Dokumen tersebut menjelaskan tentang air sadah, jenis-jenisnya (sementara dan tetap), cara menghilangkan kesadahan air melalui pemanasan atau penambahan larutan karbonat, serta efek air sadah bagi kehidupan sehari-hari dan industri.
2. INDIKATOR :
Menjelaskan cara menghilangkan kesadahan air
melalui sebuah percobaan.
3. DEFINISI :
Air sadah adalah air yang mengandung ion
Ca2+ dan atau ion Mg2+.
Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral
tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium
(Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat.
Kesadahan air adalah 500 bpj (500 mg
CaCO3 dalam 1 L air).
4. JENIS KESADAHAN AIR
Kesadahan Sementara
Air bersifat kesadahan sementara jika
mengandung ion bikarbonat (HCO3
-) atau mengandung
senyawa Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2.
Air sadah ini disebut juga air sadah
bikarbonat. Kesadahan sementara dapat dihilangkan
dengan pemanasan sehingga air tersebut terbebas dari
ion Ca2+ atau Mg2+. Garam bikarbonat ini jika
dipanaskan akan terurai membentuk senyawa karbonat.
Ca(HCO-)(aq) ----------> CaCO(s) + HO(aq) + CO(g)
3
2dipanaskan322Endapan CaCO3 ini dapat dipisahkan sehingga air
bebas dari ion Ca2+ terlarut. Dengan demikian, air
terbebas dari kesadahan atau dengan kata lain tetap
berupa air lunak.
5. Kesadahan Tetap
Air bersifat kesadahan tetap jika mengandung anion
bukan bikarbonat(dari kation Ca2+ atau Mg2+)sehingga disebut
juga air sadah nonbikarbonat, anion yang diikat dapat berupa
Cl-,NO-
3 atau SO2-
4. Berarti, senyawa yang terlarut dapat
berupa CaCl2, MgCl2, Ca(NO3)2, Mg(NO3)2, CaSO4, atau
MgSO4.air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut
disebut air sadah tetap karena proses penghilangan
kesadahannya tidak dapat dilakukan hanya dengan
pemanasan, tetapi harus melalui reaksi kimia.
Pereaksi yang di gunakan adalah larutan karbonat, yaitu
NaCO(aq) atau KCO(aq). Penambahan larutan karbonat
2323bertujuan agar ion Ca2+ bereaksi dengan ion CO2- sehingga
3
membentuk endapan CaCO3.
CaCl2 (aq) + Na2CO3(aq) à CaCO3(s) + 2 NaCl(aq)
Mg(NO3)2(aq) + K2CO3(aq) à MgCO3(s)+ 2KNO3(aq)
Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3,
berarti air tersebut terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+, dengan
kata lain air tersebut terbebas dari kesadahan.
6. MENGETAHUI KESADAHAN AIR
Cara paling mudah untuk mengetahui air yang selalu
anda gunakan adalah air sadah atau bukan dengan
menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan
adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih,
kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Kemudian untuk
mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan
pemanasan. Jika ternyata setelah dilakukan pemanasan,
sabun tetap sukar berbuih, berarti air yang anda gunakan
adalah air sadah tetap.
Cara yang lebih kompleks adalah melalui titrasi.
7. EFEK AIR SADAH
Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum,
namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah
dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang
menyumbat saluran pipa dan keran. Air sadah juga
menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air
sadah yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa,
tetapi malah membentuk gumpalan soap scum (sampah
sabun) yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+
menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan
membentuk endapan padat (sampah sabun tersebut).
Komponen utama dari sampah tersebut adalah
kalsium stearat, yang muncul dari stearat natrium,
komponen utama dari sabun:
2 C17H35COO-+ Ca2+ → (C17H35COO)2Ca
8. Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi
dengan ketat untuk mencegah kerugian. Pada industri yang
menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas dari
kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium
karbonat cenderung mengendap pada permukaan pipa dan
permukaan penukar panas.
Presipitasi (pembentukan padatan tak larut) ini terutama
disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tetapi bisa
juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa adanya ion
tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan
terhambatnya aliran air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan
mengganggu aliran panas ke dalam air, mengurangi efisiensi
pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap
terlalu panas.
Dalam sistem bertekanan, panas berlebih ini dapat
menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan
oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada
bentuk kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.
9. CARA MENGHILANGKAN KESADAHAN AIR
1. Air Sadah Sementara
Mengandung garam hidrokarbonat seperti Ca(HCO3)2
dan atau Mg(HCO3)2.
Air sadah sementara dapat dihilangkan
kesadahannya dengan cara memanaskan air
tersebut sehingga garam karbonatnya mengendap,
reaksinya:
Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
Mg (HCO3)2 (aq) MgCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
Selain dengan memanaskan air, sadah sementara
juga dapat dihilangkan kesadahannya dengan
mereaksikan larutan yang mengandung Ca(HCO3)2
atau Mg (HCO3)2 dengan kapur (Ca(OH)2):
Ca(HCO3)2 (aq) + Ca(OH)2 (aq) –> 2CaCO3 (s)
+ 2H2O (l)
10. CARA MENGHILANGKAN KESADAHAN AIR
2. Air Sadah Tetap
Menambahkan Na2CO3
Natrium karbonat Na2CO3 dapat menghilangkan
kesadahan sementara dan kesadahan tetap karena ion-ion
Ca2+ dan Mg2+ akan diendapkan sebagai CaCO3 dan
MgCO3. Misalnya, air sadah tetap yang mengandung
garam CaCl2, maka ion Ca2+ dari CaCl2 dapat
diendapkan dengan menambahkan Na2CO3. .
CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2NaCl(aq
11. Dengan Resin Penukar Ion
Dalam proses penukaran ion, air sadah
tetap dilewatkan melalui material seperti zeolit
(natrium aluminium silikat) yang akan
mengambil ion Ca2+ dan Mg2+ menggantikan
ion Na+. Dengan demikian, diperoleh air lunak
karena sudah tidak mengandung
ion Ca2+ dan Mg2+.
12. Agar lebih memahami cara menghilangkan kesadahan air,
lakukan kegiatan berikut.
Percobaan, Praktikum Menghilangkan Kesadahan Air :
Tujuan:
Menghilangkan kesadahan air.
Alat dan Bahan :
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Erlenmeyer
- Buret
- Sampel air A, B, C
- Sampel air A, B, C
- Air suling
- Na2CO3
- Air sabun
13.
14. Langkah Kerja:
1. Susunlah alat seperti pada gambar!
2. Isilah buret dengan air sabun sampai skala nol!
3. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer.
4. Teteskan air sabun dalam buret pada air suling
sampai terbentuk busa. Catat jumlah tetesan air
sabun!
5. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer
kemudian didihkan lalu tetesi dengan air sabun sampai
terbentuk busa, catat jumlah tetesan!
6. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer
tambahkan 1 mL larutan Na2CO3 kemudian tetesi
dengan air sabun dan catat jumlah tetesannya!
7. Ulangi langkah 3 sampai 6 dengan mengganti air
suling dengan sampel air A, B, dan C!
Buatlah laporan hasil percobaan untuk
dipresentasikan!
15. Pertanyaan:
1.Manakah dari ketiga sampel tersebut yang
termasuk air lunak, air sadah sementara, dan air
sadah tetap?
2.Mengapa perlu diuji terhadap air suling?
3.Kesimpulan apa yang dapat Anda peroleh dari
kegiatan ini?