SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Critical Perspectives ofCritical Perspectives of
AccountingAccounting
RezaReza
Jarry RoyJarry Roy
OlivOliv
PendahuluanPendahuluan
Pada chapter sebelumnya, kita telah sama-sama
belajar bagaimana akuntansi digunakan untuk :
membantu dalam pengambilan keputusan, mengurangi
agency cost dan political cost,membantu mengatur
legitimasi organisasi, dan informasi kepada stakeholder.
Pada chapter ini, akan diberi gambaran mengenai
“Perspektif Kritis” , yang secara eksplisit menganggap
praktik akuntansi cenderung mendukung bagian khusus
ekonomi dan struktur sosial, dan memperkuat
ketidakseimbangan distribusi dari wewenang dan
kekayaan yang ada di masyarakat
Gambaran yang coba diberi oleh peneliti
bersumber dari sebuah perspektif kritis bahwa akuntansi,
jauh dari praktik yang menghasilkan sebuah fakta
ekonomi yang murni dan representatif.
Kita melihat peneliti yang mengadopsi sebuah
perspektif kritis seringkali tidak menghasilkan solusi
langsung terhadap ketimpangan, tapi lebih menyoroti
mengapa ketimpangan muncul di masyarakat dan peran
yang menurut mereka, akuntansi ambil bagian dalam
mendukung dan melegitimasi ketimpangan tersebut.
Gambaran Perspektif KritisGambaran Perspektif Kritis
Didalam Teori Akuntansi Kritis, ada beberapa
perbedaan spesifik dari perspektif dalam akuntansi kritis.
Oleh karena itu, sebuah perspektif tunggal sulit untuk
didefinisikan.
Tinker (2005,p.101) menyatakan :
“semua kondisi/ bentuk dari praxis sosial yang
evaluatif, dan yang bertujuan untuk melahirkan
perubahan progresiv dalam konsep, institusi,
praktik dan teritori politik dalam akuntansi”
Praxis SosialPraxis Sosial
Kunci dari definisi dari gambaran Perspektif
Kritis adalah gagasan mengenai “praxis sosial”, sebagai
keterangan dari investigasi atas praktik sosial.
Praxis dalam penelitian akuntansi kritis secara umum
dimengerti untuk mengarahkan kepada asumsi dimana
terdapat hubungan antara teori dan praktik – yang
mana, teori mempengaruhi praktik sosial, sementara
itu praktik sosial mempengaruhi teori.
Pengertian atas Sifat Pendukung Akuntansi :Pengertian atas Sifat Pendukung Akuntansi :
Peneliti akuntansi kritis, melalui analisis kritis,
mencari peran kunci akuntansi dalam masyarakat.
Perspektif yang mereka berikan menolak gambaran
bahwa akuntansi dapat ditafsirkan secara objektif dan
netral, dan peneliti tersebut acapkali menampilkan fakta-
fakta untuk mendukung pandangan ini.
Akuntansi dimengerti sebagai pelegitimasian atas
bagian dari struktur sosial.
Hopper (1995, p.528)....
“dalam mengkomunikasikan realitas, akuntan
secara simultan menafsirkannya, dan akuntansi
adalah sebuah praktik sosial yang didalamnya
terdapat upaya politik dan tidak hanya sebuah
praktik praktik pasar yang mengarah kepada
keseimbangan dalam pasar efisien”
Bakker dan Bettner (1997, p.305)
“peneliti kritis secara meyakinkan dan berulang-
ulang berargumen bahwa akuntansi tidak meng-
hasilkan sebuah gambaran objektif atas realita
ekonomi,tetapi lebih kepada menampilkan re-
presentasi atas ekonomi dan sosial dunia. Alasan
yang mendasari ;bahwa akuntansi tidak diperoleh
melalui metode kuantitatif yang jitu dalam
perluasannya. Intisari akuntansi dapat dimengerti
melalui pemahaman atas pengaruhnya terhadap
individu,organisasi dan masyarakat. Oleh sebab itu,
penting untuk mengadopsi akuntansi kritis....”
Kritik Penganut Marxisme terhadap AkuntansiKritik Penganut Marxisme terhadap Akuntansi
Dalam kritik Marxisian,didasarkan pada kritik atas
kapitalisme. Pemilik modal dianggap mengumpulkan
kekayaan mereka melalui eksploitasi dam penjarahan di
masa lampau atas nilai yang diciptakan oleh pekerja
(buruh).
Kapitalisme juga dianggap cacat secara struktur
