SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

                                               BAB I
                                         PENDAHULUAN


          A. LATAR BELAKANG
                   Dalam mendefinisikan akuntansi terdapat pandangan yang berbeda-beda. Pada
            perkembangan saat ini akuntansi dapat kita definisikan dengan mengacu pada konsep
            informasi. Akuntansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi
            kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang
            diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan-pembuatan keputusan ekonomik, dalam
            membuat pilihan antara alternative tindakan yang ada.
                   Para akuntan memliki pandangan yang berbeda-beda tentang proses akuntansi
            dalam menguraikan perbedaan teori-teori akuntansi. Sebelum menguji pendekatan-
            pendekatan tradisional dalam perumusan teori akuntansi, akan lebih baik apabila
            dilakukan pengujian terhadap beberapa pandangan yang telah membentuk
            perkembangan akuntansi keuangan.
                   Tujuan utama teori akuntansi adalah menyajikan suatu dasar dalam
            memprediksikan dan menjelaskan perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi. Teori
            didefinisikan sebagai kumpulan gagasarn (konsep), definisi, dan dalil yang
            menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena, dengan menjelaskan
            hubungan antar variabel yang ada dan bertujuan untuk menjelaskan serta
            memprediksikan fenomena tersebut.
          B. RUMUSAN MASALAH
               1. Apa dan Bagaimana Elemen Struktur Teori Akuntansi?
               2. Apa Tujuan Laporan Keuangan?
               3. Apa dan Bagaimana Sifat Postulat Akuntansi?
          C. TUJUAN MAKALAH INI DIBUAT
               1. Untuk mengetahui Elemen Struktur Teori Akuntansi
               2. Untuk mengetahui Tujuan Laporan Keuangan
               3. Untuk mengetahui Sifat Postulat Akuntansi




                              JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                      Page 1
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

                                                BAB II
                                           PEMBAHASAN


          A. ELEMEN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
             Struktur teori akuntansi merupakan elemen yang saling berkait yang menjadi
      pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi.
             Elemen itu digambarkan dalam hierarki sebagai berikut:

                                       1. Tujuan Laporan Keuangan



             2a. Postulat Keuangan                            2a. Konsep Teoritis Akuntansi



                                       2. Prinsip prinsip Akuntansi



                                       4. Teknik – teknik akuntansi


             Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori
      akuntansi, rerangka acuan yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian elemen dan
      hubungan yang mengatur pengembangan teknik akuntansi. Struktur teori akuntansi terdiri
      dari beberapa elemen sebagai berikut :
                 1. Pernyataan tujuan laporan keuangan
                 2. Pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi yang terkait dengan asumsi-
                    asumsi lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsep teoritis
                    diturunkan dari pernyataan tujuan.
                 3. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan
                    konsep teoritis.
                 4. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip
                    akuntansi.
          B. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
             Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi. Banyak
             pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik objek maupun penekanannya,
             namun tujuan selama ini mendapat dukungan luas adalah bahwa laporan keuangan
             bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para pemakainya untuk



                                 JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                      Page 2
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

            dipakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar akuntansi Indonesia misalnya
            merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut!
                      Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
                      posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
                      yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
                      ekonomi.
          C. SIFAT POSTULAT AKUNTANSI
                      Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau
            aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan
            keuangan, menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum tempat
            akuntansi beroperasi.
                      Konsep teoritis akuntansi adalah juga pernyataan yang tidak memerlukan
            pembuktian atau aksioma, juga berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan
            tujuan.
                      Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturunkan baik dari
            tujuan dan konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik
            akuntansi. Teknik akuntansi adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip
            akuntansi untuk memperlakukan transaksi atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh
            entitas akuntansi.
          1) POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI
                      POSTULAT ENTITAS
                             Akuntansi mengatur hasil operasi dari suatu entitas, yang terpisah dan
                      berbeda dari pemilik entitas. Postulat entitas menyatakan bahwa suatu unit
                      perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya dan
                      perusahaan lain. Postulat merumuskan bidang perhatian akuntan dan
                      membatasi jumlah objek, peristiwa, dan atribut peristiwa yang dimasukkan ke
                      dalam laporan keuangan. Selain itu, Postulat juga memungkinkan akuntan
                      membedakan antara transaksi bisnis dan individu, yang dimasukkan dalam
                      laporan keuangan adalah transaksi perusahaan bukan transaksi pemilik
                      perusahaan. Dan tanggung jawab pelayanan manajemen berada pada
                      pemegang saham. Definisi lain entitas akuntansi adalah dalam kerangka
                      kepentingan ekonomi bagi berbagai pemakai, dan bukan aktivitas ekonomi
                      dan pengendalian administratif unit. Pendekatan ini lebih berorientasi pemakai
                      dari pada orientasi perusahaan.


                                 JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                         Page 3
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

                 POSTULAT KELANGSUNGAN USAHA
                         Postulat kelangsungan usaha menyatakan bahwa entitas akuntansi akan
                 terus beroperasi. Postulat ini berasumsi bahwa perusahaan tidak diharapkan
                 untuk dilikuidasi dalam masa yang akan datang yang dapat diketahui dari
                 sekarang atau bahwa entitas akan terus beroperasi untuk jangka waktu yang
                 tidak tertentu.
                 POSTULAT UNIK PENGUKUR
                         Postulat   unit    pengukur   menyatakan    bahwa   akuntansi   adalah
                 pengukuran dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaan yang dapat
                 diukur dalam satuan moneter. Unit pertukaran dan pengukuran diperlukan
                 untuk mencatat transaksi perusahaan dengan cara yang seragam. Pengukur
                 umum yang dipilih dalam akuntansi adalah unit moneter. Kebertukaran
                 barang, jasa, dan modal diukur dalam satuan uang.
                 POSTULAT PERIODE AKUNTANSI
                         Meskipun postulat kelangsungan usaha menyatakan bahwa setiap
                 perusahaan akan tetap ada pada periode waktu yang tidak terbatas, namun
                 adakalanya pemakai meminta berbagai informasi tentang posisi keuangan dan
                 kinerja perusahaan untuk membuat keputusan jangka pendek. Dari hal tersebut
                 maka postulat periode akuntansi. menyatakan bahwa laporan keuangan
                 perusahaan seharusnya diiungkapkan secara periodik.
          2) KONSEP-KONSEP TEORITIS AKUNTANSI
                 Teori Proprietari / Teori Kepemilikan
                         Menurut teori proprietary entitas sebagai agen, perwakilan atau
                 susunan melalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang saham.
                 Sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam
                 cara memelihara catatan akuntansi dan membuat laporan keuangan. Tujuan
                 utama teori proprietary adalah untuk menentukan dan menganalisis kekayaan
                 bersih pemilik, dengan persamaan akuntansi.
                                           Aset – Utang = Ekuitas Pemilik
                 Teori Entitas
                         Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan
                 berbeda dari pemilik modal. Unit bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan




                             JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                          Page 4
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

                  bertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditor. Menurut teori ini
                  persamaan akuntansinya adalah.
                                                Aset = Ekuitas
                                    Aset = Utang + Ekuitas Pemegang Saham
                  Teori Dana
                         Dalam teori dana kelompok aset dan kewajiban dan restriksi terkait
                  disebut dana yang mengatur penggunaan aset. Jadi teori dana memandang unit
                  bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi
                  terkait mengenai penggunaan sumber daya . Persamaan akuntansinys adalah.
                                             Aset = Restriksi Aset
                  Teori dana berorientasi aset dalam pengertian bahwa fokus utamanya adalah
                  pada administrasi dan penggunaan aset secara memadai. Teori dana ini
                  terutama berguna untuk pemerintah dan organisasi nirlaba. Teori dana juga
                  relevan untuk organisasi laba yang menggunakan dana untuk aktivitas yang
                  bermacam-macam seperti dana pelunasan (sinking fund), akuntansi untuk
                  kebangkrutan dan perkebunan dan perwalian, akuntansi cabang atau
                  divisional, pemisahan aset dalam aset lancar atau tetap dan konsolidasi.
          3) PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
               1. Prinsip Cost.
                         Menurut prinsip Cost, Cost pemerolehan (acquisition) atau Cost
                  historis merupakan dasar penilaian yang memadai untuk mengakui
                  pemerolehan semua barang dan jasa, expenses, Cost, dan ekuitas. Dengan kata
                  lain, itek dinilai dengan harga pertukaran pada saat barang tersebut dibeli dan
                  dicatat dalam laporan keuangan pada nilai atau porsi amortisasi nilai barang.
                  Cost menunjukkan harga pertukaran atau imbalan moneter yang diberikan
                  untuk memperoleh barang atau jasa. Jika imbalan terdiri dari aset non-
                  moneter, harga pertukaran adalah ekuivalen kas atas aset atau jasa yang
                  diterima. Prinsip Cost dapat diterapkan dalam pengukuran utang dan modal.
                  Prinsip Cost dijustifikasi oleh postulat objektivitas dan postulat kelangsungan
                  usaha. Cost perolehan adalah objektif di mana informasi yang dihasilkan dapat
                  diuji kebenarannya. Postulat kelangsungan usaha mengasumsikan bahwa
                  entitas akan meneruskan usahanya, aktivitasnya secara tak terbatas, sehingga
                  mengeliminasi perlunya menggunakan nilai sekarang atau nilai likuidasi untuk
                  penilaian aset.


                               JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                            Page 5
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

          2. Prinsip Revenue
                1. Sifat-sifat komponen revenue
                    Revenue dapat interpretasikan sebagai
                       o Aliran masuk aset bersih yang berasal dari penjualan barang
                           atau jasa.
                       o Aliran keluar barang atau jasa dari perusahaan kepada
                           pelanggan
                       o Produk perusahaan yang dihasilkan dari penciptaan barang atau
                           jasa oleh perusahaan selama periode waktu tertentu.
                    Terdapat perbedaan interprestasi atas sifat revenue disebabkan adanya
                    perbedaan pandangan tentang apa yang seharusnya masuk sebagai
                    revenue.pandangan revenue yang komprehensif memasukkan semua
                    hasil dari aktivitas bisnis dan investasi. Revenue dianggap sebagai
                    semua perubahan dalam aset bersih yang berasal dari aktivitas
                    penghasil revenue dan keuntungan atau kerugian yang berasal dari
                    penjualan aset tetap dan investasi. Sedangkan pandangan yang lebih
                    sempit tentang revenue hanya memasukkan hasil yang berasal dari
                    aktivitas penghasil revenue dan mengeluarkan penghasilan investasi
                    dan keuntungan dan kerugian dari pelepasan aset tetap.
                2. Pengukuran revenue
                           Revenue diukur dalam pengertian nilai pertukaran produk atau
                    jasa dalam sebuah transaksi yang lugas. Terdapat dua interpretasi
                    revenue yang muncul dari konsep revenue ini :
                       a. Potongan tunai dan berbagai pengurangan dalam harga tetap,
                           seperti kerugian piutang yang tidak tertagih, memerlukan
                           penyesuaian untuk menghitung ekuivalen kas bersih yang
                           sesungguhnya atau nilai diskontoan sekarang atas klaim uang
                           dan secara konsekuen harus dikurangkan ketika harus
                           menghitung revenue
                       b. Untuk transaksi non-kas, nilai pertukaran sama dengan nilai
                           pasar yang wajar barang/jasa yang diberikan atau diterima,
                           mana yang lebih mudah dan jelas menghitungnya.




