3. Lembaga Finansial
Bank Lemb. Keu Lainnya
Bank Sentral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Pasar Modal
Pasar uang dan valas
Leasing
Penggadaian
Asuransi
Anjak Piutang
Modal Ventura
Dana pensiun
Kartu Plastik
7. • SUATU SISTEM KEUANGAN YANG
TERORGANISASI, TERMASUK DI
DALAMNYA ADALAH BANK-BANK
KOMERSIAL DAN SEMUA LEMBAGA
PERANTARA DIBIDANG KEUANGAN,
SERTA KESELURUHAN SURAT-
SURAT BERHARGA YANG BEREDAR
(KEPT. MENTRI KEUANGAN RI NO.
1548/KMK/90
• SUATU KEGIATAN YANG
BERKENAAN DENGAN PENAWARAN
UMUM DAN PERDAGANGAN EFEK,
PERUSAHAAN PUBLIK YANG
BERKAITAN DENGAN EFEK YANG
DITERBITKANNYA, SERTA LEMBAGA
DAN PROFESI YANG BERKAITAN
DENGAN EFEK
(UU PASAR MODAL)
8. Apa itu Pasar Modal ?
“Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang
dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk
keuangan (saham, obligasi, reksa dana dan lain-lain)”
Perusahaan Pasar Modal Investor
Pengawasan dari regulator (OJK & SRO)
9.
10.
11. Dana
Efek
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara
para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah
melalui perdagangan instrumen seperti obligasi, saham, dan
lainnya.
12.
13. PASAR MODAL UNTUK MEMPERDAGANGKAN EFEK
JANGKA PANJANG
PASAR UANG UNTUK MEMPERDAGANGKAN
UANG/DANA JANGKA PENDEK
PASAR KOMODITAS MERUPAKAN TEMPAT UNTUK
MEMPERDAGANGKAN BARANG-
BARANG KOMODITAS
14. PASAR UANG PASAR MODAL
Jangka Waktu Jangka pendek biasanya di
bawah 1 tahun
Jangka panjang biasanya di tas satu
tahun
Tingkat Bunga Relatif tinggi Relatif rendah
Pihak Yang
Telibat
Individu, bank-bank komersial
dan institusi keuangan
Investor, baik secara individu maupun
instotusi, pnjamin emisi, pemerintah
dan perusahaan emiten)
Pengawasan Pemerintah bank sentral
secara langsung
Bapepam (di Indonesia)
Transaksi Aktiva keuangan Aktiva keuangan
Sirkulasi Dana Transaksi kredit dari
masyarakat
Transaksi kredit dari masyarakat
Pelaku Pasar Pihak yang memerlukan dana
dan kelebihan dana
Pihak yang mmerlukan dana dan
kelebihan dana
Tingkat Risiko Relatif Tinggi Relatif Rendah
15. 1. Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dengan
penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang
diperjual belikan.
2. Memberi kesempatan kepada para pemodal untuk menetukan
hasil (return) yang diharapkan.
3. Memberi kesempatan kepada para investor untuk menjual
kembali saham atau surat berharga yang dimilikinya.
4. Menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan suatu
perekonomian.
5. Mengurangi biaya informasi dan transaksi
surat berharga.
20. Pelaku pasar modal adalah seluruh unsur, bisa
individu atau organisasi yang melakukan kegiatan di
bidang pasar modal sehingga pasar modal bisa
melakukan kegiatan seperti yang kita lihat sehari-hari.
Menurut bidang tugasnya, pelaku pasar modal
dikelompokkan menjadi :
Pengawas
Penyelenggara Bursa
Pelaku Utama
Lembaga dan Profesi Penunjang
21.
22. Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK)
yang selama ini berada di
bawah Kementerian
Keuangan dan mengawasi
industri keuangan non bank
serta kegiatan pasar modal
akan melebur ke dalam OJK.
Dan, Bapepam-LK
dihilangkan.
23.
24. Self Regulatory Organization (SRO) adalah suatu organisasi
yang melaksanakan kewenangan penerapan aturan (regulator)
di industri pasar modal.
SRO memiliki peraturan dan ketentuan yang mengikat bagi
pelaku pasar modal sebagai fungsi pengawasan untuk
mencegah praktik perdagangan yang dilarang. Lembaga SRO di
Pasar Modal Indonesia adalah :
1. BEI
2. KPEI
3. KSEI
32. Ruang Lingkup Investasi dan
Manajemen Portofolio
Pemahaman tentang ruang lingkup investasi dan portofolio penting untuk dipelajari dan dipahami
sebagai dasar pemikiran agar lebih mudah mempelajari dan memahami modul-modul selanjutnya.
33. Investasi
investasi adalah komitmen penggunaan dana untuk periode waktu
tertentu dalam rangka mendapatkan pembayaran pada masa yang akan
datang yang akan mengkompensasi investor dengan waktu penggunaan
dana yang diserahkan, tingkat inflasi yang diharapkan selama periode
investasi, dan ketidakpastian pembayaran pada masa yang akan datang
34. Tujuan dan Pelaku Kegiatan Investasi
Investasi memiliki tujuan untuk meningkatkan sejumlah dana yang telah diinvestasikan dengan:
• Mendapatkan arus kas secara periodik dan/atau
• Mendapatkan keuntungan dalam nilai aset (memperoleh capital gain)
Setiap pihak yang melakukan kegiatan investasi disebut dengan investor.investor dapat dibedakan atas:
1. Investor individual (individual/retail investors) yang terdiri dari individu-individu yang melakukan
aktivitas investasi
2. Investor institusional (institutional investors) yang biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan
asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun,
maupun perusahaan investasi
36. Jenis Instrumen Investasi Pada Financial Asset
Instrumen Pasar Uang
Para pelaku pasar uang adalah:
1. Lembaga pemerintah: Bank Sentral, Departemen Keuangan
2. Lembaga Keuangan Perbankan: Bank Pemerintah, Bank Komersial
3. Lembaga Keuangan non Perbankan: Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, Lembaga
Jasa Keuangan
4. Lembaga di Pasar Modal
5. Institusi umum dan perorangan
Pasar uang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Jangka waktu jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun
2. Tidak terikat pada tempat tertentu
3. Pada umumnya para pelaku bertemu secara langsung (OTC)
4. Tidak memerlukan adanya guarantor/ underwriter
37. Instrumen pasar uang yang diperdagangkan di Indonesia
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
3. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
4. Sertifikat Deposito dan Deposito
5. Commercial Paper
6. Call Money
7. Repurchase Agreement (REPO)
8. Banker's Acceptance
38. Instrumen Pasar Modal
Pasar modal adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Efek-efek yang ditransaksikan di Pasar Modal Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Saham
2. Obligasi
3. Reksadana
4. Derivatif
5. Exchange Traded Fund (ETF)
6. Efek Beragun Aset
7. DIRE/REITs
42. Return dan Risiko Investasi
• Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan
kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli
akibat adanya pengaruh inflasi
• Risiko merupakan kemungkinan return aktual yang berbeda
dengan return yang diharapkan. Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi
return aktual yang lebih rendah dari return minimum yang diharapkan. Return minimum
yang diharapkan seringkali juga disebut sebagai return yang disyaratkan (required rate of
return)
44. Proses Manajemen Portofolio
• Spesifikasi tentang tujuan dan kendala investasi
• Kuantifikasi terhadap ekspektasi pasar modal
• Pilihan alokasi aset portofolio
• Perumusan Strategi Portofolio
• Pemilihan Efek
• Eksekusi Portofolio
• Revisi Portofolio
• Evaluasi kinerja