SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
i
MAKALAH
KAJIAN KEBAHASAAN
“ Fonologi Fonetik dan Fonemik”
Dddd
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kajian kebahasaan
Dosen Pengampu : Sandi Budiana, M. Pd.
Disusun oleh :
Shela Oktavia (037119047)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur, penulis persembahkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Oleh
karena itu,penulis berhasil menyusun sebuah Makalah Kajian Kebahasaan tentang
Fonologi Fonetik dan Fonemik.
Maksud dan tujuan dari penyususn makalah ini adalah untuk memenuhi
Tugas Mata Kuliah Kajian Kebahasaan .
Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bpk.
Sandi Budiana, M.Pd. selaku Dosen pengampu mata kuliah Kajian Kebahasaan.
Tak lupa juga peulis berterimakasih kepada semua pikahk yang telah membantu
dalam proses pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demiperbaikan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.
Bogor, 25 Februari 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 3
1.3 Tujuan.............................................................................................. 4
1.4 Manfaat .......................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 6
2.1 Pengertian Fonologi......................................................................... 7
2.1.1 Kajian Fonologi..................................................................... 8
2.1.2 Jenis-Jenis Fonologi.............................................................. 9
2.2 Pengertian Fonetik .......................................................................... 10
2.2.1 Jenis-jenis fonetik.................................................................. 11
2.2.2 Alat Ucap.............................................................................. 12
2.2.3 Proses Fonasi........................................................................ 13
2.3 Pengertian Fonemik......................................................................... 14
2.3.1 Jenis-Jenis Fonemik .............................................................. 15
2.4 Perbedaan Fonetik dan Fonemik..................................................... 16
BAB III PENUTUP......................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 18
3.2 Saran............................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa adalah suatu system lambang bunyi yang dipakai manusia
untuk tujuan komunikasi. Oleh karena itu, pengajaran Bahasa indonesia
pada hakikatnya mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang
menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan menggunakan bahsa yang baik dan benar agar seseorang dapat
berkomunikasi dengan baik dan benar.
Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak masyarakat yang
memakai Bahasa indoesia tetapi tuturan atau ucapan daerahnya terbawa
kedalam tuturan Bahasa indonesia. Tidak sedikit seseorang yang
berbicara dalam Bahasa indonseia, tetapi dengan lafal atau intonasi
jawa, batak, bugis, sunda dan lain-lain.
Kalau mendengar orang berbicara, entah berpidato atau bercakap-
cakap, maka akan kita dengar tuntutan bunyi Bahasa yang terus-
menerus, kadang-kadang terdengar suara menaik dan menurun, kadang-
kadang terdengar hentian sejenak atau hentian agak lama,fonologi
merupakan urutan paling bawah atau paling dasar dalam hierarki kajian
linguistik.
Yang dikaji fonologi ialah bunyi-bunyi Bahasa sebagai satuan
terkecil dari ujaran beserta dengan “gabungan”antarbunyi yang
membentuk silabel stsu duku kata.serta juga dengan unsur-
unsursuprasegmental,seperti tekanan,nada, hentian dan durasi.
2
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan masalah mengenai fonologi bila kita tidak menentukan
patokan-patokan yang jelas mengenai hal-hal :
1. Apakah yang dimaksud dengan Fonologi ?
2. Apa saja jenis-jenis fonologi ?
3. Apakah yang dimaksud dengan Fonetik?
4. Apa perbedaan fonetik dan fonemik ?
Apa saja jenis-jenis fonetik ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami fonologi
2. Untuk memahami tentang fonetik
3. Untuk mengetahui manfaat unsur unsur terjadinya bunyi
4. Untuk memahami perbedaan fonetik dan fonemik
5. Untuk referensi bagi rekan mahasiswa
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menambah ilmu pengethauan
2. Meningkatkan intelektualitas serta memperdalam penghayatan
keilmuan;
3. Mengetahui lebih jauh tentang fonologi,fonetik, dan fonemik
4. Mengetahui dan memahami tentang bunyi Bahasa dan bukan bunyi
Bahasa
5. Mengetahui dengan lebih jelas bagaimana bunyi-bunyi Bahasa
dihasilkan dan dituturkan serta mengenai alat-alat artikulasi yang
berperan dalam menghasilkan bunyi-bunyi Bahasa.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FONOLOGI
2.1.1 Kajian Fonologi
Istilah fonologi berasal dari Bahasa yunani yaitu phone = ‘bunyi’
,logos = ’ilmu’. Secara harfiah, fonologi adalah ilmu bunyi.
Secara etimologi istilah “ fonologi” , ini berasal dari gabungan
kata fon yang berarti ‘bunyi’ ,dan logi yang berarti ‘ilmu’ Sebagai
sebuah ilmu, fonologi lazim diartikan sebagai bagian dari kajian
linguistik yang mempelajari, membahas, membicarakan, dan
menganalisis bunyi-bunyi Bahasa yang diproduksi oleh alat-alat ucap
manusia.
Fonologi mengkaji bunyi Bahasa secara umum dan fungsional.
Menurut abdul chaer (2010:100). Jadi, secara sederhana dapat dikatakan
