Yoghurt adalah minuman susu yang dihasilkan dari fermentasi susu sapi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yoghurt kaya akan protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan imun.

3. Yogurt adalah minuman susu fermentasi yang
melibatkan dua jenis bakteri menguntungkan yaitu
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa
saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi
modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi
gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang
berperan dalam protein susu untuk menghasilkan
tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt.

4. Dari segi gizi, yoghurt tidak jauh berbeda
dengan susu. Tetapi, karena melalui proses
fermentasi ada beberapa zat gizi yang
kandungannya lebih tinggi pada yoghurt seperti
vitamin B1, vitamin B2, serta beberapa jenis asam
amino penyusun protein. Yoghurt mengandung
nutrisi yang kaya protein, kalsium, riboflavin,
vitamin B dan vitamin D.

5. • Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.
• Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus
disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi juga
tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt
tidak boleh disimpan dalam freezer karena bahan
dasar yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan
justru itu akan merusak yoghurt.

6. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menghasilkan banyak mineral dan kalsium.
Menyumbang vitamin B (B2, B12), D, dan E, yang bagus untuk memperkaya vitamin
untuk tulang, rambut, dan kulit.
Kaya protein untuk menjaga stamina tubuh.
Menjaga kesehatan pencernaan. Berbagai penyakit dapat dicegah, seperti maag, susah buang
air besar, diare, dan potensi mencegah kanker kolon.
Meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas dari probiotik bakteri di dalam yoghurt.
Menurunkan tekanan darah, cukup bagus untuk penderita hipertensi.
Mengurangi kolesterol.
Mencegah infeksi vagina.
Mencegah osteoporosis.
Mengobati napas buruk dan mengurangi halitosis.
Mengurangi plak dan gingivitis.
Menyembuhkan jerawat dan ruam hitam di wajah.
Bagus untuk kulit kepala, mencegah ketombe dan gatal di kulit kepala.
Menghilangkan gejala laktosa intoleran.
Sebagai sumber kalsium, protein, dan fosfor.
Membantu mengikat kolesterol.
Meningkatkan sistim imun.
Berkompetisi dengan bakteri pathogen di dalam usus.
Menjaga kesehatan saluran pencernaan.

7. Bila anda tidak sempat membuat dan ingin
membeli yogurt di pasaran maka ada beberapa hal
yang harus diperhatikan :
• Pilihlah yoghurt yang kental.
• Pilihlah yoghurt yang disimpan di suhu dingin
jangan yang di luar karena biasanya sudah
disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya
sudah tidak ada.
• Dicermati labelnya yang plain yoghurt atau yang
drink yoghurt disesuaikan dengan kebutuhan kita.
• Dicermati tanggal kadaluarsanya.

8. Kabel
Steker
Obeng
Termometer
dudukan lampu
lampu 45 Watt
Panci
Alumunium Foil
Sendok Plastik
Kardus
Gunting
Pisau
Kompor
Blender
Timbangan
Sendok pengaduk
Tupperware
Lak Ban Hitam
Sedotan

9. Stroberi 10 buah
50 ml Bibit yoghurt colombia
1 liter susu murni
Gula

10. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menyiapkan alat – alat dan bahan – bahan.
Merakit steker, kabel, dudukan lampu, dan lampu bohlam menggunakan obeng.
Menyusun kardus sehingga bisa digunakan untuk inkubasi. Bagian dalam kardus diberi
alumunium foil agar suhu stabil, dan membuat 2 lubang ventilasi untuk jalan keluar masuknya
udara.
Masukkan susu ke dalam panci, lalu taruh panci di atas kompor dan nyalakan api kecil.
Pasteurisasi / menyeterilkan susu tersebut. Memanaskan susu tersebut hingga suhu 73
derajat celcius atau selama 13 menit, dan aduk perlahan – lahan susu tersebut.
Jangan sampai susu berbuih, jika berbuih itu tandanya susu tersebut sudah terlalu
panas.(mengukur suhu dengan thermometer)
Kemudian mematikan kompor dan tiriskan susu sampai bersuhu 40 derajat celcius. Lalu
pindahkan ke dalam Tupperware (mengukur suhu dengan termometer).
Tahapan kulturisasi, atau memasukkan bibit yoghurt . Mencampurkan 0.05 L/5mL bibit
yoghurt kedalam susu yang sudah di pasteurisasi sebelumnya.
Tahapan selanjutnya adalah Inkubasi. Memasukkan Tupperware yang berisi campuran susu
dan bibit yoghurt ke dalam kardus yang telah diberi lampu
Lalu nyalakan lampu tersebut. Kita akan menghangatkan susu yang sudah dikulturkan
tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 7 jam di dalam kardus tersebut dengan panas
dari lampu.(mengukur suhu dengan termometer)
Setelah 8 jam dipanaskan, dinginkan dulu yoghurtnya di dalam kulkas.
Setelah didinginkan menyaring yoghurt agar terpisah dengan airnya.
Menakar yoghurt polos hingga 250 ml.
Menimbang gula pasir hingga bermassa 13 gram.
Memasukkan stroberi, gula, dan yoghurt polos ke dalam blender. Lalu blender hingga halus.

11. • Yogurt dikonsumsi langsung ditambah dengan
topping jelly atau buah
• Yogurt dapat digunakan sebagai dressing salad
• Yogurt sebagai cocolan sayuran, lebih nikmat dengan
yogurt plain yang dicampur dengan cincangan daun
mint ditambah sedikit mayonais
• Yogurt di blend dengan buah stroberi menjadi juicy
yoghurt

12. Setelah mengidentifikasi pengertian, kandungan
gizi Yoghut, dan tips memilih Yoghurt. Kami
dapat menyimpulkan bahwa YOGHURT memiliki
banyak manfaat sebagai salah satu bioteknologi
yang telah dikembangkan.