SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
PENGANTAR STATISTIK
JR113
Drs. Setiawan, M.Pd.
Pepen Permana, S.Pd.
Deutschabteilung UPI
2008
Pertemuan 6
MODUS
Modus (Mo) adalah sebuah ukuran untuk menyatakan
fenomena yang paling banyak terjadi atau paling
banyak terdapat.
= nilai dari beberapa data yang memiliki frekuensi
tertinggi baik dalam data tunggal maupun data
kelompok yang sudah berbentuk distribusi
MODUS DATA TUNGGAL
Mencari modus untuk data tunggal cukup sederhana,
yakni tinggal menghitung frekuensi terbanyak dari
data tersebut.
Contoh:
ada sampel memiliki data nilai sbb:
12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14
Dari data tersebut bisa diketahui bahwa nilai 34
merupakan modusnya, karena muncul 4 kali
(frekuensinya = 4)
MODUS DATA KELOMPOK
Jika data yang kita miliki sudah disusun dalam tabel
distribusi frekuensi, maka cara mencari modus adalah
dengan rumus:
Mo = Modus
b = Batas bawah kelas modal, yakni kelas
interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas modal
F1 = frekuensi kelas modal dikurangi kelas interval
terdekat sebelumnya
F2 = frekuensi kelas modal dikurangi kelas interval
terdekat sesudahnya
Carilah modus dari tabel distribusi frekuensi berikut:
Kelas
Interval
f (frekuensi)
27 - 38 7
39 - 50 5
51 - 62 7
63 - 74 10
75 - 86 6
87 - 98 5
Frekuensi terbanyak
Berarti kelas modal
b = ½ (62+63)
= 62,5
p = 63 s/d 74
= 12
F1 = 10 – 7
= 3
F2 = 10 – 6
= 4
MEDIAN
Median (Me) menentukan nilai tengah setelah data
disusun menurut urutan nilainya.
= nilai tengah dari gugusan data yang telah diurutkan
dari data terkcil sampai terbesar atau sebaliknya.
MEDIAN DATA TUNGGAL
Mencari median data tunggal cukup sederhana,
yakni tinggal mengurutkan data tersebut dari terkecil ke
terbesar, kemudian posisi median dicari dengan rumus
Me = ½ (n+1)
n = jumlah data
Contoh 1: Data ganjil
Diketahui data setelah diurutkan sbb:
4, 5, 7, 8, 10, 10, 12
Dengan rumus Me = ½ (7+1) = 4. maka posisi Me terletak
pada data ke 4, yakni 8.
Contoh 2: Data genap
Diketahui data setelah diurutkan sbb:
7, 8, 8, 10, 12, 14, 16, 19
Dengan rumus Me = ½ (8+1) = 4,5. maka posisi Me terletak
pada data ke 4,5, yakni 11.
MEDIAN DATA KELOMPOK
Jika data yang kita miliki sudah disusun dalam tabel
distribusi frekuensi, maka cara mencari median
adalah dengan rumus:
Me = Median
b = Batas bawah kelas median, yakni kelas
dimana median akan terletak
p = Panjang kelas median
n = ukuran sampel atau banyaknya data
Jf = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas
median
f = frekuensi kelas median
Carilah median dari tabel distribusi frekuensi berikut:
Kelas
Interval
f (frekuensi)
27 - 38 7
39 - 50 5
51 - 62 7
63 - 74 10
75 - 86 6
87 - 98 5
Σ 40
½ n = 20.