bahwa fonologi merupakan ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi Bahasa
pada umumnya. Runtunan bunyi Bahasa ini dapat dianalisis atau
disegementasikan berdasarkan tingkatan-tingkatan kesatuannya yang
ditandai dengan hentian-hentian atau jeda yang terdapat dalam runtunan
bunyi itu.
Fonologi berkonsentrasi pada persoalan bunyi, morfologi pada
persoalan struktur internal katam sintaksis pada persoalan susunan kata
dalam kalimat, semantic pada persoalan makna kata. Kajian mendalam
tentang bunyi-bunyi ujar ini diselidiki oleh cabang linguistic yang
disebut fonologi. Dapat disimpulkan bahwa fonologi ialah bidang
linguistic atau ilmu Bahasa yang menyelidiki, memperlajari
,menganalisis dan membicarakan runtunan bunyi-bunyi Bahasa yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia.1
1 Abdul Chaer (2009, Fonologi Bahasa Indonesia , Jakarta , PT Rineka Cipta ) hlm 1
4
2.1.2 Jenis-Jenis fonologi
Fonologi mempunyai dua cabang kajian, yaitu :
Fonetik
Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan ( science)
yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi Bahasa
dalam ujaran, Fonetik adalah cabang kajian linguistic yang meneliti
bunyi-bunyi Bahasa tanpa melihat apakah bunyi-bunyi itu dapat
membedakan makna kata atau tidak. Menurut Clark dan Yallop (1990),
fonetik merupakan bidang yang berkaitan erat dengan kajian bagaimana
cara menusia berbahasa serta mendengar dan memproses ujaran yang
diterima.
Fonemik
Istilah fonem dapat didefinisikan sebagai satuan Bahasa terkecil
yang bersifat fungsional, artinya satuan fonem memiliki fungsi untuk
membedakan makna. Objek penelitian fonemik adalah fonem, yakni
bunyi Bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata.
Untuk mengetahui apakah bunyi fonem atau bukan, kita harus
mencari sebuah satuan Bahasa, biasanya sebuah kata, yang
mengandung bunyi tersebut, lalu membandingkannya dengan
satuanbahsa lain yang mirip dengan satuan Bahasa yang pertama. Kalau
ternyata kedua satuan Bahasa itu berbeda maknanya, maka berarti bunyi
tersebut adalah sebuah fonem, karena dia bisa atau berfungsi
membedakan makna kedua satuan Bahasa itu. Misalnya, kata indonesia
laba dan raba. Kedua kata itu mirip benar. Masing-masing terdiri dari
empat buah bunyi. Yang pertama mempunyai bunyi [I], [a] , [b] , dan
[a]; dan yang kedua mempunyai bunyi [r] , [a], [b] ,dan [a], jika kita
bandingkan
[I] , [a] , [b], [a] [r], [a] , [b], [a] 2
2 Abdul Chaer, ( 2007,Linguistik Umum, Jakarta , PT Rineka Cipta ) hlm 100-125
5
FONETIK
ARTIKULATORIS
Disebut juga fonetik organis atau fonetik fisiologis, mempelajari
bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam
menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu
diklasifikasikan.
FONETIK
AKUSTIK
Memepelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena
alam.bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getarannya,
amplitudonya,intensitasnya, dan timbrenya,
FONETIK
AUDITORIS
Mempelajari bagaimanamekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh
telinga kita.
6
ALAT-ALAT UCAP MANUSIA :
7
2.2 FONETIK
2.2.1 Jenis-Jenis Fonetik
Fonetik ( vocal, konsonan )adalah yang mempelajari cara
menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa
diproduksi oleh alat ucap manusia bunyi yang keluar dari mulut tanpa
mendapat hambatan, yang menghambat hanya posisi lidah,bentuk bibir,
vocal (a,I,u,e,o ).
Fonetik ada tiga jenis yaitu:
1. Fonetik artikulatoris
Fonetik artikulatoris disebut juga fonetik organis atau fonetik
fisiologis meneliti bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu diproduksi oleh
alat-alat ucap manusia. Pembahasannya, antara lain meliputi masalah
alat-alat ucap yang digunakan dalam memproduksi bunyi bahasa itu;
mekanisme arus udara yang digunakan dalam memproduksi bunyi
bahasa; bagaimana bunyi itu dibuat; mengenai klasifikasi bunyi bahasa
yang dihasilkan serta apa kriteria yang digunakan; mengenai silabel;
dan juga mengenai unsur-unsur atau ciri-ciri suprasegmental, seperti
tekanan,jeda, durasi, dan nada.
2. Fonetik akustik
Fonetik akustik, yang objeknya adalah bunyi bahasa ketika
merambat diudara, antara lain membicarakan: gelombang bunyi beserta
frekuensi dan kecepatannya ketika merambat di
udara,spectrum,tekanan, dan intensitas bunyi. Juga mengenai skala
decibel, resonansi, akustik produksi bunyi, serta pengukuran akustik itu.
Kajian fonetik akustik lebih mengarah kepada kajian fisika daripada
kajian lunguistik, meskipun memiliki kepentingan di dalamnya.
3. Fonetik auditoris
Fonetik auditoris, meneliti bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu”
diterima” oleh telinga, sehingga bunyi-bunyi itu didengar dan dapat
dipahami. Auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan
bunyi bahasa itu oleh telinga kita. Dalam hal ini tentunya pembahasan
8
mengenai struktur dan fungsi alat dengar, yang disebut telinga itu
bekerja. Bagaimana mekanisme peneriaan bunyi bahasa itu, sehingga
bisa dipahami. Oleh karena itu, kiranya kajian fonetik auditori lebih
berkenaan dengan ilmu kedokteran, termasuk kajian neurologi.
2.2.2 Alat Ucap
Dari tiga jenis fonetik itu , yang paling berkaitan dengan ilmu
linguistic adalah fonetik artikulatoris, karena berkenaan dengan masalah
bagaimana bunyi bahasa itu diproduksi atau dihasilkan. Sedangkan
fonetik akustik lebih berkenaan kajian fisika. Begitupun kajian
linguistic auditori lebih berkaitan dengan ilmu kedokteran daripada