fundamental. Hal ini dianlogikan Marxisian atas cara bagi
bisnis untuk meningkatkan profit telah meningkatkan
level mekanisasi.
Ketika mekanisasi telah menjadi kepentingan
ekonomi bagi pemilik bisnis, Marxisian berargumen bahwa
disana terdapat sebuah kontradiksi fundamental dalam
proses untuk meningkatkan return melalui mekanisasi
yang lebih besar lagi.
Hal ini tidak hanya untuk meminimalkan biaya saja,
tapi juga untuk memaksimalkan pendapatan.
Teori Marxisme berargumen bahwa sistem kapitalis
dioperasikan dalam sebuah cara yang mengasingkan
pekerja, hal ini dianggap tidak stabil.
Marxisian menganggap gejala negatif dari ketidakstabilan
kapitalisme ini karena perlakuan terhadap gejala
(pengangguran, inflasi, resesi ekonomi) lebih baik
daripada menelusuri penyebab umum dari semua gejala
tersebut.
Penelitian Akuntansi Kritis vs Penelitian AkuntansiPenelitian Akuntansi Kritis vs Penelitian Akuntansi
Sosial dan LingkunganSosial dan Lingkungan
Guthrie dan Parker (1990, p.166) :
Perspektiv ekonomi politik merasa bahwa laporan
akuntansi sebagai dokumen sosial,politik dan
ekonomi. Mereka membantu seperti alat untuk
membangun,mendukung dan melegitimasi ren-
cana ekonomi dan politik, institusi dan latar
ideologi kepada kepentingan pihak swasta.
 Peneliti akuntansi kritis akan dipinggirkan
karena tidak memberikan sesuatu yang positif
pada akuntansi (owen, gray, dan bebbington)
 Melegitimasikan dan mempertahankan pihak-
pihak tertentu dalam ideologi politis.
Kekuatan Akuntan Dengan Adanya Gambaran yang Tidak
Benar Mengenai Netralitas
Profesi akuntansi digambarkan begitu objektif dan
netral,sehingga bebas bias. Faktanya ,akuntan
yang dirasa objektif tadi,reputasinya telah menjadi
pudar.
Namun,yang mempercayai Teori Kritis, “kepudaran” ini
sebagai tampak luar yang membelakangi sebuah
persetujuan besar atas kekuatan sosial.
Sebuah Perspektiv Akuntansi Kritis dari Akuntansi dan
Legitimasi
Sebuah penjelasan bagaimana organisasi sering
menggunakan dokumen,untuk melegitimasi status
going-concern dari sebuah perusahaan. Sementara,
pengungkapan ini,merupakan kesediaan perusahaan
untuk menampilkan tindakannya dalam kontrak sosial.
Dalam mempertimbangkan penggunaan pengungkapan
sosial dan lingkungan untuk melegitimasi perilaku
perusahaan, Deegan,Rankin dan Tobin menyatakan :
Melegitimasi pengungkapan berarti perusahaan
merespon masalah yang timbul dalam kegiatan ope-
rasi mereka. Keputusan pengungkapan yang digerak-
kan oleh kerelaan perusahaan untuk dilegitimasi tidak
sama ketika kebijakan pengungkapan digerakkan oleh
manajemen yang melihat masyarkat mempunyai
hak untuk tahu mengenai kepastian aspek dari
kegiatan operasi perusahaan.
Lebih lanjut, Deegan, Rankin dan Tobin menyatakan :
“Melegitimasi pengungkapan berkaitan dengan
kelanjutan perusahaan.Dalam yuridikasi dimana
terdapat pembatasan regulasi untuk menghasilkan
informasi sosial dan lingkungan, manajemen
menghasilkan informasi ketika mereka dipaksa
untuk melakukannya....
Bagaimanapun,jika legitimasi aktivitas perusa-
haan berhasil, mungkin tekanan publik
terhadap pemerintah agar memberikan pengung-
kapan legislasi akan rendah dan manajer akan
mampu menghasilkan kontrol atas praktik pelapo-
ran sosial dan lingkungan mereka
Peran Akuntansi dalam Melegitimasi Sistem Kapitalis
Perspektiv ekonomi politik klasik melihat satu peran
kunci dari pelaporan akuntansi dalam melegitimasi sistem
kapitalis secara menyeluruh dan memproteksi sistem ini
dari ancaman yang muncul sebagai akibat dari konflik
struktural dari sistem kapitalis itu sendiri.
Sebuah analisis yang mendemonstrasikan bahwa
kesukarelaan, keterpisahan materi dalam laporan tahunan
bertujuan untuk mengubah kapitalisme muncul dari
ketidakstabilan struktur kapitalisme sendiri.
terima kasih...

