SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
FISIK :
TEKSTUR
WARNA
UKURAN

KIMIA :
KARBOHIDRAT
PIGMEN
ASAM ORGANIK
FENOL
SIFAT FISIK
Selama proses pematangan akan terjadi perubahan pada
tekstur , warna, dan bentuk komuditas
Tekstur :

keras

lunak

Perubahan pati menjadi gula sederhana

Ex : pisang
 Perubahan warna
 Dari hijau menjadi kuning atau merah
 Ex : rambutan, nenas, pepaya, dll

 Perubahan bentuk
 Buah nangka / durian (duri pada buah berubah)
 Pisang (sisi pisang berubah)
KARBOHIDRAT
Pada umumnya 75% bahan

kering hasil tanaman adalah
kabohidrat.
Karbohidrat total berupa gula
sederhana, polisakarida seperti
pati, selulosa, dan hemiselulosa
serta pektin
Penyusun dinding sel
Selulosa

• Mengandung bagian parakristalin yang molekulnya tersusun
sebagai serabut yang membentuk berkas-berkas serat
• Sebagian besar tidak larut dalam air dan tidak dapat dicerna
oleh sistem pencernaan manusia

Hemiselulosa

• Merupakan golongan polisakarida yang tersusun dari
berbagai macam monosakarida berupa heksosa dan pentosa

Pektin

• Berperan pada proses pelunakan buah-buahan
• Secara komersial digunakan sebagai pembentuk gel
Gula sederhana
 Seperti sukrosa dan gula reduksi

(fruktosa dan glukosa)
 Buah-buahan dan sayuran

mengandung lebih banyak gula reduksi
dari pada sukrosa
Perubahan karbohidrat pada buah
1. Buah dengan kandungan pati tinggi (apel dan pisang)
 Ketika apel dipanen, kandungan patinya rendah.
Setelah dipanen dan dalam penyimpanan, maka akan
habis
 Pisang ketika dipanen masih mengandung pati 30%,

setelah 8 hari menjadi 4%, dan setelah 12 hari akan
habis.
2. Buah dengan kandungan pati rendah (jeruk, arbei,
dan persik) tidak terjadi perubahan karbohidrat
setelah dipanen

3. Sayuran dengan kandungan pati tinggi (jagung,
buncis, dan biji-bijian)
Jika dipanen sebelum masak, maka pati tidak akan
bertambah banyak setelah dipanen. Bila dipanen
dalam keadaan masak maka pati akan bertambah
 Kelompok umbi-umbian
 Banyak mengandung pati dan setelah panen penurunan
pati berjalan lambat
PIGMEN
 Pigmen utama pada jaringan tanaman
adalah klorofil, antosianin, dan karotenoid

 Macam dan jumlah pigmen pada jaringan
tanaman tergantung pada spesies, varietas,
derajat kematangan, tempat tumbuh, dll
 Banyaknya sintesis pigmen dan
pemecahannya pada buah-buahan dan
sayuran dipengaruhi oleh kondisi
penyimpanan
Klorofil
 Setelah panen, klorofil mengalami degradasi yang

mengakibatkan warna buah dan sayuran yang hijau
berubah menjadi kuning
 Dalam penentuan kesegaran sayuran, warna hijau

sering digunakan sebagai tanda kesegaran, akan tetapi
tidak berlaku untuk semua jenis sayuran seperti
wortel, tomat, dan kentang
Antosianin
 Pembentuk warna merah, biru, dan ungu
 Selain pemberi warna, antosianin juga dapat

memberikan daya penarik bagi serangga dan burung
yang sangat membantu proses penyerbukan bunga
dan pembentukan biji
 Faktor pembentuk warna antosianin yaitu konsentrasi,

pH dari media atau adanya pigmen lain
Konsentrasi antosianin yang rendah, menyebabkan warna
tidak merah, tetapi ungu. Apabila konsentrasi sangat tinggi
menjadi ungu tua bahkan hitam.
Buah apel yang disimpan di daerah bersuhu rendah maka
akan berwarna sangat merah.
Pada pH asam, antosianin berwarna merah, pada pH netral
berwarna biru, dan pada pH basa berwarna putih.
Ikatan antara antosianin dengan pigmen lain dapat merubah
warna aslinya (kopigmentasi)
Pada saat lepas panen, warna antosianin semakin terlihat
karena terjadi degradasi klorofil, dan juga masih ada yang
memproduksi antosianin setelah panen seperti pada buah
apel. Suhu optimum pembentukan antosianin pada apel
adalah
7⁰C.
Umumnya buah-buahan tidak mengalami kehilangan
kandungan antosianin setelah dipanen, tetapi warna bunga
banyak mengalami perubahan karena degradasi antosianin.
Karotenoid
 Terdiri dari karoten (pembentuk warna jingga) dan

