SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAB.1
4
SUMBER DAYA
MANUSIA
DALAM PERBANKAN
A. Peranan Sumber Daya Manusia
dalam Perbankan
Mengingat yang dikelola oleh bank
adalah dana, baik dana pemilik maupun
dana masyarakat, maka sektor perbankan
mengandalkan kepercayaan. Selain
membutuhkan tenaga-tenaga terampil dan
profesional, bank harus dikelola oleh sumber
daya manusia yang memiliki integritas
moral yang baik dan terpercaya.
Menurut Maharany Reza, etika kerja yang
menjadi dasar dan daya dorong profesionalisme
perbankan harus dibangun dan terus
dikembangkan serta menjadi bagian penting
dalam mendukung usaha perbankan.
Kepercayaan orang untuk menyimpan dan
meminjam uang ataupun memanfaatkan jasa
perbankan lainnya sangat ditentukan oleh
tingkat kepercayaan mereka pada bank.
Surat keputusan Direksi
No.23/80/KEP/DIR tanggal 28 Februari 1991,
mewajibkan bank untuk menyediakan dana
pendidikan pegwai sekurang-kurangnya 5%
dari anggaran pengeluaran sumber daya
manusia setiap tahun untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan pegawai bank
dalam bidang operasional dan pengelolaan
bank.
Oleh karna itu,perbankan diharapkan dapat
memperoleh intelektual kapital yang kuat
dalam mengantisipasi persaingan masa depan
Menurut Maharany, pengelolaan dan
pengembangan sumber daya manusia dalam industri
perbankan, meliputi :
1. Perencanaan kebutuhan karyawan,
2. Proses membentuk/ membangun (build)
melali tahapan training and development,
3. Proses pengembangan (developmennt)
melalui carerr path and performance
management,
4. Reward and incentives
A.1 Perencanaan Kebutuhan Karyawan (Manpower
Planning)
Perencanaan kebutuhan karyawan
merupakan aspek penting dalam manajemen
sumber daya manusia (SDM). Perencanaan
kebutuhan karyawan merupakan dasar bagi
penerimaan, mutasi,Pomosi, latian, dan
pengembangan karyawan.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
proses perencanaan kebutuhan karyawan yaitu
rencana usaha baru, produk baru, fasilitas baru,
teknologi baru, dan penambahan ketrampilan
yang dibutuhkan. Perencanaan ini sedikitnya
mencakup masa 5 tahun agar dapat
mencerminkan dampak jangka panjangnya
A.2 Training and Development
Setelah melalui tahapan recruitment and
selection, bank yg menggunakan sistem SDM
yang memadai akan memberlakukan terhadap
setiap karyawannya :
1. Pelatihan orientasi untuk calon pegawai
berpangkat officer
2. Pelatihan sesuai dg pembidangan pekerjaan
dan orientasi untuk calon pegawai tingkat
nonofficer dan special hier.
Jenis training and
development
1. Priority program meliputi pendidikan dan
pelatihan :
a. service excellence training
b. outbount management training
c. Account manager training
d. Credit investigator training
e. Core credit training
f. EDP audit training
g. Resident audit training
2. Spesifik Program meliputi beberapa
program:
a. Operation meliputi :
1) Teller Training
2) Customer service training
3) Telephone operator training
4) Basic accounting training
5) Operation workshop training
b. Credit
Meliputi program – program sbb :
1.Legal aspect fir banking training
2.Retail banking training
3.Loan syndication training
4.Problem loan training
5.Service assastant training
6.Credit workshop
c. International Banking and Treasury
Meliputi program – program sbb :
1.ALCO( asset and liabilities commite )
2.International trade finance training
3.International banking workshop
4.Treasury workshop, control, and
tecnology.
3. Supporting Program meliputi program –
program :
a. Moming speech
b. External training pogram
4. Management Development meliputi program –
program sbb:
a. Officer development
b. Supervisory workshop
c. Intermediate executive program
d. Advanced executive program
e. Sekolah staf kepemimpinan.
Sejak mulai masuk kerja sbg
karyawan bank, masing – masing