                       JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                        Page 6
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

          3. Waktu pengakuan revenue.
                       Umumnya diakui bahwa revenue dan income yang diperoleh
             dalam semua tahap siklus operasi. Namun karena ada kesulitan
             mengalokasikan revenue dan income ke tahap yang berbeda dari suatu
             siklus operasi, akuntan menggunakan prinsip realisasi untuk memilih
             sebuah peristiwa kritis dalam siklus untuk waktu pengakuan revenue
             dan income. Kriteria spesifik pengakuan revenue dan income adalah :
                o Diperoleh (earned ), dalam satu atau beberapa pengertian
                o Dalam bentuk yang dapat didistribusikan
                o Hasil atas konversi yang timbul dari transaksi antara
                       perusahaan dan pihak eksternal
                o Hasil dari penjualan yang sah atau proses serupa
                o Dipotong dari modal
                o Dalam bentuk aset lancer
                o Dampak kotor dan bersih pada ekuitas pemegang saham harus
                       dapat diestimasi dengan tingkat reliabilitas tinggi
            Secara umum revenue diakui dengan dasar akrual atau dasar peristiwa
            kritis. Dasar peristiwa kritis untuk pengakuan revenue dipicu oleh
            peristiwa krusial dalam siklus operasi. Peristiwa tersebut mungkin
            adalah :
                o Saat terjadinya penjualan
                o Penyelesaian produksi
                o Penerimaan pembayaran untuk penjualan berikutnya
             Dasar penjualan untuk pengakuan revenue dibenarkan karena :
                o Harga produk dapat diketahui dengan pasti
                o Pertukaran telah diakhiri dengan pengiriman barang, sehingga
                       diperoleh pengetahuan yang obyektif akan Cost yang terjadi.
                o Dalam artian realisasi, penjualan merupakan peristiwa krusial
                       Dasar penyelesaian produksio untuk pengakuan revenue dapat
                       dibenarkan ketika pasar stabil dan harga stabil tersedia untuk
                       komoditi standar.
            Dasar pembayaran untuk pengakuan revenue dibenarkan ketika
            penjualan akan dilakukan dan ketika pengakuan akurat yang memadai
            tidak dapat diberlakukan untuk produk yang ditransfer.


                JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                           Page 7
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

          3. Prinsip Penandingan
             Prinsip penandingan menyatakan bahwa ekpenses harus diakui pada periode
             yang sama dengan revenue. Revenue diakui dalam periode tertentu sesuai
             dengan prinsip revenue, dan expenses yang terkait kemudian diakui. Secara
             operasional, terdapat proses dua tahap untuk akuntansi expenses. Pertama kos
             dikapitalisir sebagai aset yang menggambarkan sekumpulan jasa atau manfaat
             potensial. Kedua, setiap aset dihapus sebagai expenses untuk mengakui
             proporsi jasa potensial aset yang telah dipakai untuk menghasilkan revenue
             selama periode tertentu. Jadi, akuntansi akrual lebih ditunjukkan oleh prinsip
             penandingan dalam artian kapitalisasi dan alokasi dibanding akuntansi kas.
             Hubungan antar revenue dan expenses tergantung pada satu dari empat
             kriteria:
                 o Penandingan langsung kos yang telah terpakai dengan revenue
                 o Penandingan langsung kos yang telah terpakai dengan periodenya
                 o Alokasi kos selama periode yang mendapatkan manfaat.
                 o Menjadikan expenses semua kos lain dalam periode terjadinya, kecuali
                     jika dapat ditunjukkan bahwa masih memiliki manfaat di masa
                     mendatang.
          4. Prinsip Objektivitas
             Kegunaan informasi keuangan tergantung pada tingkat reliabilitas prosedur
             pengukuran yang digunakan. Karena menjamin reliabilitas maksimum adalah
             sangat sulit, akuntan telah menggunakan prinsip objektivitas untuk
             menjustifikasi pemilihan prosedur pengukuran yang digunakan.
          5. Prinsip Konsistensi
             Prinsip konsistensi menyatakan bahwa peristiwa ekonomi yang serupa
             seharusnya dicatat dan dilaporkan secara konsisten dari periode ke periode.
             Prosedur akuntansi yang sama akan diterapkan serupa sepanjang waktu.
             Namun prinsip konsistensi tidak menghalangi perusahaan mengubah prosedur
             akuntansi ketika hal tersebut dapat dibenarkan dengan perubahan keadaan,
             atau jika prosedur alternatif lebih baik. Perubahan yang dapat menjustifikasi
             perubahan prosedur adalah:
                 a. Perubahan dalam prinsip akuntansi
                 b. Perubahan dalam estimasi akuntansi
                 c. Perubahan dalam entitas akuntansi


                           JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                      Page 8
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

               6. Prinsip Pengungkapan Penuh
                  Terdapat konsesus umum dalam akuntansi bahwa terdapat pengungkapan data
                  akuntansi yang penuh (full), wajar (fair) dan cukup (adquate). Pengungkapan
                  penuh mensyaratkan bahwa laporan keuangan didesain dan dibuat untuk
                  menggambarkan secara akurat peristiwa ekonomi yang telah mempengaruhi
                  perusahaan untuk suatu periode dan memuat informasi yang memadai untuk
                  membuat laporan berguna dan tidak menyesatkan bagi rata-rata investor.
               7. Prinsip Konsevatisme
                  Prinsip konsevatisme merupakan prinsip pengecualian atu modifikasi dalam
                  artian bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan untuk penyajian data
                  akuntansi yang relevan dan reliabel. Prinsip konservatisme menyatakan bahwa
                  ketika memilih diantara dua atau lebih teknik akuntansi yang dapat diterima,
                  maka preferensinya adalah memilih yang paling kecil dampakya terhadap
                  ekuitas pemegang saham.
               8. Prinsip Materialitas
                  Prinsip materialitas merupakan prinsip pengecualian atau modifikasi seperti
                  halnya koservatisme. Prinsip ini menyatakan bahwa transaksi dan peristiwa
                  yang tidak memiliki dampak ekonomi signifikan dapat diatasi dengan cara
                  yang paling tepat. Meterialitas berlaku sebagai petunjuk implisit bagi akuntan
                  dalam artian apa yang seharusnya diungkapkan dalam laporan keuangan,
                  memungkinkan akuntan untuk memutuskan apa yang tidak penting atau apa
                  yang tidak menjadi masalah dalam pencatatan Cost, keakuratan laporan
                  keuangan, dan relevansinya bagi pengguna.
               9. Prinsip Keseragaman dan Komparabilitas
                  Prinsip kopsistensi mengacu pada penggunaan prosedur yang sama untum
                  item-item yang terkait dengan perusahaan tertentu antar waktu. Prinsip
                  keseragaman merujuk pada penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan
                  yang berbeda. Tujuan yang diinginkan adalah mencapai komparabilitas
                  laporan keuangan dengan mengurangi keanekaragaman yang tercipta karena
                  penggunaan prosedur akuntansi yang berbeda oleh perusahaan yang berbeda.
          4) KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN MENURUT PSAK
                  Kerangka dasar Akuntansi Laporan Keuangan ini sebenarnya diambil
            sepenuhnya dari international Accounting Standard Committee dengan judul




