4. Alkali Warna Nyala
Berilium Tak berwarna
Magnesium Putih terang
Kalsium Jingga merah
Strontium Merah
Barium Hijau
5. Unsur alkali tanah memiliki
reaktifitas tinggi, sehingga
tidak ditemukan dalam
bentuk monoatomik , unsur
ini mudah bereaksi dengan
oksigen, dan logam murni
yang ada di udara,
membentuk lapisan luar
pada oksigen.
6. Logam alkali tanah
memiliki jari-jari atom
yang besar dan harga
ionisasi yang kecil.
Dari Berilium ke Barium,
nomor atom dan jari-jari
atom semakin besar.
7. Jari-Jari Atom Jari-jari Ion
Be 0.113 0.034
Mg 0.160 0.078
Ca 0.197 0.106
Sr 0.215 0.127
Ba 0.217 0.143
8. Selain itu semua logam
alkali tanah juga
mempunyai
kecenderungan teratur
mengenai
keelektronegatifan yang
semakin kecil dan daya
9. Energi ionisasi (kJ
mol-1 )1st
Energi ionisasi (kJ
mol-1 ) 2nd
Be 899.4 1757.1
Mg 737.7 1450.7
Ca 589.7 1145
Sr 549.5 1064.2
Ba 502.8 965.1
10.
11. Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai
berikut:
Elektron valensinya yang telah berpasangan
mengakibatkan energi ionisasi logam alkali
tanah lebih tinggi daripada alkali.
Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan
intinya yang lebih besar mengakibatkan
logam alkali tanah membentuk kristal dengan
susunan yang lebih rapat, sehingga
mempunyai sifat yang lebih keras daripada
logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.
12. Berilium mempunyai energi ionisasi yang tinggi
dan keelektronegatifan yang besar, hal ini
menyebabkan berilium dalam berikatan
cenderung membentuk ikatan kovalen.
Potensial elektrode (reduksi) standar logam
alkali tanah menunjukkan harga yang rendah
(negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam
alkali tanah merupakan reduktor yang cukup
kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium
mempunyai daya reduksi yang lebih kuat
daripada natrium.
Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah
lebih tinggi daripada suhu ruangan. Oleh
karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah
berwujud padat pada suhu ruangan.
13. Kemiripan sifat logam alkali tanah
disebabkan oleh kecenderungan melepaskan
dua elektron valensi. Oleh karena itu
senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2,
sehingga logam alkali tanah diletakkan pada
golongan II A.
Alkali tanah termasuk logam yang reaktif,
namun Berilium adalah satu-satunya unsur
alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak
bereaksi dengan air. Logam alkali tanah
bersifat pereduksi kuat. Semakin ke bawah,
sifat pereduksi ini semakin kuat.
Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan
bereaksi dengan air yang semakin meningkat
dari Berilium ke Barium. Selain dengan air unsur
logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan
Oksigen, Nitrogen, dan Halogen
14. Sifat Kimia Logam Alkali Tanah
Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan
Oksigen
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)
15. Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Nitrogen
3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)
Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen
Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
16. 1. Kelarutan
Salah satu yang membedakan antara
senyawa alkali dan alkali tanah adalah
kelarutannya. Pada umumnya, senyawa alkali
mudah larut dalam air, sedangkan senyawa
alkali tanah sukar larut dalam air. Jika
kelarutan suatu zat semakin besar, berarti
semakin banyak zat tersebut yang larut dan
kemungkinan terionisasi juga semakin besar.
Semakin banyak ion OH- yang dihasilkan,
berarti sifat basa semakin kuat.
17. 2. Pengendapan
Logam Senyawa
Hidroksida
(M(OH)2 )
Senyawa
Karbonat
(MCO3)
Senyawa
Oksalat
(MC2O4)
Be 2,1 x 10 -18 - < <
Mg 1,8 x 10 -11 1,0 x 10 -
15
8,5 x 10 -5
Ca 6,5 x 10 -6 4,8 x 10 -8 2,0 x 10 -9
Sr 3,2 x 10 -4 9,3 x 10 -
10
2,0 x 10 -7
Ba 5,3 x 10 -3 5,0 x 10 -9 1,6 x 10 -7
Ra - - -
18. Kesadahan Air
Air sadah adalah air yang mengandung
ion Ca2+ dan Mg2+ biasanya terbentuk
dari garam karbonat atau sulfat. Air sadah
mempunyai sifat yaitu menyebabkan
sabun sukar berbuih dan timbulnya sejenis
karang dan kerak . Sabun sukar berbuih
karena ion Ca2+ dan Mg2+
mengendapkan sabun. Contoh reaksinya :
Ca2+ + 2CH3 (CH2)16 COO- (ag) --> Ca
(CH3 (CH2)16 COO2) (s)
Ion stearat pada sabun --> Endapan sabun
19. Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk
membentuk busa apabila dicampur dengan sabun.
Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat
membentuk busa apabila dicampur dengan sabun,
sedangkan pada air berkesadahan tinggi tidak akan
terbentuk busa. Disamping itu, kesadahan juga
merupakan petunjuk yang penting dalam
hubungannya dengan usaha untuk memanipulasi nilai
pH.
Air sadah mengakibatkan konsumsi sabun lebih tinggi,
karena adanya hubungan kimiawi antara ion
kesadahan dengan molekul sabun menyebabkan sifat
detergen sabun hilang. Kelebihan ion Ca2+ serta ion
CO32-+ (salah satu ion alkaliniti) mengakibatkan
terbentuknya kerak pada dinding pipa yang
disebabkan oleh endapan kalsiumkarbonat CaCO3.
Kerak ini akan mengurangi penampang basah pipa
dan menyulitkan pemanasan air dalam ketel, serta
mengurangi daya koagulasi yang melalui dalam pipa
dengan menurunnya turbulensi.
20. Kesadahan Sementara
Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2.
Dapat dihilangkan dengan pemanasan
Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 + H2O (l)
+ CO2 (g)
Kesadahan Tetap
Mengandung CaSO4 dan MgSO4. Dapat
dihilangkan dengan menambahkan larutan
karbonat (Na2CO3)
Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq)
MgCO3 + Na2SO4 (aq)
21. Walaupun tidak berbahaya, air sadah dapat
menimbulkan kerugian, diantaranya :
Kesadahan Air dapat menurunkan efisiensi dari
deterjen dan sabun.
Kesadahan Air dapat menyebabkan noda
pada bahan pecah belah dan bahan flat.
Kesadahan Air dapat menyebabkan bahan
linen berubah pucat.
Mineral Kesadahan Air dapat menyumbat
semburan pembilas dan saluran air.
Residu Kesadahan Air dapat melapisi elemen
pemanas dan menurunkan efisiensi panas.
Kesadahan Air dapat menciptakan biuh
logam pada kamar mandi shower dan
bathtubs.
22. 1. Magnesium
Susu magnesia [Mg(OH)2] untuk obat asam
lambung dan bahan untuk membuat pasta
gigi.
2. Kalsium
Kalsium klorida (CaCl2) sebagai zat
pengering dan pelebur es di jalan raya
23. 3. Barium
Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan
warna hijau pada kembang api.
24. 4. Berilium
Berilium digunakan untuk memadukan
logam agar lebih kuat bermassa lebih
ringan. Biasanya digunakan pada
kemudi pesawat Jet.
5. Strontium
Stronsium sebagai senyawa karbonat
biasa digunakan dalam pembuatan
kaca televisi berwarna dan komputer.
25. 6. Radium
Merupakan golongan IIA yang
jumlahnya paling sedikit sebab bersifat
radioaktif sehingga mudah berubah
menjadi unsur lain. Radium terdapat
sebagai campuran dalam bijih uranium.
26. DAMPAK ALKALI TANAH
1. BERILIUM
Berilium sangat berbahaya jika terhirup.
Keefektivannya tergantung kandungan dan
jangka waktu pemaparan. Jika kandungan
berilium di udara sangat tinggi keadaan akut
dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai
pneumonia dan disebut penyakit berilium
akut.
Berilium yang terkena kulit yang mempunyai
luka atau terkikis akan menyebabkan
radang.
Pemamparan jangka panjang kepada
berilium dapat meningkatkan risiko
menghidap penyakit kanker paru paru.
27. 2. KALSIUM
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu,
banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu
makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram,
dsb.
3. STONSIUM
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan
gangguan berbagai tulang dan penyakit ,
termasuk kanker tulang.