SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
RISIKO POLITIK DAN PERAN
ASURANSI SEBAGAI PENGALIH RISIKO
NAMA KELOMPOK 3 :
1. NI KADEK ESA JAYANTI GIRI (20202413021)
2. NI LUH PUTU AYU DIAN ARNITA (20202413048)
3. AYU RIANA KEDOH (20212413121)
ILMU POLITIK
Ilmu politik adalah suatu bidang ilmu yang menekankan dan menegaskan
tentang bagaimana mereka yang berada di suatu negara memiliki partisipasi
kuat dalam usaha untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan berbangsa
dan bernegara secara berharkat dan bermartabat dengan menempatkan
pemerintahan yang berkuasa untuk berperilaku secara demokratis
dan selalu mengedepankan nilai-nilai yang berlaku secara universal.
RISIKO POLITIK
Risiko Politik adalah risiko
yang timbul akibat instabilitas
politik yang terjadi di suatu negara
sehingga telah memberi pengaruh
kepada setiap organisasi yang
berorientasi profit dan non profit.
BENTUK-BENTUK RISIKO POLITIK
Coupd’tat atau kudeta (Pengambilalihan kekuasaan secara paksa)
Demonstrasi sebagai bentuk ketidakpuasan atas kebijakan pemerintah
Pembangkangan sipil. Contohnya para sipil pekerja melakukan
mogok kerja, sehingga membuat roda ekonomi terhambat.
RUANG LINGKUP ILMU POLITIK
Ruang lingkup ilmu politik mencakup segala sesuatu
yang berhubungan dengan segala aktivitas kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, mulai dari masyarakat
dengan segala aktivitas, pebisnis, konsumen, hingga
pemerintahan sebagai pembuat kebijakan dan berbagai
institusi luar negeri melingkupinya. Dimana semua ini
saling memberi nilai keterikatan satu sama yang lainnya.
PERMASALAHAN JIKA ILMU POLITIK TIDAK DIJALANKAN DENGAN BAIK
Demonstrasi besar-besaran dan
itu terjadi secara berlarut-larut
Pihak intelejen dari luar negeri
datang dan pergi secara bebas
Terjadinya Couptd’tat di
dalam negeri, baik dilakukan
oleh militer dan juga sipil
Terjadinya
pembangkangan sipil
Rasa nasionalisme atau cinta
tanah air terjadi penurunan
Terjadinya penurunan reputasi
kepercayaan dunia
Internasional pada
pemerintahan negara
POWER SHARING DALAM POLITIK
Perusahaan perlu menetapkan ukuran eksposur dari setiap
eksposur tersebut sehingga perusahaan dapat mengukur
besarnya dampak bila risiko benar-benar terjadi. Perusahaan
lebih suka menggunakan ukuran eksposur dalam bentuk
Rupiah selama bisa dirupiahkan.
Kondisi ini bisa berbeda pada negara berkembang, dimana
power sharing atau pembagian kekuasaan masih terus
terjadi antara sipil dan militer. Di beberapa jabatan yang
harusnya dipegang oleh sipil namun masih dipegang oleh
militer, dalam pengertian sederhana militer dibutuhkan
untuk posisi tersebut. Bahkan dahulu jabatan Menteri
Dalam Negeri sering berasal dari militer, namun sekarang
semua itu perlahan-lahan mulai mengalami perubahan.
HUBUNGAN POLITIK DENGAN EKONOMI
Kebijakan umum (public policy) atau
politisisme yang liberal maupun Marxisme
yang melihat ekonomi menentukan
politik. Teori lain menggambarkan
hubungan ekonomi dengan politik
sebagai bersifat interaktif atau timbal balik
Ramlan Surbakti” mengatakan dari segi hubungan kausal, hubungan politik dengan ekonomi dibagi dua yaitu:
Teori yang lain lagi menggambarkan
hubungan politik dengan ekonomi sebagai
perilaku yang berkesinambungan. Termasuk
ke dalam kategori yang terakhir ini berupa
aliran ekonomi politik baru atau perspektif
public choice yang berupaya menerapkan
asumsi, bahasa, dan logika ekonomi
neoklasik ke dalam perilaku politik
PERMASALAHAN POLITIK EKONOMI DEWASA INI
Teori kelangkaan memiliki pengaruh yang semakin
besar untuk didiskusikan pada era selanjutnya.
Setiap negara memiliki produk yang tidak
sama dan berusaha menghasilkan keunikan
pada produk yang dimilikinya sehingga
memiliki nilai competitive di pasar internasional.
PENGARUH INSTABILITAS POLITIK PADA PERUSAHAAN
Setiap kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah tidak akan berjalan
dengan baik tanpa ada dukungan atau payung politik. Contoh: ketika kebijakan
kredit dilakukan oleh pihak perusahaan swasta telalu tinggi maka kondisi itu
telah menyebabkan banyak perusahaan yang berada diambang krisis financial.
Solusi yang dilakukan pemerintah adalah memberikan dana bantuan kepada
para perusahaan yang dianggap bermasalah tersebut. Bantuan financial BLBI
(Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) kredit suku bunga khusus, dan lainnya.
Bantuan nonfinancial berbentuk keringanan pajak, permudah pengurusan izin.
Solusi yang Dapat Diterapkan dalam Mengantisipasi Jika Timbulnya
Risiko Politik
Manajer perusahaan harus
selalu mengamati
perkembangan politik dan
keamanan yang berlangsung
disuatu negara
Jika kondisi stabilitas politik yang
terjadi disuatu negara diperkirakan
memanas, maka sebaiknya pihak
manajer melakukan antisipasi, contoh
: memiliki cadangan financial yang
cukup
Kepemilikan cadangan dan