karyawan sudah diamati potensinya.
Karyawan diberi kesempatan untuk
mengembangkan potensinya,dalam arti
ditingkatkan
kemampuannya,pengetahuan,dan
ketrampilan melalui program2 pelatihan
lebih lanjutr, serta pembentukan team
work yang kuat yang dilakukan secara
terintegrasi sesuai dg arah
pengembangan usaha.
A.4 Reward and Incentives
Tahapan-tahapan Kebutuhan Manusia Menurut Maslow
Level 5
actualization
Level 4
Esteem, Pride
Level 3
Social Acceptance
Level 2
Job Security
Level 1
Satisfaction of Physical Needs
Siklus dalam penanganan sumber daya
manusia, meliputi kegiatan2 :
1. Perencanaan SDM
Sebagaimana lazimnya pada suatu
kegiatan manajemen. Manajemen
SDM dimulai dari kegiatan
perencanaan( planning). Pihak
eksekutif perbankan biasanya
memulia dg penyusunan master plan
yg berisikan tentang kebijakan
perusahaan tentang misis,visi,dan
2. Penarikan ( Recruitment )
Cara yang dilakukan dalam penarikan tenaga
kerja :
a. Recruitment dari dalam bank,baik secara
mutasi,promosi ataupun rotasi antara tenaga
kerja.
b. Recruitment dari luar bank,baik melalui
bantuan biro jasa penarikan tenaga
kerja( konsultan SDM,lembaga psikologi
industri).
c. Recruitment melalui perjanjian kerja sama.
3. Penempatan SDM
Hasil recruitment dan seleksi yg dilakukan sebuah
bank terhadap ratusan bahkan ribuan pelamar untuk
memenuhi kebutuhan beberapa puluh jabatan baru
dalam organisasi bank tsb berakhir dg diangkatnya
karyawan2 baru yg biasanya disertai dg kondisi-
kondisi sbb :
1. Karyawan-karyawan baru diangkat sbg “ karyawan
dalam status masa percobaan” untuk masa
1 tahun.
2. Karyawan- karyawan baru menjalani masa on-the-
job training.
3. Karyawan-karyawan baru diharuskan melakukan “
magang “ pada berbagai unit yang berbeda
dalam organisasi bank dalam kurun waktu yang
4. Pemberian Gaji Tunjangan dan Fasilitas
Lainnya.
Salah satu proses terpenting yang dialami oleh
tenaga kerja/ karyawan baru dalam suatu organisasi
bank adalah menerima imbalan berupa gaji,
tunjangan,dan fasilitas lainnya. Hal-hal yg perlu
diperhatikan dlm penempatan bentuk dan jumlah
besarnya imbalan :
a. Ketentuan yang berlaku di bvidang ketenagakerjaan
yg dikeluarkan Departemen Tenaga Kerja.
b. Imbalan-imbalan yang berlaku di pasaran,artinya
jenis dan jumlah imbalan yang biasa berlaku
diantara bank-bank lain.
c. Ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan Departemen
Keuangan,
d. Ketentuan- ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Sebuah bank menerapkan ketentuan / kebijakanSebuah bank menerapkan ketentuan / kebijakan
imbalan bagi karyawan meliputi :imbalan bagi karyawan meliputi :
1. Gaji Pokok
2. Tunjangan harian,spt tunjangan makan, uang
transpor, dan lain-lain.
3. Tunjangan kesehatan, atau penggantian
pengobatan yang kadang- kadang diberikan
melalui fasilitas- fasilitas asuransi kesehatan.
4. Tunjangan Hari Tua atau keikutsertaan dalam
program dana pensiun.
Selain imbalan yang bersifat tunai,beberapa bank juga
memberikan insentif melalui surat keputusan direksi
bank :
a. Pemberian fasilitas pinjaman Karyawan, misal
pembelian rumah, kendraan bermotor, alat-alat rumah
tangga
b. Pemberian kemudahan atau keikutsertaan kepemilikan
saham
c. Kemudahan untuk mengikuti kursus,training, bahkan
pengiriman studi ke perguruan tinggi.
d. Kemudahan atau bantuan pembiayaan untuk mengikuti
program olahraga.
e. Fasilitas lain dalam rangka membuat karyawan merasa
tentram,happy,dan berinisiatif.
5. Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian umumnya menyangkut data
– data tentang setiap karyawan bank, antara lain
meliputi :
a. Data pribadi karyawan, tempat dan tanggal lahir.
b. Status perkawinan dan jumlah anak.
c. Latar belakang pendidikan yang pernah di tempuh.
d. Jenjang karier dalam perusahaan.
e. Pangkat, jabatan karyawan, dan masa dinas.
f. Keikutsertaan dalam organisasi
