SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Di Susun Oleh
 Dede Atika
 Dinda kusuma Wardana
 Nia Kurniasih
 Reni Astuti
 Zaenuri
 Zola
Di susun Oleh :
 Dede Atika
 Dinda kusuma
Wardana
 Nia Kurniasih
 Reni Astuti
 Zaenuri
 Zola
 Dunia globalisasi merupakan hal yang sudah tidak
asing lagi bagi kita. Globalisasi telah masuk ke
semua negara,tak heran globalisasi membawa
dampak yang baik dan buruk bagi masyarakat.
Globalisasi juga telah merambat ke dunia
perekonomian salah satunya berupa penanaman
modal atau dikenal dengan Investasi.
 Apa yang terlintas di benak kita jika mendengar
kata “Investasi”? Ada yang langsung menunjuk
pada dana lebih, beberapa orang menunjuk pada
memperbanyak atau meningkatkan nilai dari
dana tersebut, ada juga mengarah pada emas,
tanah, saham bahkan pendidikan.
 Apa Pengertian dan Jenis – jenis Investasi ?
 Faktor apa yang mempengaruhi investasi ?
 Apa manfaat dan Resiko Investasi ?
 Apa hubungan Investasi dengan Pasar Modal ?
 Apa yang di maksud dengan Investasi Bodong
dan Bagaimana kasus Investasi pada PT.
Qurnia Subur Alam Raya ?
 Bagaimana cara menghindari Investasi Pasar
Bodong ?
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa
pengertian yang berhubungan dengan keuangan
dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan dimasa
depan.
Investasi sering di artikan sebagai komitmen
untuk mengalokasikan sejumlah dana pada satu
atau lebih aset (pada saat ini) yang diharapkan
akan mampu memberikan return (keuntungan)
dimasa yang akan datang. Kegiatannya sering
berhubungan dengan menginvestasikan dana
pada deposito berjangka, sertifikat deposito,
obligasi saham,reksa dana dan lain-lain.
Penanaman modal adalah segala bentuk
kegiatan dalam rangka penanaman modal
dalam negeri maupun luar negeri
 Menurut Jack Clark Francis ( Investment: Analysis and
Management, 5th edition, McGraw-Hill Inc., Singapore,
1991, Hal. 1), Investasi adalah penanaman modal yang
diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana pada masa
yang akan datang.
 Menurut Frank Reilly ( Investment Analysis and Portfolio
Management, 7th edition, Thomson South-Western Inc., US,
2003, Hal. 5) mengatakan, investasi adalah komitmen satu
dollar dalam satu periode tertentu, yang akan mampu
memenuhi kebutuhan investor di masa yang akan datang
dengan: (1) waktu dana tersebut akan digunakan, (2) tingkat
inflasi yang terjadi, (3) ketidakpastian kondisi ekonomi di
masa yang akan datang.
 Pengertian investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia
adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui
distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden
dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk
manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti
manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
 adalah penanaman uang atau modal di suatu
perusahaan atau proyek untuk tujuan
memperoleh keuntungan.
Dalam dunia bisnis, investasi dapat di bedakan menjadi
dua, yaitu :
 Investasi pada aset nyata (real asset)
Dalam investasi ini investor benar-benar
melaksanakan investasi secara langsung dengan
mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli aset nyata
atau mendirikan perusahaan.
 Investasi pada aset Finansial ( non real asset atau
financial asset).
Sedangkan investasi pada aset finansial adalah
dengan membeli instrumen keuangan, misalnya saham,
obigasi, waran, hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) atau right dan reksadana.
 Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi
investasi antara lain :
1. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan
2. Tingkat Bunga
3. Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi
4. Peluang Pasar
5. Iklim Usaha yang Kondusif
6. Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas
Politik
 Apabila meninjau motif dari kelompok-
kelompok masyarakat yang melakukan
investasi, maka ada tiga alasan kelompok
masyarakat melakukan investasi, yaitu :
1. untuk mendapatkan pendapatan yang tetap
dari hasil investasi pertahunnya.
2. untuk jangka panjang dan memberikan
hasil yang besar di masa yang akan datang.
3. untuk kepentingan pendapatan yang tetap.
Sedangkan jika melihat keuntungan dalam berinvestasi
saham, pada dasarnya ada 3 keuntungan yang akan
diperoleh oleh pemodal dengan membeli atau memiliki
saham, yaitu:
 Dividen
 Capital gain
 Saham bonus
 Kegiatan investasi yang dilakukan investor
akan menghasilkan keuntungan (return) dan
sekaligus menghadapi risiko (risk).
Keuntungan dan risiko berbanding lurus,
apabila keuntungannya tinggi berarti
risikonya juga tinggi dan sebaliknya, apabila
keuntungannya rendah risikonya juga akan
rendah.
 Keuntungan merupakan pendapatan yang
diterima di masa yang akan datang dari
sebuah investasi yang dilakukan saat ini.
Keuntungan dapat berupa dividen, bunga,
capital gain dan nilai aktiva bersih yang lebih
tinggi. Semua keuntungan akan di terima
sebagai hasil dari keberaniannya