xantofil.
 Likopen adalah turunan karoten, sebagai pembentuk
warna merah.
 Daun-daunan mempunyai susunan karotenoid yang
sama, yaitu karoten dan xantofil, tetapi tidak
mempunyai likopen.
 Setelah panen akan terjadi penurunan kandungan
karotenoid
Faktor yang mempengaruhi
pembentukan pigmen
 Suhu

pada pembentukan likopen, bila suhu naik maka
pembentukan pigmen juga akan naik
 Cahaya
berperan penting pada pembentukan pigmen
klorofil, antosianin, dan karotenoid. Diperlukan
dalam jumlah kecil. Pembentukan karotenoid
dapat disintesa walaupun tidak ada sinar pigmen
 Karbohidrat
Merupakan bahan mentah dalam sintesa pigmen
Asam Organik
 Dalam jumlah besar terdiri dari asam sitrat, malat,









oxalat, tartarat, quinat, dan shikimat
Asam yang paling banyak tedapat pada tanaman adalah
sitrat dan malat (3%)
Asam sitrat terdapat pada buah jeruk, nanas pear,
strawberry, apel, pisang. Sayuran seperti kentang, ubi
jalar, sayuran dedaunan, tomat
Asam malat terdapat pada bunga kol, bawang merah,
kacang panjang, seledri, wortel.
Asam oxalat terdapat pada pisang
Asam tartarat terdapat pada anggur
Asam quinat terdapat pada buah-buahan yang masih
muda (apel dan pear)
Kandungan asam organik dalam bahan hanya
sekitar 2% dari berat basah
Pada buah-buahan klimakterik, asam organik
akan menurun jumlahnya setelah proses
klimakterik terjadi

Pada buah non klimakterik penurunan asam
organik berlangsung perlahan-lahan
Apabila buah menjadi
matang, kandungan gula akan
meningkat dan asam
menurun (klimakterik)
FENOL
Senyawa • Asam amino tirosin,
katekol, dan asam kafeat
fenol
sederhana
Senyawa
fenol
komplex

• Antosianin, lignin, dan
tanin
Peran Senyawa Fenol
 Pada pertumbuhan jaringan tanaman
 Pada pembentukan etilen
 Pada kehidupan sehari-hari berperan dalam reaksi

browning.

More Related Content

What's hot

Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Brawijaya University
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
 
Kerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiKerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiAila Yumeko
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3Titin Indrawati
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makananNovita Ardyanti
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanMuhammad Eko
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungReza Fahlevi
 
pohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesiapohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesiaLinda Fitri
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananAgnescia Sera
 

What's hot (20)

5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
 
PPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makananPPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makanan
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Kerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiKerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
pohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesiapohon industri tanaman di indonesia
pohon industri tanaman di indonesia
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Sari buah
Sari buahSari buah
Sari buah
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 

Similar to SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH

Acara v zat warna
Acara v zat warnaAcara v zat warna
Acara v zat warnaVicky Vendy
 
02 sifat dan perubahan hasil panen
02 sifat dan perubahan hasil panen02 sifat dan perubahan hasil panen
02 sifat dan perubahan hasil paneniswoyo
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuranridhar
 
Biokimia pangan buah
Biokimia pangan buahBiokimia pangan buah
Biokimia pangan buahAnnithaBarkah
 
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIFLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIBriaRevin
 
Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Annisa Zega
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Nining Nuraida
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikagronomy
 
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)Fathmasari
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Rahayu Wahyu Ningsih
 
SAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptxSAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptxDarwisK
 
HERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptx
HERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptxHERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptx
HERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptxIzazFishalShafa
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANFransiska Puteri
 

Similar to SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH (20)

