SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Pertemuan 12 MESIN KALOR Dr. I Made Astra, M.A Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Learning Outcomes ,[object Object],[object Object],[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
Outline Materi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
PEPINDAHAN PANAS ,[object Object],[object Object],Cara kalor perpindah tergantung pada medium yang dilewati. 1. Cara Konduksi  :  Perpindahan kalor dimana tidak terjadi gerakan molekul medium perantara. Kalor dipindahkan karena vibrasi molekul dan menumbuk molekul tetangga. 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
Perpindahan model ini terjadi pada medium padat. Batang yang berpenampang A, panjang L dan kedua ujungnya diberi suhu T 1  dan T 2 , maka arus panas akan mengalir sebesar: k = konduktivitas panas bahan (J/s m K) 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | T 1 T 2 L A Q
[object Object],J/s atau Watt Dua batang yang disambung seri: 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | R 2 ,T 2 R 1 ,T 1 L
[object Object],2. Cara Konveksi :  Adalah perpindahan kalor dimana molekul medium perantaranya yang berpindah sambil membawa kalornya (perhatikan air yang dipanasi) Arus panas H yang mengalir dalam fluida yang beda suhunya   T adalah: 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
H= h A   T h= koefisien konveksi A=luas penampang 3. Radiasi  :  Perpindahan kalor melalui pancaran radiasi. ,[object Object],[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
Laju pancaran energi dari permukaan yang suhunya T (kelvin) adalah: R = e    T 4   (W/m 2 )     = konstanta Boltzmann = 5,67x10 -8  (W/m 2  K 4 ) e = faktor emisivitas permukaan ==> (0<e<1) Pancaran energi netto jika dua buah permukaan saling berhadapan: R = e    (T 1 4  – T 2 4 ) 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
TERMODINAMIKA ,[object Object],n  : Jumlah mol M : berat molekul M : massa gas = n M V  : volume T  : suhu P : tekanan Sifat-sifat gas ideal pada suatu sistem dengan volume V, suhu T dan tekanan P yang terdapat n mol gas ideal, antara lain: 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | n M V, P T
[object Object],[object Object],Gabungan dari kedua hasil tesebut diperoleh: (Hk. Boyle – Gay Lussac) sebanding dengan jumlah  gas di dalam sistem, sehingga: Diperoleh juga bahwa  02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
atau  dimana R disebut sebagai konstanta gas umum. R = 8,314 J/mol  o K = 1,986 kal/mol  o K 2. KERJA DAN HUKUM I TERMODINAMIKA 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | n P A dx
[object Object],dW  = F dx = P A dx    karena A dx adalah  volume, maka = P dV jika volume berubah dari V 1  ke V 2 , maka kerja total yang dilakukan adalah: 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
jika ditampilkan dalam diagram P-V akan tampak bahwa kerja adalah luasan yang diarsir 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | 1 2 P V P 1 P 2 V 1 V 2 Kerja
[object Object],Seiring dengan hukum keseimbangan energi, sistem termodinamika yang berubah dari keadaan AWAL ke keadaan AKHIR selalu : ,[object Object],[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | 1 2 P V P 1 P 2 V 1 V 2 1 2 P V P 1 P 2 V 1 V 2 1 2 P V P 1 P 2 V 1 V 2
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kalor yang diterima = kerja + perubahan energi dalam. dQ = dW + dU 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | U 2 -U 1  > 0 U 2 -U 1  < 0 + Q + W - Q - W
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],[object Object],karena  untuk T konstan, maka  PV juga = konstan, sehingga: 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],[object Object],Pada T konstan berarti dU=0, sehingga  dQ = dW    khusus pada suhu konstan, semua kalor yang diterima diubah menjadi kerja, atau sebaliknya. 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],[object Object],[object Object],   = Cp/Cv dan disebut sebagai tetapan MAYER 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
atau PROSES REVERSIBLE (Dapat balik) Jika suatu sistem menjalani proses dari kondisi awal ke kondisi akhir, kemudian kembali ke kondisi semula dengan total kerjanya =nol, dan kalor neto yang berpindah juga =0, maka sistem tersebut menjalani proses yang reversible. kerja yang dilakukan pada proses ini: 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],proses 1-2 dan 3 – 4 : isotermal proses 2-3 dan 4 – 1 : adiabatik 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  | Q 1 Q 2 1 2 3 4 T 1  > T 2 T 2 V P P 1 P 2 P 3 P 4 V 1 V 2 V 3 V 4
[object Object],1.Proses isotermal 1-2 (dT=0, Q=W) Volume mengembang (dV>0), maka W >0 sehingga Q>0, yang berarti kalor Q 1  diserap sistem. 2.Proses adiabatik 2-3 Karena adiabatic maka Q=0, volume bertambah (sistem mengembang) suhu turun.  Dari  dU=Q-W, maka W= - dU, sistem melakukan kerja tanpa memindah kalor. 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
3.Proses isotermal 3-4 Volume sistem mengecil pada suhu tetap (dT=0), sehingga dU=0 dan Q=W.  Volume mengecil, dV<0, maka W juga <0 berarti sistem menerima kerja. Karena Q=W, maka Q<0, berarti system mengeluarkan kalor Q 2 . 4.Proses adiabatic 4-1 Sistem kembali ditekan dari V 4  ke V 1 , dV<0 berarti sistem menerima kerja. Proses adiabatic Q=0 dan suhu naik dari T 2  ke T 1 , berarti dU>0 dan dU = W Sistem menerima kerja tanpa memindahkan kalor.   02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],dW = dQ = Q 1  – Q 2 Hasil siklustersebut adalah: Kalor (dQ) diubah menjadi kerja (dW). 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |
Terima Kasih 02/02/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id  |

