SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
UJI AFEKSI
YUSMARINI
• Uji Afeksi terdiri atas:
– Uji penerimaan ( acceptance test)
– Uji kesukaan (preperence test)

Kesukaan (preferensi) tidak sama dengan penerimaan

Panelis mungkin lebih menyukai sampel A dibanding B
akan tetapi kedua sampel tidak dapat diterima
• Perbedaan uji pembedaan dan afeksi
• Pembedaan :
* mengemukakan kesan akan adanya perbedaan tanpa
disertai dengan kesan senang atau tidak
• * dikehendaki panelis yang peka
• Afeksi:
* lebih subjektif
* mengemukakan kesan yng berhubungan dengan kesukaan
atau tanggapan senang atau tidak
* dapat menggunakan penelis yang belum berpengalaman
UJI HEDONIK (KESUKAAN)
• Uji ini dapat diaplikasikan :
* pada saat pengembangan produk
* pembandingan produk dengan produk pesaing

Pada uji ini panelis diminta harus memilih satu pilihan
diantara yang lain
Produk yang tidak dipilih dapat menunjukkan bahwa
produk tersebut disukai atau tidak disukai
• Panelis diminta :
– Tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau
ketidaksukaan
– Mengemukakan tingkat kesukaannya
Tingkat-tingkat kesukaan

skala hedonik

Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut
rentangan skala yang dikehendaki
Skala hedonik juga dapat diubah menjadi skala numerik dengan
mutu angka menurut tingkat kesukaan
Dengan data numerik ini dapat dilakukan analisis secara
parametrik
• CONTOH SKALA HEDONIK
• SKALA 1 – 9
1= amat sangat suka
2= sangat suka
3= suka
4= agak suka
5= biasa saja (netral)
6= agak tidak suka
7= tidak suka
8= sangat tidak suka
9= amat sangat tidak suka

SKALA 1-7
1= sangat suka
2= suka
3= agak suka
4= biasa saja (netral)
5= agak tidak suka
6= tidak suka
7= sangat tidak suka
• Penggunaan skala hedonik pada prakteknya dapat
digunakan untuk mengetahui perbedaan

• Sehingga sering digunakan untuk menilai secara
organoleptik komoditas sejenis atau produk
pengembangan
• Data dari hasil uji hedonik biasanya dianalisis dengan
menggunakan ANOVA
BEBERAPA CONTOH KASUS UJI KESUKAAN
1. Perbaikan mutu selai kacang (merespon keinginan selai
kacang yg lebih enak dengan rasa kacang yg lebih terasa)
perusahaan melakukan uji coba dan dihasilkan prototipe
yang akan diujikan kepada konsumen
melibatkan 100 orang panelis yg merupakan konsumen selai
kacang
panelis akan menerima dua contoh sekaligus (setengah
panelis akan menerima sampel A-B dan setengah lagi B-A)
• Penelis diminta untuk memilih di antara dua produk (sampel)
tersebut
• Metode yang digunakan adalah metode paired comparison
• Hasil uji menunjukkan bahwa 62 panelis menyukai prototipe
selai kacang

• Berdasarkan Tabel pada lampiran 1 dapat disimpulkan bahwa
ada signifikansi tingkat kesukaan prototipe dibandingkan
produk yg sudah ada
• Interpretasi hasil : produk yang baru (prototipe) dapat
dipasarkan dengan label pada kemasan “rasa kacangnya
lebih terasa!!!”
2. Pengembangan minuman isotonik rasa buah
Perusahaan mengembangkan produk minuman dengan rasa
buah strawberry dan rasa jeruk nipis

Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap
produk barunya, perusahaan melakukan uji hedonik terhadap
3 sampel yakni : minuman rasa original, rasa strawberry dan
rasa jeruk nipis
Rasa original
Rasa strawberry
Rasa jeruk nipis

= kode sampel 815
= kode sampel 558
= kode sampel 384
Panelis tidak boleh mengulang-ulang penilaian atau
membandingkan sampel yg disajikan

