Dokumen tersebut membahas tentang sumber data dan instrumen penelitian, termasuk jenis-jenisnya seperti wawancara, kuesioner, observasi, dokumentasi, serta uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui akurasi instrumen penelitian.
2. Macam-macam sumber data
Teknik pengumpulan data
Jenis-jenis instrumen penelitian
Uji validitas
Uji Reliabilitas
3. Dalam penelitian, data mempunyai kedudukan
yang paling tinggi, karena data merupakan
penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi
sebagai alat pembuktian hipotesis.
Benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu
tidaknya hasil penelitian. Sedang benar tidaknya
data, tergantung dari baik tidaknya instrumen
pengumpulan data.
4. Macam-macam sumber data
Data Primer (responden individu, kelompok focus,
dan panel khusus, majalah/buku tua, internet bila
kuesioner disebar melalui internet)
Data Sekunder (catatan atau dokumentasi
perusahaan publikasi pemerintah, analisis
industry, situs web, internet dst)
5. Teknik pengumpulan data
Wawancara (wawancara terstruktur dan tidak terstruktur)
Metode untuk mengumpulkan data melalui komunikasi dua arah.
Teknik Wawancara: (1) Wawancara tidak terstruktur, dimana Pewawancara tidak
menggunakan panduan pertanyaan. (2) Wawancara Terstruktur, dimana
Pewawancara menggunakan pedoman pertanyaan
Kuesioner (kuesioner langsung,surat, internet/email)
Survei observasional
6. ADVANTAGE OF INTERVIEW
GOOD RELATION RESPONDENT – INTERVIEWER
IF THERE IS LESS CLEAR ANSWER IT CAN BE DIRECTLY CLARIFIED
INTERVIEWER CAN USE VISUAL TOOL
CERTAINTY GETTING VERY HIGH DATA
REACTION OF RESPONDENTS COULD BE SPECIFIC INDICATORS
INTERVIEWER KNOWS WHO ARE SMART RESPONDENTS WHO ARE NOT
INTERVIEWER CAN FILTER RESPONDENTS WHOSE ARE IN
ACCORDANCE WITH THE REQUIREMENTS
USING INFORMATION TECHNOLOGY, GEOGRAPHIC RESPONDENT CAN
BE EXTENDED
BETTER ACCESS TO RESPONDENT
7. DISADVANTAGE OF INTERVIEW
IT IS VERY EXPENSIVE WHEN RESPONDENTS ARE DIFFICULTY TO ACCESS
IT TAKES LONG TIME IF RESPONDENTS ARE ILLITERATE IN INFORMATION
TECHNOLOGY SO THAT IT NEEDS DIRECT INTERVIEW
NEED TRAINED INTERVIEWERS
IT NEEDS LONG TIME TO COLLECT DATA
IT HAS DIFFICULTY IN FINDING RESPONDENTS
8. Jenis-jenis instrumen penelitian
1. Angket dan Kuesioner
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden seperti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.
2. Interview
Interview merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh
informasi dari nasasumber yang di wawancarai.
3. Observasi
Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan pemusatan perhatian terhadap suatu objek
dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data.
Observasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Observasi non-sistematis dan observasi sistematis.
Observasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan Sign System dan Category system.
Dalam pendidikan, observasi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Obseravasi terbuka, observasi
tertutup, dan observasi tidak langsung.
9. 4. Dokumentasi
Instrumen dokumentasi dikembangkan dalam penelitian dengan menggunakan
penedakatan analisis isi. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis seperti Buku, majalah, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian dll.
Terdapat dua metode yang digunakan dalam instrumen penelitian, yaitu Pedoman
dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari
datanya, dan check list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.
10. Uji validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi
ukurannya (Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel
yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef,
2006).
Sedangkan menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan
dengan suatu peubah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas
dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian
terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang
digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan
dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa
uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
11. JENIS VALIDITAS
Validitas isi, content validity, yaitu sejauh mana item pada instrumen
mewakili konten yang diukur. Menurut Arikunto (2006:65) validitas isi sebuah
instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun
berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi
Validitas berdasar kriteria, criterion related-validity, yaitu sejauh mana skor
pada instrumen yang terkait dengan variabel eksternal / kriteria independen
lainnya
Validitas konsep, construct validity, yaitu sejauh mana instrumen dapat
diartikan sebagai ukuran yang tepat dari beberapa karakteristik atau sejauh
mana test yang dimaksud mengukur sebuah konstrak teoritis atau ciri-sifat
12. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas mencerminkan Stabilitas
pengukuran dan Konsistensi internal ukuran
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah
instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat
digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh
responden yang sama akan menghasilkan data
yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas
instrumen mencirikan tingkat konsistensi.
Editor's Notes
Melatihpewawancara, tip wawancara, kredibilitas hubungan dan motivasi orang, teknik bertanya, tatap muka dan telepon
Pendahuluan yang baik, menyusun pertanyaan, data pribadi, pertanyaan terbuka, menyimpulkan kuesioner
Test retest, parallel form reliability
Keandalan konsistensi antar item, keandalan belah dua