Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Buku ini membahas tentang perambatan gelombang elektromagnetik pada medium udara dan nonkonduktor. Pada medium udara, gelombang elektromagnetik dapat dijelaskan melalui persamaan Maxwell dan mempunyai kecepatan rambat sebesar c. Pada medium nonkonduktor, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik lebih lambat dari udara. Buku ini menjelaskan sifat gelombang pada batas antar medium nonkonduktor seperti refleksi
Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran potensial dari elektroda. Pengukuran potensial dari elektroda banyak dipergunakan dalam ilmu kefarmasian terutama untuk pengukuran pH larutan dan titrasi potensiometrik. Besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan .
Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksan fisikokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indikator antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam campuran reaksi selama berlangsungnya titrasi
Kelebihan metode potensiometri biasanya mencakup senyawa yang sederhana, voltmeter dan elektrodanya jauh lebih murah daripada instrument-instrument saintifik lainnya yang lebih modern. Potensiometri pada dasarnya bersifat non-destruktif terhadap sampel, dalam pengertian bahwa penyisipan elektroda tidak megubah komposisi larutan uji (kecuali untuk sedikit kebocoran elektrolit dari elektroda acuan).
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
Ikatan hidrogen dan gaya van der Waals adalah ikatan antarmolekul yang mempengaruhi titik didih senyawa. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom, jumlah awan elektron, massa molekul, dan bentuk molekul. Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih semakin tinggi.
Detektor radiasi adalah alat yang peka terhadap radiasi untuk mendeteksi keberadaannya. Terdapat beberapa jenis detektor seperti detektor isian gas, sintilasi, semikonduktor, dan elektroskop yang bekerja berdasarkan interaksi radiasi dengan materi untuk menghasilkan sinyal seperti ion, cahaya, atau arus listrik. Detektor isian gas paling sering digunakan dan terdiri dari kamar ionisasi, proporsion
Buku ini membahas tentang perambatan gelombang elektromagnetik pada medium udara dan nonkonduktor. Pada medium udara, gelombang elektromagnetik dapat dijelaskan melalui persamaan Maxwell dan mempunyai kecepatan rambat sebesar c. Pada medium nonkonduktor, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik lebih lambat dari udara. Buku ini menjelaskan sifat gelombang pada batas antar medium nonkonduktor seperti refleksi
Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran potensial dari elektroda. Pengukuran potensial dari elektroda banyak dipergunakan dalam ilmu kefarmasian terutama untuk pengukuran pH larutan dan titrasi potensiometrik. Besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan .
Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksan fisikokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indikator antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam campuran reaksi selama berlangsungnya titrasi
Kelebihan metode potensiometri biasanya mencakup senyawa yang sederhana, voltmeter dan elektrodanya jauh lebih murah daripada instrument-instrument saintifik lainnya yang lebih modern. Potensiometri pada dasarnya bersifat non-destruktif terhadap sampel, dalam pengertian bahwa penyisipan elektroda tidak megubah komposisi larutan uji (kecuali untuk sedikit kebocoran elektrolit dari elektroda acuan).
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
Ikatan hidrogen dan gaya van der Waals adalah ikatan antarmolekul yang mempengaruhi titik didih senyawa. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom, jumlah awan elektron, massa molekul, dan bentuk molekul. Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih semakin tinggi.
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang deviasi dan dispersi cahaya pada prisma dan aberasi kromatik pada lensa. Deviasi cahaya pada prisma terjadi akibat perbedaan indeks bias bahan prisma, sedangkan dispersi terjadi karena indeks bias bergantung pada frekuensi cahaya. Aberasi kromatik pada lensa disebabkan perbedaan fokus lensa untuk berbagai panjang gelombang cahaya.
Ikatan Kimia ppt ini sebuah power point yang menjelaskan secara gamblang tentang ikatan kimia. semoga dapat membantu anda dalam memahami ikatan kimia. ikatan kimia ini terdiri dari keelektronegativitas, ikatan ionik, ikatan kovalen, bentuk molekul, teori vsepr dan lain sebagainya.
Dokumen ini membahas tentang dinamika getaran dalam kristal padat. Secara ringkas:
Pertama, dibahas tentang getaran elastik dan moda rapat dalam kristal. Kedua, dibahas tentang kuantisasi energi getaran menurut hukum ekipartisi dan model Einstein. Ketiga, dibahas model Debye tentang hubungan antara kapasitas panas dan suhu, yang sesuai dengan hasil pengamatan.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Potensiometri adalah metode analisis elektrokimia yang mengukur perbedaan potensial antara elektroda referensi dan elektroda indikator. Ada dua metode pengukuran potensiometri, yaitu potensiometri langsung yang menerapkan persamaan Nernst secara langsung, dan titrasi potensiometri yang melibatkan proses titrasi suatu larutan dengan pengukuran potensial secara kontinu.