                             JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                         Page 9
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

          Framework for the Preparation and Presentation of Financial statements (IASC).
          Kerangka dasar ini mencakup:
              1. Tujuan laporan keuangan
              2. Asumsi dasar
              3. Karakteristik kualitas informasi
              4. Pengakuan dan pengukuran
              5. Konsep dan pemeliharaan modal
          Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
          keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
          bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
          Asumsi dasar dari laporan keuangan menurut PSAK ini adalah sebagai berikut:
              1. Dasar akrual, laporan keuangan menyajikan semua transaksi yang terjadi
                  sesuai peristiwanya, hak dan kewajiban yang melekat didalamnya bukan
                  hanya melihat transaksi yang melibatkan kas.
              2. Kelangsungan usaha, laporan keuangan dianggap menggambarkan perusahaan
                  atau entitas yang memang di masa depan tidak akan melakukan likuidasi
                  seluruhnya atas sebagian.
          Karakteristik Kualitas, ini dimaksudkan untuk meningkatkan manfaat informasi yang
          disajikan dalam laporan keuangan sehingga lebih berguna bagi para pemakainya.
          Adapun karakteristik kualitas laporan keuangan ini adalah:
             1. Dapat dipahami
             2. Relevan
             3. Materialitas
             4. Keandalan tidak menyesatkan
             5. Penyajian jujur
             6. Substansi mengungguli form (dokumen)
             7. Netralitas
             8. Pertimbangan sehat
             9. Kelengkapan
             10. Dapat dibandingkan
          Pengakuan berarti proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi unsur serta
          kriteria pengakuan yang sesuai dengan standar akuntansi dalam laporan neraca dan
          laba-rugi, yaitu:




                                JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                  Page 10
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

             1. Ada kemungkinan manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan
                 mengalir dari atau ke dalam perusahaan
             2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
          Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan
          setiap unsur laporan keuangan dalam neraca atau laporan laba-rugi. Metode
          pengukuran yang dikenal adalah:
             1. Biaya historis
             2. Biaya kini
             3. Nilai realisasi
             4. Nilai sekarang
          Konsep dan pemeliharaan modal, ada dua konsep pemeliharaan modal yaitu sebagai
          berikut:
             1. Pemeliharaan modal keuangan
                 Menurut konsep ini baru disebut laba jika jumlah aktiva financial bersih pada
                 akhir periode setelah melebihi jumlah financial aktiva bersih pada awal
                 periode setelah memasukkan kembali setiap distribusi dari dan kepada
                 pemilik.
             2. Pemeliharaan modal fisik
                 Menurut konsep ini hanya bisa disebut laba jika kapasitas produksi fisik atau
                 kemampuan usaha fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik
                 pada awal periode setelah memasukkan kembali distribusi dari dan kepada
                 pemilik selama periode itu.
          Beberapa hal yang perlu diketahui dari laporan keuangan menurut PSAK adalah
          sebagai berikut:
             1. Laporan keuangan bersifat umum bukan tujuan khusus misalnya untuk tujuan
                 perpajakan, prospektus, dan sebagainya.
             2. Pemakai laporan keuangan adalah: investor, karyawan, pemberi pinjaman,
                 pemasok dan kreditor usaha lainnya pelanggan, pemerintah, dan dan
                 masyarakat.
             3. Kendala yang selalu dihadapi dalam menyajikan informasi yang andal dan
                 relevan adalah masalah ketepatan waktu dan menjaga keseimbangan antara
                 biaya dan manfaat penyajian informasi.




                               JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                     Page 11
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

                                                 BAB III
                                             KESIMPULAN


             Aturan dan teknik akuntansi yang ada didasarkan pada pondasi teori akuntansi.
      Pondasi ini dibentuk dari elemen-elemen hirarki yang berfungsi sebagai kerangka acuan atau
      struktur teoritis. Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori
      akuntansi, rerangka acuan atau struktur teori yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian
      elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan teknik akuntansi. Struktur teori
      akuntansi terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut:
                 1. Pernyataan tujuan laporan keuangan
                 2. Pernyataan postulat dan konsep teroritis akuntansi yang terkait dengan asumsi-
                     asumsi lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsep teoritis
                     diturunkan dari pernyataan tujuan
                 3. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan
                     konsep teroritis
                 4. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip
                     akuntansi
      Pemahaman terhadap elemen-elemen ini dan hubungan teori akuntansi menjamin
      pemahaman terhadap alasan balik praktik aktual dan masa mendatang. Laporan keuangan
      yang disajikan dalam laporan akuntansi formal semata-mata merupakan refleksi penerapan
      struktur teori akuntansi. Perbaikan isi dan format laporan keuangan berkaitan dengan
      perbaikan struktur teoritis akuntansi. Agenda terpentint dari badan-badan akuntansi
      seharusnya adalah penyusunan elemen-elemen teori akuntansi yaitu tujuan akuntansi, postulat
      lingkungan, konsep teoritis prinsip akuntansi.