melaksanakan investasi.
 Risiko adalah penyimpangan (variabilitas)
antara keuntungan yang diharapkan
(expecteed return) dengan keuntungan yang
sesungguhnya (actual return).
 Risiko dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Risiko Sistematis (systematic risk) Merupakan
risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini
dipengaruhi oleh faktor-faktor makro yang dapat
mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
2. Risiko Tidak Sistematis (unsystematic risk)
Merupakan risiko yang dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, karena risiko ini hanya ada
dalam satu perusahaan atau industri tertentu.
Misalnya faktor struktur modal, struktur aset, tingkat
likuiditas, tigkat keuntungan, dan lain
sebagainya.Risiko tidak sistematis diukur dengan
varian residu atau abnormal return.
 Risiko Finansial
 Risiko Pasar
 Risiko Psikologis
 Risiko Likuiditas
 Risiko Tingkat Bunga
 Risiko Mata Uang
 Risiko Daya Beli
 Hubungan investasi dengan pasar modal
ialah, pasar modal merupakan wadah bagi
para investor untuk menanamkan modalnya
agar terus berkembang. Pasar modal
merupakan suatu fasilitas untuk
mempemudah para investor.
 Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu
sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk
didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua
lembaga perantara dibidang keuangan, serta
keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam
arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar yang
disiapkan guna memperdagangkan saham-saham,
obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya
dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.
 Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No 8 tahun
1995, pasar modal didefinisikan sebagai kegiatan yang
bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkan, serta lembanga dan
profesi yang berkaitan dengan Efek.
 Emiten
Adalah Perusahaan yang akan melakukan penjualan
surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa .
 Investor
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan
modalnya di perusahaan yang melakukan emisi.
 Lembaga penunjang
Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta
mendukung beroprasinya pasar modal, sehingga
mempermudah bak emiten maupun investor dalam
melakukan berbagai kegiatan dengan pasar modal.
 Penjamin emisi
 Perantara pedagang efek ( broker)
 Penanggung (guarantor)
 Wali amanat (trustee)
 Perusahaan surat berharga
 Perusahaan pengelola dana
 Kantor administrasi efek
 Pasar perdana (primary market )
Pada dasarnya pasar perdana adalah
penawaran secara langsung oleh emiten
kepada investor tanpa melalui bursa efek.
 Pasar sekunder (secondary market)
Setelah selesai masa penawaran di pasar
perdana, efek tersebut dicatatkan ( listing )
di bursa efek.
 Fungsi pasar modal adalah tempat bertemunya
pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan
pihak yang memerlukan dana jangka panjang
tersebut (borrower). Pasar modal
mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan
keuangan.
 Fungsi ekonomi, disini pasar modal menyediakan
fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke
borrower.
 Fungsi keuangan, cara ini menyediakan dana yang
diperlukan oleh borrower dari para lender tanpa
harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva
riil.
 Saham
Adalah suatu tanda bukti penyertaan modal atau
bukti pemilikan atas suatu perseroan terbatas.
 Obligasi
Adalah tanda utang yang dikeluarkan perusahaan
atau pemerintah kepada masyarakat.
 Sertifikat PT Reksadana
Yaitu surat berharga pengganti dari suatu surat
berharga atau sekumpulan surat berharga lainnya.
 Alasan kondisi perekonomian membuat
seseorang melakukan berbagai macam cara
untuk mendapatkan keuntungan financial.
Salah satunya adalah dengan penipuan yang
berkedok investasi yang lebih dikenal dengan
istilah investasi bodong.
 Penjualan oleh marketing secara langsung atau melalui
bisnisdengan menggunakan system yang menyerupai Multi Level
Marketing, mengisi formulir, membuka rekening bank untuk
keperluan pembayaran bonus/bagi hasil
 Beberapa kasus menggunakan kegiatan keagamaan untuk
menarik nasabah
 Pada umumnya menggunakan media online
 Perusahaan pengerah dana masyarakat bertindak seolah-olah
sebagai agen dari perusahaan investasi yang berada didalam
maupun diluar negeri yang telah mempunyai izin usaha yang sah
dari otoritas.
 Dana masyarakat pada umumnya dijanjikan akan dikelola dan
diinvestasikan melalui beberapa pialang berjangka dan atau
perusahaan efek (sebagai aliansi strategisnya)
 Penawaran produk investasi sering dilakukan diacara
seminar/investor gathering
 Bisa juga berupa penawaran lowongan pekerjaan untuk bekerja
di perusahaan dengan meminta sejumlah dana sebagai syarat
bekerja di perusahaan tersebut.
 BISNIS.COM, JAKARTA--Kejaksaan Negeri Cibadak
mengajukan permohonan pernyataan pailit atas
perusahaan perkebunan PT Qurnia Subur Alam Raya
