SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
STATISTIK EKONOMI & BISNIS I
“Ukuran Letak Data dan Penyebaran Data”
Disusun Oleh :
Desi Febriana
(1615310025)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KELAS MANAJEMEN REGULER PAGI ll A
A. Ukuran Letak Data
Ukuran letak data adalah suatu nilai tunggal yang mengukur letak
nilai-nilai pada suatu data, atau biasanya juga disebut dengan ukuran yang
didasarkan pada letak dari ukuran tersebut dalam suatu distribusi. Dalam
ukuran letak data kita mengenal adanya kuartil,desil dan persentil.
1. Kuartil (Q)
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 4
bagian yang sama. Kuartil berbagi menjadi tiga bagian, yaitu kuartil
pertama/bawah, kuartil kedua/bawah, dan kuartil ketiga/atas.
1) Kuartil data tunggal
a. Kuartil pertama/bawah
𝑄1=
1( 𝑛+1)
4
b. Kuartil kedua/tengan
𝑄2=
2( 𝑛+1)
4
c. Kuartil ketiga/atas
𝑄3=
3(𝑛+1)
4
Contoh:
Data nilai Matematika dari siswa kelas A adalah 5, 8, 7. Urutan data menjadi : 5, 7,
8.
Jawab:
Q1=
1(3+1)
4
= 𝟏 Q2=
2(3+1)
4
= 𝟐 Q3=
3(3+1)
4
= 𝟑
2) Kuartil Data Kelompok
Secara umum rumua untuk kuartil data berkkelompok adalah:
𝐐𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{
𝐢𝐧
𝟒
−𝐅
𝐟
}
Keterangan:
Lo = Tepi bawah atas kelas kuartil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = Frekuensi kelas kuartil
i = Interval / panjang kelas
Contoh :
Data nilai tugas kelas A:
Tentukan letak dari Q1, Q2 dan Q3.
Nilai Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
10
15
20
20
15
Jumlah 80
Jawab :
Q1 = n/4 = 80/4 = 20 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5
Q2 = 2n/4 = 160/4 = 40 berada di kelas 3 50 – 59 Lo = 49,5
Q3 = 3n/4 = 240/4 =240 berada di kelas 4 60 – 69 Lo = 59,5
Masing-masing kelas mempunyai interval : 10
a. Q1 =… ?
n/4 = 10, sehingga : F = 10 dan f = 15
Q1 = Lo + i{
n
4
−F
f
} = 39,5+ 10 {
20−10
15
}
= 39, 5 + 10 {
10
15
}
= 39,5 + 6,6 = 46,1
b. Q2 =… ?
2n/4 = 40, sehingga : F = 25 dan f = 20
Q2 = Lo + i{
2n
4
−F
f
} = 49,5 + 10 {
40−25
20
}
= 49, 5 + 10 {
10
15
}
= 49,5 + 7,5 = 57
c. Q3 =… ?
3n/4 = 60, sehingga : F = 45 dan f = 20
Q3 = Lo + i{
3n
4
−F
f
} = 59,5 + 10 {
60−45
20
}
= 59, 5 + 10 {
15
20
}
= 59,5 + 7,5 = 67
2. Desil (D)
Desil membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Desil
dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1) Desil data tunggal
Rumus Desil secara umum :
𝐃𝐢 =
𝐢 (𝐧 + 𝟏)
𝟏𝟎
Ket:
Di = Desil ke i
i = 1,2,3,…,9
n = banyaknya data
2) Desil data kelompok
Secara umum rumus untuk desil berkelompok adalah :
𝐃𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{
𝐢𝐧
𝟏𝟎
− 𝐅
𝐟
}
keterangan :
Lo = Tepi bawah kelas desil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
f = Frekuensi kelas desil
i = Interval / panjang kelas
Contoh:
Diketahui data pada tabel berikut ini :
Nilai Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
5
20
20
20
15
Jumlah 80
Tentukan desil ke – 1 dan desil ke – 7
Jawab :
D1 = n/10 = 80/10 = 8 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5
D7 = 7n/10 = 560/10 = 56 berada di kelas 4 60 – 69 Lo = 59,5
Masing-masing kelas mempunyai interval : 10
a. D1 =… ?
n/10 = 8, sehingga : F = 5 dan f = 20
D1 = Lo + i{
n
10
−F
f
} = 39,5 + 10 {
8−5
15
}
= 39, 5 + 10 {
3
20
}
= 39,5 + 1,5 = 41
b. D7 =… ?
7n/10 = 56, sehingga : F = 45 dan f = 20
D7 = Lo + i{
7n
10
−F
f
} = 59,5 + 10 {
56−45
20
}
= 59, 5 + 10 {
11
20
}
= 59,5 + 5,5 = 65
3. Persentil (P)
Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu
disebut persentil. Persentil dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1) Persentil data tunggal
Rumus Persentil secara umum :
𝐏i=
𝐢( 𝐧+𝟏)
𝟏𝟎𝟎
Ket:
Pi= Persentil ke – i
i = 1,2,3,..,99
n = banyaknya data
2) Persentil Data kelompok
Secara umum rumus untuk persentil berkelompok adalah :
