SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
DISTRIBUSI
PROBABILITAS
Pokok Bahasan ke-6
1
Variabel Random :
2
 adalah suatu fungsi yang menghubungkan
sebuah bilangan riil dengan setiap unsur
didalam ruang sampel S.
 Untuk menyatakan variabel random
digunakan sebuah huruf besar, misalkan X.
Sedangkan huruf kecilnya, misalkan x,
menunjukkan salah satu dari nilainya.
Contoh :
3
 S = {BBB, BBC, BCB, CBB, BCC, CBC, CCB,
CCC}
dengan B menunjukkan “tanpa cacat (baik)”
dan C menunjukkan “cacat”.
 Variabel random X yang menyatakan jumlah
barang yang cacat pada saat tiga komponen
elektronik diuji, maka ditulis X = 0, 1, 2, 3.
Variabel random diskrit:
4
 Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah
kemungkinan terhingga atau urutan yang
tidak terbatas dengan unsur sebanyak
bilangan bulat, maka ruang sampel ini
disebut Ruang Sampel Diskrit, dan variabel
random yang didefinisikan disebut Variabel
Random Diskrit.
Variabel random kontinu:
5
 Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah
kemungkinan tak terhingga yang sama
dengan jumlah titik-titik didalam sebuah
segmen garis, maka ruang sampel ini disebut
Ruang Sampel Kontinu, dan variabel random
yang didefinisikan disebut Variabel Random
Kontinu.
Distribusi Probabilitas :
6
 Kumpulan pasangan nilai-nilai dari
variabel acak X dengan probabilitas
nilai-nilai variabel random X, yaitu
P(X=x) disebut distribusi probabilitas X
(distribusi X)
Distribusi Probabilitas Diskrit X
(1) :
7
 Himpunan pasangan tersusun (x, f(x)) adalah
sebuah fungsi probabilitas, fungsi padat
probabilitas, atau distribusi probabilitas dari suatu
variabel random diskrit X bila untuk setiap
keluaran x yang mungkin, berlaku :
- P(X = x) = f(x)
-
- 1)(
1
=∑=
n
x
xf
0)( ≥xf
Distribusi Probabilitas Diskrit X
(2) :8
 Distribusi kumulatif F(x) dari suatu
variabel random diskrit X dengan
distribusi probabilitas f(x), adalah :
∞<<∞−=≤= ∑≤
xuntuktfxXPxF
xt
)()()(
Distribusi Probabilitas Diskrit X
(3) :9
 Nilai ekspektasi X adalah nilai tengah
(rata-rata) dari variabel random diskrit X.
 Dinyatakan dengan E(X), yaitu:
∑= )(.)( ii xfxXE
Contoh:
10
 Sebuah pengiriman 8 mikrokomputer yang
serupa ke suatu jaringan eceran berisi 3 yang
cacat. Bila suatu sekolah melakukan suatu
pembelian acak 2 dari mikrokomputer ini,
 Carilah distribusi probabilitas untuk jumlah
yang cacat.
 Carilah distribusi kumulatif untuk jumlah yang
cacat.
 Dengan menggunakan F(x), buktikan f(2) =
3/28
 Hitung nilai rata-rata X.
Jawab (1):
11
 Ambil X sebagai variabel random yang didefinisikan sebagai
banyaknya mikrokomputer yang cacat yang mungkin akan
dibeli oleh sekolah tersebut. Maka dapat dituliskan :
 X = banyaknya mikrokomputer cacat yang mungkin akan
dibeli oleh sekolah
= 0, 1, 2
 Sehingga dapat dihitung :
28
10
2
8
2
5
0
3
)0()0( =


















=== XPf
28
15
2
8
1
5
1
3
)1()1( =


















=== XPf 28
3
2
8
0
5
2
3
)2()2( =


















=== XPf
 Jadi, distribusi probabilitas dari X adalah
x 0 1 2
f(x) 10/28 15/28 3/28
Rumus distribusi probabilitas adalah 2,1,0,
2
8
2
5
.
3
)()( =












−





=== xuntuk
xx
xfxXP
Jawab (2):
12
 Distribusi kumulatif F(x) adalah :
F(0) = f(0) = 10/28
F(1) = f(0) + f(1) = 10/28 + 15/28 = 25/28
F(2) = f(0) + f(1) + f(2) = 10/28 + 15/28 + 3/28
= 1
Sehingga :
1 , untuk x < 0
F(x) = 10/28 , untuk 0 ≤ x < 1
25/28 , untuk 1 ≤ x < 2
1 , untuk x ≥ 2
Jawab (3):
13
 Dengan menggunakan F(x), maka
f(2) = F(2) – F(1)
= 1 – 25/28
= 3/28
 Nilai Ekspektasi X adalah
E(X) = 0.f(0) + 1.f(1) + 2.F(2)
= (0). (10/28) + (1). (15/28) +
(2). (3/28)
= 21/28
Distribusi Probabilitas Kontinu X
(1):
14
 Himpunan pasangan tersusun (x, f(x))
adalah sebuah fungsi probabilitas, fungsi
padat probabilitas, atau distribusi
probabilitas dari suatu variabel random
kontinu X bila untuk setiap keluaran x yang
mungkin, berlaku :
Rxsemuauntukxf ∈≥ ,0)(
1)( =∫
∞
∞−
dxxf
∫=<<
b
a
dxxfbxaP )()(
Distribusi Probabilitas Kontinu X
(2):15
 Distribusi kumulatif F(x) dari suatu
variabel random diskrit X dengan
distribusi probabilitas f(x), adalah :
∞<<∞−=≤= ∫∞−
xuntuktdtfxXPxF
x
,)()()(
)()()( aFbFbxaP −=<<
Distribusi Probabilitas Kontinu X (3):
16
 Nilai ekspektasi X adalah nilai tengah
(rata-rata) dari variabel random kontinu X.
 Dinyatakan dengan E(X), yaitu:
∫= dxxfxXE )(.)(
Contoh:
17
 Suatu variabel random X mempunyai fungsi
probabilitas f(x) = 1/3 pada interval 1 ≤ x ≤ 4
◦ Tunjukkan bahwa luas daerah dibawah kurva f
sama dengan 1.
◦ Hitunglah P(1,5 < x < 3)
◦ Hitunglah P( x < 2,5)
◦ Hitunglah P(x ≥ 3,0)
◦ Hitug F(x), kemudian gunakan menghitung P( x <
2,5)
◦ Hitung nilai E(X)
Distribusi Binomial
(Distribusi Probabilitas Diskrit)
18
 Percobaan Bernoulli :
Sifat-sifat sebagai berikut :
 Percobaan itu terdiri dari n pengulangan
 Tiap pengulangan memberikan hasil yang dapat
diidentifikasi sukses atau gagal
 Probabilitas sukses dinyatakan dengan p, tetap
konstan (tidak berubah) dari satu pengulangan ke
pengulangan lainnya, sedangkan probabilitas
gagal adalah q = 1- p
 Tiap pengulangan dan pengulangan lainnya
saling bebas.
Distribusi Binomial
19
 Banyaknya X sukses dalam n
pengulangan suatu percobaan bernoulli
disebut sebagai variabel random
Binomial, sedangkan distribusi
probabilitasnya disebut distribusi
Binomial dan nilainya dinyatakan
sebagai :
b(x,n,p) dimana x = 1, 2, …, nxnx
qp
x
n
)p,n;x(b −








