SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Laporan Praktikum Kimia
“Penurunan Titik Beku Larutan”
Disusun oleh:
M. Adi Nugroho Wisnu
M. Radhiva
Andi Muhar Alam
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT,karena atas perkenanNYA Laporan Praktikum tentang Penurunan
Titik Beku Larutan & Tekanan Osmosis Pada Worteldapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mempelajari Penurunan titik beku larutan & Memahami
proses terjadinya peristiwa osmosis
Pelaksanaan Praktikum ini diuraikan secara jelas pada laporan praktikum ini, diantaranya : tujuan yang
hendak dicapai, pelaksanaan kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
Semoga laporan praktikum ini bisa jadi pembelajaran yang baik bagi kami, maaf atas segala kekurangan
yang ada pada laporan praktikum ini karena pada hakikatnya manusia masih mempunyai banyak
kekurangan. Wassalamualaikum wr.wb
Bekasi, 28 Agustus2016
Landasan Teori
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah
Gelas Kimia 400 ml 1
Tabung reaksi Biasa 5/2
Thermometer -10o
C – 100o
C 1
Pengaduk kaca - 1
Sendok makan - 1
Es dan garam dapur - 1
Air suling - -
Larutan urea 1 m 20 ml
Larutan urea 2 m 20 ml
Larutan NaCl 1 m 20 ml
Larutan NaCl 2 m 20 ml
Cara Kerja
1. Masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastik sampai kira-kira tiga perempatnya. Tambahkan
8 sendok garam dapur lalu aduk. Inilah campuran pendingin.
2. Isi tabung reaksi dengan air suling kira-kira setinggi 4cm. masukkan ke dalam cairan pendingin.
Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksidan gerakkan naik turun dalam air suling
hingga seluruh membeku.
3. Keluarkan tabung dari cairan pendingin dan biarkan es dalam tabung mencair. Ganti pengaduk
dengan thermometer secara naik turun. Kemudian bacalah thermometer dan catat suhu campuran
es dan air itu.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea dan larutan NaCl sebagai pengganti air
suling.
Hasil Percobaan
Titik beku air suling = 10o
C
Titik beku larutan
No Larutan Kemolalan Titik beku (Tf)…o
C Selisih Tf air dan Tf larutan (Tb)
1.
2.
3.
4.
CO(NH2)2
CO(NH2)2
NaCl
NaCl
1 m
2 m
1 m
2 m
-5o
C
7o
C
0o
C
-5o
C
5o
C
3O
C
10O
C
5O
C
Percobaan tersebut telah dilakukan. Hasil percobaan tersebut mendekati perhitungan secara teoritis.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa air memiliki titik beku terbesar dari semua larutan. Ini
diakibatkan karena sebagian partikel air dan sebagian partikel – partikel terlarut membentuk ikatan baru.
Sehingga ketika membeku yang memiliki titik beku paling tinggi yaitu air akan membeku terlebih dahulu
kemudian diikuti oleh molekul larutan. Penambahan zat terlarut dalam pelarut akan mengakibatkan
peningkatan konsentrasi yang mengakibatkan semakin rendah titik bekunya
Pada molal yang sama, titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berbeda karena zat elektrolit
sebagian atau seluruhnya terurai menjadi ion. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar
daripada sifat koligatif non elektrolit.
Menurut teori (perhitungan), data yang dihasilkan seharusnya :
No Zat Terlarut Kemolalan ΔTf 0
C Tf larutan 0
C
1 (CO(NH2)2 1 m 1,86 -1,86
2 (CO(NH2)2 2 m 3,72 -3,72
3 NaCl 1 m 3,72 -3,72
4 NaCl 2 m 7,44 -7,44
- Pada percobaan 1 dan 3 molalitas kedua larutan sama, yakni 1 molal tetapi ΔTf NaCl =2x ΔTf urea, hal
ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel)
ΔTf urea =m x Kf
=1m x 1,860
C/m
=1,860
C
Tf urea =Tf pelarut- ΔTf urea
=0-1,860
C=-1,860
C
ΔTf NaCl =mxKfxi ;i=2 (Na+
dan Cl-
) ; a=1 (larutan elektrolit)
=1m x 1,86 0
C/m x {1+(2-1)1}
=3,72 0
C
Tf NaCl=Tf pelarut- ΔTf NaCl
=0-3,720
C=-3,720
C
- Pada percobaan 2 dan 4 molalitas kedua larutan sama,yakni 2 molal tetapi ΔTf NaCl=2x ΔTf urea,hal
ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel : Na+
dan Cl-
)
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena larutan elektron
itu terurai jadi partikel – partikel yang berupa ion. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik, karena larutan non elektron itu tidak terurai jadi partikel – partikel yang
berupa ion
NaCl termasuk elektrolit, sementara urea non elektrolit, jadi urea tidak terionisasi sehingga tetap
