3. Pengertian
Sosiologi
Secara etimologis dari kata ‘socius’ dan ‘logos’. ‘Socius’
(Yunani) yang berarti ‘kawan’, ‘berkawan’, ataupun
‘bermasyarakat’, sedangkan ‘logos’ berarti ‘ilmu’ atau bisa
juga ‘berbicara tentang sesuatu’.
Dengan demikian secara harfiah istilah
“sosiologi” dapat diartikan ilmu tentang
masyarakat. Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok-kelompok dan struktur sosialnya.
MarxWeber memandang sosiologi sebagai studi tentang
tindakan sosial antar hubungan sosial.
Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah
suatu ilmu yang mempelajari: (a) Hubungan dan
pengaruh timbal balik antara aneka ragam gejala-gejala
sosial
4. Kesimpulan
Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
masyarakat berkaitan kelompok manusia,
tatanan sosial, perubahan sosial, sebab-sebab
sosial, dan segala fenomena sosial yang
mempengaruhi perilaku manusia.
5. Pengertian
Pendidikan
Pendidikan menurut UUSPN No. 20 tahun 2003, adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran…
Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk
mengetahui cara-cara mengendalikan proses
pendidikan untuk mengembangkan kepribadian
individu agar lebih baik
(B. Bloom: Perubahan progress: kognitif, afektif,
psikomotorik).
Definisi ini menginginkan pendidikan sebagai aktivitas
sosial agar dapat mencetak generasi yang memiliki
kepribadian, karakter, dan moral yang baik.
6. Kesimpulan
Sosiologi
Pendidikan
Sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang membahas
dan diterapkan dalam memecahkan segala
problematika yang ada dalam pendidikan, terutama
dalam interaksi sosial pada antar individu, keluarga,
dan sekolah serta masyarakat, begitu juga dalam
melihat gejala-gejala sosial yang berkembang dalam
sistem pendidikan, sehingga aspek-aspek sosiologi yang
ada dapat dijadikan pijakan dalam merumuskan segala
suatu yang berhubungan dengan pendidikan, guna
tercapainya kemajuan dalam bidang pendidikan.
8. Tujuan
Sosiologi
Pendidikan
Tujuan Sosiologi Pendidikan dalam konteks Pendidikan
di Indonesia adalah memberikan pembekalan dasar-
dasar ilmiah sosiologi kepada para guru atau calon guru
agar mampu mengetahui, memahami, menerapkan
dan melaksanakan dimensi sosiologi dalam
pendidikan, sehingga tercapai tujuan pendidikan
nasional. Dengan demikian akan tercapai aspek
profesionalisme pada guru, secara pribadi maupun
sosial.
• Menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam
keluarga, sekolah maupun masyarakat.
• Menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial.
• Menganalisis status pendidikan di dalam
masyarakat.
• Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik dalam
kegiatan sosial.
• Menentukan tujuan pendidikan.