SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Getaran, gelombang dan Optika
CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG
1. Tes ITB 1976
Dalam percobaan interferensi dua celah (percobaan Young) dipakai sinar kuning
monokromatis, maka pada layar terlihat …
A. garis kuning dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah kuning
B. garis kuning dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah gelap
C. garis berwarna seperti pelangi dengan garis ditengah kuning
D. garis berwarna seperti pelangi dengan garis yang ditengah gelap
E. garis terang dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah putih
Jawab : A
Hasil interferensi Young adalah pita terang dan gelap berselang-seling dengan
di tengah-tengah terang. Warna terang sesuai dengan warna cahaya yang
dipakai
2. PPI 1980
Pada suatu percobaan Young dipergunakan cahaya hijau. Apakah yang dapat
dilakukan untuk memperbesar jarak antara dua buah garis terang yang
berdekatan pada layar ?
1. menjauhkan layar dari kedua celah
2. mengganti cahaya hijau dengan cahaya kuning
3. memperkecil jarak antara kedua celah
4. mengganti cahaya hijau dengan cahaya merah
Jawab : E(1,2,3 dan 4 benar)



≈∆>∴∆<
≈∆>∴∆>
=∆
benar)(/1p3.
benar)(1.
pdd
lddl
p
l
d

λ
Pernyataan 2 dan 4 benar karena panjang gelombang cahaya merah dan kuning
lebih besar daripada cahaya hijau
3. PPI 1980
Warna biru langit terjadi karena cahaya matahari mengalami …
A. difraksi C. interferensi E. pembiasan
B. hamburan D. pemantulan Jawab : B
Warna biru langit terjadi karena cahaya matahari mengalami polarisasi akibat
hamburan oleh partikel-partikel udara di atmosfer bumi
4. PPI 1981
Jika analisator dan polarisator membuat sudutθ, maka intensitas sinar yang
diteruskan sebanding dengan …
A. θ2
tan B. θ2
sin C. θ2
cos D. θtan E. θsin
Jawab : C
UMPTN. www.mhharismansur.com
161
Getaran, gelombang dan Optika
Sesuai Hukum Mallus, bahwa :
θθ 22
2
1 coscos ≈= III o 
5. PPI 1981
Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5000 garis tiap cm.
Sudut bias orde adalah 0
30 . Maka panjang gelombang cahaya yang dipakai
adalah …angstrom
A. 1250 B. 2500 C. 4000 D. 5000 E. 7000
Jawab : D
072
1
2
1
2
100
5000Am105
50004
1
2
2sin
1
)(2sin
?...:)30(sin30:2:/cm5000
====↑=↑=
=====
-
x
xkk
md
mk
λλθλθ
λθ
6. PPI 1981
Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang
jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 0,9 m
dari celah tadi. Bila jarak antara garis gelap kedua terhadap pusat pola 3 mm,
maka panjang gelombang cahaya … m10 7−
x
A. 1,3 B. 2,2 C. 3,3 D. 6,7 E. 10,6
Jawab : D
m107,6
9,03
103103,02
3
2
)12.2()12(
2?...:mm3:9,0:mm3,0
7
33
2
2
3
2
1
2
12
2
−
−−
=
=
=
===
=−=−=
=====
x
x
xxxx
l
pd
m
l
pd
mdmlp
m
m
m
λ
λλλ
λ
7. PPI 1982
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang m105 7−
x datang
