Dokumen tersebut membahas konsep-konsep mikroekonomi seperti permintaan, penawaran, harga pasar, dan kebijakan harga pemerintah. Diuraikan pula faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran serta rumus break even point. Beberapa contoh soal digunakan untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut secara grafis.

1. Sesion #03-04 Kewirausahaan Dr. Sunaryo JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam

2. Outline FaktorPenggerakKegiatanEkonomi KegiatandanSumberdayaEkonomi BarangEkonomidanBarangBebas FungsiPasar MekanismePasar (TeoriPermintaan) MekanismePasar (TeoriPenawaran) HargaDasar (floor price)HargaTertinggi(ceiling price) Rumus BEP 1/11/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2

3. KajianKonsepMikroekonomi 1/11/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3

5. Kelangkaan(Scarcity),ketersediaannyaterbatas

6. Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaansumberdayauntuktujuantertentu

7. KonsepEkonomi, dibedakanantarakebutuhan(need)danKeinginan(want)11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4

9. Dikelompokkandalam; IlmuEkonomiMikrodanIlmuEkonomiMakro

10. EkonomiMikro (teoriharga): menitikberatkanpadaperilakuekonomiindividurumahtangga, perusahaandanpasar, dalammengelolasumberdayaekonomisecaraefisien

11. EkonomiMakro: menitikberatkanpembahasantentangperekonomiansecarakeseluruhan(agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhanekonomidanperdaganganinternasional11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5

14. BarangEkonomidanBarangBebas 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8 Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas Keterangan: Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lain

16. 5 fungsiutamapasar(menjawab What, How, For Whom);Pasarmenentukanhargabarang Pasarmengorganisasiproduksi Pasarmendistribusikanbarangdanjasa Pasarmelakukanpenjatahan Pasarmenyediakanbarangdanjasauntukmasadatang 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9

17. Gambar 1.1 Diagram AlirMelingkarKegiatanEkonomi(circular flow diagram) 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10 Penerimaan Pengeluaran Uang Barang dan Jasa Perusahaan Rumah Tangga Sumberdaya Uang Biaya Pendapatan

19. HukumPermintaan(law of demand), menyatakanbahwajikaharganaikmakajumlahpermintaanturun, ceteris paribus.Atausebaliknya.

20. Ceteris paribus, adalahasumsibahwafaktor-faktor lain/selainhargadianggapkonstan.

21. Permintaanpasaradalahakumulasidariseluruhpermintaan-permintaan individual

22. Faktor-faktor yang mempengaruhipermintaansuatubarang (x); Hargabarang (x), Hargabarang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) danfaktor non ekonomi11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11

23. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12 Gambar 1.2 Kurva permintaan daging(ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging P 12 10 0 D 1.500 2.200 Q

24. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13 Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar 1.3b Kurva Perubahan Permintaan P P2 P0 P* P1 P P0 P1 A B D2 D1 D0 D 0 0 Q0 Q1 Q Q1Q* Q0 Q2 Q Faktor perubahan selain harga Faktor perubahan harga barang

25. contohkasus 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14 (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. P 4 3 2 D ; Q = 60 – 10P Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga 0 Q 20 30 40

27. Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.

28. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.Gambar 1.4 Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran P 20 10 S 0 Q 4.500 6.000

29. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16 Gambar 1.5a Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) Gambar 1.5b Perubahan Penawaran P S1 P S0 S S2 P2 P0 P* P1 P0 P1 Q1 Q2 Q1 Q0 Q* Q2 0 0 Q Q Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga

30. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17 Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P S : Q = 5P +15 4 3 2 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: 25 30 35 0 Q

32. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar P P S S K L P1 E P* P* P2 M N D D Q 0 Q* 0 Q Q*

33. contohkasus 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19 Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; P S ; Q = 5P + 15 3 D ; Q = 60 -10P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 Q 0 30

35. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.

36. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.Gambar 1.8 Kebijakanhargadasardanhargatertinggiterhadapbarang X. P1= hargatertinggi(ceiling price) P2 = hargaterendah(floor price) P Sx P1 P2 Dx Q 0

37. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21 Kebijakan harga tertinggi(ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah(floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx Sx1 P P Sx1 Sx2 Sx P1 P2 Dx1 Dx Dx Q Q 0

39. Atasdasar sales dlm rupiahRumus BEP : BEP = __FC__ P -VC P = hargajualperunit V = Biayavarperunit FC= Biayatetap 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 22

40. TerimaKasih 1/11/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 23