2. 1.Endah Ayu Kurnia Sari (1204120294)
2.Erlita Devi Fernanda (1204122135)
3.Indra Hutami Negoro (1204124138)
4.Nataria Arista (1204120022)
5.Reki Niko (1204120067)
3. ASUMSI TEORI
KOMUNIKASI
1. Kondisi-kondisi di dalam kelompok
yang mempromosikan kohesivitas
tinggi.
2. Pemecahan masalah kelompok
pada intinya merupakan proses
menyatu.
3. Kelompok dan pengambilan
keputusan oleh kelompok sering kali
bersifat kompleks
5. GEJALA
GROUPTHINK
1. Penilaian Berlebihan terhadap
Kelompok
- Ilusi akan ketidakrentanan
- Keyakinan akan moralitas kelompok
2. Ketertutupan Pikiran
- Sterotip kelompok luar
-rasionalisasi
3. Tekanan Untuk Mencapai
Keseragaman:
>Sensor diri
>Ilusi akan Adanya Kebulatan Suara
>Self-Appointed Mindguards
>Tekanan Terhadap Para Penentang
6. CARA MENCEGAH
GROUPTHINK
1. Dibutuhkannya supervisi dan kontrol
2. Mendukung adanya pelaporan kecurangan (whistle-
blowing) dalam kelompok
3. Menerima adanya keberatan di dalam kelompok, dan
4. Menyeimbangkan consensus dan suara mayoritas
7. CONTOH KASUS
Contoh groupthink terjadi pada waktu meledaknya pesawat ruang
angkasa Challenger. Padahal salah satu mekaniknya sudah faham kalau
ada yang tidak beres dengan pesawat tersebut, sebelum diadakan
peluncuran. Tetapi karena kepala mekanik sudah mengatakan bahwa
pesawat dalam kondisi siap luncur, maka para anggota mekanik harus
menjalankan tugasnya. Akhirnya, pesawat itu meledak diangkasa yang
menewaskan seluruh awaknya. Namun para mekanik tetap membela
kelompoknya dengan alasan bahwa suatu kecelakaan lumrah saja
terjadi. Jadi tidak ada pihak yang salah. Namun tentunya, pengakuan
mereka dianggap demikian oleh masyarakat sejauh media massa
memberitakannya sesuai dengan alasan seluruh mekanik tersebut