai penting, maka RPP tersebut dapat dibagikan kepada orang tua siswa agar
orang tua mengetahui kegiatan pembelajaran, tugas dan target capaian kompetensi
yang harus dilakukan anaknya pada masa darurat.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru menyiapkan kondisi pisik dan psikhis siswa
b. Mengucapkan salam dan doa bersama sebelum mulai pembelajaran
c. Guru menyapa dengan menanyakan kondisi siswa dan keluarganya
d. Guru melakukan Pretest secara lisan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
f. Guru menyampaikan lingkup materi pelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengorganisir siswa dalam pembelajaran.
b. Guru menyampaikan materi pelajaran dan mendiskusikan bersama siswa.
c. Siswa melakukan kegiatan saintifik yang meliputi: mengamati, menanya, mencari
informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan/
menyajikan/mempresentasikan.
22. 18
d. Guru menggunakan media atau alat peraga yang sesuai dengan karakteristik materi
di masa darurat.
e. Hasil pekerjaan siswa dapat berupa video, animasi, portofolio, proyek, produk,
gambar, keterampilan, puisi, cerpen dan lain sebagainya yang memungkinkan
dilaksanakan siswa di masa darurat.
f. Guru memberi apresiasi terhadap hasil karya siswa. 7) Guru melaksanakan
penilaian sikap selama aktivitas siswa belajar melalui pengamatan dan/atau
menanyakan kepada orang tua sisiwa.
3. Kegiatan Penutup
a. Post test, dapat dilakukan dengan tes dan non tes.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas
pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
c. Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada siswa
tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
d. Penugasan, atau pekerjaan rumah jika diperlukan, dapat secara individu maupun
kelompok. Dalam memberi tugas pekerjaan rumah, sedapat mungkin tidak menyita
banyak waktu, tenaga dan biaya.
e. Doa penutup dan salam
23. 19
BAB V
PENILAIAN HASIL BELAJAR
MTs NURUL HUDA SUKARAJA
A. Penilaian Hasil Belajar
Guru MTs Nurul Huda Sukaraja dalam merancang penilaian hasil belajar pada masa darurat
mengacu pada hal-hal sebagai berikut;
1. Penilaian hasil belajar yang diakukan di MTs Nurul Huda Sukaraja mengacu pada
regulasi/ juknis penilaian hasil belajar dari Kemenag RI dengan penyesuaian masa
darurat.
2. Penilaian hasil belajar di MTs Nurul Huda Sukaraja mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan.
3. Penilaian hasil belajar siswa di MTs Nurul Huda Sukaraja berbentuk portofolio,
penugasan, proyek, praktek, tulis dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui tes daring
dan atau luring.
4. Penilaian siswa di MTs Nurul Huda Sukaraja meliputi penilaian harian (PH), penilaian
akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT). Yang semuanya tersebut diakukan
melalui during dan luring.
5. Hasil belajar anak yang menggunakan during dikirim ke guru bisa berupa foto, gambar,
video, animasi, karya seni. Sedangkan yang tatap muka dapat dilakukan di madrasah.
6. Dari hasil belajar tersebut, guru dapat melakukan penilaian baik dengan teknik skala
capaian perkembangan, maupun hasil karya.
7. Kemudian dianalisis untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang muncul lalu
dilakukan skoring.
24. 20
B. Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan:
1. Mengikuti seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran
2020/2021.
2. Mengikuti seluruh program penilaian dalam dua semester pada tahun pelajaran
2020/2021.
3. Predikat sikap minimal baik.
4. Mengikuti seluruh program dan penilaian pembelajaran di Madrasah Diniyah Pondok
Pesantren Nurul Huda Sukaraja.
C. Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari MTs Nurul Huda Sukaraja apabila memenuhi
persyaratan:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di MTs Nurul Huda Sukaraja.
2. Mengikuti seluruh program penilaian akhir (ujian) yang diselenggarakan di MTs
Nurul Huda Sukaraja.
5. Mengikuti seluruh program dan penilaian pembelajaran di Madrasah Diniyah Pondok
Pesantren Nurul Huda Sukaraja
3. Predikat sikap minimal baik.
25. 21
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum Darurat ini disusun sebagai acuan seluruh stekholders madrasah dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran pada masa darurat yang terjadi pada saat ini.
Sehingga dengan disusunnya kurikulum darurat ini diharapkan tetap terjaga sisi kuaitas dalam
proses pembeajaran di madrasah.
Pelaksanaan Kurikulum Darurat ini membutuhkan dukungan semua pihak, baik Kepala
Sekolah selaku Top Manager, Pembantu Pimpinan, Dewan Guru, Tenaga Kependidikan dan
para siswa sebagai satu sistem di madrasah. Tidak kalah pentingnya adalah dukungan Komite
Sekolah dan Masyarakat di lingkungan sekolah sehingga apa yang telah ditetapkan dalam
Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja ini dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien, berhasil
guna dan berdaya guna untuk mendukung program pendidikan nasional.