hedging harus selalu
diperhatikan
Menghindari penambahan
penjual pada saat kondisi
perpoliyikan semakin
memanas
Pihak manajemen perusahaan
melakukan kaji ulang yang
mendalam jika keputusan
ekspansi dilakukan dikawasan
atau daerah yang memiliki
tingkat konflik yang tinggi.
Asuransi merupakan sebuah lembaga yang didirakan atas dasar
untuk menstabilkan kondisi bisnis dari berbagai risiko yang mungkin
terjadi, dengan harapan saat risiko dialihkan ke pihak asuransi maka
perusahaan menjadi lebih focus dalam menjalankan usaha. Jaminan
yang diberikan oleh pihak asuransi adalah pembayaran klaim
kepada nasabah. Konsep manajemen risiko pada perusahaan
asuransi ada dua pihak yaitu penanggung dan tertanggung.
DEFINISI ASURANSI
MANFAAT ASURANSI
Asuransi mampu
berperan sebagai
penetralisir risiko.
Memperbaiki
posisi persaingan
perusahaan kecil.
Asuransi sebagai
pihak pengganti
kerugian
Mengurangi
siksaan mental dan
fisik bagi pihak
tertanggung yang
disebabkan rasa
takut dan khawatir
Menghasilkan
tingkat produksi,
tingkat harga, dan
struktur harga
yang optimum
TRANSFER RISIKO
Mentrasfer risiko ke perusahaan asuransi,
pendaftaran ke perusahaan asuransi dapat
dilakukan dengan bentuk: Asuransi pada
benda-benda dan asuransi jiwa dan kesehatan
01
02 Mentransfer risiko ke perusahaan non
asuransi, dalam konteks ini perusahaan
akan memindahkan sejumlah risiko yang
akan dialaminya ke perusahaan lain
RISIKO SEKTOR BISNIS ASURANSI
1. Permasalahaan pada saat klaim asuransi terjadi dan bagi pihak perusahaan asuransi harus
menyediakan dana sesuai dengan yang disepakati kedua belah pihak.
2. Jika perusahaan asuransi membuka kantor dikawasan yang berdekatan dengan rawan
bencana alam akan menjadi persoalan karena klaim asuransi bersifat keseluruhan
3. Pihak asuransi berusaha menghindari menerima klien yang mencoba mengasuransikan
produknya yang memiliki resiko tinggi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
4. Secara internal bagi perusahaan asuransi risiko yang terjadi menyangkut dengan tindakan
ketidakjujuran yang dilakukan oleh para karyawan
5. Risiko disebabkan oleh faktor ketidakjujuran oleh para audit internal perusahaan.
6. Risiko keputusan manajemen menyangkut dengan keputusan pengalokasian dana yang
tidak tepat dan tidak mampu memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
SYARAT-SYARAT SUATU RISIKO DAPAT DIASURANSIKAN
Kerugian potensial
cukup besar tetapi
probabilitasnya
tidak tinggi
Kerugian yang
terjadi bersifat
kebetulan
Bukan risiko
catastrophe
(bencana besar
dan serentak)
Probabilitas
kerugian dapat
diperhitungkan
Kerugian tertentu
Terdapat sejumlah
besar unit yang
terbuka terhadap
risiko yang sama
PERAN ASURANSI SWASTA DAN PEMERINTAH
DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN RISIKO
Ruang lingkup penanganan risiko yang dilakukan oleh pihak
asuransi swasta dan pemerintah berbeda. Biasanya asuransi milik
swasta menanggung risiko yang lebih kecil dan suransi milik
pemerintah menanggung resiko yang lebih besar. Kondisi ini terjadi
karena kemampuan finansial asuransi milik swasta lebih kecil
dibandingkan milik pemerintah. Salah satu program pemerintah
dalam bidang LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan juga
bantuan BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) adalah bentuk
pengamanan agar stabilitas ekonomi dan social masyarakat terjaga.
PERBEDAAN MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI
NO Manajemen Risiko Asuransi
1 Manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang
membahas tentang bagaimana suatu organisasi
menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai
permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai
pendekatan manajemen secara komperhensif dan
sistematis
Asuransi adalah lembaga yang didirikan atas dasar
menstabilkan kondisi bisnis dari berbagai risiko yang
terjadi
2 Menekankan kegiatan pada menemukan dan
menganalisis risko murni
Salah satu cara menangani seluruh proses pengalihan
resiko
3 Pelaksanaan program menghendaki adanya kerjasama
sejumlah indivisu dan perusahaan
Melibatkan jumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil
4 Keputusan manajemen risiko mempunyai pengaruh yang
lebih luas /besar terhadap operasi perusahaan
Keputusan dibidang asuransi mempunyai pengaruh
yang lebih luas.
KONDISI YANG MEMUNGKINKAN BERKEMBANGNYA USAHA ASURANSI
Sistem ekonomi masyarakatnya berbentuk sistem perekonomian bebas.
01
Peraturan perudang-undangan sudah terorganisasi dengan baik,
diterapkan secara fair dan sudah diketahui oleh masyarakat luas.
03
Masyarakatnya sudah sangat maju dan merupakan masyarakat industri.
02
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnyaManajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnyaJudianto Nugroho
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarJudianto Nugroho
 
manajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptxmanajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptxAfriNaldo3
 
Analisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbkAnalisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbkjonijontor1
 
Analisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-globalAnalisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-globalMagenta Smart
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategyAldy Rostyawan
 
Single Index Model (SIM) & Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad Liantono
Single Index Model (SIM) &Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad LiantonoSingle Index Model (SIM) &Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad Liantono
Single Index Model (SIM) & Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad LiantonoArshad Liantono
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Manajemen Risiko KEL 2.pptx
Manajemen Risiko KEL 2.pptxManajemen Risiko KEL 2.pptx
Manajemen Risiko KEL 2.pptxbelajarngofi
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIIrvan Malvinas
 

What's hot (20)

14 sdm perbankan
14 sdm perbankan14 sdm perbankan
14 sdm perbankan
 
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnyaManajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
Manajemen Risiko 12 risiko spekulatif lainnya
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
Jenis Jenis Resiko
Jenis Jenis ResikoJenis Jenis Resiko
Jenis Jenis Resiko
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
Risiko Kematian
Risiko KematianRisiko Kematian
Risiko Kematian
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
manajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptxmanajemen resiko kredit ...pptx
manajemen resiko kredit ...pptx
 
Analisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbkAnalisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbk
 
Analisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-globalAnalisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-global
 
History of Management
History of ManagementHistory of Management
History of Management
 
corporate level strategy
corporate level strategycorporate level strategy
corporate level strategy
 
Single Index Model (SIM) & Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad Liantono
Single Index Model (SIM) &Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad LiantonoSingle Index Model (SIM) &Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad Liantono
Single Index Model (SIM) & Capital Asset Pricing Model (CAPM) by Arshad Liantono
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
 
Kelembagaan dalam pembangunan ekonomi
Kelembagaan dalam pembangunan ekonomiKelembagaan dalam pembangunan ekonomi
Kelembagaan dalam pembangunan ekonomi
 
Manajemen Risiko KEL 2.pptx
Manajemen Risiko KEL 2.pptxManajemen Risiko KEL 2.pptx
Manajemen Risiko KEL 2.pptx
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 

Similar to RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI

Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Mulyadi Yusuf
 
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanPergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanWiekewardani
 
Pemerintah antisipasif
Pemerintah antisipasifPemerintah antisipasif
Pemerintah antisipasifchynixza
 
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptxPresentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptxNoviaSinaga3
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesiarajacargo
 
