2. STANDAR KOMPETENSI:
1. MENERAPKAN KONSEP DAN PRINSIP GEJALA
GELOMBANG DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
KOMPETENSI DASAR:
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang bunyi dan cahaya
3. Peserta didik dapat:
Kognitif:
1. Mengetahui proses difraksi kisi
2. Menghitung panjang gelombang dari cahaya
Afektif:
1. Jujur dalam melaporkan hasil pengamatan
2. Teliti dalam melakukan percobaan
3. Bekerjasama dalam melakukan percobaan
4. Bertanggung jawab terhadap hasil percobaan
5. Mengkomunikasikan hasil percobaan
Keterampilan:
1. Melakukan percobaan difraksi kisi
2. Membuat interpretasi data
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Difraksi atau lenturan adalah peristiwa terjadinya terang
dan gelap pada layar karena pembelokan arah rambat
cahaya pada celah sempit.
Kisi adalah penghalang yang terdiri atas banyak celah
sempit
Sumber : http://heni-sri-fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-79207-Umum-
Optik%20Fisis%20,%20Difraksi%20,%20Interferensi%20dan%20Polarisasi%20Cahaya.html
7. Sifat-sifat Cahaya
1. Termasuk gelombang elektromagnetik.
2. Termasuk gelombang transversal.
3. Termasuk gerak lurus bernatura
4. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan,
interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi.
5. Tidak dibelokkan oleh medan listrik atau
medan magnet.
6. Kecepatannya di ruang hampa c = 3 x 108
m/det
11. Pola Terang:d sin θ = 0, λ, 2λ, 3λ, ....
m = Orde terang ke-m = 0, 1, 2, 3,…
Pola Gelap:
m = Orde terang ke-m = 1, 2, 3,…
md sin
m
L
y
d
2
1
sin md
2
1
m
L
y
d
,....,,sin 2
5
2
3
2
1
d
14. PRAKTIKUM
Tugas Praktikan
Memegang kisi
Mengarahkan laser pada kisi
Mengukur jarak kisi ke layar
Mengukur jarak terang ke-n terhadap
terang pusat
Mencatat hasil pengukuran
15. ISILAH TABEL
No. N L yt1 yt2 yt3 λ
1. 100
2. 300
3. 600
Tabel 1. Jarak celah ke layar tetap, banyaknya celah per satuan panjang di ubah-
ubah
Tabel 2. Banyaknya celah per satuan panjang tetap, jarak celah ke layar di ubah-
ubah
No. N L yt1 yt2 yt3 λ
1. 10 cm
2. 20 cm
3. 30 cm
16.
17. KESIMPULAN
1. Hubungan jarak terang ke-m terhadap terang
pusat dengan jarak kisi ke layar adalah sebanding
(y ≈ L)
2. Hubungan jarak terang ke-m terhadap terang
pusat dengan banyaknya celah per satuan
panjang adalah sebanding (y ≈ N)
3. Hubungan jarak terang ke-m terhadap terang
pusat panjang gelombang adalah sebanding (y ≈
λ)
4. Hubungan terang pertama, terang ke-2, terang
ke-3
yt1 : yt2 : yt3
1 : 2 : 3
m
L
y
N
1