Inti atom tersusun oleh partikel penyusun yaitu proton, netron, dan elektron. Proton dan netron membentuk inti atom, sementara elektron mengorbit di luar inti. Peluruhan radioaktif dapat terjadi karena ketidakstabilan inti akibat perbedaan jumlah proton dan netron, yang kemudian memancarkan radiasi berupa partikel alfa, beta, atau sinar gamma.
1. Dokumen ini membahas tentang klasifikasi bahan magnetik, termasuk diamagnetik, paramagnetik, dan feromagnetik.
2. Jenis magnetisme bahan bergantung pada respon terhadap medan magnet eksternal dan nilai suseptibilitasnya.
3. Bahan feromagnetik dapat menjadi magnet permanen yang kuat.
Model atom telah berkembang dari model atom Dalton yang menyatakan atom sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi hingga model modern mekanika kuantum di mana elektron bergerak dalam orbital dengan kemungkinan tertentu di sekitar inti atom.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus empiris dan rumus molekul beserta perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai hukum kimia, teori atom, konsep mol, pengukuran massa molekul, komposisi persen, dan persamaan reaksi kimia. Untuk menentukan rumus empiris dan rumus molekul diperlukan informasi massa atom dan analisis komposisi atau hasil reaksi. Perbandingan mol dapat digunakan sebagai faktor konversi
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi inti, jenis-jenis reaksi inti seperti hamburan elastis, hamburan inelastik, reaksi photonuklir, tangkapan radioaktif, dan reaksi inti khusus seperti fisi dan fusi inti. Dokumen ini juga menjelaskan konsep inti gabungan, pembentukan radioisotop, dan kinematika reaksi energi rendah dalam reaksi inti."
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystaljayamartha
Dokumen ini membahas tentang ikatan antar atom dan molekul dalam membentuk zat padat. Terdapat beberapa jenis ikatan seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan Van der Waals. Zat padat dapat berupa kristal atau amorf, tergantung susunan atomnya. Difraksi sinar-X dapat mengungkap struktur kristal. Kekerasan bahan bergantung pada jenis ikatan antar atomnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ikatan antar atom dalam membentuk kristal, seperti ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan antar atom dalam kristal dipertahankan oleh energi kohesi kristal yang didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk memisahkan komponen-komponen kristal menjadi atom-atom netral yang bebas.
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang deviasi dan dispersi cahaya pada prisma dan aberasi kromatik pada lensa. Deviasi cahaya pada prisma terjadi akibat perbedaan indeks bias bahan prisma, sedangkan dispersi terjadi karena indeks bias bergantung pada frekuensi cahaya. Aberasi kromatik pada lensa disebabkan perbedaan fokus lensa untuk berbagai panjang gelombang cahaya.
Ikatan Kimia ppt ini sebuah power point yang menjelaskan secara gamblang tentang ikatan kimia. semoga dapat membantu anda dalam memahami ikatan kimia. ikatan kimia ini terdiri dari keelektronegativitas, ikatan ionik, ikatan kovalen, bentuk molekul, teori vsepr dan lain sebagainya.
Dokumen ini membahas tentang dinamika getaran dalam kristal padat. Secara ringkas:
Pertama, dibahas tentang getaran elastik dan moda rapat dalam kristal. Kedua, dibahas tentang kuantisasi energi getaran menurut hukum ekipartisi dan model Einstein. Ketiga, dibahas model Debye tentang hubungan antara kapasitas panas dan suhu, yang sesuai dengan hasil pengamatan.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Potensiometri adalah metode analisis elektrokimia yang mengukur perbedaan potensial antara elektroda referensi dan elektroda indikator. Ada dua metode pengukuran potensiometri, yaitu potensiometri langsung yang menerapkan persamaan Nernst secara langsung, dan titrasi potensiometri yang melibatkan proses titrasi suatu larutan dengan pengukuran potensial secara kontinu.
Inti atom tersusun oleh partikel penyusun yaitu proton, netron, dan elektron. Proton dan netron membentuk inti atom, sementara elektron mengorbit di luar inti. Peluruhan radioaktif dapat terjadi karena ketidakstabilan inti akibat perbedaan jumlah proton dan netron, yang kemudian memancarkan radiasi berupa partikel alfa, beta, atau sinar gamma.