=
Rata-rata dan Variansi Distribusi
Binomial :20
 Rata-rata =
 Variansi =
np=µ
npq2
=σ
Contoh
21
Probabilitas bahwa seorang pasien
sembuh dari penyakit darah yang langka
adalah 0,4. Bila 15 orang diketahui telah
terkena penyakit ini, berapakah probabilitas
:
Paling sedikit 10 orang yang selamat
Dari 3 sampai 8 orang yang selamat
Tepat 5 orang yang selamat
Hitung rata-rata dan variansinya
Distribusi Poisson
(Distribusi Probabilitas Diskrit)
22
 Percobaan Poisson :
 Jika suatu percobaan menghasilkan variabel
random X yang menyatakan banyak-nya sukses
dalam daerah tertentu atau selama interval waktu
tertentu, percobaan itu disebut percobaan
Poisson.
Distribusi Poisson
23
 Jumlah X dari keluaran yang terjadi selama
satu percobaan Poisson disebut Variabel
random Poisson, dan distribusi
probabilitasnya disebut distribusi Poisson.
 Bila x menyatakan banyaknya sukses yang
terjadi , λ adalah rata-rata banyaknya sukses
yang terjadi dalam interval waktu atau
daerah tertentu, dan e = 2,718 , maka rumus
distribusi Poisson adalah :
,......2,1,0,
!
);( ==
−
x
x
e
xp
x
λ
λ
λ
Rata-rata dan Variansi Distribusi
Poisson24
 Mean (rata-rata) dan variansi dari distribusi
Poisson adalah λ.
Catatan :
 Distribusi Poisson sebagai suatu bentuk
pembatasan distribusi Binomial pada saat n besar
, sedangkan p mendekati 0 , dan np konstan.
 Sehingga bila n besar dan p mendekati 0,
distribusi Poisson dapat digunakan untuk
memperkirakan probabilitas Binomial, dengannp=λ
Contoh
25
 Di suatu simpang jalan rata-rata terjadi 6
kecelakaan sebulan, maka hitunglah
probabilitas :
 Pada suatu bulan tertentu di simpang jalan itu
terjadi 7 kecelakaan
 Pada suatu bulan tertentu di simpang jalan terjadi
minimal 4 kecelakaan
 Pada suatu minggu tertentu di simpang jalan itu
terjadi 4 kecelakaan
Hubungan Distribusi Poisson
dengan Distribusi Binomial26
 Distribusi Poisson sebagai suatu bentuk
pembatasan distribusi Binomial pada saat n
besar , sedangkan p mendekati 0 , dan np
konstan.
 Sehingga bila n besar dan p mendekati 0,
distribusi Poisson dapat digunakan untuk
memperkirakan probabilitas Binomial, dengan
λ = np
Contoh
27
 Dalam suatu proses produksi yang
menghasilkan barang dari gelas, terjadi
gelembung atau cacat yang menyebabkan
barang tersebut sukar dipasarkan. Rata-rata 1
dari 1000 barang yang dihasilkan mempunyai
satu atau lebih gelembung. Hitung probablitas
dalam sampel random sebesar 8000 barang
akan berisi kurang dari 7 yang bergelembung.
Distribusi Normal
(Distribusi Probabilitas Kontinu)
28
 Kurva Normal dan Variabel Random Normal
 Distribusi probabilitas kontinu yang terpenting
adalah distribusi normal dan grafiknya disebut
kurva normal.
 Variabel random X yang distribusinya berbentuk
seperti lonceng disebut variabel random normal.
σ
xµ
σσ
Sifat kurva normal, yaitu :
29
 Kurva mencapai maksimum pada
 Kurva setangkup terhadap garis tegak
yang melalui
 Kurva mempunyai titik belok pada
 Sumbu x merupakan asimtot dari kurva
normal
 Seluruh luas di bawah kurva, di atas
sumbu x adalah 1
µ=x
µ=x
σ±µ=x
Distribusi Normal
30
 Variabel random X berdistribusi normal,
dengan mean dan variansi mempunyai
fungsi densitas
)2()x( 22
e
2
1
),;x(n σµ−−
πσ
=σµ
∞<<∞− x
31
 luas daerah di bawah kurva dinyatakan dengan :
)xXx(P 21 <<=
∫∫
σµ−−
πσ
=σµ=<<
2
1
222
1
x
x
)2()x(
x
x
21 dxe
2
1
dx),;x(n)xXx(P
1dxe
2
1
)X(P )2()x( 22
=
πσ
=∞<<−∞ ∫
∞
∞−
σµ−−
X1
x
X2µ
Distribusi Normal Standar (1)
32
σ
µ−
=
x
Z
∫∫∫ =
π
=σ
πσ
=<<
−− 2
1
2
1
22
1
2 z
z
z
z
z
2
1z
z
z
2
1
21 dz)1,0;z(ndze
2
1
dze
2
1
)zZz(P
ternyata substitusi
menyebabkan distribusi normal
menjadi , yang disebut distribusi normal standar.
σ
µ−
=
x
Z
),;z(n σµ
)1,0;z(n
• apabila variabel X ditransformasikan dengan
substitusi
maka :
Distribusi Normal Standar (2):
33
 Karena transformasi ini, maka selanjutnya nilai
ini dapat dihitung dengan menggunakan tabel
distribusi normal standar.
)xXx(P 21 <<
Contoh:
34
 Rata-rata berat 500 mahasiswa STIKOM adalah
55 kg dan deviasi standarnya 3.4 kg. Berapakah
banyaknya mahasiswa yang mempunyai berat
◦ kurang dari 53 kg
◦ di antara 53 kg dan 57 kg
 Bila nilai ujian statistika mempunyai mean 74 dan
deviasi standar 7.9, hitunglah
◦ Nilai lulus terendah, bila mahasiswa dengan nilai 10%
terendah mendapat E.
◦ Nilai B tertinggi, bila probabilitas mahasiswa dengan
nilai 5% tertinggi men-dapat A .
Soal 1
35
 Sebuah pengiriman 7 set televisi berisi 2 set
cacat. Sebuah hotel melakukan pembelian
secara acak 3 set dari semua set televisi
yang ada. Bila x adalah jumlah set televisi
yang cacat yang dibeli oleh hotel tersebut,
◦ Carilah distribusi probabilitas X
◦ Carilah distribusi kumulatif F(x)
◦ Dengan menggunakan F(x), hitunglah P(X = 1)
dan P(0 < x ≤ 2)
◦ Hitung nilai E(X)
Soal 2
36
 Jumlah jam total, yang diukur dalam satuan 100 jam, bahwa
suatu fungsi keluarga menggunakan pengisap debu pada
periode satu tahun merupakan suatu variabel random
kontinu X yang mempunyai fungsi probabilitas :
f(x) = x , untuk 0 < x < 1, f(x) = 2 – x , untuk 1 ≤ x < 2, dan
f(x) = 0, untuk x lainnya
◦  Tunjukkan bahwa P(0 < x < 2) = 1
◦ Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah
keluarga menggunakan pengisap debu mereka kurang dari 120
jam
◦ Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah
keluarga menggunakan pengisap debu mereka antara 50
sampai 100 jam.
◦ Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah
keluarga menggunakan pengisap debu mereka lebih dari 150
jam.
◦ Hitung nilai harapan X.
Soal 3
37
 Sebuah industri yang menghasilkan sabun mandi telah
mengambil sampel 3 buah sabun mandi dengan aroma
melati dan 7 aroma mawar. Semua sabun mempunyai
bentuk dan ukuran sama. Semua sampel dimasukkan
dalam kotak dan kemudian diambil 4 sabun.
Didefinisikan variabel random X adalah banyaknya
sabun mandi beraroma melati yang terambil, tentukan:
 Nilai dari variabel random X
 Distribusi probabilitas variabel random X
 Distribusi kumulatif F(x) kemudian hitung P(X=2)
 Hitung rata-rata dan variansinya
Soal 4
38
 Proporsi orang yang menjawab suatu tawaran
lewat pos berbetuk varaibel random kontinu X
yang mempunyai fungsi padat probabilitas
untuk 0 < x < 1 dan f(x) = 0
untuk nilai x lainnya.
 Buktikan bahwa f(X) merupakan fungsi padat
probabilitas.
 Hitung P( ½ < x < ¼)
 Tentukan distribusi kumulatif F(x) kemudian hitung
P( ½ < x < ¼)
5
)2(2
)(
+
=
x
xf
Soal 5
39
 Probabilitas menghasilkan produk cacat dari PT
Idaman, sebuah perusahaan yang menghasilkan lemari
es, adalah 0,2. Dalam rangka untuk mengendalikan
kualitas lemari es, maka bagian pengendali kualitas
bermaksud melakukan penelitian tentang probilitas
kerusakan lemari es. Sebagai langkah awal diambillah
sampel sebanyak 8 lemari es. Dari 8 lemari es tersebut
berapakah probabilitas diperoleh :
◦ Dua lemari es rusak
◦ Tiga lemari es baik
◦ Paling banyak 7 lemari es baik
◦ Antara 3 sampai 5 lemari es rusak
◦ Paling sedikit 2 lemari es baik
◦ Paling banyak 2 lemari es rusak
Soal 6
40
 Disket yang diproduksi oleh PT Akbar ternyata
sangat berkualitas. Hal ini terbukti dari 100
buah disket ternyata hanya ada 2 disket yang
tidak berfungsi. Apabila diambil 150 buah
disket, maka probabilitas:
◦ Tiga diantaranya tidak berfungsi
◦ Maksimum 5 tidak berfungsi
◦ Antara 3 sampai 6 tidak berfungsi
◦ Minimum 145 berfungsi
Soal 7
41
 Rata-rata banyaknya makanan kaleng yang
ada di gudang telah kadaluarsa adalah 5.
Diambil sampel random sebanyak 10 buah
makanan kaleng di gudang, hitung
probabilitas:
◦ Lima diantaranya kadaluarsa
◦ Maksimum 4 telah kadaluarsa
◦ Antara 5 sampai 8 telah kadaluarsa
◦ Minimum 186 masih bisa dimakan
Soal 8
42
 Tes IQ 600 calon mahasiswa mempunyai
mean 115 dan deviasi standarnya 12.
Mahasiswa dikatakan lulus tes, bila
mempunyai IQ paling rendah 95, berapakah
mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ?
 Gaji pegawai suatu perusahaan rata-rata
Rp.525,- per jam dengan deviasi standar
Rp.60,-.
◦ Berapa persen karyawan yang bergaji Rp.575,-
dan Rp.600,- per jam ?
◦ Di atas berapa rupiahkah 5% gaji per jam
tertinggi ?