tegak lurus pada kisi. Jika spectrum orde kedua membuat sudut 0
30 dengan
garis norma pada kisi, maka jumlah garis per cm kisi adalah …
A. 3
102x C. 3
104x E. 4
105x
B. 3
105x D. 4
102x
Jawab : B
/cm105
cm102
1
4
1
230sin
1
sin
1
:laincara
cm/105105,0
102
1
m10210544
2
sin
?...:30:2-keorde:m105
3
4
34
4
47
2
1
07
x
x
k
k
m
k
xx
x
k
xxxdmd
kx
===↑=↑=
===
====↑=
===
−
−
−−
−
λ
λλθ
λ
λ
λθ
θλ
UMPTN. www.mhharismansur.com
162
Getaran, gelombang dan Optika
8. UMPTN 1983 Rayon B
Sinar monokromatis (panjang gelombang di udara λ) yang tiba tegak lurus pada
selaput tipis (tebal selaput d dan indeks bias untuk sinar itu n) dan selaput berada
diudara, maka pemantulan sinar itu akan mengalami interferensi minimum
(gelap) bila d adalah …
1. n4/λ 2. n/λ 3. n4/3λ 4. n2/λ
Jawab : C(2 dan 4 benar)
Interferensi minimum pada lapisan tipis
n
m
nnn
r
n
m
rmrn
2
)1(
;....;
2
3
;;
22
cos1,2,3m(cos2
λλλλλ
λ
+
=∴=↑==
9. PPI 1983
Suatu berkas sinar sejajar mengenai tegak lurus suatu celah yang lebarnya
0,4mm. Dibelakang celah diberi lensa positif dengan jarak titik api 40 cm. Garis
terang pusat (orde nol) dengan garis gelap pertama pada layar dibidang titik api
lensa berjarak 0,56 mm. Panjang gelombang sinar adalah … m10 7−
x
A. 6,4 B. 6,0 C. 5,2 D. 5,6 E. 0,4
Jawab : D
Jarak titik api sama dengan jarak antara celah dengan layer
m106,50,00056mm
400mm
mm56,0mm4,0pd
2
1
)2(
pd
mm4,0?...:mm56,0:1)nol(morde:cm40
7−
====↑=
=====
x
x
l
m
l
pdl
λλ
λ
10. PPI IPA terpadu 1983
Pada percobaan Young (celah ganda). Jika jarak antara kedua celahnya
dijadikannya dua kali semula, maka jarak antara dua garis gelap yang berurutan
menjadi …kali semula
A. 4 B. 2 C. ¼ D. ½ E. tetap
Jawab : D
λλλ 2
1
11111 )2(?...:2 =∆↑=∆↑=∆↑=∆= pddpdppdd
11. Sipenmaru 1984
Cahaya yang tidak terpolarisasi dapat dijadikan cahaya terpolarisasi dengan …
1. pemantulan 3. absorpsi selektif
2. bias campur 4. interferensi
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
12. Sipenmaru 1988 kode 71
Sebuah kisi yang memiliki 3000 garis tiap cm kita gunakan untuk menentukan
panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis pada orde pertama
adalah )140,08(sin8 00
= .
UMPTN. www.mhharismansur.com
163
Getaran, gelombang dan Optika
Dari hasil di atas, pannjang gelombang cahaya itu adalah …m
A. 8
107,2 −
x C. 7
107,3 −
x E. 7
1067,4 −
x
B. 8
1063,4 −
x D. 7
1025,4 −
x
Jawab : E
m4,6710
3000
140,0140,0
sin
1
)(2sin
?...:)140,08(sin8:1:/cm3000
7
2
1
00
-
kk
md
mk
===↑=↑=
=====
λλθλθ
λθ
13. UMPTN 1989 Rayon B
Hasil percobaan Young dengan sinar monokromatis dilukiskan seperti terlihat
pada gambar. Garis terang pada P terjadi jika PM-PL sama dengan …
A. λ2
1
C. λ2
3
E. λ2
5
B. λ D. λ2
Jawab : B
Beda lintasan interferensi saling menguatkan pada percobaan young adalah :
λλλ
λ
==∴=↑=
==∆
xnn
nnx
1PL-PM1PL-PM
orde)bilangan(

