SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Solikin
Definisi SKA:
• Suatu sindroma klinis yang biasanya,
tapi tidak selalu, disebabkan oleh
atherosclerotic CAD, dan berkaitan
dengan peningkatan risiko kematian
dan infark miokard akut
ACC/AHA Guidelines Update for the Management of Patients with Unstable
Angina and Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction 2002
Sindroma Koroner Akut (SKA):
Definisi
• Nyeri dada iskemik (angina) pd saat istirahat
atau dgn aktivitas fisik minimal atau emosi
(lama 2 x 5 menit atau >10 mnt)
• Adanya bukti Penyakit Jantung Koroner
(PJK):
-EKG: ST depresi, T inversi, ST elevasi
sesaat
-Peningkatan enzim CK-MB atau Trop T
-Bukti PJK dari angiografi koroner/ perfusion
scanning
Keith AA Fox. Heart 2000;84:93-100
Klassifikasi Penyakit Jantung
Koroner (PJK)
ANGINA PEKTORIS
STABIL
SINDROMA KORONER
AKUT
ANGINA PEKTORIS
TAK STABIL
NON ST
ELEVASI MI
ST ELEVASI
MI
Anatomi Pembuluh Darah Koroner
Proses Penyakit Jantung Koroner
Faktor Risiko:
1. Dapat Diubah
a. Merokok
b. Tekanan darah tinggi
c. Diabetes (kencing manis)
d. Kadar kolesterol tinggi
e. Kegemukan
2. Tidak dapat diubah
a. Jenis kelamin
b. Usia
c. Faktor keturunan
PENURUNAN PASOKAN
OKSIGEN
ATEROSKLEROSIS PLAK
OTOT JANTUNG
LAPAR
Plak Stabil (stable plaque) Plak ruptur (ruptured plaque)
SUMBATAN
TOTAL
Nyeri Dada
GEJALA UTAMA:
Nyeri Dada Iskemik (Angina)
A.Deskripsi nyeri dada: seperti ditekan,
di substernal, menjalar ke lengan kiri
leher, atau rahang
B.Dicetuskan oleh aktivitas fisik atau
emosi berkurang dengan istirahat atau
obat nitrat
A + B = Typical Angina
A atau B = Atypical Angina
Nyeri Dada pada PJK:
A.Deskripsi nyeri dada: seperti ditekan,
di substernal, menjalar ke lengan kiri
leher, atau rahang
B.Dicetuskan oleh aktivitas fisik atau
emosi berkurang dengan istirahat atau
obat nitrat
Variasi Gejala Nyeri Dada PJK:
• Angina equivalen: dirasakan sebagai
sesak nafas atau lemas (usia lanjut,
diabetes)
• Hati-hati: silent ischemia (diabetes)
Infark Miokard Akut
• Nyeri dada khas infark: nyeri dada atau leher
atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit)
berlangsung lebih dari 30 menit
• Disertai gejala sistemik : berkeringat seluruh
tubuh, mual dan muntah, sesak
• Pemeriksaan fisik : Hipotensi, ronkhi basah
basal, keringat dingin, edema paru, mitral
regurgitasi sesaat
Klassifikasi Penyakit Jantung
Koroner (PJK)
ANGINA PEKTORIS
STABIL
SINDROMA KORONER
AKUT
ANGINA PEKTORIS
TAK STABIL
NON ST
ELEVASI MI
ST ELEVASI
MI
Angina Pektoris Stabil
• Angina dengan derajat, intensitas, dan
kualitas yang sama dgn sebelumnya
• Timbul oleh derajat pencetus yang
sama (misalnya timbul setelah berjalan
200 m atau naik tangga 1 lantai)
• Pemeriksaan Fisik umumnya normal
Klassifikasi Penyakit Jantung
Koroner (PJK)
ANGINA PEKTORIS
STABIL
SINDROMA KORONER
AKUT
ANGINA PEKTORIS
TAK STABIL
NON ST
ELEVASI MI
ST ELEVASI
MI
SKA tanpa ST Elevasi
Trop T +
CKMB naik
NSTEMI (Infark non-Q)
Trop T negatif
Angina Pektoris tak Stabil
(APTS)
Presentasi/Penampilan Angina
Pektoris Tidak Stabil (APTS)
1. Angina saat istirahat
Timbul saat istirahat dan berkepanjangan,
biasanya > 20 menit
2. New-onset angina
Baru pertama muncul, paling tidak derajat
angina CCS III
3. Angina yang bertambah (progressif)
