SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Chi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu
jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana
skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel
dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus
digunakan uji pada derajat yang terendah).
chi-square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan.
Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau
sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di mana chi square dapat
digunakan yaitu:
1. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual
Count (F0) sebesar 0 (Nol).
2. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang
memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang
dari 5.
3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell
dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
4. Diantara sekian banyak jenis distribusi, distribusi t dan f merupakandistribusi
yang paling luas, kedua tabel t dan f tersebut yang banyak di gunakandalam
berbagai penelitian. Banyak kejadian yang dapat dinyatakan dalam datahasil
observasi per eksperimen yang mengikuti distribusi t dan f. Uji t padadasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secaraindividual
dalam menerangkan variasi variabel terikat.Distribusi t dan f memodelkan
fenomena kuantitatif pada ilmu alammaupun ilmu sosial. Dalam pengujian
hipotesis secara manual, tidak lepas daritabel distribusi, yaitu dengan cara
melakukan perbandingan antara statistik hitungdengan statistik uji. Untuk
2
membuat perbandingan tersebut, maka yang harusdimiliki oleh seorang
peneliti adalah Beragam skor pengujian psikologi.Distribusi t dan f banyak
juga digunakan dalam berbagai distribusi dalamstatistika, dan kebanyakan
pengujian hipotesis mengasumsikan normalitas suatu data.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengetian Distribusi Chi-Kuadrat ?
2. Apa Pengertian Distribusi T ?
3. Apa Pengertian Distribusi F ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian Distribusi Chi-Kuadrat.
2. Untuk mengetahui apa pengertian Distribusi T.
3. Untuk mengetahui apa pengertian Distribusi F.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Distribusi Chi-Kuadrat
Grafik distribusi chi-kuadrat bergantung pada derajat kebebasan ө, yang
umumnya merupakan kurva positif dan miring ke kanan. Kemiringan kurva ini
akan semakin berkurang jika derajat kebebasasan ө makin besar. Untuk ө =1 dan
ө =2, bentuk kurvanya berlainan daripada untuk ө ≥ 3.
Distribusi chi-kuadrat mempunyai rata-rata dan variansi sebagai berikut :
Rata-rata : μ = E(χ2) = ө
Variansi : σ2 = 2 ө
Jika parameter α pada distribusi gamma adalah v/2, dan β sama dengan 2,
dimana v adalah bilangan bulat positif, maka distribusi gamma tersebut akan
menjadi distribusi khi-kuadrat. Distribusi khi-kuadrat ini memiliki parameter
tunggal yaitu v, atau disebut juga dengan derajat kebebasan.
Rataan dan varian :
µ=v
σ2 = 2v
Ekspresi matematis tentang distribusi chi kuadrat hanya tergantung pada
suatu parameter, yaitu derajat kebebasan (d.f.). Ada distribusi chi kuadrat tertentu
untuk masing-masing nilai derajat kebebasan. Misalnya, distribusi Z² ( kuadrat
standard normal ) merupakan distribusi chi kuadrat dengan d.f. = 1.
Beberapa contoh distribusi probalitas, sehingga luas di bawah kurva bernilai
1. Distribusi chi kuadrat adalah distribusi untuk variabel kontinu, nilai chi kuadrat
mulai dari 0 sampai tak hingga.
4
B. Distribusi T – Student ( Distribusi T )
Untuk sampel nukuran n ≥ 3, taksiran 𝜎2
dapat diperoleh dengan
menghitung nilai S2. Bila n ≥ 30, maka S2 memberikan taksiran 𝜎2
yang baik dan
tidak berubah dan distribusi statistik (𝑋̅ − 𝜇) (S √n⁄⁄ ) masih secara hampiran,
berdistribusi sama dengan peubah normal baku z.