linguistik. Kajian mengenai struktur dan fungsi telinga jelas merupakan
bidang kedokteran.
Dalam fonetik artikulatoris hal pertama yang harus dibicarakan
adalah alat ucap manusia untuk menghasilkan bunyi bahasa. Sebetulnya
alat yang digunakan untuk menghasilkan bunyi bahasa ini mempunyai
fungsi utama lain yang bersifat biologis. Misalnya, paru-paru untuk
bernafas, lidah untuk mengecap, dan gigi untuk mengunyah. Namun,
secra kebetulan alat-alat itu digunakan juga untuk berbicara. Kita perlu
mengenal nama- nama alat-alat itu untuk bisa memahami bagaimana
bunyi bahasa itu diproduksi; dan nama-nama bunyi itu pun diambil dari
nama –nama alat ucap itu. Berikut nama alat-alat ucap atau alat-alat
yang terlibat dalam produksi bunyi bahasa adalah sebagai berikut
1. Paru-paru ( lung )
2. Batang tenggorokan ( trachea )
3. Pangkal (larynx )
4. Pita suara ( vocal )
5. Pangkal lidah ( back of the tongue, medium )
6. Ujung lidah (of theof the apex)
7. Tengah lidah ( middle of the tongue, medium )
9
2.2.3 Proses Fonasi
Terjadinya bunyi bahasa pada umumnya dimulai dengan proses
pemompaan udara keluar dari paru-paru melalui pangkal tenggorok ke
pangkal tenggorok, yang didalamnya terdapat pita suara. Supaya udara
bisa terus keluar, pita suara, yang merupakan jalan satu-satunya untuk
bisa keluar, entah melalui rongga mulut atau rongga hidung, udara tadi
diteruskan ke udara bebas. Kalau udara yang dari paru-paru itu keluar
tanpa mendapat hambatan apa-apa, maka kita atidak akan mendengar
bunyiapa-apa, selain brangkali bunyi nafas.
2.3 FONEMIK
2.3.1 Jenis-Jenis Fonemik
1. Fonem
Untuk mengetahui apakah bunyi fonem atau bukan, kita harus
mencari sebuah satuan Bahasa, biasanya sebuah kata, yang
mengandung bunyi tersebut, lalu membandingkannya dengan
satuanbahsa lain yang mirip dengan satuan Bahasa yang pertama.
2. Alofon
Vokal-vokal yang menjadi anggota dari sebuah fonem, seperti [u] dan
[U] untuk fonem /u/ disebut dengan istilah alofon. Dengan demikian
kalau dibalik, bisa dikatakan alofon adalah anggota dari sebuah fonem
atau varian dari sebuah fonem.
3. Klasifikasi Fonem
Kriteria klasifikasi terhadap fonem sama dengan kriteria yang dipakai
untuk klasifikasi bunyi (fon), maka penamaan fonem pun sama dengan
penamaan bunyi. Jadi, kalau ada bunyi vokal depan tinggi bunda,
maka juga ada atau aka nada fonem vokal depan tinggi bundar, kalau
ada bunyi konsonan hambat bilalbial bersuara, maka juga ada atau aka
nada fonem konsonan hambat bilabial bersuara.
4. Khazanah Fonem
Yang dimaksud khazanah Fonem adalah banyaknya fonem yang
terdapat dalam satu bahasa. Berapa jumlah fonem yang dimiliki suatu
bahasa tidak sama jumlahnya dengan yang dimiliki bahasa lain.
10
2.4 Perbedaan Fonetik dan Fonemik
Seperti yang sudah kita sebutkan tadi, fonetik adalah bidang
linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah
bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna dan tidak.
Kemudian, menurut urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu,
dibedakan adanya tiga jenis fonetik, yaitu fonetik arikulatoris, fonetik
akustik, dan fonetik auditoris.
Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah
bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara
kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan
penggunaan dan pengucapan bahasa.
Sementara itu, Fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari
bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti. Dimuka juga
sudah disebutkan bahwa fonemik mengkaji bunyi bahasa dengan
memperhatikan statusnya sebagai makna.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fonologi adalah cabang ilmu bahasa ( linguistic ) yang
mengkaji bunyi -bunyi bahasa, proses terbentuknya dan perubahannya.
Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum dan fungsional.
Istilah fonem dapat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang
bersifat fungsional, artinya satuan fonem memiliki fungsi untuk
membedakan makna. Varian fonem berdasarkan posisi dalam kata,
misal fonem pertama pada kata makan dan makna secara fonetis
berbeda. Variasi suatu fonem yang tidak membedakan arti dinamakan
alofon.
Kajian fonetik terbagi atas klasifikasi bunyi yang kebanyajn
bunyi bahasa indonesia merupakan bunyi egresif. Dan yang kedua
pembentukan vokal, konsonan, diftong, dan kluster.
Dalam hal ini kajian fonetik, perlu adanya fonemisasi yang
ditunjukan untuk menemukan bunyi-bunyi yang berfungsi dalam
rangka pembedaan makna tersebut. Dengan demikian fenomisasi itu
bertujuan untuk
Mentukan struktur fonemis sebuah bahasa, dan membuat
ortografi yang praktis atau ejaan sebuah bahasa. Gejala fonologi bahasa
indonesia termasuk didalamnya yaitu penambahan fonem, kontraksi,
analogi, fonem suprasegmental. Pada tataran kata, tekanan, jangka, dan
nada dalam bahasa indonesia tidak membedakan makna. Namun,
pelafalankata yang menyimpang dalam hal tekanan, dan nada kan terasa
janggal.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu kita sebagai
calon pendidik, harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita.
Cara menggambarkan potensi dapat dilakukan salah satunya dengan
cara mempelajari makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
- Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
- Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
- Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta.: PT Bumi
Aksara
- https://www.academia.edu