Kimpang meet 9_pigmen
Kimpang meet 9_pigmenKimpang meet 9_pigmen
Kimpang meet 9_pigmen
 
Acara v zat warna
Acara v zat warnaAcara v zat warna
Acara v zat warna
 
Btp(pewarna)
Btp(pewarna)Btp(pewarna)
Btp(pewarna)
 
02 sifat dan perubahan hasil panen
02 sifat dan perubahan hasil panen02 sifat dan perubahan hasil panen
02 sifat dan perubahan hasil panen
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuran
 
Biokimia pangan buah
Biokimia pangan buahBiokimia pangan buah
Biokimia pangan buah
 
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIFLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
 
9 zat warna alami
9 zat warna alami9 zat warna alami
9 zat warna alami
 
Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)
 
7.zat warna alami
7.zat warna alami7.zat warna alami
7.zat warna alami
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
 
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
Biokimia Pangan (Sayur sayuran)
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
SAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptxSAYURAN_pptx.pptx
SAYURAN_pptx.pptx
 
HERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptx
HERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptxHERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptx
HERBAL BLOK 6 (DM,ht,hiperlipid )fix.pptx
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 

More from Teknologi Hasil Pertanian

Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziTeknologi Hasil Pertanian
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganTeknologi Hasil Pertanian
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahTeknologi Hasil Pertanian
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaTeknologi Hasil Pertanian
 

More from Teknologi Hasil Pertanian (20)

Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
Uji afeksi
Uji afeksiUji afeksi
Uji afeksi
 
Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2
 
Uji pembedaan
Uji pembedaanUji pembedaan
Uji pembedaan
 
Sampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensoriSampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensori
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
 
Panelis dalam evaluasi sensori
Panelis dalam evaluasi sensoriPanelis dalam evaluasi sensori
Panelis dalam evaluasi sensori
 
Degradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam aminoDegradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam amino
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
 