Sampai di sini jumlah f
sudah melebihi 20.
Berarti kelas median
b = ½ (62+63)
= 62,5
p = 63 s/d 74
= 12
Jf = 7+5+7
= 19
f = 10
n = 40
UKURAN PENYIMPANGAN (DISPERSI)
Ukuran Penyimpangan atau Ukuran Dispersi adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan
data yang diperoleh dari rata-ratanya.
Dengan ukuran penyimpangan bisa diketahui derajat
perbedaan data yang satu dengan data yang lainnya.
Ukuran penyimpangan yang banyak digunakan adalah:
1. Rentang
2. Simpangan Baku atau Standar Deviasi
3. Varians
4. Koefisien Varians
SIMPANGAN BAKU ATAU STANDAR DEVIASI
Ukuran Penyimpangan yang paling banyak digunakan
adalah simpangan baku.
Simpangan baku = nilai yang menunjukkan tingkat
(derajat) variasi kelompok data dari meannya.
Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan varians.
Untuk sampel, simpangan baku diberi simbol s atau sd.
Untuk populasi, simbolnya σ
Dengan demikian, maka varians untuk sampel diberi
simbol s2 atau sd2 dan untuk populasi σ2
SIMPANGAN BAKU DATA TUNGGAL
Misalkan ada data nilai: 8, 7, 10, 11, 4
Dan akan dicari simpangan bakunya.
Terlebih dulu buat tabel pembantu:
xi xi
2
8
7
10
11
4
64
49
100
121
16
40 350
Dari tabel dihasilkan
Σxi = 40
Σxi
2 = 350
n = 5
Rumusnya:
Hitung simpangan baku dari data berikut:
Setelah menggunakan tabel,
dihasilkan:
Σxi = 2465
Σxi
2 = 167379
n = 40
79 67 44 58 34 64 72 65
69 34 27 69 56 59 82 78
94 49 68 98 29 89 80 84
65 47 45 56 64 33 92 91
78 46 59 29 57 29 70 56
SIMPANGAN BAKU DATA KELOMPOK
Untuk mencari simpangan baku bagi data dalam tabel
distribusi frekuensi digunakan rumus:
Dengan terlebih dulu mengisi tabel pembantu seperti
ini:
Kelas
Interval
fi xi xi
2 fixi fi.xi
2
Σ --- ---
frekuensiNilai tengah
kelas interval
Pangkat dua
dari xi
Frekuensi dikali
nilai tengah
Fi dikali nilai
tengah kuadrat
(xi
2)
Carilah simpangan baku dari data berikut:
Kelas
Interval
fi
27 - 38 7
39 - 50 5
51 - 62 7
63 - 74 10
75 - 86 6
87 - 98 5
Σ 40
xi xi
2 fixi fixi
2
--- ---
32,5
44,5
56,5
68,5
80,5
92,5
1056
1980
3192
4692
6480
8556
227,5
222,5
395,5
685
483
462,5
2476
7393,75
9901,25
22345,75
46922,5
38881,5
42781,25
168226
n Σfixi Σfixi
2
KOEFISIEN VARIANS (KV)
perbandingan antara simpangan baku dengan harga mean
yang dinyatakan dengan persen (%).
Gunanya untuk mengamati variasi data atau sebaran data
dari meannya, artinya semakin kecil KV maka data
semakin seragam (homogen), dan semakin besar KVnya
maka datanya semakin heterogen.
Rumusnya:
KV = koefisien variasi
s = simpangan baku
= mean
Contoh:
Hasil ujian dari kelas A dan B diperoleh data sbb:
Kelas A Kelas B
Mean = 75 = 85
Sd = 5,4 = 4,2
Berapakah KV dari masing-masing kelas?
Kelas A:
KV = (5,4/75) x 100%
= 7,2 %
Kelas B:
KV = (4,2/85) x 100%
= 4,94 %