More Related Content

What's hot

Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonNarwan Ginanjar
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangCeria Agnantria
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulervionk
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptAisyah Turidho
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Muhammad Luthfan
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikwiwik1354
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
Statistika Inferensi Estimasi
Statistika Inferensi EstimasiStatistika Inferensi Estimasi
Statistika Inferensi EstimasiAfdan Rojabi
 

What's hot (20)

Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
 
variabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluangvariabel random dan distribusi peluang
variabel random dan distribusi peluang
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAHDISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Statistika Inferensi Estimasi
Statistika Inferensi EstimasiStatistika Inferensi Estimasi
Statistika Inferensi Estimasi
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 

Similar to DISTRIBUSI PROBABILITAS

ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritisMunajiMoena
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueArif Rahman
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangYusuf Ahmad
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuRizkiFitriya
 
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Dila Nurlaila
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1Emilia Wati
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptHulwanulAzkaPutraPra
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptPittTube
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...sri rahayu
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRinisridevi1
 
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi dipembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi diRizalFitrianto
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiprofkhafifa
 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)rizka_safa
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalArif Rahman
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxNaufalDhiyaulhaq2
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)Rani Nooraeni
 

Similar to DISTRIBUSI PROBABILITAS (20)

ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritis
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continue
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
 
statistik
statistikstatistik
statistik
 
1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 1
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
 
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi dipembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
 
Simulasi 11
Simulasi 11Simulasi 11
Simulasi 11
 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normal
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
 

More from Husna Sholihah

JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONHusna Sholihah
 
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANTEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANHusna Sholihah
 
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVSEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVHusna Sholihah
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISLANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISHusna Sholihah
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANHusna Sholihah
 
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIKPENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIKHusna Sholihah
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSHusna Sholihah
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IHusna Sholihah
 
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURALTEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURALHusna Sholihah
 
TEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUALTEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUALHusna Sholihah
 
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGKEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGHusna Sholihah
 
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOGSYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOGHusna Sholihah
 
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIHusna Sholihah
 
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAKLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAHusna Sholihah
 
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGISRELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGISHusna Sholihah
 

More from Husna Sholihah (20)

JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
 
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANTEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
 
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVSEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISLANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
 
PENGELOLAAN KELAS
PENGELOLAAN KELASPENGELOLAAN KELAS
PENGELOLAAN KELAS
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIKPENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
 
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURALTEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
 
TEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUALTEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUAL
 
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGKEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
 
KODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGIKODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGI
 
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOGSYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
 
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
 
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAKLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
 
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGISRELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