(QSAR) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
 Permohonan penyataan pailit diajukan lantaran
Kejaksaan kesulitan mengeksekusi barang bukti dalam
kasus pidana atas QSAR dan pemilik.
 QSAR adalah perusahaan pertanian sayur mayur,
peternakan sapi potong, perikanan, produksi air
mineral, transportasi angkutan barang, dan
transportasi pariwisata yang pernah tersangkut
masalah investasi bodong pada2002. Sang pemilik
Ramli Araby, pemegang 90% saham perusahaan,
pernah di adili dan dihukum penjara selama 8 tahun.
Perkaranya telah sampaikasasi dengan
No.308K/Pid/2004.
 Dalam putusan kasasi itu disebutkan agar membagi barang
bukti (berupa uang, barang bergerak dan tidak bergerak)
pada investor secara adil dan berimbang. Hal itu membuat
proses eksekusi oleh kejaksaan mengalami banyakkendala.
 Berdasarkan berkas permohonan diketahui jumlah investor
mencapai 6.480 orang yang berkedudukan sebagai kreditur
yang berbeda-beda kelasnya, yaitu preferen dan konkuren,
sehingga hak dan kewajibanpunberbeda.
 “Banyaknya para kreditor serta banyaknya barang bukti
berupa tanah dan bangunan yang berada di banyak lokasi
membutuhkan mekanisme eksekusi yang tepat,” kata
pemohon yang diwakili kuasa hukumnya Sekti Anggraeni
dkk. Dari Tim Jaksa Pengacara Negara.
 Proses eksekusi menjadi berlarut-larut, katanya, tanpa
menemukan mekanisme yang tepat untuk
menyelesaikan permasalahan ini. Oleh karena itu
Kejaksaan mengajukan permohonan pernyataan pailit
agar harta debitur dapat diurus oleh kurator yang
diangkat majelis hakim.
 Pada sidang Senin (25/3/2013) pemohon menghadirkan saksi guna
menguatkan permohonannya. Termohon (QSAR) atau kuasa
hukumnya tak pernah muncul dalam persidangan sekalipun telah
dipanggil secara patut.
 “Ada dua saksi dari investor dan satu investor lagi khusus
menyampaikan dukungan terhadap permohonan kepailitan yang
diajukan Kejaksaan,” ujar SektiAnggraeni.
 Sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) UU No.37 tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
permohonan pernyataan pailit dapat diajukan Kejaksaan untuk
kepentingan umum. Menurut berkas permohonan, Ramli awalnya
membuka usaha tani dengan menyewa lahan di daerah Suka
Jembar, Cianjur, pada 1 April 1997 dengan modal awal Rp36 juta.
 Pada 16 April 1998 pindah lokasi ke Kp. Situgunung, Desa
Kadudampit Kec. Cisaat Kab. Sukabumi dengan area pertanian
seluas 5 Ha. Kemudian pada 16 Juni 1998 usaha tersebut diberi
nama Usaha Tani AlamRaya.
 Bahwa di dalam kepengurusan QSAR, selain Ramli juga terdapat nama
Mustafa Kamal yang memegang 5% saham, Tedy Setiadi memegang
2,5%danEdrusSujaUsman2,5%.
 Bahwa cara kerja QSAR ialah dengan menarik dana dari masyarakat
(investor) melalui proposal kerja sama di bidang agribisnis.
 Mereka menawarkan pembagian keuntungan yaitu bila panen
berhasil investor memperoleh laba 60%, sisanya untuk QSAR. Apabila
terjadi musibah atau bencana alam maka seluruh modal investor
kembali.
 Pada awalnya keuntungan para investor dibayarkan sesuai
kesepakatan, akan tetapi mulai Januari 2002 QSAR tidak lagi
membayar keuntungan. Oleh karena itulah Ramly dilaporkan para
investor ke pihak berwajib.
 “Bahwa menurut keterangan akuntan publik jumlah investor yang
sempat masuk sekitar 6.800 orang dengan jumlah investasi sebesar
Rp467 miliar,”kata pemohon dalam berkasnya.
 Ramly didakwakan Pasal 46 UU No.10 tahun 1998 tentang
Perbankkan yaitu menghimpun dana dari masyarakat
tanpa seijin dari Bank Indonesia
sertaPasal378dan372KUHP.
 Terdapat sejumlah barang bukti yang harus dijual dan
dibagikan kepada investor berupa 65 unit kendaraan di
Cibadak, 15 unit kendaraan di Makasar, 6 unit kendaraan
di Bengkulu, 7 unit sepeda Motor, 12 unit kendaraan
otobus dan sebidang tanah dan bangunan sejumlah 99
lokasi.
 Semua barang bukti itu diserahkan kepada para investor
setelah dijual lelang dengan harga yang pantas dan layak.
Hasil penjualan setelah digabungkan dengan barang bukti
uang tunai Rp1,3 miliar dan ditambah Rp 25juta.
 “Kejaksaan tidak mempunyai kapasitas menghitung
dan menilai kedudukan para kreditur sehingga dengan
mengajukan permohonan pailit, apabila permohonan
dikabulkan, seluruh proses penghitungan keseluruhan
aset PT QSAR akan dilakukan oleh kurator,” katanya.
 Dari kasus PT Qurnia Subur Alam Raya ( QSAR), cara
kerjanya adalah menarik dana dari masyarakat
(investor) dengan proposal kerjasama di bidang
agribisnis, dengan menjanjikan keuntungan 60% jika
panen berhasil dan sisanya untuk PT QSAR,. Sedangkan
jika terjadi gagal panen atau bencana alam maka
seluruh modal akan dikembalikan secara utuh. Ini
merupakan tawaran yang tidak masuk akal. Investor
hanya mementingkan imbal hasil dan tidak memiliki
pengetahuan memadai tentang investasi menjadi
korbannya.
 Pada awalnya PT QSAR membayarkan keuntungan sesuai
perjanjian, maka semakin banyak investor yang menambah
jumlah pokok modal yang diinvestasikan dengan anggapan
akan memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi
nantinya. Hingga pada akhirnya perusahaan tidak lagi bisa
membayar keuntungan kepada investor.
 Dari kasus tersebut dapat di ketahui bahwa PT Qurnia
Subur Alam Raya membayarkan keuntungan kepada
investornya dengan menggunakan dana yang di dapat dari
investor lain. Seperti skema Ponzi, yaitu penipuan yang
menjanjikan return yang besar yang sebenarnya
didapatkan dari uang investor lain yang menginvestasikan
uangnya belakangan dan bukan dari hasil dari dana yang
diinvestasikan. Sebenarnya dana milik investor A dipakai
untuk membayar bunga kepada investor B dan investor B
dipakai untuk membayar return kepada investor C, dan
seterusnya hingga tidak ada lagi investor baru yang
menanamkan modal atau dana yang tersedia tidak
mencukupi lagi.
 Perlu kita ketahui bahwa tidak semua perusahaan boleh
menghimpun dana masyarakat dan melakukan pengelolaan
investasi tersebut. Jika Anda ditawari untuk berinvestasi,
tanyakan dan pastikan bahwa perusahaan tersebut telah
memiliki izin sesuai peruntukannya dari salah satu lembaga yang
berwenang seperti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK)-Departemen Keuangan / Bank
Indonesia (BI) / Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi (Bappepti) Departemen Perdagangan. Biasanya ketika
ditanya mengenai legalitas usaha, perusahaan tak berizin akan
memberikan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Harus selalu
diingat, bahwa SIUP bukan izin untuk melakukan penghimpunan
dana dan pengelolaan investasi. Berdasarkan Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 36/M-Dag/PER/9/2007 tentang Penerbitan
Surat Izin Usaha Perdagangan, diatur bahwa Perusahaan dilarang
menggunakan SIUP untuk melakukan kegiatan “menghimpun
dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang
tidak wajar (money game)”.
 http://yustinarini.wordpress.com/tag/investasi-bodong
 Mencermati potensi keuangan atau keuntungan yang
dijanjikan. Jika produk tersebut menawarkan keuntungan
investasi sangat tinggi melebihi bunga bank, maka hal itu
patut dicurigai.
 Transparasi, investor perlu tahu bagaimana pengelolaan
investasi tersebut memutar dananya sehingga mampu
menghasilkan keuntungan besar.
 Proses edukasi investasi pada masyarakat. Sebagian
masyarakat kurang paham dengan bentuk dan jenis investasi,
sehingga perlu penjelasan mengenai investasi.
 Menyelidiki dan meneliti identitas perusahaan investasi.
Perusahaan bodong biasanya menunjukkan profil yang
tampak professional. Tetapi harus kita ketahui juga susunan
manajemen pengurus, kinerja investasi, atau ada tidaknya
laporan keuangan lengkap dan sudah di audit.
 Kunci kesalahan hingga menjadi korban adalah masyarakat.
Jangan mudah percaya dan diperdaya.
 Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan,
sebagai berikut :
 Dalam era globalisai saat ini setiap individu memerlukan
investasi untuk perencanaan di hari tua nanti.
 Investasi (penanaman modal ) adalah suatu bentuk
kegiatan yang dilakukan individu dengan mengeluarkan
sejumlah modal baik dalam bentuk uang atau bentuk
lainnya dalam kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan dari modal yang ditanamkan.
 Investasi dapat dilakukan dengan investasi real asset
seperti pembukaan perkebunan, pertanian, pendirian
pabrik. Maupun dengan financial asset seperti melalui
pasar modal ( bursa efek ).
 Pasar modal ( bursa efek ) adalah tempat bertemunya
penawaran dan pembelian efek ( surat berharga ).
 Hubungan investasi dengan pasar modal adalah pasar
modal sebagai wadah para investor untuk
mempermudah menyalurkan modalnya agar nantinya
dapat berkembang.
 Investasi bodong adalah suatu penipuan yang
berkedok investasi. Biasanya dengan menawarkan
keuntungan yang besar bagi para investor.
 Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan
investor saat melakukan investasi
 Tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Karena ini
terkait dengan masa depan investor tersebut, maka
tanpa memiliki konsep yang kuat investasinya bisa
merupakan suatu kesalahan.
 Investor terkadang kurang sabar dan ingin segera
menikmati keuntungan padahal investasi adalah suatu
program jangka panjang dan kita mesti bisa
menerawang jauh ke depan dan jangan mengambil
langkah yang emosional dan terlalu cepat.Tetapi mesti
melakukan langkah-langkah yang terukur.
 Investor terkadang memperoleh informasi yang terlalu
berlebih sehingga mengaburkan analisis yang telah
baik yang diperoleh sebelumnya.
 Calon investor gampang terpengaruh rencana
bisnis yang menjanjikan kaya dalam sekejap
(get rich quick scam). Dan melupakan hukum
ekonomi yang paling mendasar yaitu High Risk
High Return (Pengembalian tinggi pasti beresiko
tinggi pula). Misalnya bila uang diinvestasikan ke
deposito bank maka bunga yang didapat akan
lebih rendah daripada bila diinvestasikan ke
suatu bisnis seperti bisnis makanan yang dapat
memperloleh pengembalian 100% dari modal.
THANKS FOR
ATTENTION
WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

