Dokumen tersebut membahas tentang air sadah, yaitu air yang mengandung ion kalsium dan magnesium dalam jumlah tinggi. Air sadah dapat berasal dari tanah atau batuan yang mengandung mineral tersebut, seperti batu kapur. Air sadah dapat menyebabkan beberapa masalah seperti borosnya penggunaan sabun dan timbulnya endapan di dalam ketel. Ada beberapa cara untuk menghilangkan kesadahan air, seperti proses soda-kapur,
3. Pengertian Air Sadah
Air merupakan salah satu unsur terpenting dalam
kehidupan. Air tersedia secara alami dan dapat diperoleh
sebagai air tanah, air hujan, dan lainnya. Air alam
mengandung berbagai jenis mineral tergantung dari asal air
itu. Contoh air yang bersumber dari tanah dan batuan dapat
mengandung mineral kalsium sulfat (CaSO4), kalsium
hidrogen karbonat Ca(HCO3)2, magnesium sulfat (MgSO4),
dan magnesium hidrogen karbonat Mg(HCO3)2.
4. Air yang mengandung ion Ca2+ dan ion Mg2+dalam
jumlah banyak disebut air sadah (hard water ). Air
yang sedikit atau sama sekali tidak mengandung ion
Ca+ dan Mg+ disebut air lunak (soft water).
Ca2+
(aq) + 2CH3(CH2)16COO–
(aq) →
Ca(CH3(CH2)16COO)2(s)
Ion stearat dari sabun → endapan sabun
5. Penyebab air sadah
Air sadah ditimbulkan oleh adanya senyawa kalsium
hidrogen karbonat. Senyawa ini terbentuk ketika air hujan
meresap ke dalam batu kapur yang mengandung senyawa
kalsium karbonat (CaCO3). Kalsium karbonat tidak larut dalam
air, tetapi air hujan yang sedikit asam karena mengandung
karbon dioksida dapat bereaksi dengan batu kapur
menghasilkan kalsium hidrogen karbonat yang dapat larut dalam
air. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(l) → Ca(HCO3)2(aq)
batu kapur air hujan kalsium hidrogen karbonat
6. Jenis Air Sadah
Kesadahan air dibedakan atas kesadahan tetap dan
kesadahan sementara
7. Air Sadah Tetap
Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion
selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3
- dan
SO4
2-. Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium
klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat
(CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat
(Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang
mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah
tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya
dengan cara pemanasan.
Kesadahan tetap (permanent hardness) disebabkan oleh garam
CaSO4, CaCl2, MgSO4, dan MgCl2.
8. Air Sadah Sementara
Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion
bikarbonat (HCO3
-), atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa
kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat
(Mg(HCO3)2). Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa
tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat
dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari
ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa
tersebut akan mengendap pada dasar ketel..
Kesadahan sementara (temporary hardness) disebabkan oleh garam-
garam hidrogen karbonat, yaitu Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2. Reaksi
yang terjadi adalah :
Ca(HCO3)2 (aq) → CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
9. Penghilangan Kesadahan
tetap dapat dihilangkan dengan cara-cara berikut:
a. Proses soda-kapur
Menurut cara ini, air sadah direaksikan dengan soda
Na2CO3 dan kapur Ca(OH)2, sehingga ion-ion
Ca2+dan
Mg2+ diendapkan.
Ca(HCO3)2(aq) + Ca(OH)2(aq) → (2CaCO3(s) + 2H2O(l)
MgSO4(aq) + Ca(OH)2(aq) →Mg(OH)2(s) + CaSO4(aq)
CaSO4(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + Na2SO4(aq)
10. b. Proses zeolit
Dengan cara ini, air sadah dialirkan melalui natrium
zeolit, sehingga ion-ion Ca2+ dan Mg2+ akan diikat
zeolit menggantikan ion Na+ membentuk kalsium atau
magnesium zeolit.
c. Distilasi (penyulingan)
Cara ini relatif mahal khususnya untuk produksi dalam
jumlah besar.
11. d. Menggunakan resin penukar ion
Resin penukar ion kini banyak digunakan untuk
melunakkan air, baik untuk kebutuhan rumah tangga
maupun industri.
Resin penukar ion mengandung ion-ion natrium
bebas. Jika air sadah dilewatkan melalui resin penukar
ion, maka resin akan menahan ion-ion kalsium dan
magnesium. Sehingga diperoleh air lunak yang tidak
lagi mengandung ion kalsium dan magnesium, tetapi
mengandung ion natrium yang tidak menimbulkan
kesadahan.
12. Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan cara:
◘ Mendidihkan atau memanaskan air tersebut, karena
garam karbonat mengendap pada pemanasan.
Ca(HCO3)2 (aq) →CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (l)
◘ Menambahkan larutan Ca(OH)2
Ca(HCO3)2 (aq) + Ca(OH)2 (aq) → 2CaCO3 (s) + 2H2O (l)
13. Keuntungan Air Sadah
a) Keuntungan yang dapat diperoleh dari air sadah
sebagai berikut.
* Mempunyai rasa yang lebih baik daripada air
lunak.
* Menyediakan kalsium yang diperlukan tubuh,
misalnya untuk pembentukan gigi dan tulang.
* Senyawa timbal (dari pipa air) lebih sukar larut
dalam air sadah. Timbal merupakan racun bagi
tubuh.
14. Kerugian Air Sadah
Kerugian yang ditimbulkan air sadah sebagai berikut.
* Memboroskan sabun,
Karena air sadah menggumpalkan sabun membentuk scum,
sehingga sabun tidak akan berbuih sebelum ion Ca2+ dan
Mg2+ mengendap.
* Scum dapat meninggalkan noda pada pakaian, sehingga
pakaian menjadi kusam.
* Menimbulkan batu ketel
Batu ketel adalah sejenis karang yang terbentuk pada dasar
ketel. Adanya batu ketel mengakibatkan penghantaran panas
dari ketel ke air berkurang, sehingga akan memboroskan
penggunaan bahan bakar. Selain itu, batu ketel dapat
menyumbat pipa saluran air panas, misalnyapada radiator.
15. Dampak Air Sadah
Kesadahan pada air menyebabkan air sulit berbuih.
Jika sabun dicampur dengan air sadah, maka buih
atau busa tidak muncul.
Percampuran air sadah dengan sabun menghasilkan
gumpalan sabun (scum).
2NaSt (aq) + Ca(HCO3)2 (aq) → Ca(St)2 (s) + 2NaHCO3
(aq)
NaSt = Natrium Strearat = C17H35COO-Na+
Kesadahan air dapat ditentukan dengan
menggunakan sabun. Jumlah sabun yang
dibutuhkan untuk menghasilkan buih atau busa pada
air menunjukkan tingkat kesadahan tersebut.