DISTRIBUSI PROBABILITAS

  • 2. Variabel Random : 2  adalah suatu fungsi yang menghubungkan sebuah bilangan riil dengan setiap unsur didalam ruang sampel S.  Untuk menyatakan variabel random digunakan sebuah huruf besar, misalkan X. Sedangkan huruf kecilnya, misalkan x, menunjukkan salah satu dari nilainya.
  • 3. Contoh : 3  S = {BBB, BBC, BCB, CBB, BCC, CBC, CCB, CCC} dengan B menunjukkan “tanpa cacat (baik)” dan C menunjukkan “cacat”.  Variabel random X yang menyatakan jumlah barang yang cacat pada saat tiga komponen elektronik diuji, maka ditulis X = 0, 1, 2, 3.
  • 4. Variabel random diskrit: 4  Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan terhingga atau urutan yang tidak terbatas dengan unsur sebanyak bilangan bulat, maka ruang sampel ini disebut Ruang Sampel Diskrit, dan variabel random yang didefinisikan disebut Variabel Random Diskrit.
  • 5. Variabel random kontinu: 5  Jika suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan tak terhingga yang sama dengan jumlah titik-titik didalam sebuah segmen garis, maka ruang sampel ini disebut Ruang Sampel Kontinu, dan variabel random yang didefinisikan disebut Variabel Random Kontinu.
  • 6. Distribusi Probabilitas : 6  Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X (distribusi X)
  • 7. Distribusi Probabilitas Diskrit X (1) : 7  Himpunan pasangan tersusun (x, f(x)) adalah sebuah fungsi probabilitas, fungsi padat probabilitas, atau distribusi probabilitas dari suatu variabel random diskrit X bila untuk setiap keluaran x yang mungkin, berlaku : - P(X = x) = f(x) - - 1)( 1 =∑= n x xf 0)( ≥xf
  • 8. Distribusi Probabilitas Diskrit X (2) :8  Distribusi kumulatif F(x) dari suatu variabel random diskrit X dengan distribusi probabilitas f(x), adalah : ∞<<∞−=≤= ∑≤ xuntuktfxXPxF xt )()()(
  • 9. Distribusi Probabilitas Diskrit X (3) :9  Nilai ekspektasi X adalah nilai tengah (rata-rata) dari variabel random diskrit X.  Dinyatakan dengan E(X), yaitu: ∑= )(.)( ii xfxXE
  • 10. Contoh: 10  Sebuah pengiriman 8 mikrokomputer yang serupa ke suatu jaringan eceran berisi 3 yang cacat. Bila suatu sekolah melakukan suatu pembelian acak 2 dari mikrokomputer ini,  Carilah distribusi probabilitas untuk jumlah yang cacat.  Carilah distribusi kumulatif untuk jumlah yang cacat.  Dengan menggunakan F(x), buktikan f(2) = 3/28  Hitung nilai rata-rata X.
  • 11. Jawab (1): 11  Ambil X sebagai variabel random yang didefinisikan sebagai banyaknya mikrokomputer yang cacat yang mungkin akan dibeli oleh sekolah tersebut. Maka dapat dituliskan :  X = banyaknya mikrokomputer cacat yang mungkin akan dibeli oleh sekolah = 0, 1, 2  Sehingga dapat dihitung : 28 10 2 8 2 5 0 3 )0()0( =                   === XPf 28 15 2 8 1 5 1 3 )1()1( =                   === XPf 28 3 2 8 0 5 2 3 )2()2( =                   === XPf  Jadi, distribusi probabilitas dari X adalah x 0 1 2 f(x) 10/28 15/28 3/28 Rumus distribusi probabilitas adalah 2,1,0, 2 8 2 5 . 3 )()( =             −      === xuntuk xx xfxXP
  • 12. Jawab (2): 12  Distribusi kumulatif F(x) adalah : F(0) = f(0) = 10/28 F(1) = f(0) + f(1) = 10/28 + 15/28 = 25/28 F(2) = f(0) + f(1) + f(2) = 10/28 + 15/28 + 3/28 = 1 Sehingga : 1 , untuk x < 0 F(x) = 10/28 , untuk 0 ≤ x < 1 25/28 , untuk 1 ≤ x < 2 1 , untuk x ≥ 2
  • 13. Jawab (3): 13  Dengan menggunakan F(x), maka f(2) = F(2) – F(1) = 1 – 25/28 = 3/28  Nilai Ekspektasi X adalah E(X) = 0.f(0) + 1.f(1) + 2.F(2) = (0). (10/28) + (1). (15/28) + (2). (3/28) = 21/28
  • 14. Distribusi Probabilitas Kontinu X (1): 14  Himpunan pasangan tersusun (x, f(x)) adalah sebuah fungsi probabilitas, fungsi padat probabilitas, atau distribusi probabilitas dari suatu variabel random kontinu X bila untuk setiap keluaran x yang mungkin, berlaku : Rxsemuauntukxf ∈≥ ,0)( 1)( =∫ ∞ ∞− dxxf ∫=<< b a dxxfbxaP )()(
  • 15. Distribusi Probabilitas Kontinu X (2):15  Distribusi kumulatif F(x) dari suatu variabel random diskrit X dengan distribusi probabilitas f(x), adalah : ∞<<∞−=≤= ∫∞− xuntuktdtfxXPxF x ,)()()( )()()( aFbFbxaP −=<<
  • 16. Distribusi Probabilitas Kontinu X (3): 16  Nilai ekspektasi X adalah nilai tengah (rata-rata) dari variabel random kontinu X.  Dinyatakan dengan E(X), yaitu: ∫= dxxfxXE )(.)(
  • 17. Contoh: 17  Suatu variabel random X mempunyai fungsi probabilitas f(x) = 1/3 pada interval 1 ≤ x ≤ 4 ◦ Tunjukkan bahwa luas daerah dibawah kurva f sama dengan 1. ◦ Hitunglah P(1,5 < x < 3) ◦ Hitunglah P( x < 2,5) ◦ Hitunglah P(x ≥ 3,0) ◦ Hitug F(x), kemudian gunakan menghitung P( x < 2,5) ◦ Hitung nilai E(X)