14. UMPTN 1989 Rayon C
Dengan menggunakan kisi difraksi, kita ingin mempelajari suatu spectrum
cahaya matahari. Yang mana diantara warna-warna cahaya berikut yang paling
kuat dilenturkan …
A. biru B. violet C. hijau D. kuning E. merah
Jawab : E
λθλθ ≈↑= 2
1)2(sin md
Ingat spectrum pelangi : me-ji-ku-hi-bi-ni-u
15. UMPTN 1989 Rayon C
Dua gelombang cahaya koheren berinterferensi. Ditempat-tempat terjadinya sinar
yang terang, beda fase kedua gelombang tadi sama dengan …(n = 1, 2, 3 …)
A. π)12(2
1 +n C. π)12( +n E. π)1(2
1 +n
B. π)1( +n D. π)1(2 +n
Jawab : D
Interferensi saling menguatkan memiliki syarat adalah :
πππππϑ )1(2;....;6;4;2,...)3,2,1(2 +===∆ nnnx
16. UMPTN 1992 Rayon A
UMPTN. www.mhharismansur.com
S
L
M
terangP
terangQ
terangR
164
Getaran, gelombang dan Optika
Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatis digunakan
percobaan Young yang data-datanya sebagai perikut : Jarak antara kedua
celahnya 0,3 mm, jarak celah ke layer 50cm dan jarak antara garis gelap ke-2
dengan garis gelap ke-3 pada layar 1 mm. Panjang gelombang sinar
monokromatis tersebut adalah …nm
A. 400 B. 480 C. 500 D. 580 E. 600
Jawab : E
600nm0,0006mm
mm500
mm)(1mm)3,0(
)()(
)()12(3mgelap
)()12(2mgelap
5)mterang3mgelap(mm1Δ:?...:cm50:mm3,0
2
3
2
523
2
53
2
13
2
32
2
12
===
∆
=
=
∆
=∆↑=−=
∆
=−=∆
=↑−==
=↑−==
======
==
==
==
l
dp
l
dp
S
l
dp
l
pd
l
pd
S
l
pd
m
l
pd
l
pd
m
l
pd
dlp
mm
mm
mm
λ
λλλλ
λλ
λλ
λ



17. UMPTN 1993 Rayon C
Cahaya suatu sumber melalui dua celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika jarak
antara dua celah sempit terhadap layer 100 cm dan jarak antara garis gelap
pertama dengan garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang gelombang
cahaya yang digunakan adalah …nm
A. 2100 B. 1080 C. 590 D. 480 E. 440
Jawab : C
nm590mx10905
mm1000
)mm95,2)(mm1,0(22
)1m?(...:mm1,0:cm100:mm95,2
92
1
===
∆
=↑=∆
=====∆
-
L
pd
d
L
p
dLp
λ
λ
λ
18. UMPTN 1997 Rayon A kode 32
Jika cahaya putih dilewatkan pada sebuah kisi difraksi maka akan dihasilkan tiga
orde pertama spectrum pada layar. Warna spectrum pusat tersebut adalah …
A. putih C. merah E. hijau
B. ungu E. merah dan violet Jawab : A
Pada spectrum pusat terkumpul semua
sinar dengan semua panjang gelombang
dan pada tempat tersebut terdapat warna
putih seperti pada gambar spectrum
yang dihasilkan kisi difraksi
(Understanding Pysics-Jim Breithaupt-
1995)
19. UMPTN 2001 Rayon C kode 352
UMPTN. www.mhharismansur.com
0)(norde =
1)(norde =
2)(norde =kisidifraksi
putih
putih
165
Getaran, gelombang dan Optika
Suatu cahaya menerangi celah ganda yang memiliki jarak antara celah 0,10 cm
sedemikian hingga terbentuk pola gelap-terang pada layar yang berjarak 60cm.
Ketika pemisahan antar pola terang adalah 0,048 cm, maka panjang gelombang
cahaya yang digunakan tersebut adalah …nm
A. 200 B. 300 C. 400 D. 600 E. 800
Jawab : E
m800m108
6
1048
60
)1,0)(048,0(
?...:cm048,0:60:cm1,0
6
3
nx
x
L
pd
d
L
p
pcmLd
====
∆
=↑=∆
==∆==
−
−
λ
λ
λ
20. SPMB 2003 Regional I/II/III kode 721/120/322
Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertical
berdekatan dengan jarak mm01,0=d . Pola interferensi yang terjadi ditangkap
pda jarak 20cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di
sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2mm. Panjang
gelombang berkas cahaya adalah …nm
A. 180 B. 270 C. 360 D. 720 E. 1800
Jawab : C
λλ
λ
2
1
)
2
1
(m106,3mm6,3mm
2
2,7
2
)1?(...:mm2,72:20cml:mm01,0
3
=
∆
↑−=
∆
↑===∆
===∆==
−
l
pd
n
l
pd
xpx
npxd
nm360m10360m106,3
2,0
)1001,0()106,3(22 97
33
====
∆
= −−
−−
xx
xxxx
l
pd
λ
21. SPMB 2004 kode 650 nomor 8
Dua celah yang berjarak 1 mm, disinari cahaya merah dengan panjang
gelombang m105,6 7−
x . Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang
berjarak 1 m dari celah. Jarak antara gelap ketiga dan terang kelima …mm
A. 0,85 B. 1,62 C. 2,55 D. 3,25 E. 4,87
Jawab : B
mm625,10,001625m
102
1)105,6(5
2
5
)()(
)().2(5mterang
)()12(3mgelap
...?5)mterang3mgelap(Δ:m105,6:m1:mm1
3
7
2
5
2
5
2
5
2
5
2
1035
2
105
2
15
2
53
2
13
7
====∆↑=
∆
=
∆
=∆↑=−=
∆
=−=∆
=↑==
=↑−==
======
−
−
==
==
==
−
x
xx
p
l
d
l
dp
l
dp
S
l
dp
l
pd
l
pd
S
l
pd
m
l
pd
l
pd
m
l
pd
dxlp
mm
mm
mm
λ
λ
λλλλ
λλ
λλ
λ