sebagai molekul itulah sebabnya NaCl2 x lebih besar dari ΔTf urea pada konsentrasi yang sama. Harga i
dari elektron tipe ion selalu lebih kecil daripada harga teoritis. Hal itu disebabkan oleh tarikan listrik
antarion yang berbeda muatan sehingga ion-ion tidak 100% bebas. Semakin kecil konsentrasi larutan,
jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas
Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2 sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non
elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf = mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCllebih besar
daripada urea
Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan jumlah partikel zat dalam larutan. Makin
besar jumlah partikel zat, maskin besar penurunan titik beku larutan. Olehkarena jumlah partikel NaCl 1m
lebih besar dari jumlah partikel urea 1m, maka penurunan titik beku NaCl1m lebih besar daripada
penurunan titik beku larutan urea 1m
Pertanyaan
1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan titik beku pelarut ?
2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik beku
larutan
3. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik
beku larutan
4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibanding dengan
urea (non elektrolit) terhadap :
a) titik beku larutan
b) Penurunan titik beku larutan?
Jawab :
1. Membeku merupakan perubahan dari fase cair ke padat. Titik beku adalah suhu dimana tekanan
uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik
beku pelarut murni. Hal ini disebabkan zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu, baru zat
terlarutnya. Jadi larutan akan membeku lebih lama daripada pelarut. Setiap larutan memiliki titik
beku yang berbeda.
2. -Titik beku larutan:
Semakin tinggi kemolalan urea,semakin rendah titik bekunya
-Penurunan titik beku larutan:
Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku karena kemolalan
sebanding dengan penurunan titik beku
3. - Titik beku larutan
Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin rendah titik bekunya karena larutan NaCl merupakan
larutan elektrolit sehingga terurai atas ion – ion
-Penurunan titik beku larutan
Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin besar penurunan titik beku karena selain dipengaruhi
kemolalan, penurunan titik beku juga dipengaruhi oleh jenis larutannya yakni apakah elektrolit
atau non elektrolit
4. a) Titik beku larutan
Pada kemolalan yang sama, titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih rendah daripada
larutan non elektrolit (urea)
b) Penurunan titik beku larutan
Pada kemolalan yang sama, penurunan titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih besar
daripada larutan non elektrolit
Hal yang menyebabkan perbedaan adalah jenis larutannya (elektrolit atau non elektrolit)
- Pada larutan elektrolit, yaitu larutan NaCl mempunyai titik beku larutan lebih rendah daripada
larutan non elektrolit( urea) karena pada NaCldapat dionisasikan (terdiri atas 2 ion) sedangkan
non elektrolit tidak dapat dionisasikan
- Begitu pula halnya dengan penurunan titik beku.. Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2
sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf =
mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCl lebih besar daripada urea
Rumus ΔTf= mx Kf (larutan non elektrolit)
ΔTf = mx Kf x i (larutan elektrolit)
ΔTf = ΔTf pelarut - ΔTf larutan
i= 1+(n-1)a
. Kesimpulan
A. Makin besar molalitas larutan, makin tinggi penurunan titik beku larutan
B. Penurunan titik beku larutan (Tf) berbanding lurus dengan molalitas larutan
C. Titik beku pelarut murni lebih tinggi daripada titik beku larutan
D. Titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non elektrolit pada kemolalan yang sama
E. Semakin kecil konsentrasi larutan, jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas
F. Untuk konsentrasi yang sama,larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak daripada
larutan non elektrolit
G. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif non elektrolit
H. Semakin tinggi kemolalan maka semakin rendah titik bekunya
I. Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku
Penurunan titik beku larutan