  • 18. Distribusi Binomial (Distribusi Probabilitas Diskrit) 18  Percobaan Bernoulli : Sifat-sifat sebagai berikut :  Percobaan itu terdiri dari n pengulangan  Tiap pengulangan memberikan hasil yang dapat diidentifikasi sukses atau gagal  Probabilitas sukses dinyatakan dengan p, tetap konstan (tidak berubah) dari satu pengulangan ke pengulangan lainnya, sedangkan probabilitas gagal adalah q = 1- p  Tiap pengulangan dan pengulangan lainnya saling bebas.
  • 19. Distribusi Binomial 19  Banyaknya X sukses dalam n pengulangan suatu percobaan bernoulli disebut sebagai variabel random Binomial, sedangkan distribusi probabilitasnya disebut distribusi Binomial dan nilainya dinyatakan sebagai : b(x,n,p) dimana x = 1, 2, …, nxnx qp x n )p,n;x(b −         =
  • 20. Rata-rata dan Variansi Distribusi Binomial :20  Rata-rata =  Variansi = np=µ npq2 =σ
  • 21. Contoh 21 Probabilitas bahwa seorang pasien sembuh dari penyakit darah yang langka adalah 0,4. Bila 15 orang diketahui telah terkena penyakit ini, berapakah probabilitas : Paling sedikit 10 orang yang selamat Dari 3 sampai 8 orang yang selamat Tepat 5 orang yang selamat Hitung rata-rata dan variansinya
  • 22. Distribusi Poisson (Distribusi Probabilitas Diskrit) 22  Percobaan Poisson :  Jika suatu percobaan menghasilkan variabel random X yang menyatakan banyak-nya sukses dalam daerah tertentu atau selama interval waktu tertentu, percobaan itu disebut percobaan Poisson.
  • 23. Distribusi Poisson 23  Jumlah X dari keluaran yang terjadi selama satu percobaan Poisson disebut Variabel random Poisson, dan distribusi probabilitasnya disebut distribusi Poisson.  Bila x menyatakan banyaknya sukses yang terjadi , λ adalah rata-rata banyaknya sukses yang terjadi dalam interval waktu atau daerah tertentu, dan e = 2,718 , maka rumus distribusi Poisson adalah : ,......2,1,0, ! );( == − x x e xp x λ λ λ
  • 24. Rata-rata dan Variansi Distribusi Poisson24  Mean (rata-rata) dan variansi dari distribusi Poisson adalah λ. Catatan :  Distribusi Poisson sebagai suatu bentuk pembatasan distribusi Binomial pada saat n besar , sedangkan p mendekati 0 , dan np konstan.  Sehingga bila n besar dan p mendekati 0, distribusi Poisson dapat digunakan untuk memperkirakan probabilitas Binomial, dengannp=λ
  • 25. Contoh 25  Di suatu simpang jalan rata-rata terjadi 6 kecelakaan sebulan, maka hitunglah probabilitas :  Pada suatu bulan tertentu di simpang jalan itu terjadi 7 kecelakaan  Pada suatu bulan tertentu di simpang jalan terjadi minimal 4 kecelakaan  Pada suatu minggu tertentu di simpang jalan itu terjadi 4 kecelakaan
  • 26. Hubungan Distribusi Poisson dengan Distribusi Binomial26  Distribusi Poisson sebagai suatu bentuk pembatasan distribusi Binomial pada saat n besar , sedangkan p mendekati 0 , dan np konstan.  Sehingga bila n besar dan p mendekati 0, distribusi Poisson dapat digunakan untuk memperkirakan probabilitas Binomial, dengan λ = np
  • 27. Contoh 27  Dalam suatu proses produksi yang menghasilkan barang dari gelas, terjadi gelembung atau cacat yang menyebabkan barang tersebut sukar dipasarkan. Rata-rata 1 dari 1000 barang yang dihasilkan mempunyai satu atau lebih gelembung. Hitung probablitas dalam sampel random sebesar 8000 barang akan berisi kurang dari 7 yang bergelembung.
  • 28. Distribusi Normal (Distribusi Probabilitas Kontinu) 28  Kurva Normal dan Variabel Random Normal  Distribusi probabilitas kontinu yang terpenting adalah distribusi normal dan grafiknya disebut kurva normal.  Variabel random X yang distribusinya berbentuk seperti lonceng disebut variabel random normal. σ xµ σσ
  • 29. Sifat kurva normal, yaitu : 29  Kurva mencapai maksimum pada  Kurva setangkup terhadap garis tegak yang melalui  Kurva mempunyai titik belok pada  Sumbu x merupakan asimtot dari kurva normal  Seluruh luas di bawah kurva, di atas sumbu x adalah 1 µ=x µ=x σ±µ=x
  • 30. Distribusi Normal 30  Variabel random X berdistribusi normal, dengan mean dan variansi mempunyai fungsi densitas )2()x( 22 e 2 1 ),;x(n σµ−− πσ =σµ ∞<<∞− x
  • 31. 31  luas daerah di bawah kurva dinyatakan dengan : )xXx(P 21 <<= ∫∫ σµ−− πσ =σµ=<< 2 1 222 1 x x )2()x( x x 21 dxe 2 1 dx),;x(n)xXx(P 1dxe 2 1 )X(P )2()x( 22 = πσ =∞<<−∞ ∫ ∞ ∞− σµ−− X1 x X2µ
  • 32. Distribusi Normal Standar (1) 32 σ µ− = x Z ∫∫∫ = π =σ πσ =<< −− 2 1 2 1 22 1 2 z z z z z 2 1z z z 2 1 21 dz)1,0;z(ndze 2 1 dze 2 1 )zZz(P ternyata substitusi menyebabkan distribusi normal menjadi , yang disebut distribusi normal standar. σ µ− = x Z ),;z(n σµ )1,0;z(n • apabila variabel X ditransformasikan dengan substitusi maka :