More Related Content

What's hot

MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeErna Mariana
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Eman Syukur
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihadInternet Explorer
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi DiksiAry Hidayat
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemEster Emilia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaRakatajasa
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 

What's hot (20)

PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Fonemik
FonemikFonemik
Fonemik
 
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Manusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandumManusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandum
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
 

Similar to Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik

Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdf
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdfMakalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdf
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdfSalisAstutiN
 
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxFonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxkamilazhary
 
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...Rina Fadhali
 
Tugasan+h bhs melayul1203
Tugasan+h bhs melayul1203Tugasan+h bhs melayul1203
Tugasan+h bhs melayul1203Faridah Husin
 
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...PUTUEKARESPATI
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Abdullah Dedi Maulana
 
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...Rina Fadhali
 
MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARANMAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARANGhian Velina
 
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...Fransiskus Rahelianto Florus
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxDivaSafitri7
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Imam Suwandi
 
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonanProblematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonanIfwhar Yuhono
 

Similar to Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik (20)

Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdf
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdfMakalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdf
Makalah Bahasa Indonesia Kelompok 2 A8.pdf
 
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxFonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
 
Fonologi hamidi
Fonologi hamidiFonologi hamidi
Fonologi hamidi
 
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
Ade Yusnita "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Desa Serumpun Kecamatan Salatiga...
 