Bila ukuran sampel ( n < 30 ), nilai S2 berubah cukup besar dari sampel ke
sampel dan distribusi peubah acak (𝑋̅ − 𝜇) (S √n⁄⁄ ) tidak lagi distribusi normal
baku.Dalam hal ini didapatkan distribusi statistik yang disebut T
Distribusi sampel T di dapat dari anggapan bahwa sampel acak berasal dari
populasi normal.
𝑇 =
(𝑋̅ − 𝜇) (𝜎 √ 𝑛)⁄⁄
√𝑆2 𝜎2⁄
=
𝑍
√ 𝑉(𝑛 − 1)
Dengan ,
𝑍 =
𝑋̅ − 𝜇
𝜎 √ 𝑛⁄
Berdistribusi normal baku,dan
𝑉 =
( 𝑛 − 1) 𝑆2
𝜎2
Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan
derajat kebebasan v. Bila z dan v bebas, maka distribusi peubah acak T, bila
Diberikan oleh,
Ini di kenal dengan nama distribusi t dengan derajat kebebasan v.
𝑇 =
𝑋̅ − 𝜇
𝑆 √ 𝑛⁄
𝑇 =
𝑍
√𝑉 𝑣⁄
ℎ( 𝑡) =
Γ[( 𝑣 + 1) 2⁄ ]
Γ( 𝑣 2⁄ )√ 𝜋𝑣
(1 +
𝑡2
𝑣
)
−( 𝑣+1) 2⁄
−∞ < 𝑡 < ∞
5
Distribusi Z dan T berbeda karena variansi T bergantung pada ukuran
sampel n dan variansi ini selalu lebih besar dari 1. Hanya bila ukuran sampel 𝑛 →
∞ kedua distribusi menjadi sama. Pada gambar dibawah diperlihatkan hubungan
antara distribusi normal baku (𝑣 = ∞) dan distribusi t untuk derajat kebebasan 2
dan 5.
Karena distribusi t setangkup terhadap rataan nol, maka 𝑡1−𝛼 = −𝑡 𝛼; yaitu,
nilai t yang luas sebelah kanannya 1 − 𝛼, atau luas sebelah kirinya 𝛼, sama
dengan minus nilai t yang luas bagian kanannya 𝛼.
Panjang selang nilai t yang dapat diterima tergantung pada bagaimana
pentingnya 𝜇. Bila 𝜇 ingin ditaksir dengan ketelitian yang tinggi, sebaiknya
digunakan selang yang lebih pendek seperti −𝑡0,05 sampai 𝑡0,05.
Contoh soal :
1. Suatu pabrik bola lampu yakin bahwa bola lampunya akan tahan menyala rata
– rata selama 500 jam. Untuk mempertahankan nilai tersebut, tiap bulan diuji
25 bola lampu. Bila nilai t yang dihitung terletak antara −𝑡0,05 dan 𝑡0,05 maka
pengusahan pabrik tadi akan mempertahankan kenyakinannya. Kesimpulan apa
yang seharusnya dia ambil dari sampel dengan rataan 𝑥̅ = 518 jam dan
simpangan baku s = 40 jam? Anggap bahwa distribusi waktu menyala, secara
hampiran, noramal.
0
α
t
t tt 1
6
Jawab :
Dari tabel diperoleh 𝑡0,05 = 1,711 untuk derajat kebebasan 24. Jadi pengusaha
tadi akan puas dengan keyakinananya bila sampel 25 bola lampu memberikan
nilai t antara -1,711 dan 1,711. Bila memang 𝜇 = 500, maka
𝑡 =
518 − 500
40/√25
= 2,25
Suatu nilai yang cukup jauh di atas 1,711. Peluang mendapat nilai t, dengan
derajat kebebasan v = 24, sama atau lebih besar dari 2,25, secara hampiran
adalah 0,02. Bila 𝜇 > 500, nilai t yang di hitung dari sampel akan lebih wajar.
Jadi pengusaha tali kemungkinan besar akan menyimpilkan bahwa produksinya
lebih nbaik daripada yang diduganya semula.
C. Distribusi F
Statistik F didefinisikan sebagai nisbah dua peubah acak khi-kuadrat yang
bebas, masing – masing dibagi dengan derajat kebebasannya.
Misalkan U dan V dua peubah acak bebas masing – masing berdistribusi
khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝑣1 𝑑𝑎𝑛 𝑣2. Maka distribusi peubah acak :
Diberikan oleh
ini dikenal dengan nama distribusi F dengan derajat kebebasan 𝑣1 dan 𝑣2 .
𝐹 =
𝑈
𝑣1
⁄
𝑉
𝑣2
⁄
ℎ( 𝑓) =
Γ[( 𝑣1 + 𝑣2 ) 2⁄ ]( 𝑣1 𝑣2⁄ ) 𝑣1 2⁄
Γ( 𝑣1 2⁄ )Γ( 𝑣2 2⁄ )
𝑓
1
2⁄ ( 𝑣1−2)
(1 +
𝑣1 𝑓
𝑣2
)
1
2⁄ ( 𝑣1+𝑣2)
= 0 , 0 < f < ∞ , untuk f lainnya
7
Kurva distribusi F tidak hanya tergantung pada kedua parameter 𝑣1 dan 𝑣2
tapi juga pada urutan keduanya ditulis.begitu kedua bilangan itu ditentukan maka
kurvanya menjadi tertentu. Dibawah ini adalah kurva khas distribusi F
Di bawah ini gambar kurva nilai tabel distribusi F
Lambang 𝑓𝛼 nilai f tertentu peubah acak F sehingga disebelah kanannya
terdapat luas sebesar 𝛼. Ini digambarkan dengan daerah yang dihitami pada
gambar 2. Pada tabel memberikan nilai 𝑓𝛼 hanya untuk 𝛼 = 0,05 dan 𝛼 = 0,01
untuk berbagai pasangan derajat kebebasan 𝑣1 dan 𝑣2 Jadi, nilai f untuk derajat
6 dan 24 d. k
6 dan 10 d. k
0 f
0
f f

