bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
soskom ike
1. COBA KITA CERMATI BEBERAPA KASUS DI BAWAH INI
1. Suatu petang Badrun berdiri takjub di tepi padang ilalang dan berkata:
“ Wahai rumput yang bergoyang, sungguh indah pemandangan yang
kau berikan padaku petang ini....”
2. Pada suatu hari Aminah berkunjung ke makam neneknya. Sambil
menabur bunga, pelan dia berkata:
“ Nek, jika selama hidup cucumu ini membuatmu kesal,
maafkanlah....”.
3. Suatu malam Fatimah berdo’a,
“ Ya Allah, maafkanlah segala kesalahan Ibu dan Bapakku....”.
4. Si Tina berkata pada kucing kesayangannya,
“ Pus, mari sini, biar aku elus”.
Kucing itu sambil mengibaskan ekornya datang menghampiri.
5. Si Danu berkata kepada Budiman,
“ Wah, maaf, kemarin saya lupa menelpon”.
6. Si Sinting tertawa-tawa. Si Bego menyapa pada Si Sinting yang
menjadi pasien RS Jiwa itu,
“ Hai apa kabar, bagaimana kesehatanmu?”
2. A. Pengertian Komunnikasi
Secara umum banyak pengertian komunikasi yang
dipahami oleh seseorang, antara lain:
1. Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif;
2. Komunikasi adalah pertukaran pesan-pesan yang tertulis,
pesan-pesan dalam percakapan, bahkan melalui imajinasi;
3. Komunikasi adalah pertukaran informasi atau hiburan
dengan kata-kata melalui percakapan atau metode lain;
4. Komunikasi adalah pertukaran makna antarpribadi dengan
sistem simbol;
5. proses mengalihkan pesan melalui saluran tertentu kepada
orang lain dengan efek tertentu.
3. Beberapa pengertian komunikasi yang
disampaikan oleh beberapa ahli:
1. Suprapto T (2009)
Ada tiga golongan pengertian utama komunikasi, yaitu:
1.Secara etimologi atau menurut asal usul kata, komunikasi
berasal dari bahasa Latin ‘communicatio’ yang bersumber
dari kata ‘communis’ berarti sama makna mengenai sesuatu
hal yang dikomunikasikan.
2.Secara terminologi, komunikasi berarti proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang
lain.
3.Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang
meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara
fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
4. 2. Vardiansyah.D (2004)
Komunikasi merupakan suatu usaha penyampaian pesan
antar manusia
Pada hakekatnya, suatu peristiwa itu dapat disebut komunikasi atau
bukan, dapat dilihat dari tiga unsur.
1.Usaha, yaitu motif komunikasi yang menggambarkan seseorang
dengan sengaja menyampaikan pesannya kepada orang lain.
2.Penyampaian pesan, perilaku manusia dalam hal penyampaian
pesan. Jadi bukan semua prilaku manusia adalah komunikasi. Dengan
kata lain, ilmu komunikasi hanya mempelajari tentang penyampaian dan
hanya tentang pesan, bukan perilaku lainnya selain pesan. Jika yang
disampaikan bukan pesan, maka bukan kajian ilmu komunikasi.
3.Antar manusia, yakni manusia sebagai pengirim pesan dan yang
lainnya bertindak sebagai penerima pesan. Ilmu komunikasi tidak
mempelajari penyampaian pesan kepada bukan manusia.
5. 3. Muhammad.A (2009)
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan verbal maupun
nonverbal antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah
tingkah laku.
Hovland, Janis dan Kelley (1981)
“Communication is the process by which an individual transmits
stimuly (usually verbal) to modify the behavior of the other
individuals”. Dengan kata lain, komunikasi adalah proses individu
mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk
mengubah perilaku orang lain.
Forsdale (1981)
“Communication is the process by which a system as
established, maintained, and altered by mean of shared signals
that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses
memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini
suatu system dapat didirikan, dipelihara, dan diubah.
6. Komunikasi didefinisikan sebagai apa yang terjadi bila makna
diberikan kepada suatu perilaku. Bila seseorang memperhatikan
perilaku kita dan memberikan makna, maka komunikasi telah terjadi
terlepas dari apakah kita menyadari perilaku kita atau tidak dan
menyengajanya atau tidak. Dengan demikian setiap perilaku mempunyai
potensi komunikasi, dengan kata lain, kita tak dapat tidak
berkomunikasi.
4. Mulyana.D dan Rakhmat.J (2009)
Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,
penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang
dan/atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
5. Universitas Terbuka (2000)
7.
8. Menurut Seiler (1988) dalam Muhammad, (2009), pada hakekatnya
komunikasi itu mengandung empat prinsip dasar:
1. Komunikasi adalah suatu proses, yakni suatu seri kegiatan yang
terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir, dan selalu
berubah-ubah.