                                 JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5                       Page 12
TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Mar. 14

                                 DAFTAR PUSTAKA

      Harahap Sofyan Syafri, TEORI AKUNTANSI EDISI REVISI, Rajawali Press


      Sumber lain:
                     http://www.google.com//strukturteoriakuntansi




                               JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5           Page 13

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiNadia Amelia
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiFuturum2
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 

What's hot (20)

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 

Viewers also liked

Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansiEl Loen
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansichikma jaoharah
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoAbdul Hamid
 
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiDyah A Fitria
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiYuni Andriany
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansiMuhammad Anshar
 
5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and concept5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and conceptasrini0607
 
1. pengertian teori akuntansi
1. pengertian teori akuntansi1. pengertian teori akuntansi
1. pengertian teori akuntansiIsmuadi Sniper
 

Viewers also liked (20)

Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
makalah teori akuntansi
makalah teori akuntansimakalah teori akuntansi
makalah teori akuntansi
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansi
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
 
5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and concept5. postulates, principle, and concept
5. postulates, principle, and concept
 
1. pengertian teori akuntansi
1. pengertian teori akuntansi1. pengertian teori akuntansi
1. pengertian teori akuntansi
 
TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)
TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)
TEORI AKUNTANSI SUWARDJONO ( TUGAS AKHIR)
 
Slideta01
Slideta01Slideta01
Slideta01
 

Similar to TEORI AKUNTANSI

Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii   dasar & lingkup a kuntansiBab iii   dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii dasar & lingkup a kuntansiAbi Bie
 
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Bab iii   dasar & lingkup akuntansiBab iii   dasar & lingkup akuntansi
Bab iii dasar & lingkup akuntansiAzwan Habibie
 
Bab v memahami teori a kuntansi
Bab v   memahami teori a kuntansiBab v   memahami teori a kuntansi
Bab v memahami teori a kuntansiAbi Bie
 
Bab v memahami teori a kuntansi
Bab v   memahami teori a kuntansiBab v   memahami teori a kuntansi
Bab v memahami teori a kuntansiAzwan Habibie
 
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsepAceng Aceng
 
Resume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxResume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxSIMONFATINASA
 
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptxDharmendraDclana3
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansifhia alisya
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganAmrul Rizal
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxNiluhEkaMurniati1
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAHPUTRIMAWARSARI
 
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedya
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaTugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedya
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaindrafhie
 

Similar to TEORI AKUNTANSI (20)

Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii   dasar & lingkup a kuntansiBab iii   dasar & lingkup a kuntansi
Bab iii dasar & lingkup a kuntansi
 
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
Bab iii   dasar & lingkup akuntansiBab iii   dasar & lingkup akuntansi
Bab iii dasar & lingkup akuntansi
 
Bab v memahami teori a kuntansi
Bab v   memahami teori a kuntansiBab v   memahami teori a kuntansi
Bab v memahami teori a kuntansi
 
Bab v memahami teori a kuntansi
Bab v   memahami teori a kuntansiBab v   memahami teori a kuntansi
Bab v memahami teori a kuntansi
 
struktur teori akuntansi a.pptx
struktur teori akuntansi a.pptxstruktur teori akuntansi a.pptx
struktur teori akuntansi a.pptx
 
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Resume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxResume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptx
 
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Yusnia
YusniaYusnia
Yusnia
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
 
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
 
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedya
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaTugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedya
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedya
 

More from Jiantari Marthen

Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Jiantari Marthen
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Jiantari Marthen
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013
Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013
Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 

More from Jiantari Marthen (20)

Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
 
Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013
Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013
Makalah akuntansi syariah (akad murabahah) jiantari c 301 09 013
 