Linguistik
LinguistikLinguistik
Linguistik
 
Nurmila ardianti 5 c
Nurmila ardianti 5 cNurmila ardianti 5 c
Nurmila ardianti 5 c
 
Tugasan+h bhs melayul1203
Tugasan+h bhs melayul1203Tugasan+h bhs melayul1203
Tugasan+h bhs melayul1203
 
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
Unit 1 prinsip_dasar_pembljrn_final_10_okt_2011
 
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARANMAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
 
TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARANTATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARAN
 
Dila
DilaDila
Dila
 
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
Analisis Fonetik dan Fonemik Bahasa Dayak Sawai Desa Sekonau Kecamatan Rawak ...
 
Sifat bahasa
Sifat bahasaSifat bahasa
Sifat bahasa
 
Hakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docxHakikat Bahasa.docx
Hakikat Bahasa.docx
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonanProblematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik

  • 1. i MAKALAH KAJIAN KEBAHASAAN “ Fonologi Fonetik dan Fonemik” Dddd Makalah ini ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian kebahasaan Dosen Pengampu : Sandi Budiana, M. Pd. Disusun oleh : Shela Oktavia (037119047) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur, penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Oleh karena itu,penulis berhasil menyusun sebuah Makalah Kajian Kebahasaan tentang Fonologi Fonetik dan Fonemik. Maksud dan tujuan dari penyususn makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Kebahasaan . Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bpk. Sandi Budiana, M.Pd. selaku Dosen pengampu mata kuliah Kajian Kebahasaan. Tak lupa juga peulis berterimakasih kepada semua pikahk yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demiperbaikan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Bogor, 25 Februari 2020 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang................................................................................. 2 1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 3 1.3 Tujuan.............................................................................................. 4 1.4 Manfaat .......................................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 6 2.1 Pengertian Fonologi......................................................................... 7 2.1.1 Kajian Fonologi..................................................................... 8 2.1.2 Jenis-Jenis Fonologi.............................................................. 9 2.2 Pengertian Fonetik .......................................................................... 10 2.2.1 Jenis-jenis fonetik.................................................................. 11 2.2.2 Alat Ucap.............................................................................. 12 2.2.3 Proses Fonasi........................................................................ 13 2.3 Pengertian Fonemik......................................................................... 14 2.3.1 Jenis-Jenis Fonemik .............................................................. 15 2.4 Perbedaan Fonetik dan Fonemik..................................................... 16 BAB III PENUTUP......................................................................................... 17 3.1 Kesimpulan...................................................................................... 18 3.2 Saran............................................................................................... 19 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu system lambang bunyi yang dipakai manusia untuk tujuan komunikasi. Oleh karena itu, pengajaran Bahasa indonesia pada hakikatnya mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahsa yang baik dan benar agar seseorang dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak masyarakat yang memakai Bahasa indoesia tetapi tuturan atau ucapan daerahnya terbawa kedalam tuturan Bahasa indonesia. Tidak sedikit seseorang yang berbicara dalam Bahasa indonseia, tetapi dengan lafal atau intonasi jawa, batak, bugis, sunda dan lain-lain. Kalau mendengar orang berbicara, entah berpidato atau bercakap- cakap, maka akan kita dengar tuntutan bunyi Bahasa yang terus- menerus, kadang-kadang terdengar suara menaik dan menurun, kadang- kadang terdengar hentian sejenak atau hentian agak lama,fonologi merupakan urutan paling bawah atau paling dasar dalam hierarki kajian linguistik. Yang dikaji fonologi ialah bunyi-bunyi Bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran beserta dengan “gabungan”antarbunyi yang membentuk silabel stsu duku kata.serta juga dengan unsur- unsursuprasegmental,seperti tekanan,nada, hentian dan durasi.