More Related Content

What's hot

Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasYudi Hartono
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaPerpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaGGM Spektafest
 
Bab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasBab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasIbnu Hamdun
 
Hukum hukum termodinamika
Hukum hukum termodinamikaHukum hukum termodinamika
Hukum hukum termodinamikaFKIP UHO
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaBughis Berkata
 
Hukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikaHukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikasari riski
 
Materi gas &amp; termodinamika
Materi gas &amp; termodinamikaMateri gas &amp; termodinamika
Materi gas &amp; termodinamikaDzurrahmah Sa'idah
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaEdi B Mulyana
 
Termodinamika (4) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (4) a kesetimbangan_termalTermodinamika (4) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (4) a kesetimbangan_termaljayamartha
 
Hukum termodinamika
Hukum termodinamikaHukum termodinamika
Hukum termodinamikaradar radius
 

What's hot (20)

Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaPerpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Bab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panasBab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panas
 
Bab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasBab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panas
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Hukum hukum termodinamika
Hukum hukum termodinamikaHukum hukum termodinamika
Hukum hukum termodinamika
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
 
Perpan
PerpanPerpan
Perpan
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
 
Hukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikaHukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Bab 5 hukum termodinamika kedua(2)
Bab 5 hukum termodinamika kedua(2)Bab 5 hukum termodinamika kedua(2)
Bab 5 hukum termodinamika kedua(2)
 
Materi gas &amp; termodinamika
Materi gas &amp; termodinamikaMateri gas &amp; termodinamika
Materi gas &amp; termodinamika
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
Termodinamika (4) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (4) a kesetimbangan_termalTermodinamika (4) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (4) a kesetimbangan_termal
 
Materi gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamikaMateri gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamika
 
Hukum termodinamika
Hukum termodinamikaHukum termodinamika
Hukum termodinamika
 

Viewers also liked

Pengembangan Kurikulum - 1A
Pengembangan Kurikulum - 1APengembangan Kurikulum - 1A
Pengembangan Kurikulum - 1Ajayamartha
 
Pengembangan Kurikulum - 3 - 4
Pengembangan Kurikulum - 3 - 4Pengembangan Kurikulum - 3 - 4
Pengembangan Kurikulum - 3 - 4jayamartha
 
Termodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometerTermodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometerjayamartha
 
Termodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperaturTermodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperaturjayamartha
 
Fisika Dasar I - 02
Fisika Dasar I - 02Fisika Dasar I - 02
Fisika Dasar I - 02jayamartha
 
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_sTermodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_sjayamartha
 

Viewers also liked (7)

Pengembangan Kurikulum - 1A
Pengembangan Kurikulum - 1APengembangan Kurikulum - 1A
Pengembangan Kurikulum - 1A
 
12
1212
12
 
Pengembangan Kurikulum - 3 - 4
Pengembangan Kurikulum - 3 - 4Pengembangan Kurikulum - 3 - 4
Pengembangan Kurikulum - 3 - 4
 
Termodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometerTermodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometer
 
Termodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperaturTermodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperatur
 
Fisika Dasar I - 02
Fisika Dasar I - 02Fisika Dasar I - 02
Fisika Dasar I - 02
 
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_sTermodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_s
 

Similar to TermodinamikaMesinKalor

Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemjayamartha
 
Termodinamika (6) c proses_kuasistatik
Termodinamika (6) c proses_kuasistatikTermodinamika (6) c proses_kuasistatik
Termodinamika (6) c proses_kuasistatikjayamartha
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanikTermodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanikjayamartha
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2rossanty
 
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjRangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjicasutika
 
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifTermodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifjayamartha
 
Termodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan TermometerTermodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan Termometerjayamartha
 
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_idealTermodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_idealjayamartha
 
Termodinamika - 04 a
Termodinamika - 04 aTermodinamika - 04 a
Termodinamika - 04 ajayamartha
 
Termodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptxTermodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptxssuser997570
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxssuserbe504c
 
Resume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaResume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaIsrail Ibrahim
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasNuRul Emi
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKASiti Avirda
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasjayamartha
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikamimy14
 
Termodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 bTermodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 bjayamartha
 
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Agustinus Wiyarno
 

Similar to TermodinamikaMesinKalor (20)

Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
 
Termodinamika (6) c proses_kuasistatik
Termodinamika (6) c proses_kuasistatikTermodinamika (6) c proses_kuasistatik
Termodinamika (6) c proses_kuasistatik
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanikTermodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mjRangkuman fisika smk 11 a haka mj
Rangkuman fisika smk 11 a haka mj
 
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifTermodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
 
Termodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan TermometerTermodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan Termometer
 
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_idealTermodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
Termodinamika (4) f temperatur_gas_ideal
 
Termodinamika - 04 a
Termodinamika - 04 aTermodinamika - 04 a
Termodinamika - 04 a
 
Termodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptxTermodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptx
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
Resume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaResume materi termodinamika
Resume materi termodinamika
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
 
Termodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 bTermodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 b
 
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
 

More from jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivityjayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interactionjayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductorjayamartha
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetismjayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetismjayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanicsjayamartha
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifjayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bandsjayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductorjayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranjayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitifjayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 

More from jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

TermodinamikaMesinKalor

  • 1. Pertemuan 12 MESIN KALOR Dr. I Made Astra, M.A Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Perpindahan model ini terjadi pada medium padat. Batang yang berpenampang A, panjang L dan kedua ujungnya diberi suhu T 1 dan T 2 , maka arus panas akan mengalir sebesar: k = konduktivitas panas bahan (J/s m K) 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | T 1 T 2 L A Q
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Laju pancaran energi dari permukaan yang suhunya T (kelvin) adalah: R = e  T 4 (W/m 2 )  = konstanta Boltzmann = 5,67x10 -8 (W/m 2 K 4 ) e = faktor emisivitas permukaan ==> (0<e<1) Pancaran energi netto jika dua buah permukaan saling berhadapan: R = e  (T 1 4 – T 2 4 ) 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 11.
  • 12.
  • 13. atau dimana R disebut sebagai konstanta gas umum. R = 8,314 J/mol o K = 1,986 kal/mol o K 2. KERJA DAN HUKUM I TERMODINAMIKA 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | n P A dx
  • 14.
  • 15. jika ditampilkan dalam diagram P-V akan tampak bahwa kerja adalah luasan yang diarsir 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 1 2 P V P 1 P 2 V 1 V 2 Kerja
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. atau PROSES REVERSIBLE (Dapat balik) Jika suatu sistem menjalani proses dari kondisi awal ke kondisi akhir, kemudian kembali ke kondisi semula dengan total kerjanya =nol, dan kalor neto yang berpindah juga =0, maka sistem tersebut menjalani proses yang reversible. kerja yang dilakukan pada proses ini: 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 24.
  • 25.
  • 26. 3.Proses isotermal 3-4 Volume sistem mengecil pada suhu tetap (dT=0), sehingga dU=0 dan Q=W. Volume mengecil, dV<0, maka W juga <0 berarti sistem menerima kerja. Karena Q=W, maka Q<0, berarti system mengeluarkan kalor Q 2 . 4.Proses adiabatic 4-1 Sistem kembali ditekan dari V 4 ke V 1 , dV<0 berarti sistem menerima kerja. Proses adiabatic Q=0 dan suhu naik dari T 2 ke T 1 , berarti dU>0 dan dU = W Sistem menerima kerja tanpa memindahkan kalor. 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 27.
  • 28. Terima Kasih 02/02/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |