SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
UKURAN PEMUSATAN DATA
STATISTIK EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI
Nama: Yolanda Tri Utari
NPM: 1615310003
TA.2016/2017
Ukuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan Data merupakan ukuran yang dapat melihat
bagaimana data tersebut mengumpul.Ukuran pemusatan data
yaitu mencari sebuah nilai yang dapat mewakili dari suatu
rangkaian data.
Macam-macam ukuran pemusatan data:
a) Rata-rata hitung (mean)
b) Median
c) Modus
1. Rata-rata hitung (mean)
Rata-rata hitung (mean) adalah nilai rata-rata dari
data-data yang tersedia. Rata-rata hitung dari populasi
diberi simbol: µ (baca: miu). Rata-rata hitung dari sampel
diberi simbol: 𝐗̅ (baca: eks bar). Menentukan rata-rata hitung
secara umum dapat dirumuskan:
Rata-rata hitung =
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢𝐃𝐚𝐭𝐚
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡𝐃𝐚𝐭𝐚
1) Rata-rata hitung (mean) untuk data tunggal
 Jika X1, X2, ... Xn merupakan n buah nilai dari variabel
X, maka rata-rata hitungnya sebagai berikut :
X̅=
ΣX
n
=
X1 + X2 + … + Xn
n
i = 1,2,3,…
Keterangan:
X̅ = rata-rata hitung (mean)
Xi = wakil data
n = jumlah data
 Jika X1, X2, ... Xn masing-masing memiliki frekuensi
f1, f2,...,fn, maka rata-rata hitungnya sebagai berikut :
X̅ =
∑ Fi
∑ F
=
F1X1 + F2X2
+ … + FnXn
F1 + F2 + … + Fn
Contoh :
Nilai ulangan matematika Anto pada semester 1 adalah 6,
8, 5, 7, 9, dan 7. Maka rata - ratanya adalah :
X̅ =
6 + 8 + 5 + 7 + 9 + 7
6
=
42
6
= 7
2) Rata-rata hitung (mean) untuk data kelompok
 Metode biasa
Apabila telah dibentuk distribusi frekuensi biasa,
dengan Fi = frekuensi pada interval kelas ke-i, maka
rata-rata hitung (mean) dapat dihitung dengan rumus
:
𝐗̅ =
𝚺𝐅𝐢. 𝐗𝐢
𝚺𝐅
Contoh:
Tentukan rata-rata hitung dari tabel berikut:
Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa
Berat Badan
(kg)
Banyaknya
Mahasiswa (F)
50 – 52
53 – 55
56 - 58
59 – 61
62 – 64
10
25
32
15
18
Jumlah 100
Penyelesaian:
Berat
Badan (kg)
Banyaknya
Mahasiswa
(F)
Nilai
Tengah(Xi)
F.Xi
50 – 52
53 – 55
56 - 58
59 – 61
62 – 64
10
25
32
15
18
51
54
57
60
63
510
1.350
1.824
900
1.134
Jumlah 100 - 5.718
X̅ =
∑ fX
∑ f
=
5718
100
= 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
 Metode Simpangan Rata-rata
Apabila M adalah rata-rata hitung sementara maka
rata-rata hitung dapat dihitung dengan rumus :
𝐗̅ = 𝐌 +
∑ 𝐅𝐝
∑ 𝐅
Keterangan:
M = rata-rata hitung sementara, biasanya diambil
dari titik tengah kelas terbesarnya/modus
d = X – M
X = titik tengah interval kelas
F = frekuensi kelas
Contoh:
Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa
Berat Badan (kg) F X
d = X –
M
Fd
50 – 52
53 – 55
56 - 58
59 – 61
62 – 64
10
25
32
15
18
51
54
57
60
63
-6
-3
0
3
6
-60
-75
0
45
108
Jumlah 100 - 0 18
X̅ = M +
∑ Fd
∑F
= 57 +
18
100
= 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