More Related Content

What's hot

Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing Astri Yulia
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Modul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetapModul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetapFajar Putra Ragil
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisDwi Wahyu
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 

What's hot (20)

Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
Likuidasi firma
Likuidasi firmaLikuidasi firma
Likuidasi firma
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Deegan fat4e ppt_ch12
Deegan fat4e ppt_ch12Deegan fat4e ppt_ch12
Deegan fat4e ppt_ch12
 
Modul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetapModul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetap
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Akuntansi komparatif
Akuntansi komparatifAkuntansi komparatif
Akuntansi komparatif
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 

Similar to CRITPERAK

Kritikal perspektif thd akunansi bab 12
Kritikal perspektif thd akunansi bab 12Kritikal perspektif thd akunansi bab 12
Kritikal perspektif thd akunansi bab 12rizkianggunani
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALFalanni Firyal Fawwaz
 
PPT teori akuntansi.pptx
PPT teori akuntansi.pptxPPT teori akuntansi.pptx
PPT teori akuntansi.pptxagungatk
 
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral AkuntansiSosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral AkuntansiWawan Dwi Hadisaputro
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdfAgus arwani
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiAbdi Az
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiEkal Kurniawan
 
Semiotika laba akuntansi studi kritikal posmodernis derridean
Semiotika laba akuntansi  studi kritikal   posmodernis derrideanSemiotika laba akuntansi  studi kritikal   posmodernis derridean
Semiotika laba akuntansi studi kritikal posmodernis derrideanZoel Dirga Dinhi
 
Critical review jurnal ilmiah
Critical review jurnal ilmiahCritical review jurnal ilmiah
Critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.pptPengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.pptNoviratna CestAime
 
Antara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzuAntara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzuArista Kartika
 
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsepAceng Aceng
 
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitRingkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitekosukabumi
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxNiluhEkaMurniati1
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuanDIANA LESTARI
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAHPUTRIMAWARSARI
 
146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8
146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8
146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8Sri Apriyanti Husain
 
Riset akuntansi
Riset akuntansiRiset akuntansi
Riset akuntansidoniefendi
 

Similar to CRITPERAK (20)

Kritikal perspektif thd akunansi bab 12
Kritikal perspektif thd akunansi bab 12Kritikal perspektif thd akunansi bab 12
Kritikal perspektif thd akunansi bab 12
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
PPT teori akuntansi.pptx
PPT teori akuntansi.pptxPPT teori akuntansi.pptx
PPT teori akuntansi.pptx
 
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral AkuntansiSosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
 
Ideologi Akuntansi
Ideologi AkuntansiIdeologi Akuntansi
Ideologi Akuntansi
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Semiotika laba akuntansi studi kritikal posmodernis derridean
Semiotika laba akuntansi  studi kritikal   posmodernis derrideanSemiotika laba akuntansi  studi kritikal   posmodernis derridean
Semiotika laba akuntansi studi kritikal posmodernis derridean
 
Critical review jurnal ilmiah
Critical review jurnal ilmiahCritical review jurnal ilmiah
Critical review jurnal ilmiah
 
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.pptPengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
 
Antara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzuAntara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzu
 
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep
 
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitRingkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
 
2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan2.makalah aspek keperilakuan
2.makalah aspek keperilakuan
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
 
146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8
146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8
146020300111009 sri apriyanti husain chapter 8
 
Riset akuntansi
Riset akuntansiRiset akuntansi
Riset akuntansi
 
8 id.docx
8 id.docx8 id.docx
8 id.docx
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 

