SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LANDASAN TEORI
• Titrasi kompleksometri dikenal sebagai reaksi yang
meliputi reaksi pembentukan ion-ion kompleks
ataupun pembentukan molekul netral yang
terdisosiasi dalam larutan (Chang,2003)
DOKUMENTASI
Air sadah digolongkan menjadi 2 jenis :
a. Air sadah sementara
Mengandung garam hidrokarbonat seperti Ca(HCO3)2 dan atau
Mg(HCO3)2.
1. Dapat dihilangkan kesadahannya dengan cara memanaskan
Ca(HCO3)2 (aq)
CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
2. Mereaksikan dengan kapur (Ca(OH)2)
Ca(HCO3)2 (aq) + Ca(OH) 2 (aq) 2CaCO3 (s) + 2H2O (l)
b. Air sadah tetap
Mengandung garam sulfat (CaSO4 atau MgSO4) terkadang
juga mengandung garam klorida (CaCl2 atau MgCl2)
1. Mereaksikan dengan soda Na2CO3 dan kapur Ca(OH)2
2. Proses Zeolit
Dengan natrium zeolit (suatu silikat) maka kedudukan akan
digantikan ion kalsium dan ion magnesium atau kalsium zeolit
(Fardiaz,1992).
• Eriochrome Black T (EBT) adalah indikator
kompleksometri yang merupakan bagian dari
pengompleksian - kelemahan EBT adalah larutannya
tidak stabil
• EDTA adalah singkatan dari Ethylene Diamine Tetra
Asetat, yaitu asam amino yang dibentuk dari protein
makanan
ALAT DAN BAHAN
Alat
• Erlenmeyer;
• pipet volume 10 ml 1 buah;
• pipet volume 1 ml 1 buah;
• ball pipet 1 buah;
• corong 1 buah;
• statip 1 buah;
• buret 50 ml 1 buah;
• spatula 1 buah;
• beaker glass 250 ml 1 buah.
Bahan
• Indikator buffer pH 10;
• Indikator EBT;
• larutan EDTA
• aquadest.
Data pengamatan
NO VOLUME SAMPEL VOLUME BUFFER VOLUME EDTA
1 10 ml 1 ml 1 ml
2 10 ml 1 ml 0,9 ml
3 10 ml 1 ml 0,9 ml
KEGIATAN PERUBAHAN
 Sampel 10 ml + buffer 1 ml Larutan tidak berubah (tidak berwarna)
 Sampel 10 ml + buffer 1 ml + EBT Larutan berwarna ungu
 Sampel 10 ml +buffer 1ml Larutan berwarna biru
• Hy3
3- ↔ H+ + Y4-
• Ca2+ + Y4- ↔ CaY2-
• Vca . Nca = Vy4- . Ny4-
• Volume sampel x Nca = volume EDTA x N
• 10 x Nca = 0,9333 x 0,1
Nca =
0,09333
10
Nca = 0,009333 mol ek/ml
Nca ≈ 0,0046665 mmol/ml Ca
% Ca =
V EDTA x N EDTA x Ar Ca
𝑉 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐸𝐷𝑇𝐴
x 100%
=
0,9333 x 0,1 x 40
10 𝑥 2
x 100%
= 18,666 %
Nca = 0,009333 mol ek/lt
M ≈ 0,0046665 mmol/lt
≈ 0,0046665 x 40 mg/ml
≈ 0,18666 mg/ mL Ca
Volum EDTA x mg/ mL Ca = mg Ca
mg Ca = 0,9333 x 0,18666
mg Ca = 0,17421
1000 ml/lt x mg Ca
𝑉 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
= mg/lt Ca
mg/lt Ca =
1000 x 0,17421
10
= 17,421 ppm
• Pada praktikum kali ini sampel yang digunakan adalah sampel air keran.
• Perubahan warna merah muda setalah di tambahkan EBT
• Tujuan diberi indikator EBT adalah karena indikator tersebut peka
terhadap kadar logam dan pH larutan , sehingga titik akhir titrasinya pun
dapat diketahui. Reaksi yang terjadi yaitu Ca2+ (aq) + EBT -> [CaEBT]2+
(aq) .
• Penambahan larutan buffer pH 10 bertujuan untuk menjaga penurunan
pH larutan tidak turun karna didalamnya kan terjadi reaksi pelepasan ion
hidrogen yang akan menyebabkan perubahan pH pada larutan atau
dengan kata lain menjaga kestabilan kompleks logam-EDTA dan agar
indikator EBT berfungsi dengan baik.
• Reaksi yang terjadi setelah penambahan EDTA yaitu Ca2+(aq) + H2Y2
-(aq) -
> [CaY]2-(aq) + 2H+(aq).
• Di titrasi  warna biru muda
• Titrasi ini dilakukan sebanyak 3 kali
• Diperoleh volume EDTA yang pertama sebesar 01 ml kemudian titrasi
yang kedua dan ketiga diperoleh 0,9 ml. Sehingga volume EDTA rata-rata
yang diperoleh sebesar 0,95 ml.
• Dalam titrasi perubahan warna dapat berlangsung dengan cepat karena
penambahan indikator EBT.
• Reaksi yang terjadi pada saat penitrasian adalah: [CaEBT]2+ (aq) (merah
muda) + H2Y2
-(aq)  CaY2
-(aq) (biru langit) + 2H+(aq) + EBT(aq)
• Adanya perubahan warna dari merah muda menjadi biru
laut pada percobaan, hal ini membuktikan bahwa terdapat
kesadahan didalam sampel air yang digunakan dan juga
membuktikan bahwa larutan sampel mengandung ion
Ca2+. Kemudian volume rata-rata tersebut dapat
menentukan nilai dari konsentrasi Ca2+, dan dari hasil
perhitungan diperoleh kadar kalsium sebesar 18,666 %.
Adapun standar yang dikeluarkan oleh pemenkes RI
No.416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu kadar maksimum yang
di izinkan adalah 500Mg CaCO3/Lt.
• Untuk mengetahui kadar Ca-Mg dalam suatu sampel dengan menggunakan
titrasi Kompleksometri. Dimana dengan menggunakan Indikator EBT
sebagai ion pengompleks.
• Dapat diketahui kadar Ca dalam sampel yang kami gunakan yaitu 18,666 %.
SARAN
1. Praktikan lebih cermat dalam mengamati perubahan warna yang terjadi
2. Memperhatikan pemberian EBT dalam sampel
3. Saat melakukan titrasi hendaknya dibawah erlenmeyer diberi kertas putih agar
perubahan warnanya jelas dan dapat dibedakan
4. Teliti dalam mengamati dan mencatat volume EDTA yang digunakan
5. Berhati-hati dalam melakukan praktikum
DOKUMENTASI

