1. Tugas Pembelajaran Elektronik
Larutan Penyangga Basa
Oleh :
Hadi Apri Yoanda
A1F012023
Dosen Pengampu : Salastri Rohiat, M. Pd
Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu
2014
2. • Sifat Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau larutan buffer atau
dapar merupakan suatu larutan yang dapat
mempertahankan nilai pH bila ditambahkan asam,
basa maupun oleh pengenceran.
Jadi apabila suatu larutan penyangga
ditambahkan asam atau basa ataupun diencerkan
maka nilai pH larutan penyangga tersebut akan
tetap atau mengalami perubahan yang tidak
signifikan.
Larutan Penyangga
3. Larutan Penyangga Basa mengandung suatu
basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+).
1. Mencampurkan suatu basa lemah dengan
garamnya
Contoh : Larutan NH3 + Larutan NH4Cl
(komponen Penyangga : NH3 dan NH4
+).
Larutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga Basa dapat dibuat dengan cara
4. 2. Mencampurkan suatu basa lemah dengan
suatu asam kuat dimana basa lemahnya
dicampurkan berlebih
Contoh :
50 mL larutan NH3 0,2 M (=10 mmol) dicampur
dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M (=5 mmol).
Campuran akan bereaksi menghasilkan 5 mmol
NH4Cl (ion NH4
+), sedangkan NH3 bersisa 5
mmol dengan rincian :
5. NH3(aq) + HCl(aq) NH4Cl (aq)
Atau dengan reaksi ion
Awal : 10 mmol 5 mmol -
Reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol
Sisa : 5 mmol - 5 mmol
Jadi, campuran bersifat penyangga (buffer)
karena mengandung NH3 (basa lemah) dan NH4
+
(asam konjugasi dari NH3).
NH3 (aq) + H+ (aq) NH4
+(aq)
6. NH3(aq) + H+(aq) NH4
+ (aq)
Contoh : pada larutan penyangga yang mengandung NH3 dan
NH4
+
Dalam larutan akan terdapat kesetimbangan
Jika kedalam larutan ditambahkan suatu asam, maka ion
H+ akan bereaksi dengan komponen basa ( NH3) bukan dengan
ion OH-. Sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan yang
akan membuat pH larutan tetap.
Cara kerja larutan penyangga basa
NH3(aq) + H2O (l) NH4
+ (aq) + OH-(aq)
Pada penambahan asam
7. Jika yang ditambahkan adalah suatu
basa, maka basa yang ditambahkan (OH-) akan
bereaksi dengan komponen asam (NH4
+)
menghasilkan komponen basa dan air. bukan
dengan ion OH- dalam larutan itu, sehingga
konsentrasi OH- dapat dipertahankan sehingga
pH larutan akan tetap
Pada penambahan basa
NH4
+(aq) + OH-(aq) NH3 (aq) + H2O (l)
9. Sebanyak 100 mL larutan penyangga
mengandung NH3 dan NH4Cl, masing masing
0,1 M. tentukan :
a. pH larutan itu
b. Berapakah pH larutan itu setelah
ditambahkan 1 mL larutan Hcl 0,1 M ?
c. Jika ditambahkan 1 mL NaOH 0,1 M,
berapakah pH-nya ?
contoh
(kb NH3 = 1 x 10-5)
13. Jadi dapat dilihat dari contoh soal tersebut suatu
larutan penyangga yang mempunya pH = 9
• Ditambahkan asam pH= 8,99
• Ditambahkan Basa pH = 9,01
Perubahan yang terjadi tidak signifikan atau kecil
sekali. Itulah yang disebut larutan penyangga
atau larutan yang mampu mempertahankan
harga pH. Dan disebut penyangga Basa karena
kisaran pH > 7.
Kesimpulan