  • 33. Distribusi Normal Standar (2): 33  Karena transformasi ini, maka selanjutnya nilai ini dapat dihitung dengan menggunakan tabel distribusi normal standar. )xXx(P 21 <<
  • 34. Contoh: 34  Rata-rata berat 500 mahasiswa STIKOM adalah 55 kg dan deviasi standarnya 3.4 kg. Berapakah banyaknya mahasiswa yang mempunyai berat ◦ kurang dari 53 kg ◦ di antara 53 kg dan 57 kg  Bila nilai ujian statistika mempunyai mean 74 dan deviasi standar 7.9, hitunglah ◦ Nilai lulus terendah, bila mahasiswa dengan nilai 10% terendah mendapat E. ◦ Nilai B tertinggi, bila probabilitas mahasiswa dengan nilai 5% tertinggi men-dapat A .
  • 35. Soal 1 35  Sebuah pengiriman 7 set televisi berisi 2 set cacat. Sebuah hotel melakukan pembelian secara acak 3 set dari semua set televisi yang ada. Bila x adalah jumlah set televisi yang cacat yang dibeli oleh hotel tersebut, ◦ Carilah distribusi probabilitas X ◦ Carilah distribusi kumulatif F(x) ◦ Dengan menggunakan F(x), hitunglah P(X = 1) dan P(0 < x ≤ 2) ◦ Hitung nilai E(X)
  • 36. Soal 2 36  Jumlah jam total, yang diukur dalam satuan 100 jam, bahwa suatu fungsi keluarga menggunakan pengisap debu pada periode satu tahun merupakan suatu variabel random kontinu X yang mempunyai fungsi probabilitas : f(x) = x , untuk 0 < x < 1, f(x) = 2 – x , untuk 1 ≤ x < 2, dan f(x) = 0, untuk x lainnya ◦  Tunjukkan bahwa P(0 < x < 2) = 1 ◦ Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah keluarga menggunakan pengisap debu mereka kurang dari 120 jam ◦ Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah keluarga menggunakan pengisap debu mereka antara 50 sampai 100 jam. ◦ Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah keluarga menggunakan pengisap debu mereka lebih dari 150 jam. ◦ Hitung nilai harapan X.
  • 37. Soal 3 37  Sebuah industri yang menghasilkan sabun mandi telah mengambil sampel 3 buah sabun mandi dengan aroma melati dan 7 aroma mawar. Semua sabun mempunyai bentuk dan ukuran sama. Semua sampel dimasukkan dalam kotak dan kemudian diambil 4 sabun. Didefinisikan variabel random X adalah banyaknya sabun mandi beraroma melati yang terambil, tentukan:  Nilai dari variabel random X  Distribusi probabilitas variabel random X  Distribusi kumulatif F(x) kemudian hitung P(X=2)  Hitung rata-rata dan variansinya
  • 38. Soal 4 38  Proporsi orang yang menjawab suatu tawaran lewat pos berbetuk varaibel random kontinu X yang mempunyai fungsi padat probabilitas untuk 0 < x < 1 dan f(x) = 0 untuk nilai x lainnya.  Buktikan bahwa f(X) merupakan fungsi padat probabilitas.  Hitung P( ½ < x < ¼)  Tentukan distribusi kumulatif F(x) kemudian hitung P( ½ < x < ¼) 5 )2(2 )( + = x xf
  • 39. Soal 5 39  Probabilitas menghasilkan produk cacat dari PT Idaman, sebuah perusahaan yang menghasilkan lemari es, adalah 0,2. Dalam rangka untuk mengendalikan kualitas lemari es, maka bagian pengendali kualitas bermaksud melakukan penelitian tentang probilitas kerusakan lemari es. Sebagai langkah awal diambillah sampel sebanyak 8 lemari es. Dari 8 lemari es tersebut berapakah probabilitas diperoleh : ◦ Dua lemari es rusak ◦ Tiga lemari es baik ◦ Paling banyak 7 lemari es baik ◦ Antara 3 sampai 5 lemari es rusak ◦ Paling sedikit 2 lemari es baik ◦ Paling banyak 2 lemari es rusak
  • 40. Soal 6 40  Disket yang diproduksi oleh PT Akbar ternyata sangat berkualitas. Hal ini terbukti dari 100 buah disket ternyata hanya ada 2 disket yang tidak berfungsi. Apabila diambil 150 buah disket, maka probabilitas: ◦ Tiga diantaranya tidak berfungsi ◦ Maksimum 5 tidak berfungsi ◦ Antara 3 sampai 6 tidak berfungsi ◦ Minimum 145 berfungsi
  • 41. Soal 7 41  Rata-rata banyaknya makanan kaleng yang ada di gudang telah kadaluarsa adalah 5. Diambil sampel random sebanyak 10 buah makanan kaleng di gudang, hitung probabilitas: ◦ Lima diantaranya kadaluarsa ◦ Maksimum 4 telah kadaluarsa ◦ Antara 5 sampai 8 telah kadaluarsa ◦ Minimum 186 masih bisa dimakan
  • 42. Soal 8 42  Tes IQ 600 calon mahasiswa mempunyai mean 115 dan deviasi standarnya 12. Mahasiswa dikatakan lulus tes, bila mempunyai IQ paling rendah 95, berapakah mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ?  Gaji pegawai suatu perusahaan rata-rata Rp.525,- per jam dengan deviasi standar Rp.60,-. ◦ Berapa persen karyawan yang bergaji Rp.575,- dan Rp.600,- per jam ? ◦ Di atas berapa rupiahkah 5% gaji per jam tertinggi ?