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianErnalia Rosita
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriJuli ana
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan Vkarindilla
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunderaji indras
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum Pemurnian
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
P h metri
P h metriP h metri
P h metri
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Laporan standar sekunder
Laporan standar sekunderLaporan standar sekunder
Laporan standar sekunder
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 

Similar to Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan kadar Ca-Mg pada sampel air sadah

Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airDwi Mahardhika
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airPT. SASA
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanNuroh Bahriya
 
Latihan soal uts 2
Latihan soal uts 2Latihan soal uts 2
Latihan soal uts 2kristnto
 
Ppt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksPpt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksBillqis yh
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)GeriSetiawan2
 
96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromatHaris Nurhidayat
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2raniarum
 
Latihan pas kimia kelas xii new1
Latihan pas kimia kelas xii  new1Latihan pas kimia kelas xii  new1
Latihan pas kimia kelas xii new1KadekSatya
 
Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014dasi anto
 
Soal koligatif larutan
Soal koligatif larutanSoal koligatif larutan
Soal koligatif larutanArsyi Nurani
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3dasi anto
 
Kelarutan dan Ksp.ppt
Kelarutan dan Ksp.pptKelarutan dan Ksp.ppt
Kelarutan dan Ksp.pptnaanibagea
 
ppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptxppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptxTeguhANTKI
 
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxBab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxSMANegeri2Tareran
 

Similar to Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan kadar Ca-Mg pada sampel air sadah (20)

Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
 
Latihan soal uts 2
Latihan soal uts 2Latihan soal uts 2
Latihan soal uts 2
 
Ppt titrasi redoks
Ppt titrasi redoksPpt titrasi redoks
Ppt titrasi redoks
 
Stoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xiStoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xi
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
 
Xii mid
Xii midXii mid
Xii mid
 
96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2
 
Latihan pas kimia kelas xii new1
Latihan pas kimia kelas xii  new1Latihan pas kimia kelas xii  new1
Latihan pas kimia kelas xii new1
 
Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Soal koligatif larutan
Soal koligatif larutanSoal koligatif larutan
Soal koligatif larutan
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3
 
Prediksi 12
Prediksi 12Prediksi 12
Prediksi 12
 
Redoks soal 1234
Redoks soal 1234Redoks soal 1234
Redoks soal 1234
 
Kelarutan dan Ksp.ppt
Kelarutan dan Ksp.pptKelarutan dan Ksp.ppt
Kelarutan dan Ksp.ppt
 
ppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptxppt bbs kimfis day 1.pptx
ppt bbs kimfis day 1.pptx
 
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptxBab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia.pptx
 

More from risyanti ALENTA

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNrisyanti ALENTA
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsrisyanti ALENTA
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanrisyanti ALENTA
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentrisrisyanti ALENTA
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehirisyanti ALENTA
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan risyanti ALENTA
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritrisyanti ALENTA
 

More from risyanti ALENTA (20)

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
 
Student worksheet2
Student worksheet2Student worksheet2
Student worksheet2
 
Student worksheet1
Student worksheet1Student worksheet1
Student worksheet1
 
Lesson plan fixed
Lesson plan fixedLesson plan fixed
Lesson plan fixed
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aids
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatan
 
Kompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipaKompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipa
 
kalender bulan
kalender bulankalender bulan
kalender bulan
 
revolusi bumi
revolusi bumirevolusi bumi
revolusi bumi
 
rotasi bumi
rotasi bumirotasi bumi
rotasi bumi
 
hukum keppler
hukum kepplerhukum keppler
hukum keppler
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentris
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehi
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan kadar Ca-Mg pada sampel air sadah

