Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga, termasuk pengertian, jenis, prinsip kerja, peran dalam tubuh, dan cara pembuatan larutan penyangga. Larutan penyangga dapat mempertahankan pH akibat penambahan asam atau basa, dan terdiri dari campuran asam/basa lemah dengan basa/asam konjugasinya.
4. • Larutan yang dapat mempertahankan pH
akibat atau penambahan sedikit asam, basa
atau karena pengenceran
• Larutan penyangga mengandung campuran
asam lemah dan basa konjugasinya atau
basa lemah dan asam konjugasinya.
5. 1. Larutan penyangga asam yang mempertahankan
pH pada daerah asam (pH < 7).
2. Larutan penyangga basa yang mempertahankan
pH pada daerah basa (pH >7).
6. Larutan penyangga asam
• Larutan penyangga asam merupakan
campuran asam lemah dengan basa
konjugasi (garam)nya.
• Contoh:
CH3COOH + NaOH -> CH3COONa+ H2O
(asam) (basa) (basa (air)
konjugasi)
Larutan buffernya campuran CH3COOH
(asam lemah) dan CH3COO- (garam
atau basa konjugasi)
Jenis- Jenis Larutan Penyangga
Larutan penyangga basa
• Larutan penyangga basa merupakan
campuran basa lemah dengan asam
konjugasi (garam)nya.
• Contoh :
NH3 + HCI -> NH4CI
(basa) (asam) (asam konjugasi)
Larutan buffernya campuran NH3
(basa lemah) dan NH4+ (garam atau
asam konjugasi)
8. Prinsip Kerja Larutan Penyangga
Jika ditambah asam:
Ion H+ dari asam tersebut akan dinetralkan oleh basa lemah.
Larutan penyangga asam:
CH3COOH dan CH3COO-
• Dalam larutan terjadi kesetimbangan:
CH3COOH -> CH3COO- + H+
• Penambahan asam : akan menggeser
kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang
ditambahkan akan bereaksi dengan
CH3COO- membentuk CH3COOH;
CH3COO- + H+ -> CH3COOH
Larutan penyangga basa:
NH3 dan NH4+
• Dalam larutan kesetimbangan :
NH3 + H2O -> NH4+ + OH-
• Penambahan asam : ion H+ dari asam akan
mengikat ion OH-, sehingga kesetimbangan
bergeser ke kanan dan konsentrasi ion OH-
dapat dipertahankan. Asam yang ditambahkan
bereaksi dengan NH3 membentuk NH4+.
NH3 + H+ -> NH4+
9. Prinsip Kerja Larutan Penyangga
Jika ditambah basa:
Ion OH- dari basa tersebut akan dinetralkan oleh asam konjugasi.
Larutan penyangga asam
• Penambahan basa: ion OH- dari
basa akan bereaksi dengan ion H+
membentuk air, sehingga
kesetimbangan bergeser ke kanan
dan konsentrasi ion H+ dapat
dipertahankan. Jadi basa yang
ditambahkan akan praktis
bereaksi dengan CH3COOH
membentuk CH3COO- dan air :
CH3COOH + OH- -> CH3COO¯ + H₂O
Larutan penyangga basa
• Penambahan basa: penambahan basa akan
menggeser kesetimbangan ke kiri sehingga
konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan.
• Basa yang ditambahkan bereaksi dengan
asam (dalam hal ini NH4+) membentuk basa
(NH3) dan air.
NH4+ OH- -> NH3 + H2O
11. Menghitung pH Larutan Penyangga
pH larutan penyangga bergantung pada Ka asam
lemah atau K, basa lemah serta perbandingan
konsentrasi asam dengan konsentrasi basa konjugasi
atau konsentrasi basa dengan asam konjugasi dalam
larutan tersebut
12. Menghitung pH Larutan Penyangga
Rumus pH (Asam)
Keterangan:
Ka: Tetapan ionisasi asam lemah
Rumus pH (Basa)
Keterangan:
Kb: Tetapan ionisasi basa lemah
13. Menghitung pH Larutan Penyangga
Tentukan pH larutan penyangga yang dihasilkan dengan
mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL
larutan CH3COONa 0,1 M. (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5).
Penyelesaian:
Mol = M x V
Mol CH3COOH = 50 x 0,1 = 5 mmol = 5 x 10-3 mol
Mol CH3COONa = 50 x 0,1 = 5 mmol = 5 x 10-3 mol
Contoh Soal :
Jadi, pH larutan penyangga yang dihasilkan adalah 4,75
14. Menghitung pH Larutan Penyangga
Contoh Soal :
Tentukan pH larutan penyangga yang dihasilkan dengan
mencampurkan 50 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 100 mL
larutan NH4Cl 0,1 M. (Kb NH3 = 10-5).
Penyelesaian:
Mol = M x V
Mol NH4OH = 50 x 0,1 = 5 mmol = 5 x 10-3 mol
Mol NH4Cl = 100 x 0,1 = 10 mmol = 10 x 10-3 mol
Jadi, pH larutan penyangga yang dihasilkan adalah 8,7
16. Peran Larutan Penyangga
1. Larutan penyangga H2CO23+ HCO3 untuk menjaga pH dalam
darah
• pH darah tubuh manusia berkisar antara 7,35-7,45
• pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan tidak boleh
melebihi 7,8 karena akan berakibat fatal bagi manusia.
2. Organ yang paling berperan untuk menjaga pH darah adalah
paru-paru dan ginjal.
3. Untuk menjaga PH tubuh agar sesuai dengan karakteristik
reaksi enzim
18. Cara Membuat Larutan Penyangga
1. Disiapkan 35 ml CH3COOH 0,1 M + 35 ml CH3COONa 0,1 M
2. Kemudian dicampur dan diukur pH nya
3. Dimasukkan 20 ml larutan campuran ke dalam 3 gelas kimia (masing-
masing gelas sebanyak 20 ml)
4. Pada gelas kimia pertama, ditambahkan 10 ml larutan HCl 0,01 M
5. Pada gelas kimia kedua, ditambahkan 10 ml larutan NaOH 0,01 M
6. Pada gelas kimia ketiga, ditambahkan 20 ml larutan Aquades
7. Kemudian diukur pH nya