𝐏𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{
𝐢𝐧
𝟏𝟎𝟎
− 𝐅
𝐟
}
Ket :
Lo = Tepi bawah kelas persentil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil
f = Interval / panjang kelas
i = interval/ panjang kelas
Contoh:
Diketahui data pada table di bawah ini:
Nilai Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
10
15
20
20
15
Jumlah 80
Tentukan nilai dari persentil ke-50 dan persentil ke-100
Jawab:
P50 = n/100 = 2.000/100 = 20 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5
P100 = 100n/100 = 4.000/100 = 40 berada di kelas 3 50 – 59 Lo = 49,5
Masing-masing mempunyai interval : 10
a. P50=… ?
50n/4 = 20, sehingga : F = 10 dan f = 15
P50 = Lo + i{
50n
100
−F
f
} = 39,5 + 10 {
20−10
15
}
= 39, 5 + 10 {
10
15
}
= 39,5 + 6,6 = 46,1
b. P100 =… ?
100n/4 = 40, sehingga : F = 25 dan f = 20
P100 = Lo + i{
100n
100
−F
f
} = 49,5 + 10 {
40−25
20
}
= 49, 5 + 10 {
15
20
}
= 49,5 + 7,5 = 57
B. Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran data adalah ukuran yang menunjukkan seberapa
jauh data itu menyebar dari rata-ratanya.
Ukuran penyebaran data itu diambil dari berbagai macam ukuran
statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui luas penyebaran data
atau variasi data atau homogenitas data atau stabilitas data.
1. Simpangan Rata-rata : SR
Simpangan rata-rata / Deviasi rata-rata adalah rata-rata
penyimpangan data-data dari rata-rata. Didalam menghitung simpangan
rata-rata harus kita cari rata-rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap
data dengan rata-ratanya.harga mutlak adalah nilai dengan tidak
memandang positif atau negatif, semuanya dianggap positif.
a) Simpangan Rata-rata Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus :
𝐒𝐑 =
∑|𝐱𝐢−𝐱|̅
𝐧
Ket:
SR = Simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
x̅ = rata-rata hitung
n = jumlah data
b) Simpangan Rata-rata untuk Data Berkelompok
Simpangan Rata-tara (SR) untuk data berkelompok adalah rata-rata
hitung dari nilai absolut simpangan yang dirumuskan:
𝐒𝐑 =
∑𝐟𝐢|𝐱𝐢 − 𝐱|̅
∑𝐟𝐢
Ket :
SR = Simpangan rata-rata
Fi = frekuensi data ke-i
Xi = data ke-i
x̅ = jumlah data
2. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang
menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap
penyimpangan rata-ratanya. Simpangan baku digunakan untuk mengukur
penyimpangan atau deviasi masing-masing nilai individu dari suatu
himpunan data terhadap rata-rata hitungnya.
a) Simpangan Baku untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus :
𝑺 = √
∑(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
𝐧
populer
𝑺 = √
∑(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
𝐧−𝟏
sampel
b) Simpangan Baku untuk Data Berkelompok
Rumus :
𝑺 = √
∑𝐟𝐢(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
∑𝐟𝐢
Ket:
S = Simpangan baku
Fi = frekuensi data ke-i
Xi = data ke-i
x̅ = rata-rata hitung
∑fi = jumlah data
Contoh:
Nilai ujian matematika kelas A:
Interval Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
5
5
8
10
10
9
3
Jumlah 50
Hitunglah simpangan rata-rata dan simpangan baku dari table diatas:
Jawab :
Kelas Interval Nilai Tenga
(xi))
Fi FiXi |𝐱𝐢 − 𝐱|̅ 𝐅𝐢|𝐱𝐢− 𝐱|̅
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
34,5
44,5
54,5
64,5
74,5
84,5
94,5
5
5
8
10
10
9
3
172,5
222,5
436
645
745
760,5
283,5
30,8
20,8
10,8
0,8
9,2
19,2
29,2
154
104
86,4
8
92
172,8
87,6
Jumlah 50 3.265 704,8
x̅ =
∑fixi
∑fi
=
3.265
50
= 65,3
SR =
∑fi|xi−x|̅
∑fi
=
704,8
50
= 14,096
Jadi, simpangan rata-rata adalah 14,096
Nilai Tenga (xi)) Fi 𝐱𝐢 − 𝐱̅ (𝐱𝐢 − 𝐱)2
𝐅𝐢(𝐱𝐢 − 𝐱)2
34,5
44,5
54,5
64,5
74,5
84,5
94,5
5
5
8
10
10
9
3
30,8
20,8
10,8
0,8
9,2
19,2
29,2
948,64
432,64
116,64
0,64
84,64
368,64
852,64
4.743,2
2.163,2
933,12
6,4
846,4
3.317,76
2.557,92
50 14.568
𝑺 = √
∑𝐟𝐢(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
∑𝐟𝐢
= √
14.567
50
= √291,36 = 17,07