22. SPMB 2004 kode 452 nomor 6
UMPTN. www.mhharismansur.com
166
Getaran, gelombang dan Optika
Suatu celah sempit tunggal dengan lebar a disinari oleh cahaya monokromatis
dengan panjang gelombang 5890 angstrom. Maka lebar celah agar terjadi pola
difraksi maksimum orde pertama pada sudut 0
30 adalah …angstrom
A. 5890 B. 11780 C. 17670 D. 23670 E. 29450
Jawab : A
0
2
10
2
10
2
1
0
0
5890
30sin)10.2(30sin)12(sin
1)orde(0?...:30:5890:
Aa
aamd
maAad
==
=↑+=↑+=
=====
λ
λλλθ
θλ
23. UM UGM 2004 kode 312 nomor 15
Diinginkan untuk mengurangi pantulan dari suatu permukaan kaca (n = 1,6)
dengan menempelkan lapisan transparan yang tipis terbuat dari )38,1(2 =nMgF
pada permukaan kaca itu. Tebal lapisan itu dalam angstrom yang diperlukan agar
diperoleh pantulan minimum, apabila cahaya dengan nm500=λ datang secara
normal adalah …
A. 310 B. 510 C. 910 D. 2500 E. 10500
Jawab : C
0
2
1
0
2
91091nm
38,14
500
4
)12(cos2
0)minimum(msiinterferen?...:0:38,1)(:500
A
x
nm
n
dmrnd
drMgFnnm
====↑+=
=====
λ
λ
λ
UMPTN. www.mhharismansur.com
167

More Related Content

What's hot

UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150SMA Negeri 9 KERINCI
 

What's hot (20)

UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
UMPTN Fisika 2001 Rayon C Kode 352
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
 
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
 
teori atom
teori atomteori atom
teori atom
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
 
listrik dc lanjutan
listrik dc lanjutanlistrik dc lanjutan
listrik dc lanjutan
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
 

Viewers also liked (15)

fluida
fluidafluida
fluida
 
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 ElektrostatikaSoal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 
teori kinetik gas
teori kinetik gasteori kinetik gas
teori kinetik gas
 
gelombang bunyi
gelombang bunyigelombang bunyi
gelombang bunyi
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 
struktur bumi
struktur bumistruktur bumi
struktur bumi
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
 
gaya gravitasi
gaya gravitasigaya gravitasi
gaya gravitasi
 
teori relativitas
teori relativitasteori relativitas
teori relativitas
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
 

