Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia periode ketiga dalam tabel periodik, yaitu natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), klorin (Cl), dan sulfur (S). Dokumen menjelaskan sifat fisik, kelimpahan, sifat kimia, proses pembuatan, dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
3. SIFAT KIMIA UNSUR PERIODIK
1. Sifat Pereduksi dan Sifat Pengoksidasi
Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi
unsur - unsur periode ketiga ini dapat anda lihat dari harga
potensial reduksinya.
Sifat
Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -
4. 2. Sifat Logam dan Nonlogam
Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al
merupakan unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl
merupakan unsur nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang
memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam
sehingga disebut unsur metalloid (semi logam). Argon (Ar)
termasuk golongan gas mulia yang bersifat insert (sulit bereaksi)
sehingga tidak dibahas lebih lanjut dalam bab ini.
6. Fase : padat
Massa jenis(suhu kamar) : 0,968
g/cm3
Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927
g/cm³
Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9
°F)
Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F)
Kalor Peleburan : 2,60
kJ/mol
Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm
Na11
22,99
gr/mol
7. Kelimpahan
Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11.
Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam
misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter,
dan zeolit.
Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat
di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.
Natrium banyak terdapat di bintang yang ada diluar
angkasa berdasarkan spektra garis D-nya dan
bertanggung jawab terhadap cahaya hampir
kebanyakan bintang.
8. Sifat Kimia
Struktur kristal : kubus pusat
badan
Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 0,93 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama : 495,8
kJ/mol
kedua : 4562 kJ/mol
ketiga : 6910,3 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 102 pm
Jari-jari Logam : 190 pm
Jari-jari Kovalen : 154 pm
Jari-jari Van der Waals : 227 pm
9. Pembuatan
Logam Na dibuat dengan elektrolisis
leburan NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+
(l) + e Na(l)
Anode : 2Cl-
(l) Cl2(g) + 2e
10. Kegunaan
Pembuatan TEL
Mereduksi bijih loga (Ti)
Lampu Kabut
Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam
persiapan senyawa-senyawa organik
Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran
logam, dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadahEXIT
11. Mg1
2
24,312
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : padat
Massa jenis : 1,738 g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584
g/cm³
Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F)
Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F)
Kalor Peleburan : 8,48
kJ/mol
Kalor Penguapan : 128 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,869
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
12. Kelimpahan
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor
atom 12 serta berat atom 24,31.
unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta
berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen
terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur
terlarut ketiga terbanyak pada air laut.
Magnesium (Mg) banyak dijumpai di alam
pd lapisan-lapisan batuan dlm
bentuk mineral seperti dolomit
(CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), &
epsomit (MgSO4.7H2O).
13. Sifat Kimia
Struktur kristal : segi enam
Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling)
Energi Ionisasi :pertama: 737,7
kJ/mol
kedua: 1450,7 kJ/mol
ketiga: 7732,7 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 72 pm
Jari-jari Logam : 160 pm
Jari-jari Kovalen : 130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
14. Pembuatan
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan
garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui
proses Downs:
Air laui dicampur CaO sehingga Mg
diendapkan sebagai Mg(OH)2
Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh
kristalnya.
Kristal MgCl2 dielektrolisis
15. Kegunaan
Magnesium digunakan di fotografi
Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast
iron
Digunakan sebagai bahan tambahan conventional
propellants
Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium
murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya
Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts)
dan sitrat digunakan dalam kedokteran
Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan
lapisan di tungku-tungku pemanas
Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
EXIT
16. Al13
26,9815
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : solid
Massa jenis : 2,70 g/cm³
Massa jenis cair pd titik didih: 2,375 g/cm³
Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C,
1220,58 °F)
Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F)
Kalor Peleburan : 10,71
kJ/mol
Kalor Penguapan : 294,0 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 24,200
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm
17. Kelimpahan
Aluminum ialah unsur kimia, lambang
aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium (Al) adalah unsur logam yang
biasa dijumpai dlm kerak bumi yang
terdapat dalam batuan seperti felspar dan
mika.
