SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ALTALTRURUISMEISME
(Helping Others)(Helping Others)
Hasrat untuk menolong orang lainHasrat untuk menolong orang lain
tanpa memikirkan kepentingan sendiritanpa memikirkan kepentingan sendiri
( Myers, 1996)( Myers, 1996)
ElmakrufiElmakrufi.Blogspot.com.Blogspot.com
Mengapa orang menolong ?Mengapa orang menolong ?
• Teori BehaviorismeTeori Behaviorisme ::
manusia menolong karena dibiasakan olehmanusia menolong karena dibiasakan oleh
masyarakat untuk menolong dan untuk itumasyarakat untuk menolong dan untuk itu
masyarakat menyediakan ganjaran yang positif.masyarakat menyediakan ganjaran yang positif.
• Teori Pertukaran Sosial (prinsip minimax)Teori Pertukaran Sosial (prinsip minimax)
orang menolong karena adanya tujuan yangorang menolong karena adanya tujuan yang
menguntungkannya.menguntungkannya.
Lanjutan...Lanjutan...
• Teori EmpatiTeori Empati
Ego dan simpati menghasilkan empati (ikutEgo dan simpati menghasilkan empati (ikut
merasakan penderitaan orang lain sebagaimerasakan penderitaan orang lain sebagai
penderitaannya sendiri) dalam diri orang untukpenderitaannya sendiri) dalam diri orang untuk
menolong.menolong.
• Teori Norma SosialTeori Norma Sosial
Orang menolong karena diharuskan oleh norma-Orang menolong karena diharuskan oleh norma-
norma masyarakat.norma masyarakat.
Ada 3 macam norma sosial yang dijadikanAda 3 macam norma sosial yang dijadikan
pedoman untuk perilaku menolong :pedoman untuk perilaku menolong :
Lanjutan...Lanjutan...
1.1. Norma timbal balik (reciprocity norm)Norma timbal balik (reciprocity norm)
seseorang harus membalas pertolongan denganseseorang harus membalas pertolongan dengan
pertolonganpertolongan
2.2. Norma tanggung jawab sosial (socialNorma tanggung jawab sosial (social
responsibility norm)responsibility norm)
seseorang menolong dengan tidakseseorang menolong dengan tidak
mengharapkan balasan, karena yang ditolongmengharapkan balasan, karena yang ditolong
memang harus ditolongmemang harus ditolong
3.3. Norma keseimbangan (harmonic norm)Norma keseimbangan (harmonic norm)
manusia harus selaras,seimbang dan salingmanusia harus selaras,seimbang dan saling
tolong menolong (banyak di dunia timur)tolong menolong (banyak di dunia timur)
Lanjutan...Lanjutan...
• Teori EvolusiTeori Evolusi
Menolong dalam rangka survivalMenolong dalam rangka survival
(mempertahankan jenis dalam proses evolusi)(mempertahankan jenis dalam proses evolusi)
1. Perlindungan kerabat (kin protection)1. Perlindungan kerabat (kin protection)
2. Timbal balik bilologik (biological2. Timbal balik bilologik (biological
reciprocity)reciprocity)
3. Orientasi seksual3. Orientasi seksual
Lanjutan...Lanjutan...
• Teori Perkembangan KognisiTeori Perkembangan Kognisi
Tahapan perkembangan kognitif (Piaget)Tahapan perkembangan kognitif (Piaget)
mempengaruhi perilaku menolong.mempengaruhi perilaku menolong.
Pada anak-anak perilaku menolong lebihPada anak-anak perilaku menolong lebih
didasarkan kepada pertimbangan hasil (gain).didasarkan kepada pertimbangan hasil (gain).
Semakin dewasa, semakin mampu untuk berpikirSemakin dewasa, semakin mampu untuk berpikir
abstrak tentang usaha (biaya, balasan) yangabstrak tentang usaha (biaya, balasan) yang
dilakukan untuk menolong.dilakukan untuk menolong.
Kapan orang menolong ???...Kapan orang menolong ???...
• Pengaruh situasiPengaruh situasi
1. By Standers (adanya orang lain disaat1. By Standers (adanya orang lain disaat
adanya kejadian)adanya kejadian)
2. Menolong jika orang lain menolong2. Menolong jika orang lain menolong
3. Desakan waktu3. Desakan waktu
4. Kemampuan yang dimiliki4. Kemampuan yang dimiliki
• Pengaruh dalam diriPengaruh dalam diri
1. Perasaan (emosi)1. Perasaan (emosi)
2. Faktor sifat (trait) ...2. Faktor sifat (trait) ...
Lanjutan ...Lanjutan ...
3. Agama3. Agama
4. Tahapan Moral (Kohlberg)4. Tahapan Moral (Kohlberg)
5. Orientasi Seksual5. Orientasi Seksual
6. Jenis Kelamin6. Jenis Kelamin
Siapa yang ditolong ...Siapa yang ditolong ...
1.1. Jenis KelaminJenis Kelamin
wanita lebih banyak ditolongwanita lebih banyak ditolong
2.2. KesamaanKesamaan
Kesamaan antara penolong dengan yang ditolongKesamaan antara penolong dengan yang ditolong
3.3. Tanggung jawab korbanTanggung jawab korban
Jika kesalahan karena korban sendiri, tidak ditolong.Jika kesalahan karena korban sendiri, tidak ditolong.
4.4. MenarikMenarik
Semakin menarik semakin ditolong.Semakin menarik semakin ditolong.
Meningkatkan perilaku menolongMeningkatkan perilaku menolong
1.1. Mengurangi kendala hambatan untukMengurangi kendala hambatan untuk
menolong, denganmenolong, dengan ::
a. Mengurangi ketidak jelasan dana. Mengurangi ketidak jelasan dan
meningkatkan rasa tanggungjawab.meningkatkan rasa tanggungjawab.
b. Ajakan menolong secara personalb. Ajakan menolong secara personal
c. Meningkatkan rasa bersalahc. Meningkatkan rasa bersalah
d. Merekayasa “gengsi”/harga diri.d. Merekayasa “gengsi”/harga diri.
Lanjutan ...Lanjutan ...
2. Memasyarakatkan alturisme, dengan:2. Memasyarakatkan alturisme, dengan:
a. Mengajarkan “a. Mengajarkan “inklusi sosialinklusi sosial” (bahwa” (bahwa
orang lain adalah kelompok kita juga)orang lain adalah kelompok kita juga)
b. Memberikan atribusi menolong kepadab. Memberikan atribusi menolong kepada
para penolong (ucapan terimakasih)para penolong (ucapan terimakasih)
c. Memberi pelajaran (membiasakan)c. Memberi pelajaran (membiasakan)
budaya “altruisme”budaya “altruisme”