 Metode coding
Metode coding sering digunakan apabila nilai-nilai
dalam data yang berupa bilangan-bilangan besar. Pada
dasarnya, metode itu merupakan penjabaran dari
metode simpangan rata-rata. Dirumuskan :
X̅ = M + C (
∑Fu
∑F
)
Keterangan :
M = rata-rata hitung sementara
C = panjang kelas
u = 0, ±1, ±2, ...
=
d
C
, dengan d = X – M
Contoh soal:
Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa
Berat
Badan
(kg)
F X
d = X –
M
u F.u
50 –
52
53 –
55
56 - 58
59 –
61
62 –
64
10
25
32
15
18
51
54
57
60
63
-6
-3
0
3
6
-2
-1
0
1
2
-20
-25
0
15
36
Jumlah 100 - 0 0 6
X̅ = M + C(
∑ Fu
∑ F
)
X̅ = 57 + 3 (
6
100
) = 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
2. Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan.
Median sering juga disebut rata-rata posisi. Median
disimbolkan dengan Me atau Md.
1) Median data tunggal
 Jika jumlah data ganjil, mediannya adalah data yang
berada paling tengah.
Me = Xn/2
 Jika jumlah data genap, mediannya adalah hasil bagi
jumlah dua data yang berada di tengah.
Me =
𝐗 𝐧
𝟐
+𝐗(𝐧+𝟐)/𝟐
𝟐
Contoh 1:
Tentukan median dari data berikut!
3, 5, 4, 6, 8, 7, 3
Jawab :
Jumlah data = 7 (ganjil)
Data diurutkan akan menjadi seperti berikut:
3, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Nilai 5 ada ditengah data yang telah diurutkan,
maka 5 merupakan median.
Contoh 2 :
Tentukan median dari data berikut !
9, 6, 5, 4, 3, 7, 8, 5
Jawab :
Jumlah data = 8 (genap)
Data diurutkan akan menjadi seperti berikut :
3, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9
Nilai 5 dan 6 ada ditengah data yang telah
diurutkan, maka mediannya adalah: (5 + 6) / 2
= 5,5
2) Median data kelompok
Rumus:
Me = Lo + i {
𝐧
𝟐
−𝐅
𝐟
}
Keterangan:
Lo = Tepi bawah kelas median
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
i = Interval / panjang kelas
Contoh :
Tentukan median dari distribusi frekuensi berikut:
Tabel 1.2 Diameter dari 40 buah pipa
Diameter Pipa (m) Frekuensi (F)
85 – 87
88 – 90
91 – 93
94 – 96
97 – 99
100 – 102
2
5
13
14
4
2
Jumlah 40
Penyelesaian :
Jumlah frekuensi (n) = 40 sehingga:
𝑛
2
= 20
Kelas median adalah (∑ 𝑓2)0 ≥
𝑛
2
Sehingga: f1 + f2 + f3 = 20 ≥ 20
Jadi, kelas median adalah kelas:ke-3
Kelas ke-3 yaitu: 91 – 93,
Maka: Lo = 90,5
i = 3
F = 7
f = 13
Sehingga median dari soal diatas adalah:
Me = Lo + i {
n
2
− F
f
}
= 90,5 + 3 {
20− 7
13
}
Me = 93,5
3. Modus (Mode)
Modus adalah nilai yang sering muncul dalam data. Modus
disimbolkan dengan Mo. Cara mencari modus dibedakan
antara data tunggal dan data kelompok.
 Modus data tunggal
Modus data tunggal adalah data yang frekuensinya
terbanyak.
Contoh :
Tentukan modus dari data : 1, 2, 4, 4, 5, 8, 9.
Modus = 4
 Modus data kelompok
Modus akan berada pada kelas yang memiliki frekuensi
terbesar. Kelas yang memiliki frekuensi terbesar disebut
sebagai kelas modus.
Rumus:
Mo = Lo + i {
( 𝐛𝟏)
(𝐛𝟏+𝐛𝟐)
}
Keterangan:
Lo = Tepi bawah dari kelas modus
