SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
SPMB 2003 Regional I kode 721
1. Pada gambar sistim katrol berat benda A dan E masing-masing 100 N dan 10 N.
Apabila tali AC horizontal dan tali AB sejajar bidang serta bidang miring dan
katrol licin, maka sistim setimbang untuk berat D sebesar …N
A. 50,5
B. 58,5
C. 62,5
D. 72,5
E. 81,5
Jawab : B
Resultan pada sumbu x adalah :
NW
W
WWWWW
WNWNW
D
D
AEAxExD
DEA
5,58505,8
503530sin10030cos10
sincos
?....;100;10;300
=+=
+=+=
+=+=
====


 αα
α
2. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 40m/s dan sudut elevasi
)37(37 4
300
=tg . Jika massa peluru 0,01 kg, maka usaha oleh gaya gravitasi
pada peluru, sejak peluru ditembakkan sampai jatuh ke tanah kembali sebesar
m/s)8,9( =g adalah …joule
A. 100 B. 40 C. 20 D. 10 E. nol
Jawab : E
00Em(BC)Em(AB)
:maka,0sinsin)(
)()()(
)()()()()m/s8,9(
?...:)37(37:m/s40:kg01,0
22
02
122
02
1
2
4
300
0
=∴==
=−=
−=
+=+↑=
====
C
C
W
mvmvAEp
AEkBEpAEp
BEkBEpAEkAEpg
Wtgvm
αα
3. Seutas tali yang panjangnya 8m memiliki massa 1,04gram. Tali digetarkan
sehingga sebuah gelombang transversal menjalar dengan persamaaan
)30sin(03,0 txy += , x dan y dalam meter dan t dalam detik. Maka tegangan
tali tersebut adalah …N
A. 0,12 B. 0,24 C. 0,36 D. 0,60 E. 0,72
Jawab : A
0,12N0,117
81
)10.04,1(30.
)1:rad/s30?(...:gr04.1:m8:)30sin(03,0
2
32
2
2
≈===↑==
=====+=
−
x
x
lk
m
F
m
lF
k
v
kFmltxy
ωω
ω
Pembahasan Soal-soal Fisika
A
B
C
D
E
0
30
Aα
α
N
AywAxw
Exw
Eyw
Ew
Aw
Dw
A
B
C
0v
maksh
x
y
141
SPMB 2003 Regional I kode 721
4. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertical
berdekatan dengan jarak mm01,0=d . Pola interferensi yang terjadi ditangkap
pda jarak 20cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di
sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2mm. Panjang
gelombang berkas cahaya adalah …nm
A. 180 B. 270 C. 360 D. 720 E. 1800
Jawab : C
nm360m10360m106,3
2,0
)1001,0()106,3(22
2
1
)
2
1
(m106,3mm6,3mm
2
2,7
2
)1?(...:mm2,72:20cml:mm01,0
97
33
3
====
∆
=
=
∆
↑−=
∆
↑===∆
===∆==
−−
−−
−
xx
xxxx
l
pd
l
pd
n
l
pd
xpx
npxd
λ
λλ
λ
5. Sebuah mesin karnot menerima 2000J dan reservoir panas dan melepaskan kalor
1750J pada reservoir dingin. Dengan demikian efisiensi mesin itu adalah …%
A. 6,25 B. 10 C. 12,5 D. 25 E. 87,5
Jawab : C
12,5%%100)
2000
1750
1(%100)1(
?...:1750:J200
1
2
21
=−=−=
===
xx
Q
Q
JQQ
η
η
6. Sebuah electron yang dipercepat melalui beda potensial 100 volt mempunyai
laju, massa electron dan tetapan planck berturut-turut adalah m/s1093,5 6
xv = ,
sxhxm J10626,6kg;1011,9 3431 −−
== . Maka panjang gelombang de-Broglie-
nya adalah …m
A. 10
1023,1 −
x B. 4
1023,1 −
x C. 8
1023,1 −
x D. 7
1023,1 −
x
E. 6
1023,1 −
x
Jawab : A
m10231102261
)1093,5)(101,9(
10626,6
...?:m/s1093,5:J10626,6:kg1011,9
1010
631
34
63431
--
x,x,
xx
x
mv
h
xvsxhxm
≈===
====
−
−
−−
λ
λ
7. Penghisap mempunyai luas penampang 2
cm75,0 yang bergerak bebas tanpa
gesekan sehingga dapat menekan pegas sejauh x.
Pembahasan Soal-soal Fisika
142
SPMB 2003 Regional I kode 721
Jika konstanta pegas 75 N/m dan massa jenis zat cair
3
500kg/m . Maka x adalah …cm
A. 0,4 B. 0,5 C. 0,6 D. 0,7 E. 1
Jawab : A
?...,N/m75);1(kg/m500;cm75,0 32
===== xkmhA ρ
cm5,0m105
75
)1075,0)(1)(10)(500( 3
4
==== −
−
x
x
k
ghA
x
ρ

