SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MODUL V
PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNARUNGU
Anak tuna rungu merupakan
anak berkebutuhan khusus
yang memiliki kelainan
dalam pendengarannya,
sehingga berdampak negatif
bagi
perkembangannya.Oleh
karena itu perlu
mendapatkan layanan
pendidikan khusus pada
sekolah khusus, sekolah
reguler maupun pendidikan
inklusi.
• Tujuan perkuliahan:
a. Menjelaskan
definisi,klasifikasi,
penyebab dan cara
pencegahan terjadinya
tunarungu
b. Menjelaskan dampak
tunarungu dan gangguan
komunikasi
c. Menjelaskan keb khusus
dan layanan pendidikan
anak tunarungu
Kb 1 Definisi, klasifikasi, Penyebab
Ketunarunguan
a. Definisi
Istilah tunarungu diambil
dari kata “tuna” dan
“rungu”, tuna artinya
kurang dan rungu artinya
pendengaran.
Orang dikatakan tunarungu
apabila ia tidak mampu
mendengar atau kurang
mampu mendengar suara
yang pada umumnya ada
pada ciri fisik orang
tunarungu.
b. CIRI-CIRI FISIK TUNARUNGU
1. Cara berjalannya kaku dan anak
membungkuk.
Hal ini disebabkan terutama
terhadap alat pendengaran.
2) Gerakan matanya cepat agak beringas.
Hal ini menunjukkan bahwa ia ingin
menangkap keadaan yang ada di
sekelilingnya.
3) Gerakan kaki dan tangannya sangat
cepat atau kidal.
Hal tersebut tampak dalam
mengadakan komunikasi dengan
gerak isyarat.
4) Pernafasannya pendek dan agak
terganggu.
c. Ciri – ciri dari segi sosial
1) Perasaan rendah diri dan merasa diasingkan
oleh keluarga atau masyarakat.
2) Perasaan cemburu dan salah sangka
diperlakukan tidak adil
3) Kurang menguasai irama gaya bahasa.
d. Proses Pendengaran
a. Mulai dari masuknya
gelombang suara masuk
lewat liang telinga
menggetarkan selaput
gendang
b. Gelombang suara
menujuke tulang
pendengaran dan
diteruskan ke tiga tulang
setengah lingkaran
c. Suara diteruskan ke syaraf
pendengaran menuju otak.
2. Klasifikasi Anak Tunarungu
a. Anak tuna rungu ringan
Mengalami kehilangan
pendengaran 27 – 40 db :
• Mempunyai kesulitan
mendengar bunyi – bunyi
yang jauh,
• membutuhkan tempat
duduk yang strategis
letaknya dan
• memerlukan terapi bicara
.
b. tunarungu sedang
Mengalami kehilangan
pendengaran 41 – 55 db :
• Mengerti bahasa
percakapan,
• tidak dapat mengikuti
diskusi kelas,
• membutuhkan alat bantu
dengar dan terapi bicara
a. Anak tunarungu berdasarkan tingkat kehilangan pendengaran
c. Tunarungu berat
Orang yang mengalami
kehilangan pendengaran
56 – 90 db :
• Hanya bisa mendengar
suara dari jarak yang
dekat,
• Masih punya sisa
pendengaran untuk
belajar bahasa dan bicara
dengan menggunakan
alat bantu dengar serta
dengan cara yang khusus.
d. Tunarungu berat sekali
Mengalami kehilangan
pendengaran >91 db :
• Mungkin sadar akan
adanya bunyi atau suara
dan getaran,
• banyak bergantung pada
penglihatan dari pada
pendengaran untuk
proses menerima
informasi
b. Anak tunarungu berdasarkan saat terjadinya
• Ketunarunguan
prabahasa
Yaitu kehilangan
pendengaran yang
terjadi sebelum
kemampuan bicara dan
bahasa berkembang
• Ketunarunguan pasca
bahasa
Yaitu kehilangan
pendengaran yang
terjadi sebelum
kemampuan bicara dan
bahasa berkembang
c. Berdasarkan letak gangguan pendengaran
• Tunarungu tipe konduktif
Yaitu tunarungu yang
disebabkan oleh kerusakan
telinga bagian luar dan
tengah
• Tunarungu tipe
sensorineural
Yaitu tunarungu yang
disebabkan oleh kerusakan
telinga bagian dalam serta
syaraf pendengaran
• Tunarungu tipe
campuran
Yaitu tunarungu yang
disebabkan oleh
kerusakan telinga
bagian luar dan tengah
dan dalam/syaraf
pendengaran
B. Penyebab Terjadinya Tunarungu
• Kerusakan pada telinga
luar karena :
- Tidak terbentuk
telinga bagian luar dari
lahir
- Terjadinya
peradangan pada
lubang telinga luar
1. Penyebab Terjadinya Tunarungu Tipe Konduktif
b. Kerusakan pada telinga bagian tengah
• Penyebab
- Benturan keras pada
telinga karena jatuh
- Peradangan/infeksi
telingan bag tengah
- Otosclerosis terjadi
pertumbuhan tulang
pada kaki tulang stapes
- Tympanisclerosis yaitu
adanya lapisan kalsium/zat
kapur pada gendang dengar
dan tulang pendengaran
- Anomali congenital dari
tulang pendengaran (tidak
terbentuknya tulang
pendengaran
- Disfungsi tuba eustachi
akibat tumor
2. Penyebab tunarungu tipe Sensorineural
• Ketunarunguan
disebabkan faktor
genetik
Yaitu tunarungu yg
disebbkan oleh
keturunan dari orang
tua kepada anaknya.
• Ketunarunguan
disebabkan faktor non
genetik
- Rubela campak jerman
- Ketidaksesuaian darah
ibu dengan anak
- Meningitis
- Trauma akustik
C. Cara Mencegah Tunarungu
• Sebelum nikah
- menghindari pernikahan sedarah
- melakukan pemeriksaan darah
dan konseling genetika
• Pada saat hamil
- Menjaga kesehatan dan periksa
kehamilan
- Mengkonsumsi gizi seimbang
- Melakukan imunisasi anti tetanus
- Tidak boleh minum obat
sembarangan
• Pada saat melahirkan
- Tidak menggunakan alat
penyedot
- Jika ibu ada virus pada
vagina maka lahirkan dng
caesar
• Pada saat setelah
melahirkan
- Melakukan imunisasi, jika
anak flu berobat jangan
kelamaan
- Menjaga telinga dari
kebisingan
Gangguan Komunikasi
• Definisi Gangguan
Komunikasi :
Yaitu gangguan yang
dialami seseorang
dalam penyampaian
informasi baik melalui
verbal,non verbal,
tekanan, intonasi,
kualitas suara dsb.
• Klasifikasi
1. Gangguan Bicara
a. Gangguan artikulasi
b. Distorsi
c. Audisi
2. Gangguan Kelancaran
a. Gagap
b. Clutering (bicara
terlalu cepat)
c. Gangguan suara
• Kelainan kualitas suara
• Kelainan pada titi nada suara
• Kelainan intensitas suara
• Fleksibelitas suara
F.Penyebab Gangguan Komunikasi
• Kehilangan
pendengaran
• Kelainan organ Bicara
• Gangguan emosi
• Keterlambatan
perkembangan
• Mental Retardasi
• Kerusakan otak
• Lingkungan
Cara pencegahan :
- Sebelum nikah
- Saat hamil
- Saat melahirkan
- Setelah melahirkan
KB2. Dampak Tunarungu dan
Gangguan Komnikasi bagi Anak
• Dampak terhadap perk
Bicara
• Dampak thd
kemampuan akademis
lanjutan
• Dampak thd aspek
sosial emosional
• Dampak thd aspek fisik
dan kesehatan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfharishmwddh
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakYuns Saragih
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Aini Sahriza
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxharishmwddh
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxArief612407
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanRizal Fahmi
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxharishmwddh
 
PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)Srinah Yanti
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor Smile Honay
 
modul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptx
modul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptxmodul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptx
modul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptxDesryDess
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3vietry NIC
 

What's hot (20)

MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
 
MODUL 9 SENI.pptx
MODUL 9 SENI.pptxMODUL 9 SENI.pptx
MODUL 9 SENI.pptx
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)PTK modul 3 (merancang PTK)
PTK modul 3 (merancang PTK)
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Kasus pemebalajarna
Kasus pemebalajarnaKasus pemebalajarna
Kasus pemebalajarna
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
modul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptx
modul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptxmodul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptx
modul 11 Konsep pendidikan seni di SD.pptx
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 

Similar to Pendidikan bagi anak tunarungu

PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfPDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfArman Ahmad
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxLelaMartilaya
 
1. print out hakekat atr
1. print out hakekat atr1. print out hakekat atr
1. print out hakekat atrpendekar ilmu
 
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxPPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxrocktorock
 
2. Klasifikasi ATR.pptx
2. Klasifikasi ATR.pptx2. Klasifikasi ATR.pptx
2. Klasifikasi ATR.pptxAllyawinata
 
Cacat pendengaran
Cacat pendengaranCacat pendengaran
Cacat pendengaranadisyazwan
 
materi tunarungu dan pembelajaran untuk guru
materi tunarungu dan pembelajaran untuk gurumateri tunarungu dan pembelajaran untuk guru
materi tunarungu dan pembelajaran untuk guruRonaSuindu
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguArina Latifah
 
1. Konsep Ketunarunguan.pptx
1. Konsep Ketunarunguan.pptx1. Konsep Ketunarunguan.pptx
1. Konsep Ketunarunguan.pptxAllyawinata
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptCrashanaSiregar
 
Aktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaranAktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaranSiti Rohayu Rohan
 
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptxANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptxAdam Superman
 
Kuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaran
Kuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaranKuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaran
Kuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaranKimimaru Chan
 
Kanak kanak berkeperluan khas
Kanak kanak berkeperluan khasKanak kanak berkeperluan khas
Kanak kanak berkeperluan khasaliyahaa
 
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaPelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaAgus Candra
 

Similar to Pendidikan bagi anak tunarungu (20)

PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfPDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
PDF MODUL 5 PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptx
 
1. print out hakekat atr
1. print out hakekat atr1. print out hakekat atr
1. print out hakekat atr
 
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxPPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
 
2. Klasifikasi ATR.pptx
2. Klasifikasi ATR.pptx2. Klasifikasi ATR.pptx
2. Klasifikasi ATR.pptx
 
Cacat pendengaran
Cacat pendengaranCacat pendengaran
Cacat pendengaran
 
tz30103
 tz30103 tz30103
tz30103
 
EDUP3103: MASALAH PENDENGARAN.pdf
EDUP3103: MASALAH PENDENGARAN.pdfEDUP3103: MASALAH PENDENGARAN.pdf
EDUP3103: MASALAH PENDENGARAN.pdf
 
Permasalahan Sosial
Permasalahan SosialPermasalahan Sosial
Permasalahan Sosial
 
materi tunarungu dan pembelajaran untuk guru
materi tunarungu dan pembelajaran untuk gurumateri tunarungu dan pembelajaran untuk guru
materi tunarungu dan pembelajaran untuk guru
 
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak TunarunguHasil Observasi Anak Tunarungu
Hasil Observasi Anak Tunarungu
 
1. Konsep Ketunarunguan.pptx
1. Konsep Ketunarunguan.pptx1. Konsep Ketunarunguan.pptx
1. Konsep Ketunarunguan.pptx
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
 
Aktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaranAktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaran
 
PPT ABK.pdf
PPT ABK.pdfPPT ABK.pdf
PPT ABK.pdf
 
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptxANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
 
12822073.ppt
12822073.ppt12822073.ppt
12822073.ppt
 
Kuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaran
Kuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaranKuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaran
Kuliah 8 kanak kanak bermasalah pendengaran
 
Kanak kanak berkeperluan khas
Kanak kanak berkeperluan khasKanak kanak berkeperluan khas
Kanak kanak berkeperluan khas
 
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaPelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Pendidikan bagi anak tunarungu

  • 1. MODUL V PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNARUNGU Anak tuna rungu merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki kelainan dalam pendengarannya, sehingga berdampak negatif bagi perkembangannya.Oleh karena itu perlu mendapatkan layanan pendidikan khusus pada sekolah khusus, sekolah reguler maupun pendidikan inklusi. • Tujuan perkuliahan: a. Menjelaskan definisi,klasifikasi, penyebab dan cara pencegahan terjadinya tunarungu b. Menjelaskan dampak tunarungu dan gangguan komunikasi c. Menjelaskan keb khusus dan layanan pendidikan anak tunarungu
  • 2. Kb 1 Definisi, klasifikasi, Penyebab Ketunarunguan a. Definisi Istilah tunarungu diambil dari kata “tuna” dan “rungu”, tuna artinya kurang dan rungu artinya pendengaran. Orang dikatakan tunarungu apabila ia tidak mampu mendengar atau kurang mampu mendengar suara yang pada umumnya ada pada ciri fisik orang tunarungu. b. CIRI-CIRI FISIK TUNARUNGU 1. Cara berjalannya kaku dan anak membungkuk. Hal ini disebabkan terutama terhadap alat pendengaran. 2) Gerakan matanya cepat agak beringas. Hal ini menunjukkan bahwa ia ingin menangkap keadaan yang ada di sekelilingnya. 3) Gerakan kaki dan tangannya sangat cepat atau kidal. Hal tersebut tampak dalam mengadakan komunikasi dengan gerak isyarat. 4) Pernafasannya pendek dan agak terganggu.
  • 3. c. Ciri – ciri dari segi sosial 1) Perasaan rendah diri dan merasa diasingkan oleh keluarga atau masyarakat. 2) Perasaan cemburu dan salah sangka diperlakukan tidak adil 3) Kurang menguasai irama gaya bahasa.
  • 4. d. Proses Pendengaran a. Mulai dari masuknya gelombang suara masuk lewat liang telinga menggetarkan selaput gendang b. Gelombang suara menujuke tulang pendengaran dan diteruskan ke tiga tulang setengah lingkaran c. Suara diteruskan ke syaraf pendengaran menuju otak.
  • 5. 2. Klasifikasi Anak Tunarungu a. Anak tuna rungu ringan Mengalami kehilangan pendengaran 27 – 40 db : • Mempunyai kesulitan mendengar bunyi – bunyi yang jauh, • membutuhkan tempat duduk yang strategis letaknya dan • memerlukan terapi bicara . b. tunarungu sedang Mengalami kehilangan pendengaran 41 – 55 db : • Mengerti bahasa percakapan, • tidak dapat mengikuti diskusi kelas, • membutuhkan alat bantu dengar dan terapi bicara a. Anak tunarungu berdasarkan tingkat kehilangan pendengaran
  • 6. c. Tunarungu berat Orang yang mengalami kehilangan pendengaran 56 – 90 db : • Hanya bisa mendengar suara dari jarak yang dekat, • Masih punya sisa pendengaran untuk belajar bahasa dan bicara dengan menggunakan alat bantu dengar serta dengan cara yang khusus. d. Tunarungu berat sekali Mengalami kehilangan pendengaran >91 db : • Mungkin sadar akan adanya bunyi atau suara dan getaran, • banyak bergantung pada penglihatan dari pada pendengaran untuk proses menerima informasi
