Dokumen ini membahas tentang osilasi listrik pada rangkaian LC dan RLC. Rangkaian LC mengalami osilasi muatan dan arus antara kapasitor dan induktor tanpa adanya energi yang hilang. Sedangkan pada rangkaian RLC, osilasi akan terjadi namun diiringi dengan hilangnya energi ke resistor berkat adanya resistansi. Total energi dalam kedua rangkaian tetap konstan.

1. Sesion #25-28 MekanikaKlasik Riser Fahdiran, M.Si Umiatin, M.Si JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam

2. Outline RangkaianLC Rangkaian RLC 05/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2

3. OsilasiListrik © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3 05/01/2011

4. 1. Rangkaian LC © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4 Asumsikan rangkaian tidak memiliki resistansi shg tidak ada energi yang ditransfer menjadi energi internal (energi panas) Pada saat saklar terbuka, kapasitor memiliki muatan maks dan energinya sebesar :Q2maks /2C dan arus dalam rangkaian nol. Pada saat saklar tertutup, laju muatan yang meninggalkan dan masuk ke kapasitor sama dengan arus yang mengalir. Jika saklar pada t = 0 ditutup, maka I dan Q pada kapasitor akan berosilasi dalam rentang nilai maks dan min. 05/01/2011

9. Maka Φ = 0

10. Sehingga :

12. 2. RangkaianRLC 05/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12 Misalkan Resistansi pada resistor menggambarkan resistansi seluruh rangkaian. S1 tertutup dan S2 terbuka,maka kapasitor akan menyimpan muatan sebesar Q max Pada saat S1 dibuka dan S2 ditutup maka : Baik kapasitor dan induktor akan menyimpan energi, dan totalnya :