Sampel disajikan satu persatu

Panelis melakukan penilaian secara spontan
• Nilai F hitung 41,49
• Nilai F tabel 1% = 5,18 dan 5% = 3,23
• Disimpulkan : bahwa ada perbedaan sangat nyata
antar perlakuan
• Untuk melihat perlakuan mana yang sama atau lebih
dari yang lain dilakukan analisis lebih lanjut (DNMRT)
• LSR = ranges x standar error
• Standar error 0,317
• Berdasarkan lampran 6
P
Ranges
LSR

2
2,86
0,907

3
3,01
0,954

4
3,10
0,983
• Hasil uji lanjut :
• Perlakuan original (C)
• Rata-rata
3,35

strawberry (B)
4,25

• B-C : 4,25 – 3,35 = 0,97 < 0,97
• A-C : 7,25 – 3,35 = 3,9 > 0,954
• A-B : 7,25 – 4,25 = 3,0 > 0,907

J.nipis (A)
7,25

B=C
A=C
A=B

• Minuman yang paling disukai adalah minuman isotonik rasa
jeruk nipis (A) karena mempunyai penilaian yang paling tinggi
(7,25)

More Related Content

What's hot

Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanAgnescia Sera
 
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbianSuryani Lubisch
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Firda Amalia
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahRatnawati Sigamma
 
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENYULUH PERIKANAN
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapikutarni
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Organoleptik
OrganoleptikOrganoleptik
OrganoleptikRizza Muh
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganAgnescia Sera
 

What's hot (20)

Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Uji pembedaan
Uji pembedaanUji pembedaan
Uji pembedaan
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan Umbi umbian
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANANPENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
PENILAIAN MUTU SECARA ORGANOLEPTIK / SENSORI PRODUK PERIKANAN
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
 
Kontaminasi makanan
Kontaminasi makananKontaminasi makanan
Kontaminasi makanan
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
Organoleptik
OrganoleptikOrganoleptik
Organoleptik
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan
 

Similar to UJI AFEKSI DAN HEDONIK

Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441dawam jamil
 
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manisInovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manisWisnu Atmoprawiro
 
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptOrganoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptputinur1
 

Similar to UJI AFEKSI DAN HEDONIK (8)

Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2
 
Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441Penilaianmutumakanan 170320060441
Penilaianmutumakanan 170320060441
 
Orlep8
Orlep8Orlep8
Orlep8
 
Metode riset ppt
Metode riset pptMetode riset ppt
Metode riset ppt
 
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manisInovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
Inovasi produk dan analisis kelayakan bisnis martabak manis
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.pptOrganoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
Organoleptik-Penanganan contoh 3.ppt
 

More from Teknologi Hasil Pertanian

Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziTeknologi Hasil Pertanian
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganTeknologi Hasil Pertanian
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahTeknologi Hasil Pertanian
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaTeknologi Hasil Pertanian
 
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaGula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaTeknologi Hasil Pertanian
 

More from Teknologi Hasil Pertanian (20)

Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
Degradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam aminoDegradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam amino
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
 
Kelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapaKelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapa
 
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaGula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
 
Kopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak KelapaKopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak Kelapa
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

