MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
1. IMPLEMENTASI KONSEP DEFINITIF DAN
PERAN TEORI AKUNTANSI PADA LOVELY
CRAFT STORE
Disusun oleh:
Mayra Dwi Andriyani 43220110052
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Semester Ganjil 2022/2023
Abstrak
2. Teori akuntansi adalah bentuk pengertian yang digunakan untuk menunjukan spekulasi,
metodologi, dan bentuk kerangka kerja serta mempelajari bentuk pelaporan keuangan. Teori
akuntansi juga membahas tentang bagaimana bentuk prinsip pelaporan keuangan tersebut
diterapkan dalam industri yang berkaitan dengan akuntansi. Teori ini pada dasarnya digunakan
sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga
menyampaikan laporan tersebut menggunakan cara dan strategi yang tepat.
Teori akuntansi kemudian memiliki kepentingan untuk menghasilkan pernyataan- pernyataan
umum, yakni berupa hipotesis sebagai penjelasan konkret dalam praktik akuntansi untuk
akhirnya bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Itulah
sebabnya teori ini bersifat bebas dari pertimbangan nilai dan menjadi pusat perhatian yang perlu
diperhatikan.
PENDAHULUAN
Akuntansi memiliki hubungan yang erat dengan segala aktivitas dalam dunia bisnis. Akuntansi
turut berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Sejalan dengan terus
berkembangnya akuntansi, pengertian akuntansi juga mengalami evolusi. Berbagai sumber
mengatakan bahwa akuntansi adalah seni, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa akuntansi
sebagai ilmu, akuntansi sebagai informasi yang dikomunikasikan sebagai bahan pengambil
keputusan, akuntansi sebagai benda ekonomi dan seterusnya. Banyaknya pengertian mengenai
akuntansi tersebut menunjukkan bahwa akuntansi dapat diartikan dari berbagai sudut pandang.
Eratnya hubungan akuntansi dan bisnis serta turut berkembangnya kegiatan bisnis dalam
penggunaan akuntansi membutuhkan pemahaman teori akuntansi lebih mendalam. Teori
akuntansi memiliki hubungan yang bersifat definitif dengan praktik akuntansi. Perumusan teori
akuntansi muncul karena adanya upaya untuk memecahkan berbagai masalah akuntansi. Teori
akuntansi bertujuan untuk menyajikan suatu fondasi dalam memprediksi dan menjelaskan
perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi.
Teori akuntansi membahas tentang bagaimana bentuk prinsip pelaporan keuangan diterapkan
dalam industri yang berkaitan dengan akuntansi. Suwardjono (2012) mengemukakan, praktik
akuntansi dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor sosial, ekonomi, politik,
dan sebagainya. Hal ini menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah atau sektor bisa
berbeda atau tidak sama dengan yang lain.
3. Teori akuntansi secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari dalil, konsep,
prinsip, teknik atau dasar-dasar pemikiran yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
laporan keuangan (Ibrahim Ingga: 2016). Teori akuntansi digunakan sebagai kajian untuk
memahami pelaporan keuangan. Teori akuntansi memiliki kepentingan untuk menghasilkan
pernyataan-pernyataan umum yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
LITERATUR TEORI
Pandangan Terhadap Akuntansi
Menurut Webster Third New International Dictionary dalam mendefinisikan teori yaitu sebagai
suatu susunan yang saling berkaitan dengan hipotesis, konsep, dan prinsip pragmatis yang
membentuk kerangka acuan untuk bidang yang dipertanyakan. Sedangkan definisi
akuntansi sendiri merupakan sekumpulan proses mencatat, meringkas, menganalisis, dan
melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis yang disusun menjadi
sebuah laporan keuangan.
Pengertian akuntansi sangat bergantung pada pendefisinisian akuntansi itu sendiri. Sejalan
dengan perkembangannya, pengertian akuntansi mengalami beberapa kali perubahan. Pada awal
perkembangannya akuntansi sering disebut sebagai seni, dalam perkembangan selanjutnya,
akuntansi disebut sebagai ilmu, proses, pemberi jasa, dan teknologi. Akuntansi sebagai suatu
bidang ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu seni, sains dan teknologi.
