SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
DIALEKTOLOGI
Pengertian
Bidang Kajian Dialektologi
Sumber Penelitian Dialektologi
PENGERTIAN
 Secara etimologi dialektologi berasal dari
gabungan kata dialek yang bermakna variasi
bahasa dan kata logos yang bermakna ilmu.
 Dialek berasal dari bahasaYunani dialektos
(διάλεκτος) yang semakna dengan logat.
 Kata tersebut awalnya digunakan untuk
menyampaikan sistem kebahasaan yang
digunakan oleh suatu masyarakat yang berbeda
dari masyarakat lainnya yang bertetangga
tetapi menggunakan sistem yang erat
hubungannya.
 Dialektologi didefinisikan sebagai kajian atas
dialek atau dialek-dialek (Chambers dan
Trudgill, 1980: 3; Francis, 1983: 1;Walters,
1989: 119; Pei, 1966: 68).
 Dialektologi berkaitan dengan aspek regional
dan sosial bahasa (Shuy, 1967: 3).
Mahsun (1995: 11) mendefinisikan
dialektologi sebagai cabang dari linguistik
yang mengkaji perbedaan-perbedaan isolek
dengan memperlakukan perbedaan tersebut
secara utuh.
Kridalaksana (2001: 42) mengemukakan
dialektologi adalah cabang linguistik yang
mempelajari variasi-variasi bahasa dengan
memerlakukannya sebagai struktur yang
utuh.
 Dalam perkembangannya, dialektologi
mengalami penyempitan pengertian, yakni
sebagai kajian geografi dialek (Chambers dan
Trudgill ,1980: 206).
 O’grady dkk. (1997: 712) menyatakan
dialektologi merupakan kajian variasi bahasa
yang berkaitan dengan distribusi geografis
penutur.
 Crystal (1989: 26) memandang dialektologi
sebagai kajian sistematis mengenai dialek
regional
Geografi Dialek
Cabang dialektologi yang mempelajari
hubungan yang terdapat di dalam ragam-
ragam bahasa dengan bertumpu pada
suatu ruang atau tempat terwujudnya
ragam tersebut (Dubois dkk. 1973: 230).
Cabang kajian linguistik yang mengkaji
semua gejala kebahasaan secara cermat
dengan disajikan berdasarkan peta bahasa
yang ada (Fernandez, 1993: 21)
Lanjutan geografi dialek
Kridalaksana (2001: 64) menamakan
geografi dialek dengan geografi bahasa :
penyelidikan mengenai distribusi dialek
atau bahasa dalam dalam suatu wilayah
tertentu.
 Sesuai dengan perkembangan objek dan metode
kajiannya, Chambers danTrudgill (1980: 206)
menganggap dalam dialektologi kini
(dialektologi modern) tidak hanya dibahas
masalah geografi dialek, tetapi dibahas pula
masalah dialek perkotaan dan geografi
kependudukan.
Oleh karena itu, Chambers danTrudgill
mengusulkan istilah geolinguistik
(Chambers danTrudgill ,1980;Trudgill :1983;
Pateda, 1988: 51)
 Distribusi variasi bahasa secara geografis pada
hakikatnya berkaitan dengan linguistik
bandingan. Keduanya sama-sama mempelajari
hubungan yang terdapat di dalam ragam-ragam
bahasa.
 Dalam perkembangannya, dialektologi
cenderung memaparkan hubungan antarragam
bahasa dengan bertumpu pada satuan ruang
tempat terwujudnya ragam-ragam tersebut
(Lauder, 2001: 1).
 Meillet (1967: 70 ) mengemukakan ciri utama
dialek adalah perbedaan dalam kesatuan dan
kesatuan dalam perbedaan.
 Maksud dari pernyataan tersebut adalah
terdapat perbedaan-perbedaan bahasa yang
dipergunakan oleh pendukungnya, namun
tidak sampai menyebabkan mereka merasa
memiliki bahasa yang berbeda.
 Selain ciri utama, Meillet pun
mengungkapkan ciri umum suatu dialek:
1. dialek merupakan seperangkat ujaran lokal
(setempat) yang berbeda-beda yang memiliki
ciri-ciri umum dan masing-masing lebih
saling mirip dibandingkan dengan bentuk
ujaran lain dari bahasa yang sama;
2. dialek tidak harus mengambil semua bentuk
ujaran dari sebuah bahasa (Meillet, 1967: 69)
BIDANG
KAJIAN
SINKRONIK DIAKRONIK
Mendeskripsikan perbedaan unsur-
unsur kebahasaan (fonologi,
morfologi, sintaksis, leksikon, dan
semantik)
Memetakan unsur-unsur kebahasaan
Menentukan isolek sebagai dialek
atau subdialek dengan dialektometri
BIDANG SINKRONIK
Membuat rekonstruksi sejarah daerah yang diteliti.
Membuat analisis dialek atau subdialek ke dalam dialek atau subdialek relik (dialek yang banyak mempertahankan bentuk
kuno) dan dialek atau subdialek pembaharu.
Menelusuri saling hubungan antara unsur-unsur kebahasaan yang berbeda diantara dialek atau subdialek yang diteliti.
Menelusuri unsur kebahasaan yang merupakan bentuk relik (pewarisan bahasa) pada dialek atau subdialek serta
persebaran geografisnya.
Menelusuri unsur kebahasaan yang merupakan inovasi (unsur baru)serta situasi persebarannya pada tiap dialek atau sub
dialek.
Menelusuri pengaruh antardialek atau subdialek yang diteliti serta situasi persebaran geografisnya.
Membuat rekonstruksi prabahasa yang diteliti dengan memanfaatkan evidensi (bahan) yang terdapat dalam dialek.
BIDANG DIAKRONIK
SUMBER
PENELITIAN LISAN
CERITA RAKYAT
ADAT ISTIADAT
KEPERCAYAAN
PERUNDANGAN
TULISAN
NASKAH
KAMUS
ATLAS BAHASA
SEKIAN DANTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikYudha Fadillah
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumDidikparavisi
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Ibnu Saefullah
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURNurulbanjar1996
 
