Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara pendidikan dan masyarakat, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap proses pendidikan. Tujuannya adalah mempercepat pencapaian tujuan pendidikan dan memahami karakteristik peserta didik. Guru perlu mempelajari sosiologi pendidikan untuk memperbaiki komunikasi dan menangani masalah-masalah sosial.
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP
SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NURUL HUDA
8. Pengertian Sosiologi Pendidikan
Ilmu pengetahuan yang berusaha
memecahkan masalah,
mengendalikan, mempengaruhi
pendidikan dengan analisis atau
pendekatan sosiologis.
9. Sejarah Sosiologi Pendidikan
1. Sosiologi pendidikan muncul karena terjadinya pengaruh
kondisi sosial masyarakat di Eropa. Revolusi industri yang
terjadi di masyarakat eropa dan juga terjadinya revolusi
kesadaran masyarakat eropa ketika itu membuat
melemahnya nilai-nilai dan norma-norma tradisional.
2. Kemunculan sosiologi pendidikan sebagai reaksi atas
pendekatan makro yang kurang dalam
memperlihatkan pola interaksi.
3. Sosiologi pendidikan sebagai mata kuliah pertama
kali diberikan oleh Henry Suzzalo (1910) di Teacher
College, Universitas Columbia.
10. Sejarah Sosiologi Pendidikan
4. Tahun 1916 d niversitas New York dan Columbia
didirikan jurusan Sosiologi Pendidikan.
5. Di Indonesia, tahun 1967 sosiologi pendidikan
diberikan pertama kali di IKIP Negeri Yogyakarta.
6. Sosiologi pendidikan mengalami perkembangan dari
masa ke masa yang mempunyai peranan penting
sebagai komplementer dalam pemikiran pendidikan.
Sosiologi pendidikan memandang segala pendidikan
dari sudut struktur sosial masyarakat. Jadi, tugas
guru adalah memelihara kehidupan dan mendorong
kemajuan masyarakat.
12. Ciri Pendidikan
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan
manusia dengan manusia.
Ilmu yang mempelajari tentang semua gejala
yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Ilmu yang mempelajari tentang semua hal
yang bisa menjadi nilai baik dan bisa menjadi
buruk.
Ilmu sosiologi adalah ilmu abstrak.
Empiris, teoritis, komultif, dan nonetis.
13. Fungsi Sosiologi Pendidikan
Fungsi eksplanasis, yaitu memberikan
pemahaman tentang fenomena yang termasuk
ke dalam ruang lingkup pembahasannya.
Fungsi prediksi, yaitu meramalkan kondisi dan
permasalahan pendidikan yang diperkirakan
akan muncul pada masa yang akan datang.
Fungsi utilisasi, yaitu menangani permasalahan-
permasalahan yang dialami masyarakat yang
memerlukan dukungan pendidikan, dan
masalah penyelenggaraan pendidikannya
sendiri.
14. Manfaat Sosiologi Pendidikan
Menambah wawasan dalam ilmu ilmu
sosial.
Mengetahui masalah sosial.
Mengetahui cara menanggulangi
masalah sosial.
Memperbaiki komunikasi dan interaksi
dengan orang lain atau kelompok lain.
15. Obyek Sosiologi Pendidikan
Obyek material
Segala sesuatu yang menjadi masalah, segala
sesuatu yang dimasalahkan sosiologi pendidikan:
masyarakat, tingkah laku manusia, dan institusi
pendidikan.
Obyek formal
Sudut pandang untuk mendapatkan penjelasan dari
perspektif sosiologi dan ilmu pendidikan tentang segala
sesuatu yang dipermasalahkan obyek material:
hubungan perilaku manusia dan institusi pendidikan
serta proses yang timbul dalam membentuk perilaku
manusia di dalam masyarakat.
16. Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan
1. Individu dan lingkungan sosialnya.
2. Aktivitas masyarakat dalam pendidikan.
3. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek
lain dalam masyarakat.
4. Hubungan antar manusia di sekolah.
5. Pengaruh sekolah terhadap perilaku dan
kepribadian semua pihak di sekolah.
6. Lembaga pendidikan dalam masyarakat.
17. Pendekatan Sosiologi Pendidikan
Pendekatan struktural-fungsional
Mengarah kepada keseimbangan dan ketertiban sosial,
institusi pendidikan akan membuat kehidupan sosial di
tengah masyarakat akan berjalan dengan baik.
Pendekatan konflik
Masyarakat dipenuhi dengan persaingan-persaingan
dari berbagai kelompok-kelompok sosial yang memiliki
kepentingan yang berbeda-beda dan juga memiliki
kesempatan yang berbeda pula guna memenuhi
kebutuhan hidup dan pencapaian sosial lainnya
18. Pendekatan Sosiologi Pendidikan
Individu
Pendekatan yang memperhatikan faktor individual secara utuh yang
meliputi,watak, intelegensi, psikologi, kemampuan psikomotorik diri seorang
individu. Dalam pendekatan individu titik penekanannya adalah tingkah laku
individu.
Sosial
Titik tekan pendekatan ini adalah masyarakat dengan berbagai lembaga,
kelompok, organisasi dan aktivitasnya. gejala primer adalah kelompok
masyarakat, sedangkan individu merupakan gejala sekunder saja.
Interaksi
Perhatiannya adalah penggabungan dari pendekatan individu dan pendekatan
sosial melalui interaksi. antara individu dan masyarakat itu mempunyai daya
kekuatan yang saling membentuk dan saling menyempurnakan.
Teori Medan
Inti dari teori medan adalah meneliti struktur medan hidup (life space) beserta
pribadi (person) dan medan sosial (life space sosial) nya. Medan hidup ini
merupakan kondisi-kondisi, syarat-syarat dan situasi-situasi kongkrit yang
menyertai gerak individu pribadi tadi.