UJI AFEKSI DAN HEDONIK

  • 2. • Uji Afeksi terdiri atas: – Uji penerimaan ( acceptance test) – Uji kesukaan (preperence test) Kesukaan (preferensi) tidak sama dengan penerimaan Panelis mungkin lebih menyukai sampel A dibanding B akan tetapi kedua sampel tidak dapat diterima
  • 3. • Perbedaan uji pembedaan dan afeksi • Pembedaan : * mengemukakan kesan akan adanya perbedaan tanpa disertai dengan kesan senang atau tidak • * dikehendaki panelis yang peka • Afeksi: * lebih subjektif * mengemukakan kesan yng berhubungan dengan kesukaan atau tanggapan senang atau tidak * dapat menggunakan penelis yang belum berpengalaman
  • 4. UJI HEDONIK (KESUKAAN) • Uji ini dapat diaplikasikan : * pada saat pengembangan produk * pembandingan produk dengan produk pesaing Pada uji ini panelis diminta harus memilih satu pilihan diantara yang lain Produk yang tidak dipilih dapat menunjukkan bahwa produk tersebut disukai atau tidak disukai
  • 5. • Panelis diminta : – Tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan – Mengemukakan tingkat kesukaannya Tingkat-tingkat kesukaan skala hedonik Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang dikehendaki Skala hedonik juga dapat diubah menjadi skala numerik dengan mutu angka menurut tingkat kesukaan Dengan data numerik ini dapat dilakukan analisis secara parametrik
  • 6. • CONTOH SKALA HEDONIK • SKALA 1 – 9 1= amat sangat suka 2= sangat suka 3= suka 4= agak suka 5= biasa saja (netral) 6= agak tidak suka 7= tidak suka 8= sangat tidak suka 9= amat sangat tidak suka SKALA 1-7 1= sangat suka 2= suka 3= agak suka 4= biasa saja (netral) 5= agak tidak suka 6= tidak suka 7= sangat tidak suka
  • 7. • Penggunaan skala hedonik pada prakteknya dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan • Sehingga sering digunakan untuk menilai secara organoleptik komoditas sejenis atau produk pengembangan • Data dari hasil uji hedonik biasanya dianalisis dengan menggunakan ANOVA
  • 8. BEBERAPA CONTOH KASUS UJI KESUKAAN 1. Perbaikan mutu selai kacang (merespon keinginan selai kacang yg lebih enak dengan rasa kacang yg lebih terasa) perusahaan melakukan uji coba dan dihasilkan prototipe yang akan diujikan kepada konsumen melibatkan 100 orang panelis yg merupakan konsumen selai kacang panelis akan menerima dua contoh sekaligus (setengah panelis akan menerima sampel A-B dan setengah lagi B-A)
  • 9. • Penelis diminta untuk memilih di antara dua produk (sampel) tersebut • Metode yang digunakan adalah metode paired comparison • Hasil uji menunjukkan bahwa 62 panelis menyukai prototipe selai kacang • Berdasarkan Tabel pada lampiran 1 dapat disimpulkan bahwa ada signifikansi tingkat kesukaan prototipe dibandingkan produk yg sudah ada • Interpretasi hasil : produk yang baru (prototipe) dapat dipasarkan dengan label pada kemasan “rasa kacangnya lebih terasa!!!”
  • 10. 2. Pengembangan minuman isotonik rasa buah Perusahaan mengembangkan produk minuman dengan rasa buah strawberry dan rasa jeruk nipis Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk barunya, perusahaan melakukan uji hedonik terhadap 3 sampel yakni : minuman rasa original, rasa strawberry dan rasa jeruk nipis Rasa original Rasa strawberry Rasa jeruk nipis = kode sampel 815 = kode sampel 558 = kode sampel 384
  • 11. Panelis tidak boleh mengulang-ulang penilaian atau membandingkan sampel yg disajikan Sampel disajikan satu persatu Panelis melakukan penilaian secara spontan
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. • Nilai F hitung 41,49 • Nilai F tabel 1% = 5,18 dan 5% = 3,23 • Disimpulkan : bahwa ada perbedaan sangat nyata antar perlakuan • Untuk melihat perlakuan mana yang sama atau lebih dari yang lain dilakukan analisis lebih lanjut (DNMRT)
  • 18. • LSR = ranges x standar error • Standar error 0,317 • Berdasarkan lampran 6 P Ranges LSR 2 2,86 0,907 3 3,01 0,954 4 3,10 0,983
  • 19. • Hasil uji lanjut : • Perlakuan original (C) • Rata-rata 3,35 strawberry (B) 4,25 • B-C : 4,25 – 3,35 = 0,97 < 0,97 • A-C : 7,25 – 3,35 = 3,9 > 0,954 • A-B : 7,25 – 4,25 = 3,0 > 0,907 J.nipis (A) 7,25 B=C A=C A=B • Minuman yang paling disukai adalah minuman isotonik rasa jeruk nipis (A) karena mempunyai penilaian yang paling tinggi (7,25)