Sudah ada angina tp bertambah sering, lebih
lama, dgn pencetus yg lebih ringan
Circulation 1989;80:410-4
SKA dengan ST Elevasi
Troponin T
CKMB
Infark Miokard Akut (Acute MCI)
Memerlukan terapi trombolitik (strepto
Kinase) atau Percutaneous Coronary Intervention
O
T
O
T
J
A
OTOT JANTUNG YG
MENGALAMI
SERANGAN
Time is Muscle ………..
Muscle is Live…………
T
A
N
G
G
A
DIAGNOSTIKRUMAH
DOKTER
UMUM
118
AMBULANS
EMERGENSI RS DIAGNOSIS
DITEGAKKAN
1
2
3
4
5
J
A
L
U
R
C
E
P
A
T
Tugas Setiap “Pintu”
Diagnosis Akurat
Identifikasi Pasien Risiko
Tinggi
Meminimalkan
Keterlambatan
Strategi Diagnosis
• Anamnesis: 70-80% diagnosis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan Penunjang :
EKG
Laboratorium
Radiologi
Evaluasi Awal oleh Triage Nurse
• Nyeri dada atau epigastrik hebat, tdk berkaitan dgn trauma, dgn
komponen iskemia yg khas ( substernal, menjalar ke leher,
rahang, bahu atau punggung)
• Disertai dgn dyspnea
• Disertai dgn muntah
• Evaluasi faktor risiko, riwayat pemakaian nitrat untuk
mengurangi gejala
Buat EKG
Lapor Dokter
Pemastian Diagnosis:
Kemungkinan Tinggi (High-Likelihood).
1. Anamnesis:
Nyeri dada kiri atau lengan kiri sebagai
keluhan utama. Riwayat CAD, pernah MCI
2. Pemeriksaan fisik:
Hipotensi, ronkhi basah basal, keringat dingin,
edema paru, Mitral Regurgitasi sesaat
3. EKG: Deviasi (depresi) segmen ST (>1mm),
Inversi gelombang T (>0,2mV) yg baru
4. Laboratorium: Troponin T positif, CK-MB
meningkat
Penentuan (Stratifikasi) Risiko:
• Risiko Tinggi:
a. Nyeri dada yang berkepanjangan (>20
menit)
b. Gangguan hemodinamik (hipotensi,
syok)
c. Post infarct angina
d. Peningkatan/ positif troponin T
e. Aritmia utama (ventrikel
takikardia/fibrillasi)
f. Diabetes Mellitus
TATALAKSANA
• M orphine
• O xygen
• N itrate
• A spirin
TATALAKSANA
A. STEMI:
1. Primary PTCA (Percutaneous
Transluminal Coronary Angioplasty)
2. Trombolytic (Bila mula serangan
<12 jam)
3. Bila >12 jam heparin
TATALAKSANA
B. NSTEMI:
1. Primary PTCA pada kelompok
risiko tinggi
2. Heparin
3. Aspirin
4. Nitrat
5. Obat penyekat beta
Tatalaksana setelah pulang:
1. Modifikasi faktor risiko
2. Rehabilitasi jantung
3. Obat-obat pencegahan sekunder
(aspirin, antilipid, ACE inhibitor,
penyekat beta)
Letak Jantung
Antomi Jantung:
KATUB MITRAL
BILIK KIRI
BILIK KANAN
KATUB TRICUSPID
AORTA
SERAMBI KIRI
SERAMBI KANAN
KERJA JANTUNG:
MENERIMA DARAH MEMOMPA DARAH
87.400 KALI PER HARI
Data penelitian:
• British Study of chest discomfort:
- 7735 laki-laki, nyeri dada atypical
- 14%-24% adalah infark miokard akut (IMA)
• Panggilan emergensi: 25% karena nyeri dada
• Di AS: 17% pasien nyeri dada memenuhi
kriteria iskemia miokard dan 8% IMA
• 5,3 juta kunjungan/tahun di IGD karena nyeri
dada
NYERI DADA
BUDAYA PENDIDIKAN
PENGALAMAN
INTERVENSI
MEDIA, DLL
Time is Muscle ………..
Muscle is Live…………
Tugas Setiap “Pintu”
Diagnosis Akurat
Identifikasi Pasien Risiko
Tinggi
Meminimalkan
Keterlambatan
Bagaimana Mencegah ???
1. Kendalikan Faktor Risiko
2. Pola Hidup Sehat
3. Jauhkan Stress
4. Pemeriksaan kesehatan
berkala untuk deteksi dini
terutama org dgn faktor risiko
Klassifikasi Nyeri Dada
Kardiak Non-Kardiak
Iskemik:
Angina Pektoris
Stabil
Angina Pektoris tak
Stabil
Infark Miokard Akut
Non-iskemik:
Perikarditis
Diseksi Aorta
Prolaps katub
mitral