Similar to Optika Gelombang

Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...Catur Prasetyo
 
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlansoal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad DahlanPutri Cintya
 
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxssusere09c47
 
Bab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptxBab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptxnurazulfia1
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaRizky Hutami
 
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptxGelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptxHarizaldo1
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisNanda Reda
 
Materi 11 interferensi
Materi 11 interferensiMateri 11 interferensi
Materi 11 interferensiRafika Witama
 
Materi 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiMateri 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiRafika Witama
 
4. difraksi kisi
4. difraksi kisi4. difraksi kisi
4. difraksi kisiHarlaniws
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxKhairulBariyyah4
 
Gej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya okGej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya okLilis Sartika
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporanrhyshe
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netEko Supriyadi
 

Similar to Optika Gelombang (20)

Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
 
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlansoal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
 
Bab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptxBab 3 Optika Fisis.pptx
Bab 3 Optika Fisis.pptx
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptxGelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
Gelombang Bunyi dan Cahaya FIX.pptx
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisis
 
Materi 11 interferensi
Materi 11 interferensiMateri 11 interferensi
Materi 11 interferensi
 
Materi 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiMateri 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksi
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
 
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XIImateri ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
 
4. difraksi kisi
4. difraksi kisi4. difraksi kisi
4. difraksi kisi
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
 
Gej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya okGej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya ok
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporan
 
Fisika 12 1c
Fisika 12 1cFisika 12 1c
Fisika 12 1c
 
Xii bab cahaya marthen
Xii bab cahaya marthenXii bab cahaya marthen
Xii bab cahaya marthen
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Optika Gelombang