Forum dan quiz 4 b.i
Forum dan quiz 4 b.iForum dan quiz 4 b.i
Forum dan quiz 4 b.irefinagitaa
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah Assagaf
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
Rezim Ekonomi Campuran
Rezim Ekonomi CampuranRezim Ekonomi Campuran
Rezim Ekonomi CampuranChintya Budi
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Mekanisme stabilitas sistem keuangan
Mekanisme stabilitas sistem keuanganMekanisme stabilitas sistem keuangan
Mekanisme stabilitas sistem keuanganJohn Viter Pakpahan
 
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28GabriellElena
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Irvan Malvinas
 
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3Septian Muna Barakati
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makroArul Jhaya
 
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxPpt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxTyazmutzDartha
 
Kebijakan publik2
Kebijakan publik2Kebijakan publik2
Kebijakan publik2hoyin rizmu
 
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tikNaskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tikDimebag Darrell
 

Similar to RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI (20)

Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
 
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunanPergeseran paradigma dalam pembangunan
Pergeseran paradigma dalam pembangunan
 
Pemerintah antisipasif
Pemerintah antisipasifPemerintah antisipasif
Pemerintah antisipasif
 
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptxPresentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptx
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 
Forum dan quiz 4 b.i
Forum dan quiz 4 b.iForum dan quiz 4 b.i
Forum dan quiz 4 b.i
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
Rezim Ekonomi Campuran
Rezim Ekonomi CampuranRezim Ekonomi Campuran
Rezim Ekonomi Campuran
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Mekanisme stabilitas sistem keuangan
Mekanisme stabilitas sistem keuanganMekanisme stabilitas sistem keuangan
Mekanisme stabilitas sistem keuangan
 
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
 
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
 
BISNIS DAN POLITIK
BISNIS DAN POLITIKBISNIS DAN POLITIK
BISNIS DAN POLITIK
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxPpt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
 
Kebijakan publik2
Kebijakan publik2Kebijakan publik2
Kebijakan publik2
 
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tikNaskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
 
Strategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariahStrategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariah
 

More from Frida Adnantara

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.pptFrida Adnantara
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di IndonesiaKonsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di IndonesiaFrida Adnantara
 
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptxMANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptxFrida Adnantara
 
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptxFrida Adnantara
 
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxBAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxFrida Adnantara
 
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.pptFrida Adnantara
 

More from Frida Adnantara (10)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
6.AKM2-Modal-lanjutan-55653-3453-346.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di IndonesiaKonsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
Konsep Dasar Akuntansi Perbankan di Indonesia
 
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptxMANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
MANAJEMEN_MODAL_KERJA.pptx
 
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
10 Akuntansi Biaya Gaji dan Biaya Tetap.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan.ppt
Bab 1 Pendahuluan.pptBab 1 Pendahuluan.ppt
Bab 1 Pendahuluan.ppt
 
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptxBAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
BAB 11 Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan.pptx
 
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
2 Metode harga pokok pesanan - full costing.ppt
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 

Recently uploaded

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (18)