Pneumotoraks
Pleuritis
Gastritis
Muskuloskeletal
Emboli Paru
Etiologi Nyeri Dada dlm Berbagai
Skenario Klinis
Etiologi
Kardiak
Muskuloskeletal
Paru
Gastrointestinal
Psikiatri
Lain-lain
Dokter Umum (%)
20
43
4
5
11
16
Emergensi (%)
45
14
5
6
8
26
Analisis Probabilitas (Kemungkinan)
KATEGORI PRETEST PROBABILITY OF CAD(%)
Typical Angina
Laki-laki = 30- 39 Thn
60-69 Thn
Wanita= 30-39 Thn
60-69 Thn
Atypical Angina
Laki-laki = 30- 39 Thn
60-69 Thn
Wanita= 30-39 Thn
60-69 Thn
70
94
26
90
22
67
4
54
Variasi Gejala Angina
• Angina equivalen: dirasakan sebagai
sesak nafas atau lemas (usia lanjut,
diabetes)
• Hati-hati: silent ischemia (diabetes)
Patofisiologi SKA
Erosi atau ruptur
plak
Pembentukan trombus dan
embolisasi
Angina Pektoris tak Stabil
(APTS)
Infark Miokard dgn ST
Elevasi
Infark Miokard
dgn ST elevasi
Circulation 1998;98:2219-22
Embolisasi Distal
Peningkatan Cardiac Markers
(Troponin T)
T
A
N
G
G
A
DIAGNOSTIKRUMAH
DOKTER
UMUM
118
AMBULANS
EMERGENSI RS DIAGNOSIS
DITEGAKKAN
1
2
3
4
5
J
A
L
U
R
C
E
P
A
T
Identifikasi Pasien SKA oleh Bag
Pendaftaran dan Perawat IGD
• Pasien dgn: nyeri dada, dada tertekan,nyeri
yg menjalar ke leher, rahang, bahu, atau
lengan
• Pasien dgn nyeri ulu hati (epigastrik); mual
atau muntah yang berkaitan dgn rasa tdk
enak di dada
SEGERA KONTAK TRIAGE
NURSE
Kasus #1
• Laki-laki, 45 thn
• Nyeri dada kiri mendadak saat kerja di
kantor, lama >20 menit, lemas, keringat
dingin, sesak
• Merokok, hipertensi
• Pemeriksaan fisik: tampak sesak, TD=
170/100, Nadi=130/mnt, Jantung= gallop
(+), Paru=ronkhi basah 1/3 lap
• “If the ocean were ink (where with
write out) the words of Allah
sooner would the ocean be
exhausted than would the words of
Allah. Even if we added another
ocean like it for it said”
QS Al Kahfi (109)
Penutup
KESIMPULAN
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
teliti memegang peranan penting dalam
diagnosis PJK
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik
dapat digunakan untuk identifikasi
pasien dgn risiko tinggi
• Dokter Umum memegang peranan
penting dalam identifikasi dan
penanganan awal pasien SKA
• Nama : Muhammad Yamin
• Lahir :Takengon/5 Nopember 1963
• Status : Kawin (Dr. Alvi Wirdah, Dilla, Febi)
• Pendidikan:
1. FK-Unsyiah, B, Aceh, 1989
2. Kardiologi FKUI, Jakarta, 1998
3. Research Fellow, national Cardiovascular Center,
Osaka, Japan, 1998
4. Interventional Cardiology, Toranomon Hospital,
Tokyo, Japan, 1999
5. Transesophageal Echo, Innsbruck University, Austria, 2000
6. Electrophysiology and Pacing Fellow, National Heart
Institute, K.Lumpur, Malaysia, 2001-2002
7. Interventional Cardiology, National Heart Institute, K.
Lumpur, Malaysia, 2004
• Jabatan: Staf Pengajar, Divisi Kardiologi, Dept. Ilmu Penyakit
Dalam, FKUI/RSCM
• Anggota Departemen IPTEK, PP PERKI 2006-2008
Kasus:
• Ny W, 52 tahun, perawat OK
• Nyeri dada kiri hebat saat hendak mulai
operasi, keringat dingin, lemas
• Faktor risiko: tekanan darah tinggi
(hipertensi)
• Rekaman Jantung: terjadi serangan
jantung akut
Nyeri Dada pada Serangan
Jantung Akut:
• Nyeri dada khas infark: nyeri dada
atau leher atau rahang (seperti
ditekan atau dihimpit) berlangsung
lebihdari 30 menit
• Disertai gejala sistemik :
berkeringat seluruh tubuh, mual
dan muntah, sesak