8. Suatu saat di kota Greenwich (bujur 0
0 ) menunjukkan pada pukul 09.00. Kota
A yang terletak BB600
menunjukkan pukul …
A. 13.00 B. 12.40 C. 11.00 D. 06.40 E. 05.00
Jawab : E
Selisih waktu antara kota A dengan Greenwich ialah :
4jamjam1
15
060
=
−
=∆ xT
Kota A terletak lebih barat sehingga waktunya lebih lambat. Jadi kota A
waktunya menjadi = 09.00 – 4 jam = 05.00
9. Suatu atom X mempunyai 42 proton, 42 elektron dan 65 neutron. Simbol untuk
atom ini adalah …
A. X147
42 B. X65
42 C. X147
84 D. X107
42 E.
X147
84
Jawab : D
XNZAXNpZ 107
421076542?...:65:42 ↑∴=+=+=↑====
10. Batang magnet bergerak dengan kelajuan konstan mendekati kumparan. Beda
potensial listrik yang terukur pada titik x dan y adalah akan …
A. lebih tinggi di x dan akan semakin berkurang
B. lebih tinggi di y dan akan semakin berkurang
C. sama dengan nol
D. lebih tinggi di x dan akan semakin membesar nilainya
E. lebih tinggi di y dan akan semakin membesar nilainya
Jawab : C
Untuk menentukan yang mana diantra titik x dan y mempunyai potensial tinggi
harus ditentukan arah arus dengan Hukum Lenz. Namun, arah lilitan kumparan
yang berperan pada penentuan arus tidak tergambar dengan jelas
11. Sebuah amperameter mempunyai hambatan 18 ohm dan berdaya ukur 10mA.
Agar daya ukur amperameter meningkat menjadi 10mA, harus dipasang
hambaran
Pembahasan Soal-soal Fisika
m1
P
?...=x
U S
x y
143
SPMB 2003 Regional I kode 721
A. 0,8 ohm seri dengan amperameter
B. 0,8 ohm parallel dengan amperameter
C. 2,0 ohm seri dengan amperameter
D. 2,0 ohm parallel dengan amperameter
E. 8,0 seri dengan amperameter Jawab : D
paralel)(2
109
18,0
volt18,018)10(
9010100
?...:100:10:18
2
2
Ω===
===
=−=−=↑+=
===Ω=
−
−
xI
V
R
xRIV
mAIIIIII
RmAImAIR
sh
A
sh
AmA
mshmsh
shmA
Cara lain :
Ω==
−
=
−
== 2)
90
10
(18)
10100
10
(18
mA
mA
mAma
mA
II
I
R
I
RI
R
m
m
A
sh
Am
sh
12. Bagi sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan, maka :
1. kecepatannya konstan 3. percepatannya konstan
2. kecepatan sudutnya konstan 4. lajunya konstan
Jawab : C(2 dan 4 benar)
Pada gerak melingkar beraturan :
1. kecepatan berubah (arah kecepatan berubah, lajunya tetap)
2. kecepatan sudut tetap, percepatan berubah (besar kecepatan tetap, arah
percepatan berubah)
13. Pada gerak harmonis selalu ada perbandingan yang tetap antara
1. massa dan periode 3. kecepatan dan percepatan
2. perpindahan dan kecepatan 4. perpindahan dan percepatan
Jawab: D(4 saja benar)
salah)2n(pernyataa
1
cos
sin
cossin:kecepatandannperpindaha2.
salah)1n(pernyataa
T
m
2
1
2
m
T
m
periodedanmassa1.
k
m
θθ
ωθω
θ
θωθ
ππ
tg
v
y
tg
A
A
v
y
AvAy
mkmk
≈↑==
=↑=
≈↑==
benar)4n(pernyataatetap
11
sin
sin
sinsin:percepatandannperpindaha4.
salah)3n(pernyataa
cos
sin
sincos:kecepatandanPercepatan3.
222
2
2
2
=−≈↑−=
−
=
−=↑=
≈↑−=
−
=
−=↑=
ωωθω
θ
θωθ
θθω
θω
θω
θωθω
a
y
A
A
a
y
AaAy
tg
v
a
tg
A
A
v
a
AaAv
Pembahasan Soal-soal Fisika
I mI
mII −
AR
shR
144
SPMB 2003 Regional I kode 721
14. Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan
seperti pada gambar. Dengan data tersebut dapat dinyatakan bahwa :
1. sudut pembias prisma = 0
60
2. indeks bias bahan prisma = 2
3. Deviasi minimum yang terjadi pada sudut
0
30
4. sudut kritis bahan prisma terhadap udara
adalah 0
30
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
0
2
1
2
1
2
10
1
1
0
11
00
21
452
2
1
sin2
2
30sin
45sin
1
sin
sin
302)60min(45
=∴===↑====
==↑=∴===
k
p
u
kup i
n
n
i
r
i
nn
rrri ββδ
Pembahasan Soal-soal Fisika
0
60 0
60
0
900
900
45 0
45
145
SPMB 2003 Regional I kode 721
14. Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan
seperti pada gambar. Dengan data tersebut dapat dinyatakan bahwa :
1. sudut pembias prisma = 0
60
2. indeks bias bahan prisma = 2
3. Deviasi minimum yang terjadi pada sudut
0
30
4. sudut kritis bahan prisma terhadap udara
adalah 0
30
Jawab : A(1,2 dan 3 benar)
0
2
1
2
1
2
10
1
1
0
11
00
21
452
2
1
sin2
2
30sin
45sin
1
sin
sin
302)60min(45
=∴===↑====
==↑=∴===
k
p
u
kup i
n
n
i
r
i
nn
rrri ββδ
Pembahasan Soal-soal Fisika
0
60 0
60
0
900
900
45 0
45
145