sosial,keolahragaan,keagamaan,dll
g. Kasus – kasus yang pernah melibatkan karyawan
bersangkutan.
h. Jumlah iuran dana pensiun dan kapan tibanya masa
Hubungan yang ada antara pihak pemilik bank dg
setiap karyawan bank diatur dg perjanjian kerja. Misal
berupa surat keputusan direksi bank tentang
pengangkatan karyawan yang bersangkutan sbg karyawan
tetap, karyawan kontrak, karyawan honorer, karyawan
harian,penasihat ahli,dsb.
Sehubungan dg hal tsb, sering kali terjadi berbagai kasus
perselisihan, misal sbb :
1. Keputusan pimpinan perusahaan yang dianggap
merugikan karyawan.
2. Mutasi,promosi, atau penempatan karyawan yang tidak
wajar.
3. Pelanggaran disiplin kerja yang dilakukan karyawan.
4. Jumlah pesangon yang dianggap merugikan karyawan.
5. Bentuk skorsing yang dianggap terlalu
memberatkan karyawan.
6. Kenaikan gaji atau tunjangan yang kurang
memuaskan karyawan.
7. Fasilitas pelaksanaan ibadah keagamaan yang
kurang cocok.
8. Penetapan hari libuir , cuti bersama, dan lain-
lain.
9. Penetapan besarnya tunjangan hari raya, upah
minimum, dll.
7. Kegiatan Pendidikan dan Latihan
Pendidikan dan pelatihan
merupakan suatu fasilitas yang
diberikan kepada karyawan bank dg
tujuan bukan hanya untuk kepentingan
karyawan itu sendiri, melainkan lebih
banyak demi tercapainya cita- cita
perusahaan dalam jangka panjang dan
tujuan perusahaan dalam jangka
waktu pendek.
8. Kebijakan dan Pelaksanaan Motivasi SDM
Cara praktis yang biasa dilakukan oleh eksekutif bank
untuk meningkatkan motivasi karyawan :
1. Melakukan performance rating secara rutin, minimal
setahun sekali
2. Mengadakan briefing atau tatap muka antara direksi
pimpinan unit dan karyawan
3. Memilih karyawan terbaik dalam bidangnya serta
diberi penghargaan.
4. Menanyakan perihal keadaan keluarga karyawan
5. Menjenguk karyawan yang sakit
6. Menyelenggarakan pertandingan2 olahraga
7. Menyelenggarakan tour ke tempat pariwisata dg
seluruh keluarga.
9. Penilaian Karya( Performance Rating )
Tujuan penilaian karya :
a. Mengetahui sejauh mana kemampuan dan
pengetahuan karyawan dalam memenuhi kewajiban
atau tugas-tugas yang diberikan perusahaan.
b. Mengetahui karyawan mana yang perlu mendapat
imbalan tambahan secara adil.
c. Dasar bagi penetapan kenaikan gaji berskala.
d. Dasar bagi penetapan kenaikan pangkat.
e. Dasar bagi pengiriman karyawan untuk latihan dan
pendidikan.
f. Dasar bagi program-program motivasi karyawan
selanjutnya.
g. Dasar bagi penyusunan perubahan berbagai kebijakan
10. Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan
dilakukan atas dasar pertimbangan, antara lain :
1. Karyawan telah memasuki masa pensiun sesuai
ketentuan yang berlaku.
2. Perusahaan memandang perlu untuk mengurangi jumlah
karyawan dalam rangka efisiensi,perampingan struktur
organisasi, penghematan biaya,dll.
3. Dalam hal karyawan melakukan pelanggaran yg
klimaksnya berupa tekanan kpd karyawan yang
bersangkutan untuk mengundurkan diri secara
sukarela.
4. Atas berbagai alasan yang masuk akal, pihak pimpinan
bank menyetujui permohonan berhenti dari karyawan
yang bersangkutan.
Apabila terdapat ketidaksesuaian
antara pihak manajemen, pihak
karyawan memilih cara penyelesaian
dengan bantuan P4-daerah atau P4-
pusat dari Departemen Tenaga Kerja.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
Inal Ypyn
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
Cep Fathurrahman
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
hendragustomi
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
Putri Dayana
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
yufendriansyah auriga
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Syafdinal Ncap
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
Ulfa Defrana
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Maun Saifullah
 

What's hot (20)

MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Manajemen permodalan
Manajemen permodalan Manajemen permodalan
Manajemen permodalan
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemen
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 

Viewers also liked

Grand design (sri astiti)
Grand design (sri astiti) Grand design (sri astiti)
Grand design (sri astiti)
Researcher Syndicate68
 
2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank
Imo Priyanto
 
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikPerencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Sansan Santika Rizki
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Yudhi Aldriand
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (20)

imo cahriau
imo cahriauimo cahriau
imo cahriau
 
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya StrategisBAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
BAB 2 : Manajemen Sumber Daya Strategis
 
Grand design (sri astiti)
Grand design (sri astiti) Grand design (sri astiti)
Grand design (sri astiti)
 
2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank2 jenis dan produk bank
2 jenis dan produk bank
 
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikPerencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Materi musdes
Materi musdesMateri musdes
Materi musdes
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
 
04. belanja desa
04. belanja desa04. belanja desa
04. belanja desa
 
07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa
 
Juknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPDJuknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPD
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
05. pembiayaan desa
05. pembiayaan desa05. pembiayaan desa
05. pembiayaan desa
 
Membuat peraturan desa
Membuat peraturan desaMembuat peraturan desa
Membuat peraturan desa
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
 
Pendirian bum des
Pendirian bum desPendirian bum des
Pendirian bum des
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 
03. pendapatan desa
03. pendapatan desa03. pendapatan desa
03. pendapatan desa
 
19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa
 

Similar to 14 sdm perbankan

Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Mukhrizal Effendi
 
07 Pengurusan Sumber Manusia
07 Pengurusan Sumber Manusia07 Pengurusan Sumber Manusia
07 Pengurusan Sumber Manusia
WanBK Leo
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
nairaazkia89
 
Materi coaching magang 2011
Materi coaching magang 2011Materi coaching magang 2011
Materi coaching magang 2011
Wahono Syahida
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
pengantarbisnis
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
evi hermawati
 

Similar to 14 sdm perbankan (20)

Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
07 Pengurusan Sumber Manusia
07 Pengurusan Sumber Manusia07 Pengurusan Sumber Manusia
07 Pengurusan Sumber Manusia
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
 
Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)
 
Human resource development
Human resource developmentHuman resource development
Human resource development
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
 
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
 
Tugas si sdm
Tugas si sdmTugas si sdm
Tugas si sdm
 
MODUL TPK.pdf
MODUL TPK.pdfMODUL TPK.pdf
MODUL TPK.pdf
 
Pengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
 
Materi coaching magang 2011
Materi coaching magang 2011Materi coaching magang 2011
Materi coaching magang 2011
 
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
Silabus Pelatihan _"Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) di Rumah Sakit" (d...
 
Langkah Strategis dalam Implementasi Program Berkelanjutan
Langkah Strategis dalam Implementasi Program BerkelanjutanLangkah Strategis dalam Implementasi Program Berkelanjutan
Langkah Strategis dalam Implementasi Program Berkelanjutan
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
 
Mi 10 angka kredit
Mi 10 angka kreditMi 10 angka kredit
Mi 10 angka kredit
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Merubah HR Dept menjadi Profit Center
Merubah HR Dept menjadi Profit CenterMerubah HR Dept menjadi Profit Center
Merubah HR Dept menjadi Profit Center
 
Pengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
 

More from Imo Priyanto (20)

Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
 
3 tahap respirasi
3 tahap respirasi3 tahap respirasi
3 tahap respirasi
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
Sosiologi  pertanian (kelembagaan  pertanian)1Sosiologi  pertanian (kelembagaan  pertanian)1
Sosiologi pertanian (kelembagaan pertanian)1
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kredit
 
8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran8 strategi pemasaran
8 strategi pemasaran
 
1 uu perb ankan
1 uu perb ankan1 uu perb ankan
1 uu perb ankan
 
Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Koenzim 8
Koenzim 8Koenzim 8
Koenzim 8
 