More Related Content

What's hot

Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualanArvant Qze
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuanganRendy Franata
 
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Arif Ramadhan
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )Kanaidi ken
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODKELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODariqswg
 
Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)
Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)
Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)Tri Widodo W. UTOMO
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)Opissen Yudisyus
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Pendidikan kewirausahaan kreatif
Pendidikan kewirausahaan kreatifPendidikan kewirausahaan kreatif
Pendidikan kewirausahaan kreatifTogar Simatupang
 

What's hot (20)

Bisnis plan
Bisnis planBisnis plan
Bisnis plan
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Analisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. FreeportAnalisis CSR pada PT. Freeport
Analisis CSR pada PT. Freeport
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualan
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODKELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
 
Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)
Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)
Building Shared Vision (Membangun Visi Bersama)
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Green Economy Indonesia
Green Economy Indonesia Green Economy Indonesia
Green Economy Indonesia
 
Inovasi teknologi
Inovasi teknologiInovasi teknologi
Inovasi teknologi
 
Pendidikan kewirausahaan kreatif
Pendidikan kewirausahaan kreatifPendidikan kewirausahaan kreatif
Pendidikan kewirausahaan kreatif
 

Similar to makalah Investasi dan pasar modal

Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaMarhamah Saleh
 
MANAJEMEN INVESTASI.pptx
MANAJEMEN INVESTASI.pptxMANAJEMEN INVESTASI.pptx
MANAJEMEN INVESTASI.pptxDebiCarolina2
 
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarPasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarSTBelajar
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Yoyo Sudaryo
 
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.pptPert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.pptAbdulRozak821135
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Operator Warnet Vast Raha
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaBEBELLARIZKI
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaOperator Warnet Vast Raha
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Yoyo Sudaryo
 
Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Linda wati
 
Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11rifaaa_092
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...intandwik_
 

Similar to makalah Investasi dan pasar modal (20)

Manajemen investasi (softskill)
Manajemen investasi (softskill)Manajemen investasi (softskill)
Manajemen investasi (softskill)
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
MANAJEMEN INVESTASI.pptx
MANAJEMEN INVESTASI.pptxMANAJEMEN INVESTASI.pptx
MANAJEMEN INVESTASI.pptx
 
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarPasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
 
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.pptPert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
 
INVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI PORTOFOLIOINVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI PORTOFOLIO
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
 
Definisi investasi-pengantar
Definisi investasi-pengantarDefinisi investasi-pengantar
Definisi investasi-pengantar
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Resume bab 1 7
Resume bab 1 7
 
Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
 

More from zaenuri123

MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2
MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2
MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2zaenuri123
 
Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit
Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit
Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit zaenuri123
 
Makalah manejemen
Makalah manejemen Makalah manejemen
Makalah manejemen zaenuri123
 
Makalah mikro ekonomi
Makalah mikro ekonomiMakalah mikro ekonomi
Makalah mikro ekonomizaenuri123
 
Makalah komputer
Makalah komputerMakalah komputer
Makalah komputerzaenuri123
 

More from zaenuri123 (6)

MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2
MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2
MAKALAH MIKRO EKONOMI SMT 2
 
materi PHB 1
materi PHB 1materi PHB 1
materi PHB 1
 
Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit
Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit
Prosedur perhitungan pajakpenghasilan 22 edit
 
Makalah manejemen
Makalah manejemen Makalah manejemen
Makalah manejemen
 
Makalah mikro ekonomi
Makalah mikro ekonomiMakalah mikro ekonomi
Makalah mikro ekonomi
 
Makalah komputer
Makalah komputerMakalah komputer
Makalah komputer
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