i = Interval / panjang kelas
b1 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus
sebelumnya
b2 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus
sesudahnya
Contoh :
Tentukan modus dari distribusi frekuensi berikut:
Tabel 1.2 Diameter dari 40 buah pipa
Diameter Pipa (m) Frekuensi (F)
85 – 87
88 – 90
91 – 93
94 – 96
97 – 99
100 – 102
2
5
13
14
4
2
Jumlah
40
Dari soal diatas, diketahui:
Frekuensi terbesar yaitu: 14, yang berada pada kelas
ke-4, yaitu: 94 – 96
Sehingga:
Lo = 93,5
i = 3
b1 = 14 – 13 = 1
b2 = 14 – 4 = 10
Mo = Lo + i {
(b1)
(b1+b2)
}
= 93,5 + 3 {
(1)
(1+10)
}
= 93,5 + 3 {
(1)
(11)
}
Mo = 96,5
Contoh :
Carilah rata – rata, median dan modus dari tabel distribusi
frekuensi berikut ini!
Hasil
Tugas
Frekuensi (fi)
65 – 67
68 – 70
71 – 73
74 – 76
2
5
13
14
77 – 79
80 – 82
4
2
Jumlah (Ʃ) 40
Jawab :
a) Rata – rata :
X̅ =
Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖
Ʃ𝑓𝑖
Hasil
Tugas
Frekuensi
(fi)
Titik Tengah
(xi)
fixi
65 – 67
68 – 70
71 – 73
74 – 76
77 – 79
80 – 82
2
5
13
14
4
2
66
69
72
75
78
81
132
345
936
1.050
312
162
Jumlah (Ʃ) 40 2.937
X̅ =
Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖
Ʃ𝑓𝑖
=
2.937
40
= 73,43
b) Median :
Me = Lo + i {
n
2
− F
f
}
Median = nilai tengah sehingga :
n
2
=
40
2
= 20 (berada pada
frekuensi kumulatif di kelas ke-3),
sehingga:
Lo = 70,5
i = 3
F = 7
f = 13
Me = Lo + i {
n
2
− F
f
}
Me = 70,5 + 3 {
40
2
− 7
13
}
Me = 70,5 + 3 {
20 − 7
13
}
= 70,5 + 3 {
13
13
}
Me = 73,5
c) Modus (Mo)
Mo = Lo + i {
(b1)
(b1+b2)
}
Modus = nilai yang sering muncul atau paling besar
frekuensinya. Dari tabel diatas frekuensi terbesar = 14,
berada pada kelas ke-4,
sehingga:
Lo = 73,5
i = 3
b1= 14 – 13 = 1
b2= 14 – 4 = 10
Mo = 73,5 + 3 {
1
(1+10)
}
Mo = 73,5 + 3 {
1
11
}
Mo = 73,5 +
3
11
Mo = 73,5 + 0,3
Mo = 73,8
Soallatihan:
Carilah rata – rata, median dan modus
daritinggibadandarimahasiswaberikutini!
TinggiBadan Frekuensi (Fi)
120 – 129
130 – 139
140 – 149
150 – 159
160 – 169
170 – 179
180 – 189
4
7
8
12
9
8
2
Jumlah 50
Jawab:
TinggiBadan Frekuensi
(Fi)
Titik Tengah
(Xi)
FiXi
120 – 129
130 – 139
140 – 149
150 – 159
160 – 169
170 – 179
180 – 189
4
7
8
12
9
8
2
34,5
49,5
64,5
79,5
94,5
109,5
124,5
138
346,5
516
954
850,5
876
249
Jumlah 50 556,5 3.930
Rata – rata:
X =
∑ FiXi
∑Fi
=
3.930
50
= 78,6
Median:
Me = Lo + i{
𝒏
𝟐
−𝑭
𝒇
}
Median = nilaitengah, sehingga:
𝒏
𝟐
=
𝟓𝟎
𝟐
= 𝟐𝟓
(beradapadafrekuensikumulatifdikelas – 3)
Sehingga:
Lo = 134,5
i = 3
F = 4
f = 8
Me = Lo + i {
𝒏
𝟐
−𝐅
𝐟
}
Me = 139,5 + 3 {
50
2
−4
8
}
Me = 139,5 + 3 (26)
Me = 139,5 + 78 = 217,5
Modus = Mo = Lo + i {
(𝐛𝟏)
(𝐛𝟏+𝐛𝟐)
}
Modus = nilai yang seringmunculatau paling
besarfrekuensinyadaritabeldiatasfrekuensiterbesar = 12,
beradapadakelaske– 4.
Sehingga:Lo = 149,5
i = 4
b1 = 12 – 8 = 4
b2 = 12 – 9 = 3
Mo = 149,5 + 4 {
4
(4+3)
}
Mo = 149,5 + {
4
7
}
Mo = 149,5 + 4 (0,5)
Mo = 149,5 + 2
Mo = 151,5

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Ukuran pemusatan (2)
Ukuran pemusatan (2)Ukuran pemusatan (2)
Ukuran pemusatan (2)
 
Devi
DeviDevi
Devi
 
2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data2. ukuran pemusatan data
2. ukuran pemusatan data
 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
( Putri). ukuran pemusatan data.
( Putri). ukuran pemusatan data.( Putri). ukuran pemusatan data.
( Putri). ukuran pemusatan data.
 
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqinUkuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1
 
friska
friskafriska
friska
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
ukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Tugas statistik
Tugas statistikTugas statistik
Tugas statistik
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
 

Similar to Bahan yola

Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxSolikhinAjiSaputra
 
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptxHILAL779204
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Statistika bab 1
Statistika bab 1Statistika bab 1
Statistika bab 1jerryoke
 
Statistika ekonomi dan bisnis 1
Statistika ekonomi dan bisnis 1Statistika ekonomi dan bisnis 1
Statistika ekonomi dan bisnis 1lussyani
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
 
3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx
3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx
3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptxEmpatPatimah2
 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfazizahsiti6
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)fatria anggita
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Ana Sugiyarti
 
STATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptx
STATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptxSTATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptx
STATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptxPHermanda
 

Similar to Bahan yola (20)

Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idr
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idrUkuran pemusatan data mhd. yusuf idr
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idr
 
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idr
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idrUkuran pemusatan data mhd. yusuf idr
Ukuran pemusatan data mhd. yusuf idr
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Statistika bab 1
Statistika bab 1Statistika bab 1
Statistika bab 1
 
Ukuran Pemusatan
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan
 
Statistika ekonomi dan bisnis 1
Statistika ekonomi dan bisnis 1Statistika ekonomi dan bisnis 1
Statistika ekonomi dan bisnis 1
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx
3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx
3-ukuran-pemusatan-data-mean-median-dan-modus.pptx
 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdf
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)
 
penyajian-data.ppt
penyajian-data.pptpenyajian-data.ppt
penyajian-data.ppt
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)
 
STATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptx
STATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptxSTATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptx
STATISTIK PROBABILITAS MATERI1 1.pptx
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 

Recently uploaded

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 

Recently uploaded (6)