1. Dokumen ini membahas tentang klasifikasi bahan magnetik, termasuk diamagnetik, paramagnetik, dan feromagnetik.
2. Jenis magnetisme bahan bergantung pada respon terhadap medan magnet eksternal dan nilai suseptibilitasnya.
3. Bahan feromagnetik dapat menjadi magnet permanen yang kuat.
Model atom telah berkembang dari model atom Dalton yang menyatakan atom sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi hingga model modern mekanika kuantum di mana elektron bergerak dalam orbital dengan kemungkinan tertentu di sekitar inti atom.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus empiris dan rumus molekul beserta perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai hukum kimia, teori atom, konsep mol, pengukuran massa molekul, komposisi persen, dan persamaan reaksi kimia. Untuk menentukan rumus empiris dan rumus molekul diperlukan informasi massa atom dan analisis komposisi atau hasil reaksi. Perbandingan mol dapat digunakan sebagai faktor konversi
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi inti, jenis-jenis reaksi inti seperti hamburan elastis, hamburan inelastik, reaksi photonuklir, tangkapan radioaktif, dan reaksi inti khusus seperti fisi dan fusi inti. Dokumen ini juga menjelaskan konsep inti gabungan, pembentukan radioisotop, dan kinematika reaksi energi rendah dalam reaksi inti."
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystaljayamartha
Dokumen ini membahas tentang ikatan antar atom dan molekul dalam membentuk zat padat. Terdapat beberapa jenis ikatan seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan Van der Waals. Zat padat dapat berupa kristal atau amorf, tergantung susunan atomnya. Difraksi sinar-X dapat mengungkap struktur kristal. Kekerasan bahan bergantung pada jenis ikatan antar atomnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ikatan antar atom dalam membentuk kristal, seperti ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan antar atom dalam kristal dipertahankan oleh energi kohesi kristal yang didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk memisahkan komponen-komponen kristal menjadi atom-atom netral yang bebas.
Pend Fisika Zat Padat (6) binding energyjayamartha
Dokumen ini membahas tentang ikatan antar atom dalam membentuk kristal, seperti ikatan ionik, kovalen, logam, van der Waals, dan hidrogen. Juga dibahas tentang energi kohesi kristal dan energi ikat yang diperlukan untuk memisahkan atom-atom dalam kristal. Metode perhitungan energi ikatan ionik, kovalen, dan logam pun dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang zat padat dan semikonduktor. Zat padat dibedakan menjadi kristal dan amorf, serta jenis ikatannya seperti ikatan ionik, kovalen dan logam. Semikonduktor dibahas pada tingkat energi elektronnya, serta transportasi muatan oleh elektron dan lubang pada semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik."
Dokumen tersebut membahas tentang molekul, zat padat, dan pita energi. Molekul terbentuk dari atom-atom yang bergabung melalui ikatan kimia. Zat padat dapat berupa kristal atau amorf, tergantung susunan atomnya. Pada zat padat, atom-atom saling berdekatan sehingga terbentuk pita energi.
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetikjayamartha
Dokumen ini membahas tentang gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat di ruang hampa tanpa memerlukan medium. Teori gelombang elektromagnetik dikembangkan berdasarkan hipotesis Maxwell mengenai hubungan antara medan listrik dan medan magnet. Gelombang elektromagnetik memiliki berbagai sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami interferensi.
Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan tentang semikonduktor yang menjelaskan definisi semikonduktor, jenis-jenisnya seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta contoh penerapannya dalam komponen elektronika seperti dioda dan transistor.
Teks tersebut merangkum konsep-konsep dasar struktur kristal dan teknik difraksi sinar-X, neutron, dan elektron untuk menganalisis struktur kristal. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan tentang struktur kisi kristal, sel satuan, simetri kristal, struktur kristal sederhana, difraksi sinar-X, hukum Bragg, teknik eksperimen difraksi, dan aplikasi lainnya seperti untuk menentukan
Dokumen tersebut membahas tentang semikonduktor dari aspek sains, teknologi, aplikasi dan dampaknya. Secara ringkas, dibahas mengenai struktur atom semikonduktor, sifat semikonduktor tipe-N dan tipe-P, teknologi diode semikonduktor beserta karakteristik dan aplikasinya seperti rectifier dan LED."
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
This document discusses a calculus course and contains two problems. The first problem asks to find the value of A that makes a function continuous. The second problem asks to discuss the continuity of an unspecified function.
This document discusses a calculus exam and asks students to consider two functions and find an unknown value. It provides the course name "Calculus I" and indicates there are two functions to consider and one value to find on the exam.
