Barang tambang adalah sumber daya alam yang diekstraksi melalui proses penambangan yang meliputi eksplorasi, eksploitasi, dan ekstraksi. Ketersediaan barang tambang di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geologi sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik sehingga memiliki potensi kekayaan alam seperti batubara, nikel, emas, dan tembaga yang dieksploitasi di berbagai wilayah.

2. Barang Tambang adalah sumber daya
alam yang dalam mengusahakannya
memerlukan proses penambangan
yang meliputi :
1. Kegiatan Eksplorasi
2. Kegiatan eksploitasi
3. Kegiatan ekstraksi

3. Eksplorasi adalah segala penyelidikan
geologi pertambangan untuk
menetapkan lebih teliti atau seksama
adanya dan sifat barang tambang.
Eksploitasi adalah usaha pertambangan
dengan maksud untuk menghasilkan
barang tambangdan
memanfaatkannya.
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu
zat berdasarkan perbedaan
kelarutannya terhadaop dua cairan
tidak saling larut yang berbeda

4. Ketersediaan barang tambang di Indonesia
tidak terlepas dari keadaan geologi wilayah
Indonesia.
Kita ketahui bahwa wilayah Indonesia secara
geologi termasuk ke dalam kawasan jalur
PASIFIK RING OF FIRE atau Cincin Api Pasifik.
Sehingga Indonesia sering mengalami gejolak
tektonik yang dapat memicu terjadinya
bencana alam seperti letusan gunung api
dan gempa bumi.

5. Sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik,
Indonesia secara potensial memiliki
kekayaan alam berupa bahan barang
tambang.
Kawasan Timur Indonsia (KTI) yang
meliputi 68 % dari negara KRI seluas 1,3
juta kilo meter eprsegi diperkirakan
menyimpan 81.2% cadangan barang
tambang Indonesia

6. JENIS-JENIS BARANG TAMBANG
a. Berdasarkan Asal Bahan dan Proses
Terjadinya
1). Asal Organik : Batu bara,Minyak
Bumi,Gas, dan Batu Kapur.
2). Bendan Tambang Logam : Emas, Perak,
Nikel, Besi, dan Timah
3) Benda Tambang Anorganik dan
Nonlogam : Berlian, Belerang, Kaolin.

7. b. Bardasarkan Pemanfaatannya :
1). Bahan Galian Logam/Bijih :
Timah,Besi,Tembaga,Nikel,Emas,Perak dan
Seng.
2) Bahan Galian Energi : Batu Bara dan Minyak
Bumi.
3). Bahan Galian Industri :
Asbes,Aspal,Bentonit,Batu
Gamping,Dolomit,Diatomae,
Gipsum,Halit,Talk,Kaolin,Zeolit dcan Tras

8. c. Berdasarkan sifatnya:
1). Barang TambangPadat :
Nikel,Batubara,Bauksit dan Tembaga
2). Barang Tambang Cair: Minyak Bumi
3). Barang Tambang Gas : Gas Alam
d. Berdasarkan kepentingannya :
1). BarangTambang Energi : Minyak
Bumi,Batubara dan Gas Bumi.
2). Barang Tambang Industri : Tembaga,Emas
,Baulsit dan Kaolin.

10.  Tambang asbes
terdapat di Kuningan –
Jawa Barat, Papua,
Pulau Halmahera –
Maluku, Pulau Seram –
Maluku.
 Asbes, bahan yang
sering digunakan
untuk pembangunan
khususnya rumah-
rumah di Indonesia

11. Tambang aspal terdapat
di Pulau Buton – Sulawesi
Tenggara. Aspal juga
dihasilkan oleh Permigan
Wonokromo, Jawa Timur
sebagai hasil pengolahan
minyak bumi. Tambang
aspal di Pulau Buton –
Indonesia
Tambang aspal di Pulau Buton – Indonesia

12. 4. Batubara
Daerah – daerah penghasil
batubara adalah Bukitasam,
pusatnya di Tanjungenim –
Sumatra Selatan, Kotabaru
(Pulau Laut) Kalimantan
Selatan, sungai Berau,
pusatnya di Samarinda –
Kalimantan Timur, Dan Umbilin,
pusatnya di Sawahlunto –
Sumatra Barat. Selain itu,
tambang batubara terdapat
pula di Bengkulu, Jawa Barat,
Papua, dan Sulawesi Selatan.
Tambang batubara
diusahakan oleh PN Batubara.
Tambang batubara di
Kalimantan

14.  Bauksit adalah bahan
baku alumunium.
Tambang bauksit
terdapat di Pulau
Bintan (Riau) dan
Singkawang
(Kalimantan Barat).
Selain itu, terdapat
pula di Kalimantan
Tengah.
 Pertambangan bauksit
di Indonesia

15.  Belerang digunakan
sebagai bahan obat
patek dan korek api.
Tambang belerang
terdapat di Gunung
Welirang (Jawa Timur).
Selain itu terdapat juga
di Jambi, Jawa Tengah,
dan Sulawesi Utara.
 Beberapa penambang
mengambil belerang
dengan cara melinggis
bongkahan belerang di
kaldera Gunung Ijen,
Banyuwangi, Jawa Timur

16.  Tambang bijih besi terdapat di
Cilacap (pasir besi) Jawa
Tengah, Cilegon – Banten,
Gunung Tegak – Lampung,
Lengkabana – Sulawei Tengah,
Longkana – Sulawesi Tengah,
Peg. Verbeek – Sulawesi
Tengah, Pulau Dermawan –
Kalimantan Selatan, Pulau
Sebuku – Kalimantan Selatan,
dan Pulau Suwang –
Kalimantan Selatan. Selain itu,
terdapat pula di Bengkulu,
Sulawesi Utara dan Sulawesi
Selatan. Bijih besi diolah oleh PT
Krakatau Steel, Cilegon – Jawa
Barat. Pasir besi diolah PN
Aneka Tambang, Cilacap –
Jawa Tengah.

17.  Tambang emas terdapat
di Bengkalis – Sumatra,
Bolaang Mongondow –
Sulawesi Utara, Cikotok –
Jawa Barat, Logas – Riau,
Meuleaboh – DI Aceh,
Rejang Lebong – Bengkulu.
Selain itu terdapat juga di
Lampung, Jambi,
Kalimantan Barat, Papua,
Kalimantan Timur, dan
Kalimantan Selatan. Pabrik
pengolahan emas
terdapat di Cikotok – Jawa
Barat.

19.  Fosfat merupakan
persenyawaan kotoran
kelelawar dengan batu
kapur. Fosfat digunakan
dalam industri pupuk.
Fosfat banyak terdapat
di Bogor, Pangandaran
(Jawa Barat), Gombong,
Purwokerto, Jepara,
Rembang (Jawa
Tengah), Penambangan
fosfat di Christmas Island,
perbatasan Indonesia
dan Australia

20.  Gas alam terdapat
di Arun (DI Aceh)
dan Bontang
(Kalimantan). Gas
alam juga terdapat
di daerah Jawa
Barat, Sumatra Utara
dan Sumatra Selatan
 Tambang gas alam
di Bontang –
Kalimantan

21.  Gips banyak
digunakan dalam
industri keramik. Gips
ditambang di daerah
Cirebon, Rembang,
Kalianget, Nusa
Tenggara Barat,
Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Utara.
 Gips biasa digunakan
untuk pasien
kecelakaan

22.  Tambang grafit
terdapat di
Payakumbuh dan
Singkarak (Sumatra
Barat). Grafit
digunakan sebagai
bahan pembuat
pensil.
 Batu grafit sebagai
bahan pembuat pensil

23.  Tambang granit
terdapat di DI
Yogyakarta,
Lampung, dan Riau.

25.  Intan banyak terdapat
di Kalimantan Selatan,
tempat
pengasahannya di
Martapura. Selain itu
terdapat pula di
Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah.
 Para penambang
sedang mencari intan
di Martapura –
Kalimantan Selatan

26.  Tambang kapur
banyak terdapat di
Jawa Tengah,
Lampung, NTT,
Sulawesi Tenggara,
dan Sumatra Barat.
 Tambang batu
kapur di Jawa Timur

27.  Tambang mangaan
terdapat di Kliripan
(DI Yogyakarta) dan
Tasikmalaya (Jawa
Barat). Tambang
mangaan juga
terdapat di
Lampung, Maluku,
NTB, dan Sulawesi
Utara.

29.  Tambang marmer
terdapat di Besok,
daerah Wajak,
Tulungagung (Jawa
Timur). Tambang
marmer juga
terdapat di DI
Yogyakarta,
Lampung, Papua,
dan Sumatra Barat.

31.  Pasir kuarsa banyak
terdapat di daerah
Jawa Tengah, Jawa
Timur, Lampung, dan
Sulawesi Tenggara.

32.  Tambang mika
terdapat di Pulau
Peleng (Sulawesi
Selatan) dan
Donggala (Sulawesi
Tengah).

33.  Nikel banyak
terdapat di
Kalimantan Barat,
Maluku, Papua,
Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah,
dan Sulawesi
Tenggara

35.  Perunggu banyak
terdapat di Sulawesi
Utara.

36.  Tambang tembaga
banyak terdapat di
Cikotok – Jawa
Barat, Kompara –
Papua, Sangkarapi –
Sulawesi Selatan,
Tirtamaya – Jawa
Tengah. Selain itu,
terdapat juga di
daerah Jambi dan
Sulawesi Tengah

38.  Tambang timah
terdapat di
Bangkinang – Riau,
Dabo – Pulau Singkep,
Manggar – Pulau
Belitung, Sungai Liat –
Pulau Bangka. Pabrik
pelabuhan biji timah
terdapat di Muntok
(Pulau Belitung).
 Tumpukan timah yang
sudah diolah – Bangka

40.  Tras adalah sejenis
batu truf. Banyak
ditampung di Gunung
Muria (Jawa Tengah)
dan daerah Priangan
(Jawa Barat). Selain
itu, terdapat pula di
Sumatra Barat.
 Tras sebagai bahan
campuran untuk
membuat batako

41.  Tambang yodium
terdapat di
Semarang – Jawa
Tengah dan
Jombang – Jawa
Timur. Yodium
digunakan untuk
bahan obat dan
peramu garam
dapur.