CRITPERAK

  • 1. Critical Perspectives ofCritical Perspectives of AccountingAccounting RezaReza Jarry RoyJarry Roy OlivOliv
  • 2. PendahuluanPendahuluan Pada chapter sebelumnya, kita telah sama-sama belajar bagaimana akuntansi digunakan untuk : membantu dalam pengambilan keputusan, mengurangi agency cost dan political cost,membantu mengatur legitimasi organisasi, dan informasi kepada stakeholder. Pada chapter ini, akan diberi gambaran mengenai “Perspektif Kritis” , yang secara eksplisit menganggap praktik akuntansi cenderung mendukung bagian khusus ekonomi dan struktur sosial, dan memperkuat ketidakseimbangan distribusi dari wewenang dan kekayaan yang ada di masyarakat
  • 3. Gambaran yang coba diberi oleh peneliti bersumber dari sebuah perspektif kritis bahwa akuntansi, jauh dari praktik yang menghasilkan sebuah fakta ekonomi yang murni dan representatif. Kita melihat peneliti yang mengadopsi sebuah perspektif kritis seringkali tidak menghasilkan solusi langsung terhadap ketimpangan, tapi lebih menyoroti mengapa ketimpangan muncul di masyarakat dan peran yang menurut mereka, akuntansi ambil bagian dalam mendukung dan melegitimasi ketimpangan tersebut.
  • 4. Gambaran Perspektif KritisGambaran Perspektif Kritis Didalam Teori Akuntansi Kritis, ada beberapa perbedaan spesifik dari perspektif dalam akuntansi kritis. Oleh karena itu, sebuah perspektif tunggal sulit untuk didefinisikan. Tinker (2005,p.101) menyatakan : “semua kondisi/ bentuk dari praxis sosial yang evaluatif, dan yang bertujuan untuk melahirkan perubahan progresiv dalam konsep, institusi, praktik dan teritori politik dalam akuntansi”
  • 5. Praxis SosialPraxis Sosial Kunci dari definisi dari gambaran Perspektif Kritis adalah gagasan mengenai “praxis sosial”, sebagai keterangan dari investigasi atas praktik sosial. Praxis dalam penelitian akuntansi kritis secara umum dimengerti untuk mengarahkan kepada asumsi dimana terdapat hubungan antara teori dan praktik – yang mana, teori mempengaruhi praktik sosial, sementara itu praktik sosial mempengaruhi teori.
  • 6. Pengertian atas Sifat Pendukung Akuntansi :Pengertian atas Sifat Pendukung Akuntansi : Peneliti akuntansi kritis, melalui analisis kritis, mencari peran kunci akuntansi dalam masyarakat. Perspektif yang mereka berikan menolak gambaran bahwa akuntansi dapat ditafsirkan secara objektif dan netral, dan peneliti tersebut acapkali menampilkan fakta- fakta untuk mendukung pandangan ini. Akuntansi dimengerti sebagai pelegitimasian atas bagian dari struktur sosial.
  • 7. Hopper (1995, p.528).... “dalam mengkomunikasikan realitas, akuntan secara simultan menafsirkannya, dan akuntansi adalah sebuah praktik sosial yang didalamnya terdapat upaya politik dan tidak hanya sebuah praktik praktik pasar yang mengarah kepada keseimbangan dalam pasar efisien”
  • 8. Bakker dan Bettner (1997, p.305) “peneliti kritis secara meyakinkan dan berulang- ulang berargumen bahwa akuntansi tidak meng- hasilkan sebuah gambaran objektif atas realita ekonomi,tetapi lebih kepada menampilkan re- presentasi atas ekonomi dan sosial dunia. Alasan yang mendasari ;bahwa akuntansi tidak diperoleh melalui metode kuantitatif yang jitu dalam perluasannya. Intisari akuntansi dapat dimengerti melalui pemahaman atas pengaruhnya terhadap individu,organisasi dan masyarakat. Oleh sebab itu, penting untuk mengadopsi akuntansi kritis....”
  • 9. Kritik Penganut Marxisme terhadap AkuntansiKritik Penganut Marxisme terhadap Akuntansi Dalam kritik Marxisian,didasarkan pada kritik atas kapitalisme. Pemilik modal dianggap mengumpulkan kekayaan mereka melalui eksploitasi dam penjarahan di masa lampau atas nilai yang diciptakan oleh pekerja (buruh). Kapitalisme juga dianggap cacat secara struktur fundamental. Hal ini dianlogikan Marxisian atas cara bagi bisnis untuk meningkatkan profit telah meningkatkan level mekanisasi.