Karbohidrat 3
Karbohidrat 3Karbohidrat 3
Karbohidrat 3
 
Hormon 15
Hormon 15Hormon 15
Hormon 15
 
Biokimia 1
Biokimia 1Biokimia 1
Biokimia 1
 
Asam nukleat 6
Asam nukleat 6Asam nukleat 6
Asam nukleat 6
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012Mkdu bahasa indonesia 2012
Mkdu bahasa indonesia 2012
 
Kalimat efektif (mkdu b.indo pertanian)
Kalimat efektif (mkdu b.indo pertanian)Kalimat efektif (mkdu b.indo pertanian)
Kalimat efektif (mkdu b.indo pertanian)
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Komunikasi efektif (mkdu 2012)
Komunikasi efektif (mkdu 2012)Komunikasi efektif (mkdu 2012)
Komunikasi efektif (mkdu 2012)
 

14 sdm perbankan

  • 2. A. Peranan Sumber Daya Manusia dalam Perbankan Mengingat yang dikelola oleh bank adalah dana, baik dana pemilik maupun dana masyarakat, maka sektor perbankan mengandalkan kepercayaan. Selain membutuhkan tenaga-tenaga terampil dan profesional, bank harus dikelola oleh sumber daya manusia yang memiliki integritas moral yang baik dan terpercaya.
  • 3. Menurut Maharany Reza, etika kerja yang menjadi dasar dan daya dorong profesionalisme perbankan harus dibangun dan terus dikembangkan serta menjadi bagian penting dalam mendukung usaha perbankan. Kepercayaan orang untuk menyimpan dan meminjam uang ataupun memanfaatkan jasa perbankan lainnya sangat ditentukan oleh tingkat kepercayaan mereka pada bank.
  • 4. Surat keputusan Direksi No.23/80/KEP/DIR tanggal 28 Februari 1991, mewajibkan bank untuk menyediakan dana pendidikan pegwai sekurang-kurangnya 5% dari anggaran pengeluaran sumber daya manusia setiap tahun untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pegawai bank dalam bidang operasional dan pengelolaan bank. Oleh karna itu,perbankan diharapkan dapat memperoleh intelektual kapital yang kuat dalam mengantisipasi persaingan masa depan
  • 5. Menurut Maharany, pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam industri perbankan, meliputi : 1. Perencanaan kebutuhan karyawan, 2. Proses membentuk/ membangun (build) melali tahapan training and development, 3. Proses pengembangan (developmennt) melalui carerr path and performance management, 4. Reward and incentives
  • 6. A.1 Perencanaan Kebutuhan Karyawan (Manpower Planning) Perencanaan kebutuhan karyawan merupakan aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia (SDM). Perencanaan kebutuhan karyawan merupakan dasar bagi penerimaan, mutasi,Pomosi, latian, dan pengembangan karyawan. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan kebutuhan karyawan yaitu rencana usaha baru, produk baru, fasilitas baru, teknologi baru, dan penambahan ketrampilan yang dibutuhkan. Perencanaan ini sedikitnya mencakup masa 5 tahun agar dapat mencerminkan dampak jangka panjangnya
  • 7. A.2 Training and Development Setelah melalui tahapan recruitment and selection, bank yg menggunakan sistem SDM yang memadai akan memberlakukan terhadap setiap karyawannya : 1. Pelatihan orientasi untuk calon pegawai berpangkat officer 2. Pelatihan sesuai dg pembidangan pekerjaan dan orientasi untuk calon pegawai tingkat nonofficer dan special hier.
  • 8. Jenis training and development 1. Priority program meliputi pendidikan dan pelatihan : a. service excellence training b. outbount management training c. Account manager training d. Credit investigator training e. Core credit training f. EDP audit training g. Resident audit training
  • 9. 2. Spesifik Program meliputi beberapa program: a. Operation meliputi : 1) Teller Training 2) Customer service training 3) Telephone operator training 4) Basic accounting training 5) Operation workshop training
  • 10. b. Credit Meliputi program – program sbb : 1.Legal aspect fir banking training 2.Retail banking training 3.Loan syndication training 4.Problem loan training 5.Service assastant training 6.Credit workshop