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

335020321 laporan-kasus-anestesi
335020321 laporan-kasus-anestesi335020321 laporan-kasus-anestesi
335020321 laporan-kasus-anestesi
 
Asuhan keperawatan angina pectoris
Asuhan keperawatan angina pectorisAsuhan keperawatan angina pectoris
Asuhan keperawatan angina pectoris
 
04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik
 
Laporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensiLaporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensi
 
Supraventrikuler takikardi
Supraventrikuler takikardiSupraventrikuler takikardi
Supraventrikuler takikardi
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
Angina Pektoris
Angina PektorisAngina Pektoris
Angina Pektoris
 
Makyongz slide
Makyongz slideMakyongz slide
Makyongz slide
 
10 askep angina pektoris
10 askep angina pektoris10 askep angina pektoris
10 askep angina pektoris
 
Nefrolithiasis yongky
Nefrolithiasis yongkyNefrolithiasis yongky
Nefrolithiasis yongky
 
Stemi pada usia muda dan hiperkoagulable state
Stemi pada usia muda dan hiperkoagulable stateStemi pada usia muda dan hiperkoagulable state
Stemi pada usia muda dan hiperkoagulable state
 
99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi
 
Chronic heart failure
Chronic heart failureChronic heart failure
Chronic heart failure
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Ileus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptxIleus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptx
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
 
Paket 11 51-100
Paket 11 51-100  Paket 11 51-100
Paket 11 51-100
 
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
239263935 case-maju
239263935 case-maju239263935 case-maju
239263935 case-maju
 

Similar to SKA PERIOPERATIF

Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)ScrubsIndo
 
Sindrom koroner akut
Sindrom koroner akutSindrom koroner akut
Sindrom koroner akutilaa iloo
 