Harapan kami, Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja ini telah memenuhi syarat
sehingga seluruh kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Semoga
Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja ini dapat menjadi sarana bagi madrasah untuk
meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah dan batiniah.
Sukaraja, 1 Juli 2020
Ketua Komite, Kepala Madrasah,
H. Ahmad Dawam, S.Pd.I. Mukhamad Fathoni, M.Pd.I
NIP. 198002162005011003
26. 22
Lampiran 1,
KALENDER PENDIDIKAN
MTS NURUL HUDA SUKARAJA TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Sukaraja, 5 Juli 2020
Kepala madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003
Catatan: Penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) dan Asesmen Kompetensi
menyesuaikan dengan kebijakan/POS Ujian dari Kementerian Agama
27. 23
YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
MTs NURUL HUDA SUKARAJA
Status: Terakreditasi B Nomor: 745/BAP-SM/TU/X/2016, Tanggal 26 Oktober 2016
Jl. Kota Baru Sukaraja Buay Madang OKU TIMUR Sumatera Selatan 32161 Indonesia
Hp. 081271294699; website: http://www.mtsnurulhudasukaraja.sch.id e-mail: mtsnurulhuda.s.raja@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA MTs NURUL HUDA SUKARAJA
Nomor:103/MTs-NH/DM.00.00/VI/2020
Tentang
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MTs NURUL HUDA SUKARAJA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KEPALA MTs NURUL HUDA SUKARAJA
DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA,
Menimbang : Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite madrasah di bawah koordinasi Seksi Pendidikan Madrasah Kantor
Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, maka MTs Nurul Huda
Sukaraja perlu menetapkan Tim Pengembang Kurikulum.
Mengingat : 1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/
328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi;
2. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun 2020
tentangKalender Pendidikan Madrasah TP. 2020/2021,
3. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020
tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah;
4. KMA nomor 183 dan 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi
Kurikulum Pada Madrasah;
5. Surat Keputusan Dirjen Pendi sNomor 6981 Tahun 2019 tentang
petunjuk teknis penyusunan dan pengembangan KTSP;
6. Surat Edaran no 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa DaruratPenyebaranCovid 19;
7. Surat Edaran No. 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Covid 19.
Memperhatikan : a. Hasil koordinasi dan konsultasi Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja
dengan Pimpinan Bidang Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Nurul
Huda Sukaraja;
b. Rencana Kerja Tahunan MTs Nurul Huda Sukaraja.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Tim Pengembang Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja Tahun Pelajaran
2020/2021, sebagai berikut:
Pertama : Menunjuk dan menugaskan guru dalam melaksanakan tugas sebagai Tim
Pengembang Kurikulum di MTs Nurul Huda Sukaraja Tahun Pelajaran
2020/2021 sebagaimana tercantum pada lampiran surat keputusan ini;
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan
kepada anggaran yang sesuai;
28. 24
Ketiga : Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sukaraja
Pada tanggal : 16 Juni 2020
Kepala madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003
Tembusan:
1. Kepala Seksi Penmad Kan Kemenag Kabupaten OKU Timur.
2. Pimpinan Bidang Pendidikan Yayasan Pontren Nurul Huda Sukaraja.
3. Guru yang bersangkutan.
4. Pertinggal
29. 25
Lampiran SK Kepala MTs Nurul Huda Sukaraja
Nomor : 103/MTs-NH/DM.00.00/VI/2020
Tanggal : 16 Juni 2020
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
MTs NURUL HUDA SUKARAJA TAHUN PELAJARAN 2020/2021
No Nama
Jabatan
Ket
Dinas Tim
1. Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. Kepala madrasah Penanggung jawab
2. Febriyanto Ramadhan, S.Pd. Waka kurikulum Ketua
3. Nur Khamid, S.Pd. Kabag tata usaha Sekretaris
4. Mukhtar Lubis, S.Pd.I. Pembina
IKSAN/OSIS
Anggota bidang kurikulum
5. Ariyanto, S.Pd.I. Waka Kesiswaan Anggota bidang
kepesertadidikan
6. Ahmad Ali Makmun, S.Pd. Operator/Humas Anggota bidang humas
7. Ery Kurniawan, S.Pd. Staf administrasi Anggota bidang
ketatausahaan
8. H. Ahmad Dawam, S.Pd.I. Ketua komite
madrasah
Komite madrasah
9. H. Samsul Hadi, M.Pd.I. Guru Koordinator MGMP
madrasah
Kepala madrasah,
Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
NIP. 198002162005011003