Peranan teori akuntansi sebagai seni yang dimaksud adalah cara menerapkannya dalam
mengerjakan suatu konsep ataupun pengetahuan yang memerlukan pemahaman dan
pertimbangannya yang penting dalam membuat laporan keuangan seperti mencatat,
menggolongkan dan proses menyusun laporan tersebut.
Peran teori akuntansi sebagai sains dibidang pengetahuan sangat membantu menjelaskan
fenomena akuntansi secara objektif dan memberikan pertimbangan juga penyimpulan sesuai
dengan kaidah-kaidah ilmiah (Rules of Science) seperti mengapa perusahaan menggunakan
metode penyusutan tertentu dalam pelaporan keuangan bisnisnya.
4. Peran teori akuntansi sebagai teknologi membantu pengguna dalam mengembangkan
perekayasaan suatu system pelaporan keuangan dengan penalaran logis dan pengetahuan ilmiah
untuk mencapai tujuan.
Menurut Hery (2017), berpendapat tujuan utama teori akuntansi adalah memberikan seprangkat
prinsip yang logis, yang membentuk kerangka umum dan dapat dipakai sebagai acuan untuk
menilai dan mengembangkan praktek-praktek akuntansi. Apakah suatu teori akuntansi tersebut
dapat diterima atau ditolak tergantung pada kemampuannya dalam memprediksi realitas,
menjelaskan praktek akuntansi, dan kemampuannya untuk menjadi dasar bagi pengembangan
praktik akuntansi dimasa datang. Sehingga dapat di simpulkan pengertian bahwa teori akuntansi
adalah suatu penalaran logis yang memberikan kerangka referensi umum dari berbagai macam
dalil atau riset penelitian, serta peristiwa dan fenomena yang terjadi dan bisa dipakai untuk
penilaian praktek-praktek akuntansi yang dapat memberi arahan pengembangan prosedur dan
praktek baru.
Peran Akuntansi
Akuntansi dapat dikatakan sebagai tulang punggung dalam sebuah bisnis. Hal ini karena setiap
perusahaan atau kegiatan berbisnis pasti membutuhkan pengolahan data yang akurat. Entah
pengolahan perekonomiannya maupun sistem informasi lainnya. Kelancaran urusan-urusan
tersebut bisa kamu dapatkan dengan akuntansi.
Seorang ahli bidang akuntansi atau yang bisa kamu sebut dengan akuntan, akan menggunakan
informasi yang telah dikumpulkan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Dan nantinya,
data akuntansi yang telah terkumpul akan diteruskan ke beberapa pihak berwenang dalam
perusahaan.
Berikut beberapa peranan penting akuntansi dalam bidang bisnis antara lain:
1. Penyedia Informasi Keuangan
Peran mendasar akuntansi adalah sebagai penyedia informasi serta sumber jawaban untuk segala
urusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Laporan yang berisi informasi yang
lengkap dan akurat dapat kamu gunakan untuk menstabilkan bahkan meningkatkan performa
perusahaan kamu.
5. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu segera menyusun pembukuan dan mengupdatenya secara rutin
agar keuangan perusahaan bisa tertata dengan rapi. Kamu bisa menggunakan software akuntansi
atau layanan akuntansi digital untuk memudahkan pekerjaan akuntansimu.
Selain itu, langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya human error yang terjadi dalam
pencatatan manual, yang mana dapat berimbas ke performa perusahaan.
2. Alat Pengendali Keuangan
Dengan adanya laporan akuntansi, kamu akan mengetahui semua informasi yang berhubungan
dengan keuangan secara jelas. Sehingga, keuntungan atau kerugian dapat kamu sikapi dengan
cepat dan tepat.
3. Membantu Stakeholders dalam Mengambil Keputusan
Para stakeholders atau pemegang saham sangat membutuhkan informasi keuangan yang jelas
untuk membuat suatu keputusan, misalnya ketika ingin melakukan investasi. Tanpa adanya
laporan yang jelas, mereka tidak akan bersedia menerima resiko dengan mengeluarkan dana
mereka untuk berinvestasi.