More Related Content

What's hot

Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)Muhammad Ganda A Nasution
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanZombie Black
 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Siti Sholekah
 
Statistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak DataStatistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak Datae pai
 
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan dan Ukuran PenyebaranUkuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaransilvia kuswanti
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataAisyah Turidho
 
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Yabniel Lit Jingga
 
Document ukuran letak
Document ukuran letakDocument ukuran letak
Document ukuran letakSuci Juniarto
 

What's hot (19)

Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
 
Devi
DeviDevi
Devi
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
 
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
Ukuran pemusatan, ukuran penyebaran
 
Statistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak DataStatistik - Ukuran Letak Data
Statistik - Ukuran Letak Data
 
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan dan Ukuran PenyebaranUkuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Bahan ajar statistika
Bahan ajar statistikaBahan ajar statistika
Bahan ajar statistika
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
 
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Budi ( statistik )
Budi ( statistik )Budi ( statistik )
Budi ( statistik )
 
Document ukuran letak
Document ukuran letakDocument ukuran letak
Document ukuran letak
 
Ukuran Pemusatan
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan
 
Presentasi statistika
Presentasi statistikaPresentasi statistika
Presentasi statistika
 

Similar to Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)

kelompok 3 statistik.pptx
kelompok 3 statistik.pptxkelompok 3 statistik.pptx
kelompok 3 statistik.pptxResdinaSinaga
 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfazizahsiti6
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatanrkhmtk11
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralNailul Hasibuan
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaHMTA
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptHusniAsnawi
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1Ratzman III
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisalmuhammadikhsaniks
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika rendymizani
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenNiken Feladita
 
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptxPertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptxGraceKarmelDjapri
 
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptxUkuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptxRESISKOM21MFATHURRAH
 

Similar to Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana) (20)

10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
kelompok 3 statistik.pptx
kelompok 3 statistik.pptxkelompok 3 statistik.pptx
kelompok 3 statistik.pptx
 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdf
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Ukuran pemusatan Data
Ukuran pemusatan DataUkuran pemusatan Data
Ukuran pemusatan Data
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika sapta
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
statistik
statistikstatistik
statistik
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
 
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptxPertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
 
dasar statistika.pptx
dasar statistika.pptxdasar statistika.pptx
dasar statistika.pptx
 
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptxUkuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
 

Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)