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)Andika Dutha Bachari
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiNiicha Juwita
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMuhammad Idris
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikkholid harras
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikShelaOktavia
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
 

What's hot (20)

Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Fonemik
FonemikFonemik
Fonemik
 
aliran teori sastra
aliran teori sastraaliran teori sastra
aliran teori sastra
 
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
Politeness Theories (Teori-teori Kesantunan Berbahasa)
 
Morf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan AlomorfMorf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan Alomorf
 
Mata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologiMata kuliah-fonologi
Mata kuliah-fonologi
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 

Similar to IHWAL DIALEKTOLOGI

08aisi pelajaran -interaksi-1
08aisi pelajaran -interaksi-108aisi pelajaran -interaksi-1
08aisi pelajaran -interaksi-1Oh Jenny
 
Definisi linguistik
Definisi linguistikDefinisi linguistik
Definisi linguistikmyraabdraof
 
Final tugas perubahan bahasa wave theory uts
Final tugas perubahan bahasa wave theory utsFinal tugas perubahan bahasa wave theory uts
Final tugas perubahan bahasa wave theory utsjuniato
 
PPT kajian kebahasaan (1).pdf
PPT kajian kebahasaan (1).pdfPPT kajian kebahasaan (1).pdf
PPT kajian kebahasaan (1).pdfTriRefnelly
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxssuserc83cb6
 
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisContrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisAlfiyah Rizzy Afdiquni
 
Sosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSlemAdi
 
Konteks dalam Kajian Etnografi Komunikasi
Konteks dalam Kajian Etnografi KomunikasiKonteks dalam Kajian Etnografi Komunikasi
Konteks dalam Kajian Etnografi KomunikasiSantuso
 
VARIASI BAHASA
VARIASI BAHASAVARIASI BAHASA
VARIASI BAHASALita Tania
 
Tugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuTugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuElyn Eveline
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Watak Bulat
 

Similar to IHWAL DIALEKTOLOGI (20)

Sosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).pptSosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).ppt
 
BMM3107
BMM3107BMM3107
BMM3107
 
Semantik 1-abs2
Semantik 1-abs2Semantik 1-abs2
Semantik 1-abs2
 
08aisi pelajaran -interaksi-1
08aisi pelajaran -interaksi-108aisi pelajaran -interaksi-1
08aisi pelajaran -interaksi-1
 
Definisi linguistik
Definisi linguistikDefinisi linguistik
Definisi linguistik
 
RAGAM DIALEK
RAGAM DIALEKRAGAM DIALEK
RAGAM DIALEK
 
Final tugas perubahan bahasa wave theory uts
Final tugas perubahan bahasa wave theory utsFinal tugas perubahan bahasa wave theory uts
Final tugas perubahan bahasa wave theory uts
 
PPT kajian kebahasaan (1).pdf
PPT kajian kebahasaan (1).pdfPPT kajian kebahasaan (1).pdf
PPT kajian kebahasaan (1).pdf
 
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docxENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
ENNIE 2101201021 Linguistik Morofologi.docx
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3
 
linguistik historis komparatif
linguistik historis komparatiflinguistik historis komparatif
linguistik historis komparatif
 
Linguistik
LinguistikLinguistik
Linguistik
 
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse AnalysisContrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
Contrastive, Error, Performance and Discourse Analysis
 
Sosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.ppt
 
Konteks dalam Kajian Etnografi Komunikasi
Konteks dalam Kajian Etnografi KomunikasiKonteks dalam Kajian Etnografi Komunikasi
Konteks dalam Kajian Etnografi Komunikasi
 
VARIASI BAHASA
VARIASI BAHASAVARIASI BAHASA
VARIASI BAHASA
 
Tugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuTugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayu
 
SEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptxSEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptx
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
 

More from Lita Tania

PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK
PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK
PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK Lita Tania
 
CIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEKCIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEKLita Tania
 
MASYARAKAT BAHASA
MASYARAKAT BAHASA MASYARAKAT BAHASA
MASYARAKAT BAHASA Lita Tania
 
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKIHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKLita Tania
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODELita Tania
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)Lita Tania
 

More from Lita Tania (6)

PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK
PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK
PROBLEMATIK BAHASA DALAM TATARAN SEMANTIK
 
CIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEKCIRI PEMBEDA DIALEK
CIRI PEMBEDA DIALEK
 
MASYARAKAT BAHASA
MASYARAKAT BAHASA MASYARAKAT BAHASA
MASYARAKAT BAHASA
 
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKIHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