4. Penghubung dengan Pihak Ketiga
Peranan akuntansi dalam bisnis tidak hanya untuk masalah internal saja tetapi dalam pihak
eksternal juga.
Para akuntan yang membawa laporan akuntansi bertugas menjembatani perusahaan dengan para
pihak ketiga, seperti pemerintah dan stakeholders. Sehingga, kebutuhan eksternal perusahaan
bisa berjalan dengan lancar.
Teori dan Praktik Akuntansi
Pengertian teori dari Webster Dictionary, Hendriksen (1982), dalam Ibrahim Ingga (2016)
mengemukakan pengertian teori akuntansi sebagai: “Pemikiran logis dalam bentuk seperangkat
prinsip-prinsip yang luas (a set of boad principles) yang:
1) menyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktik akuntansi,
dan
2) merupakan pedoman dalam mengembangkan praktikpraktik dan prosedur-prosedur
akuntansi yang baru”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa teori akuntansi
tidak terlepas dari praktik akuntansi. Teori akuntansi bertujuan untuk menyajikan suatu
6. fondasi dalam memprediksi dan menjelaskan perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi.
Teori didefenisikan sebagai sekumpulan gagasan, konsep, definisi, dan dalil yang
menyajikan suatu pandangan sistematis tentang suatu gejala (fenomena) dengan cara
menjelaskan hubungan antar variabel yang ada dan bertujuan untuk menjelaskan serta
memprediksi fenomena tersebut.
Financial Accounting Standard Board (FASB) menyatakan bahwa teori dalam
akuntansi diperlukan untuk:
a. Mengarahkan badan penyusun standar dalam menetapkan standar akuntansi
b. Memberikan landasan konseptual untuk memecahkan masalah perlakuan akuntansi
tertentu apabila belum ada standar yang mengaturnya.
c. Memberikan batas keleluasaan dalam menyusun laporan keuangan
d. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai terhadap arti penting laporan
keuangan
e. Meningkatkan daya banding laporan keuangan
Praktik akuntansi dipengaruhi oleh faktor lingkungan (sosial, ekonomik, dan politis)
tempat akuntansi dijalankan. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Teori
akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi. Menurut
Kerlinger (1964) tujuan utama teori akuntansi adalah menyediakan dasar peramalan dan
penjelasan tingkah laku akuntansi dan peristiwa-peristiwa. Sedangkan Matthew dan Parera
(1993) mengatakan bahwa tujuan utama teori akuntansi adalah untuk memberikan kerangka
pengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam proses pemilihan metode
pengembangan akuntansi. Menurut mereka teori akuntansi memiliki karakteristik seperti berikut:
a. Mempunyai body of knowledge
b. Konsisten secara internal
c. Menjelaskan dan memprediksi
d. Menyajikan hal-hal yang ideal
7. e. Acuan ideal untuk mengarahkan praktik
f. Membahas masalah dan memberikan solusi
PEMBAHASAN
Penerapan akuntansi di Perusahaan Sistem akuntansi memang harus ada dalam setiap
perusahaan. Rincian penerapan akuntansi dalam perusahaan, di antaranya :
1. Peran akuntansi digunakan sebagai sumber informasi dalam pembuatan rencana
perusahaan.
2. Akuntansi digunakan untuk mengetahui bagaimana keadaan keuangan baik awal
perusahaan dibangun atau pada periode tertentu.
3. Setelah kondisi keuangan (modal dan beban) diketahui, maka akuntansi menjadi pondasi
awal pembuatan anggaran setiap aktivitas perusahaan
4. Anggaran yang telah dibuat menimbulkan siklus akuntansi. Siklus inilah yang
memberikan gambaran perusahaan dalam aktivitas yang dilakukan (laba, rugi,
penghasilan, hingga modal tersisa)
5. Berkat neraca yang telah diketahui di atas melalui periode akuntansi maka memudahkan
akuntan dalam perhitungan pajak untuk negara. Sebab proses pajak ini tidak akan bisa
lepas dari sebuah usaha
6. Pencatatan akuntansi akhirnya menjadi media untuk menyediakan informasi mengenai
data perkembangan perusahaan.