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 

Bahan yola

  • 1. UKURAN PEMUSATAN DATA STATISTIK EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI Nama: Yolanda Tri Utari NPM: 1615310003 TA.2016/2017
  • 2. Ukuran Pemusatan Data Ukuran Pemusatan Data merupakan ukuran yang dapat melihat bagaimana data tersebut mengumpul.Ukuran pemusatan data yaitu mencari sebuah nilai yang dapat mewakili dari suatu rangkaian data. Macam-macam ukuran pemusatan data: a) Rata-rata hitung (mean) b) Median c) Modus 1. Rata-rata hitung (mean) Rata-rata hitung (mean) adalah nilai rata-rata dari data-data yang tersedia. Rata-rata hitung dari populasi diberi simbol: µ (baca: miu). Rata-rata hitung dari sampel diberi simbol: 𝐗̅ (baca: eks bar). Menentukan rata-rata hitung secara umum dapat dirumuskan: Rata-rata hitung = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢𝐃𝐚𝐭𝐚 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡𝐃𝐚𝐭𝐚 1) Rata-rata hitung (mean) untuk data tunggal  Jika X1, X2, ... Xn merupakan n buah nilai dari variabel X, maka rata-rata hitungnya sebagai berikut :
  • 3. X̅= ΣX n = X1 + X2 + … + Xn n i = 1,2,3,… Keterangan: X̅ = rata-rata hitung (mean) Xi = wakil data n = jumlah data  Jika X1, X2, ... Xn masing-masing memiliki frekuensi f1, f2,...,fn, maka rata-rata hitungnya sebagai berikut : X̅ = ∑ Fi ∑ F = F1X1 + F2X2 + … + FnXn F1 + F2 + … + Fn Contoh : Nilai ulangan matematika Anto pada semester 1 adalah 6, 8, 5, 7, 9, dan 7. Maka rata - ratanya adalah : X̅ = 6 + 8 + 5 + 7 + 9 + 7 6 = 42 6 = 7 2) Rata-rata hitung (mean) untuk data kelompok  Metode biasa Apabila telah dibentuk distribusi frekuensi biasa, dengan Fi = frekuensi pada interval kelas ke-i, maka rata-rata hitung (mean) dapat dihitung dengan rumus : 𝐗̅ = 𝚺𝐅𝐢. 𝐗𝐢 𝚺𝐅
  • 4. Contoh: Tentukan rata-rata hitung dari tabel berikut: Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa Berat Badan (kg) Banyaknya Mahasiswa (F) 50 – 52 53 – 55 56 - 58 59 – 61 62 – 64 10 25 32 15 18 Jumlah 100 Penyelesaian: Berat Badan (kg) Banyaknya Mahasiswa (F) Nilai Tengah(Xi) F.Xi 50 – 52 53 – 55 56 - 58 59 – 61 62 – 64 10 25 32 15 18 51 54 57 60 63 510 1.350 1.824 900 1.134 Jumlah 100 - 5.718 X̅ = ∑ fX ∑ f = 5718 100 = 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
  • 5.  Metode Simpangan Rata-rata Apabila M adalah rata-rata hitung sementara maka rata-rata hitung dapat dihitung dengan rumus : 𝐗̅ = 𝐌 + ∑ 𝐅𝐝 ∑ 𝐅 Keterangan: M = rata-rata hitung sementara, biasanya diambil dari titik tengah kelas terbesarnya/modus d = X – M X = titik tengah interval kelas F = frekuensi kelas Contoh: Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa Berat Badan (kg) F X d = X – M Fd 50 – 52 53 – 55 56 - 58 59 – 61 62 – 64 10 25 32 15 18 51 54 57 60 63 -6 -3 0 3 6 -60 -75 0 45 108 Jumlah 100 - 0 18 X̅ = M + ∑ Fd ∑F = 57 + 18 100 = 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