Gambar 1
Gambar 2
8
kebebasan 6 dan 10 , sehingga luas daerah sebelah kanannya 0,05 adalah 𝑓0,05 =
3,22.
Tulislah 𝑓𝛼 (𝑣1, 𝑣2) untuk 𝑓𝛼 dengan derajat kebebasan 𝑣1 dan 𝑣2, maka
Bila 𝑆1
2
dan 𝑆2
2
variansi sampel acak ukuran 𝑛1 dan 𝑛2 yang diambil dari dua
populasi normal, masing-masing dengan variansi 𝜎1
2
dan 𝜎2
2
, maka
Berdistribusi F dengan derajat kebebasan 𝑣1 = 𝑛1 − 1 dan 𝑣2 = 𝑛2 − 1
Contoh :
Tentukan nilai dari F 0,05 (12,20)
Penyelesaian :
Diketahui :
p = 0,05
𝑉1 = 12 , 𝑉2 = 20
Ditanya : F = . . . . ?
Jawab :
F 0,05 (12,20) = 2,28
P = 1 – 0,05 = 0,95
F 0,95 (20,12) =
1
𝐹0,05 (12,20)
=
1
2,28
= 0,04
Jadi nilai F 0,05 (12,20) adalah 0,04
𝑓1−𝛼( 𝑣1, 𝑣2) =
1
𝑓𝛼 ( 𝑣2, 𝑣1)
𝐹 =
𝑆1
2
𝜎1
2⁄
𝑆2
2 𝜎2
2⁄
=
𝜎2
2
𝑆1
2
𝜎1
2 𝑆2
2
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara
frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktualdenganfrekuensi
harapan/ekspektas.
frekuensi observasi →nilainya didapat dari hasil percobaan (o)
frekuensi harapan →nilainya dapat dihitung secara teoritis (e)
Nilai χ² adalah nilai kuadrat karena itu nilaiχ²selalu positif.
Distribusi khi-kuadrat (Chi-square distribution)
atau distribusi χ² dengan k derajat bebas adalah distribusi jumlah
kuadrat k peubah acak normal baku yang saling bebas. Distribusi ini seringkali
digunakan dalam statistika inferensial, seperti dalam uji hipotesis, atau dalam
penyusunan selang kepercayaan.Apabila dibandingkan dengan distribusi chi-
kuadrat nonsentral, distribusi ini dapat juga disebut distribusi khi-kuadrat sentral.
Distribusi sampel T di dapat dari anggapan bahwa sampel acak berasal dari
populasi normal. Sedangkan Statistik F didefinisikan sebagai nisbah dua peubah
acak khi-kuadrat yang bebas, masing – masing dibagi dengan derajat
kebebasannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dirnaeni, Desti.2011.http://destidirnaeni.blogspot.co.id/2011/04/statistik-
2.html [ Selasa, 26 Januari 2016. Pukul : 19.20 WIB ]
http://blablablalabla.blogspot.co.id/2015/01/distribusi-t-distribusi-f-dan-
uji.html [ Sabtu, 30 Januari 2016. Pukul : 14.22 WIB ]
Dinell, Velozia. 2012. http://veloziadinell.blogspot.co.id/2012/12/uji-
normalitas-chi-kuadrat.html [ Rabu, 3 Februari 2016. Pukul : 20.34 WIB ]
http://entajmtarigan.blogspot.co.id/2012/11/makalah-macam-macam
distribusi.html [ Rabu, 3 Februari 2016. Pukul : 21.15 WIB ]
11