More Related Content

What's hot

UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150SMA Negeri 9 KERINCI
 

What's hot (20)

UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon C Kode 52
UMPTN Fisika 1998 Rayon C Kode 52UMPTN Fisika 1998 Rayon C Kode 52
UMPTN Fisika 1998 Rayon C Kode 52
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
 
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
fluida
fluidafluida
fluida
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
UMPTN Fisika 1994 Rayon A Kode 22
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
UMPTN Fisika 1995 Rayon B Kode 62
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
 

Viewers also liked (16)

UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
 
struktur bumi
struktur bumistruktur bumi
struktur bumi
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
 
gaya gravitasi
gaya gravitasigaya gravitasi
gaya gravitasi
 
teori relativitas
teori relativitasteori relativitas
teori relativitas
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
 
impuls dan momentum
impuls dan momentumimpuls dan momentum
impuls dan momentum
 
optika fisis
optika fisisoptika fisis
optika fisis
 
kinematika dan dinamika rotasi
kinematika dan dinamika rotasikinematika dan dinamika rotasi
kinematika dan dinamika rotasi
 
listrik ac
listrik aclistrik ac
listrik ac
 
pemantulan
pemantulanpemantulan
pemantulan
 
benda tegar
benda tegarbenda tegar
benda tegar
 

Similar to UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721

Similar to UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721 (20)

Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007
 
Gaya Gesekan
Gaya GesekanGaya Gesekan
Gaya Gesekan
 
dinamika gerak
dinamika gerakdinamika gerak
dinamika gerak
 
Benda Tegar
Benda TegarBenda Tegar
Benda Tegar
 
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenXbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
 
X bab dinamika partikel marthen
X bab dinamika partikel marthenX bab dinamika partikel marthen
X bab dinamika partikel marthen
 
X bab huk huk newton ttg gerak marthen
X bab huk huk newton ttg gerak marthenX bab huk huk newton ttg gerak marthen
X bab huk huk newton ttg gerak marthen
 
Fisika 1990
Fisika 1990Fisika 1990
Fisika 1990
 
Kunci dan soal fisika 10 3
Kunci dan soal fisika 10   3Kunci dan soal fisika 10   3
Kunci dan soal fisika 10 3
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Fisika 1993
Fisika 1993Fisika 1993
Fisika 1993
 
Soal penyisihan-sma
Soal penyisihan-smaSoal penyisihan-sma
Soal penyisihan-sma
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
 
Fisika 12 1b
Fisika 12 1bFisika 12 1b
Fisika 12 1b
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
Perpaduan Gerak
Perpaduan GerakPerpaduan Gerak
Perpaduan Gerak
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721