makalah Investasi dan pasar modal

  • 1. Di Susun Oleh  Dede Atika  Dinda kusuma Wardana  Nia Kurniasih  Reni Astuti  Zaenuri  Zola
  • 2. Di susun Oleh :  Dede Atika  Dinda kusuma Wardana  Nia Kurniasih  Reni Astuti  Zaenuri  Zola
  • 3.  Dunia globalisasi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Globalisasi telah masuk ke semua negara,tak heran globalisasi membawa dampak yang baik dan buruk bagi masyarakat. Globalisasi juga telah merambat ke dunia perekonomian salah satunya berupa penanaman modal atau dikenal dengan Investasi.  Apa yang terlintas di benak kita jika mendengar kata “Investasi”? Ada yang langsung menunjuk pada dana lebih, beberapa orang menunjuk pada memperbanyak atau meningkatkan nilai dari dana tersebut, ada juga mengarah pada emas, tanah, saham bahkan pendidikan.
  • 4.  Apa Pengertian dan Jenis – jenis Investasi ?  Faktor apa yang mempengaruhi investasi ?  Apa manfaat dan Resiko Investasi ?  Apa hubungan Investasi dengan Pasar Modal ?  Apa yang di maksud dengan Investasi Bodong dan Bagaimana kasus Investasi pada PT. Qurnia Subur Alam Raya ?  Bagaimana cara menghindari Investasi Pasar Bodong ?
  • 5.
  • 6. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Investasi sering di artikan sebagai komitmen untuk mengalokasikan sejumlah dana pada satu atau lebih aset (pada saat ini) yang diharapkan akan mampu memberikan return (keuntungan) dimasa yang akan datang. Kegiatannya sering berhubungan dengan menginvestasikan dana pada deposito berjangka, sertifikat deposito, obligasi saham,reksa dana dan lain-lain.
  • 7. Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan dalam rangka penanaman modal dalam negeri maupun luar negeri
  • 8.  Menurut Jack Clark Francis ( Investment: Analysis and Management, 5th edition, McGraw-Hill Inc., Singapore, 1991, Hal. 1), Investasi adalah penanaman modal yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana pada masa yang akan datang.  Menurut Frank Reilly ( Investment Analysis and Portfolio Management, 7th edition, Thomson South-Western Inc., US, 2003, Hal. 5) mengatakan, investasi adalah komitmen satu dollar dalam satu periode tertentu, yang akan mampu memenuhi kebutuhan investor di masa yang akan datang dengan: (1) waktu dana tersebut akan digunakan, (2) tingkat inflasi yang terjadi, (3) ketidakpastian kondisi ekonomi di masa yang akan datang.  Pengertian investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
  • 9.  adalah penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
  • 10. Dalam dunia bisnis, investasi dapat di bedakan menjadi dua, yaitu :  Investasi pada aset nyata (real asset) Dalam investasi ini investor benar-benar melaksanakan investasi secara langsung dengan mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli aset nyata atau mendirikan perusahaan.  Investasi pada aset Finansial ( non real asset atau financial asset). Sedangkan investasi pada aset finansial adalah dengan membeli instrumen keuangan, misalnya saham, obigasi, waran, hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right dan reksadana.
  • 11.  Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi investasi antara lain : 1. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan 2. Tingkat Bunga 3. Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi 4. Peluang Pasar 5. Iklim Usaha yang Kondusif 6. Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas Politik
  • 12.  Apabila meninjau motif dari kelompok- kelompok masyarakat yang melakukan investasi, maka ada tiga alasan kelompok masyarakat melakukan investasi, yaitu : 1. untuk mendapatkan pendapatan yang tetap dari hasil investasi pertahunnya. 2. untuk jangka panjang dan memberikan hasil yang besar di masa yang akan datang. 3. untuk kepentingan pendapatan yang tetap.
  • 13. Sedangkan jika melihat keuntungan dalam berinvestasi saham, pada dasarnya ada 3 keuntungan yang akan diperoleh oleh pemodal dengan membeli atau memiliki saham, yaitu:  Dividen  Capital gain  Saham bonus
  • 14.  Kegiatan investasi yang dilakukan investor akan menghasilkan keuntungan (return) dan sekaligus menghadapi risiko (risk). Keuntungan dan risiko berbanding lurus, apabila keuntungannya tinggi berarti risikonya juga tinggi dan sebaliknya, apabila keuntungannya rendah risikonya juga akan rendah.
  • 15.  Keuntungan merupakan pendapatan yang diterima di masa yang akan datang dari sebuah investasi yang dilakukan saat ini. Keuntungan dapat berupa dividen, bunga, capital gain dan nilai aktiva bersih yang lebih tinggi. Semua keuntungan akan di terima sebagai hasil dari keberaniannya melaksanakan investasi.  Risiko adalah penyimpangan (variabilitas) antara keuntungan yang diharapkan (expecteed return) dengan keuntungan yang sesungguhnya (actual return).
  • 16.  Risiko dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Risiko Sistematis (systematic risk) Merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor-faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. 2. Risiko Tidak Sistematis (unsystematic risk) Merupakan risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu. Misalnya faktor struktur modal, struktur aset, tingkat likuiditas, tigkat keuntungan, dan lain sebagainya.Risiko tidak sistematis diukur dengan varian residu atau abnormal return.
  • 17.  Risiko Finansial  Risiko Pasar  Risiko Psikologis  Risiko Likuiditas  Risiko Tingkat Bunga  Risiko Mata Uang  Risiko Daya Beli
  • 18.  Hubungan investasi dengan pasar modal ialah, pasar modal merupakan wadah bagi para investor untuk menanamkan modalnya agar terus berkembang. Pasar modal merupakan suatu fasilitas untuk mempemudah para investor.
  • 19.  Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.  Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No 8 tahun 1995, pasar modal didefinisikan sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta lembanga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
  • 20.  Emiten Adalah Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa .  Investor Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi.  Lembaga penunjang Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroprasinya pasar modal, sehingga mempermudah bak emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan dengan pasar modal.