Umumnya juga aluminium dalam
bentuk aluminium silikat dan
campurannya dalam logam lain seperti
natrium, kalium, furum, kalsium &
magnesium.
18. Sifat Kimia
Struktur kristal : face-centered
cubic
Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter)
Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 577,5
kJ/mol
kedua : 1816,7 kJ/mol
ketiga: 2744,8 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 54 pm
Jari-jari Logam : 118 pm
Jari-jari Kovalen : 121 pm
Jari-jari Van der Waals : 184 pm
19. Pembuatan
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida
cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat
yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui
langkah-langkha sebagai berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat.
Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring
dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan
CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian
dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
20. d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran
kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi
dari anoda dan katoda C
Reaksi elektrolisis yang terjadi:
Katode: 4Al3+
(l) + 12e 4Al(l)
Anode: 6O2-
(l) 3O2 + 12e
Sel: 4Al3+
(l) + 6O2-
(l) 4Al(l) + 3O2
2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2
Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk
lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
21. Kegunaan
Alat masak, karena tahan panas
dan tahan karat karena membentuk
lapisan oksida
Al(OH)3 untuk obat maag
Digunakan dalam kabel
bertegangan tinggi
Digunakan dalam bingkai jendela
dan badan pesawat terbang
Digunakan untuk melapisi lampu
mobil dan compact disksEXIT
22. Si14
28,086
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : padat (solid)
Massa jenis : 2,33 g·cm−3
Massa jenis cair pd titik didih : 2,57
g·cm−3
Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F)
Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F)
Kalor Peleburan : 50,21
kJ·mol−1
Kalor Penguapan : 359 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) 19,789
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
23. Kelimpahan
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Si dan nomor
atom 14.
Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi.
Senyawa yang dibentuk bersifat
paramagnetik. Unsur kimia ini dtemukan oleh
Jöns Jakob Berzelius.
Silikon merupakan unsur kedua paling
berlimpah di bumi setelah oksigen yaitu
mencakup 25,7 % dari kandungan kerak
bumi.
Silikon di kulit bumi terdapat dalam bentuk
silikat dan silikon dioksida (silika).
24. Sifat Kimia
Struktur kristal : Kubus intan
Bilangan Oksidasi : +4
Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 786,5
kJ/mol
kedua: 1577,1 kJ/mol
ketiga: 3231,6 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 26 pm
Jari-jari Logam : 111 pm
Jari-jari Kovalen : 111 pm
Jari-jari Van der Waals : 210 pm
25. Pembuatan
Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu
sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas
tanur)
SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan
titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan
aliase dengan logam lain.
Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel
surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan
dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan
campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang
dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
26. Kegunaan
Silikon sering digunakan untuk
membuat serat optik dan dalam
operasi plastik (bahan semikonduktor
untuk kalkulator, mikrokomputer)
Digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone (polimer
silikon untuk mengubah jaringan pada
tubuh)
EXIT
27. P15
30,9738
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : padat
Massa jenis(sekitar suhu kamar) : putih
(1,823 g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69
g/cm³)
Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6
°F)
Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F)
Kalor Peleburan : (putih) 0,66
kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
28. Kelimpahan
Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi
atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS)
yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat
(Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk,
yaitu senyawa fosfat organik (pada
tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat
anorganik (pada air dan tanah). Fosfat
organik dari hewan dan tumbuhan yang mati
diuraikan oleh decomposer (pengurai)
menjadi fosfat anorganik.
Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah
atau air laut akan terkikis dan mengendap di
sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak
terdapat di batu karang dan fosil.