  • 1. SPMB 2003 Regional I kode 721 1. Pada gambar sistim katrol berat benda A dan E masing-masing 100 N dan 10 N. Apabila tali AC horizontal dan tali AB sejajar bidang serta bidang miring dan katrol licin, maka sistim setimbang untuk berat D sebesar …N A. 50,5 B. 58,5 C. 62,5 D. 72,5 E. 81,5 Jawab : B Resultan pada sumbu x adalah : NW W WWWWW WNWNW D D AEAxExD DEA 5,58505,8 503530sin10030cos10 sincos ?....;100;10;300 =+= +=+= +=+= ====    αα α 2. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 40m/s dan sudut elevasi )37(37 4 300 =tg . Jika massa peluru 0,01 kg, maka usaha oleh gaya gravitasi pada peluru, sejak peluru ditembakkan sampai jatuh ke tanah kembali sebesar m/s)8,9( =g adalah …joule A. 100 B. 40 C. 20 D. 10 E. nol Jawab : E 00Em(BC)Em(AB) :maka,0sinsin)( )()()( )()()()()m/s8,9( ?...:)37(37:m/s40:kg01,0 22 02 122 02 1 2 4 300 0 =∴== =−= −= +=+↑= ==== C C W mvmvAEp AEkBEpAEp BEkBEpAEkAEpg Wtgvm αα 3. Seutas tali yang panjangnya 8m memiliki massa 1,04gram. Tali digetarkan sehingga sebuah gelombang transversal menjalar dengan persamaaan )30sin(03,0 txy += , x dan y dalam meter dan t dalam detik. Maka tegangan tali tersebut adalah …N A. 0,12 B. 0,24 C. 0,36 D. 0,60 E. 0,72 Jawab : A 0,12N0,117 81 )10.04,1(30. )1:rad/s30?(...:gr04.1:m8:)30sin(03,0 2 32 2 2 ≈===↑== =====+= − x x lk m F m lF k v kFmltxy ωω ω Pembahasan Soal-soal Fisika A B C D E 0 30 Aα α N AywAxw Exw Eyw Ew Aw Dw A B C 0v maksh x y 141
  • 2. SPMB 2003 Regional I kode 721 4. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertical berdekatan dengan jarak mm01,0=d . Pola interferensi yang terjadi ditangkap pda jarak 20cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2mm. Panjang gelombang berkas cahaya adalah …nm A. 180 B. 270 C. 360 D. 720 E. 1800 Jawab : C nm360m10360m106,3 2,0 )1001,0()106,3(22 2 1 ) 2 1 (m106,3mm6,3mm 2 2,7 2 )1?(...:mm2,72:20cml:mm01,0 97 33 3 ==== ∆ = = ∆ ↑−= ∆ ↑===∆ ===∆== −− −− − xx xxxx l pd l pd n l pd xpx npxd λ λλ λ 5. Sebuah mesin karnot menerima 2000J dan reservoir panas dan melepaskan kalor 1750J pada reservoir dingin. Dengan demikian efisiensi mesin itu adalah …% A. 6,25 B. 10 C. 12,5 D. 25 E. 87,5 Jawab : C 12,5%%100) 2000 1750 1(%100)1( ?...:1750:J200 1 2 21 =−=−= === xx Q Q JQQ η η 6. Sebuah electron yang dipercepat melalui beda potensial 100 volt mempunyai laju, massa electron dan tetapan planck berturut-turut adalah m/s1093,5 6 xv = , sxhxm J10626,6kg;1011,9 3431 −− == . Maka panjang gelombang de-Broglie- nya adalah …m A. 10 1023,1 − x B. 4 1023,1 − x C. 8 1023,1 − x D. 7 1023,1 − x E. 6 1023,1 − x Jawab : A m10231102261 )1093,5)(101,9( 10626,6 ...?:m/s1093,5:J10626,6:kg1011,9 1010 631 34 63431 -- x,x, xx x mv h xvsxhxm ≈=== ==== − − −− λ λ 7. Penghisap mempunyai luas penampang 2 cm75,0 yang bergerak bebas tanpa gesekan sehingga dapat menekan pegas sejauh x. Pembahasan Soal-soal Fisika 142
  • 3. SPMB 2003 Regional I kode 721 Jika konstanta pegas 75 N/m dan massa jenis zat cair 3 500kg/m . Maka x adalah …cm A. 0,4 B. 0,5 C. 0,6 D. 0,7 E. 1 Jawab : A ?...,N/m75);1(kg/m500;cm75,0 32 ===== xkmhA ρ cm5,0m105 75 )1075,0)(1)(10)(500( 3 4 ==== − − x x k ghA x ρ  8. Suatu saat di kota Greenwich (bujur 0 0 ) menunjukkan pada pukul 09.00. Kota A yang terletak BB600 menunjukkan pukul … A. 13.00 B. 12.40 C. 11.00 D. 06.40 E. 05.00 Jawab : E Selisih waktu antara kota A dengan Greenwich ialah : 4jamjam1 15 060 = − =∆ xT Kota A terletak lebih barat sehingga waktunya lebih lambat. Jadi kota A waktunya menjadi = 09.00 – 4 jam = 05.00 9. Suatu atom X mempunyai 42 proton, 42 elektron dan 65 