  • 5. 2 1.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan masalah mengenai fonologi bila kita tidak menentukan patokan-patokan yang jelas mengenai hal-hal : 1. Apakah yang dimaksud dengan Fonologi ? 2. Apa saja jenis-jenis fonologi ? 3. Apakah yang dimaksud dengan Fonetik? 4. Apa perbedaan fonetik dan fonemik ? Apa saja jenis-jenis fonetik ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui dan memahami fonologi 2. Untuk memahami tentang fonetik 3. Untuk mengetahui manfaat unsur unsur terjadinya bunyi 4. Untuk memahami perbedaan fonetik dan fonemik 5. Untuk referensi bagi rekan mahasiswa 1.4 Manfaat Manfaat dari penulisan makalah ini adalah : 1. Menambah ilmu pengethauan 2. Meningkatkan intelektualitas serta memperdalam penghayatan keilmuan; 3. Mengetahui lebih jauh tentang fonologi,fonetik, dan fonemik 4. Mengetahui dan memahami tentang bunyi Bahasa dan bukan bunyi Bahasa 5. Mengetahui dengan lebih jelas bagaimana bunyi-bunyi Bahasa dihasilkan dan dituturkan serta mengenai alat-alat artikulasi yang berperan dalam menghasilkan bunyi-bunyi Bahasa.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 FONOLOGI 2.1.1 Kajian Fonologi Istilah fonologi berasal dari Bahasa yunani yaitu phone = ‘bunyi’ ,logos = ’ilmu’. Secara harfiah, fonologi adalah ilmu bunyi. Secara etimologi istilah “ fonologi” , ini berasal dari gabungan kata fon yang berarti ‘bunyi’ ,dan logi yang berarti ‘ilmu’ Sebagai sebuah ilmu, fonologi lazim diartikan sebagai bagian dari kajian linguistik yang mempelajari, membahas, membicarakan, dan menganalisis bunyi-bunyi Bahasa yang diproduksi oleh alat-alat ucap manusia. Fonologi mengkaji bunyi Bahasa secara umum dan fungsional. Menurut abdul chaer (2010:100). Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa fonologi merupakan ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi Bahasa pada umumnya. Runtunan bunyi Bahasa ini dapat dianalisis atau disegementasikan berdasarkan tingkatan-tingkatan kesatuannya yang ditandai dengan hentian-hentian atau jeda yang terdapat dalam runtunan bunyi itu. Fonologi berkonsentrasi pada persoalan bunyi, morfologi pada persoalan struktur internal katam sintaksis pada persoalan susunan kata dalam kalimat, semantic pada persoalan makna kata. Kajian mendalam tentang bunyi-bunyi ujar ini diselidiki oleh cabang linguistic yang disebut fonologi. Dapat disimpulkan bahwa fonologi ialah bidang linguistic atau ilmu Bahasa yang menyelidiki, memperlajari ,menganalisis dan membicarakan runtunan bunyi-bunyi Bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.1 1 Abdul Chaer (2009, Fonologi Bahasa Indonesia , Jakarta , PT Rineka Cipta ) hlm 1
  • 7. 4 2.1.2 Jenis-Jenis fonologi Fonologi mempunyai dua cabang kajian, yaitu : Fonetik Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan ( science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi Bahasa dalam ujaran, Fonetik adalah cabang kajian linguistic yang meneliti bunyi-bunyi Bahasa tanpa melihat apakah bunyi-bunyi itu dapat membedakan makna kata atau tidak. Menurut Clark dan Yallop (1990), fonetik merupakan bidang yang berkaitan erat dengan kajian bagaimana cara menusia berbahasa serta mendengar dan memproses ujaran yang diterima. Fonemik Istilah fonem dapat didefinisikan sebagai satuan Bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan fonem memiliki fungsi untuk membedakan makna. Objek penelitian fonemik adalah fonem, yakni bunyi Bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata. Untuk mengetahui apakah bunyi fonem atau bukan, kita harus mencari sebuah satuan Bahasa, biasanya sebuah kata, yang mengandung bunyi tersebut, lalu membandingkannya dengan satuanbahsa lain yang mirip dengan satuan Bahasa yang pertama. Kalau ternyata kedua satuan Bahasa itu berbeda maknanya, maka berarti bunyi tersebut adalah sebuah fonem, karena dia bisa atau berfungsi membedakan makna kedua satuan Bahasa itu. Misalnya, kata indonesia laba dan raba. Kedua kata itu mirip benar. Masing-masing terdiri dari empat buah bunyi. Yang pertama mempunyai bunyi [I], [a] , [b] , dan [a]; dan yang kedua mempunyai bunyi [r] , [a], [b] ,dan [a], jika kita bandingkan [I] , [a] , [b], [a] [r], [a] , [b], [a] 2 2 Abdul Chaer, ( 2007,Linguistik Umum, Jakarta , PT Rineka Cipta ) hlm 100-125