  • 11. c. International Banking and Treasury Meliputi program – program sbb : 1.ALCO( asset and liabilities commite ) 2.International trade finance training 3.International banking workshop 4.Treasury workshop, control, and tecnology.
  • 12. 3. Supporting Program meliputi program – program : a. Moming speech b. External training pogram 4. Management Development meliputi program – program sbb: a. Officer development b. Supervisory workshop c. Intermediate executive program d. Advanced executive program e. Sekolah staf kepemimpinan.
  • 13. Sejak mulai masuk kerja sbg karyawan bank, masing – masing karyawan sudah diamati potensinya. Karyawan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya,dalam arti ditingkatkan kemampuannya,pengetahuan,dan ketrampilan melalui program2 pelatihan lebih lanjutr, serta pembentukan team work yang kuat yang dilakukan secara terintegrasi sesuai dg arah pengembangan usaha.
  • 14. A.4 Reward and Incentives Tahapan-tahapan Kebutuhan Manusia Menurut Maslow Level 5 actualization Level 4 Esteem, Pride Level 3 Social Acceptance Level 2 Job Security Level 1 Satisfaction of Physical Needs
  • 15. Siklus dalam penanganan sumber daya manusia, meliputi kegiatan2 : 1. Perencanaan SDM Sebagaimana lazimnya pada suatu kegiatan manajemen. Manajemen SDM dimulai dari kegiatan perencanaan( planning). Pihak eksekutif perbankan biasanya memulia dg penyusunan master plan yg berisikan tentang kebijakan perusahaan tentang misis,visi,dan
  • 16. 2. Penarikan ( Recruitment ) Cara yang dilakukan dalam penarikan tenaga kerja : a. Recruitment dari dalam bank,baik secara mutasi,promosi ataupun rotasi antara tenaga kerja. b. Recruitment dari luar bank,baik melalui bantuan biro jasa penarikan tenaga kerja( konsultan SDM,lembaga psikologi industri). c. Recruitment melalui perjanjian kerja sama.
  • 17. 3. Penempatan SDM Hasil recruitment dan seleksi yg dilakukan sebuah bank terhadap ratusan bahkan ribuan pelamar untuk memenuhi kebutuhan beberapa puluh jabatan baru dalam organisasi bank tsb berakhir dg diangkatnya karyawan2 baru yg biasanya disertai dg kondisi- kondisi sbb : 1. Karyawan-karyawan baru diangkat sbg “ karyawan dalam status masa percobaan” untuk masa 1 tahun. 2. Karyawan- karyawan baru menjalani masa on-the- job training. 3. Karyawan-karyawan baru diharuskan melakukan “ magang “ pada berbagai unit yang berbeda dalam organisasi bank dalam kurun waktu yang
  • 18. 4. Pemberian Gaji Tunjangan dan Fasilitas Lainnya. Salah satu proses terpenting yang dialami oleh tenaga kerja/ karyawan baru dalam suatu organisasi bank adalah menerima imbalan berupa gaji, tunjangan,dan fasilitas lainnya. Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm penempatan bentuk dan jumlah besarnya imbalan : a. Ketentuan yang berlaku di bvidang ketenagakerjaan yg dikeluarkan Departemen Tenaga Kerja. b. Imbalan-imbalan yang berlaku di pasaran,artinya jenis dan jumlah imbalan yang biasa berlaku diantara bank-bank lain. c. Ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan Departemen Keuangan, d. Ketentuan- ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
  • 19. Sebuah bank menerapkan ketentuan / kebijakanSebuah bank menerapkan ketentuan / kebijakan imbalan bagi karyawan meliputi :imbalan bagi karyawan meliputi : 1. Gaji Pokok 2. Tunjangan harian,spt tunjangan makan, uang transpor, dan lain-lain. 3. Tunjangan kesehatan, atau penggantian pengobatan yang kadang- kadang diberikan melalui fasilitas- fasilitas asuransi kesehatan. 4. Tunjangan Hari Tua atau keikutsertaan dalam program dana pensiun.
  • 20. Selain imbalan yang bersifat tunai,beberapa bank juga memberikan insentif melalui surat keputusan direksi bank : a. Pemberian fasilitas pinjaman Karyawan, misal pembelian rumah, kendraan bermotor, alat-alat rumah tangga b. Pemberian kemudahan atau keikutsertaan kepemilikan saham c. Kemudahan untuk mengikuti kursus,training, bahkan pengiriman studi ke perguruan tinggi. d. Kemudahan atau bantuan pembiayaan untuk mengikuti program olahraga. e. Fasilitas lain dalam rangka membuat karyawan merasa tentram,happy,dan berinisiatif.