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...Perdudikes
 
Manifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptxManifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptxNurhawatisiregar
 
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptxPPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptxaswanfaqih1
 
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdf
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdfPresentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdf
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdfRahmawatiTarmizi
 
Acute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeAcute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeIra Rahmawati
 
Aritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxAritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxRahmaDenada2
 
Life threatening conditions
Life threatening conditionsLife threatening conditions
Life threatening conditionsLee Oi Wah
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptxssuser40ff1a
 
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxtatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxadekurniasih3
 

Similar to SKA PERIOPERATIF (20)

SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
Sindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner AkutSindroma Koroner Akut
Sindroma Koroner Akut
 
UPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptxUPDATES ACS.pptx
UPDATES ACS.pptx
 
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
Cardiology (ilmu jantung dan pembuluh darah)
 
Sindrom koroner akut
Sindrom koroner akutSindrom koroner akut
Sindrom koroner akut
 
Kuliah ACS.ppt
Kuliah ACS.pptKuliah ACS.ppt
Kuliah ACS.ppt
 
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
 
ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt
ACS IDI LOTENG - Simposium.pptACS IDI LOTENG - Simposium.ppt
ACS IDI LOTENG - Simposium.ppt
 
Tamponade jantung
Tamponade jantungTamponade jantung
Tamponade jantung
 
Manifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptxManifestasi klinis PJK.pptx
Manifestasi klinis PJK.pptx
 
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptxPPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
PPT B13M5 KELOMPOK 10.pptx
 
Pjk awam
Pjk awamPjk awam
Pjk awam
 
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdf
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdfPresentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdf
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pdf
 
Acute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeAcute Coronary Syndome
Acute Coronary Syndome
 
PJK.pptx
PJK.pptxPJK.pptx
PJK.pptx
 
Aritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxAritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptx
 
ACLS bimbingan PPUK.pptx
ACLS bimbingan PPUK.pptxACLS bimbingan PPUK.pptx
ACLS bimbingan PPUK.pptx
 
Life threatening conditions
Life threatening conditionsLife threatening conditions
Life threatening conditions
 
Total AV Block .pptx
Total AV Block .pptxTotal AV Block .pptx
Total AV Block .pptx
 
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptxtatalaksana kardio 2021 new.pptx
tatalaksana kardio 2021 new.pptx
 

More from Julianti Mursidi

More from Julianti Mursidi (10)

Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
 
Perilaku organisasi ners a
Perilaku organisasi ners aPerilaku organisasi ners a
Perilaku organisasi ners a
 
Man. konflik
Man. konflikMan. konflik
Man. konflik
 
Ggk
GgkGgk
Ggk
 
Anatomi ginjal
Anatomi  ginjalAnatomi  ginjal
Anatomi ginjal
 
Askep gga
Askep ggaAskep gga
Askep gga
 
Keperawatan komunitas 1
Keperawatan komunitas 1Keperawatan komunitas 1
Keperawatan komunitas 1
 
Sejarah kesling
Sejarah keslingSejarah kesling
Sejarah kesling
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Tugas epidemiologi
Tugas epidemiologiTugas epidemiologi
Tugas epidemiologi
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

SKA PERIOPERATIF

  • 2. Definisi SKA: • Suatu sindroma klinis yang biasanya, tapi tidak selalu, disebabkan oleh atherosclerotic CAD, dan berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dan infark miokard akut ACC/AHA Guidelines Update for the Management of Patients with Unstable Angina and Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction 2002
  • 3. Sindroma Koroner Akut (SKA): Definisi • Nyeri dada iskemik (angina) pd saat istirahat atau dgn aktivitas fisik minimal atau emosi (lama 2 x 5 menit atau >10 mnt) • Adanya bukti Penyakit Jantung Koroner (PJK): -EKG: ST depresi, T inversi, ST elevasi sesaat -Peningkatan enzim CK-MB atau Trop T -Bukti PJK dari angiografi koroner/ perfusion scanning Keith AA Fox. Heart 2000;84:93-100
  • 4. Klassifikasi Penyakit Jantung Koroner (PJK) ANGINA PEKTORIS STABIL SINDROMA KORONER AKUT ANGINA PEKTORIS TAK STABIL NON ST ELEVASI MI ST ELEVASI MI
  • 7. Faktor Risiko: 1. Dapat Diubah a. Merokok b. Tekanan darah tinggi c. Diabetes (kencing manis) d. Kadar kolesterol tinggi e. Kegemukan 2. Tidak dapat diubah a. Jenis kelamin b. Usia c. Faktor keturunan
  • 9. Plak Stabil (stable plaque) Plak ruptur (ruptured plaque) SUMBATAN TOTAL
  • 11. Nyeri Dada Iskemik (Angina) A.Deskripsi nyeri dada: seperti ditekan, di substernal, menjalar ke lengan kiri leher, atau rahang B.Dicetuskan oleh aktivitas fisik atau emosi berkurang dengan istirahat atau obat nitrat A + B = Typical Angina A atau B = Atypical Angina
  • 12. Nyeri Dada pada PJK: A.Deskripsi nyeri dada: seperti ditekan, di substernal, menjalar ke lengan kiri leher, atau rahang B.Dicetuskan oleh aktivitas fisik atau emosi berkurang dengan istirahat atau obat nitrat
  • 13. Variasi Gejala Nyeri Dada PJK: • Angina equivalen: dirasakan sebagai sesak nafas atau lemas (usia lanjut, diabetes) • Hati-hati: silent ischemia (diabetes)
  • 14. Infark Miokard Akut • Nyeri dada khas infark: nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit) berlangsung lebih dari 30 menit • Disertai gejala sistemik : berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak • Pemeriksaan fisik : Hipotensi, ronkhi basah basal, keringat dingin, edema paru, mitral regurgitasi sesaat
  • 15. Klassifikasi Penyakit Jantung Koroner (PJK) ANGINA PEKTORIS STABIL SINDROMA KORONER AKUT ANGINA PEKTORIS TAK STABIL NON ST ELEVASI MI ST ELEVASI MI
  • 16. Angina Pektoris Stabil • Angina dengan derajat, intensitas, dan kualitas yang sama dgn sebelumnya • Timbul oleh derajat pencetus yang sama (misalnya timbul setelah berjalan 200 m atau naik tangga 1 lantai) • Pemeriksaan Fisik umumnya normal
  • 17. Klassifikasi Penyakit Jantung Koroner (PJK) ANGINA PEKTORIS STABIL SINDROMA KORONER AKUT ANGINA PEKTORIS TAK STABIL NON ST ELEVASI MI ST ELEVASI MI
  • 18. SKA tanpa ST Elevasi Trop T + CKMB naik NSTEMI (Infark non-Q) Trop T negatif Angina Pektoris tak Stabil (APTS)
  • 19. Presentasi/Penampilan Angina Pektoris Tidak Stabil (APTS) 1. Angina saat istirahat Timbul saat istirahat dan berkepanjangan, biasanya > 20 menit 2. New-onset angina Baru pertama muncul, paling tidak derajat angina CCS III 3. Angina yang bertambah (progressif) Sudah ada angina tp bertambah sering, lebih lama, dgn pencetus yg lebih ringan Circulation 1989;80:410-4