Recently uploaded

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH

  • 1.
  • 3. SIFAT FISIK Selama proses pematangan akan terjadi perubahan pada tekstur , warna, dan bentuk komuditas Tekstur : keras lunak Perubahan pati menjadi gula sederhana Ex : pisang
  • 4.  Perubahan warna  Dari hijau menjadi kuning atau merah  Ex : rambutan, nenas, pepaya, dll  Perubahan bentuk  Buah nangka / durian (duri pada buah berubah)  Pisang (sisi pisang berubah)
  • 6. Pada umumnya 75% bahan kering hasil tanaman adalah kabohidrat. Karbohidrat total berupa gula sederhana, polisakarida seperti pati, selulosa, dan hemiselulosa serta pektin
  • 7. Penyusun dinding sel Selulosa • Mengandung bagian parakristalin yang molekulnya tersusun sebagai serabut yang membentuk berkas-berkas serat • Sebagian besar tidak larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia Hemiselulosa • Merupakan golongan polisakarida yang tersusun dari berbagai macam monosakarida berupa heksosa dan pentosa Pektin • Berperan pada proses pelunakan buah-buahan • Secara komersial digunakan sebagai pembentuk gel
  • 8. Gula sederhana  Seperti sukrosa dan gula reduksi (fruktosa dan glukosa)  Buah-buahan dan sayuran mengandung lebih banyak gula reduksi dari pada sukrosa
  • 9. Perubahan karbohidrat pada buah 1. Buah dengan kandungan pati tinggi (apel dan pisang)  Ketika apel dipanen, kandungan patinya rendah. Setelah dipanen dan dalam penyimpanan, maka akan habis  Pisang ketika dipanen masih mengandung pati 30%, setelah 8 hari menjadi 4%, dan setelah 12 hari akan habis.
  • 10.
  • 11. 2. Buah dengan kandungan pati rendah (jeruk, arbei, dan persik) tidak terjadi perubahan karbohidrat setelah dipanen 3. Sayuran dengan kandungan pati tinggi (jagung, buncis, dan biji-bijian) Jika dipanen sebelum masak, maka pati tidak akan bertambah banyak setelah dipanen. Bila dipanen dalam keadaan masak maka pati akan bertambah
  • 12.
  • 13.  Kelompok umbi-umbian  Banyak mengandung pati dan setelah panen penurunan pati berjalan lambat
  • 15.  Pigmen utama pada jaringan tanaman adalah klorofil, antosianin, dan karotenoid  Macam dan jumlah pigmen pada jaringan tanaman tergantung pada spesies, varietas, derajat kematangan, tempat tumbuh, dll  Banyaknya sintesis pigmen dan pemecahannya pada buah-buahan dan sayuran dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan
  • 16. Klorofil  Setelah panen, klorofil mengalami degradasi yang mengakibatkan warna buah dan sayuran yang hijau berubah menjadi kuning  Dalam penentuan kesegaran sayuran, warna hijau sering digunakan sebagai tanda kesegaran, akan tetapi tidak berlaku untuk semua jenis sayuran seperti wortel, tomat, dan kentang
  • 17. Antosianin  Pembentuk warna merah, biru, dan ungu  Selain pemberi warna, antosianin juga dapat memberikan daya penarik bagi serangga dan burung yang sangat membantu proses penyerbukan bunga dan pembentukan biji  Faktor pembentuk warna antosianin yaitu konsentrasi, pH dari media atau adanya pigmen lain
  • 18. Konsentrasi antosianin yang rendah, menyebabkan warna tidak merah, tetapi ungu. Apabila konsentrasi sangat tinggi menjadi ungu tua bahkan hitam. Buah apel yang disimpan di daerah bersuhu rendah maka akan berwarna sangat merah. Pada pH asam, antosianin berwarna merah, pada pH netral berwarna biru, dan pada pH basa berwarna putih. Ikatan antara antosianin dengan pigmen lain dapat merubah warna aslinya (kopigmentasi)
  • 19. Pada saat lepas panen, warna antosianin semakin terlihat karena terjadi degradasi klorofil, dan juga masih ada yang memproduksi antosianin setelah panen seperti pada buah apel. Suhu optimum pembentukan antosianin pada apel adalah 7⁰C. Umumnya buah-buahan tidak mengalami kehilangan kandungan antosianin setelah dipanen, tetapi warna bunga banyak mengalami perubahan karena degradasi antosianin.
  • 20. Karotenoid  Terdiri dari karoten (pembentuk warna jingga) dan xantofil.  Likopen adalah turunan karoten, sebagai pembentuk warna merah.  Daun-daunan mempunyai susunan karotenoid yang sama, yaitu karoten dan xantofil, tetapi tidak mempunyai likopen.  Setelah panen akan terjadi penurunan kandungan karotenoid
  • 21. Faktor yang mempengaruhi pembentukan pigmen  Suhu pada pembentukan likopen, bila suhu naik maka pembentukan pigmen juga akan naik  Cahaya berperan penting pada pembentukan pigmen klorofil, antosianin, dan karotenoid. Diperlukan dalam jumlah kecil. Pembentukan karotenoid dapat disintesa walaupun tidak ada sinar pigmen  Karbohidrat Merupakan bahan mentah dalam sintesa pigmen
  • 23.  Dalam jumlah besar terdiri dari asam sitrat, malat,       oxalat, tartarat, quinat, dan shikimat Asam yang paling banyak tedapat pada tanaman adalah sitrat dan malat (3%) Asam sitrat terdapat pada buah jeruk, nanas pear, strawberry, apel, pisang. Sayuran seperti kentang, ubi jalar, sayuran dedaunan, tomat Asam malat terdapat pada bunga kol, bawang merah, kacang panjang, seledri, wortel. Asam oxalat terdapat pada pisang Asam tartarat terdapat pada anggur Asam quinat terdapat pada buah-buahan yang masih muda (apel dan pear)
  • 24. Kandungan asam organik dalam bahan hanya sekitar 2% dari berat basah Pada buah-buahan klimakterik, asam organik akan menurun jumlahnya setelah proses klimakterik terjadi Pada buah non klimakterik penurunan asam organik berlangsung perlahan-lahan
  • 25. Apabila buah menjadi matang, kandungan gula akan meningkat dan asam menurun (klimakterik)
  • 26. FENOL
  • 27. Senyawa • Asam amino tirosin, katekol, dan asam kafeat fenol sederhana Senyawa fenol komplex • Antosianin, lignin, dan tanin
  • 28. Peran Senyawa Fenol  Pada pertumbuhan jaringan tanaman  Pada pembentukan etilen  Pada kehidupan sehari-hari berperan dalam reaksi browning.