More Related Content

What's hot

Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Ir. Zakaria, M.M
 
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Desi Febriana
 
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Yabniel Lit Jingga
 

What's hot (17)

2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data
 
friska
friskafriska
friska
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idr
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idrUkuran pemusatan data mhd. yusuf idr
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idr
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan data abdul azis taslim
Ukuran pemusatan data abdul azis taslimUkuran pemusatan data abdul azis taslim
Ukuran pemusatan data abdul azis taslim
 
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
 
Ukuran pemusatan (2)
Ukuran pemusatan (2)Ukuran pemusatan (2)
Ukuran pemusatan (2)
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Slide3 statistika
Slide3 statistikaSlide3 statistika
Slide3 statistika
 
Document ukuran letak
Document ukuran letakDocument ukuran letak
Document ukuran letak
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
 

Similar to Statistika bab 1

Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika sapta
HMTA
 

Similar to Statistika bab 1 (20)

Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data
 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika sapta
 
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Statistik Ukuran Pemusatan Data
Statistik Ukuran Pemusatan DataStatistik Ukuran Pemusatan Data
Statistik Ukuran Pemusatan Data
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdf
 
Ukuran pemusatan data pwt
Ukuran pemusatan data pwtUkuran pemusatan data pwt
Ukuran pemusatan data pwt
 
Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistika
 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)
 
Stat d3 3
Stat d3 3Stat d3 3
Stat d3 3
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
statistik
statistikstatistik
statistik
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Statistika bab 1