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI

  • 1. RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH RISIKO NAMA KELOMPOK 3 : 1. NI KADEK ESA JAYANTI GIRI (20202413021) 2. NI LUH PUTU AYU DIAN ARNITA (20202413048) 3. AYU RIANA KEDOH (20212413121)
  • 2. ILMU POLITIK Ilmu politik adalah suatu bidang ilmu yang menekankan dan menegaskan tentang bagaimana mereka yang berada di suatu negara memiliki partisipasi kuat dalam usaha untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara secara berharkat dan bermartabat dengan menempatkan pemerintahan yang berkuasa untuk berperilaku secara demokratis dan selalu mengedepankan nilai-nilai yang berlaku secara universal.
  • 3. RISIKO POLITIK Risiko Politik adalah risiko yang timbul akibat instabilitas politik yang terjadi di suatu negara sehingga telah memberi pengaruh kepada setiap organisasi yang berorientasi profit dan non profit.
  • 4. BENTUK-BENTUK RISIKO POLITIK Coupd’tat atau kudeta (Pengambilalihan kekuasaan secara paksa) Demonstrasi sebagai bentuk ketidakpuasan atas kebijakan pemerintah Pembangkangan sipil. Contohnya para sipil pekerja melakukan mogok kerja, sehingga membuat roda ekonomi terhambat.
  • 5. RUANG LINGKUP ILMU POLITIK Ruang lingkup ilmu politik mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan segala aktivitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara, mulai dari masyarakat dengan segala aktivitas, pebisnis, konsumen, hingga pemerintahan sebagai pembuat kebijakan dan berbagai institusi luar negeri melingkupinya. Dimana semua ini saling memberi nilai keterikatan satu sama yang lainnya.
  • 6. PERMASALAHAN JIKA ILMU POLITIK TIDAK DIJALANKAN DENGAN BAIK Demonstrasi besar-besaran dan itu terjadi secara berlarut-larut Pihak intelejen dari luar negeri datang dan pergi secara bebas Terjadinya Couptd’tat di dalam negeri, baik dilakukan oleh militer dan juga sipil Terjadinya pembangkangan sipil Rasa nasionalisme atau cinta tanah air terjadi penurunan Terjadinya penurunan reputasi kepercayaan dunia Internasional pada pemerintahan negara
  • 7. POWER SHARING DALAM POLITIK Perusahaan perlu menetapkan ukuran eksposur dari setiap eksposur tersebut sehingga perusahaan dapat mengukur besarnya dampak bila risiko benar-benar terjadi. Perusahaan lebih suka menggunakan ukuran eksposur dalam bentuk Rupiah selama bisa dirupiahkan. Kondisi ini bisa berbeda pada negara berkembang, dimana power sharing atau pembagian kekuasaan masih terus terjadi antara sipil dan militer. Di beberapa jabatan yang harusnya dipegang oleh sipil namun masih dipegang oleh militer, dalam pengertian sederhana militer dibutuhkan untuk posisi tersebut. Bahkan dahulu jabatan Menteri Dalam Negeri sering berasal dari militer, namun sekarang semua itu perlahan-lahan mulai mengalami perubahan.
  • 8. HUBUNGAN POLITIK DENGAN EKONOMI Kebijakan umum (public policy) atau politisisme yang liberal maupun Marxisme yang melihat ekonomi menentukan politik. Teori lain menggambarkan hubungan ekonomi dengan politik sebagai bersifat interaktif atau timbal balik Ramlan Surbakti” mengatakan dari segi hubungan kausal, hubungan politik dengan ekonomi dibagi dua yaitu: Teori yang lain lagi menggambarkan hubungan politik dengan ekonomi sebagai perilaku yang berkesinambungan. Termasuk ke dalam kategori yang terakhir ini berupa aliran ekonomi politik baru atau perspektif public choice yang berupaya menerapkan asumsi, bahasa, dan logika ekonomi neoklasik ke dalam perilaku politik
  • 9. PERMASALAHAN POLITIK EKONOMI DEWASA INI Teori kelangkaan memiliki pengaruh yang semakin besar untuk didiskusikan pada era selanjutnya. Setiap negara memiliki produk yang tidak sama dan berusaha menghasilkan keunikan pada produk yang dimilikinya sehingga memiliki nilai competitive di pasar internasional.
  • 10. PENGARUH INSTABILITAS POLITIK PADA PERUSAHAAN Setiap kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan atau payung politik. Contoh: ketika kebijakan kredit dilakukan oleh pihak perusahaan swasta telalu tinggi maka kondisi itu telah menyebabkan banyak perusahaan yang berada diambang krisis financial. Solusi yang dilakukan pemerintah adalah memberikan dana bantuan kepada para perusahaan yang dianggap bermasalah tersebut. Bantuan financial BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) kredit suku bunga khusus, dan lainnya. Bantuan nonfinancial berbentuk keringanan pajak, permudah pengurusan izin.