  • 1. STATISTIK EKONOMI & BISNIS I “Ukuran Letak Data dan Penyebaran Data” Disusun Oleh : Desi Febriana (1615310025) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KELAS MANAJEMEN REGULER PAGI ll A
  • 2. A. Ukuran Letak Data Ukuran letak data adalah suatu nilai tunggal yang mengukur letak nilai-nilai pada suatu data, atau biasanya juga disebut dengan ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran tersebut dalam suatu distribusi. Dalam ukuran letak data kita mengenal adanya kuartil,desil dan persentil. 1. Kuartil (Q) Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 4 bagian yang sama. Kuartil berbagi menjadi tiga bagian, yaitu kuartil pertama/bawah, kuartil kedua/bawah, dan kuartil ketiga/atas. 1) Kuartil data tunggal a. Kuartil pertama/bawah 𝑄1= 1( 𝑛+1) 4 b. Kuartil kedua/tengan 𝑄2= 2( 𝑛+1) 4 c. Kuartil ketiga/atas 𝑄3= 3(𝑛+1) 4 Contoh: Data nilai Matematika dari siswa kelas A adalah 5, 8, 7. Urutan data menjadi : 5, 7, 8. Jawab: Q1= 1(3+1) 4 = 𝟏 Q2= 2(3+1) 4 = 𝟐 Q3= 3(3+1) 4 = 𝟑
  • 3. 2) Kuartil Data Kelompok Secara umum rumua untuk kuartil data berkkelompok adalah: 𝐐𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{ 𝐢𝐧 𝟒 −𝐅 𝐟 } Keterangan: Lo = Tepi bawah atas kelas kuartil n = Banyaknya data F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil f = Frekuensi kelas kuartil i = Interval / panjang kelas Contoh : Data nilai tugas kelas A: Tentukan letak dari Q1, Q2 dan Q3. Nilai Frekuensi 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 10 15 20 20 15 Jumlah 80 Jawab : Q1 = n/4 = 80/4 = 20 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5 Q2 = 2n/4 = 160/4 = 40 berada di kelas 3 50 – 59 Lo = 49,5 Q3 = 3n/4 = 240/4 =240 berada di kelas 4 60 – 69 Lo = 59,5
  • 4. Masing-masing kelas mempunyai interval : 10 a. Q1 =… ? n/4 = 10, sehingga : F = 10 dan f = 15 Q1 = Lo + i{ n 4 −F f } = 39,5+ 10 { 20−10 15 } = 39, 5 + 10 { 10 15 } = 39,5 + 6,6 = 46,1 b. Q2 =… ? 2n/4 = 40, sehingga : F = 25 dan f = 20 Q2 = Lo + i{ 2n 4 −F f } = 49,5 + 10 { 40−25 20 } = 49, 5 + 10 { 10 15 } = 49,5 + 7,5 = 57 c. Q3 =… ? 3n/4 = 60, sehingga : F = 45 dan f = 20 Q3 = Lo + i{ 3n 4 −F f } = 59,5 + 10 { 60−45 20 } = 59, 5 + 10 { 15 20 } = 59,5 + 7,5 = 67 2. Desil (D) Desil membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Desil dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1) Desil data tunggal Rumus Desil secara umum : 𝐃𝐢 = 𝐢 (𝐧 + 𝟏) 𝟏𝟎
  • 5. Ket: Di = Desil ke i i = 1,2,3,…,9 n = banyaknya data 2) Desil data kelompok Secara umum rumus untuk desil berkelompok adalah : 𝐃𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{ 𝐢𝐧 𝟏𝟎 − 𝐅 𝐟 } keterangan : Lo = Tepi bawah kelas desil n = Banyaknya data F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas desil f = Frekuensi kelas desil i = Interval / panjang kelas Contoh: Diketahui data pada tabel berikut ini : Nilai Frekuensi 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 5 20 20 20 15 Jumlah 80 Tentukan desil ke – 1 dan desil ke – 7
  • 6. Jawab : D1 = n/10 = 80/10 = 8 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5 D7 = 7n/10 = 560/10 = 56 berada di kelas 4 60 – 69 Lo = 59,5 Masing-masing kelas mempunyai interval : 10 a. D1 =… ? n/10 = 8, sehingga : F = 5 dan f = 20 D1 = Lo + i{ n 10 −F f } = 39,5 + 10 { 8−5 15 } = 39, 5 + 10 { 3 20 } = 39,5 + 1,5 = 41 b. D7 =… ? 7n/10 = 56, sehingga : F = 45 dan f = 20 D7 = Lo + i{ 7n 10 −F f } = 59,5 + 10 { 56−45 20 } = 59, 5 + 10 { 11 20 } = 59,5 + 5,5 = 65 3. Persentil (P) Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu disebut persentil. Persentil dibagi menjadi 2 jenis yaitu : 1) Persentil data tunggal Rumus Persentil secara umum : 𝐏i= 𝐢( 𝐧+𝟏) 𝟏𝟎𝟎