29. Sifat Kimia
Struktur kristal : monoklinik
Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4
Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1011,8
kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 17 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 106 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
30. Pembuatan
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi
fosforit, dalam batuan fosfat yang
dipanaskan dengan kokas dan pasir silika
pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) +
10CO(g) + P4(g)
31. Kegunaan
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada
ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar
Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)
Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5
merupakan bahan penting pertanian dan produksi
tani lainnya
Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang
digunakan pada lampu sodium
Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan
China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat
Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu
fosfor, dan produk-produk lainnya
Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen
pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga
korosi pipa-pipa
Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,EXIT
32. S16
32,064
gr/mol
Fase : solid
Massa jenis(sekitar suhu kamar) : alpha
2,07 g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92
g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819
g/cm³
Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38
°F)
Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F)
Kalor Peleburan : (mono) 1.727
kJ/mol
Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75
J/(mol·K)
33. Kelimpahan
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang S dan
nomor atom 16.
Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa,
tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam
bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat
kristalin kuning.
Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai
unsur murni atau sebagai mineral- mineral
sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting
untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua
asam amino.
34. Sifat Kimia
Struktur kristal : orthorhombic
Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6
Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 999,6
kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 29 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 102 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
35. Pembuatan
Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur
yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan
merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat
dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s)
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan,
ditambang dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan
asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses
kontak dan bilik timbel.
36. Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas
lainnya
Untuk mensterilkan alat pengasap
Untuk memutihkan buah kering
Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral
tulang, dalam kadar yang sedikit
Pembuatan korek api
Proses vulkanisasi karet
Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
(NH4)SO4 atau pupuk ZA
H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan
kayu EXIT
37. Cl17
35,453
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : gas
Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L
Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, -
150,7 °F)
Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27
°F)
Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1
Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
38. Kelimpahan
Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"),
adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor
atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk
kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII
or VIIA).
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah
pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia
di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan
diperlukan untuk pembentukan hampir semua
bentuk kehidupan, termasuk manusia.
Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning
kehijauan, dan sangat beracun.
Dalam bentuk cair atau padat, klor sering
digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau
desinfektan.
39. Sifat Kimia
Struktur kristal : ortorombik
Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat)
Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1
kedua: 2298 kJ·mol−1
ketiga: 3822 kJ·mol−1
Jari-jari Ionik : 80 pm
Jari-jari Logam : 99 pm
Jari-jari Kovalen : 99 pm
Jari-jari Van der Waals : 175 pm
40. Pembuatan
Klorin dibuat melalui proses Downs, yang
dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran
NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF
sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk
menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi
10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma
lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara
logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
41. Kegunaan
Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman
hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil
pun sudah terklorinasi
Digunakan secara besar-besaran pada proses
pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan
minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida,
makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk
lainnya
Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan
kertas, desinfektan, dan proses tekstil
Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform,
karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik
sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi,
karena banyak sifat yang sesuai dengan yang
diharapkan dalam senyawa organik ketika klor
mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu
bentuk karet sintetis EXIT
42. Ar18
39,948
gr/mol
Sifat Fisis
Fase : gas
Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784
g/L
Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83
°F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53
°F)
Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786
J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
43. Kelimpahan
Merupakan gas yang tidak bewarna dan
berasa
Tidak reaktif seperti halnya gas mulia
yang lain
Dapat diperoleh dengan cara memaskan
udarea dengan CaC2
Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari
proses sinar kosmik
44. Sifat Kimia
Struktur kristal : kubus pusat muka
Bilangan Oksidasi : 0
Elektronegativitas : -
Energi Ionisasi : pertama: 1520,6
kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol
Jari-jari Ionik : -
Jari-jari Logam : 98 pm
Jari-jari Kovalen : 97 pm
Jari-jari Van der Waals : 188 pm
46. Kegunaan
Digunakan dalam bola lampu pijar listrik
karena argon tidak bereaksi dengan wolfram
(tungsten) yang panas.
Digunakan sebagai gas inert yang melindungi
dari bunga api listrik dalam proses pengelasan,
produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan
juga sebagai lapisan pelindung dalam
pembuatan kristal silikon dan germanium.
Digunakan dalam las stainless steel
EXIT