  • 1.
  • 2. LANDASAN TEORI • Titrasi kompleksometri dikenal sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentukan ion-ion kompleks ataupun pembentukan molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan (Chang,2003)
  • 4. Air sadah digolongkan menjadi 2 jenis : a. Air sadah sementara Mengandung garam hidrokarbonat seperti Ca(HCO3)2 dan atau Mg(HCO3)2. 1. Dapat dihilangkan kesadahannya dengan cara memanaskan Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g) 2. Mereaksikan dengan kapur (Ca(OH)2) Ca(HCO3)2 (aq) + Ca(OH) 2 (aq) 2CaCO3 (s) + 2H2O (l)
  • 5. b. Air sadah tetap Mengandung garam sulfat (CaSO4 atau MgSO4) terkadang juga mengandung garam klorida (CaCl2 atau MgCl2) 1. Mereaksikan dengan soda Na2CO3 dan kapur Ca(OH)2 2. Proses Zeolit Dengan natrium zeolit (suatu silikat) maka kedudukan akan digantikan ion kalsium dan ion magnesium atau kalsium zeolit (Fardiaz,1992).
  • 6. • Eriochrome Black T (EBT) adalah indikator kompleksometri yang merupakan bagian dari pengompleksian - kelemahan EBT adalah larutannya tidak stabil • EDTA adalah singkatan dari Ethylene Diamine Tetra Asetat, yaitu asam amino yang dibentuk dari protein makanan
  • 7. ALAT DAN BAHAN Alat • Erlenmeyer; • pipet volume 10 ml 1 buah; • pipet volume 1 ml 1 buah; • ball pipet 1 buah; • corong 1 buah; • statip 1 buah; • buret 50 ml 1 buah; • spatula 1 buah; • beaker glass 250 ml 1 buah. Bahan • Indikator buffer pH 10; • Indikator EBT; • larutan EDTA • aquadest.
  • 8.
  • 9. Data pengamatan NO VOLUME SAMPEL VOLUME BUFFER VOLUME EDTA 1 10 ml 1 ml 1 ml 2 10 ml 1 ml 0,9 ml 3 10 ml 1 ml 0,9 ml KEGIATAN PERUBAHAN  Sampel 10 ml + buffer 1 ml Larutan tidak berubah (tidak berwarna)  Sampel 10 ml + buffer 1 ml + EBT Larutan berwarna ungu  Sampel 10 ml +buffer 1ml Larutan berwarna biru
  • 10. • Hy3 3- ↔ H+ + Y4- • Ca2+ + Y4- ↔ CaY2- • Vca . Nca = Vy4- . Ny4- • Volume sampel x Nca = volume EDTA x N • 10 x Nca = 0,9333 x 0,1 Nca = 0,09333 10 Nca = 0,009333 mol ek/ml Nca ≈ 0,0046665 mmol/ml Ca
  • 11. % Ca = V EDTA x N EDTA x Ar Ca 𝑉 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐸𝐷𝑇𝐴 x 100% = 0,9333 x 0,1 x 40 10 𝑥 2 x 100% = 18,666 % Nca = 0,009333 mol ek/lt M ≈ 0,0046665 mmol/lt ≈ 0,0046665 x 40 mg/ml ≈ 0,18666 mg/ mL Ca
  • 12. Volum EDTA x mg/ mL Ca = mg Ca mg Ca = 0,9333 x 0,18666 mg Ca = 0,17421 1000 ml/lt x mg Ca 𝑉 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 = mg/lt Ca mg/lt Ca = 1000 x 0,17421 10 = 17,421 ppm
  • 13. • Pada praktikum kali ini sampel yang digunakan adalah sampel air keran. • Perubahan warna merah muda setalah di tambahkan EBT • Tujuan diberi indikator EBT adalah karena indikator tersebut peka terhadap kadar logam dan pH larutan , sehingga titik akhir titrasinya pun dapat diketahui. Reaksi yang terjadi yaitu Ca2+ (aq) + EBT -> [CaEBT]2+ (aq) . • Penambahan larutan buffer pH 10 bertujuan untuk menjaga penurunan pH larutan tidak turun karna didalamnya kan terjadi reaksi pelepasan ion hidrogen yang akan menyebabkan perubahan pH pada larutan atau dengan kata lain menjaga kestabilan kompleks logam-EDTA dan agar indikator EBT berfungsi dengan baik.
  • 14. • Reaksi yang terjadi setelah penambahan EDTA yaitu Ca2+(aq) + H2Y2 -(aq) - > [CaY]2-(aq) + 2H+(aq). • Di titrasi  warna biru muda • Titrasi ini dilakukan sebanyak 3 kali • Diperoleh volume EDTA yang pertama sebesar 01 ml kemudian titrasi yang kedua dan ketiga diperoleh 0,9 ml. Sehingga volume EDTA rata-rata yang diperoleh sebesar 0,95 ml. • Dalam titrasi perubahan warna dapat berlangsung dengan cepat karena penambahan indikator EBT. • Reaksi yang terjadi pada saat penitrasian adalah: [CaEBT]2+ (aq) (merah muda) + H2Y2 -(aq)  CaY2 -(aq) (biru langit) + 2H+(aq) + EBT(aq)
  • 15. • Adanya perubahan warna dari merah muda menjadi biru laut pada percobaan, hal ini membuktikan bahwa terdapat kesadahan didalam sampel air yang digunakan dan juga membuktikan bahwa larutan sampel mengandung ion Ca2+. Kemudian volume rata-rata tersebut dapat menentukan nilai dari konsentrasi Ca2+, dan dari hasil perhitungan diperoleh kadar kalsium sebesar 18,666 %. Adapun standar yang dikeluarkan oleh pemenkes RI No.416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu kadar maksimum yang di izinkan adalah 500Mg CaCO3/Lt.
  • 16. • Untuk mengetahui kadar Ca-Mg dalam suatu sampel dengan menggunakan titrasi Kompleksometri. Dimana dengan menggunakan Indikator EBT sebagai ion pengompleks. • Dapat diketahui kadar Ca dalam sampel yang kami gunakan yaitu 18,666 %.
  • 17. SARAN 1. Praktikan lebih cermat dalam mengamati perubahan warna yang terjadi 2. Memperhatikan pemberian EBT dalam sampel 3. Saat melakukan titrasi hendaknya dibawah erlenmeyer diberi kertas putih agar perubahan warnanya jelas dan dapat dibedakan 4. Teliti dalam mengamati dan mencatat volume EDTA yang digunakan 5. Berhati-hati dalam melakukan praktikum

Editor's Notes

  1. Air sadah adalah air yang mengandung garam terlarut dari ion kalsium, magnesium dan besi. Air sadar bukan merupakan air yang berbahaya, karena memang ion-ion tersebut dapat larut dalam air. Akan tetapi dengan kadar Ca2+ yang tinggi akan menyebabkan air menjadi keruh