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Feren Jr
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
WaQhyoe Arryee
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Feren Jr
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
Hilya Auliya
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Andreas Cahyadi
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Laporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum ElektrolisisLaporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum Elektrolisis
 

Viewers also liked (10)

Penurunan Titik Beku
Penurunan Titik BekuPenurunan Titik Beku
Penurunan Titik Beku
 
Senyawa aromatik
Senyawa aromatikSenyawa aromatik
Senyawa aromatik
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
 
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASILKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
 
Kimia penurunan titik beku
Kimia  penurunan titik bekuKimia  penurunan titik beku
Kimia penurunan titik beku
 

Similar to Penurunan titik beku larutan

sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
NanangWijaya9
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
EmiLiawati7
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
EKO SUPRIYADI
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Eko Supriyadi
 

Similar to Penurunan titik beku larutan (20)

Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Lks titik beku
Lks titik bekuLks titik beku
Lks titik beku
 
LKS titik beku
LKS titik bekuLKS titik beku
LKS titik beku
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotikSoal dan pembahasan tekanan osmotik
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
 
Media ppt
Media pptMedia ppt
Media ppt
 
Sifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutanSifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdfLARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Sifat koligatif
Sifat koligatifSifat koligatif
Sifat koligatif
 
Sifat koligatif
Sifat koligatifSifat koligatif
Sifat koligatif
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Penurunan titik beku larutan