  • 10. Ketika mekanisasi telah menjadi kepentingan ekonomi bagi pemilik bisnis, Marxisian berargumen bahwa disana terdapat sebuah kontradiksi fundamental dalam proses untuk meningkatkan return melalui mekanisasi yang lebih besar lagi. Hal ini tidak hanya untuk meminimalkan biaya saja, tapi juga untuk memaksimalkan pendapatan.
  • 11. Teori Marxisme berargumen bahwa sistem kapitalis dioperasikan dalam sebuah cara yang mengasingkan pekerja, hal ini dianggap tidak stabil. Marxisian menganggap gejala negatif dari ketidakstabilan kapitalisme ini karena perlakuan terhadap gejala (pengangguran, inflasi, resesi ekonomi) lebih baik daripada menelusuri penyebab umum dari semua gejala tersebut.
  • 12. Penelitian Akuntansi Kritis vs Penelitian AkuntansiPenelitian Akuntansi Kritis vs Penelitian Akuntansi Sosial dan LingkunganSosial dan Lingkungan Guthrie dan Parker (1990, p.166) : Perspektiv ekonomi politik merasa bahwa laporan akuntansi sebagai dokumen sosial,politik dan ekonomi. Mereka membantu seperti alat untuk membangun,mendukung dan melegitimasi ren- cana ekonomi dan politik, institusi dan latar ideologi kepada kepentingan pihak swasta.
  • 13.
  • 14.  Peneliti akuntansi kritis akan dipinggirkan karena tidak memberikan sesuatu yang positif pada akuntansi (owen, gray, dan bebbington)
  • 15.
  • 16.
  • 17.  Melegitimasikan dan mempertahankan pihak- pihak tertentu dalam ideologi politis.
  • 18. Kekuatan Akuntan Dengan Adanya Gambaran yang Tidak Benar Mengenai Netralitas Profesi akuntansi digambarkan begitu objektif dan netral,sehingga bebas bias. Faktanya ,akuntan yang dirasa objektif tadi,reputasinya telah menjadi pudar. Namun,yang mempercayai Teori Kritis, “kepudaran” ini sebagai tampak luar yang membelakangi sebuah persetujuan besar atas kekuatan sosial.
  • 19. Sebuah Perspektiv Akuntansi Kritis dari Akuntansi dan Legitimasi Sebuah penjelasan bagaimana organisasi sering menggunakan dokumen,untuk melegitimasi status going-concern dari sebuah perusahaan. Sementara, pengungkapan ini,merupakan kesediaan perusahaan untuk menampilkan tindakannya dalam kontrak sosial.
  • 20. Dalam mempertimbangkan penggunaan pengungkapan sosial dan lingkungan untuk melegitimasi perilaku perusahaan, Deegan,Rankin dan Tobin menyatakan : Melegitimasi pengungkapan berarti perusahaan merespon masalah yang timbul dalam kegiatan ope- rasi mereka. Keputusan pengungkapan yang digerak- kan oleh kerelaan perusahaan untuk dilegitimasi tidak sama ketika kebijakan pengungkapan digerakkan oleh manajemen yang melihat masyarkat mempunyai hak untuk tahu mengenai kepastian aspek dari kegiatan operasi perusahaan.
  • 21. Lebih lanjut, Deegan, Rankin dan Tobin menyatakan : “Melegitimasi pengungkapan berkaitan dengan kelanjutan perusahaan.Dalam yuridikasi dimana terdapat pembatasan regulasi untuk menghasilkan informasi sosial dan lingkungan, manajemen menghasilkan informasi ketika mereka dipaksa untuk melakukannya.... Bagaimanapun,jika legitimasi aktivitas perusa- haan berhasil, mungkin tekanan publik terhadap pemerintah agar memberikan pengung- kapan legislasi akan rendah dan manajer akan mampu menghasilkan kontrol atas praktik pelapo- ran sosial dan lingkungan mereka
  • 22. Peran Akuntansi dalam Melegitimasi Sistem Kapitalis Perspektiv ekonomi politik klasik melihat satu peran kunci dari pelaporan akuntansi dalam melegitimasi sistem kapitalis secara menyeluruh dan memproteksi sistem ini dari ancaman yang muncul sebagai akibat dari konflik struktural dari sistem kapitalis itu sendiri. Sebuah analisis yang mendemonstrasikan bahwa kesukarelaan, keterpisahan materi dalam laporan tahunan bertujuan untuk mengubah kapitalisme muncul dari ketidakstabilan struktur kapitalisme sendiri.