  • 7. Ket: Pi= Persentil ke – i i = 1,2,3,..,99 n = banyaknya data 2) Persentil Data kelompok Secara umum rumus untuk persentil berkelompok adalah : 𝐏𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{ 𝐢𝐧 𝟏𝟎𝟎 − 𝐅 𝐟 } Ket : Lo = Tepi bawah kelas persentil n = Banyaknya data F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil f = Interval / panjang kelas i = interval/ panjang kelas Contoh: Diketahui data pada table di bawah ini: Nilai Frekuensi 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 10 15 20 20 15 Jumlah 80 Tentukan nilai dari persentil ke-50 dan persentil ke-100
  • 8. Jawab: P50 = n/100 = 2.000/100 = 20 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5 P100 = 100n/100 = 4.000/100 = 40 berada di kelas 3 50 – 59 Lo = 49,5 Masing-masing mempunyai interval : 10 a. P50=… ? 50n/4 = 20, sehingga : F = 10 dan f = 15 P50 = Lo + i{ 50n 100 −F f } = 39,5 + 10 { 20−10 15 } = 39, 5 + 10 { 10 15 } = 39,5 + 6,6 = 46,1 b. P100 =… ? 100n/4 = 40, sehingga : F = 25 dan f = 20 P100 = Lo + i{ 100n 100 −F f } = 49,5 + 10 { 40−25 20 } = 49, 5 + 10 { 15 20 } = 49,5 + 7,5 = 57 B. Ukuran Penyebaran Data Ukuran penyebaran data adalah ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data itu menyebar dari rata-ratanya. Ukuran penyebaran data itu diambil dari berbagai macam ukuran statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui luas penyebaran data atau variasi data atau homogenitas data atau stabilitas data.
  • 9. 1. Simpangan Rata-rata : SR Simpangan rata-rata / Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata. Didalam menghitung simpangan rata-rata harus kita cari rata-rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap data dengan rata-ratanya.harga mutlak adalah nilai dengan tidak memandang positif atau negatif, semuanya dianggap positif. a) Simpangan Rata-rata Untuk Data Tidak Berkelompok Rumus : 𝐒𝐑 = ∑|𝐱𝐢−𝐱|̅ 𝐧 Ket: SR = Simpangan rata-rata Xi = data ke-i x̅ = rata-rata hitung n = jumlah data b) Simpangan Rata-rata untuk Data Berkelompok Simpangan Rata-tara (SR) untuk data berkelompok adalah rata-rata hitung dari nilai absolut simpangan yang dirumuskan: 𝐒𝐑 = ∑𝐟𝐢|𝐱𝐢 − 𝐱|̅ ∑𝐟𝐢 Ket : SR = Simpangan rata-rata Fi = frekuensi data ke-i Xi = data ke-i x̅ = jumlah data
  • 10. 2. Simpangan Baku (Standar Deviasi) Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap penyimpangan rata-ratanya. Simpangan baku digunakan untuk mengukur penyimpangan atau deviasi masing-masing nilai individu dari suatu himpunan data terhadap rata-rata hitungnya. a) Simpangan Baku untuk Data Tidak Berkelompok Rumus : 𝑺 = √ ∑(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐 𝐧 populer 𝑺 = √ ∑(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐 𝐧−𝟏 sampel b) Simpangan Baku untuk Data Berkelompok Rumus : 𝑺 = √ ∑𝐟𝐢(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐 ∑𝐟𝐢 Ket: S = Simpangan baku Fi = frekuensi data ke-i Xi = data ke-i x̅ = rata-rata hitung ∑fi = jumlah data
  • 11. Contoh: Nilai ujian matematika kelas A: Interval Frekuensi 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 5 5 8 10 10 9 3 Jumlah 50 Hitunglah simpangan rata-rata dan simpangan baku dari table diatas: Jawab : Kelas Interval Nilai Tenga (xi)) Fi FiXi |𝐱𝐢 − 𝐱|̅ 𝐅𝐢|𝐱𝐢− 𝐱|̅ 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 5 5 8 10 10 9 3 172,5 222,5 436 645 745 760,5 283,5 30,8 20,8 10,8 0,8 9,2 19,2 29,2 154 104 86,4 8 92 172,8 87,6 Jumlah 50 3.265 704,8 x̅ = ∑fixi ∑fi = 3.265 50 = 65,3 SR = ∑fi|xi−x|̅ ∑fi = 704,8 50 = 14,096 Jadi, simpangan rata-rata adalah 14,096
  • 12. Nilai Tenga (xi)) Fi 𝐱𝐢 − 𝐱̅ (𝐱𝐢 − 𝐱)2 𝐅𝐢(𝐱𝐢 − 𝐱)2 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 5 5 8 10 10 9 3 30,8 20,8 10,8 0,8 9,2 19,2 29,2 948,64 432,64 116,64 0,64 84,64 368,64 852,64 4.743,2 2.163,2 933,12 6,4 846,4 3.317,76 2.557,92 50 14.568 𝑺 = √ ∑𝐟𝐢(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐 ∑𝐟𝐢 = √ 14.567 50 = √291,36 = 17,07