  • 1. Laporan Praktikum Kimia “Penurunan Titik Beku Larutan” Disusun oleh: M. Adi Nugroho Wisnu M. Radhiva Andi Muhar Alam
  • 2. Kata Pengantar Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT,karena atas perkenanNYA Laporan Praktikum tentang Penurunan Titik Beku Larutan & Tekanan Osmosis Pada Worteldapat diselesaikan. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mempelajari Penurunan titik beku larutan & Memahami proses terjadinya peristiwa osmosis Pelaksanaan Praktikum ini diuraikan secara jelas pada laporan praktikum ini, diantaranya : tujuan yang hendak dicapai, pelaksanaan kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Semoga laporan praktikum ini bisa jadi pembelajaran yang baik bagi kami, maaf atas segala kekurangan yang ada pada laporan praktikum ini karena pada hakikatnya manusia masih mempunyai banyak kekurangan. Wassalamualaikum wr.wb Bekasi, 28 Agustus2016
  • 4. Alat dan Bahan Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah Gelas Kimia 400 ml 1 Tabung reaksi Biasa 5/2 Thermometer -10o C – 100o C 1 Pengaduk kaca - 1 Sendok makan - 1 Es dan garam dapur - 1 Air suling - - Larutan urea 1 m 20 ml Larutan urea 2 m 20 ml Larutan NaCl 1 m 20 ml Larutan NaCl 2 m 20 ml
  • 5. Cara Kerja 1. Masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastik sampai kira-kira tiga perempatnya. Tambahkan 8 sendok garam dapur lalu aduk. Inilah campuran pendingin. 2. Isi tabung reaksi dengan air suling kira-kira setinggi 4cm. masukkan ke dalam cairan pendingin. Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksidan gerakkan naik turun dalam air suling hingga seluruh membeku. 3. Keluarkan tabung dari cairan pendingin dan biarkan es dalam tabung mencair. Ganti pengaduk dengan thermometer secara naik turun. Kemudian bacalah thermometer dan catat suhu campuran es dan air itu. 4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea dan larutan NaCl sebagai pengganti air suling. Hasil Percobaan Titik beku air suling = 10o C Titik beku larutan No Larutan Kemolalan Titik beku (Tf)…o C Selisih Tf air dan Tf larutan (Tb) 1. 2. 3. 4. CO(NH2)2 CO(NH2)2 NaCl NaCl 1 m 2 m 1 m 2 m -5o C 7o C 0o C -5o C 5o C 3O C 10O C 5O C
  • 6. Percobaan tersebut telah dilakukan. Hasil percobaan tersebut mendekati perhitungan secara teoritis. Dari data di atas dapat diketahui bahwa air memiliki titik beku terbesar dari semua larutan. Ini diakibatkan karena sebagian partikel air dan sebagian partikel – partikel terlarut membentuk ikatan baru. Sehingga ketika membeku yang memiliki titik beku paling tinggi yaitu air akan membeku terlebih dahulu kemudian diikuti oleh molekul larutan. Penambahan zat terlarut dalam pelarut akan mengakibatkan peningkatan konsentrasi yang mengakibatkan semakin rendah titik bekunya Pada molal yang sama, titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berbeda karena zat elektrolit sebagian atau seluruhnya terurai menjadi ion. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif non elektrolit. Menurut teori (perhitungan), data yang dihasilkan seharusnya : No Zat Terlarut Kemolalan ΔTf 0 C Tf larutan 0 C 1 (CO(NH2)2 1 m 1,86 -1,86 2 (CO(NH2)2 2 m 3,72 -3,72 3 NaCl 1 m 3,72 -3,72 4 NaCl 2 m 7,44 -7,44 - Pada percobaan 1 dan 3 molalitas kedua larutan sama, yakni 1 molal tetapi ΔTf NaCl =2x ΔTf urea, hal ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel) ΔTf urea =m x Kf =1m x 1,860 C/m =1,860 C Tf urea =Tf pelarut- ΔTf urea =0-1,860 C=-1,860 C ΔTf NaCl =mxKfxi ;i=2 (Na+ dan Cl- ) ; a=1 (larutan elektrolit) =1m x 1,86 0 C/m x {1+(2-1)1} =3,72 0 C Tf NaCl=Tf pelarut- ΔTf NaCl =0-3,720 C=-3,720 C - Pada percobaan 2 dan 4 molalitas kedua larutan sama,yakni 2 molal tetapi ΔTf NaCl=2x ΔTf urea,hal ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel : Na+ dan Cl- ) Pembahasan : Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena larutan elektron itu terurai jadi partikel – partikel yang berupa ion. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
  • 7. menghantarkan arus listrik, karena larutan non elektron itu tidak terurai jadi partikel – partikel yang berupa ion NaCl termasuk elektrolit, sementara urea non elektrolit, jadi urea tidak terionisasi sehingga tetap sebagai molekul itulah sebabnya NaCl2 x lebih besar dari ΔTf urea pada konsentrasi yang sama. Harga i dari elektron tipe ion selalu lebih kecil daripada harga teoritis. Hal itu disebabkan oleh tarikan listrik antarion yang berbeda muatan sehingga ion-ion tidak 100% bebas. Semakin kecil konsentrasi larutan, jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2 sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf = mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCllebih besar daripada urea Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan jumlah partikel zat dalam larutan. Makin besar jumlah partikel zat, maskin besar penurunan titik beku larutan. Olehkarena jumlah partikel NaCl 1m lebih besar dari jumlah partikel urea 1m, maka penurunan titik beku NaCl1m lebih besar daripada penurunan titik beku larutan urea 1m
  • 8. Pertanyaan 1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan titik beku pelarut ? 2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik beku larutan 3. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik beku larutan 4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibanding dengan urea (non elektrolit) terhadap : a) titik beku larutan b) Penurunan titik beku larutan? Jawab : 1. Membeku merupakan perubahan dari fase cair ke padat. Titik beku adalah suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut murni. Hal ini disebabkan zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu, baru zat terlarutnya. Jadi larutan akan membeku lebih lama daripada pelarut. Setiap larutan memiliki titik beku yang berbeda. 2. -Titik beku larutan: Semakin tinggi kemolalan urea,semakin rendah titik bekunya -Penurunan titik beku larutan: Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku karena kemolalan sebanding dengan penurunan titik beku 3. - Titik beku larutan Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin rendah titik bekunya karena larutan NaCl merupakan larutan elektrolit sehingga terurai atas ion – ion -Penurunan titik beku larutan Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin besar penurunan titik beku karena selain dipengaruhi kemolalan, penurunan titik beku juga dipengaruhi oleh jenis larutannya yakni apakah elektrolit atau non elektrolit 4. a) Titik beku larutan Pada kemolalan yang sama, titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih rendah daripada larutan non elektrolit (urea) b) Penurunan titik beku larutan Pada kemolalan yang sama, penurunan titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih besar daripada larutan non elektrolit Hal yang menyebabkan perbedaan adalah jenis larutannya (elektrolit atau non elektrolit)
  • 9. - Pada larutan elektrolit, yaitu larutan NaCl mempunyai titik beku larutan lebih rendah daripada larutan non elektrolit( urea) karena pada NaCldapat dionisasikan (terdiri atas 2 ion) sedangkan non elektrolit tidak dapat dionisasikan - Begitu pula halnya dengan penurunan titik beku.. Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2 sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf = mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCl lebih besar daripada urea Rumus ΔTf= mx Kf (larutan non elektrolit) ΔTf = mx Kf x i (larutan elektrolit) ΔTf = ΔTf pelarut - ΔTf larutan i= 1+(n-1)a
  • 10. . Kesimpulan A. Makin besar molalitas larutan, makin tinggi penurunan titik beku larutan B. Penurunan titik beku larutan (Tf) berbanding lurus dengan molalitas larutan C. Titik beku pelarut murni lebih tinggi daripada titik beku larutan D. Titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non elektrolit pada kemolalan yang sama E. Semakin kecil konsentrasi larutan, jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas F. Untuk konsentrasi yang sama,larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak daripada larutan non elektrolit G. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif non elektrolit H. Semakin tinggi kemolalan maka semakin rendah titik bekunya I. Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku