SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
RUMAH SAKIT KEN SARAS KABUPATEN SEMARANG
Presentasi Kasus
Oleh :
Yongky Suganda
Pembimbing :
dr. Panji Sp. PD
dr. Mathink
dr. Chyntia
2019
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Pendahuluan
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
Edem paru akut (EPA) adalah akumulas cairan di paru-paru
yang terjadi secara mendadak. Hal ini dapat disebabkan oleh
tekanan intravaskular yang tinggi (edem paru kardia) atau
karena peningkatan permeabilitas membran kapiler (edem
paru non cardiak) yang mengakibatkan terjadinya
ekstravasasi cairan secara cepatsehingga terjadi gangguan
pertukaran udara di alveoli secara progresif dan
mengakibatkan hipoksia. Di Indonesia insiden tersebar
terjadi pada 1998 dengan incidence rate (IR)=35,19 per
100.000 penduduk. Pada tahun 1999 IR menurun tajam
sebesar 10,17%, namun tahun-tahun berikutnya IR cenderung
meningkat yaitu 15,99 (tahun 2000); 19,24 (tahun 2002) dan
23,87 (tahun 2003) (2).
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Anamnesis
Pendahuluan
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
A. Identitas Pasien
•Nama : Tn. M
•Umur : 48 tahun
•Alamat : Perumahan depot
RT01/07 Bergas Kab. Semarang
•Pekerjaan : -
•Tanggal Masuk : 20 juni 2019
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Diagnosis
Terapi
Pembahasan
Penutup
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Anamnesis
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
B. Keluhan Utama
Nyeri dada kiri
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri dada kiri dialami sejak kurang lebih 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkan nyeri
di dada sebelah kiri seperti tertindis beban berat, tidak
menjalar ke lengan, bahu, ataupun rahang namun
menembus ke belakang. Durasi nyeri lebih dari 30
menit. Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Nyeri dada
hilang timbul. Sesak napas (-). Riwayat terbangun
tengah malam karena sesak (-). Batuk (-), mual (-),
muntah (-). Awalnya OS pasien kontrol ke poli dengan
dr. Panji Sp.PD namum OS mengalami nyeri dada
BAB : Biasa, kesan cukup.
BAK : Kesan Lancar, Warna Kekuningan,
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Anamnesis
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
D. Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat batu ginjal (-)
 Riwayat Hipertensi (-)
 Riwayat DM (+)
 Algeri Obat (-)
E. Riwayat Sosial dan Ekonomi
 Pasien riwayat merokok sejak muda
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
F. Riwayat Penyakit Keluarga
 Tidak ada yang memiliki penyakit serupa dengan pasien
maupun penyakit sistemik lainnya.
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda vital :
Tekanan Darah : 105/85
Nadi : 143 x/menit
Frek. Napas : 20 x/menit
Suhu : 36 0 C
SpO2 : 100%
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
Terapi
Pembahasan
Penutup
Mata : rc (+/+), SI (-/-),
pupil bulat isokor
(3mm/3mm)Leher : KGB tidak
membesar, JVP
tidak meningkat
Kepala :
normocephal
Thorax : simetris
Cor : BJ I-II murni,
reguler, bising (-)
Pulmo : SDV (+/+)Abdomen : dinding
perut // dinding dada,
supel, peristaltik (+)
N,Ballotement -/- Ekstremitas : akral
hangat (+/+),
edema (-/-), CRT
< 2 detik
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
Terapi
Pembahasan
Penutup
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium Darah tanggal 18 Mei 2019
• Hb : 15,6 g/dl
• Leukosit : 14,7 /UL
• Trombosit : 273x103 /UL
• Eritrosit : 4,5x106 /UL
• Hematokrit : 45 %
• MCV : 84
• MCH : 29
• MCHC : 35
• Gol Darah : O
• Rhesus : Positif
2. Kimia klinik
• Ureum : 23 mg/dl
• Creatinin : 1,2 mg/dl
• Glukosa : 402 mg/dl
• SGOT : 449 U/L
• SGPT : 73 U/L
3. Immunologi
• Troponin I/Tn. I : >50.0 ng/mL
4. Radiologi
• Foto Thorak AP
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Resume dan
Diagnosis
Anamnesis
Pendahuluan
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
RESUME
Pasien Nyeri dada kiri dialami sejak kurang lebih 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkan nyeri
di dada sebelah kiri seperti tertindis beban berat,
menembus ke belakang. Durasi nyeri lebih dari 30
menit. Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Nyeri dada
hilang timbul. Awalnya OS pasien kontrol ke poli dengan
dr. Panji Sp.PD namum OS mengalami nyeri dada.
Diagnosis kerja
Stemi Anterior extensif
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Terapi
Anamnesis
Pendahuluan
Tinjauan
Pustaka
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Pembahasan
Penutup
TERAPI di IGD
Melapor dr. Panji Sp.PD
1. Inf Nacl 10 tpm
2. Humolog 3x20 unit
3. Aspilet 4 tab
4. Brilenta 2 tab
5. Inj. Fargoxin i amp
6. Cek DR, OT/PT, Ur/Cr, Troponin I
7. Alih rawat dr. suyanto Sp. PD dan dr. Ririn Sp. JP
8. O2 nasal 4 lpm
9. GDS jam 20:00 dan 06:00
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Follow Up
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
Follow up 18 mei 2019
Status Generalis
S : Pasien mengatakan nyeri pinggang
O : GCS E4V5M6
Ku : tampak sakit sedang
Skala nyeri : 5
Tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Frek. Napas : 20x/menit
Nadi : 785 x/menit
Suhu : 36,30 C
SpO2 : 99%
Kepala : KA -/-
Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg
Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+
Ekstremitas : akral hangat
A : kolik renal
P : advis dr. Sulaiman Sp. BU
- USG abdomen
- Inj. Ketorolac 2x1
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Follow Up
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
Follow up 19 mei 2019
Status Generalis
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : GCS E4V5M6
Ku : tampak sakit ringan
Skala nyeri : 3
Tanda vital :
TD : 99/66 mmHg
Frek. Napas : 20x/menit
Nadi : 77 x/menit
Suhu : 36,30 C
SpO2 : 99%
Kepala : KA -/-
Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg
Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+
Ekstremitas : akral hangat
A : kolik renal
P : advis dr. Sulaiman Sp. BU
- Inj Ceftriaxone 2x1 gr
- Inj Ranitidine 2x1
- Inj ketorolac 2x1
- Alprazolam 0,25 k/p
Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
Terapi
Pembahasan
Penutup
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil USG 19 Mei 2019
Ginjal kiri : bentuk dan ukuran normal, batas korteks medulla jelas,
ekogenitas normal. PCS melebar, tampak batu ukuran 8mm
Kesan
Nefrolithiasis dan Hidronefrosis kiri grade 1, curiga
ureterolithiasis kiri.
Laki-laki 35 tahun dengan perdarahan pada anus
Follow Up
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
Follow up 20 mei 2019
Status Generalis
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : GCS E4V5M6
Ku : tampak sakit ringan
Skala nyeri : 3
Tanda vital :
TD : 96/65 mmHg
Frek. Napas : 20x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,30 C
SpO2 : 99%
Kepala : KA -/-
Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg
Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+
Ekstremitas : akral hangat
A : Hidronefrosis Gr 1
susp. Batu ureter
P : advis dr. Sulaiman Sp. BU
- Terapi lanjut
- Besok rencana pulang
- Terapi pulang Natrium Diclofenac 2x1
Laki-laki 35 tahun dengan perdarahan pada anus
Follow Up
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
dan Terapi
Tinjauan
Pustaka
Pembahasan
Penutup
Follow up 21 mei 2019
Status Generalis
S : Nyeri berkurang, Bak berdarah (-)
O : GCS E4V5M6
Ku : tampak sakit ringan
Skala nyeri : 3
Tanda vital :
TD : 89/62 mmHg
Frek. Napas : 20x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,30 C
SpO2 : 99%
Kepala : KA -/-
Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg
Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+
Ekstremitas : akral hangat
A : Hidronefrosis Gr 1
susp. Batu ureter
P :
- BLPL kontrol kamis
- Terapi pulang Natrium diclofenac 2x1
Laki-laki 35 tahun dengan perdarahan pada anus
Abstrak
Pendahuluan
Bahan &
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Rekomendasi
Tinjauan
Pustaka
Anamnesis
Pendahuluan
Diagnosis
dan Terapi
Pemeriksaan
Fisik dan
Penunjang
Pembahasan
Penutup
Definisi
 dem paru didefinisikan sebagai akumulasi cairan di
interstisial dan alveolus. Penyebab edem paru (1,2):
 - Kardiogenik atau edem paru hidrostatik atau edem
hemodinamik. Kausa: infark miokars, hipertensi, penyakit