  • 6.  Metode coding Metode coding sering digunakan apabila nilai-nilai dalam data yang berupa bilangan-bilangan besar. Pada dasarnya, metode itu merupakan penjabaran dari metode simpangan rata-rata. Dirumuskan : X̅ = M + C ( ∑Fu ∑F ) Keterangan : M = rata-rata hitung sementara C = panjang kelas u = 0, ±1, ±2, ... = d C , dengan d = X – M Contoh soal: Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa Berat Badan (kg) F X d = X – M u F.u 50 – 52 53 – 55 56 - 58 59 – 61 62 – 64 10 25 32 15 18 51 54 57 60 63 -6 -3 0 3 6 -2 -1 0 1 2 -20 -25 0 15 36 Jumlah 100 - 0 0 6
  • 7. X̅ = M + C( ∑ Fu ∑ F ) X̅ = 57 + 3 ( 6 100 ) = 𝟓𝟕, 𝟏𝟖 2. Median (Me) Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Median sering juga disebut rata-rata posisi. Median disimbolkan dengan Me atau Md. 1) Median data tunggal  Jika jumlah data ganjil, mediannya adalah data yang berada paling tengah. Me = Xn/2  Jika jumlah data genap, mediannya adalah hasil bagi jumlah dua data yang berada di tengah. Me = 𝐗 𝐧 𝟐 +𝐗(𝐧+𝟐)/𝟐 𝟐 Contoh 1: Tentukan median dari data berikut! 3, 5, 4, 6, 8, 7, 3 Jawab : Jumlah data = 7 (ganjil)
  • 8. Data diurutkan akan menjadi seperti berikut: 3, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Nilai 5 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka 5 merupakan median. Contoh 2 : Tentukan median dari data berikut ! 9, 6, 5, 4, 3, 7, 8, 5 Jawab : Jumlah data = 8 (genap) Data diurutkan akan menjadi seperti berikut : 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9 Nilai 5 dan 6 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka mediannya adalah: (5 + 6) / 2 = 5,5 2) Median data kelompok Rumus: Me = Lo + i { 𝐧 𝟐 −𝐅 𝐟 } Keterangan: Lo = Tepi bawah kelas median n = Banyaknya data F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
  • 9. f = Frekuensi kelas median i = Interval / panjang kelas Contoh : Tentukan median dari distribusi frekuensi berikut: Tabel 1.2 Diameter dari 40 buah pipa Diameter Pipa (m) Frekuensi (F) 85 – 87 88 – 90 91 – 93 94 – 96 97 – 99 100 – 102 2 5 13 14 4 2 Jumlah 40 Penyelesaian : Jumlah frekuensi (n) = 40 sehingga: 𝑛 2 = 20 Kelas median adalah (∑ 𝑓2)0 ≥ 𝑛 2 Sehingga: f1 + f2 + f3 = 20 ≥ 20 Jadi, kelas median adalah kelas:ke-3 Kelas ke-3 yaitu: 91 – 93, Maka: Lo = 90,5 i = 3 F = 7 f = 13
  • 10. Sehingga median dari soal diatas adalah: Me = Lo + i { n 2 − F f } = 90,5 + 3 { 20− 7 13 } Me = 93,5 3. Modus (Mode) Modus adalah nilai yang sering muncul dalam data. Modus disimbolkan dengan Mo. Cara mencari modus dibedakan antara data tunggal dan data kelompok.  Modus data tunggal Modus data tunggal adalah data yang frekuensinya terbanyak. Contoh : Tentukan modus dari data : 1, 2, 4, 4, 5, 8, 9. Modus = 4  Modus data kelompok Modus akan berada pada kelas yang memiliki frekuensi terbesar. Kelas yang memiliki frekuensi terbesar disebut sebagai kelas modus.