More Related Content

What's hot

Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )eka septarianda
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxashrafkhairulAzam
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISSTRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISNursestikes
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsithoyyibatus
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialUFDK
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasielmakrufi
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyelmakrufi
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individualNaeya Hasbi
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologiMissty II
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi suher lambang
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 

What's hot (20)

Johari power
Johari powerJohari power
Johari power
 
Prosocial Behavior
Prosocial BehaviorProsocial Behavior
Prosocial Behavior
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
Intervensi perilaku
Intervensi perilakuIntervensi perilaku
Intervensi perilaku
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISSTRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horney
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi  dan persepsi Sensasi  dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 

Similar to TEORI ALTRUISME

MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial Dede S. Nugraha
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompokauliyann
 
Psikologi sosial - perilaku menolong
Psikologi sosial -  perilaku menolongPsikologi sosial -  perilaku menolong
Psikologi sosial - perilaku menolongBagus Aji
 
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsianaAnna Marsiana
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dzakwan azhar
 
transactional analysis/ ERIC BERNE
 transactional analysis/ ERIC BERNE transactional analysis/ ERIC BERNE
transactional analysis/ ERIC BERNEzakwan azhar
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptmohammedkhudzaifah99
 
05 isbd kelompok 6
05 isbd kelompok 605 isbd kelompok 6
05 isbd kelompok 6AbdiNegara19
 
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai BudayaMotivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai BudayaMuhammad Akhyar
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiacod
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teoriFransiska Hapsari
 

Similar to TEORI ALTRUISME (20)

Makalah Prosocial Behavior
Makalah Prosocial BehaviorMakalah Prosocial Behavior
Makalah Prosocial Behavior
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
Psikologi sosial - perilaku menolong
Psikologi sosial -  perilaku menolongPsikologi sosial -  perilaku menolong
Psikologi sosial - perilaku menolong
 
Teori kaunseling
Teori kaunselingTeori kaunseling
Teori kaunseling
 
psikologi kebidanan
psikologi kebidananpsikologi kebidanan
psikologi kebidanan
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
140821 tubuh sbg media transformasi by anna marsiana
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
 
transactional analysis/ ERIC BERNE
 transactional analysis/ ERIC BERNE transactional analysis/ ERIC BERNE
transactional analysis/ ERIC BERNE
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
 
05 isbd kelompok 6
05 isbd kelompok 605 isbd kelompok 6
05 isbd kelompok 6
 
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai BudayaMotivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
 

More from elmakrufi

Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseelmakrufi
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02elmakrufi
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltelmakrufi
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)elmakrufi
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2elmakrufi
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaelmakrufi
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mataelmakrufi
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanelmakrufi
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekelmakrufi
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuelmakrufi
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorismeelmakrufi
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positifelmakrufi
 

More from elmakrufi (20)

Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouse
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telinga
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mata
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
 
Bu ava 3 .
Bu ava 3 .Bu ava 3 .
Bu ava 3 .
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 
Faaaaal (2)
Faaaaal (2)Faaaaal (2)
Faaaaal (2)
 