  • 8. 5 FONETIK ARTIKULATORIS Disebut juga fonetik organis atau fonetik fisiologis, mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa, serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan. FONETIK AKUSTIK Memepelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam.bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getarannya, amplitudonya,intensitasnya, dan timbrenya, FONETIK AUDITORIS Mempelajari bagaimanamekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita.
  • 10. 7 2.2 FONETIK 2.2.1 Jenis-Jenis Fonetik Fonetik ( vocal, konsonan )adalah yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia bunyi yang keluar dari mulut tanpa mendapat hambatan, yang menghambat hanya posisi lidah,bentuk bibir, vocal (a,I,u,e,o ). Fonetik ada tiga jenis yaitu: 1. Fonetik artikulatoris Fonetik artikulatoris disebut juga fonetik organis atau fonetik fisiologis meneliti bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu diproduksi oleh alat-alat ucap manusia. Pembahasannya, antara lain meliputi masalah alat-alat ucap yang digunakan dalam memproduksi bunyi bahasa itu; mekanisme arus udara yang digunakan dalam memproduksi bunyi bahasa; bagaimana bunyi itu dibuat; mengenai klasifikasi bunyi bahasa yang dihasilkan serta apa kriteria yang digunakan; mengenai silabel; dan juga mengenai unsur-unsur atau ciri-ciri suprasegmental, seperti tekanan,jeda, durasi, dan nada. 2. Fonetik akustik Fonetik akustik, yang objeknya adalah bunyi bahasa ketika merambat diudara, antara lain membicarakan: gelombang bunyi beserta frekuensi dan kecepatannya ketika merambat di udara,spectrum,tekanan, dan intensitas bunyi. Juga mengenai skala decibel, resonansi, akustik produksi bunyi, serta pengukuran akustik itu. Kajian fonetik akustik lebih mengarah kepada kajian fisika daripada kajian lunguistik, meskipun memiliki kepentingan di dalamnya. 3. Fonetik auditoris Fonetik auditoris, meneliti bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu” diterima” oleh telinga, sehingga bunyi-bunyi itu didengar dan dapat dipahami. Auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita. Dalam hal ini tentunya pembahasan
  • 11. 8 mengenai struktur dan fungsi alat dengar, yang disebut telinga itu bekerja. Bagaimana mekanisme peneriaan bunyi bahasa itu, sehingga bisa dipahami. Oleh karena itu, kiranya kajian fonetik auditori lebih berkenaan dengan ilmu kedokteran, termasuk kajian neurologi. 2.2.2 Alat Ucap Dari tiga jenis fonetik itu , yang paling berkaitan dengan ilmu linguistic adalah fonetik artikulatoris, karena berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi bahasa itu diproduksi atau dihasilkan. Sedangkan fonetik akustik lebih berkenaan kajian fisika. Begitupun kajian linguistic auditori lebih berkaitan dengan ilmu kedokteran daripada linguistik. Kajian mengenai struktur dan fungsi telinga jelas merupakan bidang kedokteran. Dalam fonetik artikulatoris hal pertama yang harus dibicarakan adalah alat ucap manusia untuk menghasilkan bunyi bahasa. Sebetulnya alat yang digunakan untuk menghasilkan bunyi bahasa ini mempunyai fungsi utama lain yang bersifat biologis. Misalnya, paru-paru untuk bernafas, lidah untuk mengecap, dan gigi untuk mengunyah. Namun, secra kebetulan alat-alat itu digunakan juga untuk berbicara. Kita perlu mengenal nama- nama alat-alat itu untuk bisa memahami bagaimana bunyi bahasa itu diproduksi; dan nama-nama bunyi itu pun diambil dari nama –nama alat ucap itu. Berikut nama alat-alat ucap atau alat-alat yang terlibat dalam produksi bunyi bahasa adalah sebagai berikut 1. Paru-paru ( lung ) 2. Batang tenggorokan ( trachea ) 3. Pangkal (larynx ) 4. Pita suara ( vocal ) 5. Pangkal lidah ( back of the tongue, medium ) 6. Ujung lidah (of theof the apex) 7. Tengah lidah ( middle of the tongue, medium )