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Teori ini menekankan pentingnya proses berpikir dalam belajar dan bagaimana siswa mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema pengetahuan yang sudah ada. Dokumen ini juga membahas beberapa pendekatan belajar menurut psikologi kognitif seperti
The document discusses superconductors and magnetic levitation. It describes how superconductors expel magnetic fields below a critical temperature due to electron pairing. This allows magnetic levitation, where a magnet can float above a superconductor. Japan has developed maglev train systems that use this effect, with trains levitating and propelling along guideways using superconducting magnets and copper coils. Maglev trains have reached speeds over 500 km/h on Japanese test tracks.
The document discusses electron beam interactions and dosimetry in radiation therapy. It describes how electrons interact with matter through elastic and inelastic collisions. It also discusses electron beam characteristics such as depth-dose distribution and factors that affect beam output such as field size, distance from the source, and inhomogeneities. Monitor unit calculations for electron beams are presented along with examples.
The document discusses the structure and behavior of metal-semiconductor junctions, comparing them to p-n junctions. It covers the band structure and barrier formation at the junction, both with and without surface states. Applying a voltage bias changes the depletion width and electric field. Current flows as majority carriers cross the lowered barrier. Models describe the barrier transit rates, and applications include ohmic contacts, doping profiling, and diodes. Metal-semiconductor junctions are useful due to majority-carrier operation and low forward current barriers.
The document discusses different types of magnetism exhibited by materials, including ferromagnetism, paramagnetism, and diamagnetism. Ferromagnetic materials like iron have large, positive magnetic susceptibility and retain magnetization without an external magnetic field. Paramagnetic materials like aluminum have smaller, positive susceptibility and require an external magnetic field to become magnetized. Diamagnetic materials like copper have negative susceptibility and are weakly repelled by magnetic fields. The magnetic behavior of materials depends on their electron configuration and interactions between atomic dipoles.
The document discusses different types of magnetic behavior in materials, including diamagnetism, paramagnetism, and ferromagnetism. Diamagnetic materials have no intrinsic magnetic moments, but an applied magnetic field induces small, opposing magnetic moments. Paramagnetic materials have intrinsic magnetic moments that align with an applied field. Ferromagnetic materials also have intrinsic moments, and nearby moments interact strongly and align collectively, producing permanent magnetization below the Curie temperature.
The document discusses several topics in quantum mechanics including:
1) The time-dependent transition amplitude of electrons in magnetic fields and the Aharonov-Bohm effect.
2) Quantizing the motion of electrons confined to a plane in a uniform perpendicular magnetic field using Landau levels.
3) Observing Aharonov-Bohm oscillations in semiconductor quantum rings caused by magnetic flux through the ring area.
The document discusses energy bands and III-V alloys. It explains that in crystalline solids, the allowed energies of electrons in isolated atoms split into energy bands. This is visualized as an overlap of electron wave functions. It also discusses the importance of III-V materials for applications like lasers and LEDs due to their direct bandgaps and high electron mobilities. Additionally, it covers topics like ternary and quaternary III-V alloys, which provide flexibility in band structure engineering, as well as considerations for designing heterostructures with these materials.
The document discusses metal-semiconductor junctions, including:
1. The structure of the junction and how energy bands evolve with the metal and semiconductor coming together. Surface states at the semiconductor surface pin the Fermi level.
2. Applying a voltage bias changes the potential barrier and depletion region width, affecting current flow.
3. Current is modeled as thermionic emission of majority carriers over the altered potential barrier, with the net current dependent on bias voltage. Models of the barrier transit rate R further develop current expressions.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh dosen, meliputi pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Dibahas pula kriteria model pembelajaran, contoh model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, inkuiri, dan langsung beserta sintaks setiap modelnya.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar kognitif. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Belajar kognitif melibatkan skema, ingatan jangka panjang, dan pendekatan seperti belajar reseptif dan belajar penemuan.
This document discusses several models for describing the band structure of solids, including the nearly free electron model, Kronig-Penney model, and Bloch theorem. It outlines the successes and limitations of the free electron model in explaining properties of metals, semiconductors, and insulators. The band model was developed to address these limitations through concepts like effective mass and energy gaps between bands. Specific models like Kronig-Penney use periodic potentials to understand the formation of energy bands and gaps.
The document discusses properties of sound waves, including:
1) The speed of sound depends on the density and compressibility of the medium, and is faster in denser media.
2) Sound waves are longitudinal waves that transfer energy through pressure variations. The intensity of sound decreases with distance from the source.
3) The Doppler effect causes changes in perceived frequency for observers moving toward or away from a sound source.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi