Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
KONSEP PEMBELAJARAN IPS.pptx
1. KONSEP PENDIDIKAN IPS
DOSEN PENGAMPU :
NASHRAN AZIZAN, M.Pd
Pemakalah :
DEASY RAMADHANI 2120500093
SARIFAAGUSTINA HASIBUAN 2120500273
SITI FATIMAH SIREGAR 2120500244
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY
PADANGSIDIMPUAN
2022
2. Latar Belakang
Sebagai calon guru SD hendaknya menguasai materi
IPS sebagai program pendidikan. Untuk membantu
menguasai materi tersebut maka dalam Konsep Dasar
IPS, disajikan pembahasan hal-hal pokok sebagai
berikut :
1. Defenisi pendidikan IPS
2. Sejarah dan latar belakang Perkembangan IPS
3. Tujuan pendidikan IPS
4. Ruang Lingkup Pendidkan IPS
3. Defensisi Pendidikan IPS
Ischak, SU, dkk. menyatakan bahwa IPS
adalah bidang studi yang mempelajari,
menelaah, menganalisis gejala dan masalah
sosial di masyarakat dengan meninjau dari
berbagai aspek kehidupan atau satu
perpaduan.
Sumantri mengatakan bahwa pendidikan IPS adalah
suatu penyederhaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi
negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-
masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan
menengah
4. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas dapat dikemukakan bahwa
ilmu pengetahuan sosial merupakan suatu program pendidikan yang
mengintegrasikan konsep-konsep ilmu sosial dan humaniora untuk tujuan
pendidikan (membentuk warga negara yang memiliki kompetensi sosial baik
sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara atau warga
dunia.
Melalui pendidikan IPS diharapkan dapat membantu siswa dalam
memperoleh pengetahuan sosial, humaniora, memiliki kepekaan dan
kesadaran sosial di lingkungannya, serta memiliki ketrampilan dalam
mengkaji dan memecahkan masalah sosial dalam kehidupannya,
sehingga akhirnya diharapkan dapat menjadi warga negara yang
baik dan bertanggungjawab
5. Sejarah dan Latar Belakang Pendidikan IPS
Bidang studi IPS yang masuk ke Indonesia adalah berasal dari Amerika Serikat,
yang di negara asalnya disebut Social Studies. Pertama kali Social Studies
dimasukkan dalam kurikulum sekolah adalah di Rugby (Inggris) pada tahun 1827,
atau sekitar setengah abad setelah Revolusi Industri (abad 18), yang ditandai
dengan perubahan penggunaan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.
Latar belakang dimasukkannya bidang studi IPS ke dalam kurikulum sekolah di
Indonesia sangat berbeda dengan di Inggris dan Amerika Serikat. Pertumbuhan IPS di
Indonesia tidak terlepas dari situasi kacau, termasuk dalam bidang pendidikan, sebagai
akibat pemberontakan G30S/PKI, yang akhirnya dapat ditumpas oleh Pemerintahan
Orde Baru. Setelah keadaan tenang pemerintah melancarkan Rencana Pembangunan
Lima Tahun (Repelita). Pada masa Repelita I (1969-1974) Tim Peneliti Nasional di bidang
pendidikan menemukan lima masalah nasional dalam bidang pendidikan
6. Tujuan Pendidikan IPS
1. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman
terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.
2. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-
ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
3. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan
isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.
4. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuat analisis yang
kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat.
5. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar survive yang
kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat. pengembangan keterampilan pembuatan
keputusan.
6. Memotivasi seseorang untuk bertindak berdasarkan moral.
7. 7. Fasilitator di dalam suatu lingkungan yang terbuka dan tidak bersifat
menghakimi.
8. Mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya
“to prepare students to be well-functioning citizens in a democratic society’ dan
mengembangkan kemampuan siswa mengunakan penalaran dalam mengambil
keputusan pada setiap persoalan yang dihadapinya.
9. Menekankan perasaan, emosi, dan derajat penerimaan atau penolakan siswa
terhadap materi Pembelajaran IPS yang diberikan.
8. Ruang Lingkup Pendidikan IPS
1. Substansi materi ilmu ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat
(aspek teoritis)
2. Gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat (aspek
praktis)
Kedua lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara
terpadu, karena pengajaran IPS tidak hanya sekedar
menyajikan materi materi yang akan memenuhi ingatan peserta
didik, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.