  • 12. 9 2.2.3 Proses Fonasi Terjadinya bunyi bahasa pada umumnya dimulai dengan proses pemompaan udara keluar dari paru-paru melalui pangkal tenggorok ke pangkal tenggorok, yang didalamnya terdapat pita suara. Supaya udara bisa terus keluar, pita suara, yang merupakan jalan satu-satunya untuk bisa keluar, entah melalui rongga mulut atau rongga hidung, udara tadi diteruskan ke udara bebas. Kalau udara yang dari paru-paru itu keluar tanpa mendapat hambatan apa-apa, maka kita atidak akan mendengar bunyiapa-apa, selain brangkali bunyi nafas. 2.3 FONEMIK 2.3.1 Jenis-Jenis Fonemik 1. Fonem Untuk mengetahui apakah bunyi fonem atau bukan, kita harus mencari sebuah satuan Bahasa, biasanya sebuah kata, yang mengandung bunyi tersebut, lalu membandingkannya dengan satuanbahsa lain yang mirip dengan satuan Bahasa yang pertama. 2. Alofon Vokal-vokal yang menjadi anggota dari sebuah fonem, seperti [u] dan [U] untuk fonem /u/ disebut dengan istilah alofon. Dengan demikian kalau dibalik, bisa dikatakan alofon adalah anggota dari sebuah fonem atau varian dari sebuah fonem. 3. Klasifikasi Fonem Kriteria klasifikasi terhadap fonem sama dengan kriteria yang dipakai untuk klasifikasi bunyi (fon), maka penamaan fonem pun sama dengan penamaan bunyi. Jadi, kalau ada bunyi vokal depan tinggi bunda, maka juga ada atau aka nada fonem vokal depan tinggi bundar, kalau ada bunyi konsonan hambat bilalbial bersuara, maka juga ada atau aka nada fonem konsonan hambat bilabial bersuara. 4. Khazanah Fonem Yang dimaksud khazanah Fonem adalah banyaknya fonem yang terdapat dalam satu bahasa. Berapa jumlah fonem yang dimiliki suatu bahasa tidak sama jumlahnya dengan yang dimiliki bahasa lain.
  • 13. 10 2.4 Perbedaan Fonetik dan Fonemik Seperti yang sudah kita sebutkan tadi, fonetik adalah bidang linguistic yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna dan tidak. Kemudian, menurut urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, dibedakan adanya tiga jenis fonetik, yaitu fonetik arikulatoris, fonetik akustik, dan fonetik auditoris. Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan dan pengucapan bahasa. Sementara itu, Fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti. Dimuka juga sudah disebutkan bahwa fonemik mengkaji bunyi bahasa dengan memperhatikan statusnya sebagai makna.
  • 14. 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Fonologi adalah cabang ilmu bahasa ( linguistic ) yang mengkaji bunyi -bunyi bahasa, proses terbentuknya dan perubahannya. Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum dan fungsional. Istilah fonem dapat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan fonem memiliki fungsi untuk membedakan makna. Varian fonem berdasarkan posisi dalam kata, misal fonem pertama pada kata makan dan makna secara fonetis berbeda. Variasi suatu fonem yang tidak membedakan arti dinamakan alofon. Kajian fonetik terbagi atas klasifikasi bunyi yang kebanyajn bunyi bahasa indonesia merupakan bunyi egresif. Dan yang kedua pembentukan vokal, konsonan, diftong, dan kluster. Dalam hal ini kajian fonetik, perlu adanya fonemisasi yang ditunjukan untuk menemukan bunyi-bunyi yang berfungsi dalam rangka pembedaan makna tersebut. Dengan demikian fenomisasi itu bertujuan untuk Mentukan struktur fonemis sebuah bahasa, dan membuat ortografi yang praktis atau ejaan sebuah bahasa. Gejala fonologi bahasa indonesia termasuk didalamnya yaitu penambahan fonem, kontraksi, analogi, fonem suprasegmental. Pada tataran kata, tekanan, jangka, dan nada dalam bahasa indonesia tidak membedakan makna. Namun, pelafalankata yang menyimpang dalam hal tekanan, dan nada kan terasa janggal. 3.2 Saran Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu kita sebagai calon pendidik, harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita. Cara menggambarkan potensi dapat dilakukan salah satunya dengan cara mempelajari makalah ini.
  • 15. 12 DAFTAR PUSTAKA - Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta - Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta - Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta.: PT Bumi Aksara - https://www.academia.edu