IHWAL DIALEKTOLOGI

  • 2. PENGERTIAN  Secara etimologi dialektologi berasal dari gabungan kata dialek yang bermakna variasi bahasa dan kata logos yang bermakna ilmu.  Dialek berasal dari bahasaYunani dialektos (διάλεκτος) yang semakna dengan logat.  Kata tersebut awalnya digunakan untuk menyampaikan sistem kebahasaan yang digunakan oleh suatu masyarakat yang berbeda dari masyarakat lainnya yang bertetangga tetapi menggunakan sistem yang erat hubungannya.
  • 3.  Dialektologi didefinisikan sebagai kajian atas dialek atau dialek-dialek (Chambers dan Trudgill, 1980: 3; Francis, 1983: 1;Walters, 1989: 119; Pei, 1966: 68).  Dialektologi berkaitan dengan aspek regional dan sosial bahasa (Shuy, 1967: 3).
  • 4. Mahsun (1995: 11) mendefinisikan dialektologi sebagai cabang dari linguistik yang mengkaji perbedaan-perbedaan isolek dengan memperlakukan perbedaan tersebut secara utuh. Kridalaksana (2001: 42) mengemukakan dialektologi adalah cabang linguistik yang mempelajari variasi-variasi bahasa dengan memerlakukannya sebagai struktur yang utuh.
  • 5.  Dalam perkembangannya, dialektologi mengalami penyempitan pengertian, yakni sebagai kajian geografi dialek (Chambers dan Trudgill ,1980: 206).  O’grady dkk. (1997: 712) menyatakan dialektologi merupakan kajian variasi bahasa yang berkaitan dengan distribusi geografis penutur.  Crystal (1989: 26) memandang dialektologi sebagai kajian sistematis mengenai dialek regional
  • 6. Geografi Dialek Cabang dialektologi yang mempelajari hubungan yang terdapat di dalam ragam- ragam bahasa dengan bertumpu pada suatu ruang atau tempat terwujudnya ragam tersebut (Dubois dkk. 1973: 230). Cabang kajian linguistik yang mengkaji semua gejala kebahasaan secara cermat dengan disajikan berdasarkan peta bahasa yang ada (Fernandez, 1993: 21)
  • 7. Lanjutan geografi dialek Kridalaksana (2001: 64) menamakan geografi dialek dengan geografi bahasa : penyelidikan mengenai distribusi dialek atau bahasa dalam dalam suatu wilayah tertentu.
  • 8.  Sesuai dengan perkembangan objek dan metode kajiannya, Chambers danTrudgill (1980: 206) menganggap dalam dialektologi kini (dialektologi modern) tidak hanya dibahas masalah geografi dialek, tetapi dibahas pula masalah dialek perkotaan dan geografi kependudukan. Oleh karena itu, Chambers danTrudgill mengusulkan istilah geolinguistik (Chambers danTrudgill ,1980;Trudgill :1983; Pateda, 1988: 51)
  • 9.  Distribusi variasi bahasa secara geografis pada hakikatnya berkaitan dengan linguistik bandingan. Keduanya sama-sama mempelajari hubungan yang terdapat di dalam ragam-ragam bahasa.  Dalam perkembangannya, dialektologi cenderung memaparkan hubungan antarragam bahasa dengan bertumpu pada satuan ruang tempat terwujudnya ragam-ragam tersebut (Lauder, 2001: 1).
  • 10.  Meillet (1967: 70 ) mengemukakan ciri utama dialek adalah perbedaan dalam kesatuan dan kesatuan dalam perbedaan.  Maksud dari pernyataan tersebut adalah terdapat perbedaan-perbedaan bahasa yang dipergunakan oleh pendukungnya, namun tidak sampai menyebabkan mereka merasa memiliki bahasa yang berbeda.
  • 11.  Selain ciri utama, Meillet pun mengungkapkan ciri umum suatu dialek: 1. dialek merupakan seperangkat ujaran lokal (setempat) yang berbeda-beda yang memiliki ciri-ciri umum dan masing-masing lebih saling mirip dibandingkan dengan bentuk ujaran lain dari bahasa yang sama; 2. dialek tidak harus mengambil semua bentuk ujaran dari sebuah bahasa (Meillet, 1967: 69)
  • 13. Mendeskripsikan perbedaan unsur- unsur kebahasaan (fonologi, morfologi, sintaksis, leksikon, dan semantik) Memetakan unsur-unsur kebahasaan Menentukan isolek sebagai dialek atau subdialek dengan dialektometri BIDANG SINKRONIK
  • 14. Membuat rekonstruksi sejarah daerah yang diteliti. Membuat analisis dialek atau subdialek ke dalam dialek atau subdialek relik (dialek yang banyak mempertahankan bentuk kuno) dan dialek atau subdialek pembaharu. Menelusuri saling hubungan antara unsur-unsur kebahasaan yang berbeda diantara dialek atau subdialek yang diteliti. Menelusuri unsur kebahasaan yang merupakan bentuk relik (pewarisan bahasa) pada dialek atau subdialek serta persebaran geografisnya. Menelusuri unsur kebahasaan yang merupakan inovasi (unsur baru)serta situasi persebarannya pada tiap dialek atau sub dialek. Menelusuri pengaruh antardialek atau subdialek yang diteliti serta situasi persebaran geografisnya. Membuat rekonstruksi prabahasa yang diteliti dengan memanfaatkan evidensi (bahan) yang terdapat dalam dialek. BIDANG DIAKRONIK
  • 15. SUMBER PENELITIAN LISAN CERITA RAKYAT ADAT ISTIADAT KEPERCAYAAN PERUNDANGAN TULISAN NASKAH KAMUS ATLAS BAHASA