TEORI AKUNTANSI

  • 1. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam mendefinisikan akuntansi terdapat pandangan yang berbeda-beda. Pada perkembangan saat ini akuntansi dapat kita definisikan dengan mengacu pada konsep informasi. Akuntansi adalah aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan-pembuatan keputusan ekonomik, dalam membuat pilihan antara alternative tindakan yang ada. Para akuntan memliki pandangan yang berbeda-beda tentang proses akuntansi dalam menguraikan perbedaan teori-teori akuntansi. Sebelum menguji pendekatan- pendekatan tradisional dalam perumusan teori akuntansi, akan lebih baik apabila dilakukan pengujian terhadap beberapa pandangan yang telah membentuk perkembangan akuntansi keuangan. Tujuan utama teori akuntansi adalah menyajikan suatu dasar dalam memprediksikan dan menjelaskan perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi. Teori didefinisikan sebagai kumpulan gagasarn (konsep), definisi, dan dalil yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena, dengan menjelaskan hubungan antar variabel yang ada dan bertujuan untuk menjelaskan serta memprediksikan fenomena tersebut. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa dan Bagaimana Elemen Struktur Teori Akuntansi? 2. Apa Tujuan Laporan Keuangan? 3. Apa dan Bagaimana Sifat Postulat Akuntansi? C. TUJUAN MAKALAH INI DIBUAT 1. Untuk mengetahui Elemen Struktur Teori Akuntansi 2. Untuk mengetahui Tujuan Laporan Keuangan 3. Untuk mengetahui Sifat Postulat Akuntansi JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 1
  • 2. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 BAB II PEMBAHASAN A. ELEMEN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Struktur teori akuntansi merupakan elemen yang saling berkait yang menjadi pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi. Elemen itu digambarkan dalam hierarki sebagai berikut: 1. Tujuan Laporan Keuangan 2a. Postulat Keuangan 2a. Konsep Teoritis Akuntansi 2. Prinsip prinsip Akuntansi 4. Teknik – teknik akuntansi Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori akuntansi, rerangka acuan yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan teknik akuntansi. Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut : 1. Pernyataan tujuan laporan keuangan 2. Pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi yang terkait dengan asumsi- asumsi lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsep teoritis diturunkan dari pernyataan tujuan. 3. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan konsep teoritis. 4. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi. B. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi. Banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik objek maupun penekanannya, namun tujuan selama ini mendapat dukungan luas adalah bahwa laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para pemakainya untuk JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 2
  • 3. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 dipakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar akuntansi Indonesia misalnya merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut! Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. C. SIFAT POSTULAT AKUNTANSI Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum tempat akuntansi beroperasi. Konsep teoritis akuntansi adalah juga pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksioma, juga berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan. Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturunkan baik dari tujuan dan konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi. Teknik akuntansi adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip akuntansi untuk memperlakukan transaksi atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi. 1) POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI POSTULAT ENTITAS Akuntansi mengatur hasil operasi dari suatu entitas, yang terpisah dan berbeda dari pemilik entitas. Postulat entitas menyatakan bahwa suatu unit perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya dan perusahaan lain. Postulat merumuskan bidang perhatian akuntan dan membatasi jumlah objek, peristiwa, dan atribut peristiwa yang dimasukkan ke dalam laporan keuangan. Selain itu, Postulat juga memungkinkan akuntan membedakan antara transaksi bisnis dan individu, yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah transaksi perusahaan bukan transaksi pemilik perusahaan. Dan tanggung jawab pelayanan manajemen berada pada pemegang saham. Definisi lain entitas akuntansi adalah dalam kerangka kepentingan ekonomi bagi berbagai pemakai, dan bukan aktivitas ekonomi dan pengendalian administratif unit. Pendekatan ini lebih berorientasi pemakai dari pada orientasi perusahaan. JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 3
  • 4. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 POSTULAT KELANGSUNGAN USAHA Postulat kelangsungan usaha menyatakan bahwa entitas akuntansi akan terus beroperasi. Postulat ini berasumsi bahwa perusahaan tidak diharapkan untuk dilikuidasi dalam masa yang akan datang yang dapat diketahui dari sekarang atau bahwa entitas akan terus beroperasi untuk jangka waktu yang tidak tertentu. POSTULAT UNIK PENGUKUR Postulat unit pengukur menyatakan bahwa akuntansi adalah pengukuran dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaan yang dapat diukur dalam satuan moneter. Unit pertukaran dan pengukuran diperlukan untuk mencatat transaksi perusahaan dengan cara yang seragam. Pengukur umum yang dipilih dalam akuntansi adalah unit moneter. Kebertukaran barang, jasa, dan modal diukur dalam satuan uang. POSTULAT PERIODE AKUNTANSI Meskipun postulat kelangsungan usaha menyatakan bahwa setiap perusahaan akan tetap ada pada periode waktu yang tidak terbatas, namun adakalanya pemakai meminta berbagai informasi tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan untuk membuat keputusan jangka pendek. Dari hal tersebut maka postulat periode akuntansi. menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan seharusnya diiungkapkan secara periodik. 2) KONSEP-KONSEP TEORITIS AKUNTANSI Teori Proprietari / Teori Kepemilikan Menurut teori proprietary entitas sebagai agen, perwakilan atau susunan melalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang saham. Sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi dan membuat laporan keuangan. Tujuan utama teori proprietary adalah untuk menentukan dan menganalisis kekayaan bersih pemilik, dengan persamaan akuntansi. Aset – Utang = Ekuitas Pemilik Teori Entitas Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pemilik modal. Unit bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 4