  • 21. 5. Administrasi Kepegawaian Administrasi kepegawaian umumnya menyangkut data – data tentang setiap karyawan bank, antara lain meliputi : a. Data pribadi karyawan, tempat dan tanggal lahir. b. Status perkawinan dan jumlah anak. c. Latar belakang pendidikan yang pernah di tempuh. d. Jenjang karier dalam perusahaan. e. Pangkat, jabatan karyawan, dan masa dinas. f. Keikutsertaan dalam organisasi sosial,keolahragaan,keagamaan,dll g. Kasus – kasus yang pernah melibatkan karyawan bersangkutan. h. Jumlah iuran dana pensiun dan kapan tibanya masa
  • 22. Hubungan yang ada antara pihak pemilik bank dg setiap karyawan bank diatur dg perjanjian kerja. Misal berupa surat keputusan direksi bank tentang pengangkatan karyawan yang bersangkutan sbg karyawan tetap, karyawan kontrak, karyawan honorer, karyawan harian,penasihat ahli,dsb. Sehubungan dg hal tsb, sering kali terjadi berbagai kasus perselisihan, misal sbb : 1. Keputusan pimpinan perusahaan yang dianggap merugikan karyawan. 2. Mutasi,promosi, atau penempatan karyawan yang tidak wajar. 3. Pelanggaran disiplin kerja yang dilakukan karyawan. 4. Jumlah pesangon yang dianggap merugikan karyawan.
  • 23. 5. Bentuk skorsing yang dianggap terlalu memberatkan karyawan. 6. Kenaikan gaji atau tunjangan yang kurang memuaskan karyawan. 7. Fasilitas pelaksanaan ibadah keagamaan yang kurang cocok. 8. Penetapan hari libuir , cuti bersama, dan lain- lain. 9. Penetapan besarnya tunjangan hari raya, upah minimum, dll.
  • 24. 7. Kegiatan Pendidikan dan Latihan Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu fasilitas yang diberikan kepada karyawan bank dg tujuan bukan hanya untuk kepentingan karyawan itu sendiri, melainkan lebih banyak demi tercapainya cita- cita perusahaan dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan dalam jangka waktu pendek.
  • 25. 8. Kebijakan dan Pelaksanaan Motivasi SDM Cara praktis yang biasa dilakukan oleh eksekutif bank untuk meningkatkan motivasi karyawan : 1. Melakukan performance rating secara rutin, minimal setahun sekali 2. Mengadakan briefing atau tatap muka antara direksi pimpinan unit dan karyawan 3. Memilih karyawan terbaik dalam bidangnya serta diberi penghargaan. 4. Menanyakan perihal keadaan keluarga karyawan 5. Menjenguk karyawan yang sakit 6. Menyelenggarakan pertandingan2 olahraga 7. Menyelenggarakan tour ke tempat pariwisata dg seluruh keluarga.
  • 26. 9. Penilaian Karya( Performance Rating ) Tujuan penilaian karya : a. Mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan karyawan dalam memenuhi kewajiban atau tugas-tugas yang diberikan perusahaan. b. Mengetahui karyawan mana yang perlu mendapat imbalan tambahan secara adil. c. Dasar bagi penetapan kenaikan gaji berskala. d. Dasar bagi penetapan kenaikan pangkat. e. Dasar bagi pengiriman karyawan untuk latihan dan pendidikan. f. Dasar bagi program-program motivasi karyawan selanjutnya. g. Dasar bagi penyusunan perubahan berbagai kebijakan
  • 27. 10. Pemutusan Hubungan Kerja Pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dilakukan atas dasar pertimbangan, antara lain : 1. Karyawan telah memasuki masa pensiun sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Perusahaan memandang perlu untuk mengurangi jumlah karyawan dalam rangka efisiensi,perampingan struktur organisasi, penghematan biaya,dll. 3. Dalam hal karyawan melakukan pelanggaran yg klimaksnya berupa tekanan kpd karyawan yang bersangkutan untuk mengundurkan diri secara sukarela. 4. Atas berbagai alasan yang masuk akal, pihak pimpinan bank menyetujui permohonan berhenti dari karyawan yang bersangkutan.
  • 28. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara pihak manajemen, pihak karyawan memilih cara penyelesaian dengan bantuan P4-daerah atau P4- pusat dari Departemen Tenaga Kerja.