More Related Content

What's hot

Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasdesty rupalestari
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasAisyah Turidho
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasprofkhafifa
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasardynuryadi
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi PopulasiLevina Lme
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasSuci Agustina
 
Distribusi binomial ke distribusi normal
Distribusi binomial ke distribusi normalDistribusi binomial ke distribusi normal
Distribusi binomial ke distribusi normalVidi Al Imami
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)rizka_safa
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalAndriani Widi Astuti
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasastiariani14
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
 
Minggu 4
Minggu 4Minggu 4
Minggu 4
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
 
Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
 
Distribusi binomial ke distribusi normal
Distribusi binomial ke distribusi normalDistribusi binomial ke distribusi normal
Distribusi binomial ke distribusi normal
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)
 
Chi square 2
Chi square 2 Chi square 2
Chi square 2
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 

Viewers also liked

Jurnal hipergonometrik
Jurnal hipergonometrikJurnal hipergonometrik
Jurnal hipergonometrikdestia1512
 
(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematikaFitri Elfiani
 
Jurnal distribusi binomial
Jurnal distribusi binomialJurnal distribusi binomial
Jurnal distribusi binomialSuwito
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasfitriafadhilahh
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangRina Anggraini
 
1 soal latihan distribusi frekuensi 2016
1 soal latihan distribusi frekuensi 20161 soal latihan distribusi frekuensi 2016
1 soal latihan distribusi frekuensi 2016MTs Nurul Huda Sukaraja
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensiFiqran Haruna
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistiknadiahbsa
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas   distribusi binomialJurnal statistika probabilitas   distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomialBoas Yehezkiel Putranto
 
17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukanisukani
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitasUNISBA
 

Viewers also liked (20)

Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
Jurnal hipergonometrik
Jurnal hipergonometrikJurnal hipergonometrik
Jurnal hipergonometrik
 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
 
(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika
 
Jurnal distribusi binomial
Jurnal distribusi binomialJurnal distribusi binomial
Jurnal distribusi binomial
 
DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSIDISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
 
1 soal latihan distribusi frekuensi 2016
1 soal latihan distribusi frekuensi 20161 soal latihan distribusi frekuensi 2016
1 soal latihan distribusi frekuensi 2016
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensi
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistik
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas   distribusi binomialJurnal statistika probabilitas   distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
 
17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani
 
Kak statistik
Kak statistikKak statistik
Kak statistik
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
1 5 statistika - nafiu
1 5 statistika - nafiu1 5 statistika - nafiu
1 5 statistika - nafiu
 

Similar to Teori peluang

Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf
Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdfDistribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf
Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdfAuroraLucky
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataRani Nooraeni
 
6. chi kuadrat
6. chi kuadrat6. chi kuadrat
6. chi kuadratNanda Reda
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tratuilma
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxTriOktariana2
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfCandraPrasetyoWibowo1
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 
PENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR
PENGERTIAN DAN STATISTIK UKURPENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR
PENGERTIAN DAN STATISTIK UKURRepository Ipb
 
07 analisis frekuensi-kategori-1
07 analisis frekuensi-kategori-107 analisis frekuensi-kategori-1
07 analisis frekuensi-kategori-1budiyantoSilaban
 
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisHipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisEmi Suhaemi
 
statistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxstatistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxLaily14
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalDanu Saputra
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 barusholikhankanjuruhan
 

Similar to Teori peluang (20)

Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf
Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdfDistribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf
Distribusi-t-dan-F_16-Mei-2020.pdf
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
 
6. chi kuadrat
6. chi kuadrat6. chi kuadrat
6. chi kuadrat
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,t
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Statistik 2
Statistik 2Statistik 2
Statistik 2
 
PENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR
PENGERTIAN DAN STATISTIK UKURPENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR
PENGERTIAN DAN STATISTIK UKUR
 
07 analisis frekuensi-kategori-1
07 analisis frekuensi-kategori-107 analisis frekuensi-kategori-1
07 analisis frekuensi-kategori-1
 
zeffi dok
zeffi dokzeffi dok
zeffi dok
 
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisHipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
 
statistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptxstatistika pertemuan 7.pptx
statistika pertemuan 7.pptx
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 