  • 5. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 bertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditor. Menurut teori ini persamaan akuntansinya adalah. Aset = Ekuitas Aset = Utang + Ekuitas Pemegang Saham Teori Dana Dalam teori dana kelompok aset dan kewajiban dan restriksi terkait disebut dana yang mengatur penggunaan aset. Jadi teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya . Persamaan akuntansinys adalah. Aset = Restriksi Aset Teori dana berorientasi aset dalam pengertian bahwa fokus utamanya adalah pada administrasi dan penggunaan aset secara memadai. Teori dana ini terutama berguna untuk pemerintah dan organisasi nirlaba. Teori dana juga relevan untuk organisasi laba yang menggunakan dana untuk aktivitas yang bermacam-macam seperti dana pelunasan (sinking fund), akuntansi untuk kebangkrutan dan perkebunan dan perwalian, akuntansi cabang atau divisional, pemisahan aset dalam aset lancar atau tetap dan konsolidasi. 3) PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI 1. Prinsip Cost. Menurut prinsip Cost, Cost pemerolehan (acquisition) atau Cost historis merupakan dasar penilaian yang memadai untuk mengakui pemerolehan semua barang dan jasa, expenses, Cost, dan ekuitas. Dengan kata lain, itek dinilai dengan harga pertukaran pada saat barang tersebut dibeli dan dicatat dalam laporan keuangan pada nilai atau porsi amortisasi nilai barang. Cost menunjukkan harga pertukaran atau imbalan moneter yang diberikan untuk memperoleh barang atau jasa. Jika imbalan terdiri dari aset non- moneter, harga pertukaran adalah ekuivalen kas atas aset atau jasa yang diterima. Prinsip Cost dapat diterapkan dalam pengukuran utang dan modal. Prinsip Cost dijustifikasi oleh postulat objektivitas dan postulat kelangsungan usaha. Cost perolehan adalah objektif di mana informasi yang dihasilkan dapat diuji kebenarannya. Postulat kelangsungan usaha mengasumsikan bahwa entitas akan meneruskan usahanya, aktivitasnya secara tak terbatas, sehingga mengeliminasi perlunya menggunakan nilai sekarang atau nilai likuidasi untuk penilaian aset. JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 5
  • 6. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 2. Prinsip Revenue 1. Sifat-sifat komponen revenue Revenue dapat interpretasikan sebagai o Aliran masuk aset bersih yang berasal dari penjualan barang atau jasa. o Aliran keluar barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan o Produk perusahaan yang dihasilkan dari penciptaan barang atau jasa oleh perusahaan selama periode waktu tertentu. Terdapat perbedaan interprestasi atas sifat revenue disebabkan adanya perbedaan pandangan tentang apa yang seharusnya masuk sebagai revenue.pandangan revenue yang komprehensif memasukkan semua hasil dari aktivitas bisnis dan investasi. Revenue dianggap sebagai semua perubahan dalam aset bersih yang berasal dari aktivitas penghasil revenue dan keuntungan atau kerugian yang berasal dari penjualan aset tetap dan investasi. Sedangkan pandangan yang lebih sempit tentang revenue hanya memasukkan hasil yang berasal dari aktivitas penghasil revenue dan mengeluarkan penghasilan investasi dan keuntungan dan kerugian dari pelepasan aset tetap. 2. Pengukuran revenue Revenue diukur dalam pengertian nilai pertukaran produk atau jasa dalam sebuah transaksi yang lugas. Terdapat dua interpretasi revenue yang muncul dari konsep revenue ini : a. Potongan tunai dan berbagai pengurangan dalam harga tetap, seperti kerugian piutang yang tidak tertagih, memerlukan penyesuaian untuk menghitung ekuivalen kas bersih yang sesungguhnya atau nilai diskontoan sekarang atas klaim uang dan secara konsekuen harus dikurangkan ketika harus menghitung revenue b. Untuk transaksi non-kas, nilai pertukaran sama dengan nilai pasar yang wajar barang/jasa yang diberikan atau diterima, mana yang lebih mudah dan jelas menghitungnya. JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 6
  • 7. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 3. Waktu pengakuan revenue. Umumnya diakui bahwa revenue dan income yang diperoleh dalam semua tahap siklus operasi. Namun karena ada kesulitan mengalokasikan revenue dan income ke tahap yang berbeda dari suatu siklus operasi, akuntan menggunakan prinsip realisasi untuk memilih sebuah peristiwa kritis dalam siklus untuk waktu pengakuan revenue dan income. Kriteria spesifik pengakuan revenue dan income adalah : o Diperoleh (earned ), dalam satu atau beberapa pengertian o Dalam bentuk yang dapat didistribusikan o Hasil atas konversi yang timbul dari transaksi antara perusahaan dan pihak eksternal o Hasil dari penjualan yang sah atau proses serupa o Dipotong dari modal o Dalam bentuk aset lancer o Dampak kotor dan bersih pada ekuitas pemegang saham harus dapat diestimasi dengan tingkat reliabilitas tinggi Secara umum revenue diakui dengan dasar akrual atau dasar peristiwa kritis. Dasar peristiwa kritis untuk pengakuan revenue dipicu oleh peristiwa krusial dalam siklus operasi. Peristiwa tersebut mungkin adalah : o Saat terjadinya penjualan o Penyelesaian produksi o Penerimaan pembayaran untuk penjualan berikutnya Dasar penjualan untuk pengakuan revenue dibenarkan karena : o Harga produk dapat diketahui dengan pasti o Pertukaran telah diakhiri dengan pengiriman barang, sehingga diperoleh pengetahuan yang obyektif akan Cost yang terjadi. o Dalam artian realisasi, penjualan merupakan peristiwa krusial Dasar penyelesaian produksio untuk pengakuan revenue dapat dibenarkan ketika pasar stabil dan harga stabil tersedia untuk komoditi standar. Dasar pembayaran untuk pengakuan revenue dibenarkan ketika penjualan akan dilakukan dan ketika pengakuan akurat yang memadai tidak dapat diberlakukan untuk produk yang ditransfer. JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 7
  • 8. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 3. Prinsip Penandingan Prinsip penandingan menyatakan bahwa ekpenses harus diakui pada periode yang sama dengan revenue. Revenue diakui dalam periode tertentu sesuai dengan prinsip revenue, dan expenses yang terkait kemudian diakui. Secara operasional, terdapat proses dua tahap untuk akuntansi expenses. Pertama kos dikapitalisir sebagai aset yang menggambarkan sekumpulan jasa atau manfaat potensial. Kedua, setiap aset dihapus sebagai expenses untuk mengakui proporsi jasa potensial aset yang telah dipakai untuk menghasilkan revenue selama periode tertentu. Jadi, akuntansi akrual lebih ditunjukkan oleh prinsip penandingan dalam artian kapitalisasi dan alokasi dibanding akuntansi kas. Hubungan antar revenue dan expenses tergantung pada satu dari empat kriteria: o Penandingan langsung kos yang telah terpakai dengan revenue o Penandingan langsung kos yang telah terpakai dengan periodenya o Alokasi kos selama periode yang mendapatkan manfaat. o Menjadikan expenses semua kos lain dalam periode terjadinya, kecuali jika dapat ditunjukkan bahwa masih memiliki manfaat di masa mendatang. 4. Prinsip Objektivitas Kegunaan informasi keuangan tergantung pada tingkat reliabilitas prosedur pengukuran yang digunakan. Karena menjamin reliabilitas maksimum adalah sangat sulit, akuntan telah menggunakan prinsip objektivitas untuk menjustifikasi pemilihan prosedur pengukuran yang digunakan. 5. Prinsip Konsistensi Prinsip konsistensi menyatakan bahwa peristiwa ekonomi yang serupa seharusnya dicatat dan dilaporkan secara konsisten dari periode ke periode. Prosedur akuntansi yang sama akan diterapkan serupa sepanjang waktu. Namun prinsip konsistensi tidak menghalangi perusahaan mengubah prosedur akuntansi ketika hal tersebut dapat dibenarkan dengan perubahan keadaan, atau jika prosedur alternatif lebih baik. Perubahan yang dapat menjustifikasi perubahan prosedur adalah: a. Perubahan dalam prinsip akuntansi b. Perubahan dalam estimasi akuntansi c. Perubahan dalam entitas akuntansi JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 8
  • 9. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 6. Prinsip Pengungkapan Penuh Terdapat konsesus umum dalam akuntansi bahwa terdapat pengungkapan data akuntansi yang penuh (full), wajar (fair) dan cukup (adquate). Pengungkapan penuh mensyaratkan bahwa laporan keuangan didesain dan dibuat untuk menggambarkan secara akurat peristiwa ekonomi yang telah mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan memuat informasi yang memadai untuk membuat laporan berguna dan tidak menyesatkan bagi rata-rata investor. 7. Prinsip Konsevatisme Prinsip konsevatisme merupakan prinsip pengecualian atu modifikasi dalam artian bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan untuk penyajian data akuntansi yang relevan dan reliabel. Prinsip konservatisme menyatakan bahwa ketika memilih diantara dua atau lebih teknik akuntansi yang dapat diterima, maka preferensinya adalah memilih yang paling kecil dampakya terhadap ekuitas pemegang saham. 8. Prinsip Materialitas Prinsip materialitas merupakan prinsip pengecualian atau modifikasi seperti halnya koservatisme. Prinsip ini menyatakan bahwa transaksi dan peristiwa yang tidak memiliki dampak ekonomi signifikan dapat diatasi dengan cara yang paling tepat. Meterialitas berlaku sebagai petunjuk implisit bagi akuntan dalam artian apa yang seharusnya diungkapkan dalam laporan keuangan, memungkinkan akuntan untuk memutuskan apa yang tidak penting atau apa yang tidak menjadi masalah dalam pencatatan Cost, keakuratan laporan keuangan, dan relevansinya bagi pengguna. 9. Prinsip Keseragaman dan Komparabilitas Prinsip kopsistensi mengacu pada penggunaan prosedur yang sama untum item-item yang terkait dengan perusahaan tertentu antar waktu. Prinsip keseragaman merujuk pada penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan yang berbeda. Tujuan yang diinginkan adalah mencapai komparabilitas laporan keuangan dengan mengurangi keanekaragaman yang tercipta karena penggunaan prosedur akuntansi yang berbeda oleh perusahaan yang berbeda. 4) KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN MENURUT PSAK Kerangka dasar Akuntansi Laporan Keuangan ini sebenarnya diambil sepenuhnya dari international Accounting Standard Committee dengan judul JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 9
  • 10. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 Framework for the Preparation and Presentation of Financial statements (IASC). Kerangka dasar ini mencakup: 1. Tujuan laporan keuangan 2. Asumsi dasar 3. Karakteristik kualitas informasi 4. Pengakuan dan pengukuran 5. Konsep dan pemeliharaan modal Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Asumsi dasar dari laporan keuangan menurut PSAK ini adalah sebagai berikut: 1. Dasar akrual, laporan keuangan menyajikan semua transaksi yang terjadi sesuai peristiwanya, hak dan kewajiban yang melekat didalamnya bukan hanya melihat transaksi yang melibatkan kas. 2. Kelangsungan usaha, laporan keuangan dianggap menggambarkan perusahaan atau entitas yang memang di masa depan tidak akan melakukan likuidasi seluruhnya atas sebagian. Karakteristik Kualitas, ini dimaksudkan untuk meningkatkan manfaat informasi yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga lebih berguna bagi para pemakainya. Adapun karakteristik kualitas laporan keuangan ini adalah: 1. Dapat dipahami 2. Relevan 3. Materialitas 4. Keandalan tidak menyesatkan 5. Penyajian jujur 6. Substansi mengungguli form (dokumen) 7. Netralitas 8. Pertimbangan sehat 9. Kelengkapan 10. Dapat dibandingkan Pengakuan berarti proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi unsur serta kriteria pengakuan yang sesuai dengan standar akuntansi dalam laporan neraca dan laba-rugi, yaitu: JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 10
  • 11. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 1. Ada kemungkinan manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan 2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca atau laporan laba-rugi. Metode pengukuran yang dikenal adalah: 1. Biaya historis 2. Biaya kini 3. Nilai realisasi 4. Nilai sekarang Konsep dan pemeliharaan modal, ada dua konsep pemeliharaan modal yaitu sebagai berikut: 1. Pemeliharaan modal keuangan Menurut konsep ini baru disebut laba jika jumlah aktiva financial bersih pada akhir periode setelah melebihi jumlah financial aktiva bersih pada awal periode setelah memasukkan kembali setiap distribusi dari dan kepada pemilik. 2. Pemeliharaan modal fisik Menurut konsep ini hanya bisa disebut laba jika kapasitas produksi fisik atau kemampuan usaha fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode setelah memasukkan kembali distribusi dari dan kepada pemilik selama periode itu. Beberapa hal yang perlu diketahui dari laporan keuangan menurut PSAK adalah sebagai berikut: 1. Laporan keuangan bersifat umum bukan tujuan khusus misalnya untuk tujuan perpajakan, prospektus, dan sebagainya. 2. Pemakai laporan keuangan adalah: investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya pelanggan, pemerintah, dan dan masyarakat. 3. Kendala yang selalu dihadapi dalam menyajikan informasi yang andal dan relevan adalah masalah ketepatan waktu dan menjaga keseimbangan antara biaya dan manfaat penyajian informasi. JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 11
  • 12. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 BAB III KESIMPULAN Aturan dan teknik akuntansi yang ada didasarkan pada pondasi teori akuntansi. Pondasi ini dibentuk dari elemen-elemen hirarki yang berfungsi sebagai kerangka acuan atau struktur teoritis. Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori akuntansi, rerangka acuan atau struktur teori yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan teknik akuntansi. Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut: 1. Pernyataan tujuan laporan keuangan 2. Pernyataan postulat dan konsep teroritis akuntansi yang terkait dengan asumsi- asumsi lingkungan dan sifat unit akuntansi. Postulat dan konsep teoritis diturunkan dari pernyataan tujuan 3. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan konsep teroritis 4. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi Pemahaman terhadap elemen-elemen ini dan hubungan teori akuntansi menjamin pemahaman terhadap alasan balik praktik aktual dan masa mendatang. Laporan keuangan yang disajikan dalam laporan akuntansi formal semata-mata merupakan refleksi penerapan struktur teori akuntansi. Perbaikan isi dan format laporan keuangan berkaitan dengan perbaikan struktur teoritis akuntansi. Agenda terpentint dari badan-badan akuntansi seharusnya adalah penyusunan elemen-elemen teori akuntansi yaitu tujuan akuntansi, postulat lingkungan, konsep teoritis prinsip akuntansi. JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 12
  • 13. TEORI AKUNTANSI | STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Mar. 14 DAFTAR PUSTAKA Harahap Sofyan Syafri, TEORI AKUNTANSI EDISI REVISI, Rajawali Press Sumber lain: http://www.google.com//strukturteoriakuntansi JIANTARI C 301 09 013 | KELOMPOK 5 Page 13