  • 21.  Penjamin emisi  Perantara pedagang efek ( broker)  Penanggung (guarantor)  Wali amanat (trustee)  Perusahaan surat berharga  Perusahaan pengelola dana  Kantor administrasi efek
  • 22.  Pasar perdana (primary market ) Pada dasarnya pasar perdana adalah penawaran secara langsung oleh emiten kepada investor tanpa melalui bursa efek.  Pasar sekunder (secondary market) Setelah selesai masa penawaran di pasar perdana, efek tersebut dicatatkan ( listing ) di bursa efek.
  • 23.  Fungsi pasar modal adalah tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan keuangan.  Fungsi ekonomi, disini pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.  Fungsi keuangan, cara ini menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dari para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil.
  • 24.  Saham Adalah suatu tanda bukti penyertaan modal atau bukti pemilikan atas suatu perseroan terbatas.  Obligasi Adalah tanda utang yang dikeluarkan perusahaan atau pemerintah kepada masyarakat.  Sertifikat PT Reksadana Yaitu surat berharga pengganti dari suatu surat berharga atau sekumpulan surat berharga lainnya.
  • 25.  Alasan kondisi perekonomian membuat seseorang melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan keuntungan financial. Salah satunya adalah dengan penipuan yang berkedok investasi yang lebih dikenal dengan istilah investasi bodong.
  • 26.  Penjualan oleh marketing secara langsung atau melalui bisnisdengan menggunakan system yang menyerupai Multi Level Marketing, mengisi formulir, membuka rekening bank untuk keperluan pembayaran bonus/bagi hasil  Beberapa kasus menggunakan kegiatan keagamaan untuk menarik nasabah  Pada umumnya menggunakan media online  Perusahaan pengerah dana masyarakat bertindak seolah-olah sebagai agen dari perusahaan investasi yang berada didalam maupun diluar negeri yang telah mempunyai izin usaha yang sah dari otoritas.  Dana masyarakat pada umumnya dijanjikan akan dikelola dan diinvestasikan melalui beberapa pialang berjangka dan atau perusahaan efek (sebagai aliansi strategisnya)  Penawaran produk investasi sering dilakukan diacara seminar/investor gathering  Bisa juga berupa penawaran lowongan pekerjaan untuk bekerja di perusahaan dengan meminta sejumlah dana sebagai syarat bekerja di perusahaan tersebut.
  • 27.  BISNIS.COM, JAKARTA--Kejaksaan Negeri Cibadak mengajukan permohonan pernyataan pailit atas perusahaan perkebunan PT Qurnia Subur Alam Raya (QSAR) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.  Permohonan penyataan pailit diajukan lantaran Kejaksaan kesulitan mengeksekusi barang bukti dalam kasus pidana atas QSAR dan pemilik.  QSAR adalah perusahaan pertanian sayur mayur, peternakan sapi potong, perikanan, produksi air mineral, transportasi angkutan barang, dan transportasi pariwisata yang pernah tersangkut masalah investasi bodong pada2002. Sang pemilik Ramli Araby, pemegang 90% saham perusahaan, pernah di adili dan dihukum penjara selama 8 tahun. Perkaranya telah sampaikasasi dengan No.308K/Pid/2004.
  • 28.  Dalam putusan kasasi itu disebutkan agar membagi barang bukti (berupa uang, barang bergerak dan tidak bergerak) pada investor secara adil dan berimbang. Hal itu membuat proses eksekusi oleh kejaksaan mengalami banyakkendala.  Berdasarkan berkas permohonan diketahui jumlah investor mencapai 6.480 orang yang berkedudukan sebagai kreditur yang berbeda-beda kelasnya, yaitu preferen dan konkuren, sehingga hak dan kewajibanpunberbeda.  “Banyaknya para kreditor serta banyaknya barang bukti berupa tanah dan bangunan yang berada di banyak lokasi membutuhkan mekanisme eksekusi yang tepat,” kata pemohon yang diwakili kuasa hukumnya Sekti Anggraeni dkk. Dari Tim Jaksa Pengacara Negara.  Proses eksekusi menjadi berlarut-larut, katanya, tanpa menemukan mekanisme yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Oleh karena itu Kejaksaan mengajukan permohonan pernyataan pailit agar harta debitur dapat diurus oleh kurator yang diangkat majelis hakim.
  • 29.  Pada sidang Senin (25/3/2013) pemohon menghadirkan saksi guna menguatkan permohonannya. Termohon (QSAR) atau kuasa hukumnya tak pernah muncul dalam persidangan sekalipun telah dipanggil secara patut.  “Ada dua saksi dari investor dan satu investor lagi khusus menyampaikan dukungan terhadap permohonan kepailitan yang diajukan Kejaksaan,” ujar SektiAnggraeni.  Sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) UU No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, permohonan pernyataan pailit dapat diajukan Kejaksaan untuk kepentingan umum. Menurut berkas permohonan, Ramli awalnya membuka usaha tani dengan menyewa lahan di daerah Suka Jembar, Cianjur, pada 1 April 1997 dengan modal awal Rp36 juta.  Pada 16 April 1998 pindah lokasi ke Kp. Situgunung, Desa Kadudampit Kec. Cisaat Kab. Sukabumi dengan area pertanian seluas 5 Ha. Kemudian pada 16 Juni 1998 usaha tersebut diberi nama Usaha Tani AlamRaya.
  • 30.  Bahwa di dalam kepengurusan QSAR, selain Ramli juga terdapat nama Mustafa Kamal yang memegang 5% saham, Tedy Setiadi memegang 2,5%danEdrusSujaUsman2,5%.  Bahwa cara kerja QSAR ialah dengan menarik dana dari masyarakat (investor) melalui proposal kerja sama di bidang agribisnis.  Mereka menawarkan pembagian keuntungan yaitu bila panen berhasil investor memperoleh laba 60%, sisanya untuk QSAR. Apabila terjadi musibah atau bencana alam maka seluruh modal investor kembali.  Pada awalnya keuntungan para investor dibayarkan sesuai kesepakatan, akan tetapi mulai Januari 2002 QSAR tidak lagi membayar keuntungan. Oleh karena itulah Ramly dilaporkan para investor ke pihak berwajib.  “Bahwa menurut keterangan akuntan publik jumlah investor yang sempat masuk sekitar 6.800 orang dengan jumlah investasi sebesar Rp467 miliar,”kata pemohon dalam berkasnya.