jantung katup, eksaserbasi gagal jantung sistolik/ diastolik
dan lainnya.
 - Nonkardiogenik/ edem paru permeabilitas meningkat.
Kausa: ALI dan ARDS
 Penyebab yang tersering dari edema paru-paru adalah
kegagalan ventrikel kiri akibat penyakit jantung
arteriosklerotik atau stenosis mitralis. Edema paru-paru
yang disebabkan kelainan pada jantung ini disebut juga
edemaparukardiogenik, sedangkan edema paru yang
disebabkan selain kelainan jantung disebut edema paru non
kardiogenik(1,3).
Etiologi dan Faktor pencetus
 Beberapa penyebab edeme paru non kardiogenik
1.Peningkatkan permeabilitas kapiler paru (ARDS)
 Aspirasi asam lambung
 Tenggelam
 Kontusio paru
 Pnemonia berat
 Emboli lemak
 Emboli cairan amnion
2.Peningkatan tekanan kapiler paru
 Sindrom kongesti vena
Manifest clinic
 Stadium 1
 Adanya distensi dan pembuluh darah kecil paru yang prominen
akan memperbaiki pertukaran gas di paru dan sedikit
meningkatkan kapasitas difusi gas CO.
 Stadium 2
Pada stadium ini terjadi edem paru interstisial. Batas pembuluh
darah paru menjadi kabur, demikian pula hilus juga menjadi
kabur dan septa interlobularis menebal (garis kerley B).
 Stadium 3
Pada stadium ini terjadi edem alveolar. Pertukaran gas sangat
terganggu, terjadi hipoksemia dan hipokapsia. Penderita
nampak sesak sekali dengan batuk berbuih kemerahan.
 Edem paru kardiogenik ini merupakan spektrum klinis
Acute Heart Failure Syndrome (AHFS). AHFS didefinisikan
sebagai: munculnya gejala dan tanda secara akut yang
merupakan sekunder dari fungsi jantung yang tidak
normal. European Society of Cardiology (ESC) membagi
AHFS menjadi 6 klasifikasi yaitu (4,5,24) :
ESC 1 : Acute decompensated Heart Failure
ESC 2 : Hypertensive acute heart failure
ESC 3 : Pulmonary oedema
ESC 4 : Cardiiogenik shock’
ESC 5 : High output failure AHF pada sepsis
ESC 6 : Right heart failur
diagnosis
 Anamnesis
 Anamnesis dapat menjadi petunjuk ke arah kausa edem
paru, misalnya adanya riwayat sakit jantung, riwayat gejala
yang sesuai dengan gagal jantung kronik.
 Pemeriksaan Fisik
 Terdapat takipnea, ortopnea (menifestasi lanjutan).
Takikardia, hipotensi atau teknan darah bisa meningkat.
 kan terlihat retraksi inspirasi pada sela interkostal dan
fossa supraklavikula yang menunjukan tekanan negatif
intrapleural yang besar dibutuhkan pada saat inpsirasi,
batuk dengan sputuk yang berwarna kemerahan (pink
frothy sputum) serta JVP meningkat.
 Pada pemeriksaan paru akan terdengar ronki basah
setengah lapangan paru atau lebih dan terdapat
wheezing. Pemeriksaan jantung dapat ditemukan
ditemukan gallop, bunyi jantung 3 dan 4. Terdapat
juga edem perifer, akral dingin dengan sianosis (sda)
P. Penunjang
 pemeriksaan hematologi/ darah rutin, fungsi ginjal,
elektrolit, kadar protein, urinalisa gas darah, enzim
jantung (CK-MB, troponin I) dan Brain Natriuretic
Peptide (BNP).
 Radiologi
 Pada foto thorax menunjukan jantung membesar,
hilus yang melebar, pedikel vaskuler dan vena azygos
yang melebar serta sebagai tambahan adanya garis
kerley A, B dan C akibat edema instrestisial atau
alveolar
 Ekhokardiografi
 Pemeriksaan ini merupakan baku emas untuk mendeteksi
disfungsi ventrikel kiri. Ekhokardiografi dapat
mengevaluasi fungsi miokard dan fungsi katup sehingga
dapat dipakai dalam mendiagnosis penyebab edem paru
 EKG
 Pemeriksaan EKG bias ormal atau seringkali didapatkan
tanda-tanda iskemik atau infark miokard akut dengan
edema paru. Pasien dengan krisis hipertensi gambaran
EKG biasanya menunjukan gambaran hipertrofi ventrikel
kiri.
TERIMA KASIH
Daftar pustaka
 Harun S dan Sally N. EdemParuAkut. 2009. In: Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,
SetiatiS,editor. BukuAjarIlmuPenyakitDalam 5th ed.
Jakarta:
PusatPenerbitanDepartemenIlmuPenyakitDalamFakul
tasKedokteranUniversitas Indonesia. p. 1651-3.
 Soemantri. 2011. Cardiogenic Pulmonary Edema.
NaskahLengkap PKB XXVI IlmuPenyakitDalam 2011.
FKUNAIR-RSUD DR.Soetomo, p.113-9.
 Alasdair et al. Noninvasive Ventilation in Acute
Cardiogenic Pulmonary Edema. N Engl J Med 2008;
359: 142-51.
 Lorraine et al. Acute Pulmonary Edema. N Engl J Med.
2005; 353:2788-96.

More Related Content

What's hot

[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018Arifa Alkaf
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi hendro s
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
Askpe hipertensi
Askpe hipertensiAskpe hipertensi
Askpe hipertensisiti aisyah
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliAris Rahmanda
 
Revisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsaiRevisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsaiRichard Leonardo
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalAris Rahmanda
 
Lp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilanLp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilanNovita Novita
 
335020321 laporan-kasus-anestesi
335020321 laporan-kasus-anestesi335020321 laporan-kasus-anestesi
335020321 laporan-kasus-anestesifitri handayani
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ikahomeworkping3
 
144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omihomeworkping3
 

What's hot (20)

[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
[Aipki] soal to regio v batch 1 2018
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
 
HIPERTENSI
HIPERTENSIHIPERTENSI
HIPERTENSI
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 
PPOK Case
PPOK CasePPOK Case
PPOK Case
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
239930897 case-hsp
239930897 case-hsp239930897 case-hsp
239930897 case-hsp
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pjk kmbl
Pjk kmblPjk kmbl
Pjk kmbl
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
Askpe hipertensi
Askpe hipertensiAskpe hipertensi
Askpe hipertensi
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
 
Revisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsaiRevisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsai
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
Lp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilanLp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilan
 
Lapsus tbc rossy
Lapsus tbc rossyLapsus tbc rossy
Lapsus tbc rossy
 
335020321 laporan-kasus-anestesi
335020321 laporan-kasus-anestesi335020321 laporan-kasus-anestesi
335020321 laporan-kasus-anestesi
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika
 
144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi144395486 case-report-cad-omi
144395486 case-report-cad-omi
 

Similar to EDEMPARU31

Similar to EDEMPARU31 (20)

Case report Aulia.docx
Case report Aulia.docxCase report Aulia.docx
Case report Aulia.docx
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
ARTRITIS SEPTIK.docx
ARTRITIS SEPTIK.docxARTRITIS SEPTIK.docx
ARTRITIS SEPTIK.docx
 
revisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptxrevisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptx
 
Dok. kep ruang icu AKPER PEMKAB MUNA
Dok. kep ruang icu  AKPER PEMKAB MUNA Dok. kep ruang icu  AKPER PEMKAB MUNA
Dok. kep ruang icu AKPER PEMKAB MUNA
 
205802122 case-asma
205802122 case-asma205802122 case-asma
205802122 case-asma
 
Word Jurding.pdf
Word Jurding.pdfWord Jurding.pdf
Word Jurding.pdf
 
BAB II CH 2 Jongga print (AutoRecovered).docx
BAB II CH 2 Jongga print (AutoRecovered).docxBAB II CH 2 Jongga print (AutoRecovered).docx
BAB II CH 2 Jongga print (AutoRecovered).docx
 
Lapsus DBD Onewood dr. Mira.pptx
Lapsus DBD Onewood dr. Mira.pptxLapsus DBD Onewood dr. Mira.pptx
Lapsus DBD Onewood dr. Mira.pptx
 
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptxLongcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
 
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptxCRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
CRS_EMPIEMA_THORAX.pptx
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
CHF WK 3 2023.pptx
 CHF WK 3 2023.pptx CHF WK 3 2023.pptx
CHF WK 3 2023.pptx
 
laporan kasus.doc
laporan kasus.doclaporan kasus.doc
laporan kasus.doc
 
dc hasna abu.docx
dc hasna abu.docxdc hasna abu.docx
dc hasna abu.docx
 
file.pdf
file.pdffile.pdf
file.pdf
 
ppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptxppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptx
 
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
Ppt case bp david
Ppt case bp davidPpt case bp david
Ppt case bp david
 
Kolelitiasis lapsus Rezza.docx
Kolelitiasis lapsus Rezza.docxKolelitiasis lapsus Rezza.docx
Kolelitiasis lapsus Rezza.docx
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Recently uploaded (15)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

EDEMPARU31

  • 1. PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA RUMAH SAKIT KEN SARAS KABUPATEN SEMARANG Presentasi Kasus Oleh : Yongky Suganda Pembimbing : dr. Panji Sp. PD dr. Mathink dr. Chyntia 2019
  • 2. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Pendahuluan Anamnesis Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup Edem paru akut (EPA) adalah akumulas cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan intravaskular yang tinggi (edem paru kardia) atau karena peningkatan permeabilitas membran kapiler (edem paru non cardiak) yang mengakibatkan terjadinya ekstravasasi cairan secara cepatsehingga terjadi gangguan pertukaran udara di alveoli secara progresif dan mengakibatkan hipoksia. Di Indonesia insiden tersebar terjadi pada 1998 dengan incidence rate (IR)=35,19 per 100.000 penduduk. Pada tahun 1999 IR menurun tajam sebesar 10,17%, namun tahun-tahun berikutnya IR cenderung meningkat yaitu 15,99 (tahun 2000); 19,24 (tahun 2002) dan 23,87 (tahun 2003) (2).
  • 3. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Anamnesis Pendahuluan Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi A. Identitas Pasien •Nama : Tn. M •Umur : 48 tahun •Alamat : Perumahan depot RT01/07 Bergas Kab. Semarang •Pekerjaan : - •Tanggal Masuk : 20 juni 2019 Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Diagnosis Terapi Pembahasan Penutup
  • 4. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Anamnesis Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi B. Keluhan Utama Nyeri dada kiri C. Riwayat Penyakit Sekarang Nyeri dada kiri dialami sejak kurang lebih 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkan nyeri di dada sebelah kiri seperti tertindis beban berat, tidak menjalar ke lengan, bahu, ataupun rahang namun menembus ke belakang. Durasi nyeri lebih dari 30 menit. Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Nyeri dada hilang timbul. Sesak napas (-). Riwayat terbangun tengah malam karena sesak (-). Batuk (-), mual (-), muntah (-). Awalnya OS pasien kontrol ke poli dengan dr. Panji Sp.PD namum OS mengalami nyeri dada BAB : Biasa, kesan cukup. BAK : Kesan Lancar, Warna Kekuningan, Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup
  • 5. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Anamnesis Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi D. Riwayat Penyakit Dahulu  Riwayat batu ginjal (-)  Riwayat Hipertensi (-)  Riwayat DM (+)  Algeri Obat (-) E. Riwayat Sosial dan Ekonomi  Pasien riwayat merokok sejak muda Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup F. Riwayat Penyakit Keluarga  Tidak ada yang memiliki penyakit serupa dengan pasien maupun penyakit sistemik lainnya.
  • 6. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Anamnesis Pendahuluan Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis • Keadaan Umum : Tampak sakit sedang • Kesadaran : Compos Mentis • Tanda vital : Tekanan Darah : 105/85 Nadi : 143 x/menit Frek. Napas : 20 x/menit Suhu : 36 0 C SpO2 : 100%
  • 7. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Anamnesis Pendahuluan Diagnosis Terapi Pembahasan Penutup Mata : rc (+/+), SI (-/-), pupil bulat isokor (3mm/3mm)Leher : KGB tidak membesar, JVP tidak meningkat Kepala : normocephal Thorax : simetris Cor : BJ I-II murni, reguler, bising (-) Pulmo : SDV (+/+)Abdomen : dinding perut // dinding dada, supel, peristaltik (+) N,Ballotement -/- Ekstremitas : akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT < 2 detik
  • 8. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Anamnesis Pendahuluan Diagnosis Terapi Pembahasan Penutup PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Laboratorium Darah tanggal 18 Mei 2019 • Hb : 15,6 g/dl • Leukosit : 14,7 /UL • Trombosit : 273x103 /UL • Eritrosit : 4,5x106 /UL • Hematokrit : 45 % • MCV : 84 • MCH : 29 • MCHC : 35 • Gol Darah : O • Rhesus : Positif 2. Kimia klinik • Ureum : 23 mg/dl • Creatinin : 1,2 mg/dl • Glukosa : 402 mg/dl • SGOT : 449 U/L • SGPT : 73 U/L 3. Immunologi • Troponin I/Tn. I : >50.0 ng/mL 4. Radiologi • Foto Thorak AP