2. Komunikasi adalah suatu sistem, yakni merupakan suatu kesatuan
dari beberapa komponen, dan masing-masing komponen mempunyai
tugas masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi. Maksudnya, dalam
berkomunikasi ada saling bertukar informasi, atau saling menanggapi
satu sama lain yang bersifat simultan.
4. Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja.
Komunikasi disengaja, apabila pesan yang mempunyai makna tertentu
sengaja dikirimkan kepada si penerima yang dituju. Sedangkan
komunikasi tidak disengaja terjadi apabila suatu pesan tidak
dimaksudkan untuk dikirimkan kepada seseorang, tetapi orang tersebut
merasa menerima pesan dan memaknainya.
9. 1. Komunikasi dipandang sebagai aktivitas
simbolis.
2. Komunikasi dipandang sebagai suatu
proses.
3. Komunikasi dipandang sebagai
pertukaran makna.
10. KOMUNIKASI
SUATU PROSES
UPAYA YANG DISENGAJA SERTA
MEMPUNYAI TUJUAN
MENUNTUT ADANYA PARTISIPASI
DAN KERJASAMA DARI
PARA PELAKU YANG TERLIBAT
BERSIFAT SIMBOLIS
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI DALAM
PENYULUHAN PERTANIAN
BERSIFAT TRANSAKSIONAL
MENEMBUS FAKTOR RUANG
11. PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi dikatakan suatu proses yaitu suatu kegiatan
yang berlangsung secara terus-menerus. Maksudnya,
komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap
tertentu secara terus-menerus, berubah-ubah dan tidak
ada henti-hentinya.
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat
penciptaan pesan sampai pesan tersebut dipahami oleh
komunikan sehingga komunikan mampu memberikan
responnya.
12. Ada dua tahap : Primer dan Sekunder
A. Proses Komunikasi secara primer
Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan
seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang [symbol] sebagai media*.
* bahasa, kial [gesture], isyarat, gambar, warna,
dsb. Paling banyak digunakan adalah bahasa,
karena mampu menerjemahkan pikiran seseorang
(idea, informasi atau opini) kpd orang lain.
13. Kata-kata mengandung dua jenis pengertian :
• Denotatif, arti sebagaimana tercantum dalam kamus
[dictionary meaning]
• Konotatif, arti emosional atau mengandung penilaian
tertentu/ kiasan [emotional or evaluate meaning]
BAHASA MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM PROSES
KOMUNIKASI.
Wilbur Schramm, ahli komunikasi dalam karyanya
communication research in the USA = komunikasi
akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh
komunikator sesuai dengan kerangka acuan [frame of
reference] ! paduan pengalaman dan pengertian
[collection of experiences and meanings] yang pernah
diperoleh komunikan.
14. B.B. Proses Komunikasi Secara SekunderProses Komunikasi Secara Sekunder
Proses penyampaian pesan oleh seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan alat
atau sarana* sebagai media kedua setelah
memakai lambang sebagai media pertama.
dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya
banyak. Sarana itu, surat, telepon, fax, koran,
majalah, radio,TV, film, e-mail, internet, dsb.
perkembangan masyarakat beserta peradaban
dan kebudayaan ! Mediated communication
[komunikasi bermedia/koran/radio/tv/internet, dll
jangkauan luas/efektif efisien untuk pesan-pesan
yg bersifat informatif]
15. Menurut Vardiansyah (2004), proses komunikasi itu
terdiri dari 7 tahapan, yaitu:
1.Tahap Penginterpretasian
2.Tahap Penyandian
3.Tahap Pengiriman
4.Tahap Perjalanan
5.Tahap Penerimaan
6.Tahap Penyandian Balik
7.Tahap Penginterpretasian Balik.
sbadrun@yahoo.co.id
Tahapan Proses Komunikasi
20. Tujuan KomunikasiTujuan Komunikasi
♦ Perubahan sikap [attitude change]
♦ Perubahan pendapat [opinion change]
♦ Perubahan perilaku [behaviour change]
♦ Perubahan sosial [social change]
21. ♦ Komunikasi satu tahap [one step flow
communication]
♦ Komunikasi dua tahap [two step flow
communication]
♦ Komunikasi multitahap [multi step flow
communication]
22. Komunikasi sosial [social communication]
Komunikasi manajemen/ organisasional [management/
organizational
communication]
Komunikasi perusahaan/bidang usaha [business communication]
Komunikasi politik [political communication]
Komunikasi internasional [international communication]
Komunikasi antarbudaya [intercultural communication]
Komunikasi pembangunan [development communication]
Komunikasi lingkungan [environmental communication]
Komunikasi tradisional [traditional communication], dst
Referensi :
1) Uchjana Effendi, Onong., Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek,
Remaja Rosdakarya, Bandung 1992
23. ♦ Komunikasi sebagai tindak satu arah
♦ Komunikasi sebagai interaksi
♦ Komunikasi sebagai transaksi