  • 11. Solusi yang Dapat Diterapkan dalam Mengantisipasi Jika Timbulnya Risiko Politik Manajer perusahaan harus selalu mengamati perkembangan politik dan keamanan yang berlangsung disuatu negara Jika kondisi stabilitas politik yang terjadi disuatu negara diperkirakan memanas, maka sebaiknya pihak manajer melakukan antisipasi, contoh : memiliki cadangan financial yang cukup Kepemilikan cadangan dan hedging harus selalu diperhatikan Menghindari penambahan penjual pada saat kondisi perpoliyikan semakin memanas Pihak manajemen perusahaan melakukan kaji ulang yang mendalam jika keputusan ekspansi dilakukan dikawasan atau daerah yang memiliki tingkat konflik yang tinggi.
  • 12. Asuransi merupakan sebuah lembaga yang didirakan atas dasar untuk menstabilkan kondisi bisnis dari berbagai risiko yang mungkin terjadi, dengan harapan saat risiko dialihkan ke pihak asuransi maka perusahaan menjadi lebih focus dalam menjalankan usaha. Jaminan yang diberikan oleh pihak asuransi adalah pembayaran klaim kepada nasabah. Konsep manajemen risiko pada perusahaan asuransi ada dua pihak yaitu penanggung dan tertanggung. DEFINISI ASURANSI
  • 13. MANFAAT ASURANSI Asuransi mampu berperan sebagai penetralisir risiko. Memperbaiki posisi persaingan perusahaan kecil. Asuransi sebagai pihak pengganti kerugian Mengurangi siksaan mental dan fisik bagi pihak tertanggung yang disebabkan rasa takut dan khawatir Menghasilkan tingkat produksi, tingkat harga, dan struktur harga yang optimum
  • 14. TRANSFER RISIKO Mentrasfer risiko ke perusahaan asuransi, pendaftaran ke perusahaan asuransi dapat dilakukan dengan bentuk: Asuransi pada benda-benda dan asuransi jiwa dan kesehatan 01 02 Mentransfer risiko ke perusahaan non asuransi, dalam konteks ini perusahaan akan memindahkan sejumlah risiko yang akan dialaminya ke perusahaan lain
  • 15. RISIKO SEKTOR BISNIS ASURANSI 1. Permasalahaan pada saat klaim asuransi terjadi dan bagi pihak perusahaan asuransi harus menyediakan dana sesuai dengan yang disepakati kedua belah pihak. 2. Jika perusahaan asuransi membuka kantor dikawasan yang berdekatan dengan rawan bencana alam akan menjadi persoalan karena klaim asuransi bersifat keseluruhan 3. Pihak asuransi berusaha menghindari menerima klien yang mencoba mengasuransikan produknya yang memiliki resiko tinggi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 4. Secara internal bagi perusahaan asuransi risiko yang terjadi menyangkut dengan tindakan ketidakjujuran yang dilakukan oleh para karyawan 5. Risiko disebabkan oleh faktor ketidakjujuran oleh para audit internal perusahaan. 6. Risiko keputusan manajemen menyangkut dengan keputusan pengalokasian dana yang tidak tepat dan tidak mampu memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
  • 16. SYARAT-SYARAT SUATU RISIKO DAPAT DIASURANSIKAN Kerugian potensial cukup besar tetapi probabilitasnya tidak tinggi Kerugian yang terjadi bersifat kebetulan Bukan risiko catastrophe (bencana besar dan serentak) Probabilitas kerugian dapat diperhitungkan Kerugian tertentu Terdapat sejumlah besar unit yang terbuka terhadap risiko yang sama
  • 17. PERAN ASURANSI SWASTA DAN PEMERINTAH DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN RISIKO Ruang lingkup penanganan risiko yang dilakukan oleh pihak asuransi swasta dan pemerintah berbeda. Biasanya asuransi milik swasta menanggung risiko yang lebih kecil dan suransi milik pemerintah menanggung resiko yang lebih besar. Kondisi ini terjadi karena kemampuan finansial asuransi milik swasta lebih kecil dibandingkan milik pemerintah. Salah satu program pemerintah dalam bidang LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan juga bantuan BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) adalah bentuk pengamanan agar stabilitas ekonomi dan social masyarakat terjaga.
  • 18. PERBEDAAN MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI NO Manajemen Risiko Asuransi 1 Manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan manajemen secara komperhensif dan sistematis Asuransi adalah lembaga yang didirikan atas dasar menstabilkan kondisi bisnis dari berbagai risiko yang terjadi 2 Menekankan kegiatan pada menemukan dan menganalisis risko murni Salah satu cara menangani seluruh proses pengalihan resiko 3 Pelaksanaan program menghendaki adanya kerjasama sejumlah indivisu dan perusahaan Melibatkan jumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil 4 Keputusan manajemen risiko mempunyai pengaruh yang lebih luas /besar terhadap operasi perusahaan Keputusan dibidang asuransi mempunyai pengaruh yang lebih luas.
  • 19. KONDISI YANG MEMUNGKINKAN BERKEMBANGNYA USAHA ASURANSI Sistem ekonomi masyarakatnya berbentuk sistem perekonomian bebas. 01 Peraturan perudang-undangan sudah terorganisasi dengan baik, diterapkan secara fair dan sudah diketahui oleh masyarakat luas. 03 Masyarakatnya sudah sangat maju dan merupakan masyarakat industri. 02