TEORI ALTRUISME

  • 1. ALTALTRURUISMEISME (Helping Others)(Helping Others) Hasrat untuk menolong orang lainHasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiritanpa memikirkan kepentingan sendiri ( Myers, 1996)( Myers, 1996)
  • 3. Mengapa orang menolong ?Mengapa orang menolong ? • Teori BehaviorismeTeori Behaviorisme :: manusia menolong karena dibiasakan olehmanusia menolong karena dibiasakan oleh masyarakat untuk menolong dan untuk itumasyarakat untuk menolong dan untuk itu masyarakat menyediakan ganjaran yang positif.masyarakat menyediakan ganjaran yang positif. • Teori Pertukaran Sosial (prinsip minimax)Teori Pertukaran Sosial (prinsip minimax) orang menolong karena adanya tujuan yangorang menolong karena adanya tujuan yang menguntungkannya.menguntungkannya.
  • 4. Lanjutan...Lanjutan... • Teori EmpatiTeori Empati Ego dan simpati menghasilkan empati (ikutEgo dan simpati menghasilkan empati (ikut merasakan penderitaan orang lain sebagaimerasakan penderitaan orang lain sebagai penderitaannya sendiri) dalam diri orang untukpenderitaannya sendiri) dalam diri orang untuk menolong.menolong. • Teori Norma SosialTeori Norma Sosial Orang menolong karena diharuskan oleh norma-Orang menolong karena diharuskan oleh norma- norma masyarakat.norma masyarakat. Ada 3 macam norma sosial yang dijadikanAda 3 macam norma sosial yang dijadikan pedoman untuk perilaku menolong :pedoman untuk perilaku menolong :
  • 5. Lanjutan...Lanjutan... 1.1. Norma timbal balik (reciprocity norm)Norma timbal balik (reciprocity norm) seseorang harus membalas pertolongan denganseseorang harus membalas pertolongan dengan pertolonganpertolongan 2.2. Norma tanggung jawab sosial (socialNorma tanggung jawab sosial (social responsibility norm)responsibility norm) seseorang menolong dengan tidakseseorang menolong dengan tidak mengharapkan balasan, karena yang ditolongmengharapkan balasan, karena yang ditolong memang harus ditolongmemang harus ditolong 3.3. Norma keseimbangan (harmonic norm)Norma keseimbangan (harmonic norm) manusia harus selaras,seimbang dan salingmanusia harus selaras,seimbang dan saling tolong menolong (banyak di dunia timur)tolong menolong (banyak di dunia timur)
  • 6. Lanjutan...Lanjutan... • Teori EvolusiTeori Evolusi Menolong dalam rangka survivalMenolong dalam rangka survival (mempertahankan jenis dalam proses evolusi)(mempertahankan jenis dalam proses evolusi) 1. Perlindungan kerabat (kin protection)1. Perlindungan kerabat (kin protection) 2. Timbal balik bilologik (biological2. Timbal balik bilologik (biological reciprocity)reciprocity) 3. Orientasi seksual3. Orientasi seksual
  • 7. Lanjutan...Lanjutan... • Teori Perkembangan KognisiTeori Perkembangan Kognisi Tahapan perkembangan kognitif (Piaget)Tahapan perkembangan kognitif (Piaget) mempengaruhi perilaku menolong.mempengaruhi perilaku menolong. Pada anak-anak perilaku menolong lebihPada anak-anak perilaku menolong lebih didasarkan kepada pertimbangan hasil (gain).didasarkan kepada pertimbangan hasil (gain). Semakin dewasa, semakin mampu untuk berpikirSemakin dewasa, semakin mampu untuk berpikir abstrak tentang usaha (biaya, balasan) yangabstrak tentang usaha (biaya, balasan) yang dilakukan untuk menolong.dilakukan untuk menolong.
  • 8. Kapan orang menolong ???...Kapan orang menolong ???... • Pengaruh situasiPengaruh situasi 1. By Standers (adanya orang lain disaat1. By Standers (adanya orang lain disaat adanya kejadian)adanya kejadian) 2. Menolong jika orang lain menolong2. Menolong jika orang lain menolong 3. Desakan waktu3. Desakan waktu 4. Kemampuan yang dimiliki4. Kemampuan yang dimiliki • Pengaruh dalam diriPengaruh dalam diri 1. Perasaan (emosi)1. Perasaan (emosi) 2. Faktor sifat (trait) ...2. Faktor sifat (trait) ...
  • 9. Lanjutan ...Lanjutan ... 3. Agama3. Agama 4. Tahapan Moral (Kohlberg)4. Tahapan Moral (Kohlberg) 5. Orientasi Seksual5. Orientasi Seksual 6. Jenis Kelamin6. Jenis Kelamin
  • 10. Siapa yang ditolong ...Siapa yang ditolong ... 1.1. Jenis KelaminJenis Kelamin wanita lebih banyak ditolongwanita lebih banyak ditolong 2.2. KesamaanKesamaan Kesamaan antara penolong dengan yang ditolongKesamaan antara penolong dengan yang ditolong 3.3. Tanggung jawab korbanTanggung jawab korban Jika kesalahan karena korban sendiri, tidak ditolong.Jika kesalahan karena korban sendiri, tidak ditolong. 4.4. MenarikMenarik Semakin menarik semakin ditolong.Semakin menarik semakin ditolong.
  • 11. Meningkatkan perilaku menolongMeningkatkan perilaku menolong 1.1. Mengurangi kendala hambatan untukMengurangi kendala hambatan untuk menolong, denganmenolong, dengan :: a. Mengurangi ketidak jelasan dana. Mengurangi ketidak jelasan dan meningkatkan rasa tanggungjawab.meningkatkan rasa tanggungjawab. b. Ajakan menolong secara personalb. Ajakan menolong secara personal c. Meningkatkan rasa bersalahc. Meningkatkan rasa bersalah d. Merekayasa “gengsi”/harga diri.d. Merekayasa “gengsi”/harga diri.
  • 12. Lanjutan ...Lanjutan ... 2. Memasyarakatkan alturisme, dengan:2. Memasyarakatkan alturisme, dengan: a. Mengajarkan “a. Mengajarkan “inklusi sosialinklusi sosial” (bahwa” (bahwa orang lain adalah kelompok kita juga)orang lain adalah kelompok kita juga) b. Memberikan atribusi menolong kepadab. Memberikan atribusi menolong kepada para penolong (ucapan terimakasih)para penolong (ucapan terimakasih) c. Memberi pelajaran (membiasakan)c. Memberi pelajaran (membiasakan) budaya “altruisme”budaya “altruisme”