neutron. Simbol untuk atom ini adalah … A. X147 42 B. X65 42 C. X147 84 D. X107 42 E. X147 84 Jawab : D XNZAXNpZ 107 421076542?...:65:42 ↑∴=+=+=↑==== 10. Batang magnet bergerak dengan kelajuan konstan mendekati kumparan. Beda potensial listrik yang terukur pada titik x dan y adalah akan … A. lebih tinggi di x dan akan semakin berkurang B. lebih tinggi di y dan akan semakin berkurang C. sama dengan nol D. lebih tinggi di x dan akan semakin membesar nilainya E. lebih tinggi di y dan akan semakin membesar nilainya Jawab : C Untuk menentukan yang mana diantra titik x dan y mempunyai potensial tinggi harus ditentukan arah arus dengan Hukum Lenz. Namun, arah lilitan kumparan yang berperan pada penentuan arus tidak tergambar dengan jelas 11. Sebuah amperameter mempunyai hambatan 18 ohm dan berdaya ukur 10mA. Agar daya ukur amperameter meningkat menjadi 10mA, harus dipasang hambaran Pembahasan Soal-soal Fisika m1 P ?...=x U S x y 143
  • 4. SPMB 2003 Regional I kode 721 A. 0,8 ohm seri dengan amperameter B. 0,8 ohm parallel dengan amperameter C. 2,0 ohm seri dengan amperameter D. 2,0 ohm parallel dengan amperameter E. 8,0 seri dengan amperameter Jawab : D paralel)(2 109 18,0 volt18,018)10( 9010100 ?...:100:10:18 2 2 Ω=== === =−=−=↑+= ===Ω= − − xI V R xRIV mAIIIIII RmAImAIR sh A sh AmA mshmsh shmA Cara lain : Ω== − = − == 2) 90 10 (18) 10100 10 (18 mA mA mAma mA II I R I RI R m m A sh Am sh 12. Bagi sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan, maka : 1. kecepatannya konstan 3. percepatannya konstan 2. kecepatan sudutnya konstan 4. lajunya konstan Jawab : C(2 dan 4 benar) Pada gerak melingkar beraturan : 1. kecepatan berubah (arah kecepatan berubah, lajunya tetap) 2. kecepatan sudut tetap, percepatan berubah (besar kecepatan tetap, arah percepatan berubah) 13. Pada gerak harmonis selalu ada perbandingan yang tetap antara 1. massa dan periode 3. kecepatan dan percepatan 2. perpindahan dan kecepatan 4. perpindahan dan percepatan Jawab: D(4 saja benar) salah)2n(pernyataa 1 cos sin cossin:kecepatandannperpindaha2. salah)1n(pernyataa T m 2 1 2 m T m periodedanmassa1. k m θθ ωθω θ θωθ ππ tg v y tg A A v y AvAy mkmk ≈↑== =↑= ≈↑== benar)4n(pernyataatetap 11 sin sin sinsin:percepatandannperpindaha4. salah)3n(pernyataa cos sin sincos:kecepatandanPercepatan3. 222 2 2 2 =−≈↑−= − = −=↑= ≈↑−= − = −=↑= ωωθω θ θωθ θθω θω θω θωθω a y A A a y AaAy tg v a tg A A v a AaAv Pembahasan Soal-soal Fisika I mI mII − AR shR 144
  • 5. SPMB 2003 Regional I kode 721 14. Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan seperti pada gambar. Dengan data tersebut dapat dinyatakan bahwa : 1. sudut pembias prisma = 0 60 2. indeks bias bahan prisma = 2 3. Deviasi minimum yang terjadi pada sudut 0 30 4. sudut kritis bahan prisma terhadap udara adalah 0 30 Jawab : A(1,2 dan 3 benar) 0 2 1 2 1 2 10 1 1 0 11 00 21 452 2 1 sin2 2 30sin 45sin 1 sin sin 302)60min(45 =∴===↑==== ==↑=∴=== k p u kup i n n i r i nn rrri ββδ Pembahasan Soal-soal Fisika 0 60 0 60 0 900 900 45 0 45 145
  • 6. SPMB 2003 Regional I kode 721 14. Hasil pembiasan dari cahaya monokromatis yang melalui prisma ditunjukkan seperti pada gambar. Dengan data tersebut dapat dinyatakan bahwa : 1. sudut pembias prisma = 0 60 2. indeks bias bahan prisma = 2 3. Deviasi minimum yang terjadi pada sudut 0 30 4. sudut kritis bahan prisma terhadap udara adalah 0 30 Jawab : A(1,2 dan 3 benar) 0 2 1 2 1 2 10 1 1 0 11 00 21 452 2 1 sin2 2 30sin 45sin 1 sin sin 302)60min(45 =∴===↑==== ==↑=∴=== k p u kup i n n i r i nn rrri ββδ Pembahasan Soal-soal Fisika 0 60 0 60 0 900 900 45 0 45 145