  • 1. PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 6
  • 2. MODUS Modus (Mo) adalah sebuah ukuran untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat. = nilai dari beberapa data yang memiliki frekuensi tertinggi baik dalam data tunggal maupun data kelompok yang sudah berbentuk distribusi
  • 3. MODUS DATA TUNGGAL Mencari modus untuk data tunggal cukup sederhana, yakni tinggal menghitung frekuensi terbanyak dari data tersebut. Contoh: ada sampel memiliki data nilai sbb: 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14 Dari data tersebut bisa diketahui bahwa nilai 34 merupakan modusnya, karena muncul 4 kali (frekuensinya = 4)
  • 4. MODUS DATA KELOMPOK Jika data yang kita miliki sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, maka cara mencari modus adalah dengan rumus: Mo = Modus b = Batas bawah kelas modal, yakni kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas modal F1 = frekuensi kelas modal dikurangi kelas interval terdekat sebelumnya F2 = frekuensi kelas modal dikurangi kelas interval terdekat sesudahnya
  • 5. Carilah modus dari tabel distribusi frekuensi berikut: Kelas Interval f (frekuensi) 27 - 38 7 39 - 50 5 51 - 62 7 63 - 74 10 75 - 86 6 87 - 98 5 Frekuensi terbanyak Berarti kelas modal b = ½ (62+63) = 62,5 p = 63 s/d 74 = 12 F1 = 10 – 7 = 3 F2 = 10 – 6 = 4
  • 6. MEDIAN Median (Me) menentukan nilai tengah setelah data disusun menurut urutan nilainya. = nilai tengah dari gugusan data yang telah diurutkan dari data terkcil sampai terbesar atau sebaliknya.
  • 7. MEDIAN DATA TUNGGAL Mencari median data tunggal cukup sederhana, yakni tinggal mengurutkan data tersebut dari terkecil ke terbesar, kemudian posisi median dicari dengan rumus Me = ½ (n+1) n = jumlah data Contoh 1: Data ganjil Diketahui data setelah diurutkan sbb: 4, 5, 7, 8, 10, 10, 12 Dengan rumus Me = ½ (7+1) = 4. maka posisi Me terletak pada data ke 4, yakni 8. Contoh 2: Data genap Diketahui data setelah diurutkan sbb: 7, 8, 8, 10, 12, 14, 16, 19 Dengan rumus Me = ½ (8+1) = 4,5. maka posisi Me terletak pada data ke 4,5, yakni 11.
  • 8. MEDIAN DATA KELOMPOK Jika data yang kita miliki sudah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, maka cara mencari median adalah dengan rumus: Me = Median b = Batas bawah kelas median, yakni kelas dimana median akan terletak p = Panjang kelas median n = ukuran sampel atau banyaknya data Jf = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = frekuensi kelas median
  • 9. Carilah median dari tabel distribusi frekuensi berikut: Kelas Interval f (frekuensi) 27 - 38 7 39 - 50 5 51 - 62 7 63 - 74 10 75 - 86 6 87 - 98 5 Σ 40 ½ n = 20. Sampai di sini jumlah f sudah melebihi 20. Berarti kelas median b = ½ (62+63) = 62,5 p = 63 s/d 74 = 12 Jf = 7+5+7 = 19 f = 10 n = 40
  • 10. UKURAN PENYIMPANGAN (DISPERSI) Ukuran Penyimpangan atau Ukuran Dispersi adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang diperoleh dari rata-ratanya. Dengan ukuran penyimpangan bisa diketahui derajat perbedaan data yang satu dengan data yang lainnya. Ukuran penyimpangan yang banyak digunakan adalah: 1. Rentang 2. Simpangan Baku atau Standar Deviasi 3. Varians 4. Koefisien Varians
  • 11. SIMPANGAN BAKU ATAU STANDAR DEVIASI Ukuran Penyimpangan yang paling banyak digunakan adalah simpangan baku. Simpangan baku = nilai yang menunjukkan tingkat (derajat) variasi kelompok data dari meannya. Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan varians. Untuk sampel, simpangan baku diberi simbol s atau sd. Untuk populasi, simbolnya σ Dengan demikian, maka varians untuk sampel diberi simbol s2 atau sd2 dan untuk populasi σ2
  • 12. SIMPANGAN BAKU DATA TUNGGAL Misalkan ada data nilai: 8, 7, 10, 11, 4 Dan akan dicari simpangan bakunya. Terlebih dulu buat tabel pembantu: xi xi 2 8 7 10 11 4 64 49 100 121 16 40 350 Dari tabel dihasilkan Σxi = 40 Σxi 2 = 350 n = 5 Rumusnya:
  • 13. Hitung simpangan baku dari data berikut: Setelah menggunakan tabel, dihasilkan: Σxi = 2465 Σxi 2 = 167379 n = 40 79 67 44 58 34 64 72 65 69 34 27 69 56 59 82 78 94 49 68 98 29 89 80 84 65 47 45 56 64 33 92 91 78 46 59 29 57 29 70 56
  • 14. SIMPANGAN BAKU DATA KELOMPOK Untuk mencari simpangan baku bagi data dalam tabel distribusi frekuensi digunakan rumus: Dengan terlebih dulu mengisi tabel pembantu seperti ini: Kelas Interval fi xi xi 2 fixi fi.xi 2 Σ --- --- frekuensiNilai tengah kelas interval Pangkat dua dari xi Frekuensi dikali nilai tengah Fi dikali nilai tengah kuadrat (xi 2)
  • 15. Carilah simpangan baku dari data berikut: Kelas Interval fi 27 - 38 7 39 - 50 5 51 - 62 7 63 - 74 10 75 - 86 6 87 - 98 5 Σ 40 xi xi 2 fixi fixi 2 --- --- 32,5 44,5 56,5 68,5 80,5 92,5 1056 1980 3192 4692 6480 8556 227,5 222,5 395,5 685 483 462,5 2476 7393,75 9901,25 22345,75 46922,5 38881,5 42781,25 168226 n Σfixi Σfixi 2
  • 16.
  • 17. KOEFISIEN VARIANS (KV) perbandingan antara simpangan baku dengan harga mean yang dinyatakan dengan persen (%). Gunanya untuk mengamati variasi data atau sebaran data dari meannya, artinya semakin kecil KV maka data semakin seragam (homogen), dan semakin besar KVnya maka datanya semakin heterogen. Rumusnya: KV = koefisien variasi s = simpangan baku = mean
  • 18. Contoh: Hasil ujian dari kelas A dan B diperoleh data sbb: Kelas A Kelas B Mean = 75 = 85 Sd = 5,4 = 4,2 Berapakah KV dari masing-masing kelas? Kelas A: KV = (5,4/75) x 100% = 7,2 % Kelas B: KV = (4,2/85) x 100% = 4,94 %