  • 1. Getaran, gelombang dan Optika CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG 1. Tes ITB 1976 Dalam percobaan interferensi dua celah (percobaan Young) dipakai sinar kuning monokromatis, maka pada layar terlihat … A. garis kuning dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah kuning B. garis kuning dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah gelap C. garis berwarna seperti pelangi dengan garis ditengah kuning D. garis berwarna seperti pelangi dengan garis yang ditengah gelap E. garis terang dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah putih Jawab : A Hasil interferensi Young adalah pita terang dan gelap berselang-seling dengan di tengah-tengah terang. Warna terang sesuai dengan warna cahaya yang dipakai 2. PPI 1980 Pada suatu percobaan Young dipergunakan cahaya hijau. Apakah yang dapat dilakukan untuk memperbesar jarak antara dua buah garis terang yang berdekatan pada layar ? 1. menjauhkan layar dari kedua celah 2. mengganti cahaya hijau dengan cahaya kuning 3. memperkecil jarak antara kedua celah 4. mengganti cahaya hijau dengan cahaya merah Jawab : E(1,2,3 dan 4 benar)    ≈∆>∴∆< ≈∆>∴∆> =∆ benar)(/1p3. benar)(1. pdd lddl p l d  λ Pernyataan 2 dan 4 benar karena panjang gelombang cahaya merah dan kuning lebih besar daripada cahaya hijau 3. PPI 1980 Warna biru langit terjadi karena cahaya matahari mengalami … A. difraksi C. interferensi E. pembiasan B. hamburan D. pemantulan Jawab : B Warna biru langit terjadi karena cahaya matahari mengalami polarisasi akibat hamburan oleh partikel-partikel udara di atmosfer bumi 4. PPI 1981 Jika analisator dan polarisator membuat sudutθ, maka intensitas sinar yang diteruskan sebanding dengan … A. θ2 tan B. θ2 sin C. θ2 cos D. θtan E. θsin Jawab : C UMPTN. www.mhharismansur.com 161
  • 2. Getaran, gelombang dan Optika Sesuai Hukum Mallus, bahwa : θθ 22 2 1 coscos ≈= III o  5. PPI 1981 Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5000 garis tiap cm. Sudut bias orde adalah 0 30 . Maka panjang gelombang cahaya yang dipakai adalah …angstrom A. 1250 B. 2500 C. 4000 D. 5000 E. 7000 Jawab : D 072 1 2 1 2 100 5000Am105 50004 1 2 2sin 1 )(2sin ?...:)30(sin30:2:/cm5000 ====↑=↑= ===== - x xkk md mk λλθλθ λθ 6. PPI 1981 Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 0,9 m dari celah tadi. Bila jarak antara garis gelap kedua terhadap pusat pola 3 mm, maka panjang gelombang cahaya … m10 7− x A. 1,3 B. 2,2 C. 3,3 D. 6,7 E. 10,6 Jawab : D m107,6 9,03 103103,02 3 2 )12.2()12( 2?...:mm3:9,0:mm3,0 7 33 2 2 3 2 1 2 12 2 − −− = = = === =−=−= ===== x x xxxx l pd m l pd mdmlp m m m λ λλλ λ 7. PPI 1982 Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang m105 7− x datang tegak lurus pada kisi. Jika spectrum orde kedua membuat sudut 0 30 dengan garis norma pada kisi, maka jumlah garis per cm kisi adalah … A. 3 102x C. 3 104x E. 4 105x B. 3 105x D. 4 102x Jawab : B /cm105 cm102 1 4 1 230sin 1 sin 1 :laincara cm/105105,0 102 1 m10210544 2 sin ?...:30:2-keorde:m105 3 4 34 4 47 2 1 07 x x k k m k xx x k xxxdmd kx ===↑=↑= === ====↑= === − − −− − λ λλθ λ λ λθ θλ UMPTN. www.mhharismansur.com 162