Semua informasi tersebut digunakan untuk laporan kepada pemegang kepentingan
(stakeholder, pemegang saham, dll) Dari semua fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa
penerapan dasar dari akuntansi untuk semua perusahaan adalah pencatatan jurnal meliputi semua
transaksi. Sebab kegiatan dalam perusahaan tak lain dan tak bukan adalah transaksi dengan
customer/klien. Segala transaksi itu sangat
8. penting sehingga perusahaan perlu menyatukannya dalam sebuah laporan bernama Laporan
Keuangan. Awal dari laporan keuangan adalah Jurnal. Setelah transaksi dikumpulkan, jurnal
dihasilkan, laporan keuangan tercipta maka akuntansi akan memerankan perannya sesuai poin-
poin di atas.
Masalah Akuntansi Di Perusahaan
Dalam siklus akuntansi dalam perusahaan terkadang terjadi permasalahan. Karena pencatatan
adalah kegiatan dasar dari akuntansi, maka bagian ini lah yang sering mengalami masalah.
Seperti perbedaan pencatatan dalam jurnal dengan transaksi sebenarnya. Permasalahan ini yang
akhirnya mengharuskan perusahaan melakukan penyesuaian (adjustment). Kejadian lain yang
sering terjadi yakni :
1. Alasan perusahaan tidak memiliki banyak waktu. Perusahaan menyepelekan transaksi
kecil yang terjadi dan membiarkannya menumpuk sehingga saat waktunya
membuat laporan keuangan transaksi yang menumpuk ini menyita banyak waktu
dan mengakibatkan tidak terinputnya beberapa transaksi karena waktu yang mepet.
2. Karena transaksi kecil sering diabaikan, tidak aneh jika buktinya bisa tercecer. Sehingga
tidak menutup kemungkinan untuk lupa meletakkan bukti tersebut. Kejadian sepele ini
menyebabkan bagian akuntansi perusahaan kesulitan dalam pembuatan laporan
keuangan. Keliru saat input angka atau kesalahan saat menghitung nominal. Kesalahan
ini sering terjadi ketika sedang terburu-buru atau saat lelah. Jika kesalahan tersebut
tidak diketahui hingga berbulan-bulan maka dapat menyebabkan masalah yang lebih
rumit terutama saat pelaporan pajak.
Kesimpulan
Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa Akuntansi juga sebagai seni, ilmu,
informasi yang dikomunikasikan sebagai bahan pengambil keputusan dan sebagi benda ekonomi.
Teori akuntansi bertujuan untuk menyajikan suatu fondasi dalam memprediksi dan menjelaskan
perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi. Peran akuntansi antara: Sebagai Pengendali
9. Keuangan, Sebagai Penyedia Informasi dan Jawaban Tentang Keuangan, Membantu Para
Stakeholders dalam Mengambil Keputusan, Sebagai Penghubung dengan Pihak Ketiga.
Dalam perusahaan peran akuntansi merupakan peranan terpenting dalam perusahaan
karena merupakan suatu sumber informasi dalam membuat suatu perencanaan. Dengan segala
transaksi yang berada diperusahaan peran akuntansi menjadi sangat penting. Ketika adanya
suatu kesalahan pencatatan maka perusahaan harus melakukan penyesuaian (adjustment),
kesalahanpun dapat terjadi disebabkan oleh kekeliruan atau human error.
DAFTAR PUSTAKA
Gede, Muhammad, (2005). Teori Akuntansi. Jakarta : Penerbit Almahira Hamonangan
Siallagan, SE., M.Si., (2020). Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Medan : LPPM UHN Press
Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA.,CFRM., (2017) Teori Akuntansi Pendekatan Konsep dan
Analisis. Jakarta : Grasindo
Ibrahim Ingga M.Si., CMA., (2016). Teori Akuntansi dan Implementasi. Yogyakarta : Indomedia
Pustaka Putra, Y. M., (2022). Definisi dan Peran Teori Akuntansi. Modul Kuliah Teori
Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
https://www.gramedia.com/literasi/teori-akuntansi/
https://ppmschool.ac.id/peranan-akuntansi-dalam-
bisnis/#:~:text=Peran%20mendasar%20akuntansi%20adalah%20sebagai,bahkan%20meningkatk
an%20performa%20perusahaan%20kamu.