  • 9. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Resume dan Diagnosis Anamnesis Pendahuluan Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup RESUME Pasien Nyeri dada kiri dialami sejak kurang lebih 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluhkan nyeri di dada sebelah kiri seperti tertindis beban berat, menembus ke belakang. Durasi nyeri lebih dari 30 menit. Nyeri tidak hilang dengan istirahat. Nyeri dada hilang timbul. Awalnya OS pasien kontrol ke poli dengan dr. Panji Sp.PD namum OS mengalami nyeri dada. Diagnosis kerja Stemi Anterior extensif
  • 10. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Terapi Anamnesis Pendahuluan Tinjauan Pustaka Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Pembahasan Penutup TERAPI di IGD Melapor dr. Panji Sp.PD 1. Inf Nacl 10 tpm 2. Humolog 3x20 unit 3. Aspilet 4 tab 4. Brilenta 2 tab 5. Inj. Fargoxin i amp 6. Cek DR, OT/PT, Ur/Cr, Troponin I 7. Alih rawat dr. suyanto Sp. PD dan dr. Ririn Sp. JP 8. O2 nasal 4 lpm 9. GDS jam 20:00 dan 06:00
  • 11. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Follow Up Anamnesis Pendahuluan Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup Follow up 18 mei 2019 Status Generalis S : Pasien mengatakan nyeri pinggang O : GCS E4V5M6 Ku : tampak sakit sedang Skala nyeri : 5 Tanda vital : TD : 110/80 mmHg Frek. Napas : 20x/menit Nadi : 785 x/menit Suhu : 36,30 C SpO2 : 99% Kepala : KA -/- Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+ Ekstremitas : akral hangat A : kolik renal P : advis dr. Sulaiman Sp. BU - USG abdomen - Inj. Ketorolac 2x1
  • 12. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Follow Up Anamnesis Pendahuluan Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup Follow up 19 mei 2019 Status Generalis S : Pasien mengatakan nyeri berkurang O : GCS E4V5M6 Ku : tampak sakit ringan Skala nyeri : 3 Tanda vital : TD : 99/66 mmHg Frek. Napas : 20x/menit Nadi : 77 x/menit Suhu : 36,30 C SpO2 : 99% Kepala : KA -/- Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+ Ekstremitas : akral hangat A : kolik renal P : advis dr. Sulaiman Sp. BU - Inj Ceftriaxone 2x1 gr - Inj Ranitidine 2x1 - Inj ketorolac 2x1 - Alprazolam 0,25 k/p
  • 13. Perempuan 31 Tahun Dengan Nyeri Pinggang Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Anamnesis Pendahuluan Diagnosis Terapi Pembahasan Penutup PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Hasil USG 19 Mei 2019 Ginjal kiri : bentuk dan ukuran normal, batas korteks medulla jelas, ekogenitas normal. PCS melebar, tampak batu ukuran 8mm Kesan Nefrolithiasis dan Hidronefrosis kiri grade 1, curiga ureterolithiasis kiri.
  • 14. Laki-laki 35 tahun dengan perdarahan pada anus Follow Up Anamnesis Pendahuluan Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup Follow up 20 mei 2019 Status Generalis S : Pasien mengatakan nyeri berkurang O : GCS E4V5M6 Ku : tampak sakit ringan Skala nyeri : 3 Tanda vital : TD : 96/65 mmHg Frek. Napas : 20x/menit Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,30 C SpO2 : 99% Kepala : KA -/- Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+ Ekstremitas : akral hangat A : Hidronefrosis Gr 1 susp. Batu ureter P : advis dr. Sulaiman Sp. BU - Terapi lanjut - Besok rencana pulang - Terapi pulang Natrium Diclofenac 2x1
  • 15. Laki-laki 35 tahun dengan perdarahan pada anus Follow Up Anamnesis Pendahuluan Diagnosis dan Terapi Tinjauan Pustaka Pembahasan Penutup Follow up 21 mei 2019 Status Generalis S : Nyeri berkurang, Bak berdarah (-) O : GCS E4V5M6 Ku : tampak sakit ringan Skala nyeri : 3 Tanda vital : TD : 89/62 mmHg Frek. Napas : 20x/menit Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,30 C SpO2 : 99% Kepala : KA -/- Torak : ves +/+, BJ S1s2 reg Abdomen : Soeple, BU (+) n, nyeri ketok CVA -/+ Ekstremitas : akral hangat A : Hidronefrosis Gr 1 susp. Batu ureter P : - BLPL kontrol kamis - Terapi pulang Natrium diclofenac 2x1