  • 11. Rumus: Mo = Lo + i { ( 𝐛𝟏) (𝐛𝟏+𝐛𝟐) } Keterangan: Lo = Tepi bawah dari kelas modus i = Interval / panjang kelas b1 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus sebelumnya b2 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus sesudahnya Contoh : Tentukan modus dari distribusi frekuensi berikut: Tabel 1.2 Diameter dari 40 buah pipa Diameter Pipa (m) Frekuensi (F) 85 – 87 88 – 90 91 – 93 94 – 96 97 – 99 100 – 102 2 5 13 14 4 2 Jumlah 40
  • 12. Dari soal diatas, diketahui: Frekuensi terbesar yaitu: 14, yang berada pada kelas ke-4, yaitu: 94 – 96 Sehingga: Lo = 93,5 i = 3 b1 = 14 – 13 = 1 b2 = 14 – 4 = 10 Mo = Lo + i { (b1) (b1+b2) } = 93,5 + 3 { (1) (1+10) } = 93,5 + 3 { (1) (11) } Mo = 96,5 Contoh : Carilah rata – rata, median dan modus dari tabel distribusi frekuensi berikut ini! Hasil Tugas Frekuensi (fi) 65 – 67 68 – 70 71 – 73 74 – 76 2 5 13 14
  • 13. 77 – 79 80 – 82 4 2 Jumlah (Ʃ) 40 Jawab : a) Rata – rata : X̅ = Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 Ʃ𝑓𝑖 Hasil Tugas Frekuensi (fi) Titik Tengah (xi) fixi 65 – 67 68 – 70 71 – 73 74 – 76 77 – 79 80 – 82 2 5 13 14 4 2 66 69 72 75 78 81 132 345 936 1.050 312 162 Jumlah (Ʃ) 40 2.937 X̅ = Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 Ʃ𝑓𝑖 = 2.937 40 = 73,43 b) Median : Me = Lo + i { n 2 − F f } Median = nilai tengah sehingga : n 2 = 40 2 = 20 (berada pada frekuensi kumulatif di kelas ke-3),
  • 14. sehingga: Lo = 70,5 i = 3 F = 7 f = 13 Me = Lo + i { n 2 − F f } Me = 70,5 + 3 { 40 2 − 7 13 } Me = 70,5 + 3 { 20 − 7 13 } = 70,5 + 3 { 13 13 } Me = 73,5 c) Modus (Mo) Mo = Lo + i { (b1) (b1+b2) } Modus = nilai yang sering muncul atau paling besar frekuensinya. Dari tabel diatas frekuensi terbesar = 14, berada pada kelas ke-4, sehingga: Lo = 73,5 i = 3 b1= 14 – 13 = 1 b2= 14 – 4 = 10 Mo = 73,5 + 3 { 1 (1+10) } Mo = 73,5 + 3 { 1 11 }
  • 15. Mo = 73,5 + 3 11 Mo = 73,5 + 0,3 Mo = 73,8 Soallatihan: Carilah rata – rata, median dan modus daritinggibadandarimahasiswaberikutini! TinggiBadan Frekuensi (Fi) 120 – 129 130 – 139 140 – 149 150 – 159 160 – 169 170 – 179 180 – 189 4 7 8 12 9 8 2 Jumlah 50
  • 16. Jawab: TinggiBadan Frekuensi (Fi) Titik Tengah (Xi) FiXi 120 – 129 130 – 139 140 – 149 150 – 159 160 – 169 170 – 179 180 – 189 4 7 8 12 9 8 2 34,5 49,5 64,5 79,5 94,5 109,5 124,5 138 346,5 516 954 850,5 876 249 Jumlah 50 556,5 3.930 Rata – rata: X = ∑ FiXi ∑Fi = 3.930 50 = 78,6 Median: Me = Lo + i{ 𝒏 𝟐 −𝑭 𝒇 } Median = nilaitengah, sehingga: 𝒏 𝟐 = 𝟓𝟎 𝟐 = 𝟐𝟓
  • 17. (beradapadafrekuensikumulatifdikelas – 3) Sehingga: Lo = 134,5 i = 3 F = 4 f = 8 Me = Lo + i { 𝒏 𝟐 −𝐅 𝐟 } Me = 139,5 + 3 { 50 2 −4 8 } Me = 139,5 + 3 (26) Me = 139,5 + 78 = 217,5 Modus = Mo = Lo + i { (𝐛𝟏) (𝐛𝟏+𝐛𝟐) } Modus = nilai yang seringmunculatau paling besarfrekuensinyadaritabeldiatasfrekuensiterbesar = 12, beradapadakelaske– 4. Sehingga:Lo = 149,5 i = 4 b1 = 12 – 8 = 4 b2 = 12 – 9 = 3
  • 18. Mo = 149,5 + 4 { 4 (4+3) } Mo = 149,5 + { 4 7 } Mo = 149,5 + 4 (0,5) Mo = 149,5 + 2 Mo = 151,5