Teori peluang

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Chi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). chi-square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan. Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di mana chi square dapat digunakan yaitu: 1. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol). 2. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5. 3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%. 4. Diantara sekian banyak jenis distribusi, distribusi t dan f merupakandistribusi yang paling luas, kedua tabel t dan f tersebut yang banyak di gunakandalam berbagai penelitian. Banyak kejadian yang dapat dinyatakan dalam datahasil observasi per eksperimen yang mengikuti distribusi t dan f. Uji t padadasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secaraindividual dalam menerangkan variasi variabel terikat.Distribusi t dan f memodelkan fenomena kuantitatif pada ilmu alammaupun ilmu sosial. Dalam pengujian hipotesis secara manual, tidak lepas daritabel distribusi, yaitu dengan cara melakukan perbandingan antara statistik hitungdengan statistik uji. Untuk
  • 2. 2 membuat perbandingan tersebut, maka yang harusdimiliki oleh seorang peneliti adalah Beragam skor pengujian psikologi.Distribusi t dan f banyak juga digunakan dalam berbagai distribusi dalamstatistika, dan kebanyakan pengujian hipotesis mengasumsikan normalitas suatu data. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengetian Distribusi Chi-Kuadrat ? 2. Apa Pengertian Distribusi T ? 3. Apa Pengertian Distribusi F ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa pengertian Distribusi Chi-Kuadrat. 2. Untuk mengetahui apa pengertian Distribusi T. 3. Untuk mengetahui apa pengertian Distribusi F.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Distribusi Chi-Kuadrat Grafik distribusi chi-kuadrat bergantung pada derajat kebebasan ө, yang umumnya merupakan kurva positif dan miring ke kanan. Kemiringan kurva ini akan semakin berkurang jika derajat kebebasasan ө makin besar. Untuk ө =1 dan ө =2, bentuk kurvanya berlainan daripada untuk ө ≥ 3. Distribusi chi-kuadrat mempunyai rata-rata dan variansi sebagai berikut : Rata-rata : μ = E(χ2) = ө Variansi : σ2 = 2 ө Jika parameter α pada distribusi gamma adalah v/2, dan β sama dengan 2, dimana v adalah bilangan bulat positif, maka distribusi gamma tersebut akan menjadi distribusi khi-kuadrat. Distribusi khi-kuadrat ini memiliki parameter tunggal yaitu v, atau disebut juga dengan derajat kebebasan. Rataan dan varian : µ=v σ2 = 2v Ekspresi matematis tentang distribusi chi kuadrat hanya tergantung pada suatu parameter, yaitu derajat kebebasan (d.f.). Ada distribusi chi kuadrat tertentu untuk masing-masing nilai derajat kebebasan. Misalnya, distribusi Z² ( kuadrat standard normal ) merupakan distribusi chi kuadrat dengan d.f. = 1. Beberapa contoh distribusi probalitas, sehingga luas di bawah kurva bernilai 1. Distribusi chi kuadrat adalah distribusi untuk variabel kontinu, nilai chi kuadrat mulai dari 0 sampai tak hingga.