  • 16. Laki-laki 35 tahun dengan perdarahan pada anus Abstrak Pendahuluan Bahan & Metode Hasil Diskusi Kesimpulan Rekomendasi Tinjauan Pustaka Anamnesis Pendahuluan Diagnosis dan Terapi Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Pembahasan Penutup Definisi  dem paru didefinisikan sebagai akumulasi cairan di interstisial dan alveolus. Penyebab edem paru (1,2):  - Kardiogenik atau edem paru hidrostatik atau edem hemodinamik. Kausa: infark miokars, hipertensi, penyakit jantung katup, eksaserbasi gagal jantung sistolik/ diastolik dan lainnya.  - Nonkardiogenik/ edem paru permeabilitas meningkat. Kausa: ALI dan ARDS  Penyebab yang tersering dari edema paru-paru adalah kegagalan ventrikel kiri akibat penyakit jantung arteriosklerotik atau stenosis mitralis. Edema paru-paru yang disebabkan kelainan pada jantung ini disebut juga edemaparukardiogenik, sedangkan edema paru yang disebabkan selain kelainan jantung disebut edema paru non kardiogenik(1,3).
  • 17. Etiologi dan Faktor pencetus  Beberapa penyebab edeme paru non kardiogenik 1.Peningkatkan permeabilitas kapiler paru (ARDS)  Aspirasi asam lambung  Tenggelam  Kontusio paru  Pnemonia berat  Emboli lemak  Emboli cairan amnion 2.Peningkatan tekanan kapiler paru  Sindrom kongesti vena
  • 18.
  • 19. Manifest clinic  Stadium 1  Adanya distensi dan pembuluh darah kecil paru yang prominen akan memperbaiki pertukaran gas di paru dan sedikit meningkatkan kapasitas difusi gas CO.  Stadium 2 Pada stadium ini terjadi edem paru interstisial. Batas pembuluh darah paru menjadi kabur, demikian pula hilus juga menjadi kabur dan septa interlobularis menebal (garis kerley B).  Stadium 3 Pada stadium ini terjadi edem alveolar. Pertukaran gas sangat terganggu, terjadi hipoksemia dan hipokapsia. Penderita nampak sesak sekali dengan batuk berbuih kemerahan.
  • 20.  Edem paru kardiogenik ini merupakan spektrum klinis Acute Heart Failure Syndrome (AHFS). AHFS didefinisikan sebagai: munculnya gejala dan tanda secara akut yang merupakan sekunder dari fungsi jantung yang tidak normal. European Society of Cardiology (ESC) membagi AHFS menjadi 6 klasifikasi yaitu (4,5,24) : ESC 1 : Acute decompensated Heart Failure ESC 2 : Hypertensive acute heart failure ESC 3 : Pulmonary oedema ESC 4 : Cardiiogenik shock’ ESC 5 : High output failure AHF pada sepsis ESC 6 : Right heart failur
  • 21. diagnosis  Anamnesis  Anamnesis dapat menjadi petunjuk ke arah kausa edem paru, misalnya adanya riwayat sakit jantung, riwayat gejala yang sesuai dengan gagal jantung kronik.  Pemeriksaan Fisik  Terdapat takipnea, ortopnea (menifestasi lanjutan). Takikardia, hipotensi atau teknan darah bisa meningkat.  kan terlihat retraksi inspirasi pada sela interkostal dan fossa supraklavikula yang menunjukan tekanan negatif intrapleural yang besar dibutuhkan pada saat inpsirasi, batuk dengan sputuk yang berwarna kemerahan (pink frothy sputum) serta JVP meningkat.
  • 22.  Pada pemeriksaan paru akan terdengar ronki basah setengah lapangan paru atau lebih dan terdapat wheezing. Pemeriksaan jantung dapat ditemukan ditemukan gallop, bunyi jantung 3 dan 4. Terdapat juga edem perifer, akral dingin dengan sianosis (sda)
  • 23. P. Penunjang  pemeriksaan hematologi/ darah rutin, fungsi ginjal, elektrolit, kadar protein, urinalisa gas darah, enzim jantung (CK-MB, troponin I) dan Brain Natriuretic Peptide (BNP).  Radiologi  Pada foto thorax menunjukan jantung membesar, hilus yang melebar, pedikel vaskuler dan vena azygos yang melebar serta sebagai tambahan adanya garis kerley A, B dan C akibat edema instrestisial atau alveolar
  • 24.  Ekhokardiografi  Pemeriksaan ini merupakan baku emas untuk mendeteksi disfungsi ventrikel kiri. Ekhokardiografi dapat mengevaluasi fungsi miokard dan fungsi katup sehingga dapat dipakai dalam mendiagnosis penyebab edem paru  EKG  Pemeriksaan EKG bias ormal atau seringkali didapatkan tanda-tanda iskemik atau infark miokard akut dengan edema paru. Pasien dengan krisis hipertensi gambaran EKG biasanya menunjukan gambaran hipertrofi ventrikel kiri.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. Daftar pustaka  Harun S dan Sally N. EdemParuAkut. 2009. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, SetiatiS,editor. BukuAjarIlmuPenyakitDalam 5th ed. Jakarta: PusatPenerbitanDepartemenIlmuPenyakitDalamFakul tasKedokteranUniversitas Indonesia. p. 1651-3.  Soemantri. 2011. Cardiogenic Pulmonary Edema. NaskahLengkap PKB XXVI IlmuPenyakitDalam 2011. FKUNAIR-RSUD DR.Soetomo, p.113-9.  Alasdair et al. Noninvasive Ventilation in Acute Cardiogenic Pulmonary Edema. N Engl J Med 2008; 359: 142-51.  Lorraine et al. Acute Pulmonary Edema. N Engl J Med. 2005; 353:2788-96.