2. SEJARAH DAN LATAR BELAKANGSEJARAH DAN LATAR BELAKANG
PBB mengadakan konferensi lingkungan Dunia pertama kali
yang sampai saat ini berlanjut terus pada tahun 1972 sebagai
perhatian Dunia terhadap kemerosotan lingkungan.
Dampak aktivitas manusia dari segi lingkungan
•Pencemaran air
•Pencemaran udara
•Pencemaran tanah
3. Baku mutu LingkunganBaku mutu Lingkungan
Undang-undang /Peraturan-peraturan
pemerintah tentang baku mutu lingkungan
(Kementrian LH, Kesehatan,
Kemenpraswil, Kementrian Pertambangan
dan Energi)
Air
Udara
Tanah (soil)
4. Pencemaran airPencemaran air
Akibat terjadinya pencemaran air oleh industri dan
dampaknya itu mulai dirasakan akibat peristiwa-peristiwa yang
terjadi antara lain penyakit Minamata, Itai-itai di Jepang
antara tahun 1953 – 1960
Pencemaran panas (suhu air)
Merupakan peningkatan suhu pada air sehingga kandungan
oksigen terlarut dalam air menurun.
0o
kandungan O2 terlarut 15 ppm, 10o
kandungan O2
terlarut 13 ppm, 20o
kandungan O2 terlarut 9 ppm, dan 30o
kandungan O2 terlarut 7,5 ppm.
Bila kandungan O2 terlarut kurang dari 3 ppm dalam air
akan menyebabkan ikan dalam air tidak bisa hidup. Hubungan
kandungan O2 terlarut dlam air dengan BOD adalah 3 ppm O2
ekivalen dengan 1 ppm BOD. BOD berhubungan dengan
limbah cair yang dapat berasal dari perumahan, pabrik, kantor,
toko dll
5. Pencemaran UdaraPencemaran Udara
Contoh kejadian Pencemaran udara sebelumnya :
London Ingris 1873, 1880, 1892 dan Desember.1930
Lembah Meuse, Belgium 63 meninggal dan 6000 sakit, Okt.1948
Donora Pensylvania, 17 meninggal dan 6000 sakit
5-9 Des. 1952 London Ingris 4000 meninggal
3-6 Januari 1956 London Ingris 1000 meninggal
2-5 Des. 1957 London Ingris 700-800 meninggal
26-31 Januari 1959 London Ingris 200-250 meninggal
5-10 Des. 1962 London Ingris 700 meninggal
7-22 Januari 1963 London Ingris 700 meninggal
9 Jan- 12 Feb 1963 New York, AS 200-400 meninggal, dll
Contoh dan kejadiaan lain akibat penggunaan bensin bertimbal (Pb) dalam
meningkatkan angka oktan berakibat terhadap kesehatan anak-anak dan orang
dewasa
Contoh Gas buang
Gas CO2 , CO, NOx , SOx , CFC (misalnya CF2Cl2 ,dan CFCl3 )
CFC – Penipisan ozon di atmosfir akibat reaksi berantai dari CFC dan O3
pada lapisan stratosfir
6. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
Gas-gas di atmosfir baik alami atau buatan manusia
(antropogenik) yang mempunyai kemampuan menyerap dan
memancarkan kembali radiasi gelombang panjang (infra merah).
Sifat thermal yang menyebabkan global warning
-CO2 ( >55%) , -CH4 (20%), -N2O (10%) pemupukan lahan,
pembakaran biomasa, pemakaian bahan bakar, -CFC (15 – 20 %)
CH4 mempunyai sifat thermal 20 – 30 x lebih efektif dari CO2.
CO2 dan CH4 pada pra-industri masing mempunyai kandungan
260 ppm dan 0,70 ppm dan setelah 300 th menjadi 350 ppm dan
1,7 ppm dan 18.000 tahun yang lalu sebelum pre-industri 25 %
lebih rendah. Dari perhitungan CO2 meningkat 1 ppm pertahun
dan CH4 meningkat 0,02 ppm pertahun. Gas lain yang juga
menyebabkan global warning adalah N2O.
Hujan Asam (NOx, SOx ) akibat gas buang industri dan
transportasi.
7. Pencemaran tanahPencemaran tanah
Sebagai akibat penempatan dan pembuangan limbah, sampah, dan bahan
berbahaya dan beracun (B3) yang tidak sesuai dengan kriteria lingkungan dan
hidrologi serta pemakaian pestisida, herbisida, fungisida untuk pertanian.
Masalah lingkungan dapat ditimbulkan oleh;
Peningkatan Populasi
Pembangunan Pertanian Pangan
Pembangunan Perkebunan
Pembangunan Kehutanan
Pembangunan Peternakan
Pembangunan Perikanan
Pembangunan Industri
Perkembangan Pemukiman
Pencemaran Udara
Pencemaran Air & Laut
8. Akibat kebakaran hutanAkibat kebakaran hutan
Ekosistem hutan rusak
Produksi bahan organik menurun
Penurunan proses dekomposisi
Siklus hidrologi terganggu
Pembentukkan tanah terganggu (tekstur tanah
berubah)
Mengurangi kemampuan fotosintesis
Produksi carbohidrat, vitamin terhambat.
Menurunnya kualitas dan matinya organisme,
pengikisan hara meningkat.
Siklus hara terganggu, unsur hara hilang, N menguap, P
terbenam dalam bentuk silika.
Efek rumah kaca
11. AGEN = penyebab penyakit = adalah komponen
yang memiliki potensi penyakit, dapat berupa :
benda hidup → cacing, bakteri, jamur, virus, plasma.
bahan kimia → CO, Nox, pestisida, Hg/mercuri, uap
gas beracun CO, asap industri, rokok, kendaraan
bermotor, pengawet makanan, pewarna
makanan/minuman.
gelombang/fisik → radiasi/TV, kebisingan, panas, ultra
violet, vektor/binatang, sentuhan.
Yang masuk ke manusia melalui makanan, minuman,
sentuhan,vektor.
12.
13. Derajat kesehatan masyarakat - adalah
gambaran tingkat kesehatan suatu
masyarakat tertentu, pada suatu waktu
tertentu.
Indikatornya :
1. Umur harapan hidup
2. Angka kematian bagi per 1000 kelahiran
3. Berat bayi lahir
4. Tingkat kecerdasan penduduk (wanita)
5. Angka kesakitan diare per 1000 orang
penduduk
14.
15. EPIDEMIOLOGI & MEDIAEPIDEMIOLOGI & MEDIA
PENULARANPENULARAN
EPIDEMIOLOGI - ialah ilmu yang mempelajari
timbulnya distribusi dan jenis penyakit pada
manusia, menurut tempat dan waktu.
Tempat Pembiakan Agen Penyakit :
1. Serangga
2. Bahan makanan
3. Perabot rumah tangga
4. Makanan jadi / sisa
5. Manusia / hewan
16. Klasifikasi Penyakit :Klasifikasi Penyakit :
Penyakit Menular/Infeksi, ditularkan ke orang
lain dapat melalui Air, Udara, Kelamin dan
Binatang.
Penyakit Tidak menular / Non Infeksi / Kronis :
jantung, kanker, metabolik / pencernakan.
Penyebab penyakit penting diketahui, dengan
maksud untuk mengetahui proses terjadinya dan
upaya men-cegah beraksinya faktor penyebab
itu. Satu penyebab penyakit dapat menimbulkan
beberapa penyakit.
17. Pencegahan dan PenanggulanganPencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular :Penyakit Menular :
Eliminasi sumber penyakit, dengan mengisolasi pasien
(mengurangi kontak dengan orang lain) dan karantina.
Memutus mata rantai penularan, dengan meningkatkan
sanitasi dan hygiene perorangan.
Melindungi orang-orang / kelompok yang rentan,
seperti bayi dan balita, ibu hamil, manula – dengan
imunisasi dan peningkatan gizi.
18. Tolak Ukur Kesehatan LingkunganTolak Ukur Kesehatan Lingkungan
Air bersih mudah didapat
Tersedianya tempat pembuangan kotoran manusia /
tinja
Tersedia dan berfungsinya buangan air limbah
Tersedia dan berfungsinya tempat buangan sampah
Terwujudnya pemukiman yang sehat
Kebersihan lingkungan, pemberantasan serangga
penyebar penyakit
Pemberantasan penyakit hewan dan hewan penyebar
penyakit