  • 7. b. Anak tunarungu berdasarkan saat terjadinya • Ketunarunguan prabahasa Yaitu kehilangan pendengaran yang terjadi sebelum kemampuan bicara dan bahasa berkembang • Ketunarunguan pasca bahasa Yaitu kehilangan pendengaran yang terjadi sebelum kemampuan bicara dan bahasa berkembang
  • 8. c. Berdasarkan letak gangguan pendengaran • Tunarungu tipe konduktif Yaitu tunarungu yang disebabkan oleh kerusakan telinga bagian luar dan tengah • Tunarungu tipe sensorineural Yaitu tunarungu yang disebabkan oleh kerusakan telinga bagian dalam serta syaraf pendengaran • Tunarungu tipe campuran Yaitu tunarungu yang disebabkan oleh kerusakan telinga bagian luar dan tengah dan dalam/syaraf pendengaran
  • 9. B. Penyebab Terjadinya Tunarungu • Kerusakan pada telinga luar karena : - Tidak terbentuk telinga bagian luar dari lahir - Terjadinya peradangan pada lubang telinga luar 1. Penyebab Terjadinya Tunarungu Tipe Konduktif
  • 10. b. Kerusakan pada telinga bagian tengah • Penyebab - Benturan keras pada telinga karena jatuh - Peradangan/infeksi telingan bag tengah - Otosclerosis terjadi pertumbuhan tulang pada kaki tulang stapes - Tympanisclerosis yaitu adanya lapisan kalsium/zat kapur pada gendang dengar dan tulang pendengaran - Anomali congenital dari tulang pendengaran (tidak terbentuknya tulang pendengaran - Disfungsi tuba eustachi akibat tumor
  • 11. 2. Penyebab tunarungu tipe Sensorineural • Ketunarunguan disebabkan faktor genetik Yaitu tunarungu yg disebbkan oleh keturunan dari orang tua kepada anaknya. • Ketunarunguan disebabkan faktor non genetik - Rubela campak jerman - Ketidaksesuaian darah ibu dengan anak - Meningitis - Trauma akustik
  • 12. C. Cara Mencegah Tunarungu • Sebelum nikah - menghindari pernikahan sedarah - melakukan pemeriksaan darah dan konseling genetika • Pada saat hamil - Menjaga kesehatan dan periksa kehamilan - Mengkonsumsi gizi seimbang - Melakukan imunisasi anti tetanus - Tidak boleh minum obat sembarangan • Pada saat melahirkan - Tidak menggunakan alat penyedot - Jika ibu ada virus pada vagina maka lahirkan dng caesar • Pada saat setelah melahirkan - Melakukan imunisasi, jika anak flu berobat jangan kelamaan - Menjaga telinga dari kebisingan
  • 13. Gangguan Komunikasi • Definisi Gangguan Komunikasi : Yaitu gangguan yang dialami seseorang dalam penyampaian informasi baik melalui verbal,non verbal, tekanan, intonasi, kualitas suara dsb. • Klasifikasi 1. Gangguan Bicara a. Gangguan artikulasi b. Distorsi c. Audisi 2. Gangguan Kelancaran a. Gagap b. Clutering (bicara terlalu cepat)
  • 14. c. Gangguan suara • Kelainan kualitas suara • Kelainan pada titi nada suara • Kelainan intensitas suara • Fleksibelitas suara
  • 15. F.Penyebab Gangguan Komunikasi • Kehilangan pendengaran • Kelainan organ Bicara • Gangguan emosi • Keterlambatan perkembangan • Mental Retardasi • Kerusakan otak • Lingkungan Cara pencegahan : - Sebelum nikah - Saat hamil - Saat melahirkan - Setelah melahirkan
  • 16. KB2. Dampak Tunarungu dan Gangguan Komnikasi bagi Anak • Dampak terhadap perk Bicara • Dampak thd kemampuan akademis
  • 17. lanjutan • Dampak thd aspek sosial emosional • Dampak thd aspek fisik dan kesehatan