  • 4. 4 B. Distribusi T – Student ( Distribusi T ) Untuk sampel nukuran n ≥ 3, taksiran 𝜎2 dapat diperoleh dengan menghitung nilai S2. Bila n ≥ 30, maka S2 memberikan taksiran 𝜎2 yang baik dan tidak berubah dan distribusi statistik (𝑋̅ − 𝜇) (S √n⁄⁄ ) masih secara hampiran, berdistribusi sama dengan peubah normal baku z. Bila ukuran sampel ( n < 30 ), nilai S2 berubah cukup besar dari sampel ke sampel dan distribusi peubah acak (𝑋̅ − 𝜇) (S √n⁄⁄ ) tidak lagi distribusi normal baku.Dalam hal ini didapatkan distribusi statistik yang disebut T Distribusi sampel T di dapat dari anggapan bahwa sampel acak berasal dari populasi normal. 𝑇 = (𝑋̅ − 𝜇) (𝜎 √ 𝑛)⁄⁄ √𝑆2 𝜎2⁄ = 𝑍 √ 𝑉(𝑛 − 1) Dengan , 𝑍 = 𝑋̅ − 𝜇 𝜎 √ 𝑛⁄ Berdistribusi normal baku,dan 𝑉 = ( 𝑛 − 1) 𝑆2 𝜎2 Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan v. Bila z dan v bebas, maka distribusi peubah acak T, bila Diberikan oleh, Ini di kenal dengan nama distribusi t dengan derajat kebebasan v. 𝑇 = 𝑋̅ − 𝜇 𝑆 √ 𝑛⁄ 𝑇 = 𝑍 √𝑉 𝑣⁄ ℎ( 𝑡) = Γ[( 𝑣 + 1) 2⁄ ] Γ( 𝑣 2⁄ )√ 𝜋𝑣 (1 + 𝑡2 𝑣 ) −( 𝑣+1) 2⁄ −∞ < 𝑡 < ∞
  • 5. 5 Distribusi Z dan T berbeda karena variansi T bergantung pada ukuran sampel n dan variansi ini selalu lebih besar dari 1. Hanya bila ukuran sampel 𝑛 → ∞ kedua distribusi menjadi sama. Pada gambar dibawah diperlihatkan hubungan antara distribusi normal baku (𝑣 = ∞) dan distribusi t untuk derajat kebebasan 2 dan 5. Karena distribusi t setangkup terhadap rataan nol, maka 𝑡1−𝛼 = −𝑡 𝛼; yaitu, nilai t yang luas sebelah kanannya 1 − 𝛼, atau luas sebelah kirinya 𝛼, sama dengan minus nilai t yang luas bagian kanannya 𝛼. Panjang selang nilai t yang dapat diterima tergantung pada bagaimana pentingnya 𝜇. Bila 𝜇 ingin ditaksir dengan ketelitian yang tinggi, sebaiknya digunakan selang yang lebih pendek seperti −𝑡0,05 sampai 𝑡0,05. Contoh soal : 1. Suatu pabrik bola lampu yakin bahwa bola lampunya akan tahan menyala rata – rata selama 500 jam. Untuk mempertahankan nilai tersebut, tiap bulan diuji 25 bola lampu. Bila nilai t yang dihitung terletak antara −𝑡0,05 dan 𝑡0,05 maka pengusahan pabrik tadi akan mempertahankan kenyakinannya. Kesimpulan apa yang seharusnya dia ambil dari sampel dengan rataan 𝑥̅ = 518 jam dan simpangan baku s = 40 jam? Anggap bahwa distribusi waktu menyala, secara hampiran, noramal. 0 α t t tt 1
  • 6. 6 Jawab : Dari tabel diperoleh 𝑡0,05 = 1,711 untuk derajat kebebasan 24. Jadi pengusaha tadi akan puas dengan keyakinananya bila sampel 25 bola lampu memberikan nilai t antara -1,711 dan 1,711. Bila memang 𝜇 = 500, maka 𝑡 = 518 − 500 40/√25 = 2,25 Suatu nilai yang cukup jauh di atas 1,711. Peluang mendapat nilai t, dengan derajat kebebasan v = 24, sama atau lebih besar dari 2,25, secara hampiran adalah 0,02. Bila 𝜇 > 500, nilai t yang di hitung dari sampel akan lebih wajar. Jadi pengusaha tali kemungkinan besar akan menyimpilkan bahwa produksinya lebih nbaik daripada yang diduganya semula. C. Distribusi F Statistik F didefinisikan sebagai nisbah dua peubah acak khi-kuadrat yang bebas, masing – masing dibagi dengan derajat kebebasannya. Misalkan U dan V dua peubah acak bebas masing – masing berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 𝑣1 𝑑𝑎𝑛 𝑣2. Maka distribusi peubah acak : Diberikan oleh ini dikenal dengan nama distribusi F dengan derajat kebebasan 𝑣1 dan 𝑣2 . 𝐹 = 𝑈 𝑣1 ⁄ 𝑉 𝑣2 ⁄ ℎ( 𝑓) = Γ[( 𝑣1 + 𝑣2 ) 2⁄ ]( 𝑣1 𝑣2⁄ ) 𝑣1 2⁄ Γ( 𝑣1 2⁄ )Γ( 𝑣2 2⁄ ) 𝑓 1 2⁄ ( 𝑣1−2) (1 + 𝑣1 𝑓 𝑣2 ) 1 2⁄ ( 𝑣1+𝑣2) = 0 , 0 < f < ∞ , untuk f lainnya