  • 3. Getaran, gelombang dan Optika 8. UMPTN 1983 Rayon B Sinar monokromatis (panjang gelombang di udara λ) yang tiba tegak lurus pada selaput tipis (tebal selaput d dan indeks bias untuk sinar itu n) dan selaput berada diudara, maka pemantulan sinar itu akan mengalami interferensi minimum (gelap) bila d adalah … 1. n4/λ 2. n/λ 3. n4/3λ 4. n2/λ Jawab : C(2 dan 4 benar) Interferensi minimum pada lapisan tipis n m nnn r n m rmrn 2 )1( ;....; 2 3 ;; 22 cos1,2,3m(cos2 λλλλλ λ + =∴=↑== 9. PPI 1983 Suatu berkas sinar sejajar mengenai tegak lurus suatu celah yang lebarnya 0,4mm. Dibelakang celah diberi lensa positif dengan jarak titik api 40 cm. Garis terang pusat (orde nol) dengan garis gelap pertama pada layar dibidang titik api lensa berjarak 0,56 mm. Panjang gelombang sinar adalah … m10 7− x A. 6,4 B. 6,0 C. 5,2 D. 5,6 E. 0,4 Jawab : D Jarak titik api sama dengan jarak antara celah dengan layer m106,50,00056mm 400mm mm56,0mm4,0pd 2 1 )2( pd mm4,0?...:mm56,0:1)nol(morde:cm40 7− ====↑= ===== x x l m l pdl λλ λ 10. PPI IPA terpadu 1983 Pada percobaan Young (celah ganda). Jika jarak antara kedua celahnya dijadikannya dua kali semula, maka jarak antara dua garis gelap yang berurutan menjadi …kali semula A. 4 B. 2 C. ¼ D. ½ E. tetap Jawab : D λλλ 2 1 11111 )2(?...:2 =∆↑=∆↑=∆↑=∆= pddpdppdd 11. Sipenmaru 1984 Cahaya yang tidak terpolarisasi dapat dijadikan cahaya terpolarisasi dengan … 1. pemantulan 3. absorpsi selektif 2. bias campur 4. interferensi Jawab : A(1,2 dan 3 benar) 12. Sipenmaru 1988 kode 71 Sebuah kisi yang memiliki 3000 garis tiap cm kita gunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis pada orde pertama adalah )140,08(sin8 00 = . UMPTN. www.mhharismansur.com 163
  • 4. Getaran, gelombang dan Optika Dari hasil di atas, pannjang gelombang cahaya itu adalah …m A. 8 107,2 − x C. 7 107,3 − x E. 7 1067,4 − x B. 8 1063,4 − x D. 7 1025,4 − x Jawab : E m4,6710 3000 140,0140,0 sin 1 )(2sin ?...:)140,08(sin8:1:/cm3000 7 2 1 00 - kk md mk ===↑=↑= ===== λλθλθ λθ 13. UMPTN 1989 Rayon B Hasil percobaan Young dengan sinar monokromatis dilukiskan seperti terlihat pada gambar. Garis terang pada P terjadi jika PM-PL sama dengan … A. λ2 1 C. λ2 3 E. λ2 5 B. λ D. λ2 Jawab : B Beda lintasan interferensi saling menguatkan pada percobaan young adalah : λλλ λ ==∴=↑= ==∆ xnn nnx 1PL-PM1PL-PM orde)bilangan(  14. UMPTN 1989 Rayon C Dengan menggunakan kisi difraksi, kita ingin mempelajari suatu spectrum cahaya matahari. Yang mana diantara warna-warna cahaya berikut yang paling kuat dilenturkan … A. biru B. violet C. hijau D. kuning E. merah Jawab : E λθλθ ≈↑= 2 1)2(sin md Ingat spectrum pelangi : me-ji-ku-hi-bi-ni-u 15. UMPTN 1989 Rayon C Dua gelombang cahaya koheren berinterferensi. Ditempat-tempat terjadinya sinar yang terang, beda fase kedua gelombang tadi sama dengan …(n = 1, 2, 3 …) A. π)12(2 1 +n C. π)12( +n E. π)1(2 1 +n B. π)1( +n D. π)1(2 +n Jawab : D Interferensi saling menguatkan memiliki syarat adalah : πππππϑ )1(2;....;6;4;2,...)3,2,1(2 +===∆ nnnx 16. UMPTN 1992 Rayon A UMPTN. www.mhharismansur.com S L M terangP terangQ terangR 164
  • 5. Getaran, gelombang dan Optika Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatis digunakan percobaan Young yang data-datanya sebagai perikut : Jarak antara kedua celahnya 0,3 mm, jarak celah ke layer 50cm dan jarak antara garis gelap ke-2 dengan garis gelap ke-3 pada layar 1 mm. Panjang gelombang sinar monokromatis tersebut adalah …nm A. 400 B. 480 C. 500 D. 580 E. 600 Jawab : E 600nm0,0006mm mm500 mm)(1mm)3,0( )()( )()12(3mgelap )()12(2mgelap 5)mterang3mgelap(mm1Δ:?...:cm50:mm3,0 2 3 2 523 2 53 2 13 2 32 2 12 === ∆ = = ∆ =∆↑=−= ∆ =−=∆ =↑−== =↑−== ====== == == == l dp l dp S l dp l pd l pd S l pd m l pd l pd m l pd dlp mm mm mm λ λλλλ λλ λλ λ    17. UMPTN 1993 Rayon C Cahaya suatu sumber melalui dua celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika jarak antara dua celah sempit terhadap layer 100 cm dan jarak antara garis gelap pertama dengan garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah …nm A. 2100 B. 1080 C. 590 D. 480 E. 440 Jawab : C nm590mx10905 mm1000 )mm95,2)(mm1,0(22 )1m?(...:mm1,0:cm100:mm95,2 92 1 === ∆ =↑=∆ =====∆ - L pd d L p dLp λ λ λ 18. UMPTN 1997 Rayon A kode 32 Jika cahaya putih dilewatkan pada sebuah kisi difraksi maka akan dihasilkan tiga orde pertama spectrum pada layar. Warna spectrum pusat tersebut adalah … A. putih C. merah E. hijau B. ungu E. merah dan violet Jawab : A Pada spectrum pusat terkumpul semua sinar dengan semua panjang gelombang dan pada tempat tersebut terdapat warna putih seperti pada gambar spectrum yang dihasilkan kisi difraksi (Understanding Pysics-Jim Breithaupt- 1995) 19. UMPTN 2001 Rayon C kode 352 UMPTN. www.mhharismansur.com 0)(norde = 1)(norde = 2)(norde =kisidifraksi putih putih 165
  • 6. Getaran, gelombang dan Optika Suatu cahaya menerangi celah ganda yang memiliki jarak antara celah 0,10 cm sedemikian hingga terbentuk pola gelap-terang pada layar yang berjarak 60cm. Ketika pemisahan antar pola terang adalah 0,048 cm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan tersebut adalah …nm A. 200 B. 300 C. 400 D. 600 E. 800 Jawab : E m800m108 6 1048 60 )1,0)(048,0( ?...:cm048,0:60:cm1,0 6 3 nx x L pd d L p pcmLd ==== ∆ =↑=∆ ==∆== − − λ λ λ 20. SPMB 2003 Regional I/II/III kode 721/120/322 Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertical berdekatan dengan jarak mm01,0=d . Pola interferensi yang terjadi ditangkap pda jarak 20cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2mm. Panjang gelombang berkas cahaya adalah …nm A. 180 B. 270 C. 360 D. 720 E. 1800 Jawab : C λλ λ 2 1 ) 2 1 (m106,3mm6,3mm 2 2,7 2 )1?(...:mm2,72:20cml:mm01,0 3 = ∆ ↑−= ∆ ↑===∆ ===∆== − l pd n l pd xpx npxd nm360m10360m106,3 2,0 )1001,0()106,3(22 97 33 ==== ∆ = −− −− xx xxxx l pd λ 21. SPMB 2004 kode 650 nomor 8 Dua celah yang berjarak 1 mm, disinari cahaya merah dengan panjang gelombang m105,6 7− x . Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang berjarak 1 m dari celah. Jarak antara gelap ketiga dan terang kelima …mm A. 0,85 B. 1,62 C. 2,55 D. 3,25 E. 4,87 Jawab : B mm625,10,001625m 102 1)105,6(5 2 5 )()( )().2(5mterang )()12(3mgelap ...?5)mterang3mgelap(Δ:m105,6:m1:mm1 3 7 2 5 2 5 2 5 2 5 2 1035 2 105 2 15 2 53 2 13 7 ====∆↑= ∆ = ∆ =∆↑=−= ∆ =−=∆ =↑== =↑−== ====== − − == == == − x xx p l d l dp l dp S l dp l pd l pd S l pd m l pd l pd m l pd dxlp mm mm mm λ λ λλλλ λλ λλ λ    22. SPMB 2004 kode 452 nomor 6 UMPTN. www.mhharismansur.com 166
  • 7. Getaran, gelombang dan Optika Suatu celah sempit tunggal dengan lebar a disinari oleh cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 5890 angstrom. Maka lebar celah agar terjadi pola difraksi maksimum orde pertama pada sudut 0 30 adalah …angstrom A. 5890 B. 11780 C. 17670 D. 23670 E. 29450 Jawab : A 0 2 10 2 10 2 1 0 0 5890 30sin)10.2(30sin)12(sin 1)orde(0?...:30:5890: Aa aamd maAad == =↑+=↑+= ===== λ λλλθ θλ 23. UM UGM 2004 kode 312 nomor 15 Diinginkan untuk mengurangi pantulan dari suatu permukaan kaca (n = 1,6) dengan menempelkan lapisan transparan yang tipis terbuat dari )38,1(2 =nMgF pada permukaan kaca itu. Tebal lapisan itu dalam angstrom yang diperlukan agar diperoleh pantulan minimum, apabila cahaya dengan nm500=λ datang secara normal adalah … A. 310 B. 510 C. 910 D. 2500 E. 10500 Jawab : C 0 2 1 0 2 91091nm 38,14 500 4 )12(cos2 0)minimum(msiinterferen?...:0:38,1)(:500 A x nm n dmrnd drMgFnnm ====↑+= ===== λ λ λ UMPTN. www.mhharismansur.com 167