  • 31.  Ramly didakwakan Pasal 46 UU No.10 tahun 1998 tentang Perbankkan yaitu menghimpun dana dari masyarakat tanpa seijin dari Bank Indonesia sertaPasal378dan372KUHP.  Terdapat sejumlah barang bukti yang harus dijual dan dibagikan kepada investor berupa 65 unit kendaraan di Cibadak, 15 unit kendaraan di Makasar, 6 unit kendaraan di Bengkulu, 7 unit sepeda Motor, 12 unit kendaraan otobus dan sebidang tanah dan bangunan sejumlah 99 lokasi.  Semua barang bukti itu diserahkan kepada para investor setelah dijual lelang dengan harga yang pantas dan layak. Hasil penjualan setelah digabungkan dengan barang bukti uang tunai Rp1,3 miliar dan ditambah Rp 25juta.
  • 32.  “Kejaksaan tidak mempunyai kapasitas menghitung dan menilai kedudukan para kreditur sehingga dengan mengajukan permohonan pailit, apabila permohonan dikabulkan, seluruh proses penghitungan keseluruhan aset PT QSAR akan dilakukan oleh kurator,” katanya.  Dari kasus PT Qurnia Subur Alam Raya ( QSAR), cara kerjanya adalah menarik dana dari masyarakat (investor) dengan proposal kerjasama di bidang agribisnis, dengan menjanjikan keuntungan 60% jika panen berhasil dan sisanya untuk PT QSAR,. Sedangkan jika terjadi gagal panen atau bencana alam maka seluruh modal akan dikembalikan secara utuh. Ini merupakan tawaran yang tidak masuk akal. Investor hanya mementingkan imbal hasil dan tidak memiliki pengetahuan memadai tentang investasi menjadi korbannya.
  • 33.  Pada awalnya PT QSAR membayarkan keuntungan sesuai perjanjian, maka semakin banyak investor yang menambah jumlah pokok modal yang diinvestasikan dengan anggapan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi nantinya. Hingga pada akhirnya perusahaan tidak lagi bisa membayar keuntungan kepada investor.  Dari kasus tersebut dapat di ketahui bahwa PT Qurnia Subur Alam Raya membayarkan keuntungan kepada investornya dengan menggunakan dana yang di dapat dari investor lain. Seperti skema Ponzi, yaitu penipuan yang menjanjikan return yang besar yang sebenarnya didapatkan dari uang investor lain yang menginvestasikan uangnya belakangan dan bukan dari hasil dari dana yang diinvestasikan. Sebenarnya dana milik investor A dipakai untuk membayar bunga kepada investor B dan investor B dipakai untuk membayar return kepada investor C, dan seterusnya hingga tidak ada lagi investor baru yang menanamkan modal atau dana yang tersedia tidak mencukupi lagi.
  • 34.  Perlu kita ketahui bahwa tidak semua perusahaan boleh menghimpun dana masyarakat dan melakukan pengelolaan investasi tersebut. Jika Anda ditawari untuk berinvestasi, tanyakan dan pastikan bahwa perusahaan tersebut telah memiliki izin sesuai peruntukannya dari salah satu lembaga yang berwenang seperti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)-Departemen Keuangan / Bank Indonesia (BI) / Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) Departemen Perdagangan. Biasanya ketika ditanya mengenai legalitas usaha, perusahaan tak berizin akan memberikan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Harus selalu diingat, bahwa SIUP bukan izin untuk melakukan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-Dag/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, diatur bahwa Perusahaan dilarang menggunakan SIUP untuk melakukan kegiatan “menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tidak wajar (money game)”.  http://yustinarini.wordpress.com/tag/investasi-bodong
  • 35.  Mencermati potensi keuangan atau keuntungan yang dijanjikan. Jika produk tersebut menawarkan keuntungan investasi sangat tinggi melebihi bunga bank, maka hal itu patut dicurigai.  Transparasi, investor perlu tahu bagaimana pengelolaan investasi tersebut memutar dananya sehingga mampu menghasilkan keuntungan besar.  Proses edukasi investasi pada masyarakat. Sebagian masyarakat kurang paham dengan bentuk dan jenis investasi, sehingga perlu penjelasan mengenai investasi.  Menyelidiki dan meneliti identitas perusahaan investasi. Perusahaan bodong biasanya menunjukkan profil yang tampak professional. Tetapi harus kita ketahui juga susunan manajemen pengurus, kinerja investasi, atau ada tidaknya laporan keuangan lengkap dan sudah di audit.  Kunci kesalahan hingga menjadi korban adalah masyarakat. Jangan mudah percaya dan diperdaya.
  • 36.  Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut :  Dalam era globalisai saat ini setiap individu memerlukan investasi untuk perencanaan di hari tua nanti.  Investasi (penanaman modal ) adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan individu dengan mengeluarkan sejumlah modal baik dalam bentuk uang atau bentuk lainnya dalam kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari modal yang ditanamkan.  Investasi dapat dilakukan dengan investasi real asset seperti pembukaan perkebunan, pertanian, pendirian pabrik. Maupun dengan financial asset seperti melalui pasar modal ( bursa efek ).
  • 37.  Pasar modal ( bursa efek ) adalah tempat bertemunya penawaran dan pembelian efek ( surat berharga ).  Hubungan investasi dengan pasar modal adalah pasar modal sebagai wadah para investor untuk mempermudah menyalurkan modalnya agar nantinya dapat berkembang.  Investasi bodong adalah suatu penipuan yang berkedok investasi. Biasanya dengan menawarkan keuntungan yang besar bagi para investor.  Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saat melakukan investasi
  • 38.  Tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Karena ini terkait dengan masa depan investor tersebut, maka tanpa memiliki konsep yang kuat investasinya bisa merupakan suatu kesalahan.  Investor terkadang kurang sabar dan ingin segera menikmati keuntungan padahal investasi adalah suatu program jangka panjang dan kita mesti bisa menerawang jauh ke depan dan jangan mengambil langkah yang emosional dan terlalu cepat.Tetapi mesti melakukan langkah-langkah yang terukur.  Investor terkadang memperoleh informasi yang terlalu berlebih sehingga mengaburkan analisis yang telah baik yang diperoleh sebelumnya.
  • 39.  Calon investor gampang terpengaruh rencana bisnis yang menjanjikan kaya dalam sekejap (get rich quick scam). Dan melupakan hukum ekonomi yang paling mendasar yaitu High Risk High Return (Pengembalian tinggi pasti beresiko tinggi pula). Misalnya bila uang diinvestasikan ke deposito bank maka bunga yang didapat akan lebih rendah daripada bila diinvestasikan ke suatu bisnis seperti bisnis makanan yang dapat memperloleh pengembalian 100% dari modal.