  • 7. 7 Kurva distribusi F tidak hanya tergantung pada kedua parameter 𝑣1 dan 𝑣2 tapi juga pada urutan keduanya ditulis.begitu kedua bilangan itu ditentukan maka kurvanya menjadi tertentu. Dibawah ini adalah kurva khas distribusi F Di bawah ini gambar kurva nilai tabel distribusi F Lambang 𝑓𝛼 nilai f tertentu peubah acak F sehingga disebelah kanannya terdapat luas sebesar 𝛼. Ini digambarkan dengan daerah yang dihitami pada gambar 2. Pada tabel memberikan nilai 𝑓𝛼 hanya untuk 𝛼 = 0,05 dan 𝛼 = 0,01 untuk berbagai pasangan derajat kebebasan 𝑣1 dan 𝑣2 Jadi, nilai f untuk derajat 6 dan 24 d. k 6 dan 10 d. k 0 f 0 f f  Gambar 1 Gambar 2
  • 8. 8 kebebasan 6 dan 10 , sehingga luas daerah sebelah kanannya 0,05 adalah 𝑓0,05 = 3,22. Tulislah 𝑓𝛼 (𝑣1, 𝑣2) untuk 𝑓𝛼 dengan derajat kebebasan 𝑣1 dan 𝑣2, maka Bila 𝑆1 2 dan 𝑆2 2 variansi sampel acak ukuran 𝑛1 dan 𝑛2 yang diambil dari dua populasi normal, masing-masing dengan variansi 𝜎1 2 dan 𝜎2 2 , maka Berdistribusi F dengan derajat kebebasan 𝑣1 = 𝑛1 − 1 dan 𝑣2 = 𝑛2 − 1 Contoh : Tentukan nilai dari F 0,05 (12,20) Penyelesaian : Diketahui : p = 0,05 𝑉1 = 12 , 𝑉2 = 20 Ditanya : F = . . . . ? Jawab : F 0,05 (12,20) = 2,28 P = 1 – 0,05 = 0,95 F 0,95 (20,12) = 1 𝐹0,05 (12,20) = 1 2,28 = 0,04 Jadi nilai F 0,05 (12,20) adalah 0,04 𝑓1−𝛼( 𝑣1, 𝑣2) = 1 𝑓𝛼 ( 𝑣2, 𝑣1) 𝐹 = 𝑆1 2 𝜎1 2⁄ 𝑆2 2 𝜎2 2⁄ = 𝜎2 2 𝑆1 2 𝜎1 2 𝑆2 2
  • 9. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktualdenganfrekuensi harapan/ekspektas. frekuensi observasi →nilainya didapat dari hasil percobaan (o) frekuensi harapan →nilainya dapat dihitung secara teoritis (e) Nilai χ² adalah nilai kuadrat karena itu nilaiχ²selalu positif. Distribusi khi-kuadrat (Chi-square distribution) atau distribusi χ² dengan k derajat bebas adalah distribusi jumlah kuadrat k peubah acak normal baku yang saling bebas. Distribusi ini seringkali digunakan dalam statistika inferensial, seperti dalam uji hipotesis, atau dalam penyusunan selang kepercayaan.Apabila dibandingkan dengan distribusi chi- kuadrat nonsentral, distribusi ini dapat juga disebut distribusi khi-kuadrat sentral. Distribusi sampel T di dapat dari anggapan bahwa sampel acak berasal dari populasi normal. Sedangkan Statistik F didefinisikan sebagai nisbah dua peubah acak khi-kuadrat yang bebas, masing – masing dibagi dengan derajat kebebasannya.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Dirnaeni, Desti.2011.http://destidirnaeni.blogspot.co.id/2011/04/statistik- 2.html [ Selasa, 26 Januari 2016. Pukul : 19.20 WIB ] http://blablablalabla.blogspot.co.id/2015/01/distribusi-t-distribusi-f-dan- uji.html [ Sabtu, 30 Januari 2016. Pukul : 14.22 WIB ] Dinell, Velozia. 2012. http://veloziadinell.blogspot.co.id/2012/12/uji- normalitas-chi-kuadrat.html [ Rabu, 3 Februari 2016. Pukul : 20.34 WIB ] http://entajmtarigan.blogspot.co.id/2012/11/makalah-macam-macam distribusi.html [ Rabu, 3 Februari 2016. Pukul : 21.15 WIB ]
  • 11. 11