  • 20. SKA dengan ST Elevasi Troponin T CKMB Infark Miokard Akut (Acute MCI) Memerlukan terapi trombolitik (strepto Kinase) atau Percutaneous Coronary Intervention
  • 22.
  • 23. Time is Muscle ……….. Muscle is Live…………
  • 25. Tugas Setiap “Pintu” Diagnosis Akurat Identifikasi Pasien Risiko Tinggi Meminimalkan Keterlambatan
  • 26. Strategi Diagnosis • Anamnesis: 70-80% diagnosis • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan Penunjang : EKG Laboratorium Radiologi
  • 27. Evaluasi Awal oleh Triage Nurse • Nyeri dada atau epigastrik hebat, tdk berkaitan dgn trauma, dgn komponen iskemia yg khas ( substernal, menjalar ke leher, rahang, bahu atau punggung) • Disertai dgn dyspnea • Disertai dgn muntah • Evaluasi faktor risiko, riwayat pemakaian nitrat untuk mengurangi gejala Buat EKG Lapor Dokter
  • 28. Pemastian Diagnosis: Kemungkinan Tinggi (High-Likelihood). 1. Anamnesis: Nyeri dada kiri atau lengan kiri sebagai keluhan utama. Riwayat CAD, pernah MCI 2. Pemeriksaan fisik: Hipotensi, ronkhi basah basal, keringat dingin, edema paru, Mitral Regurgitasi sesaat 3. EKG: Deviasi (depresi) segmen ST (>1mm), Inversi gelombang T (>0,2mV) yg baru 4. Laboratorium: Troponin T positif, CK-MB meningkat
  • 29. Penentuan (Stratifikasi) Risiko: • Risiko Tinggi: a. Nyeri dada yang berkepanjangan (>20 menit) b. Gangguan hemodinamik (hipotensi, syok) c. Post infarct angina d. Peningkatan/ positif troponin T e. Aritmia utama (ventrikel takikardia/fibrillasi) f. Diabetes Mellitus
  • 30. TATALAKSANA • M orphine • O xygen • N itrate • A spirin
  • 31. TATALAKSANA A. STEMI: 1. Primary PTCA (Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty) 2. Trombolytic (Bila mula serangan <12 jam) 3. Bila >12 jam heparin
  • 32. TATALAKSANA B. NSTEMI: 1. Primary PTCA pada kelompok risiko tinggi 2. Heparin 3. Aspirin 4. Nitrat 5. Obat penyekat beta
  • 33. Tatalaksana setelah pulang: 1. Modifikasi faktor risiko 2. Rehabilitasi jantung 3. Obat-obat pencegahan sekunder (aspirin, antilipid, ACE inhibitor, penyekat beta)
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 40. Antomi Jantung: KATUB MITRAL BILIK KIRI BILIK KANAN KATUB TRICUSPID AORTA SERAMBI KIRI SERAMBI KANAN
  • 42. MENERIMA DARAH MEMOMPA DARAH 87.400 KALI PER HARI
  • 43. Data penelitian: • British Study of chest discomfort: - 7735 laki-laki, nyeri dada atypical - 14%-24% adalah infark miokard akut (IMA) • Panggilan emergensi: 25% karena nyeri dada • Di AS: 17% pasien nyeri dada memenuhi kriteria iskemia miokard dan 8% IMA • 5,3 juta kunjungan/tahun di IGD karena nyeri dada
  • 45.
  • 46. Time is Muscle ……….. Muscle is Live…………
  • 47. Tugas Setiap “Pintu” Diagnosis Akurat Identifikasi Pasien Risiko Tinggi Meminimalkan Keterlambatan
  • 48. Bagaimana Mencegah ??? 1. Kendalikan Faktor Risiko 2. Pola Hidup Sehat 3. Jauhkan Stress 4. Pemeriksaan kesehatan berkala untuk deteksi dini terutama org dgn faktor risiko
  • 49.
  • 50. Klassifikasi Nyeri Dada Kardiak Non-Kardiak Iskemik: Angina Pektoris Stabil Angina Pektoris tak Stabil Infark Miokard Akut Non-iskemik: Perikarditis Diseksi Aorta Prolaps katub mitral Pneumotoraks Pleuritis Gastritis Muskuloskeletal Emboli Paru
  • 51. Etiologi Nyeri Dada dlm Berbagai Skenario Klinis Etiologi Kardiak Muskuloskeletal Paru Gastrointestinal Psikiatri Lain-lain Dokter Umum (%) 20 43 4 5 11 16 Emergensi (%) 45 14 5 6 8 26
  • 52. Analisis Probabilitas (Kemungkinan) KATEGORI PRETEST PROBABILITY OF CAD(%) Typical Angina Laki-laki = 30- 39 Thn 60-69 Thn Wanita= 30-39 Thn 60-69 Thn Atypical Angina Laki-laki = 30- 39 Thn 60-69 Thn Wanita= 30-39 Thn 60-69 Thn 70 94 26 90 22 67 4 54
  • 53. Variasi Gejala Angina • Angina equivalen: dirasakan sebagai sesak nafas atau lemas (usia lanjut, diabetes) • Hati-hati: silent ischemia (diabetes)
  • 54. Patofisiologi SKA Erosi atau ruptur plak Pembentukan trombus dan embolisasi Angina Pektoris tak Stabil (APTS) Infark Miokard dgn ST Elevasi Infark Miokard dgn ST elevasi Circulation 1998;98:2219-22
  • 57. Identifikasi Pasien SKA oleh Bag Pendaftaran dan Perawat IGD • Pasien dgn: nyeri dada, dada tertekan,nyeri yg menjalar ke leher, rahang, bahu, atau lengan • Pasien dgn nyeri ulu hati (epigastrik); mual atau muntah yang berkaitan dgn rasa tdk enak di dada SEGERA KONTAK TRIAGE NURSE
  • 58. Kasus #1 • Laki-laki, 45 thn • Nyeri dada kiri mendadak saat kerja di kantor, lama >20 menit, lemas, keringat dingin, sesak • Merokok, hipertensi • Pemeriksaan fisik: tampak sesak, TD= 170/100, Nadi=130/mnt, Jantung= gallop (+), Paru=ronkhi basah 1/3 lap
  • 59.
  • 60. • “If the ocean were ink (where with write out) the words of Allah sooner would the ocean be exhausted than would the words of Allah. Even if we added another ocean like it for it said” QS Al Kahfi (109) Penutup
  • 61. KESIMPULAN • Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti memegang peranan penting dalam diagnosis PJK • Anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat digunakan untuk identifikasi pasien dgn risiko tinggi • Dokter Umum memegang peranan penting dalam identifikasi dan penanganan awal pasien SKA
  • 62. • Nama : Muhammad Yamin • Lahir :Takengon/5 Nopember 1963 • Status : Kawin (Dr. Alvi Wirdah, Dilla, Febi) • Pendidikan: 1. FK-Unsyiah, B, Aceh, 1989 2. Kardiologi FKUI, Jakarta, 1998 3. Research Fellow, national Cardiovascular Center, Osaka, Japan, 1998 4. Interventional Cardiology, Toranomon Hospital, Tokyo, Japan, 1999 5. Transesophageal Echo, Innsbruck University, Austria, 2000 6. Electrophysiology and Pacing Fellow, National Heart Institute, K.Lumpur, Malaysia, 2001-2002 7. Interventional Cardiology, National Heart Institute, K. Lumpur, Malaysia, 2004 • Jabatan: Staf Pengajar, Divisi Kardiologi, Dept. Ilmu Penyakit Dalam, FKUI/RSCM • Anggota Departemen IPTEK, PP PERKI 2006-2008
  • 63.
  • 64. Kasus: • Ny W, 52 tahun, perawat OK • Nyeri dada kiri hebat saat hendak mulai operasi, keringat dingin, lemas • Faktor risiko: tekanan darah tinggi (hipertensi) • Rekaman Jantung: terjadi serangan jantung akut
  • 65. Nyeri Dada pada Serangan Jantung Akut: • Nyeri dada khas infark: nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit) berlangsung lebihdari 30 menit • Disertai gejala sistemik : berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak